upaya meningkatkan minat belajar ekonomi … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi...

39
1 UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN BAHAN AJAR KISAH SUKSES PELAKU EKONOMI PADA SISWA KLAS X-5 MADRASAH ALIYAH NEGERI 14 JAKARTA Abstract Based on short interview and questionnaire result, economics lesson is judged as a graceless lesson by students of X-5 class, MAN 14 Jakarta. It’s makes students doesn’t interest studying economics. According to the students, economics is a lesson that full of recitation and counting. Beside that, not all teachers have capabilities to bring an attractive economics lesson. An effort to improve student’s interest in economics learning is choosing appropriate media and method in economics lesson. True success story of entrepreneur can be used as medium/material in economics learning. Because of economics science is a lesson about human activities. So, economics is about human behavior how people accomplish their needs. We can find many true success stories of entrepreneur around us. They can be a life book that every body can learn from them. Using the true success story of entrepreneur as medium in economics learning is implementation of contextual teaching learning (CTL). This method is suitable to student center learning paradigm in education. The paradigm needs active and creative student’s participation in learning. In this method, teacher can’t just deliver the lesson in one way. Many methods and mediums can be use to practice CTL. The true success story of entrepreneur is one of the lesson medium/material have been proven to improve student’s interest in learning of economics. The story is also make students know and learn how business built too. Key words: interest, success story, CTL

Upload: phamdien

Post on 02-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

1

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

MENGGUNAKAN BAHAN AJAR KISAH SUKSES PELAKU EKONOMI

PADA SISWA KLAS X-5

MADRASAH ALIYAH NEGERI 14 JAKARTA

Abstract

Based on short interview and questionnaire result, economics lesson is

judged as a graceless lesson by students of X-5 class, MAN 14 Jakarta. It’s makes

students doesn’t interest studying economics. According to the students,

economics is a lesson that full of recitation and counting. Beside that, not all

teachers have capabilities to bring an attractive economics lesson.

An effort to improve student’s interest in economics learning is choosing

appropriate media and method in economics lesson. True success story of

entrepreneur can be used as medium/material in economics learning. Because of

economics science is a lesson about human activities. So, economics is about

human behavior how people accomplish their needs. We can find many true

success stories of entrepreneur around us. They can be a life book that every body

can learn from them.

Using the true success story of entrepreneur as medium in economics

learning is implementation of contextual teaching learning (CTL). This method

is suitable to student center learning paradigm in education. The paradigm needs

active and creative student’s participation in learning. In this method, teacher

can’t just deliver the lesson in one way. Many methods and mediums can be use

to practice CTL. The true success story of entrepreneur is one of the lesson

medium/material have been proven to improve student’s interest in learning of

economics. The story is also make students know and learn how business built

too.

Key words: interest, success story, CTL

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Selain intelegensi, minat merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi

hasil belajar siswa (Syah, 2002). Hal itu karena minat terkait erat dengan motivasi.

Minat terhadap pelajaran tertentu akan memotivasi siswa lebih tekun mempelajari

bidang studi yang diminatinya tersebut. Minat belajar tidak saja penting bagi

siswa namun juga menjadi masalah penting yang harus dihadapi guru.

Keberhasilan atau kegagalan guru dalam membangkitkan minat belajar siswa

sangat berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi hasil belajar yang

dikehendaki. Tanpa adanya minat siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan,

maka guru harus bersiap mengalami kekecewaan, frustasi dan makan hati ketika

mengajar. Di lain pihak, hal yang sama juga dialami oleh siswa yaitu sikap apatis,

pasif, tidak memahami materi dan pada akhirnya hanya berorientasi pada nilai.

Mata pelajaran ekonomi bukan mata pelajaran yang sama sekali baru

diajarkan pada tingkat sekolah menengah atas (SMA/MA). Siswa klas X di

tingkat SMA/MA sudah memiliki pengalaman belajar ekonomi ketika mereka

masih duduk di bangku SMP/MTs. Pengalaman belajar sebelumnya dapat

mempengaruhi minat belajar siswa (Hurlock, 1980). Berdasarkan wawancara

singkat, mayoritas siswa klas X menganggap bahwa mata pelajaran ekonomi

adalah mata pelajaran yang tidak menarik atau biasa-biasa saja. Faktor-faktor

yang menjadi penyebab diantaranya adalah mata pelajaran ekonomi dianggap sulit

karena banyak menghitung dan menghafal. Selain itu, faktor guru yang kurang

mengembangkan metode pembelajaran ekonomi juga dianggap sebagai faktor

yang mempengaruhi minat siswa terhadap mata pelajaran ekonomi.

Memperhatikan kondisi tersebut, guru mata pelajaran ekonomi di klas X harus

berupaya sedemikian rupa mengembangkan metode pembelajaran sehingga minat

siswa belajar ekonomi tinggi.

Tujuan umum pendidikan ekonomi di SMA/MA adalah agar peserta didik

dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

3

mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik (KTSP 2006). Hal itu

sesuai dengan pengertian ilmu ekonomi yaitu bidang studi tentang umat manusia

dalam kehidupan sehari-sehari (Mankiw, 2007). Dengan demikian, karakteristik

ilmu ekonomi adalah sangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Atau dapat

dikatakan bahwa sebagian besar sumber segala permasalahan di dunia ini adalah

masalah ekonomi.

Dengan karakteristik ilmu ekonomi yang ’membumi’ tersebut, semestinya

pelajaran ekonomi adalah pelajaran yang menarik. Pelajaran ekonomi adalah

pelajaran tentang permasalahan hidup sehari-hari yang pasti dialami oleh setiap

manusia selama hidup di dunia. Pelaku-pelaku ekonomi baik konsumen,

produsen, maupun distributor bertebaran di sekeliling kita menjadi buku terbuka

yang siap untuk dipelajari. Kisah pelaku ekonomi yang sukses maupun yang gagal

dapat menjadi contoh bagaimana penerapan suatu teori ekonomi dalam kehidupan

nyata. Penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi dalam pembelajaran ekonomi

diharapkan dapat membangkitkan minat siswa belajar ekonomi. Lebih lanjut

diharapkan dapat memotivasi siswa berperilaku ekonomis dalam menentukan

pilihan-pilihan terbaik diantara keterbatasan sumber daya yang dimiliki.

Penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi dalam pembelajaran ekonomi

adalah salah satu upaya mengembangkan pembelajaran aktif, kreatif dan

menyenangkan (PAKEM). Juga, metode ini merupakan upaya pembelajaran

berbasis kontekstual (contextual learning/CTL) sehingga mata pelajaran ekonomi

tidak sekedar pembahasan materi. Kedua metode tersebut disinyalir cocok bagi

paradigma pendidikan yang berpusat pada siswa (student center learning). Oleh

karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektifitas penggunaan kisah

sukses pelaku ekonomi sebagai media ajar untuk meningkatkan minat siswa

belajar ekonomi.

B. Identifikasi Masalah

Area penelitian tindakan kelas ini adalah kelas X-5 Man 14 Jakarta. Jumlah siswa

dalam kelas ini sebanyak 37 siswa terdiri dari 18 siswa perempuan dan 19 siswa

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

4

laki-laki. Berdasarkan angket minat belajar ekonomi, mayoritas siswa

menganggap mata pelajaran ekonomi biasa-biasa saja dan tidak menarik.

Berdasarkan kondisi tersebut diidentifikasi berbagai permasalahan sebagai

berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya minat siswa belajar

ekonomi?

2. Bagaimana meningkatkan dan membangkitkan minat siswa belajar

ekonomi?

3. Metode pembelajaran seperti apakah yang dapat meningkatkan dan

membangkitkan minat siswa belajar ekonomi?

