thesis - digilib.its.ac.id · r & d risk management work performance performance measure...

29
THESIS PERANCANGAN MODEL KEMATANGAN PENGELOLAAN ASPEK SOSIAL DI INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS : INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN Disusun oleh : Anita Kartika Sari (2508.202.201) Pembimbing : Pembimbing : 1. Dr. Maria Anityasari, ST, ME 2. Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng,Sc PROGRAM MAGISTER TEKNIK INDUSTRI MANAJEMEN KINERJA STRATEGIS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Upload: vuongtuyen

Post on 30-Jun-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

THESISPERANCANGAN MODEL KEMATANGAN PENGELOLAAN ASPEK SOSIAL DI INDUSTRI MANUFAKTURSTUDI KASUS : INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN

Disusun oleh :Anita Kartika Sari (2508.202.201)

Pembimbing :Pembimbing :1. Dr. Maria Anityasari, ST, ME2. Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng,Sc

PROGRAM MAGISTER TEKNIK INDUSTRIMANAJEMEN KINERJA STRATEGIS

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

Page 2: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

LATAR BELAKANG PENELITIAN (1)

Dahulu Saatini….

Perusahaan Kesuksesan Seseorang

LingkunganYuliana

2010

SosialAnita2011

1. Pedoman, petunjuk pelaksanaan2.Standar sosial dirasakan susah untuk mendorongpengembangan perubahan bertahap.

Page 3: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

SOLUSI

Maka diperlukannya model yang mampu mengembangkan,d b ik k h d b hmendorong, memberikan masukan terhadap perubahan yang

ada serta mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan suatupenilaian terhadap kinerja setiap departement atau organisasi.

M t it M d lMaturity Model

Page 4: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

DEFINISI MATURITY MODEL (MENURUT PARA AHLI)

D & K 2006Doss & Kamery, 2006‘ maturity model merupakan jalurevolusioner sebagai fasilitasuntuk mencapai proses yang

Entinex, 2009Maturity model bertujuanp p y g

matang ‘Maturity model bertujuanuntuk membantu organisasimeningkatkankapabilitasnya agar mampu

Bamberger, 1997‘ t it d l t b t k

kapabilitasnya agar mampusecarakonsisten menghantarkanproduk dan jasa kepada

‘ maturity model terbentukdengan terlebih dahulumemahami dan meninjau budayasuatu organisasi ‘

p j ppelanggan sebagaimanamereka menginginkannya.

g

Page 5: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah langkah yang harus dilakukanuntuk merancang model konseptual tingkatkematangan ?

Apa sajakah penentuan kriteria, sub kriteriadan indikator yang akan digunakan?

Bagaimanakah penerapan validasiperancangan model kematangan pengelolaanaspek sosial ?

Page 6: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

TUJUAN PENELITIAN

Tersusunnya kerangka kerja yang akandigunakan sebagai dasar rancangan

model kematangan aspek sosial

Diperolehnya kriteria, sub kriteria danindikatorindikator

Terbentuknya rancangan konstruksimodel kematangan untuk ranah industri

makanan dan minumanmakanan dan minuman

Page 7: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

LINGKUP & BATASAN

Tidak diarahkan pada penyusunanpanduan serta peningkatan level.

Validasi model dilakukan pada 3 industri makanan danminumanindustri makanan danminuman

Uji validasi model hanyamenunjukkanUji validasi model hanyamenunjukkantingkat kematangan.  

Page 8: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

Mengapa studi kasus diIndustri Makmin?

2007 = 698002 industri 2008 = 702379 industri

Sumber : Disperindag propinsi Jawa Timur, 2008Permasalahan yang terjadi di internal & external perusahaan

Jaminan K3 Gaji kurang Makanan takbelum terjamin

j gdari UMR layak konsumsi

a. UU RI No.7 tahun 1996 tentang jaminankesehatan konsumen melalui proses Membutuhkan rancangan yang mampukesehatan konsumen melalui prosesproduksi.

b. Peraturan Pemerintah No.69 tahun 1999 tentang label pangan.

c UU RI No 13 tahun 2003 tentang

g y g pmengembangkan, mendorong,memberikan masukan yang kemudiandiharapkan dapat membantu prosesorganisasi atau perusahaan serta produk

dih ilkc. UU RI No.13 tahun 2003 tentangketanagakerjaan.

yang dihasilkan

Page 9: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

MANFAAT PENELITIAN (1)

