wrap up b5 gondok
TRANSCRIPT
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 1/41
WRAP UP SKENARIO 2 BLOK ENDOKRIN
GONDOK
KELOMPOK B.5
Ketua : Pratiwi Astrid Anraen! ""#2#"$22%
Se&retaris : 'usrina Ra()awati ""#2#"$$"*
An+ta : Mu,(a))ad A-ians!a( ""#2#"$"//
Mut(ia 0ara( As()a ""#2#"$"%/
Na1i--a Risdiana Putri ""#2#"2"%%
Se-ia 3urni ""#2#"224%
Pratiwi Astrid Anraen! ""#2#"$22%
Mutiara Su&)a ""#2#"$"*"
ri Intan Sari ""#2#"$2%%
'+a Prata!+a ""#2#"$$#*
Nind!a Pri)ad(ita ""#2#"2
0AKULAS KEDOKERAN
UNI6ERSIAS 'ARSI
7a-an. Let8en Su9ra9t+ ;e)9a&a Puti( 7a&arta "#5"#
2#"5
1
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 2/41
SKENARIO 2
GONDOK
Nn. S, berusia 36 tahun, mengeluh terdapat benjolan di leher depan yang semakin membesar
sejak 6 bulan yang lalu. Tidak ada keluhan nyeri menelan, perubahan suara ataupun gangguan pernafasan. Pasien juga tidak mengeluh berdebar-debar, banyak berkeringat dan perubahan berat
badan. Pada leher sisi depan sebelah kanan teraba nodul berukuran 5! "m, berbatas tegas, tidak nyeri tekan dan turut bergerak saat menelan. #okter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan
laboratoriun fungsi tiroid, $S% tiroid, sidik tiroid &thyroid s"intigraphy' dan pemeriksaan
aspirasi jarum halus.
(asil sitologi yang diperoleh menunjukkan tidak didapatkannya sel ganas, sehingga pasiendiberikan terapi hormon tiroksin sambil dimonitor fungsi tiroidnya. Pasien juga diingatkan
bah)a bila nodulnya makin membesar maka perlu dilakukan operasi tiroidektomi. *endengar
penjelasan dokter, pasien yang merupakan muslimah merasa "emas menghadapi kemungkinanakan dilakukannya tindakan operasi.
2
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 3/41
+ata Sulit
. $S% Tiroid Pada ealuasi a)al nodul tiroid dilakukan untuk menentukan ukuran dan
jumlah nodul, meskipun sebenarnya $S% tidak dapat membedakan nodul jinak maupun
ganas
/. Sidik Tiroid Pemeriksaan untuk mengetahui morfologi fungsional tiroid dengan
menggunakan 0at iodium
3. %ondok Pembengkakan pada leher akibat kelainan kelenjar tiroid berupa gangguan
fungsi1 perubahan morfologi
!. Pemeriksaan aspirasi jarum halus *erupakan metode yang sangat efektif untuk
membedakan nodul jinak atau ganas
5. (ormon Tiroksin (ormon utama yang dihasilkan kelenjar tiroid
6. Tiroidektomi Pengangkatan kelenjar tiroid baik sebagian1 keseluruhan
2. Pemeriksaan aboratorium 4ungsi Tiroid memeriksa kadar TS( &sensitif' dan T! bebas
&4ree T! atau 4T!'
. Nodul enjolan pada kulit atau di ba)ah kulit yang berukuran 78,5 "m
Pertanyaan
3
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 4/41
. 9pa saja kemungkinan yang dapat terjadi pada pasien:
/. *engapa pasien harus diberi terapi hormone tiroksin dan dimonitor fungsi tiroidnya:
3. *engapa pada pasien benjolannya semakin membesar:!. 4a"tor apa saja yang dapat menyebabkan gondok:
5. *engapa tidak terdapat keluhan nyeri menelan, perubahan suara, ataupun gangguan
pernapasan:6. +enapa tidak ditemukan nyeri tekan pada nodul dan turut bergerak saat menelan:
2. agaimana membedakan benjolannya ganas atau jinak:. 9dakah hubungan kelenjar tiroid dengan jantung berdebar-debar, banyak berkeringat, dan
perubahan berat badan:;. 9pa indikasi perlu dilakukan tiroidektomi:
8. 9pa efek samping dari tiroidektomi:
. agaimana "ara edukasi ke pasien agar tidak "emas menghadapi kemungkinan operasi:/. 9pa pandangan islam mengenai operasi:
3. +enapa pada terapi yang diberikan hanya T!:
<a)aban
. +emungkinan bisa struma, atau hipotiroid
/. +arena pada kasus ini kelenjar tiroid pasien terganggu, sedangkan fungsi kelenjar tiroid
menghasilkan hormone tiroksin. Perlunya dimonitor agar keadaan tidak bertambah parah
4
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 5/41
3. 9pabila kemungkinan hipotiroid, kekurangan hormone tiroid merangsang hipotalamus
dan hipofisis untuk mensekresi TS( dan T=( sehingga sel-selnya terus berproliferasi
!. +ekurangan 0at iodium
5. +arena letak kelenjar tiroid buka di bagian saluran pen"ernaan atau pun saluran
pernapasan
6. +arena nodulnya tidak ganas2. >ara membedakan nodul jinak atau ganas dengan melihat konsistensinya lunak &jinak'
atau keras &ganas', atau dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut biopsy. Salah satu fungsi hormone tiroid meme"ah lemak untuk metabolisme tubuh, pengatur
panas, dan mengatur kontraksi jantung. 9pabila kelenjar tiroid terganggu, maka jantung
berdebar-debar, berat badan dapat menurun atau meningkat dan banyak berkeringat.
;. +arena apabila kelenjar tiroid membesar dapat menekan system pernapasan dan
mengakibatkan kematian.
8. (ipokalsemia, hipoparatiroid, mengalami gangguan pertumbuhan karena produksi
gro)th hormone yang menurun
. *enjelaskan dengan baik indikasi dilakukannya operasi &inform "onsent' dengan adanyakemungkinan sembuh, prosedur yang dijalankan aman, dan apabila dibiarkan dapat
bertambah parah
/. *ubah, apabila darurat dan mengan"am nya)a
3. +arena kadar T! dalam darah lebih banyak dan bersifat tidak stabil dibandingkan T3
<i9+tesis
+elanjar tiroid menghasilkan hormone yang penting untuk metabolisme tubuh yaitu hormone
tiroid. 9pabila terjadi kelainan pada kadar hormone tiroid menyebabkan gangguan pada
metabolism tubuh. +adar hormone yang naik di atas nilai normal disebut hipertiroid apabila
turun disebut hipotiroid. +elainan hormone tiroid ini dapat menyebabkan diantaranya gondok
dan gangguan pertumbuhan. %ondok dengan pemeriksaan laboratorium dengan lebih lanjut kita
5
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 6/41
dapat menentukan terapi dan penatalaksanaan yang tepat. Pen"egahan pun dapat dilakukan dan
penganan ke"emasan menurut pandangan islam dapat diterapkan.
Sasaran elajar
. *emahami dan menjelaskan anatomi kelenjar tiroid
. 9natomi makroskopik kelenjar tiroid
./ 9natomi mikroskopik kelenjar tiroid
/. *emahami dan menjelaskan fisiologi hormone tiroid
6
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 7/41
3. *emahami dan menjelaskan kelainan kelenjar tiroid
3. #efinisi
3./ +lasifikasi3.3 ?tiologi
3.! ?pidemiologi
3.5 Patofisiologi3.6 *anifestasi klinik
3.2 #iagnosis dan diagnosis banding
3. Penatalaksanaan dan pen"egahan3.; +omplikasi
3.8 Prognosis
!. *emahami dan menjelaskan mengatasi ke"emasan dalam pandangan @slam
". Me)a(a)i dan )en8e-as&an anat+)i &e-en8ar tir+id
"." Anat+)i )a&r+s&+9i& &e-en8ar tir+id
+elenjar tiroid adalah kelenjar endokrin tanpa du"tus dan bersifat bilobular &mempunyai dua
lobus yaitu kanan dan kiri'.Setiap lobus berukutan 53/ "m, berbentuk keru"ut. atas-batas
lobus. 9nterolateral *. sternohyoideus, m. omohyoideus, m. sternohyoideus, dan pinggir
anterior m. sterno"leidomastoideus
7
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 8/41
/. Posterolateral Selubung "arotis dengan a. "arotis "ommunis, . jugularis interna, dan n.
agus
3. *edial aryn, tra"hea, pharyn, dan oesophagus. #ekat dengan struktur-struktur iniadalah m. "ri"othyroideus dan suplai sarafnya, n. laryngeus eternus. #i alur antara
oesophagus dan tra"hea terdapat n. laryngeus re"urrens.
Pinggir posterior masing-masing lobus yang bulat berhubungan di posterior dengan glandula parathyroidea superior dan inferior dan anastomosis antara a. thyroidea superior dan inferior.
+edua lobus ini dihubungkan oleh sebuah jaringan berbentuk jembatan, yang dinamakan
isthmus.ila dua lobus disambungkan dengan isthmus, maka kelenjar tiroid terlihat seperti dasikupu-kupu pada pria.@sthmus meluas melintasi garis tengah di depan "in"in tra"hea /, 3, dan !.
Panjang dan lebarnya kira-kira ,/5 "m dan biasanya di anterior dari "artilgo tra"hea )alaupunterkadang lebih tinggi atau rendah karena kedudukan dan ukurannya berubah. Sering terdapatlobus pyramidalis, yang menonjol ke atas dari isthmus, biasanya ke sebelah kiri garis
tengah.Sebuah pita fibrosa atau muskular sering menghubungkan lobus pyramidalis dengan os
hyoideum. atas-atas @sthmus
. 9nterior *. sternothyroideus, m. sternohyoideus, . jugularis anterior, fas"ia, dan kulit
2. Posterior >in"in tra"hea /, 3, dan !
erat kelenjar thyroid berariasi antara /8-38 gram, rata-rata /5 gram. +elenjar thyroid memiliki posisi ais &pun"ak' pada linea obliAua "artilaginis thyroidea dan memiliki basis &dasar' setinggi
"in"in tra"hea ke-! atau ke-5. 4ungsinya sebagai ayunan1gendongan kelenjar ke laryn dan
men"egah jatuh1turunnya kelenjar dari laryn, terutama bila terjadi pembesaran kelenjar.
+elenjar ini dibungkus oleh / kapsul
Buter false "apsule berasal dari lamina pretra"heal fas"ia "eri"alis profunda yang akan
berlanjut ke inferior menjadi lapisan tipis yang akan bergabung dengan lapisan fibrosa jantung pada bagian anterior
/ @nner true "apsule dibentuk oleh kondensasi jaringan fibroareolar kelenjar thyroidea.
8
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 9/41
Caskularisasi
• 9rteria
1. Arteri thyroidea superior >abang dari arteri "arotis eterna dan memberi darah sebagian besar &5-/8D'.
sebelum men"apai kelenjar thyroid arteri ini ber"abang dua menjadi ramus anterior
dan ramus posterior yang akan beranastomose dengan "abang arteri thyroidea
inferior.2. Arteri thyroidea inferior
anjutan dari trunkus tyro"eri"alis yang berasal dari arteri sub"laia, dan
memberikan darah paling banyak yaitu 26 E 2 D. Tepat dikutub "audal tyroid, arteriakan ber"abang dua yaitu ramus anterior dan posterior yang beranastomose dengan
"abang arteri tyroidea superior.
