the effect of consuming coffee on increasing blood ... · aliran balik vena meningkat (kontrol...

94
THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD PRESSURE PENGARUH MENGKONSUMSI KOPI TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH NINING ANISMA NIM. 10542 0613 15 Skripsi ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING

BLOOD PRESSURE

PENGARUH MENGKONSUMSI KOPI TERHADAP

PENINGKATAN TEKANAN DARAH

NINING ANISMA

NIM. 10542 0613 15

Skripsi ini diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Kedokteran

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 2: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………..

PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………

PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGUJI ..............................................

PERNYATAAN PENGESAHAN ..................................................................

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ..............................................................

RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................

ABSTRACT ....................................................................................................

ABSTRAK ......................................................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................... i

DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………..5

Page 3: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………...5

D. Manfaat Penelitian………………………………………………….5

BAB II TINJAUAN

PUSTAKA…………………………………………….7

A. Tekanan Darah...........………………………………………………7

1. Fisiologi Tekanan Darah………………………………………..8

2. Pengukuran Tekanan Darah…………………………………...12

3. Klasifikasi Hipertensi………………………………………….14

4. Etiologi Hipertensi……………………………………………..21

5. Patofisiologi Hipertensi…………………………………..........21

6. Faktor-faktor Penyebab Hipertensi…………………………....23

B. Kopi ……………………………………………………………….28

1. Kandungan Kopi………………………………………………28

2. Manfaat Kopi Bagi Tubuh....................……………………….29

3. Efek Samping Kafein.....................……………………………30

C. Tekanan Darah dan Kopi...............………………………………..32

D. Pandangan Islam Terhadap Kopi..............................……………...33

E. Kerangka Teori........................................………………………....43

Page 4: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB III KERANGKA

KONSEP………………………………………….44

A. Konsep Pemikiran…………………………………………………44

B. Variabel Penelitian..................................………………………….45

C. Hipotesis.................………………………………………………..46

BAB IV METODE

PENELITIAN………………………………………...47

A. Objek Penelitian..………………………………………………….47

B. Metode Penelitian...................…………………………………….47

C. Teknik Pengambilan Sampel……………………………………...47

D. Teknik Analisis Data.............……………………………………..50

E. Aspek Etika Penelitian……………………………………………52

BAB V HASIL PENELITIAN…………………………………………….53

A. Gambaran Umum Sampel………………………………….............53

B. Analisis......................................……………………………….......53

1. Analisis Univariat……………………………………………...53

2. Analisis Bivariat……………………………………………….53

BAB VI

Page 5: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

PEMBAHASAN………………………………………………….59

A. Pembahasan Hasil Penelitian.............................................................59

B. Keterbatasan Penelitian......................................................................64

BAB VII PENUTUP...........................……………………………….….…65

A. Kesimpulan…………………………………………………..…....65

B. Saran…………………………………………………………...…..65

DAFTAR

PUSTAKA………………………………………………......….66

LAMPIRAN

Page 6: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah untuk dewasa menurut JNC

VIII…......15

Tabel 2.2 Kandungan dan Jumlah Zat yang Terlarut dalam 25

Kopi………29

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi (n) dan Presentase (%) Menurut Karakteristik

Rensponden Berdasarkan Kelompok Riwayat Hipertensi,

Konsumsi Obat, Riwayat Keluarga, Riwayat Penyakit Lain,

Riwayat Penyakit Keluarga.................………………………….. 54

Tabel 5.2 Pengaruh Jenis Kopi terhadap Peningkatan Tekanan Darah……

56

Tabel 5.3 Pengaruh Jumlah Kopi terhadap Peningkatan Tekanan.......……

57

Tabel 5.4 Pengaruh Frekuensi Kopi terhadap Peningkatan Tekanan

Darah.............................................................................................57

Page 7: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori………………………………………………43