INDUSTRI MAKMIN

a. Memberikan motivasi ke industri makmin untuk menuju kependekatan yang lebih proaktif

b M b t i d t i k i t k k bb. Membantu industri makmin untuk menemukan gambaranarea yang tepat sasaran sehingga dapat melakukan perbaikanyang dapat ditemukan sejak awal proses

c Dapat memberikan panduan atau program yang jelas akanc. Dapat memberikan panduan atau program yang jelas akanbisnis proses.

d. Membantu perusahaan membuat daftar area perbaikan

Page 10: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

POSISI PENELITIAN (1)

Ketera

Peneliti

Pekka Berg, Mikko Leinonen,

J.E.Strutt, MarkR.Wademan,

Rene G. Petter

Anastacio PintoGoncalves Filho,Jose Celio Silveira

Nongan

Leinonen, Virpi Leivo, Jussi Pihlajamaa (2002)

J.V.Sharp, E.Terry, R.Miles (2006)

Charles M.Spuches andPhilip L.Doughty(2007)

Rene G. Rendon(2008)

PetterGottschalk(2008)

Andrade, MarciaMarade OliveiraMarinho (2010)

Anita, 2011

1 Judul Assessment Capability The People Procurement Maturity A Safety Culture Design1 JudulPenelitian

Assessmentof QualityandMaturitylevel ofR & D

CapabilityMaturityModels forOffshoreOrganisai l

The PeopleCapabilityMaturityModel.

ProcurementProcessMaturity:Key ToPerformanceM

Maturity Levels for Criminal Organizations.

A Safety CultureMaturity Modelfor PetrochemicalCompaniesinBrazil.

Design Management Maturity Model of Social Aspects in Food and BR & D. tional

Management.

Measurement.

Beverage Industry.

2 BidangPengelo

R & D Risk Management

Work Performance

Performance Measure

Organizations

Safety Culture Sistem ManajemenInternal, input,

t tlaanIndustri

(Safety) ment proses, output, customer, sistemtransfer yang didalamnya telahterdefinisi safety, tenaga kerja, organisasiperusahaan, produk, hubungan denganmasyarakat sekitar. dll (lihat indikator)

Page 11: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

POSISI PENELITIAN (2)

PenelitiA t i

NoKeterang

Pekka Berg, Mikko Leinonen,

J.E.Strutt, J.V.Sharp,

MarkR.Wademan, Charles M.Spuches and Rene G. Petter

AnastacioPintoGoncalvesFilho, JoseCelio Silveira

Noan Virpi Leivo,

Jussi Pihlajamaa (2002)

E.Terry, R.Miles (2006)

Philip L.Doughty(2007)

Rendon(2008)

Gottschalk(2008)

Andrade,MarciaMaradeOliveiraMarinho

Anita, 2011

Marinho(2010)

3 Jumlah Pelevelan

5level(initial,repeatable,

5 level (initial, repeatable,

5 level(initial,repeatable,d fi d

5 level (ad hoc, basic, structured

4 level(activity,knowledge

5 level(phatological,reactive,b i

6 Level (ignore, initial, repeatable,

defined,predictable,optimizing)

defined, managed, optimized)

defined,predictable,optimized)

structured, integrated, optimized)

knowledge,strategy,value)

bureaucratic,proactive,sustainable)

defined, managed, optimized)

4 Ciri- ciri level Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampirlevel p p p p p p p

Page 12: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

POSISI PENELITIAN (3)Peneliti

Pekka Berg, Mikko J E Strutt

MarkR.Wademan,Charles M

AnastacioPintoGoncalvesFilho Jose

NoKeterangan

Mikko Leinonen, Virpi Leivo, Jussi Pihlajamaa (2002)

J.E.Strutt, J.V.Sharp, E.Terry, R.Miles (2006)

Charles M.Spuches andPhilip L.Doughty(2007)

Rene G. Rendon(2008)

Petter Gottschalk(2008)

Filho, JoseCelio SilveiraAndrade,MarciaMaradeOliveira

Anita, 2011

(2002) OliveiraMarinho(2010)

5 Kontribusi yang dihasilkan

Strategi meningkatkan R&D dengan

Merancang desain safety capability

Desain CMM ditujukan untuk

Maturity modeldigunakan

Maturity model ini membantu

Maturity modelmendesain budaya safety

Peneliti akanmendesain ataumerancangg

melakukan penilaian peningkatan yang berkesinambu

p ymaturity models untuk industry offshore, yang

meningkatkan kinerja individu dan organisasi

guntuk menilai, mengukur dan meningkatkan

lembaga penegak hukum untuk memahami bagaimana

y f yuntuk perusahaan petrochemical di Brazil, sehingga dapat

gmodel kematanganterpadu dimulaidari input, proses, output,

ngan (maturity level)

y gbertujuan untuk mengetahui permasalahan safety sejak

gperformansi kinerja suatu organisasi.

gorganisasi yang bergerak di bidang kriminal

gg pmengetahui permaslahan safety sejak tahapan proses awal

p , pconsumer, transportasi, sistemmanajemeninternal dengan

tahapan proses awal

bekerja untuk melawan kejahatan

pengelolaanaspek sosial diindustrimanufaktur.