• Cena
. C. thyroidea superior &bermuara di C. jugularis interna'
/. C. thyroidea medialis &bermuara di C. jugularis interna'3. C. thyroidea inferior &bermuara di C. anonyma kiri'
Persarafan
. Ganglion simpatis &dari trun"us sympati"us' "eri"alis media dan inferior /. Parasimpatis, yaitu N. laryngea superior dan N. laryngea re"urrens &"abang N.agus'
N. laryngea superior dan inferior sering "edera )aktu operasi, akibatnya pita suaraterganggu & stridor 1serak'.
9liran imfe
. <alinan kelenjar getah bening intraglandularis/. <alinan kelenjar getah bening etraglandularis
9
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 10/41
+edua jalinan ini akan mengeluarkan isinya ke limfonoduli pretracheal lalu menuju ke
kelenjar limfe yang dalam sekitar C. jugularis. #ari sekitar C. jugularis ini diteruskan ke
limfonoduli mediastinum superior .
".2 Anat+)i )i&r+s&+9i& &e-en8ar tir+id
+elenjar tiroid memiliki / lobus, yang dihubungkan oleh isthmus, diliputi suatu kapsula yangterdiri atas ribuan folikel-folikel dengan diameter berariasi, yang lumennya mengandung
substansi gelatinosa disebut >olloid. entuk dan ukuran folikel beragam tergantung
penggembungan oleh se"ret &"olloid'. ila sel folikel berbentuk epitel pipih maka sel tersebutsedang tidak aktif, bila epitel kuboid rendah maka sel tersebut aktif dan bila kuboid tinggi
atau toraks maka sel folikel sedang hiperaktif. 4olikel tertanam dalam jaring halus serat
reti"ular yang menyokong sebagai jala rapat yang terdiri dari kapiler bertingkap.
Setiap folikel tersusun dari sel-sel epitel yang berdiri di atas membrana basalis.Sel folikel
memiliki inti besar, esikular, yang berada ditengah atau ke arah basal.Sitoplasma sel
bergranul halus, basofil, banyak mitokondria dan dengan mikroskop elektron kita dapatmelihat mikroili pada sisi yang menghadap ke lumen. 4ungsi mikroili tersebut adalah
untuk memaksimalkan absorbsi di lumen.
>olloid merupakan senya)a glikoprotein yang disebut tiroglobulin &Tg'. Struktur "olloid
biasanya segar, homogen, jernih, kental. Farna "olloid yang menggambarkan sel folikel
sedang aktif dan dalam metabolisme tinggi yaitu bersifat basofil &keunguan' dan terlihat tidak teratur atau kosong, karena sudah di"urahkan ke darah.Sedangkan "olloid yang
menggambarkan sel folikel tersebut sedang tidak aktif yaitu ber)arna asidofil &merah muda'dan terlihat penuh.
#i dalam folikel, yodium terdapat dalam bentuk diiodothronin, triiodothyronin, dan
tetraiodothyronin &thyroin' yang terikat pada suatu globulin.Thyroid juga mengandung
sejumlah ke"il sel parafolikular &sel >, jernih, terang' yang berdampingan dengan folikel di
lamina basal, bukan tepi rongga folikular.Sel ini menghasilkan thyro"al"itonin &"al"itonin'
10
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 11/41
yang berperan dalam mobilisasi kalsium. Sel ini berukuran lebih besar dari sel folikel,
terletak eksentrik, dan sitoplasma mengandung banyak granula padat &terbungkus selaput'.
2. Me)a(a)i dan )en8e-as&an isi+-+i (+r)+ne tir+id
iosinteis hormon tiroid dimulai dengan pengambilan unsur yodium dari plasma dan
berakhir dengan sekresi ke darah, menmpuh beberapa langkah, yakni trapping, oksidasidan yodinisasi, "oupling, penyimpanan, deyodinisasi, proteolisis dan sekresi hormone.
angkah-langkah sintesis hormon tiroid
. Tahap pengambilan yodium dari plasma &trapping'
Tahap ini merupakan tahap pengambilan yodium dari plasma yang merupakan transport
aktif, berhubungan dengan Na, + 9TP-ase melalui Na-@odine symporter &N@S' yangterletak di membran basalis sel folikel. Proses ini dipi"u oleh TS( sehingga mampu
meningkatkan konsentrasi yodium intrasel lebih tinggi dibanding kadar ekstrasel. #an
dipengaruhi juga oleh tersedianya yodium dan aktiitas tiroid.eberapa anion menghambat pompa yodium, dengan urutan paling kuat Perte"hnetate
&T"B!', NB/, dan r. 9da bahan lain yang menghambat, yaitu S>N - &tiosanat' dan >lB!-
&perklorat'. Perklorat sering digunakan untuk diagnosis defek yodinisasi yang bersifatkongenital.
/. Bksidasi dan Godisasi &Brganifikasi'
11
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 12/41
Proses ini terjadi di apeks yang melibatkan iodide, Tg &tiroglobulin' TPB
&tiroperoksidase, atau biasa disebut protein kun"i' dan (/B/ &hydrogen peroksida'.
Produksi (/B/ membutuhkan kalsium, N9#P(, dan N9#P( oksidase.@ntraseluler, iodine mengalami proses okisdasi oleh (/B/ dan TPB dan selanjutnya
bergabung dengan residu tyrosil &yodinasi tyrosil' yang merupakan residu Tg,
membentuk monoiodotirosin &*@T' dan #iiodotirosine &#@T' dengan perantaraan en0imTPB. *@T dan #@T akan membentuk grup diiodofenil #@T dan *@T akseptor dan
menghasilkan T3. Sedangkan / #@T akan membentuk grup diiodofenil #@T donor dan
#@T akseptor yang menghasilkan T!. +edua proses tadi dibantu oleh diphenyl ether link.
3. Proses >oupling
Setelah proses trapping, tiroglobulin akan dikembalikan ke ekstrasel yaitu lumen folikel
tiroid yang akan dikeluarkan apabila dibutuhkan. Sehingga T3 dan T! hanya sepertigadari yodium yang ada, dan *@T dan #@T dua per tiga dari yodium yang ada.Selanjutnya
hormon tiroid yang sudah selesai dibentuk ini dibentuk dalam thyroglobuline dilumen
folikel tiroid.
!. Proteolisis
ila diperlukan dengan stimulasi TS( terjadi proteolisis Tg untuk melepaskan hormontiroid ke dalam sirkulasi bebas. Proteolisis Tg melepaskan hormon tiroid dalam bentuk
T3 dan T! kedalam sirkulasi bebas, sedangkan Tg-*@T dan Tg-#@T mengalami
deyodinasi kembali dan iodidanya masuk kembali ke simpanan yodium intratiroidsebagai "adangan yodium. Sebagian besar hormon yang disekresikan dalam bentuk T!
&88nmol1hari', sejumlah ke"il dalam bentuk T3 &5nmol1hari'. +elenjar tiroid juga
mensekresi "alsitonin yang diproduksi oleh sel >.
%angguan sintesis hormon tiroid merupakan penyebab yang jarang untuk terjadinyahipotiroidisme kongenital. +elainan paling sering disebabkan adanya mutasi resesif pada
TPB atau Tg, tetapi dapat pula terjadi gangguan pada TS(-=, N@S, pendrin, dan hidrogen
peroksidase. +arena adanya gangguan biosintesis, kelenjar tidak mampu memproduksihormon sehingga menimbulkan peningkatan TS( dan pembesaran struma.
TS( mengatur fungsi kelanjar tiroid melalui TS(-=, suatu reseptor transmembran %- protein-
"oupled &%P>=' sehingga mengaktifkan adenylyl "y"lase sehingga meningkatkan produksi
"y"li" 9*P. erbagai gro)th fa"tor yang diproduksi oleh kelenjar tiroid juga mempengaruhisintesis hormon tiroid, termasuk insulin like gro)th fa"tor & @%4-', epidermal gro)th fa"tor,
transforming gro)th fa"tor H &T%4- H', endotelin, dan berbagai sitokin. Sitokin dan interleukin
&@' tertentu dihasilkan dan berhubungan dengan penyakit tiroid autoimun, sedangkan yang lain
berhubungan dengan apoptosis. 9danya defisiensi iodin akan meningkatkan aliran darah tiroiddan mempengaruhi N@S untuk melakukan pengambilan lebih efektif.
Se&resi <+r)+n ir+id
T! disekresi /8 lipat lebih banyak daripada T3.+edua hormone ini diikat oleh protein pengikatdalam serum &binding protein'. (anya 8,35D T! total dan 8,/5D T3 total dalam keadaan bebas.
Falaupun T3 lebih sedikit, dan ikatannya kurang kuat disbanding T!, T3 memiliki efek hormone
lebih kuat dan turn oernya "epat sehingga sangat penting. +adar normal T! I 8-88 mg,
sedangkan T3 I /6-3; mg, dan 38-!8D T3 endogen berasal dari konersi ekstratiroid T!.
12
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 13/41
@katan hormon dari yang terlemah 9lbumin, TP9 &thyroin binding pre-albumin' 1 TT=
&transtirenin' dan paling kuat T% &thyroin binding globulin'. Falaupun konsentrasinya
rendah, T% sangat diperlukan karena afinitasnya yang tinggi. +adar yodotironin totalmenggambarkan kadar hormone bebas, namun jumlah binding protein bisa berubah
T% memba)a 8D dari jumlah hormone, TT= memba)a 8D T! tetapi hanya sedikit T3, danalbumin &konsentrasi paling banyak' memba)a 8D T! dan 38D T3. +arena kadar T3 kurang
afinitasnya, maka T3 bebas banyak dan hanya hormone bebas yang biologis aktif bisa ke jaringan.
Transportasi hormone berubah pada keadaan
MENINGKA MENURUN
Neonatus Sakit berat
Pemakaian estrogen &termasuk
kontrasepsi oral estrogen'
Bbat salisilat, hidantonin, fenklofenak J
mengikat protein J binding protein sedikit
Pemakaian kortikosteroid Sindrom nefrotik
+ehamilan Pemakaian androgen dan steroid anaboli"
Penyakit hati kronik dan akut J
sintesis di hati meningkat
Penyakit hati dan ginjal kronik
Me&anis)e U)9an Ba-i&
13
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 14/41
Faktu paruh T! di plasma 6 hari, T3 /!-38 jam. T! endogen anan koresi le)at prosesmonodeyodinisasi menjadi T3. <aringan yang mampu mengonersi hati, ginjal, jantung, dan
hipofisis. #alam proses konersi, terbentuk juga rT3 &reersed T3, 3,3,5K triiodotironin' yang
se"ara metabolik tidak aktif, tetapi mengatur metabolik se"ara seluler. 9da 3 ma"am deyodinase
. #@ konersi T! L T3 di perifer &tidak berubah saat hamil'
/. # @@ konersi T! L T3 di lo"al &terjadi di plasenta, otak, SSP dan penting untuk pertahanan T3 lokal'
3. # @@@ konersi T! menjadi rT3 dan T3 L T/ &terjadi di plasenta, sehingga hormone ibu ke
fetus menurun'Penurunan konersi bisa pada saat fetal, restriksi kalori, penyakit hati, penyakit sistemik berat,
defisiensi selenium, pengaruh obat &propiltiourasil, glukokortikoid, propranolol, amiodaron, atau
bahan kontras seperti asam yopanoat dan natrium ipodas'.
0unsi <+r)+n ir+id
?fek metabolik
. Termoregulasi dan kalorigenik.*engatur panas dengan "ara meningkatkan panas saat metabolisme tiroid juga
meningkat./. *etabolisme karbohidrat
%lukosa memberi efek diabetogenik yaitu resorpsi intestinal meningkat, "adangan
glikogen hati menurun, glikogen hati menurun, degradasi insulin meningkat. ila glukosa berubah menjadi glikogen &pada glu"oneogenesis' maka hormon tiroid berkurang dan
bila glikogen diubah menjadi glukosa &glu"oneogenesis' maka hormone akan meningkat.