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian…………………………………44

Page 8: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tekanan darah merupakan usaha dari darah untuk melalui

pembuluh darah. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah

dari jantung keseluruh tubuh. Tekanan darah terukur sebagai sistolik dan

diastolik yang mana nilai normalnya adalah kurang dari atau sama

dengan 120/80 mmHg (milimeter air raksa). 1

Menurut data WHO, diseluruh dunia sekitar 972 juta orang atau

26,4% orang diseluruh dunia mengidap hipertensi angka ini

kemungkinan meningkat menjadi 29,2% ditahun 2025. Dari 972 juta

pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya

berada dinegara berkembang. 2

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan

morbiditas di Indonesia, sehingga tatalaksana penyakit ini merupakan

intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas

kesehatan. 2

Page 9: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Menurut hasil Riskesdas tahun 2013 prevalensi hipertensi di Kota

Makassar yang didapat melalui pengukuran pada umur >18 tahun sebesar

28,1%. Prevalensi hipertensi di Kota Makassar yang didapat melalui

kuesioner yang didiagnosis tenaga kesehatan sebesar 10,3%, yang

didiagnosis tenaga kesehatan atau sedang minum obat sebesar 10,5%,

sehingga ada 0,2% yang minum obat sendiri.

Kopi merupakan minuman yang telah dikonsumsi sejak jaman

dulu hingga ssat ini kopi merupakan salah satu minuman favorit di dunia.

Pengaruh kopi sekecil apapun terhadap tekanan darah akan menimbulkan

dampak pada kesehatan masyarakat, karena kopi dikonsumsi secara luas

di masyarakat.

Kopi pada era sekarang telah hadir dengan berbagai macam

varian kopi, sehingga semakin banyak masyarakat yang menikmati kopi

baik laki-laki maupun perempuan, bagi kalangan muda sampai orang tua.