4. Apakah penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi dapat meningkatkan

minat siswa belajar ekonomi?

5. Kisah sukses pelaku ekonomi seperti apa yang dapat membangkitkan

minat siswa belajar ekonomi?

C. Pembatasan Masalah Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan penggunaan kisah sukses

pelaku ekonomi sebagai media ajar untuk meningkatkan minat siswa klas X-5

MAN 14 Jakarta belajar ekonomi.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pembatasan masalah maka perumusan masalah yang diajukan

dalam penelitian ini adalah: ” Apakah penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi

sebagai media ajar dapat meningkatkan minat siswa klas X-5 MAN 14 Jakarta

belajar ekonomi.

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

5

E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Mengevaluasi efektifitas penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi dalam

upaya meningkatkan minat siswa belajar ekonomi.

b. Mengetahui respon siswa terhadap penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi

sebagai salah satu metode pembelajaran ekonomi.

c. Menemukan variasi metode pembelajaran ekonomi yang tepat sehingga

diminati siswa dan dapat dicapai tujuan pembelajaran.

2. Kegunaan Hasil Penelitian

Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait

dengan pembelajaran ekonomi yaitu:

a. Bagi Siswa

Diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran

ekonomi.

Siswa dapat mengambil pelajaran/hikmah dari kisah sukses pelaku

ekonomi dan termotivasi untuk meneladani kisah tersebut.

Siswa lebih senang dan bersemangat belajar ekonomi.

b. Bagi Guru

Menjadi referensi bagi guru untuk mengembangkan kreatifitas metode

pembelajaran yang aktif, kreatif menyenangkan (PAKEM).

Memotivasi guru untuk mengembangkan penelitian-penelitian tindakan

kelas lanjutan maupun sebagai basis penelitian baru.

c. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan bagi sekolah tentang penggunaan media ajar kisah

sukses pelaku ekonomi sebagai bagian dari pengembangan pembelajaran

berbasis kontekstual.

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

6

d. Bagi pembaca secara umum

Sebagai referensi dalam penelitian sejenis maupun penelitian lanjutan

yang berkaitan dengan pengembangan metode pembelajaran dan media

ajar.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

7

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori

1. Pendidikan Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber

daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau

distribusi (kurikulum KTSP, 2006). Alfred Marshall dalam bukunya Principles of

Economics (dalam Mankiw, 2007), menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah

bidang studi tentang umat manusia dalam kehidupan sehari-sehari. Ilmu ekonomi

juga diartikan sebagai studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber

daya yang langka (Mankiw, 2007).

Ekonomi sebagai mata pelajaran tersendiri mulai diajarkan pada tingkat

sekolah menengah atas (SMA/MA). Pada tingkat sekolah menegah pertama

(SMP), ekonomi menjadi bagian dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Berdasarkan kurikulum terbaru yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP), tujuan umum pendidikan ekonomi di SMA/MA adalah agar peserta didik

dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan

mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik.

2. Minat Belajar

Minat terkait erat dengan motivasi. Minat terhadap pelajaran tertentu akan

memotivasi siswa untuk lebih tekun mempelajari bidang studi yang diminatinya

tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam belajar di sekolah.

Hurlock (1997), menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa

terhadap sekolah yaitu; pengalaman-pengalaman awal masuk sekolah, pengaruh

orang tua, sikap saudara kandung, sikap teman sebaya, kesuksesan akademik,

sikap terhadap pekerjaan, hubungan guru-murid, dan iklim emosional sekolah.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

8

Hal itu sejalan dengan teori pemrosesan informasi dari Robert Gagne

bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, pengolahan

sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar (www. Google.com).

Dalam pemrosesan informasi terjadi interaksi antara kondisi internal yaitu

keadaan dalam diri individu dan proses kognitif yang terjadi dalam individu dan

kondisi eksternal individu yaitu rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi

individu dalam proses pembelajaran. Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran

meliputi delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4)

penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan

balik. Dari proses tersebut, motivasi yang dipengaruhi minat adalah tahap awal

yang harus ada untuk kesuksesan hasil belajar.

Menurut teori pekembangan Erikson (dalam Papalia, 2006), remaja berada

pada tahap identity versus identity confusion, yaitu tahapan dimana siswa

memadukan konsep diri dengan nilai-nilai yang berlaku di lingkungannya. Tahap

ini memungkinkan siswa banyak terpengaruh oleh fakor luar dalam berperilaku.

Bronfenbrener (dalam Santrocks, 2004), mengemukakan bahwa perilaku

individu (termasuk siswa SMA) merupakan dampak interaksinya dengan

lingkungan. Dalam teori ekologi-nya, Bronfenbrener mengemukakan lima sistem

lingkungan yang mempengaruhi perilaku individu yaitu; sistem mikro, sistem

meso, sistem ekso, sistem makro dan sistem chrono. Kelima sistem tersebut

dikaitkan dengan minat dan motivasi belajar siswa diuraikan sebagai berikut:

Sistem mikro/mycrosystem, adalah lingkaran pertama merupakan

lingkungan yang paling dekat dengan pribadi siswa, yaitu keluarga,

sekolah, guru, teman bermain, tetangga, rumah, tempat bermain dan

sebagainya yang sehari-hari ditemui oleh siswa. Guru dan iklim sekolah

sebagai lingkungan pertama yang mempengaruhi perilaku siswa dalam

belajar di sekolah, dapat menerapkan strategi tertentu agar minat belajar

siswa meningkat. Guru sebagai ujung tombak pembelajaran di kelas perlu

menciptakan iklim belajar yang mengakomodir adanya individual

differences dan mengembangkan potensi individu siswa. Pendekatan

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

9

metode pembelajaran active learning dapat menjadi salah satu cara guru

menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.

Sistem meso/mesosystem, adalah lingkaran kedua merupakan interaksi

antar faktor-faktor dalam sistem mikro seperti hubungan orangtua-guru,

orangtua-teman, antar teman, guru-teman dan sebagainya. Dalam sistem

ini, pihak sekolah dan guru harus mengembangkan komunikasi efektif

dengan orang tua siswa menyangkut kegiatan belajar siswa untuk

kemajuan dan prestasi belajar siswa. Sekolah juga perlu mengembangkan

interaksi positif antar siswa, dan menghindarkan kondisi interaksi tidak

positif antar siswa, misalnya kasus senioritas, bullying, dan sebagainya.

Sistem ekso/exosystem, adalah lingkaran ketiga , merupakan lingkungan

luar yang tidak langsung menyentuh pribadi anak, akan tetapi berpengaruh

terhadap anak, seperti keluarga besar, komite sekolah, koran, televisi,

internet, dan sebagainya. Dalam lingkaran ketiga ini, peran sekolah dan

guru terbatas pada komite sekolah. Namun demikian, jika dilaksanakan

dengan baik dan tidak sekedar formalitas, konsep komite sekolah ini dapat

mendukung interaksi positif pada sistem meso. Artinya komite sekolah

yang beranggotakan orang tua siswa, perwakilan masyarakat dan LSM

dapat secara efektif memberikan dukungan ataupun mengkritisi proses

pembelajaran di sekolah demi kemajuan siswa.

Sistem makro/macrosystem, adalah lingkaran ke empat, merupakan

lingkungan yang lebih luas seperti budaya, ideologi negara, aturan/norma

masyarakat, dan sebagainya. Dalam lingkungan ini, peran sekolah dan

guru terbatas. Namun demikian, sekolah dan guru dapat menjadi agen

sosialisasi nilai-nilai, aturan, norma, ideologi yang dianut masyarakat

tertentu maupun negara. Sosialisasi yang baik diharapkan dapat

mempengaruhi siswa agar tidak ’terasing’ dengan lingkungan makronya.

