titik kritis pengolahan snack jagung

Upload: intan-btari-dwiastuti

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    1/9

    ngelupasan/pengo-pekkan jagung

    Pengeringan sun drying

    Pemipilan

    nggilingan dengan hammer mill

    Pengeringan sun drying

    Grits Jagung

    Kacang Hijau

    Perendaman

    1 malam

    Pengeringan

    Penggilingan dengan grinder

    Penggilingan dengan hammer mill

    Grits kacang hijau

    *Ekstrusi

     

     he Green !ornack

    Kulit dan ram"ut jagung

     ongkol jagung

     Jagung

    #ir "ersih #ir rendaman$ kulit kacan

    %&' grits jagung$ %&' grits kacang hijau

     

    Diagram Proses Pembuatan High Protein Snack Jagung

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    2/9

    Titik Kritis

    Proses pembuatan Snack Jagung berprotein ini dilakukan melalui

    serangkaian tahapan di antaranya perlakuan pendahuluan terhadap bahan utama

    yakni jagung dan kacang hijau menjadi butiran kering. Karakteristik bahan yang

    telah mengalami pengecilan ukuran dan pengeringan ini menjadi sangat penting

    untuk menunjang tahapan proses selanjutnya yakni ekstrusi.

    Keberhasilan proses ekstrusi sendiri juga dipengaruhi tahapan proses

    sebelumnya guna memperoleh karakteristik bahan yang prima sehingga

    setelahnya, diperoleh produk yang baik. Agar didapat keluaran berupa  snack 

     jagung dengan karakteristik yang disukai, ekstrusi memainkan peranan penting

    dalam penciptaan tekstur dan pemasakan yang sangat berpengaruh pada

     penerimaan terhadap produk.

    Sementara fungsi dari ekstrusi meliputi gelatinisasi/pemasakan,

     pemotongan molekuler, pencampuran, sterilisasi, pembentukan, dan

     pengembungan ( puffing atau drying . Kombinasi satu atau lebih fungsi!fungsi

    tersebut di atas merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam proses ekstrusi.

    Proses keseluruhan pada ekstrusi tidak dapat dipisahkan karena adanya sejumlah

    interaksi yang saling berkaitan antara kondisi yang akan terjadi sebelum dan

    sesudah ekstrusi ("uchtadi et al ., #$%%.

    Selama proses ekstrusi berlangsung, terjadi perubahan!perubahan sifat

     bahan baku, seperti perubahan fisiko kimia, nilai gi&i dan organoleptiknya,

    khususnya pada karbohidrat dan protein. Perubahan sifat'sifat lemak kurang

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    3/9

    mendapat perhatian karena kadar lemak bahan baku yang diolah ekstrusi

    umumnya sangat kecil. amun, pengaruh lemak terhadap hasil ekstrusi sangat

     besar ()aubion et al., #$%*. Perubahan struktur akibat pengolahan secara ekstrusi

    dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, kadar air, amilosa dan lemak dalam

     butiran pati.

    +olume pengembangan adalah parameter kualitas yang utama yang

    mempengaruhi kerenyahan dan sifat crunchiness (Ali et al  ., #$$.

    Pengembangan produk tergantung pada komposisi bahan, kualitas pemasakan dan

    laju bahan yang meleleh pada saat keluar dari die (-esrumau et al ., #$$%

     pengembangan produk juga yang paling utama tergantung pada kadar air bahan

    dan suhu proses ekstrusi (lo et al ., #$$.

    Tahapan pengolahan

    Proses pengolahan dimulai dengan melakukan pengeringan terhadap

     bahan baku yakni jagung. Jagung pertama!tama ditrimming dengan memisahkan

    kulit dan rambut jagungnya. Selanjutnya jagung dikeringkan hingga mencapai

    kadar air maksimal *01 untuk memudahkan proses pemipilan jagung. Jagung

    yang sudah cukup kering kemudian dipipil yang menyisakan tongkol jagung.

    Jagung pipil kemudian dikeringkan kembali hingga kadar air #*1.

    Pada pembuatan  snack ini digunakan tambahan kacang hijau sebagai

     penunjang sumber protein pada  snack. Kacang hijau yang sudah direndam dan

    dipisahkan dari kulitnya lalu di grinder terlebih dahulu sebelum selanjutnya

    dikeringkan agar proses pengeringan lebih cepat. 2aik jagung kering dan kacang

    hijau kering kemudian digiling menggunakan hammer mill   sehingga berbentuk 

     grits. 3ujuan pembentukan  grits  jagung dan kacang hijau pasca ekstrusi adalah

    untuk menghasilkan ekstrudat yang mengembang.