Kepopuleran kopi juga membawa perubahan terhadap

perkembangan dunia usaha/bisnis, terutama pada dunia usaha dibidang

kuliner. Semakin banyak usaha warung kopi atau lebih dikenal dengan

istilah modern di zaman sekarang yaitu “kafe” yang sangat banyak di

Page 10: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

kota-kota besar Indonesia tak terkecuali di kota Makassar. Budaya

nongkrong di kafe pun menjadi trend zaman sekarang. Untuk

menemukan minuman tersebut sekarang sangatlah mudah mulai dari

warung-warung pinggir jalan, warung kopi/kedai kopi sampai restoran

mewah

Kopi yang diproduksi dan perdagangkan di Indonesia sebagian

besar adalah kopi robusta, jenis kopi ini memiliki kandungan kafein

2-3% yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi robusta 1-1,3%. 3

Kopi yang masuk kedalam tubuh akan didistribusikan keseluruh

tubuh oleh aliran darah dari traktus gastro intestinal dalam waktu sekitar

5-15 menit. Absorbsi kafein dalam saluran pencernaan mencapai kadar

99% kemudian akan mencapai puncak di aliran darah dalam waktu

45-60 menit. Kafein sangat efektif bekerja dalam tubuh sehingga

memberikan efek yang bermacam-macam bagi tubuh. 3

Kandungan kafein pada kopi berbeda-beda, tergantung pada jenis

kopi, asal kopi, iklim daerah kopi dibudidayakan, dan proses pengolahan

kopi. Orang yang memiliki kebiasaan minum kopi sehari 1-2 cangkir per

hari meningkatkan resiko hipertensi sebanyak 4,12 kali lebih tinggi

Page 11: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

dibanding orang yang tidak memiliki kebiasaan minum kopi. 3

Kopi dapat mempengaruhi tekanan darah karena adanya polifenol,

kalium, dan kafein yang terkandung didalamnya. Polifenol dan kalium

bersifat menurunkan tekanan darah. Polifenol menghambat terjadinya

atherogenesis dan memperbaiki fungsi vaskuler. Kalium menurunkan

tekanan darah sistolik dan diastolik dengan menghambat pelepasan renin

sehingga terjadi peningkatan ekskresi natrium dan air. Hal tersebut

menyebabkan terjadinya penurunan volume plasma, curah jantung, dan

tekanan perifer sehingga tekanan darah akan turun. Kafein memiliki efek

yang antagonis kompetitif terhadap reseptor adenosin. Adenosin

merupakan neuromodulator yang mempengaruhi sejumlah fungsi pada

susunan saraf pusat. Hal ini berdampak pada vasokonstriksi dan

meningkatkan total resistensi perifer, yang akan menyebabkan tekanan

darah naik. 3

Berdasarkan epidemiologi yang didapatkan pendapat bahwa

mengkonsumsi kopi terhadap hipertensi tidaklah konsisten beberapa

menunjukkan hal yang positif, ada yang mengatakan tidak ada hubungan

nya. hal ini dikarenakan dalam kandungan kopi terdapat polifenol dan

Page 12: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

kalium yang dapat menyebabkan tekanan darah menurun yang digunakan

sebagai antioksidan yang dapat menurunkan toksik radikal bebas dalam

tubuh. 3

Berdasarkan pengetahuan tentang kopi diatas, dengan demikian

peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian ini mengingat makin

banyaknya warungkopi/ kedai kopi yang telah dibuka di kota makassar

dan untuk mengetahui lebih lanjut peningkatan tekanan darah setelah

mengkonsumsi kopi.

Mengkonsumsi makanan dengan berlebihan sesungguhnya

dilarang oleh agama sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur‟an,

sesuai dengan firman Allah SWT. Pada surat Al-A‟raf ayat 31 :

ينب اي خ ذ ذي اذ انب نن دجن ذ ل خ ذذ خ خبريذ ل خ اذبح ل ذ ن اذدرذ

درم خ يذ

Terjemahnya :

“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki)

mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Page 13: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis menyusun

rumusan masalah sebagai berikut :

B. Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh kopi terhadap peningkatan tekanan darah

pada pengunjung Warkop di Kota Makassar

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh kopi terhadap peningkatan tekanan darah

pada pengunjung Warkop di Kota Makassar

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui tingkat kebiasaan minum kopi pada pengunjung

Warkop di Kota Makassar

b. Mengetahui apakah ada pengaruh jumlah kopi terhadap

peningkatan tekanan darah

Page 14: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

c. Mengetahui apakah ada pengaruh frekuensi meminum kopi

terhadap peningkatan tekanan darah

d. Mengetahui pandangan islam terhadap kopi

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah :

1. Manfaat Pendidikan

Sebagai tambahan pustaka dan pengetahuan, khusunya mengenai

pengaruh kopi terhadap peningkatan tekanan darah pada laki-laki baik

usia remaja sampai usia tua pada pengunjung Warkop di Kota Makassar.

2. Manfaat Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai pengaruh

konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah.

3. Manfaat Bagi Masyarakat

Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh kopi terhadap

kesehatan serta untuk lebih meningkatkan kesehatan dan sebagai

pencegahan primer jika terdapat hubungan yang signifikan pada hasil

penelitian.

Page 15: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tekanan Darah

Tekanan darah merupakan tekanan yang ditimbulkan pada

dinding arteri. Tekanan puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi akan

disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolik adalah tekanan terendah yang

terjadi saat jantung beristirahat. Tekanan darah biasanya digambarkan

sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolik, dengan nilai

dewasa normalnya berkisar dari 100/60 sampai 140/90. Rata-rata tekanan

darah normal biasanya 120/80. 4

Page 16: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Tekanan darah timbul ketika bersikulasi didalam pembuluh darah.

Organ jantung dan pembuluh darah berperan penting dalam proses ini

dimana jantung sebagai pompa muskular yang menyuplai tekanan untuk

menggerakkan darah, dan pembuluh darah yang memiliki dinding yang

elastis dan ketahanan yang kuat. 4

Tekanan nadi rata-rata perlu dipertahankan agar aliran darah

sistemik tetap lancar dan batas tekanan darah yang optimal ini

memungkinkan perfusi yang adekuat O2, nutrisi dari kapiler ke jaringan.