Dan dapat mengurangi kesalah-pahaman siswa dalam merespon kultur,

aturan, norma yang dianut suatu masyarakat.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

10

Sistem krono/chronosystem, merupakan kondisi sosiohistoris global pada

masa perkembangan siswa, misalnya siswa sekarang tumbuh pada masa

revolusi teknologi informasi yang pada akhirnya juga berpengaruh

terhadap pola pikir dan perilaku siswa. Dalam lingkungan sistem ini

sekolah dapat mengembangkan dan memfasilitasi pembelajaran berbasis

teknologi informasi. Dengan demikian tidak terjadi kesenjangan antara

’dunia’ siswa dengan ’dunia’ sekolah dan guru.

Berdasarkan teori ekologi Bronfenbrener tersebut, lingkungan sekolah

(guru, teman, kondisi emosional sekolah) merupakan lingkungan pertama yang

berpengaruh terhadap perilaku belajar siswa. Berkaitan dengan minat belajar, guru

dan metode pembelajaran yang diterapkan sangat berpengaruh terhadap minat

atau tidaknya siswa terhadap mata pelajaran yang diampunya.

3. Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL)

adalah konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa seperti konteks pribadi, lingkungan

fisik, sosial, kultural. Model pembelajaran ini mendorong siswa membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam konteks

kehidupan mereka sehari-hari. Pembelajaran kontekstual juga mengedepankan

kebutuhan individu siswa, sehingga metode pembelajaran yang melibatkan siswa

secara aktif sangat sesuai dengan pembelajaran ini.

Konsep pembelajaran CTL hampir sama maknanya dengan konsep

pembelajaran PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan).

Desain pembelajaran kedua model tersebut harus diupayakan sedemikian rupa

agar siswa aktif, kreatif dan senang belajar. Seperti dikemukakan oleh De Porter

dan Hernacki (1999) bahwa agar pembelajaran efektif (berhasil) maka belajar

harus dan dapat dilakukan dengan menyenangkan. Model pembelajaran ini juga

menuntut guru aktif dan kreatif mengembangkan metode pembelajaran, media dan

media ajar serta dalam mengelola kelas

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

11

4. Kisah Sukses Pelaku Ekonomi

Kisah sukses pelaku ekonomi dalam hal ini adalah kisah nyata seorang

pelaku ekonomi (wirausahawan). Kisah tersebut menggambarkan perjuangan si

pelaku dalam mengembangkan usahanya dari kecil hingga sukses. Oleh karena

itu, pelaku ekonomi yang kisahnya dijadikan media ajar dipilih pelaku-pelaku

ekonomi yang merintis usahanya dari kecil. Pemilihan kisah sukses pelaku

ekonomi juga disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.

Dalam penelitian tindakan ini dua kisah sukses pelaku ekonomi yang

diangkat adalah kisah Wahyu si doktor bakmie (“Alumni ITB, Tukang Bakmi“)

dan kisah pak Karim, pengusaha es cendol di Bandung. Dua kisah sukses pelaku

ekonomi tersebut sesuai dengan materi ekonomi yang sedang dipelajari yaitu

tentang kelangkaan dan kebutuhan ekonomi. Selain itu, siswa diberi kesempatan

untuk menemukan kisah-kisah sukses pelaku ekonomi yang lain untuk dijadikan

bahan diskusi dan presentasi.

5. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan kisah sukses pelaku

ekonomi sebagai media ajar

a. Siswa dan guru mendiskusikan konsep materi yang dipelajari

b. Siswa diberikan lembar kerja yang berisi kisah sukses pelaku ekonomi

c. Siswa secara berkelompok mendiskusikan kisah sukses pelaku ekonomi

dihubungkan dengan materi yang sedang dipelajari

d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi

e. Siswa dan guru menyimpulkan materi

f. Siswa mengambil pelajaran dari kisah sukses pelaku ekonomi.

Pada siklus dua, siswa diberi kesempatan kisah sukses pelaku ekonomi yang

mereka temukan sendiri secara berkelompok. Pemilihan kisah sukses pelaku

ekonomi disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari.

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

12

B. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir di atas, maka hipotesis dalam

penelitian tindakan ini adalah dengan menggunakan kisah sukses pelaku ekonomi

sebagai media ajar maka minat siswa klas X-5 MAN 14 Jakarta dalam belajar

ekonomi dapat ditingkatkan.

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Seting Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di klas X-5 MAN 14 Jakarta yang beralamat di

Jl. Madrasah, Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan dari tanggal 21 Juli – 21 Agustus

2009.

2. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

kelas (classroom action research) yaitu penelitian terhadap tindakan yang

dilakukan di kelas yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu

pembelajaran. Dalam penelitian ini, tindakan kelas yang diteliti adalah

penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi sebagai media ajar untuk

meningkatkan minat siswa belajar ekonomi.

Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian Kurt Lewin

yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan

refeleksi. Model penelitian tersebut digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1

Model Penelitian Kurt Lewin

1.

PLANNING

2.

ACTION 3.

OBSERVING

4.

REFLECTING 1.

PLANNING 4.

REFLECTING

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

14

Mengingat keterbatasan waktu, penelitian tindakan ini hanya

menggunakan dua siklus, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari dua kali

pertemuan. Pada masing-masing siklus dilakukan empat tahapan yaitu

perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation) dan

refleksi (reflecting). Hasil refleksi tindakan suatu siklus penelitian dijadikan

dasar untuk membuat perencanaan tindakan siklus selanjutnya.

Hasil penelitian tindakan kelas ditunjukkan dengan peningkatan minat

siswa belajar ekonomi yang diperoleh dari hasil angket, pengamatan dan

wawancara.

Tabel 1

Diagram Desain Penelitian

SIKLUS I SIKLUS II

Masalah

Kurangnya minat

belajar ekonomi

Perencanaan Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

Pengamatan/pengumpulan

data

Refleksi I

Masalah baru

Hasil refleksi

Perencanaan Tindakan II

Pelaksanaan Tindakan II

Pengamatan/pengumpulan

data

Refleksi I

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

15

Adapun tahapan dan kegiatan dalam masing-masing siklus adalah sebagai berikut.

Tahap penelitian siklus 1:

PERENCANAAN TINDAKAN PENGAMATAN REFLEKSI

1. Menyiapkan tempat

penelitian

2. Membuat rencana

pengajaran

3. Mendiskusikan

rencana pengajaran

dengan guru

kolaborator

4. Menyiapkan angket,

lembar kerja siswa dan

lembar observasi

lainnya yang

diperlukan.

5. Menyiapkan alat

dokumentasi

1. Menyebarkan angket

minat siswa belajar

ekonomi

2. Menyampaikan rencana

pengajaran kepada siswa

3. Siswa mempelajari

materi tentang

kebutuhan.

4. Dibentuk kelompok dan

masing-masing

kelompok diberi LKS

yang berisi kisah sukses

pelaku ekonomi untuk

dianalisis

5. Siswa mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

6. Menyimpulkan

pembelajaran dan

menyampaikan kisah

sukses pelaku ekonomi.

7. Mewancarai siswa

tentang respon terhadap

metode pembelajaran

menggunakan kisah

sukses pelaku ekonomi.

Tahap ini

berlangsung

bersamaan dengan

pelaksanaan yang

meliputi observasi

terhadap siswa dan

guru, mencatat semua

hal yang terjadi

selama proses

pembelajaran

Mengevaluasi

keberhasilan dan

kekurangan

pelaksanaan siklus

I yang akan

dijadikan dasar

pelaksanaan siklus

berikutnya.