14
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 15/41
(ipertiroidisme akan meningkatkan glukoneogenesis dan glikogenolisis dan juga
absorbsi glukosa di usus.
3. *etabolisme proteinersifat anaboli" untuk sintesis protein dan kataboli" untuk penguraian protein bila
hormon berlebihan.
!. *etabolisme lipidSintesis kolestrol akan meningkat tetapi degradasi kolestrol dan ekskresi le)at empedu
akan lebih "epat. +olestrol yang berlebihan akan menyebabkan hipertiroidisme
&hipofungsi tiroid' dan kekurangan kolestrol juga akan menyebabkan hipotiroidisme&hipofungsi tiroid'.
5. +onersi proitamin 9 menjadi itamin 9 di hati sehingga pada hipotiroid bisa terjadi
karotenemia dan kulit kuning.
?fek fisiologis
. Perkembangan fetusSebelum minggu ke- # @@@ berlebihan, sehingga plasenta tidak dimasuki oleh hormon
dan menyebabkan bayi kretin &retardasi mental dan "ebol'. Namun setelah minggu ke-,tiroid dan TS( aktif sehingga fT3 dan T! mele)ati plasenta dan membantu perkembangan a)al otak fetus.
/. T3 akan dirangsang le)at Na-+-9TPase di jaringan, ke"uali otak, testis, dan limpa untuk
o meningkatkan basal metaboli" rate &*=' sebagai regulator utama
o menurunkan kadar superoksida dismutase sehingga radikal bebas anion
superoksida meningkat
o konsumsi B/ &pada hipotiroid, kebutuhan B/ meningkat sehingga eritropoesis
meningkat3. +ardioaskular
T3 akan menstimulasi transkripsi retikulum sarkoplasma >a/M9TPase sehingga
meningkatan )aktu relaksasi diastolik, depolarisasi dan repolarisasi S9 sehinggameningkatkan denyut jantung. (ormon tiroid juga akan meningkatan sensitiitasadrenergik, menurunkan resistensi askular.
!. Simpatis
(ormon tiroid akan meningkatkan respeptor H adrenergik pada jantung dan otot skeletal, jaringan lemak, dan limfosit serta meningkatkan sensitiitas katekolamin.
5. %astrointestinal
(ormon tiroid akan meningkatkan motilitas usus dan terkadang menyebabkan diare.6. Skeletal
(ormon tiroid akan menstimulasi turn oer tulang, meningkatkan resorpsi tulang serta
pembentukannya. Sehingga pada hipertiroidisme, bisa terjadi osteopenia dan pada
hiperkalsemia terjadi hiperkalsiuria.2. Neuromuskular
Pada hipertiroidisme akan terjadi peningkatan turn oer dan hilangnya protein pada otot
sehingga terjadi miopati proksimal. Terjadi pula peningkatan kontraksi dan relaksasi ototsehingga terjadi hiperrefleksia.
. ?ndokrin
(ormon tiroid mempengaruhi produksi, respon, dan bersihan berbagi hormon. Pada anak dengan hipotiroidisme akan terjadi gangguan hormon pertumbuhan, menghambat
15
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 16/41
puberitas dengan menganggu %n=(. (ipotiroidisme dapat menimbulkan
hiperprolaktinemia. Pada hipertiroidisme terjadi peningkatan aromatisasi androgen
menjadi estrogen sehingga dapat terjadi ginekomastia.;. Pertumbuhan
%( &gro)th hormone' dan @%4- &Somatomedin, mirip insulin' akan menyebabkan
pertumbuhan tulang dan protein stru"tural baru. ila %( terhambat, maka harus terapisulih tiroid, namun bila berlebihan masih tidak masalah.
Peranan I+diu) da-a) Ke-en8ar ir+id
+elenjar thyroid membutuhkan iodine untuk membuat hormon thyroid. (ormon ini mengatur
pertumbuhan dan metabolisme tubuh dan penting dalam perkembangan otak bayi dan anak ke"il.Tanpa iodine yang "ukup, kelenjar thyroid tidak dapat memproduksi hormon yang "ukup dan
dapat menyebabkan masalah yang serius.
+elainan defisiensi iodine dapat terjadi di semua usia, tetapi bayi yang paling berisiko. ayi
yang kadar iodinenya tidak ter"ukupi akan mengalami gangguan intelektual dan perkembangan
fisik. +adang, retardasi mental &kretinism' berkembang mengikuti defisiensi iodine selama masa perkembangan a)al. @odine dapat menyebabkan bengkak pada kelenjar thyroid &%oiter',
kondisinya disebut dengan hypotiroid'. >iri hypothyroid adalah lelah, denyut jantung lemah,
kulit kering, nyeri otot dan sendi, depresi, konstipasi.
Pembesaran thyroid atau %oiter merupakan salah satu tanda a)al defisiensi iodine yang dapatdilihat. Thyroid membesar sebagai respon dari stimulasi TS( yang persisten. ?fek dari defisiensi
iodine menurut masa perkembangan
a. Perkembangan prenatal
#efisiensi iodine pada fetus disebabkan oleh defisiensi iodine pada ibu. ?fek yang paling berbahaya adalah hypothyroidisme kongenital. (ypothyroidisme kongenital
berat dapat menjadi kondisi kretinisme dan berakhir menjadi retadarsi mental yangireersibel.
b. ayi baru lahir dan balita*asa balita adalah masa pertumbuhan dan perkembangan otak. +urangnya hormone
thyroid, yang bergantung pada intake iodine, sangat esensial bagi perkembangan otak
normal. *eskipun tidak terdapat hypothyroidisme kongenital, defisiensi iodineselama masa balita dapat menghasilkan perkembangan otak yang abnormal dan lama-
lama dapat merusak perkembangan intelektual
". 9nak-anak dan #e)asa muda#efisiensi @odine pada masa anak dan de)asa berhubungan dengan goiter. 9nak
sekolah dalam lingkungan yang defisiensi iodine menunjukkan tempat sekolah yang
buruk, @ yang rendah dan keadaan belajar yang tidak bagus.d. #e)asa
#efisiensi iodine pada de)asa dapat menyebabkan goiter dan hypothyroidisme.
%ejalanya adalah gangguan fungsi mental, lemas, naik berat badan, tidak tahan dingin
dan konstipasi.e. *asa kehamilan dan menyusui
+ebutuhan iodine meningkat pada masa kehamilan dan menyusui. #apat
menyebabkan keguguran, dan kelainan saat melahirkan. #efisiensi iodine berat
16
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 17/41
selama kehamilan dapat menyebabkan hypothyroidisme yang kongenital dan defi"it
neurokognitif. #efisiensi iodine pada ibu menyusui dapat menyebabkan kurangnya
kadar iodine pada anaknya dan menyebabkan defisiensi iodine.
$. Me)a(a)i dan )en8e-as&an &e-ainan &e-en8ar tir+id
$." Deinisi
(ipotiroid
(ipotiroisme adalah suatu sindroma klinis akibat dari defisiensi hormon tiroid, yang kemudian
mengakibatkan perlambatan proses metabolik. (ipotiroidisme pada bayi dan anak-anak
berakibat pertambatan pertumbuhan dan perkembangan jelas dengan akibat yang menetap yang parah seperti retardasi mental. (ipotiroidisme dengan a)itan pada usia de)asa menyebabkan
perlambatan umum organisme dengan deposisi glikoaminoglikan pada ronggaintraselular,
terutama pada otot dan kulit, yang menimbulkan gambaran klinis miksedema. %ejalahipotiroidisme pada orang de)asa kebanyakan reersibel dengan terapi.
(ipertiroid
(ipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu aktif menghasilkan
suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid yang beredar dalam darah.Tirotoksikosis adalah keadaaan hipermetabolik yang disebabkan oleh meningkatnya kadar T3
dan T! bebas, terutama disebabkan oleh hiperfungsi kelenjar tiroid .
Struma
Struma adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan kelenjar
gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak.
$.2 K-asii&asi
• (ipotiroidisme Sentral
58D diakibatkan kegagalan hipofisis,biasainya diakibatkan oleh desakan tumor hipofisis.$rutan kegagalan hormon adalah %n=(,9>T(,gormon hipofisis lain dan TS(
• (ipotiroidisme Primer
. Pas"aoperasi
Strumektomi1tiroidektomi subtotal *.%raes dapat mengakibatkan hipotiroidisme baik
karena jumlah jaringan yang dibuang atau akibat autoimun yang mendasarinya/. Pas"aradiasi
Pemberian radioa"tie iodine menyebabkan !8-58D pasien hipotiroidisme dalam 8tahun
3. Tiroiditis subakut &#e uerain'9kibat adanya infeksi irus,hipotiroidisme terjadi sepintas pada saat penyembuhan
!. Tiroiditis Pas"a Partum
#itemukannya antibodi tiroid &anti-TPB dan anti T%' di trimester pertama kehamilan5. Tiroiditis 9utoimun &Tiroiditis (ashimoto'
17
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 18/41
Sel T-(elper >#!M memi"u pembentukan antibodi antitiroid &9ntitiroglobulin,
antireseptor TS( dan antiperoksidase' serta pembentukan >#M sel sitotoksik
(ipertiroid dibedakan dalam / klasifikasi, dimana pembagiannya berdasarkan pusat
penyebab dari hipertiroid, yaitu organ yang paling berperan.
a (ipertiroid primer jika terjadi hipertiroid karena berasal dari kelenjar tiroid itu sendiri,
misalnya penyakit graes, hiperfungsional adenoma &plummer', toi" multinodular goiter b (ipertiroid skunder jika penyebab dari hipertiroid berasal dari luar kelenjar tiroid,
misalnya tumor hipofisis1hypotalamus, pemberian hormon tiroid dalam jumlah banyak,
pemasukan iodium yang berlebihan, serta penyakit mola hidatidosa pada )anita." Tidak berkaitan dengan hipertiroidisme tiroiditis granulomatosa subakut&nyeri',tiroiditis
limfositik subakut &tidak nyeri',struma oarii &teratoma oarium dengan tiroid ektopik'
dan tirotoksikosis palsu &asupan tiroksin eksogen'.
$.$ Eti+-+i
(ipotiroid. (ypothyroid Primer
• Thyroiditis lympho"yti" kronik &autoimun' 1 penyakit (ashimoto
*erupakan penyebab tersering hypothyroidisme yang didapat. Tubuh mengira antigen
thyroid sebagai antigen asing dan terjadilah reaksi imun kronik dan menghasilkan
infiltrasi lymoho"yti" kelenjar dan destruksi yang progresif pada jaringan fungsionaltiroid. 9nti-thyroid peroidase &anti-TPB' antibody merupana "iri penyakit ini. *un"ul
seiring )aktu dan dapat hilang seiring )aktu juga.
• Thyroiditis postpartum
8D )anita postpartum menderita setelah /-/bulan setelah melahirkan. 4rekuensi
meningkat /5D pada penderita #* tipe . Pasien dengan Thyroiditis postpartum &anti-
TPB positif' berisiko tinggi terserang hypothyroidisme permanen atau Thyroiditis postpartum re"urens pada kehamilan selanjutnya. Tingginya titer antibody anti TPB
selama kehamilan dilaporkan memiliki sensitifitas dan spesifisitas yang tinggi untuk
penyakit autoimun tiroid postpartum.
• Thyroiditis subakut &granulomatous'
Penyakit yang jarang yang kebanyakan terjadi pada )anita usia pertengahan. %ejalanyaadalah demam rendah, sakit tiroid, disfagia dan meningkatnya laju sedimentasi eritrosit.
Penyakit ini biasanya self-limited dan biasanya tidak menjadi disfungsi tiroid jangka
lama. Perlu diingat bah)a kondisi inflamasi atau sindrom irus dapat berhubungan
dengan transien hipertiroidisme diikuti dengan transient hipotiroidisme.