Tekanan nadi rata-rata perlu dipertahankan optimal, selain

mempertahankan perfusi yang baik bermanfaat pula untuk mencegah

jantung bekerja dengan tenaga ekstra dan mencegah kerusakan pembuluh

darah apabila tekanan nadi rata-rata terlalu tinggi. 4

1. Fisiologi Tekanan Darah

Tekanan arteri rerata adalah takanan darah yang dipantau dan

diatur ditubuh, bukan tekanan sistolik atau diastolik arteri, tekanan

nadi, atau tekanan di bagian lain vaskuler. Pengukuran tekanan darah

rutin merekam tekanan sistolik dan diastolik arteri, yang dapat

Page 17: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

digunakan sebagai patokan untuk menilai tekanan rerata arteri. 5

Tekanan arteri rerata bergantung pada curah jantung dan

resistensi perifer total. Curah jantung bergantung pada kecepatan

jantung dan isi sekuncup. Kecepatan dneyut jantung bergantung pada

keseimbangan relatif aktivitas parasimpatis, yang menurunkan

kecepatan jantung, dan aktivitas simpatis (termasuk epinefrin dalam

seluruh pembahasan ini) yang meningkatkan kecepatan jantung. Isi

sekuncup meningkat sebagai respon terhadap aktivitas simpatis. Isi

sekuncuo juga meningkat sebagai respon terhadap aktivitas simpatis

(kontrol ekstrinsik isi sekuncup). Isi sekuncup juga meningkat jika

aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai

hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan oleh

vasokonstriksi vena yang diinduksi oleh saraf simpatis, pompa otot

rangka, pompa pernapasan, dan pengisapan jantung. Volume darah

sirkulasi efektif juga memengaruhi seberapa banyak darah dikembalian

ke jantung. Volume darah bergantung dalam jangka pendek pada

ukuran perpindahan cairan bulk-flow pasif antara plasma dan cairan

interstisium menembus dinding kapiker. Dalam jangka panjang volume

Page 18: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

darah bergantung pada keseimabangan darah dan air yang secara

hormonal di kontrol masing-masing oleh sistem

renin-angiotensin-aldosteron dan vasopresin. Penentu utama lain

tekanan darah arteri rerata adalah, resistensi perifer total, bergantung

pada jari-jari semua arteriol serta kekentalan darah. Faktor utama yang

menentukan kekentalan darah adalah jumlah sel darah merah. Namun,

jari-jari arteriol adalah faktor yang lebih penting dalam menentukan

resistensi perifer total. Jari-jari arteriol dipengaruhi oleh kontrol

metabolik lokal (intrinsik) yang menyamakan aliran darah dengan

kebutuhan metabolik. Sebagai contoh, perubahan lokal yang terjadi di

otot-otot rangka yang aktif menyebabkan vasodilatasi arteriol lokal dan

peningkatan aliran darah ke otot-otot tersebut. Jari-jari arteriol juga

dipengaruhi oleh aktivitas simpatis. Suatu mekanisme kontrol

ekstrinsik yang menyebabkan vasokonstriksi arteriol untuk

meningkatkan resistensi peerifer total dan tekanan darah arteri rerata.

Jari-jari arteriol juga dipengaruhi secara ekstrinsik oleh hormon

vasopresin dan angiotensin II, yaitu vasokontriktor protein. Serta

penting dalam keseimbangan garam dan air. 5

Page 19: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Tekanan arteri rerata secara terus menerus dipantau oleh

baroreseptor (reseptor tekanan) didalam sistem sirkulasi. Ketika

terdetekasi adanya penyimpangan dari normal, berbagai respon refleks

teraktifkan untuk mengembalikan tekanan arteri rerata ke nilai

normalnya. Penyesuaian jangka pendek (dalam hitungan detik)

dilakukan dengan mengubah curah jantung dan resistensi perifer total.

Yang diperantarai oleh pengaruh sistem autonom pada jantung, vena

dan arteriol. Kontrol jangka panjang (dalam hitungan menit hingga

hari) dicapai dengan menyesuaikan volume darah total dengan

memulihan keseimbangan garam dan air melalui

mekanisme-mekanisme yang mengatur pengeluaran urin dan rasa haus.