Tahap penelitian siklus 2:

PERENCANAAN TINDAKAN PENGAMATAN REFLEKSI

1. Menyiapkan tempat

penelitian

2. Membuat rencana

pengajaran

3. Mendiskusikan

rencana pengajaran

dengan guru

kolaborator

4. Menyiapkan angket,

1. Menyampaikan rencana

pengajaran kepada siswa

2. Siswa mempelajari

materi tentang

kebutuhan.

3. Dibentuk kelompok dan

masing-masing

kelompok diberi LKS

yang berisi kisah sukses

Menganalisis data

yang telah terkumpul

selama proses

penelitian tindakan

kelas

Menganalisis data

dan meyimpulkan

hasil penelitian

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

16

lembar kerja siswa dan

lembar observasi

lainnya yang

diperlukan.

5. Menyiapkan alat

dokumentasi

pelaku ekonomi untuk

dianalisis

4. Siswa mempresentasikan

hasil diskusi kelompok.

5. Menyimpulkan

pembelajaran dan

menyampaikan kisah

sukses pelaku ekonomi.

6.Mewancarai siswa

tentang respon terhadap

metode pembelajaran

menggunakan kisah

sukses pelaku ekonomi.

7.Menyebarkan angket

minat siswa belajar

ekonomi.

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa klas X-5 MAN 14 Jakarta yang mengikuti

pembelajaran ekonomi menggunakan kisah sukses pelaku ekonomi sebagai media

ajar.

4. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagi perancang dan pelaksana

kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,

melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data, serta melaporkan

hasil penelitian. Peneliti dibantu oleh seorang guru bidang studi PKn Klas X

MAN 14 Jakarta sebagai mitra kolaborator. Mitra kolaborator ini bertindak

sebagai pengamat dalam pelaksanaan tindakan kelas.

5. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner untuk

mengetahui minat siswa belajar ekonomi. Instrumen ini dibuat dengan model

pertanyaan berstruktur dan didesain sama sekali tanpa identitas subyek penelitian

untuk menghindari bias data penelitian. Data-data pendukung lainnya

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

17

dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi lain yang

diperlukan.

6. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Untuk memperoleh data yang valid yaitu data yang obyektif, sahih dan

handal dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi yaitu menggali data dari

sumber yang sama dengan cara yang berbeda. Dalam hal ini, minat siswa belajar

ekonomi diperoleh dari menyebarkan angket, wawancara dan respon tertulis siswa

tentang minat belajar ekonomi. Demikian juga catatan dari kolaborator digunakan

sebagai data pembanding untuk mengetahui hasil penelitian tindakan kelas.

E. Teknik Analisa Data

Seluruh data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

18

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Profil Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah klas X-5 MAN 14 Jakarta yang digambarkan dalam

tabel berikut.

Tabel 2. Subyek Penelitian

Jenis Kelamin Jumlah %

Laki-laki 17 48 %

Perempuan 18 52 %

Total 35 100 %

2. Tindakan Kelas Siklus I

2.1. Perencanaan/Planning

Tahap 1. Menyiapkan angket minat belajar ekonomi

Pada tahap ini, sebelum memulai pembelajaran menyebarkan angket minat

siswa belajar ekonomi. Kuisioner ini berisi beberapa pertanyaan singkat

untuk mengetahui minat siswa belajar ekonomi sebagai berikut:

1. Bagaimana kesan Anda terhadap pelajaran Ekonomi di SMP/MTs?

a. Menarik b. Biasa-biasa saja c. Tidak menarik

2. Jika kesan Anda terhadap pelajaran Ekonomi di SMP/MTs biasa-biasa

saja atau tidak menarik, apa faktor penyebabnya?

a. Pelajaran ekonomi sulit karena banyak menghitung

b. Pelajaran ekonomi banyak menghafal

c. Metode pengajaran guru tidak menarik,

sebutkan.....................................................................................................

d. Lain-lain sebutkan, ..............................................................................

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

19

3. Pada saat sekarang Anda sudah di MAN, apa yang Anda

fikirkan/kesankan tentang pelajaran Ekonomi.

a. Menarik b. Biasa-biasa saja c. Tidak

menarik

4. Apa yang Anda harapkan sehingga pelajaran Ekonomi menjadi

menarik?

...................................................................................................................

Tahap 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan

menyiapkan kisah sukses pelaku ekonomi yang akan digunakan sebagai

media ajar pada tindakan siklus I. Kisah sukses pelaku ekonomi yang

dipilih disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari siswa yaitu

kebutuhan. Kisah sukses pelaku ekonomi yang diangkat adalah kisah pak

Karim yang sukses menjadi pengusaha es cendol.

Skenario Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Apersepsi dan motivasi

Guru menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan adalah salah satu

kegiatan ekonomi yang sangat mendasar. Pada tindakan pemenuhan

kebutuhan, terlihat sikap seseorang terhadap perencanaan hidupnya.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

a. Curah pendapat (10 menit)

Guru menggali dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang

kebutuhan siswa sendiri dan pengertian kebutuhan pada

umumnya. Kemudian guru mempersilakan siswa mengutarakan

jenis-jenis kebutuhan yang mereka ketahui.

b. Diskusi kelompok (25 menit)

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

20

Siswa dikelompokkan dengan masing-masing kelompok

terdiri dari 4 orang.

Masing-masing kelompok diberi lembar kerja yang berisi

kisah sukses pelaku ekonomi (Pak Karim, pengusaha es

cendol dari Bandung)’

Masing-masing kelompok diminta untuk mengidentifikasi

jenis-jenis kebutuhan, benda pemuas kebutuhan yang

diperlukan dan cara pemenuhan kebutuhan

c. Presentasi kelompok (25 menit)

Jika waktu mencukupi, masing-masing kelompok diberi

kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Jika tidak, presentasi diwakili beberapa kelompok yang dipilih

secara acak.

d. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan (5 menit).

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Siswa melakukan refleksi tentang kisah sukses pelaku ekonomi

dihubungkan dengan materi yang diajarkan/

b. Penilaian

Tes lisan dengan beberapa pertanyaan (kognitif)

2.2.Tindakan/Action

Pertemuan 1. Menyebarkan angket minat belajar ekonomi

Tahap ini merupakan pertemuan pertama pembelajaran ekonomi di kelas

X-5 yang akan dijadikan subyek penelitian. Pada pertemuan ini peneliti

(guru) melakukan perkenalan dan curah gagasan tentang pelajaran

ekonomi yang pernah diterima siswa ketika di SMP/MTs. Setelah

melakukan diskusi secara lesan guru menyebarkan angket minat belajar

ekonomi kepada seluruh siswa klas X-5. Setelah angket diisi dan

dikembalikan kepada peneliti, selanjutnya peneliti mengolah data angket

dan mendiskusikan hasil angket dengan mitra kolaborator.

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

21

Berdasarkan kuisioner minat belajar ekonomi yang disebarkan kepada

subyek penelitian, diperoleh hasil bahwa mayoritas siswa menganggap

pelajaran ekonomi tidak menarik atau biasa-biasa saja. Faktor-faktor

penyebabnya adalah karena pelajaran ekonomi banyak menghafal, banyak

menghitung dan metode pembelajran guru tidak menarik. Hasil

selengkapnya minat siswa belajar ekonomi sebelum dilakukan tindakan

kelas dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 3. Minat Siswa Belajar Ekonomi Sebelum Tindakan Kelas

Kesan terhadap

Pelajaran

Ekonomi

Jumlah %

Menarik 2 6 %

Biasa-biasa saja 28 80 %

Tidak menarik 5 14 %

Total 35 100 %

Meskipun mayoritas siswa menganggap pelajaran ekonomi biasa-biasa

saja, alasan yang disampaikan sama dengan siswa yang menganggap

pelajaran ekonomi tidak menarik yaitu pelajaran ekonomi banyak

menghafal, menghitung dan metode mengajar guru kurang menarik.