• (ypothyroidisme karena obaterikut adalah obat yang dilaporkan berpotensi menyebabkan hipotiroid
9miodarone
@nterferon alfa
Thalidomide
ithium
Staudine
Bral tyrosine kinase inhibitors E Sunitinib, imatinib
18
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 19/41
earotene
Per"hlorate
@nterleukin &@'-/
?thionamide
=ifampin
Phenytoin >arbama0epine
Phenobarbital
9minoglutethimide
Sulfisoa0ole
p -9minosali"yli" a"id
@pilimumab
Penggunaan iodine radioaktif &@-3' sebagai terapi penyakit %raes dapat berakhir
sebagai hipotiroid permanent dalam )aktu 3-6bulan setelah terapi. 4rekuensi hipotiroid
setelah terapi @-3 menurun pada pasien dengan goiter toi" nodular dan se"ara
autonomy mengaktifkan fungsi nodul tiroid. @radiasi leher eternal dapat mengakibatkanhipotiroid. Tiroidektomi pasti mengakibatkan hipotiroid.
• (ypothyroidisme iatrogeni"
/. %enetik
• Polimorfisme nukleotida tunggal dekat gen 4BO? berhubungan dengan penyakit
tiroid dan berhubungan sangat erat dengan hipotiroidisme.
• *utasi pada gen TS=( dan P9O; menyebabkan hipotirod tanpa goiter. *utasi pada
TS=( menyebabkan hipotiroidisme karena insensitiitasnya TS(, sedangkan mutasi
P9O menyebabkan hipotiroidisme karena dysgenesis atau agenesis kelenjar.
• Sindrom pendred disebabkan karena mutasi gen S>/69! yang menyebabkan defek
organifikasi yodium• 9utoimmune polyendo"rinopathy type @ disebabkan karena mutasi gen 9@=? dan
berkarakteristik dengan adanya penyakit 9ddison, hipoparatiroidisme dan "andidiasis
mukokutan.
3. #efisiensi atau kelebihan @odine
!. (ypothyroidisme Sentral
erhubungan dengan penyakit penyakit yang mempengaruhi produksi hormone
thyrotropin releasing hormone &T=(' oleh hipothalamus atau produksi tirotropin&TS('oleh hipofisis.
• Sekunder bila kelainannya terjadi di hipofisis
• Tersier bila kelainannya terjadi di hipotalamus
(ipertiroid
. %enetik
• erapa sindrom geneti" berhubungan dengan hipertiroidisme, terutama penyakit
autoimun tiroid. Sindrom *">une-9lbright disebabkan oleh mutasi gen %N9.
19
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 20/41
• eberapa kelainan fungsi tiroid ditemukan karena mutasi gen TS=(, yang mengkode
protein reseptor. +elainan tersebut, adalah
(ipertiroidisme gestasional familial
(ipertiroidisme tipe nonimun
+ongenital nongoiter tirotoi"osis
9denoma toksik tiroid dengan mutasi somatik
• Sindrom polyendokrin autoimun tipe @@, #* tipe @ dan insuffisiensi adrenal
berhubungan dengan hiperhipotiroid.
• Penyakit autoimun tiroid memiliki prealensi tinggi pada pasien dengan antigen
leukosit &(9'-#=)3 dan (9-;. Penyakit %rae berhubungan dengan (9,
defek organ spesifik pada fungsi supresor sel T. anyak gen-gen yang berhubungandengan meningkatnya resiko berkembangnya thyrotoi"osis, sebagian penyakit
%rae.
/. Penyakit %rae
• Penyebab tersering thyrotoi"osis adalah penyakit grae &58-68D', ini merupakan penyakit kelainan autoimun yang spesifik organ dan berkarakteristik dengan
berma"am antibodi di dalam sirkulasi, termasuk antibodi autoimun, begitu jugadengan antibodi anti TPB dan anti-T%.
• 9utoantibodi terpenting adalah TS@, yang menuju langsung ke epitope reseptor TS(
dan berperan sebagai agonis reseptor TS(. Seperti TS(, TS@ berikatan dengan
reseptor TS( pada sel folikular tiroid untuk mengaktiasi sintesis hormone tiroid dan
pelepasan dan pertumbuhan kelenjar tiroid &hipertropi'.
• +adar hormone hiroid dapat meningkat drasti" pada penyakit %rae. Penemuan klinis
spesifik penyakit grae adalah ophthalmopathy tiroid &edema periorbital, "hemosis
Qedema konjungtiaR, injeksi, atau proptosis' dan jarang dermopati di ekstremitas
ba)ah.
• +ondisi autoimun ini dapat berhubungan dengan autoimun lain, seperti anemia
pernisiosa, miastenia grais,itiligo, insufisiensi adrenal, penyakit "elia" dan #* .
3. Thyroiditis Subakut
Sekitar &5-/8D', merupakan pelepasan destruksif hormone tiroid. (ormone tiroid dapat
meningkat tajam pada kondisi ini.
20
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 21/41
!. %oiter multinodular toi"
• 9tau disebut Plummer disease terjadi pada 5-/8D. Terjadi lebih sering pada manula,
hormon tiroid berlebih terjadi sangat lambat seiring )aktu dan kadang hanya naik
sedang saat didiagnosis.
• %ejala thyrotoi"osis sedang, biasanya karena naiknya kadar hormon tiroid dan tandagejalanya adalah hipertiroid apatheti" pada manula. Tetapi, kadar hormon tiroid yangsangat tingi dapat terjadi pada kondisi ini setelah intake yodium yang tinggi &"ontoh
dengan radiokontras iodinated atau amiodarone'.
5. 9denoma toi"
+arena hiperfungsional adenoma folikuler tunggal. Sekresi h.tiroid yang berlebihan
terjadi dari tumor mono"lonal benigna yang biasanya diameter lebih dari /,5"m.kelebihan ini menekan kadar TS(.
6. Penyebab lain thyrotoi"osis
Sindrom <od-asedo) &karena yodium' pada pasien yang mendapat intake berlebihyodium.
Struma
". Struma non toi" nodusa
Penyebab paling banyak dari struma non toi" adalah kekurangan iodium. 9kan tetapi
pasien dengan pembentukan struma yang sporadis, penyebabnya belum diketahui. Struma
non toi" disebabkan oleh beberapa hal, yaitu
+ekurangan iodium Pembentukan struma terjadi pada difesiensi sedang yodium
yang kurang dari 58 m"g1d. Sedangkan defisiensi berat iodium adalah kurang dari
/5 m"g1d dihubungkan dengan hypothyroidism dan "retinism. +elebihan yodium jarang dan pada umumnya terjadi pada preeisting penyakit
tiroid autoimun
%oitrogen
o Bbat Propylthioura"il, litium, phenylbuta0one, aminoglutethimide,
epe"torants yang mengandung yodium
o 9gen lingkungan Phenoli" dan phthalate ester deriatie dan resor"inol
berasal dari tambang batu dan batubara.
o *akanan, Sayur-*ayur jenis rassi"a &misalnya, kubis, lobak "ina,
brussels ke"ambah', padi-padian millet, singkong, dan goitrin dalam
rumput liar.
#ishormonogenesis +erusakan dalam jalur biosyntheti" hormon kelejar tiroid =i)ayat radiasi kepala dan leher =i)ayat radiasi selama masa kanak-kanak
mengakibatkan nodul benigna dan maligna .
/. Struma Non Toi" #iffusa
• #efisiensi @odium
• 9utoimmun thyroiditis (ashimoto oatau postpartum thyroiditis
21
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 22/41
• +elebihan iodium &efek Folff->haikoff' dengan penurunan pelepasan hormon
tiroid.
• Stimulasi reseptor TS( dari tumor hipofisis
• @nborn errors metabolisme yang menyebabkan kerusakan dalam biosynthesis
hormon tiroid.
• Terpapar radiasi• Penyakit deposisi
• =esistensi hormon tiroid
• Tiroiditis Subakut &de uerain thyroiditis'
• Silent thyroiditis
• 9gen-agen infeksi
• Suppuratif 9kut ba"terial
• +ronik my"oba"teria, fungal, dan penyakit granulomatosa parasit
• +eganasan Tiroid
3. Struma Toi" Nodusa
• #efisiensi iodium yang mengakibatkan penurunan leel T!
• 9ktiasi reseptor TS(
• *utasi somatik reseptor TS( dan Protein %α
• *ediator-mediator pertumbuhan termasuk ?ndothelin- &?T-', insulin like
gro)th fa"tor-, epidermal gro)th fa"tor, dan fibroblast gro)th fa"tor
!. Struma Toi" #iffusa
Gang termasuk dalam struma toi" difusa adalah grae desease, yang merupakan penyakit autoimun yang masih belum diketahui penyebab pastinya.
Stru)a N
N+dusa
Stru)a N
Diusa
Stru)a
N+dusa
Stru)a
Diusa
%ejala Tidak ada Tidak ada (ipertiroidism
e
(ipertiroidism
e
atas
nodul
<elas Tidak jelas <elas Tidak jelas
+onsisten
si
+enyal
keras
+enyal
lembek
+enyal keras +enyal
lembek
?tiologi #efisiensi
yodium
%enetik (ipersekresi
tiroid
9utoimun
sistemik
Penyakit Neoplasma ?ndemi"
goiter,
%raida
Tirotoksikosis
sekunder
%rae,
Tirotoksikosis
primer
$.= E9ide)i+-+i
22
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 23/41
(ipotiroid
• 4rekuensi meningkat seiring bertambahnya usia. (ipotiroid prealensi terbanyak pada
populasi manula &/-/8D'.
• ebih banyak pada )anita &5,;D' disbanding pria &/.!D' diusia 68 tahun.
• =isiko terkena 5 kali lebih besar pada orang berusia 8 tahun.
• N(9N?S ;;;-/88/ prealensi lebih tinggi pada ras kulit putih dan amerika meksikodaripada afrika amerika, karena memiliki nilai TS( yang rendah.
(ipertiroid
• Penyakit %rae merupakan penyebab terbanyak dan 68-8D menjadi thyrotoi"osis.
• %oiter toi" nodular frekuensi terjadi lebih sering pada daerah defisiensi yodium.
• Penyakit autoimun tiroid terjadi frekuensinya sama pada ras >au"asia, (ispanik, dan 9sia
tapi rendah pada 9frika 9merika.
• ebih sering terjadi pada )anita dibanding pria.
• Tinggi pada usia /8-!8 tahun
%oiter Nontoi"
• /,;D populasi dunia yang hidup di daerah defisiensi yodium &9sia, 9merika atin,
9frika Tengah, bagian ?ropa'
• *enurut F(B, $N@>?4 dan @nternational >oun"il for the >ontrol of @odine #efi"ien"y
#isorders &@>>@##',- Tidak adanya defisiensi yodium &yodium urin median 788mg1d' berhubungan
dengan prealensi goiter 5D- #efisiensi yodium ringan &yodium urin median 58-;; mg1d' prealensinya 5-/8D
- #efisiensi yodium sedang &yodium urin median /8-!; mg1d' prealensinya /8-38D
- #efisiensi yodium berat &yodium urin median /8-!; mg1d' prealensinya lebih dari
38D
• %oiter endemi" meningkat dari defisiensi yodium berhubungan dengan hipertiroid,
hipotiroid dan kretinism.
• %oiter diffuse dan nodular lebih sering pada )anita dibanding pria &,/-!,3 kali lebih
besar dari pria'
• %oiter endemi" karena defisiensi yodium yang terjadi saat masa anak-anak, besarnya
goiter meningkat seiring usia
Toi" Nodular %oiter
• Pada area endemi" defisiensi yodium, TN% terjadi 5D hipertiroidisme, 8D dari nodule
toi" soliter.• Bbat amiodarone dapat memi"u hipertiroidisme pada pasien goiter nontoi" multinodular
• $munya pada de)asa usia lanjut
• ebih sering pada )anita daripada pria.