Page 13: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

METODOLOGI PERANCANGANPERANCANGAN

MODEL

Page 14: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

MODEL KONSEPTUAL MATURITY

33

Page 15: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

TAHAPAN VERIFIKASI Hasil penilaian jika 0 pada kuisioner 1dan penilaian 1 & 2 pada kuisioner 2maka akan dilakukan penyebaranmaka akan dilakukan penyebarankuisioner lagi dengan menghilangkankriteria maupun indikator tersebut.

a. Kuisioner 1 diberikan penilaian 0dan 1 (0 diartikan tidak setuju; 1

Merancangmaturity model dalamdan 1 (0 diartikan tidak setuju; 1

diartikan setuju).b. Kuisioner 2 diberikan penilaian 1hingga 5

model dalampengelolaanaspek sosial.

gg

dib ikExpert diberikankuisioner 1 dan 2

Page 16: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

TAHAPAN VALIDASI

Desain kuisioner

Pemilihan industrik & imakanan & minuman

Pengumpulan data

Analisa daninterpretasi data

Page 17: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

DESAIN KUISIONER

KUISIONER 1DemografiPerusahaan

TingkatKUISIONER 2 Kematangan

Pengelolaan Sosial

Page 18: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN

Page 19: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

HASIL INDIKATORPengelolaan Sosial

Klasifikasi perusahaan Kriteria Sub Kriteria Indikator

Adanya perencanaan strategi mengelola aspek sosial dengan penerapan visi dan misi perusahaan.

Adanya perencanaan strategi untuk membangun kepercayaan masyarakat dengan pembentukan image atau

Perencanaan strategi manajemen

p y y g p gcitra yang baik pada pengelolaan sosial perusahaan.

Adanya perencanaan strategi pengelolaan sosial untuk mengelola perusahaan dengan penerapan tata kelola perusahaan (GCG). Adanya perencanaan strategi dalam menstandarisasi pengelolaan sosial dengan penerapan standarisasi kinerja (SOP). Pelaksanaan strategi pengambilan keputusan dalam

Internal perusahaan SMI

Formulasi strategi majemen

Pelaksanaan strategi pengambilan keputusan dalam pengelolaan sosial dengan melakukan identifikasi permasalahan.

Pelaksanaan strategi dalam mengelola aspek sosial dengan memilih dan menentukan standar sosial international.

Pelaksanaan strategi pengelolaan aspek sosial dengan melaksanakan etika perusahaan. Perusahaan melakukan evaluasi kinerja sosial pada setiap

Evaluasi strategi

department.Perusahaan melakukan evaluasi dan jamian K3 dalam semua aspek sosial

Perusahaan melakukan pemeriksaan dengan verifikasi danvalidasi data dalam pengelolaan sosial.

43 indikator terlampir

Page 20: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

HASIL VERIFIKASI Nama Jurusan Hasil Verifikasi

1. Menyarankan untuk menambahkan definisi dan batasan pengelolaanaspek sosial.

2 Pada kolom k isioner ke 2 ahli men arankan nt k menambahkan 12. Pada kolom kuisioner ke 2, ahli menyarankan untuk menambahkan 1kolom lagi setelah indikator untuk diberikan penjelasan agar lebihjelas maksud dan tujuan dari indikator tersebut

3 Ahli menyarankan untuk menghapus indikator ‘pertumbuhanIr. Lantip Trisunarno, MT

TeknikIndustri

3.Ahli menyarankan untuk menghapus indikator pertumbuhanprofitabilitas perusahaan’ karena tidak sesuai dengan pengelolaansosial

4. Ahli menyarankan agar indikator dikelompokkan sesuai dengan subkriteria

5. Ahli menyarankan untuk merubah dari pelaksanaan strategi menjadiformulasi strategi

6. Ahli menyarankan untuk merubah sistem evaluasi manajemenmenjadi evaluasi strategi.

T k ik Ahli k t k h i dik t ‘ t b hSyarifa Hanoum S.T., M.T TeknikIndustri

Ahli menyarankan untuk menghapus indikator ‘pertumbuhanprofitabilitas perusahaan’ karena tidak sesuai dengan pengelolaan sosial.