Demikian juga pilihan netral (biasa-biasa) dalam kuisioner cenderung

dianggap ”zona aman” untuk tidak memilih pilihan jawaban ’tidak

menarik’ tetapi pasti bukan pilihan jawaban ’menarik’. Oleh karena itu,

peneliti cenderung menyimpulkan bahwa pilihan bahwa kesan terhadap

pelajaran ekonomi ’biasa-biasa’ saja dimaknai sebagai ’tidak menarik’.

Sedangkan alasan yang disampaikan siswa mengapa pelajar ekonomi tidak

menarik atau biasa-biasa saja sebagai berikut.

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

22

Tabel 4

Alasan mengapa pelajaran ekonomi tidak menarik

Alasan Jumlah Prosentase

Banyak menghafal 12 36 %

Banyak menghitung

Metode belajar tdk menarik

Lain-lain

5

16

-

15 %

49%

-

Total 33 100%

Sedangkan yang diharapkan siswa agar pembelajaran ekonomi menarik

adalah variasi metode pembelajaran.

Pertemuan 2. Menggunakan kisah sukses pelaku ekonomi sebagai media

belajar

Pada pertemuan kedua ini, peneliti menyampaikan rencana dan tujuan

penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi sebagai media ajar. Siswa

dikelompokkan dengan masing-masing kelompok terdiri lima/empat

siswa. Masing-masing kelompok mendapat lembar kerja siswa yang berisi

kisah sukses pelaku ekonomi. Siswa menganalisis lembar kerja yang berisi

kisah sukses pak Karim, pedagang es cendol. Siswa diminta

mengidentifikasi kebutuhan, benda pemuas kebutuhan dan cara

memperoleh kebutuhan berdasarkan kisah pak Karim. Setelah selesai

berdiskusi, masing-masing kelompok diminta mempresentasikan hasil

diskusinya, dan kelompok lain diminta menanggapi. Setelah selesai

presentasi, bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran dan hikmah

yang dapat diambil dari kisah sukses pelaku ekonomi. Guru meminta

pendapat siswa tentang metode pembelajaran yang menggunakan kisah

sukses pelaku ekonomi.

Setelah selesai pembelajaran peneliti berdiskusi dengan kolaborator yang

ikut mengamati proses pembelajaran.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

23

2.3. Pengamatan/Observing

Selama tindakan kelas berlangsung, peneliti dan kolaborator melakukan

pengamatan proses pembelajaran. Kolaborator menggunakan instrumen

pengamatan kegiatan guru dan instrumen pengamatan kegiatan siswa.

Instrumen pengamatan kegiatan guru terdiri dari 10 pernyataan dengan

lima pilihan jawaban dari sangat baik (skor 5), baik (skor 4), cukup baik

(skor 3), kurang baik (skor 2), dan sangat kurang baik (skor 1). Demikian

juga instrumen pengamatan kegiatan siswa terdiri dari 10 pernyataan

dengan lima pilihan jawaban dari sangat baik (skor 5), baik (skor 4), cukup

baik (skor 3), kurang baik (skor 2), dan sangat kurang baik (skor 1). Selain

itu kolaborator juga mencatat jika ada perilaku-perilaku siswa yang

menyimpang dari proses dan tujuan pembelajaran.

Dari hasil pengamatan terhadap kegiatan guru, peneliti memperoleh skor

39 dari skor maksimum sebesar 50. Sedangkan dari instrumen pengamatan

kegiatan siswa, siswa mendapat skor 35. Pada tahap pengamatan ini, guru

mengamati bahwa siswa cenderung terpaku pada tugas-tugas yang diminta

untuk dikerjakan pada lembar kerja yang berisi kisah sukses pelaku

ekonomi. Siswa belum dapat menghubungkan kisah tersebut dengan

materi yang sedang dipelajari. Hal ini juga ditangkap oleh kolaborator.

Secara umum, kondisi diskusi kelompok dan presentasi dilakukan siswa

dengan cukup aktif. Karena keterbatasan waktu, jumlah kelompok yang

melakukan presentasi sebanyak empat kelompok sedangkan kelompok lain

menanggapi. Pada sesi akhir pembelajarn, guru meminta siswa melakukan

refleksi tentang kisah sukses pelaku ekonomi tersebut, juga tentang

kaitannya dengan materi pembelajaran. Dari hasil refleksi, siswa menilai

ada pelajaran yang dapat dipetik dari kisah sukses pelaku ekonomi.

Demikian juga penggunaan metode diskusi dan presentasi dinilai menarik

karena membuat siswa aktif, ikut berfikir, bekerjasama dalam kelompok

dan berekspresi dengan melakukan presentasi.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

24

2.4. Refleksi/Reflecting

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I, peneliti dan kolaborator

melakukan diskusi dan membuat perencanaan tindakan untuk siklus II.

Pada siklus I, meskipun siswa antusias, peneliti dan kolaborator

mengamati bahwa siswa belum menjadikan kisah sukses pelaku ekonomi

sebagai poin penting disamping materi yang sedang dipelajari. Peneliti

melihat bahwa siswa sekedar menjadikan kisah sukses pelaku ekonomi

sebagai bahan/sarana pembelajaran. Sejauhmana siswa juga dapat

mengambil hikmah dari kisah tersebut sejauh ini belum dapat diamati.

Demikian juga apakah minat siswa belajar ekonomi dipengaruhi oleh kisah

sukses pelaku ekonomi atau justru oleh metode diskusi untuk menganalisis

materi yang membuat siswa antusias juga belum dapat dipastikan. Pada

tahap ini peneliti dan kolaborator sepakat untuk memperbaiki skenario

pembelajaran. Dalam rencana tindakan untuk siklus 2, perlu pengantar

yang cukup dari guru tentang alasan pemilihan suatu kisah sukses pelaku

ekonomi tertentu dan relevansinya dengan materi. Selain itu, pemahaman

konsep materi sebelum diskusi dan presentasi perlu dikuatkan.

2.5. Rancangan Tindakan Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi tindakan pada siklus I, peneliti membuat

rancangan tindakan siklus II sebagai berikut:

1. Peneliti mempersiapkan RPP dan instrumen pengamatan kegiatan

siswa dan guru untuk pelaksanaan tindakan pada siklus 2.

2. Tindakan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Pertemuan pertama

merupakan pengulangan tindakan pada siklus 1 dengan materi

pembelajaran dan kisah sukses pelaku ekonomi lain sebagai media

belajar. Pada pertemuan kedua, siswa secara berkelompok ditugaskan

untuk mencari kisah sukses pelaku ekonomi lain untuk didiskusikan di

kelompok masing-masing untuk kemudian dipresentasikan.

3. Selesai tindakan II guru menyebarkan kuisioner minat belajar ekonomi

untuk melihat apakah ada peningkatan minat mereka belajar ekonomi.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

25

3. Tindakan Siklus II

3.1. Perencanaan/Planning

Pada tahap ini peneliti membuat rencana pelaksanaan pembalajaran (RPP)

untuk dua kali pertemuan. Peneliti juga mempersiapkan lembar kerja siswa

yang berisi kisah sukses pelaku ekonomi yaitu kisah nyata dari seorang

insinyur tamatan ITB yang sukses dalam bisnis bakmie. Kisah ini diangkat

sebagai media belajar siswa untuk memahami materi tentang kelangkaan

dalam ekonomi. Lembar kerja siswa ini digunakan untuk pertemuan pertama

pada siklus 2. Pada pertemuan ke dua, secara berkelompok siswa diminta

mencari kisah-kisah sukses pelaku ekonomi lain sebagai bahan diskusi dan

presentasi dengan materi pembelajaran masih tentang kelangkaan ekonomi.