• Pada )anita lebih dari !8 tahun, prealensi nodule yang dapat diraba 5-2D
• +ebanyakan pasien TN% berusia lebih dari 58 tahun
23
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 24/41
#iffuse Toi" %oiter
• 2-8 kali lebih banyak terjadi pada )anita disbanding pria
• Terjadi pada semua umur, tapi jarang pada anak diba)ah 8 tahun dan biasanya pada
manula
• @nsindens meningkat pada )anita postpartum
$.5 Pat+isi+-+i
(ipotiroid
+elenjar tiroid membutuhkan iodine untuk sintesis dan mensekresi hormone tiroid. <ika dietseseorang kurang mengandung iodine atau jika produksi dari hormone tiroid tertekan untuk
alasan yang lain, tiroid akan membesar sebagai usaha untuk kompendasi dari kekurangan
hormone. Pada keadaan seperti ini, goiter merupakan adaptasi penting pada suatu defisiensihormone tiroid. Pembesaran dari kelenjar terjadi sebagai respon untuk meningkatkan respon
sekresi pituitary dari TS(. TS( menstimulasi tiroid untuk mensekresi T! lebih banyak,ketika leel T! darah rendah. iasanya, kelenjar akan membesar dan itu akan menekanstruktur di leher dan dada menyebabkan gejala respirasi disfagia.
Penurunan tingkatan dari hormone tiroid mempengaruhi *= se"ara lambat danmenyeluruh. Perlambatan ini terjadi pada seluruh proses tubuh mengarah pada kondisi
a"hlorhydria &pennurunan produksi asam lambung', penurunan traktus gastrointestinal,
bradikardi, fungsi pernafasan menurun, dan suatu penurunan produksi panas tubuh.
Perubahan yang paling penting menyebabkan penurunan tingkatan hormone tiroid yangmempengaruhi metabolisme lemak. 9da suatu peningkatan hasil kolesterol dalam serum dan
leel trigliserida dan sehingga klien berpotensi mengalami arterios"lerosis dan penyakit
jantung koroner. 9kumulasi proteoglikan hidrophilik di rongga interstitial seperti rongga
pleural, "ardia", dan abdominal sebagai tanda dari miedema.(ormon tiroid biasanya berperan dalam produksi sel darah merah, jadi klien denganhipotiroidisme biasanya menunjukkan tanda anemia karena pembentukan eritrosit yang tidak
optimal dengan kemungkinan kekurangan itamin / dan asam folat.
(ipertiroid
+9S@4@+9S@ P?NG?9 *?+9N@S*? P9TB%?N?S@S
Produksi hormone tiroid
Penyakit %rae
%oither multinodular toksik 9denoma folikular
Penyakit hipotalamus
Tumor sel germinal &*ultihidatidosa,
+oriokarsinoma'
+arsinoma tiroid folikular metastasis
9ntibodi merangsang TS(-= QTS(=
&stim'9bR(iperfungsi otonom
(iperfungsi otonom
Produksi lebih T=(
Stimulasi (>%
*etastasis fungsional
24
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 25/41
+erusakan sel tiroid
Tiroiditis limfositik
Tiroiditis granulamatosa &subakut'
Tiroiditis hashimoto
Penglepasan hormone simpanan
Penglepasan hormone simpanan
Penglepasan hormone simpanan selintas
ain-lain
Tirotoksikosis medikamentosa *akan hormone tiroid eksogen berlebihan
Struma
%angguan pada jalur T=(-TS( hormon tiroid ini menyebabkan perubahan dalam struktur
dan fungsi kelenjar tiroid gondok. =angsangan TS( reseptor tiroid oleh TS(, TS(-=esepor
9ntibodi atau TS( reseptor agonis, seperti "horioni" gonadotropin, akan menyebabkanstruma diffusa. <ika suatu kelompok ke"il sel tiroid, sel inflamasi, atau sel maligna metastase
ke kelenjar tiroid, akan menyebabkan struma nodusa.
#efesiensi dalam sintesis atau uptake hormon tiroid akan menyebabkan peningkatan produksi TS(. Peningkatan TS( menyebabkan peningkatan jumlah dan hiperplasi sel
kelenjar tyroid untuk menormalisir leel hormon tiroid. <ika proses ini terus menerus, akanterbentuk struma. Penyebab defisiensi hormon tiroid termasuk inborn error sintesis hormon
tiroid, defisiensi iodida dan goitrogen.
Struma mungkin bisa diakibatkan oleh sejumlah reseptor agonis TS(. Gang termasuk
stimulator reseptor TS( adalah reseptor antibodi TS(, kelenjar hipofise yang resistenterhadap hormon tiroid, adenoma di hipotalamus atau di kelenjar hipofise, dan tumor yang
memproduksi human "horioni" gonadotropin.
$.4 Maniestasi &-ini&
<i9ertir+idis)e <i9+tir+idis)e
#enyut jantung yg "epat #enyut nadi yg lambat
Tekanan darah tinggi Suara serak
+ulit lembat berkeringat banyak erbi"ara menjadi lambat
%emetaran 9lis mata rontok
%elisah +elopak mata turun
Nafsu makan bertambah disertai
penambahan berat badanTidak tahan "ua"a dingin
Sulit tidur Sembelit
Sering buang air besar diare Penambahan berat badan
25
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 26/41
emah =ambut kering, tipis, kasar
+ulit diatas tulang kering menonjol
menebal
+ulit kering, bersisik, tebal, kasar
+ulit diatas tulang kering menebal
menonjol
*ata membengkak, memerah menonjol Sindroma tero)ongan karpal
*ata peka terhadap "ahaya +ebingungan
*ata seakan menatap #epresi
+ebingungan #emensia
(ipotiroid
Se"ara umum, ber"iri aktiitas fisik dan mental yang lambat tapi dapat asimptomatik • emas, kehilangan energi, lethargi
• Naiknya berat badan
• +ulit kering
• =ambut rontok
• Nyeri otot, nyeri sendi, ekstremitas melemah
• #epresi
• ?mosinya labil, gangguan mental
• %angguan ingatan dan konsentrasi
• +onstipasi
• Penurunan nafsu makan• @ntoleransi dingin
• %angguan menstruasi
• Penurunan perspirasi
♥ Penglihatan rabun
♥ Pendengaran menurun
♥ Tenggorokan terasa penuh
♥ %oiter
(ipertiroid
Perjalanan penyakit hipertiroid biasanya perlahan-lahan dalam beberapa bulan sampai beberapatahun. *anifestasi klinis yang paling sering adalah
• Penurunan berat badan
Salah satu efek dari hormon tiroid adalah berpengaruh terhadap laju metabolisme. @ni
mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar daripada penyimpanan bahan bakar.
Terjadi penurunan simpanan lemak dan pen"iutan otot akibat penguraian protein karena
tubuh membakar bahan bakar dengan ke"epatan yang abnormal sehingga )alaupun pasien banyak makan, tapi badan akan tetap kurus. Pasien jugaakan banyak berkeringat
26
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 27/41
)alaupun tidak terpapar sinar matahari karena peningkatan metabolisme. +emungkinan
diare karena terjadi peningkatan motilitas usus.
• ?ophtalmus
+ondisi dimana bola mata menonjol keluar. Tanpa ada alasan yang terlalu jelas,
dibelakang mata tertimbun karbohidrat kompleks yang menahan air. =etensi "airan
dibelakang mata mendorong bola mata kedepan, sehingga mata menonjol keluar daritulang orbita. +ondisi seperti ini rentan terjadi ulkus kornea yang dapat mengakibatkan
kebutaan.
• Tremor
4rekuensi tremor antara 8-581menit hal ini karena efek hormone tiroid pada system
simpatis.
• Takikardi
+isaran nadi antara ;8 dan 88 kali permenit, tekanan darah sistolik &bukan diastoli"'
meningkat. Salah satu fungsi dari hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid yaituadalah untuk mengatur kerja pada sistem kardioaskuler. (ormon tiroid ini berfungsi
untuk meningkatkan ke"epatan denyut dan kekuatan kontraksi jantung, sehingga "urah
jantung meningkat.*ungkin terjadi fibrilasi atrium dan dekompensasi jantung
dalambentuk gagal jantung kongestif, terutama pada pasien lansia.
• Pembesaran tiroid
Pada hipertiroid kelenjar tiroid di paksa mengsekresikan hingga diluar batas
sehinggauntuk memenuhi kebutuhan sel-sel kelenjar tiroid membesar dan menekan areatrakeadan esofagus sehingga terjadi gangguan respirasi, menelan dan sesak nafas juga
bisadisebabkan oleh kelemahan otot-otot pernafasan yang dapat menyebabkan
dipsneadan edema.
• %elisah &peka rangsang berlebihan dengan emosional', mudah marah, ketakutan,
tidakdapat duduk dengan tenang• Toleransi terhadap panas buruk dan banyak berkeringat, kulit kemerahan dan mudah
menjadi lunak,hangat dan lembab. Terdapat "lubbing finger yang disebut plumer nail.
• %angguan reproduksi dan menstruasi
• Pasien lansia mungkin mengeluhkan kulit kering gatal-gatal menyebar
Struma
• +lien tidak mempunyai keluhan karena tidak ada hipo atau hipertirodisme.
• Peningkatan metabolisme karena klien hiperaktif dengan meningkatnya denyut nadi.
• Peningkatan simpatis seperti jantung menjadi berdebar-debar, gelisah, berkeringat,tidak
tahan "ua"a dingin, diare, gemetar, dan kelelahan.• Pembesaran pada leher yang dapat mengganggu nilai penampilan
• =asa ter"ekik di tenggorokan kadang disertai nyeri karena tra"hea dan esofagustertekan
jaringan yang membesar.
• Suara serak karena terdapat timbunan se"ret dan obstruksi pita suara
• +esulitan menelan karena tertekannya saluran esophagus
• 4otofobia
27
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 28/41
$./ Dian+sis dan dian+sis 1andin
. 9namnesis
#itanyakan apakah ada manifestasi klinis dari yang tertera diatas, obat atau terapi apayang sudah pernah dilakukan. #an apakah pernah terjadi penyakit yang sama pada
keluarga
@ndeks Fayne
N+. Ge8a-a 'an Baru i)1u- Dan
Atau Berta)1a( Berat
Ni-ai
. Sesak saat kerja M
/. erdebar M/
3. +elelahan M3!. Suka udara panas -5
5. Suka udara dingin M5
6. +eringat berlebihan M3
2. %ugup M/
. Nafsu makan naik M3
;. Nafsu makan turun -3
8. erat badan naik -3
. erat badan turun M3
/. Pemeriksaan 4isik a. @nspeksi
@nspeksi dilakukan oleh pemeriksa yang berada di depan penderita yang berada
pada posisi duduk dengan kepala sedikit fleksi atau leher sedikit terbuka. <ika
terdapat pembengkakan atau nodul, perlu diperhatikan beberapa komponen yaitulokasi, ukuran, jumlah nodul, bentuk &diffus atau noduler ke"il', gerakan pada saat
pasien diminta untuk menelan dan pulpasi pada permukaan pembengkakan.
b. PalpasiPemeriksaan dengan metode palpasi dimana pasien diminta untuk duduk, leher
dalam posisi fleksi.Pemeriksa berdiri di belakang pasien dan meraba tiroid denganmenggunakan ibu jari kedua tangan pada tengkuk penderita.