Maria Anityasari, S.T., M.E., Ph.D TeknikIndustri

Ahli menyarankan untuk menghapus sub kriteria keuangan danindikator ‘pertumbuhan profitabilitas perusahaan serta evaluasi laporanp p p pkeuangan dengan jelas, terbuka dan transparant dalam pengelolaansosial.

Page 21: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

HASIL RANCANGAN MATURITY MODEL

Klasifikasi perusahaan

Kriteria Sub

Kriteria Keterangan Indikator Level 0 Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5

Internal perusahaan

Sistem manajemen internal

Perencanaan strategi manajemen

Visi adalah sebuah pandangan atau rencana kegiatan pada suatu organisasi maupun

Adanya perencanaan strategi mengelola aspek sosial

Perusahaan belum memikirkan dan belum menerapkan visi dan misi perusahaan yang berorientasi dalam

Ada keinginan dan kepedulian dari perusahaan untuk menjalankan visi

Melakukan persiapan dan perencanaan dalam menjalankan visi

Menjalankan visi dan misi perusahaan yang

Menjadikan visi dan misi perusahaan sebagai indika

Meningkatkan pengelolaan visi dan misiyang berorientasi dalam pengelolaan sosialdengan suatu inovasi dan perbaikan secaraterus menerus. Adapun dampak positifyang didapatkan adalah (1) pencapaian

perusahaan. Sedangkan misi merupakan sebuah aktifitas yang mengarah kepada rencana atau tujuan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi.

dengan penerapan visi dan misi perusahaan. Referensi:59, 74, 76

pengelolaan sosial sehingga berakibat perusahaan belum mengetahui langkah, pandangan dan tujuan yang jelas mau dibawa kemana arah perusahaan tersebut.

dan misi yang berorientasi dalam pengelolaan sosial akan tetapi perusahaan belum melakukan aktivitas apapun.

dan misi perusahaan yang berorientasi pada pengelolaan sosial.

berorientasi pada pengelolaan sosial.

tor keberhasilan kinerja sosial

tujuan organisasi akan semakin cepat danmaksimal, (2) dengan memilikipengembangan kebijakan maka akanmempermudah tercapainya sasaran yang telah dicita-citakan, (3) perusahaanmemiliki sasaran yang telah ditargetkan, sehingga perusahaan memiliki caratersendiri dalam mewujudkan sasarantersebut, (4) Menumbuhkan komitmenk t h d k j d kkaryawan terhadap pekerjaan dan memupuksemangat kerja karyawan, (5) Menumbuhkan rasa kebermaknaan didalam kehidupan kerja karyawan, (6) Menumbuhkan standar kerja yang prima (standard of excellence), (7) Menjembatanikeadaan perusahaan masa sekarang danmasa depan.

43 rancangan maturity model terlampir43 rancangan maturity model terlampir

Page 22: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

HASIL VALIDASI (1)

Kuisioner bagian 1 (demografi perusahaan)

No Demografiperusahaan Industri A Industri B Industri C

1 Nama industri UD Soponyono UD Sumber Bahagia PT Orang Tua Group1 Nama industri UD. Soponyono UD. Sumber Bahagia PT. Orang Tua Group

2 Kode industri

Industri KecilMenengahMakanan

Industri Kecil Menengah Makanan( )

Industri Besar Makanandan Minuman( )

(IKMM)(IKMM) (IBM)

3 Alamat industriKenjeran no. 303Surabaya

Keputih gang 3ASurabaya

Panjang Jiwo 48 – 50Surabaya

4Jumlah tenagakerja 25 orang 15 orang 150 orang

Produk yang Jelly, coklat, W f bi it ki ti

5 dihasilkan kembang gula. Roti manis, roti tawar.Wafer, biscuit, kiranti,

vita charm

Page 23: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

HASIL VALIDASI (2)

No Indikator Industri

A

Industri

B

Industri

CA B C

1 Indikator 1 3 2 4

2 Indikator 2 3 2 5

3 dik 3 1 2 43 Indikator 3 1 2 4

4 Indikator 4 4 3 4

5 Indikator 5 3 2 4

6 Indikator 6 2 1 3

7 Indikator 7 3 3 3

8 Indikator 8 4 3 5

9 Indikator 9 3 3 4

10 Indikator 10 2 1 3

Page 24: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

INTERPRETASI HASIL (1)

Maturity tertinggi adalah industri C yaituberada pada level 4, dimana telah

Indikator 1(pengelolaan

berada pada level 4, dimana telahmenjadikan visi dan misi sebagai indikatorkinerja keberhasilan perusahaan.

aspek sosialdenganpenerapan visidan misiperusahaan) Maturity terendah adalah industri B yaitu

berada pada level 2 dimana perusahaanmelakukan persiapan dan perencanaandalam menjalankan visi dan misidalam menjalankan visi dan misiperusahaan.