3.2. Tindakan/ Action

Pertemuan 1

Memperbaiki kekurangan yang ditemui pada siklus 1, pada pertemuan 1

siklus 2 ini setelah melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi, guru

kembali menyampaikan tujuan, materi, metode dan indikator pembelajaran.

Setelah itu guru melakukan curah pendapat untuk mengetahui pengetahuan

siswa tentang kelangkaan ekonomi, materi yang menjadi pokok bahasan

pada pertemuan ini. Setelah itu, guru membagikan lembar kerja siswa yang

berisi kisah ”Wahyu si Doktor Bakmie”. Seperti pertemuan sebelumnya

siswa berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari

lima/empat siswa. Pada sesi diskusi ini siswa diminta menganalisis jenis

kelangkaan apa yang alami pelaku dan menemukan apa, bagaimana dan

untuk siapa barang diproduksi oleh pelaku. Setelah selesai berdiskusi, empat

kelompok yang pada pertemuan sebelumnya belum melakukan presentasi,

pada pertemuan ini diberi kesempatan presentasi. Kelompok lain

menanggapi. Pada sesi akhir pertemuan, guru meminta siswa untuk

melakukan refleksi. Selain itu guru juga memberikan penugasan kepada

siswa secara berkelompok untuk menemukan kisah sukses pelaku ekonomi

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

26

baik melalui internet, majalah atau sumber media lain untuk dijadikan bahan

diskusi dan presentasi kelompok pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 2

Pada pertemuan ini, guru kembali menyampaikan apersepsi dan motivasi

berkaitan dengan pembelajaran. Siswa diberi kesempetan untuk

mempersiapkan/mendiskusikan tugas kelompok yang sudah dipersiapkan

dari rumah. Setelah seluruh kelompok siap, maka sesi presentasi dimulai

dan seluruh kelompok diberi kesempatan menyampaikan kisah sukses

pelaku ekonomi yang dipilih dan hasil diskusi berkaitan dengan tema

kelangkaan berkaitan dengan pelaku dalam kisah yang diangkat. Setelah

bersama-sama siswa menyimpulkan materi, pada sesi akhir, guru meminta

siswa melakukan refleksi. Setelah itu guru membagikan angket untuk

mengetahui pendapat siswa tentang penggunaan kisah sukses pelaku

ekonomi sebagai media belajar.

3.3. Pengamatan/Observing

Pada tahap pengamatan siklus 2 ini, peneliti dan kolaborator menemukan

bahwa tujuan pembelajaran dan tujuan penggunaan kisah sukses pelaku

ekonomi untuk meningkatkan minat siswa belajar ekonomi sudah terlihat.

Pada pertemuan ke dua, ketika siswa diminta mempresentasikan kisah

sukses pelaku ekonomi yang dipilih, terlihat kreatifitas penemuan siswa

tentang pelaku-pelaku ekonomi yang telah sukses setelah mengawali

usahanya dari kecil. Salah satu kisah pelaku ekonomi yang diangkat siswa

adalah kisah pemilik real estate pesona khayangan Depok yang ternyata

mengawali karirnya dengan membangun satu rumah dan menjualnya.

Aktivitas ini dipilih pelaku setelah pabrik tempat bekerjanya sebagai

petugas keamanan gulung tikar. Pada pertemuan kedua terlihat juga

antusiasme siswa setelah mengetahui banyak kisah sukses pelaku ekonomi

yang ternyata memulai usahanya dari skala kecil.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

27

Hasil pengamatan kolaborator menggunakan instrumen pengamatan

menunjukkan hasil yang meningkat. Skor guru naik menjadi 45, sedangkan

skor pengamatan kegiatan siswa adalah 40.

3.4. Refleksi/Reflecting

Refleksi untuk tindakan siklus 2, pada pertemuan pertama dapat dinyatakan

bahwa siswa sudah dapat mengaitkan materi dengan kisah sukses pelaku

ekonomi. Siswa juga sudah mulai memberi perhatian terhadap kisah sukses

pelaku ekonomi sebagai bahan refleksi dan sebagai media belajar. Pada

pertemuan ke dua, ketertarikan siswa mengetahui kisah-kisah sukses pelaku

ekonomi kelihatan menonjol. Kisah ini terlihat dapat menginspirasi atau

memberi pengetahuan baru bagi siswa tentang bagaimana sustu bisnis

dibangun. Namun demikian, tidak semua kelompok dapat memilih kisah

sukses pelaku ekonomi yang sesuai dengan materi.

4. Pembahasan

Berdasarkan siklus tindakan yang dilakukan siklus I dan siklus II, peneliti dan

kolaborator menyimpulkan bahwa tujuan penelitian tindakan dapat dikatakan

berhasil. Berdasarkan hasil angket yang disebar pada akhir sesi siklus II, terjadi

peningkatan minat siswa terhadap pelajaran ekonomi. Mayoritas siswa

menyatakan berminat dan termotivasi belajar ekonomi. Hasil selengkapnya dapat

dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4. Minat dan Motivasi Siswa Belajar Ekonomi setelah Tindakan

Pertanyaan Ya Tidak

Jumlah % Jumlah %

1.Apakah Anda berminat belajar

ekonomi, setelah mengetahui kisah

sukses pelaku ekonomi?

34 97 % 1 3 %

2.Apakah kisah sukses pelaku ekonomi

yang digunakan dalam pembelajaran

ekonomi memotivasi Anda untuk

belajar ekonomi?

30 86 % 5 14 %

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

28

Demikian juga terjadi peningkatan respon siswa terhadap pelajaran ekonomi dari

sebelumnya tidak menarik dan biasa-biasa saja menjadi pelajaran yang menarik.

Perbandingan respon siswa terhadap pelajaran ekonomi sebelum dan sesudah

tindakan sebagai berikut.

Tabel 5. Respon Siswa terhadap Pelajaran Ekonomi Sebelum dan Setelah

Tindakan

Respon Siswa terhadap

Pelajaran Ekonomi

Sebelum Tindakan Setelah Tindakan

Jumlah % Jumlah %

Menarik 2 6 % 22 63 %

Biasa-biasa 28 80 % 12 34 %

Tidak Menarik 5 14 % 1 3 %

Total 35 100 % 35 100 %

Sedangkan ditinjau dari hubungan antara penggunaan kisah sukses pelaku

ekonomi sebagai media ajar dengan penguasaan materi, mayoritas siswa

menyatakan bahwa metode ini memudahkan untuk memahami materi. Berikut ini

tabel yang menggambarkan respon terhadap hubungan antara pemahaman materi

dengan metode pembelajaran.

Tabel 6. Pemahaman Materi Siswa dengan Penggunaan Media ajar Kisah Sukses

Pelaku Ekonomi

Pemahaman Materi Siswa dengan

Penggunaan Media ajar Kisah Sukses

Pelaku Ekonomi

Jumlah %

Memudahkan 19 54 %

Biasa-biasa saja 15 43 %

Tidak memahami materi 1 3 %

Total 35 100 %

Dari tabel tersebut, jumlah siswa yang menganggap bahwa penggunaan kisah

sukses pelaku ekonomi sebagai media ajar memudahkan memahami materi,

hampir sama dengan jumlah siswa yang menyatakan biasa-biasa saja. Bahkan ada

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

29

seorang siswa yang menyatakan bahwa metode ini membuatnya tidak dapat

memahami materi. Hal ini, menurut peneliti harus dicermati dan ditindaklanjuti

karena tujuan kognitif dari semua pembelajaran adalah pemahaman materi.