N+
.
anda Ada ida&
. Tyroid Teraba M3 -3
/. ising Tyroid M/ -/
28
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 29/41
3. ?optalmus M/ -
!. +elopak *ata Tertinggal %erak ola *ata M -
5. (iperkinetik M! -/
6. Tremor <ari M -
2. Tangan Panas M/ -/
. Tangan asah M -
;. 4ibrilasi 9trial M! -
8. Nadi Teratur
8 1menit
8-;8 1menit
7;8 1menit
-
-
M3
-3
-
-
@nterpretasi hasil
(ipertiroid U /8?utiroid -
(ipotiroid
3. Pemeriksaan aboratoriumStatus fungsional kelenjar tiroid dapat dipastikan dengan perantaraan tes-tes fungsi
hormone tiroid. Tes-tes berikut ini sekarang digunakan untuk mendiagnosis penyakit
tiroida. +adar Tiroksin dan triyodotironin serum diukur dengan radioligand assay.
Pengukuran termasuk hormon terikat dan hormon yang bebas.+adar normal
tiroksin adalah ! sampai mg1dlV untuk triyodotironin kadarnya berkisar dari 8sampai 68 mg1 dl. Tiroksin bebas serum mengukur kadar tiroksin dalam sirkulasi
yang se"ara metabolik aktif.
b. +adar TS( plasma dapat diukur dengan assay radioimunometrikV nilai normal
dengan assay generasi ketiga, berkisar dari 8,8/ hingga 5,8 m$1ml. +adar TS( plasma sensitif dan dapat diper"aya sebagai indikator fungsi tiroid. Terdapat kadar
yang tinggi pada pasien dengan hipotiroidisme primer, yaitu pasien yang memiliki
kadar tiroksin rendah akibat timbal balik peningkatan pelepasan TS( hipofisis.Sebaliknya, kadar akan berada di ba)ah normal pada pasien dengan peningkatan
autonom pada fungsi tiroid &penyakit %raes, hiperfungsi nodul tiroid' atau pada
pasien yang menerima dosis penekan hormon tiroid eksogen. #engan adanyaassay radioimunometrik yang sangat sensitif terhadap TS(, uji ini sendiri dapat
digunakan pada a)al penilaian pasien yang diduga memiliki penyakit tiroid.
". eberapa uji dapat digunakan untuk mengukur respons metabolik terhadap kadar hormon tiroid dalam sirkulasi namun uji-uji ini tidak digunakan se"ara rutin
dalam menilai fungsi tiroid se"ara klinis. $ji-uji ini terdiri dari laju metabolisme basal &*=' yang mengukur jumlah penggunaan oksigen pada keadaan istirahatV
kadar kolesterol serumV dan tanda respons refleks tendon 9"hilles. Pada pasiendengan hipotiroidisme, *= menurun dan kadar kolesterol serumnya
tinggi.=efleks tendon 9"hilles memperlihatkan relaksasi yang lambat. +eadaan
sebaliknya ditemukan pada pasien dengan hipertiroid.d. Tes ambilan yodium radioaktif &=9@ ' digunakan untuk mengukur kemampuan
kelenjar tiroid dalam menangkap dan mengubah yodida. Pasien menerima dosis
29
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 30/41
=9@ yang akan ditangkap oleh tiroid dan dipekatkan setelah mele)ati /! jam.
+emudian radioaktiitas yang ada dalam kelenjar tiroid tersebut dihitung.
Normalnya, jumlah radioaktif yang diambil berkisar dari 8D hingga,35D daridosis pemberian. Pada hipertiroidisme nilainya tinggi dan akan rendah bila
kelenjar tiroid ditekan.
!. Pemeriksaan Penunjang
a. 4oto =ontgen leher
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk melihat struma telah menekan atau menyumbat
trakea &jalan nafas'.
b. $ltrasonografi &$S%'
9lat ini akan ditempelkan di depan leher dan gambaran gondok akan tampak di layar
TC. $S% dapat memperlihatkan ukuran gondok dan kemungkinan adanya kista1nodul
yang mungkin tidak terdeteksi )aktu pemeriksaan leher. +elainan-kelainan yangdapat didiagnosis dengan $S% antara lain kista, adenoma, dan kemungkinan
karsinoma.
". Sidikan &S"an' tiroid
>aranya dengan menyuntikan sejumlah substansi radioaktif bernama te"hnetium-;;m
dan yodium/51yodium3 ke dalam pembuluh darah. Setengah jam kemudian
berbaring di ba)ah suatu kamera "anggih tertentu selama beberapa menit. (asil pemeriksaan dengan radioisotop adalah teraan ukuran, bentuk lokasi dan yang utama
adalah fungsi bagian-bagian tiroid.
d. iopsi 9spirasi <arum (alus
#ilakukan khusus pada keadaan yang men"urigakan suatu keganasan.iopsi aspirasi
jarum tidak nyeri, hampir tidak menyebabkan bahaya penyebaran sel-selganas.+erugian pemeriksaan ini dapat memberikan hasil negatif palsu karena lokasi
biopsi kurang tepat.Selain itu teknik biopsi kurang benar dan pembuatan preparat
yang kurang baik atau positif palsu karena salah intrepertasi oleh ahli sitologi.
(asil Pemeriksaan
(ipotiroid
. Pemeriksaan 4isik
• Peningkatan berat badan
• erbi"ara dan bergerak lambat
• +ulit kering• <aundi"e
• Pallor &pu"at'
• ?kspresi )ajah kurang
• engkak di periorbital
• %oiter &simple atau nodular'
• Penurunan T# sistolik dan pengingkatan T# diastolik
30
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 31/41
• radikardi
• ?dema pitting pada ekstremitas ba)ah
/. Pemeriksaan aboratorium
a. Pemeriksaan TS( dan T! total dan bebas
• Pasien hipotiroid primer didapatkan kadar TS( meningkat dan kadar hormone tiroid bebas menurun. Pasien dengan kadar TS( meningkat
&biasanya !,5-8,8 m@$1' tetapi kadar hormon bebasnya normal atau
mendekati normal hanya memiliki hipotiroidisme ringan atausubklinis.+emudian kadar T! yang diubah menjadi T3 meningkat untuk
menjaga kadar T3.
• Pada a)al hipotiroidisme, kadar TS( meningkat, kadar T! normal atau
rendah, dan kadar T3 normal.
• Pada pasien dengan penyakit nontiroid, sekresi TS( dapat normal atau
menurun, kadar T! total normal atau menurun, dan kadar T3 menurun.
9bnormalitasnya terdapat pada penurunan produksi perifer T3 dari T!
• Pada pasien dusfungsi hipotalamus atau disfungsi, kadar TS( tidak
meningkat, tetapi kadar T! rendah. b. Pemeriksaan T%
• Penurunan kadar T% dan abnormalitas pada ais hipotalamus-hipofisis.
• Selama penyembuhan, beberapa pasien.
". (itung darah lengkap dan profil metabolisme
• #idapatkan anemia, hyponatremia delusional, hyperlipidemia dan kadar
serum kreatinin meningkat yang reersible.
d. 9nti- TPB &anti8thyroid peroidase' dan anti-Tg &antithyroglobulin' antibody
• erguna untuk mengetahui etiologi hipotiroidisme atau memprediksi
hipotiroid dimasa yang akan datang• <ika hasil positif, pemeriksaan jangan diulangi lagi.
3. Pemeriksaan Penunjang
a. 4ine-needle aspiration biopsy &4N9-biopsy'
Nodul tiroid dapat ditemukan pada pasien hipotiroid, eutiroid, atau hipertiroid pada saat pemeriksaan fisik atau rediografi thora, >T, atau *=@. 4N9 biopsy
merupana prosedur pilihan untuk mengealuasi nodul yang di"urigai, biasanya
dengan bantuin ultrasound. 4aktor risiko nodul tiroid adalah usia lebih dari68tahum, ri)ayat radiasi kepala atua leher dan ri)ayat keluarga terkana kanker
tiroid.
b. Penemuan histologiTiroiditis autoimun menyebabkan menurunnya penyimpanan yodium intratiroid,
meningkatnya metabolisme yodium dan defektiitas organifikasi. @nflamasi kronis
kelenjar menyebabkan destruksi progresif pada fungsi jaringan dengan adanya
infiltrasi yang menyebar oleh limfosit dan sel plasma dengan abnormalitas sel.
(ipertiroid
. Pemeriksaan 4isik
31
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 32/41
Tanda umum tirotoksikosis adalah
• Takikardi atau atrial aritmia
• (ipertensi sistolik
• +ulit hangat, lembab, halus
• id lag
• Stare
• Tremor tangan
• Btot melemah
• Penurunan berat badan tetapi nafsu makan naik
• Bligomenorrhea
• %oiter
• 58D pasien dengan tirotoksi"osis grae menderta ophthalmopathy ringan,
biasanya hanya edema periorbital, tetapi dapat juga "hemosis &edema
konjungtia', injeksi, diplopia &disfungsi otot etrao"ular, dan proptosis
/. Pemeriksaan aboratoriuma. +adar TS(
+adar TS( biasanya menurun &8,85 W @$1m' pada thyrotoi"osis. #erajat
keparahan thyrotoi"osis diketahui dari pengukuran kadar hormone thyroid.
b. +adar 4T! dan T3 total#irekomendasikan pada psien suspek thyrotoi"osis dan ketika TS( rendah. Pasien
dengan thyrotoi"osis yang lebihi ringan hanya mengalami peningkatan kadar T3.
". 9ntibody anti-TPB dengan ?@S9
Pada kebanyakan kasus hipertiroidisme, kadarnya meningkat &%raes thyrotoi"osis'dan biasanya rendah1tidak ada pada goiter toi" multinodular dan adenoma toi".
d. Thyroid-stimulating immunoglobulin &TS@'
*eningkat pada %raes diseasee. 9nti thyroglobulin &anti-T%' antibody
Terdapat juga pada graes disease, tetapi dapat mun"ul juga pada orang normal tanpa
disfungsi tiroidf. ?lektrokardiografi
#irekomendasikan jika terdapat irregular atau peningkatan denyut jantung atau tanda
gagal jantung &biasanya pada pasien manula terdapat aritmia atrial atau gagal jantung'
3. Pemeriksaan Penunjang
a. S"intigraphy
?tiologi thyrotoi"osis tidak hanya dapat diketahui melalui P4 dan pemeriksaan lab
lain. @odine-/3 &/3
@' atau te"hnetium-;;m &;;m
T"' dapat digunakan untuk s"anningtiroid. Normalnya, isotope tersebut akan terdistribusi se"ara homogeny ke kedua
lobus kelenjar tiroid. Pada pasien hipertiroidisme, pola ambilannya &diffuse snodular' berariasi dengan kelainan mendasar.+adar ambilan radioakti iodine
&=9@$' juga berariasi dengan kondisi yang berbeda. =9@$ normal sekitar 5-/8D
tetapi dimodifikasi dengan bahan iodine pada diet pasien.
Dian+sis Bandin
32
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 33/41
(ipotiroid
*ongolisme, dimana terdapat epikantus, makroglosi, retardasi motorik dan mental,
X+ariotypingX, trisomi /, dan tanpa miksedema
(ipertiroid
• 9nsietas neurosis, gangguan jantung, anemia, penyakit saluran pen"ernaan, tuber"ulosis,myasthenia, kelainan mus"ular, sindroma menopause, pheo"romositoma, primary
ophthalmophaty sangatlah sulit dibadakan dengan penyakit hipertiroid, apalagi pada pasien dengan pembesaran kelenjar tiroid yang minimal, pasien dapat merasakan nyeri
pada saat tiroid melepaskan hormon tiroid. Pada kondisi ini dapat sembuh dengan
sendirinya atau dengan obat anti tiroid, pengobatan dengan tindakan bedah dan radioaktif iodine tidaklah diperlukan.