    Pada proses ekstrusi$ "ahan yang digunakan "er"entuk

    "utiran kecil dengan diameter 1 ( % mm) ementara "ahan yang

    "er"entuk tepung$ hasilnya kurang mengem"ang di"andingkan

    dengan "ahan "er"entuk  grits) +kuran partikel yang terlalu halus

    seperti tepung dengan ukuran ,& mesh$ menye"a"kan produk yang

    dihasilkan akan hangus dan partikel "ahan tidak mengalami proses

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    4/9

    pemadatan yang sempurna sehingga kurang mengem"ang #ng et 

    al., 1.&0) elanjutnya %&' grits  jagung dan %&' kacang hijau

    dimasukkan ke dalam hopper. uhu di atur pada ,&o! dengan

    putara single screw pada 1&& rpm  menggunakan die  berukuran 4mm.

    Kombinasi ini dipilih karena pada suhu yang lebih tinggi akan terakumulasi suhu

    yang lebih tinggi akibat putaran ulir, putaran yang relati5e cepat akan

    mengakibatkan produk mekar dan ukuran die sebesar 4mm dengan bentuk silinder 

    akan menghasilkan ekstrudat berbentuk tabung.

    -apus6 #ng$ H)G)$ !)2)$ heng dan K)K) 3im) 1.&) High Protein E4trudednack 5ood) 6i dalam 7akalah Ekstruder Proceeding eknologi th#E#89orkshop$ 1 ( 1% Januari 1.&) :angkok)

    ;lo$ ;)$ omschick$ E)$ :ergho

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    5/9

    Pohon Industri Jagung

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    6/9

     

    II. TEORI DASAR

    2. Jagung

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    7/9

    Jagung (7ea mays 8. termasuk tanaman berumah satu ("onoecioes dan

    tergolongdalam famili rumput!rumputan (9ramineae. 3anaman ini berasal dari

    daratan Amerika dan menyebar ke daerah sub!tropis dan tropis termasuk 

    ndonesia. Saat ini, negara!negara yang memiliki lading jagung yang luas adalah

    Amerika Serikat, 2rasil, :ina, "eico, ;ugosla5ia,

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    8/9

    Pericarp %Endosperm A3em"aga 1A

     ipcap 1

    um"erB ;nglet 1.D&0

     Jagung mengandung lemak dan protein yang jumlahnya

    tergantung umur dan >arietas jagung terse"ut) Pada jagung muda$

    kandungan lemak dan proteinnya le"ih rendah "ila di"andingkan

    dengan jagung yang tua) Protein ter"anyak dalam jagung adalah

    @ein dan glutelin) Fein diekstrak dari gluten jagung) elain itu$

     jagung juga mengandung kar"ohidrat yang terdiri dari pati$ serat

    kasar$ dan pentosan 7uchtadi dan ugiyono$ 1..&0) Pati jagung

    terdiri atas amilosa dan amilopektin sedangkan gulanya "erupa

    sukrosa) 3emak jagung se"agian "esar terdapat pada lem"aganya)

    #sam lemak penyusunnya terdiri atas lemak jenuh yang "erupa

    palmitat dan stearat serta asam lemak tak enuh seperti oleat$

    linoleat dan linolenat)

    2.2 Kelebihan dan Kekurangan Jagung

    2.2. Kelebihan

    • Jagung disukai dan sudah familiar 

    ampir semua lapisan masyarakat ndonesia suka dengan jagung ( Zea

    mays). -ari sisi nilai jual jagung menaBarkan harga lebih baik, sehingga

    animo budidaya jagung tak pernah surut. -i antara faktornya, karena sifat

     jagung yang bisa dikonsumsi langsung seperti jagung bakar ataupun

     jagung rebus.• Jagung merupakan komoditas andalan sehingga tersedia banyak 

    2udidaya jagung merupakan usahatani tanaman pangan kedua setelah

    usahatani padi dan pemerintah telah bertekad untuk mencapai sBasembada

     jagung. Komoditas jagung pada saat ini merupakan komoditas andalan.

    Cleh karenanya upaya untuk meningkatkan produksi dan produkti5itas

    terus digalakkan baik melalui peningkatan mutu intensifikasi maupun luas

    areal intensifikasi antara lain dengan penerapan teknologi peningkatan

     produksi jagung.

  • 8/17/2019 Titik Kritis pengolahan Snack Jagung

    9/9

    2.2.2 Kekurangan

    • Perubahan iklim dapat berpengaruh pada ketersediaan jagung

    Adanya perubahan iklim sangat berdampak pada sektor pertanian terutama

     pada tanaman pangan khususnya jagung, hasil jagung akan menurun

    karena kenaikan suhu, pola curah hujan yang berubah sehingga tanaman

    akan mengalami cekaman kekeringan atau genangan. Akibat pola hujan

    yang berubah tanaman jagung dapat mengalami multi cekaman pada

     periode hidupnya yaitu cekaman genangan dan kekeringan.

    • Penangan pasca!panen sangat memengaruhi kualitas komoditas

    :ara penanganan panen dan pasca panen yang kurang baik akan

    memberikan dampak yang buruk terhadap mutu jagung, apabila mutu

     jagung menurun, maka harga jual menurun dan pendapatan petani menjadi

    lebih rendah.