Namun demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat

siswa belajar ekonomi bukan meningkatkan prestasi belajar ekonomi. Oleh karena

itu indikator keberhasilan penelitian dilihat pada peningkatan minat siswa belajar

ekonomi. Dari itu peneliti tidak melakukan tindakan penilaian/tes kognitif yang

hasilnya berupa skor/nilai masing-masing siswa. Penilaian/evaluasi dilakukan

secara lisan untuk mengetahui pemahaman materi secara umum.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

30

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui efektifitas

penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi dalam upaya meningkatkan minat siswa

belajar ekonomi, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi untuk meningkatkan minat siswa

belajar ekonomi bisa dikatakan berhasil. Ditinjau dari respon siswa terhadap

pelajaran ekonomi, terjadi peningkatan jumlah siswa yang berpendapat bahwa

pelajaran ekonomi menarik yaitu dari sebelumnya 6 % menjadi 63%.

Demikian juga 97% siswa menyatakan berminat belajar ekonomi dan 86%

menyatakan termotivasi belajar ekonomi setelah melakukan pembelajaran

ekonomi menggunakan kisah sukses pelaku ekonomi.

2. Penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi apalagi pelaku ekonomi yang

memulai usahanya dari usaha kecil hingga sukses tepat digunakan untuk

membangkitkan minat dan motivasi siswa belajar ekonomi. Bahwa belajar

ekonomi tidak sekedar untuk mengetahui tetapi lebih dari itu untuk

menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berperilaku ekonomis.

3. Minat siswa belajar ekonomi tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, salah

satunya adalah dipengaruhi oleh pemilihan media dan metode pembelajaran

seperti terbukti dalam penelitian tindakan ini.

4. Penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan minat belajar lebih tepat

dilakukan pada awal-awal pertemuan. Pada pertemuan-pertemuan berikutnya

jika hendak dilakukan penelitian tindakan lebih tepat bertujuan untuk

meningkatkan prestasi belajar.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

31

B. Saran

1. Kisah sukses pelaku ekonomi sebagai media ajar, berdasarkan penelitian ini

dapat digunakan untuk meningkatkan minat siswa belajar ekonomi, namun

masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan perbaikan jika kisah sukses

pelaku ekonomi digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi.

2. Masih perlu penelitian tindakan kelas lanjutan dengan subyek penelitian yang

lebih banyak untuk lebih meyakinkan bahwa minat siswa belajar ekonomi

dipengaruhi oleh penggunaan kisah sukses pelaku ekonomi.

3. Untuk menjaga minat belajar ekonomi khususnya dan pelajara-pelajaran IPS

lain yang cenderung diasumsikan dengan hafalan, guru perlu melakukan

variasi dalam media dan metode pembelajaran.

4. Perlu dilakukan penelitian tindakan lanjutan yang bertujuan meningkatkan

prestasi belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan adanya keterkaitan

positif antara minat belajar dengan prestasi belajar.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

32

DAFTAR PUSTAKA

DePorter., Bobbi., Mike Hernacki. (1999). Quantum Learning. Bandung: Penerbit

Kaifa.

Hurlock., Elizabeth B. (1997). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gelora Aksara

Pratama.

Mankiw., N. Gregory. (1998). Pengantar Ekonomi Jilid I. Jakarta: Gelora Aksara

Pratama

Papalia., Diana.E., Sally Wendkos Old., & Ruth Duskin Feldman. (2006). Human

Development. New York: McGraw-Hill Higher Education.

Santrock., John.W., (2004). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill

Higher Education.

Syah, Muhibbin. (2001) Psikologi Belajar, Jakarta: Logos Wacana Ilmu

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

33

Lampiran 1

LEMBAR KERJA SISWA 1

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia.

Identifikasi jenis-jenis kebutuhan dan benda-benda pemuas kebutuhan pada

paparan kisah pelaku ekonomi berikut ini.

Pak Karim, pedagang es cendol di bilangan suatu jalan besar di Bandung,

mengawali hari dengan bangun jam 03.00 pagi, karena sebagai muslim yang

soleh, pak Karim tidak pernah melupakan shalat Tahajud setiap malam.

Selanjutnya pak Karim pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh

berjamaah. Sepulang dari masjid, pak Karim pergi ke pasar berbelanja bahan-

bahan untuk membuat es cendol. Jam 08.00 pak Karim sudah selesai berbelanja

dan kembali ke rumah. Sesampai di rumah, pak Karim makan pagi dan minum

kopi yang sudah disediakan istrinya. Setelah itu, dibantu oleh istrinya, pak karim

mulai mengolah bahan-bahan menjadi cendol, kincau dan santan matang siap

dipasarkan. Setelah mandi dan merapikan diri, tepat jam 10.00 pagi, pak Karim

mendorong gerobak es cendolnya ke tempat mangkal jualannya. Karena es cendol

pak karim terkenal enak dan bersih, setiap hari sekitar jam 14.00 siang dagangan

pak Karim sudah habis terjual. Setiap hari pak Karim menjual 100 porsi es cendol,

dengan harga per porsi Rp. 3.000,00, sehingga omset penjualan pak Karim setiap

harinya adalah Rp. 300.000,00. Dari hasil penjualan sebesar Rp. 300.000,00

tersebut, pak karim membaginya untuk keperluan berikut:

1. Belanja bahan es cendol Rp. 150.000,00

2. Zakat 2,5% Rp 7.500,00

3. Tabungan 25% Rp. 75.000,00

4. Biaya keperluan keluarga sehari-hari Rp. 60.000,00

5. Beli oleh-oleh buat keluarga Rp. 7.500,00

Sekitar jam 15.00 sore pak Karim tiba di rumah, segera mandi dan shalat ashar.

Sambil menunggu maghrib, pak Karim menggunakan waktunya untuk bermain

dan bercengkerama dengan anak-anaknya. Shalat Maghrib dan Isya’ dilaksanakan

pak Karim dengan berjamaah di Masjid, karena selain disunahkan berjamaah di

masjid juga menjadi ajang silaturahmi pak Karim dengan tetangga. Selepas Isya

dan makan malam dengan keluarga, pak Karim mengecek dan membantu tugas-

tugas sekolah anaknya. Tepat jam 21.00 pak Karim pergi tidur. Tak lupa sebelum

tidur, pak Karim melaksanakan shalat Hajat dan Istikharah masing-masing 2

rakaat.

Begitulah hari-hari pak Karim dijalani hingga sekarang pak Karim telah menjadi

pengusaha es cendol yang memiliki banyak cabang usaha es cendol.

(kisah di atas diadaptasi dari kisah nyata pengusaha beberapa outlet es cendol di

Bandung)

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

34

Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA 2

Berdasarkan kisah “Wahyu si Doktor Bakmie“ di bawah ini, Anda diminta untuk

mengidentifikasi:

1. Kelangkaan apa yang dihadapi Wahyu

2. Apa barang yang diproduksi Wahyu, bagaimana cara memproduksinya

dan untuk siapa barang tersebut diproduksi

KISAH WAHYU SI DOKTOR BAKMIE

(“Alumni ITB, Tukang Bakmi“)

Berawal dari krisis moneter awal tahun 2000-an, Dr. Ir. Wahyu Saidi,

M.Sc_salah seorang manajer di perusahaan jasa konstruksi jalan tol_ terpaksa

mengalami nasib harus berhenti dari pekerjaannya karena perusahaan tempat

dia bekerja bangkrut. Sebagai seorang mantan manajer di perusahaan ternama,

pada saat itu sangat sulit bagi Wahyu untuk mendapat pekerjaan di perusahaan

lain dengan jabatan dan gaji yang setimpal. Akhirnya Wahyu memutuskan untuk

memulai usaha sendiri. Berbagai macam jenis usaha dicobanya mulai dari

bertanam cabe, ternak ayam, bimbingan belajar hingga membuka bisnis makanan

Palembang tempat dia berasal. Namun, seluruh bisnis tersebut mengalami

kerugian.