• 9nsietas neurosis merupakan gejala yang sulit dibedakan dengan hipertiroid. Pada
ansietas biasanya fatiAue tidak hilang pada istirahat, telapak tangan berkeringat, denyut
jantung pada )aktu tidur normal, dan tes lab fungsi tiroid normal.
• <ika pada pendeita hipertiroid fatiAue dapat hilang pada saat istirahat, telapak tangan
hangat dan berkeringat, takikardia pada )aktu tidur, dan tes fungsi tiroid abnormal.
• Penyakit organi" nontiroid juga sulit dibedakan dengan hipertiroidism, harus dibedakan
se"ara garis besar dari kejadian-kejadian yang spesifik pada system organ yang terlibat,dan juga dengan tes fungsi tiroid.
• %ejala-gejala seperti eophthalmus atau ophthalmoplegia harus diperiksa oleh
ophthalmologi", $S%, >T s"an, *=@ s"an, dan pemeriksaan neurologis.
Struma
Tumor lain di mediastinum anterior seperti timoma, limfoma, tumor dermoid dan keganasan paru.
$.% Penata-a&sanaan dan 9en,ea(an
. Terapi supresi dengan @-tiroksin
Terapi supresi dengan hormone thyroid &leotiroksin' merupakan pilihan yang paling
sering dan mudah dilakukan.terapi supresi dapat menghambat pertumbuhan nodul sertamungkin bermamfaat pada nodul yang ke"il. Tetapi tidak semua ahli setuju melakukan
terapi supresi se"ara rutin, karena hanya sekitar /8D nodul yang reponsif. ila kadar
TS( sudah dalam keadaan tersupresi, terapi supresi dengan @-tiroksin tidak diberikan.Terapi supresi dilakukan dengan memberikan @-tiroksin dalam dosis supresi dengan
sasaran kadar TS( sekitar 8,-8,3 mlu1ml. iasanya diberikan selama 6-/ bulan, dan
bila dalam )aktu tersebut nodul tidak menge"il atau bertambah besar perlu dilakukan biopsy ulang atau disarankan operasi. ila setelah satu tahun nodul menge"il, terapi
supresi dapat dilanjutkan, pada pasien tertentu terapi supresi hormonal dapat diberikan
seumur hidup, )alaupun belum diketahui pasti mamfaat terapi supresi jangka panjangtersebut.
Gang perlu di )aspadai adalah terapi supresi hormonal jangka panjang yang dapat
menimbulkan keadaan hiperthyroidisme subklinik dengan efek samping berupa osteopeni
atau gangguan pada jantung. Terapi supresi hormonal tidak akan menimbulkan osteopeni
33
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 34/41
pada pria atau )anita yang masih dalam usia produktif namun dapat memi"u terjadinya
osteoporosis pada )anita pas"a-monopause )alaupun ternyata tidak selalu disertai
peningkatan kejadian fraktur.
/. Suntikan etanol perkutan
Penyuntikan etanol pada jaringan thyroid akan menyebabkan dehidrasi seluler, denaturasi protein, dan nekrosis pada jaringan thyroid dan infark hemoragik akibat trombosis
as"ular, akan terjadi juga penurunan aktiitas en0im pada sel-sel yang masih iable yang
mengelilingi jaringan nekrotik. Nodul akan dikelilingi oleh reaksi granulomatosa denganmultinu"leated giant "ell, dan kemudian se"ara bertahap jaringan thyroid diganti dengan
jaringan parut granulomatosa.
Terapi sklerosing dengan etanol dilakukan pada nodul jinak padat atau kistik dengan
menyuntikkan larutan etanol &al"ohol' tidak banyak senter yang melakukan hal ini se"ar rutin karena tingkat keberhasilannya tidak begitu tinggi, dalam 6 bulan ukuran nodul bisa
berkurang sebesar !5D. #i samping itudapat terjadi efek samping yang serius terutama
bila dilakukan oleh operator yang tidak berpengalaman. ?fek samping yang mungkin
terjadi adalah rasa nyeri yang hebat, renbesan &leakage' al"ohol kejaringan ekstrathyroid, juga ada resiko tirotoksikosis dan poralisi pita suara.
3. Terapi iodium radioaktif
Terapi dengan iodium radioaktif &@-3' dilakukan pada nodulthyroid autonom atau nodul
panas &fungsional' baik dalam keadaan eutiroid maupun hyperthyroid. Tetapi iodiumradioaktif juga dapat diberikan pada struma multinodosa non-toksik terutama bagi pasien
yang tidak bersedia di operasi atau mempunyai resiko tinggi untuk operasi. @odium
radioaktif dapat mengurangi olume modul thyroid dan memperbaiki keluhan dan gejala penekanan pada sebagian besar pasien. Gang perlu diperhatikan adalah kemungkinan
terjadinya thyroiditis radiasi &jarang' dan disfungsi thyroid pas"a-radiasi seperti
hiperthyroidisme selintas dan hipothyroidisme.
!. Pembedahan
*elalui tindakan bedah dapat dilakukan dekompresi terhadap jaringan ital disekitar nodul disamping dapat diperoleh spe"imen untuk pemeriksaan patologi.
(emithyroidektomi dapat dilakukan pada nodul jinak, sedanmgkan berapa luas
thyroidektomi yang akan dilakukan pada nodul ganas tergantung pada jenis histology dan
tingkat resiko prognosti". (al yang perlu diperhatiakn adalah pengulit seperti perdarahan pas"a-pembedahan, obstruksi tra"hea pas"a-pembedahan, gangguan pada nerus rekurens
laringeus, hipoparathyroiidi, hypothyroid atau nodul kambuh.untuk menekan kejadian
penyulit tersebut, pembedahan hendaknya dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalamn
dalam bidangnya.
34
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 35/41
$ntuk menghapus kelenjar tiroid, sayatan dibuat di bagian depan leher &9'. Btot dan
jaringan penghubung, atau fasia, dibagi &'. Pembuluh darah dan arteri atas dan di ba)ah
tiroid adalah putus &>', dan kelenjar akan dihapus dalam dua bagian &#'. <aringan danotot diperbaiki sebelum irisan kulit ditutup &?'.
Indi&asi:
. Pasien umur muda dengan struma besar serta tidak berespons terhadap obat
antitiroid.
/. Pada )anita hamil &trimester kedua' yang memerlukan obat antitiroid dosis besar
3. 9lergi terhadap obat antitiroid, pasien tidak dapat menerima yodium radioaktif !. 9denoma toksik atau struma multinodular toksik
5. Pada penyakit %raes yang berhubungan dengan satu atau lebih nodul
6. *ultinodular
K+)9-i&asi tir+ide&t+)i:
a. Perdarahan.
1. *asalah terbukanya ena besar dan menyebabkan embolisme udara.
,. Trauma pada nerus laryngeus re"urrens.
d. *emaksa sekresi glandula ini dalam jumlah abnormal ke dalam sirkulasidengan tekanan.
e. Sepsis yang meluas ke mediastinum.. (ipotiroidisme pas"a bedah akibat terangkatnya kelenjar para tiroid.
. Trakeumalasia &melunaknya trakea'.Trakea mempunyai rangka tulang ra)an. ila tiroid demikian besar dan
menekan trakea, tulang-tulang ra)an akan melunak dan tiroid tersebut
menjadi kerangka bagian trakea.
5. Terapi laser interstisial denagn tuntunan ultrasonografi.
35
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 36/41
Nodul thyroid dengan laser masih dalam tahap eksperimantal. #engan menggunakan
Ylo) po)er laser energyX, energi termik yang diberikan dapat mengakibatkan nekrosis
nodul tanpa atau sedikit sekali kerusakna pada jaringan sekitarnya. Suatu studi tentangterapi laser yang dilakukan oleh #ossing dkk &/885' pada 38 pasien dengan nodul padat-
dingin soliter jinak &benign solitary solid-"old nodule' mendapatkan hasil sebagai berikut
penge"ilan olumenodul sebesar !!D &median' yang berkorelasi denganpenurunan gejala penekanandan keluhan kosmetik, sedangkan pada kelompok "ontrol ditemukan
peningkatan olume nodul yang tidak signifikan sebesar 2D &median' setelah 6 bulan.
Tidak ditemukan efek samping yang berati. Tidak ada korelasi antara deposit energitermal dengan penguirangan olume nodul serta tidak ada perubahan pada fungsi thyroid.
6. Bbat 9nti Tiroid
Bbat antitiroid@ndikasi
• *erupakan lini pertama terapi hipertiroid
• *emperpanjang remisi atau mendapatkan remisi yang menetap, pada pasien
muda dengan hipertiroid.• *engontrol tirotoksikosis sebelum pengobatan, atau sesudah pengobatan pada
pasien yang mendapat yodium radioaktif.
• Persiapan tiroidektomi
• Pengobatan pasien hamil dan orang lanjut usia
• Pasien dengan krisis tiroid hipermetabolik berlebihan, flushing, gg. %@T, gagal
jantung, panas, takikardia
Bbat antitiroid yang sering digunakan
O1at D+sis awa->)?(ari@ Pe)e-i(araan>)?(ari@
+arbima0ol 38-68 5-/8*etima0ol 38-68 5-/8
Propiltiourasil 38-68 5-/8
a. Propiltiourasil &PT$'*ekanisme kerja menghambat iodinasi tiroglobulin menjadi T3 dan T! serta
menghambat konersi T! menjadi T3 di jaringan perifer. *asa kerja pendek
sehingga diminum tiap jam
b. *etima0ol*ekanisme kerja menghambat iodinasi tiroglobulin menjadi T3 dan T!
sehingga diharapkan kadar hormon tiroid dalam plasma akan turun. *asa
kerja panjang karena itu diminum -/ sehari.
ama terapi dengan obat-obat antitiroid pada penyakit %raes "ukup berariasi dan dapat
berkisar dari 6 bulan sampai /8 tahun. =emisi yang dipertahankan dapat diramalkan pada8D pasien-pasien yang diterapi dengan karakteristik
• kelenjar tiroid kembali normal ukurannya
• pasien dapat dikontrol dengan obat antitiroid dosis ke"il
36
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 37/41
• TS( = 9b tidak terdeteksi dalam serum
• jika kelenjar tiroid kembali se"ara normal bisa disupresi liotironin
*onitoring T3 dilakukan selama terapi.Sering ditemui kondisi =elaps yaitu pasien yang
sudah berhenti minum antitiroid kemudian dalam tahun kembali hipertiroid lagi.iasanya pasien ini akan diterapi antitiroid lagi atau iodium radioaktif dengan antitiroid.
?fek samping rash &beri antihistamin', agranulositosis, ikterus kolestastik, edemaangioneurotik, hepatotoksik dan artralgia akut &hentikan terapi, ganti terapi lain sepertiterapi radioaktif atau bedah'
Pen,ea(an
. Pen"egahan Primer
Pen"egahan primer adalah langkah yang harus dilakukan untuk menghindari diri dari
berbagai faktor resiko. eberapa pen"egahan yang dapat dilakukan untuk men"egahterjadinya struma adalah
a. *emberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola perilaku
makan dan memasyarakatkan pemakaian garam yodium
b. *engkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium seperti ikan laut". *engkonsumsi yodium dengan "ara memberikan garam beryodium setelah
dimasak, tidak dianjurkan memberikan garam sebelum memasak untuk
menghindari hilangnya yodium dari makanand. @odisai air minum untuk )ilayah tertentu dengan resiko tinggi. >ara ini
memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan dengan garam karena dapat
terjangkau daerah luas dan terpen"il.@odisasi dilakukan dengan yodidadiberikan dalam saluran air dalam pipa, yodida yang diberikan dalam air yang
mengalir, dan penambahan yodida dalam sediaan air minum.
e. *emberikan kapsul minyak beryodium &lipiodol' pada penduduk di daerah
endemik berat dan endemik sedang. Sasaran pemberiannya adalah semua pria
berusia 8-/8 tahun dan )anita 8-35 tahun, termasuk )anita hamil danmenyusui yang tinggal di daerah endemis berat dan endemis sedang.#osis
pemberiannya berariasi sesuai umur dan kelamin.f. *emberikan suntikan yodium dalam minyak &lipiodol !8D' diberikan 3 tahun
sekali dengan dosis untuk de)asa dan anak-anak di atas 6 tahun "" dan
untuk anak kurang dari 6 tahun 8,/-8, "".