Page 25: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

INDIKATOR KUAT

Indikator 16 (non diskriminasi tenaga kerja)

Indikator 24 (memberikan kesempatan hak tenaga kerja wanita )Indikator 24 (memberikan kesempatan hak tenaga kerja wanita )

Indikator 32 (melakukan promosi yang jujur)

Indikator 35 (memahami etika dalam promosi)

Indikator 37 (memasang label pada produk)

Indiaktor 38 (produk tidak terbuat dari bahan berbahaya)

Indikator 39 (ada beberapa variasi produk yang dihasilkan)Indikator 39 (ada beberapa variasi produk yang dihasilkan)

Indikator 41 (keberadaan industri tidak melanggar budayasetempat)

Page 26: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

INDIKATOR LEMAH

Indikator 17 (memberikan kesempatan tenaga kerja cacat fisik)

Indikator 20 (memberikan kesempatan pada tenaga kerjanyauntuk berkumpul dan berunding dalam suatu organisasiperserikatan)

Indikator 42 dan indikator 43 (pemilihan sistem transportasi sertamenilai dampak dari sistem transportasi)

Page 27: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

KESIMPULAN (1)

Pada penelitian ini merupakan rancangan tingkatkematangan pengelolaan sosial.

Model konseptual pada penelitian ini dirancangdengan 3 model besar diantaranya model tripledengan 3 model besar, diantaranya model triplebottom line, model klasifikasi indikator serta modelstruktural pengelolaan sosial.

Page 28: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

SARAN

a. Model kematangan perlu diuji cobakan padag p j psektor-sektor yang lebih luas

b. Hasil evaluasi model kematangan olehmanajemen dapat dikonfirmasikan langsungpada masyarakat dan tenaga kerjanya.

Page 29: THESIS - digilib.its.ac.id · R & D Risk Management Work Performance Performance Measure Organiza tions Safety Culture Sistem Manajemen Internal, input, tt ... Hasil penilaian jika

DAFTAR PUSTAKA (1)

•Achmad, Fauzi., ‘ Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan ‘, Buku Teori dan Aplikasi Penerbit Gramedia Pustaka Utama Jakarta (2004)Pustaka Utama, Jakarta (2004). •Alain, April., ‘A Software Maintenance Maturity Model (S3M): Measurement Practices at Maturity Levels 3 and 4’, Journal Electronic Notes In Theoretical Computer Science 233 (2009) 73-87. •Azapagiz, A., Perdan, S., ‘Indicators of Sustainable Development for Industry, A General Framework’, Journal of Process Safety and Environmental Protection Vol 78 (2000).A i D M M ‘I f i S d A h l A A h l i l P i IT d•Avison, D., Myers, M., ‘Information Systems and Anthropology: An Anthropological Perspective on IT and

Organizational Culture’,Journal Information Technology an People (1995) 8(3), 43-56. •Bamberger, J., ‘Essence of The Capability Maturity Model’, Software Realities’, IEEE Computer Society (1997) page 112.•Bhimani, Alnoor., Soonawalla, Kazbi., ‘From Conformance to Performance The Corporate Responsibilities , , , , f f p pContinuum’, Journal of Accounting and Public Policy 24 (2005) 165-174.•Berg, Pekka., Leinonen, Mikko., Leivo, Virpi., ‘Assessment of Quality and Maturity Level of R & D’, Journal of Production Economics 78(2002) 29-35. •Bynoe,L., Oliver, M., Barnes, C.,’Equal rights for Disabled People’, Outline for a Comprehensive Policy to Respect and Promote The Equal Rights of Disabled Persons (1990)and Promote The Equal Rights of Disabled Persons (1990).•Center for International Forestry Research or CIFOR., ‘Panduan Untuk Pengembangan Pengujian dan Pemilihan Kriteria dan Indikator Untuk Pengelolaan Hutan Lestari’, http://www.cifor.cgiar.org (diakses tanggal 04 Februari 2011).•Curtis, B., Hefley, B., Milter, S., ‘People Capability Maturity Model Version 2.0, Second Edition, Software Engineering Process Management (2009)•Chrissis, M.B, Konrad, M., Shrum, S., ‘CMMI®: Guidelines for Process Integration and Product Improvement, Second Edition’, Buku Teori Boston: Addison Wesley (2003).