Pada saat berbisnis makanan Palembang tersebut, meskipun gagal,

Wahyu mendapat pelajaran bahwa seharusnya bisnis makanan yang

dijalankannya adalah makanan untuk semua umur dan cocok untuk setiap waktu.

Mulailah Wahyu menganalisis berbagai macam menu, mulai dari soto Kudus,

soto Madura, siomay, ayam bakar, sampai roti bakar. Dari hasil analisis menu

dan survey yang dilakukannya sepanjang Jl. Margonda, Wahyu memutuskan

bahwa makanan yang cocok untuk semua umur dan setiap waktu adalah mie

ayam.

Masalahnya adalah bagaimana caranya agar bakmie yang dijualnya enak

dan laku di pasaran. Wahyu tidak hilang akal, sebelum memulai usaha,

diundangnya para pakar kuliner, analis rasa dan para pensiunan koki yang

pernah bekerja di Bakmie GM Blok M yang terkenal enak untuk menguji coba

resep. Hasilnya tidak sia-sia, Wahyu memperoleh resep bumbu penyedap bakmie

dan 33 resep menu lain yang cita rasanya lezat.

Akhirnya pada Januari tahun 2002, Wahyu membuka gerai bakmie

pertamanya di Menara Kadin dengan omset pada hari pertama Rp. 66.000. Tak

lama kemudian dibukanya lagi satu warung bakmie di jl. Pemuda yang setelah 1

bulan berjalan omsetnya mencapai Rp. 1 juta. Karena cita rasa masakannya enak

dan penyajiannya menarik, pada tahun 2004, Wahyu telah berhasil membuka 36

cabang warung bakmi!! Pada tahun itu pula, Wahyu mematenkan nama warung

bakmienya yaitu “BAKMIE LANGGARA“ dan “BAKMIE TEBET“. Langgara

berarti langgar yaitu tempat orang berkumpul juga tempat orang mampir pada

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

35

saat lewat. Sedangkan Tebet, adalah identik dengan nama suatu kawasan di

Jakarta. Kedua warung bakmie tersebut, membidik konsumen kelas menengah.

Saat ini, Wahyu telah memiliki 39 cabang warung bakmie Langgara dan 62

cabang di seluruh Indonesia juga di Malaysia dan Mekkah Arab Saudi.

Saran Wahyu; “Jadikan bisnis sebagai suatu pilihan hidup“. Kalau

menjadi pengusaha kue apem, jadilah pengusaha apem yang profesional, tekun

dan disiplin. Cintailah profesi dan anggap sebagai ibadah. Insya Allah sukses.

-------------------------------------

Disadur dari majalah TEMPO No. 40/XXXIII/29 Nov - 5 Des 2005 dan

KOMPAS 12 Sept 2005.

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

36

Lampiran 3

KUISIONER MINAT TERHADAP PELAJARAN EKONOMI

Isilah kuisioner berikut ini apa adanya, dengan melingkari pilihan jawaban yang

paling sesuai dengan Anda.

1. Pernahkah Anda belajar Ekonomi di SMP/MTs?

a. Pernah b. Tidak pernah

2. Bagaimana kesan Anda terhadap pelajaran Ekonomi di SMP/MTs?

a. Menarik b. Biasa-biasa saja c. Tidak menarik

3. Jika kesan Anda terhadap pelajaran Ekonomi di SMP/MTs biasa-biasa saja atau

tidak menarik, apa faktor penyebabnya?

a. Pelajaran ekonomi sulit karena banyak menghitung

b. Pelajaran ekonomi banyak menghafal

c. Metode pengajaran guru tidak menarik,

sebutkan...................................................................................................................

.................................................................................................................................

d. Lain-lain sebutkan, ............................................................................................

4. Pada saat sekarang Anda sudah di MAN, apa yang Anda fikirkan/kesankan

tentang pelajaran Ekonomi.

a. Menarik b. Biasa-biasa saja c. Tidak menarik

5. Apa yang Anda harapkan sehingga pelajaran Ekonomi menjadi menarik?

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

.................................................................................................................................

Catatan: Diberikan sebelum tindakan kela

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

37

Lampiran 4

KUISIONER MINAT TERHADAP PELAJARAN EKONOMI

1. Apakah kisah sukses pelaku ekonomi yang digunakan dalam pembelajaran

ekonomi memotivasi Anda untuk belajar ekonomi?

a. Ya b. Tidak

2. Apakah Anda berminat belajar ekonomi, setelah mengetahui kisah sukses

pelaku ekonomi?

a. Ya b. Tidak

3. Bagaimana kesan Anda terhadap pelajaran ekonomi setelah menggunakan

kisah sukses pelaku ekonomi sebagai media ajar?

a. Menarik b. Biasa-biasa saja c. Tidak menarik

4. Apakah metode pembelajaran ekonomi menggunakan kisah sukses pelaku

ekonomi memudahkan Anda memahami materi ekonomi?

a. Memudahkan b. Biasa-biasa saja c. Tidak memahami materi

5. Metode pembelajaran ekonomi seperti apakah yang paling Anda sukai?

..............................................................................................................................

Catatan: Diberikan setelah tindakan kelas

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

38

Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN GURU

Nama Sekolah : MAN 14 JAKARTA

Nama Guru yang diobservasi : Susiana Manisih

Nama Guru yang mengobservasi : Natalia Rumanti Hartono

Pelaksanaan Tindakan/Tindakan Ke : ……………………………

Hari / Tanggal Observasi : …………………………

No Pernyataan Sangat

baik Baik

Cukup

Baik

Tidak

Baik

Sangat

tdk

baik

1 Guru menyiapkan RPP

2 Guru melakukan kegiatan

apersepsi dan motivasi

3 Pelajaran memiliki tujuan

yang jelas

4 KBM bersifat PAKEM

5 Selama KBM guru

komunikatif dan berkeliling

ke setiap siswa

6 Guru memberikan

pertanyaan dan pernyataan

yang merangsang daya fikir

7 Guru menguasai materi

8 Guru menerima,

meluruskan, dan

mengembangkan ide-ide

siswa

9 Tugas yang diberikan

sesuai dengan tujuan dan

disampaikan dengan jelas

10 Guru melakukan kegiatan

akhir pembelajaran

(kesimpulan & refleksi)

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI … · 1 upaya meningkatkan minat belajar ekonomi menggunakan bahan ajar kisah sukses pelaku ekonomi pada siswa klas x-5 madrasah aliyah negeri

39

Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN SISWA

Nama Sekolah : MAN 14 JAKARTA

Nama Kelas yang diobservasi : X - 5

Nama Guru yang mengobservasi : Natalia Rumanti Hartono

Pelaksanaan Tindakan/Tindakan Ke : ……………………………

Hari / Tanggal Observasi : …………………………

No Pernyataan Sangat

baik Baik

Cukup

Baik

Tidak

Baik

Sangat

tdk

baik

1 Keseriusan siswa selama

berlangsungnya KBM

2 Keberanian siswa

mengutarakan ide secara

lisan

3 Keberanian siswa

mengutarakan ide secara

tertulis

4 Keberanian siswa

mengajukan pertanyaan

5 Kemampuan siswa

menyelesaikan tugas tepat

waktu

6 Kemampuan siswa

memberi tanggapan atas

ide-ide teman

7 Kerjasama/interaksi siswa

dalam kelompok

8 Keberanian siswa

menjawab pertanyaan

9 Keaktifan siswa dalam

diskusi dan presentasi

10 Ketertarikan siswa terhadap

proses KBM