2. Pen"egahan Sekunderadalah upaya mendeteksi se"ara dini suatu penyakit,
mengupayakan orang yang telah sakit agar sembuh, menghambat progresifitas penyakit
$. Pen"egahan tersier bertujuan untuk mengembalikan fungsi mental, fisik dan sosial
penderita setelah proses penyakitnya dihentikan. $paya yang dapat dilakukan adalahsebagai berikut
a. Setelah pengobatan diperlukan kontrol teratur1berkala untuk memastikan danmendeteksi adanya kekambuhan atau penyebaran.
1. *enekan mun"ulnya komplikasi dan ke"a"atan
,. *elakukan rehabilitasi dengan membuat penderita lebih per"aya diri, fisik segar
dan bugar serta keluarga dan masyarakat dapat menerima kehadirannya melaluimelakukan fisioterapi yaitu dengan rehabilitasi fisik, psikoterapi yaitu dengan
rehabilitasi keji)aan, sosial terapi yaitu dengan rehabilitasi sosial dan rehabilitasi
aesthesis yaitu yang berhubungan dengan ke"antikan
37
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 38/41
$.* K+)9-i&asi
(ipotiroid
. +oma miksedema:merupakan stadium akhir hipotiroidism yang tidak terobati.
%ejala kelemahan progresif, stupor, hipotermia, hipoentilasi, hipoglikemia,hiponatremia, intoksikasi air, syok dan meninggal. +omplikasi ini dihubungkan dengan
peningkatan penggunaan radioiodin untuk terapi penyakit %raes, dengan akibat
hipotiroidism permanen.*ortalitas sangat tinggi pada pasien-pasien tua dengan penyakit paru dan pembuluh darah.
Pemeriksaan menunjukkan bradikardi, hipotermia berat dengan suhu tubuh men"apai /!Z
> &25Z 4'.Pasien biasanya )anita, tua, gemuk, kulit kekuningan, suara parau, lidah besar,rambut tipis, mata bengkak, ileus dan refleks-refleks melambat. *ungkin ada tanda
penyakit lain seperti pneumonia, infark miokard, trombosis serebral atau perdarahan
gastrointestinal./. *iksedema dan Penyakit <antungdahulu, terapi pasien dengan miksedema dan penyakit
jantung, khususnya penyakit arteri koronaria, sangat sukar karena penggantianleotiroksin seringkali dihubungkan dengan eksaserbasi angina, gagal jantung, infark
miokard. Namun karena sudah ada angioplasti koronaria dan bypass arteri koronaria, pasien dengan miksedema dan penyakit arteri koronaria dapat diterapi se"ara operatif dan
terapi penggantian tiroksin yang lebih "epat dapat ditolerir.
3. (ipotiroidisme dan Penyakit Neuropsikiatrikhipotiroidism sering disertai depresi yang"ukup parah. Pasien seringkali kebingungan, paranoid, atau bahkan maniak &[myedema
madness['.Skrining pera)atan psikiatrik dengan 4T! dan TS( sangat efisien untuk
mendiagnosis pasien, dimana pasien berespons terhadap terapi tunggal leotiroksin ataudikombinasi dengan obat-obat psikofarmakologik.
(ipertiroid. +risis Tirotoksikosis ("thyroid strom")*erupakan eksaserbasi akut semua gejala tirotoksikosis dan dapat menyebabkan
kematian.Terkadang krisis tiroid dapat ringan dan nampak sebagai reaksi febris pas"a
tiroidektomi, namun kebanyakan kasus terjadi dalam bentuk yang lebih berat.Terjadi pas"a operasi, terapi iodin radioaktif atau partus pada pasien tirotoksikosis tidak
terkontrol, diabetes tak terkontrol, trauma, infeksi akut, reaksi obat yang berat, atau infark
miokard.%ejala hipermetabolisme yang menonjol dan respons adrenergik berlebihan. 4ebris dari
3 sampai !Z> &8-86Z4', flushing dan keringat berlebihan.Takikardi berat hingga
fibrilasi atrium, tekanan nadi tinggi dan terkadang gagal jantung.%ejala SSP seperti
agitasi berat, gelisah, delirium, dan koma.%ejala %@T seperti nausea, muntah, diare danikterus.9kibat yang fatal berhubungan dengan gagal jantung dan syok.
%ejala yang paling menonjol adalah hiperpireksia yang jauh lebih berat dari tanda-tanda
lain serta hasil lab berupa peningkatan T!, 4T! dan T3 serum, serta kadar TS( yangtersupresi.
/. 9ritmia akibat kontraksi otot jantung tidak teratur dan serangan jantung.
3. Pada kehamilan meliputi morbiditas dan mortalitas pada ibu, janin dan bayi barulahir.Pada ibu dapat diinduksi hipertensi pada kehamilan, pre-eklamsia, gagal jantung,
38
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 39/41
danpersalinan preterm. Pada janin dan neonatus dapat terjadi kelahiran mati,
goiter,hipertiroiditis dan hipotiroiditis
Struma
. %angguan menelan atau bernafas
/. %angguan jantung baik berupa gangguan irama hingga pnyakit jantung kongestif &jantungtidak mampu memompa darah keseluruh tubuh'
3. Bsteoporosis, terjadi peningkatan proses penyerapan tulang sehingga tulang
menjadirapuh, keropos dan mudah patah.
!. Pembengkakan pada leher depan se"ara bertahap membesar dan membentuk benjolan,biasanya tidak sakit, penekanan pada esophagus dan trakea.
$."# Pr+n+sis
(ipotiroid
Perjalanan miksedema yang tidak diobati menyebabkan penurunan keadaan se"ara
lambat yang akhirnya menjadi koma miksedema dan kematian.Namun, denganterapisesuai, prognosis jangka panjang sangat menggembirakan.+arena )aktuparuh tiroksin
yang panjang &2 hari', diperlukan )aktu untuk men"apaikeseimbangan pada suatu dosis
yang tetap. <adi, perlu untuk memantau 4T! atau 4T!@ dan kadar TS( setiap !-6 minggusampai suatu keseimbangan normalter"apai. Setelah itu, 4T! dan TS( dapat dipantau
sekali setahun.#osis T! harusditingkatkan kira-kira /5D selama kehamilan dan laktasi.
Pasien lebih tuamemetabolisir T! lebih lambat, dan dosis akan diturunkan sesuai denganumur . Pada suatu )aktu angka mortalitas koma miksedema men"apai kira-kira 8D.
Prognosis telah sangat membaik dengan diketahuinya pentingnya respirasi yang dibantu
se"ara mekanis dan penggunaan leotiroksin intraena. Pada saat ini, hasilnya mungkintergantung pada seberapa baiknya masalah penyakit dasar dapat dikelola.
(ipertiroidSe"ara umum, perjalanan penyakit %raes ditandai oleh remisi dan eksaserbasi jangka
lama ke"uali bila kelenjar dirusak melalui pembedahan atau iodin radioaktif. Falaupun
beberapa pasien bisa tetap eutiroid untuk jangka )aktu lama setelah terapi, banyak yang
akhirnya menjadi hipotiroidisme.<adi, follo)-up seumur hidup merupakan indikasi untuk semua pasien dengan penyakit %raes.
Struma+ebanyakan pasien yang diobati memiliki prognosis yang baik.Prognosis yang jelek
berhubungan dengan hipertiroidsm yang tidak terobati. Pasien harusnya mengetahui jika
hipertiroid tidak diobati maka akan menimbulkan osteoporosis, arrhythmia, gagal jantung, koma, dan kematian. 9blasi dari Na3 @ menghasilkan hipertiroid yang
kontinyu dan membutuhkan terapi ulang dan pembedahan untuk mengangkat kelenjar
tiroid.
=. Me)a(a)i dan )en8e-as&an )enatasi &e,e)asan da-a) 9andanan Is-a)
Ta)akal +epada 9llah
39
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 40/41
Terlepas ada yang bisa dilakukan atau tidak, ta)akal akan mengurangi ke"emasan. +ita
yakin, bah)a apa yang akan terjadi adalah ketentuan 9llah dan 9llah pasti memberikan
yang terbaik bagi kita. $ntuk itu, serahkan semuanya kepada 9llah, mintalah bantuan, pertolongam, dan bimbingan 9llah agar kita menemukan solusi, mampu menghadapi
yang kita "emaskan, dan lebih baik lagi jika terhindar dari apa yang kita "emaskan.
Tadabbur uran
erd0ikirSelalu berpikir bah)a apa yang terjadi, adalah yang terbaik bagi kita
Satu ayat yang langsung menghilangkan keha)atiran adalah
Yoleh jadi kamu memben"i sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi &pula'
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimuV 9llah mengetahui, sedang kamutidak *engetahui.X &S 9l aAarah /6'
isa jadi, kita memang tidak suka dengan rasanya, padahal itu yang terbaik bagikita.Sebagai "ontoh kehilangan uang memang pahit, apalagi dalam jumlah yang
besar.+ita tidak suka, padahal bisa jadi 9llah sudah punya ren"ana yang lebih baik
dibalik kehilangan uang tersebut.+ita hanya tidak mengetahui dan tidak menyadarinya.+adang, kesadaran akan manfaatnya kita ketahui belakangan.
*asalahnya banyak orang yang menolak ini.*ereka lebih memilih mendapatkan
keinginan dia &ha)a nafsu' ketimbang pilihan 9llah yang pastinya jauh lebih baik. @nitentang keimanan, apakah anda yakin 9llah memberikan yang terbaik atau tidak. <ikayakin, maka insya 9llah, ke"emasan itu akan hilang.
>ari Pilihan @khtiar Gang Bptimal
Saat merasa panik karena ke"emasan berlebihan, sering kali pikiran menjadi buntu. +ita
tidak bisa memikirkan apa yang harus kita lakukan. Paling ga)at saat kita memilih solusi jalan pintas yang akan disesali bahkan tidak sesuai dengan ajaran agama. #engan dua
sikap diatas, yaitu yakin bah)a 9llah akan memberikan terbaik dan kita menyerahkan
sepenuhnya kepada 9llah, insya 9llah kita akan lebih tenang dan bisa berpikir lebih jernih.
40
7/24/2019 Wrap Up b5 Gondok
http://slidepdf.com/reader/full/wrap-up-b5-gondok 41/41
DA0AR PUSAKA
4+$@, #epartemen 4armakologi dan Terapeutik. /882. Farmakologi dan erapi! disi #. <akarta%aya aru
%anong, F.4 . /88 . $uku A%ar Fisiologi &edokteran disi 22. <akarta ?%>
(arrison. ;;;. Prinsip'prinsip lmu Penyakit alam disi 1*. <akarta ?%>
http11lpi.oregonstate.edu1info"enter1minerals1iodine1
http11mariba"alah.blogspot."om1/881/1d0ikir-mengatasi-ke"emasan.html
http11Auran."om1/
http11))).mydr."om.au1nutrition-)eight1iodine-and-your-thyroid-gland
Sher)ood, auralee. /88. Fisiologi +anusia dari ,el ke ,istem ed. 2.<akarta ?%>.