Besar kecilnya volume darah total nantinya berdampak besar pada

curah jantung dan tekanan arteri rerata. 5

Setiap perubahan pada tekanan arteri rerata memicu suatu

refleks baroreseptor secara autonom yang memengaruhi jantung dan

pembuluh darah untuk menyesuaikan curah jantung dan resistensi

perifer total dalam upaya untuk memulihkan tekanan darah ke normal.

Seperti semua refleks, refleks baroreseptor mencakup reseptor, jalur

Page 20: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

aferen, pusat integrasi, jalur eferen dan organ efektor. 5

Reseptor terpenting yang terlibat dalam regulasi terus menerua

tekanan darah, sinus karotis dan baroreseptor arkus aorta, merupakan

mekanoreseptor yang peka terhadap perubahan pada tekanan arteri

rerata. Baroreseptor ini memiliki letak strategis untuk memberi

informasi penting tentang tekanan arteri di pembuluh-pembuluh yang

menuju otak (baroreseptor sinus karotis) dan di trunkus arteri utama

sebelum pembuluh ini bercabang-cabang untuk mendarahi bagian

tubuh lainnya (baroreseptor arkus aorta). 5

Baroreseptor terus menerus memberi informasi tentang tekanan

arteri rerata, dengan kata lain, sensor ini selalu menghasilkan potensial

aksi sebagai respon terhadap tekanan di dalam arteri. Ketika tekanan

arteri meningkat, potensial reseptor baroreseptor ini meningkat

sehingga kecepatan lepas muatan di neuron-neuron aferen terkait

meningkat. Sebaliknya, penurunan tekanan arteri memperlambat

kecepatan lepas muatan yang dibentuk neuron aferen oleh baroreseptor.

5

Pusat integrasi yang menerima impuls aferen tentang keadaan

Page 21: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

tekanan arteri rerata adalah pusat kontrol kardiovaskuler, yang terletak

di medula didalam batang otak, jalur eferennya adalah sistem saraf

autonom. Pusat kontrol kardiovaskuler mengubah perbandingan antara

aktivitas simpatis dan parasimpatis ke organ-organ efekor (jantung dan

pembuluh darah). 5

Baroreseptor sinus karotis dan arkus aorta meningkatkan

frekuensi lepas muatan di neuron-neuron aferen mereka. Pusat kontrol

kardiovaskular, setelah mendapat informasi oleh peningkatan lepas

muatan bahwa tekanan darah terlalu tinggi, berespon dengan

mengurangi aktivitas simpatis dan meningkatkan aktivitas parasimpatis

ke sistem kardiovaskular. Sinyal-sinyal eferen ini mengurangi

kecepatan denyut jantung. Menurunkan isi sekuncup, dan

menyebabkan vasodilatasi arteriol dan vena, yang pada saatnya

menyebabkan penurunan curah jantung dan resistensi perifer total,

diikuti oleh penurunan tekanan darah kembali ke normal. 5

Sebaliknya, jika tekanan darah terlalu rendah dibawah normal,

aktivitas baroreseptor menurun, menicu pusat kardiovaskular

meningkatkan aktivitas saraf vasokonstriktor dan simpatis jantung

Page 22: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

sementara menurunkan keluaran parasimpatis. Pola aktivitas eferen ini

menyebabkan peningkatan kecepatan jantung dan isi sekuncup, disertai

oleh vasokonstriksi arteriol dan vena. Perubahan-perubahan ini

meningkatkan curah jantung dan resistensi perifer total, menaikkan

tekanan darah kembali normal. 5

2. Pengukuran Tekanan Darah

Tekanan maksimal yang ditimbulkan pada arteri sewaktu darah

disemprotkan kedalam pembuluh selama periode sistol dengan rerata

adalah 120 mmHg. Tekanan minimal didalam arteri ketika darah

mengalir keluar menuju ke pembuluh yang lebih kecil di hilir selama

periode diastol dengan rerata adalah 80 mmHg. Tekanan darah dapat

diukur secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran secara

langsung dilakukan secara invasif yaitu denagn memasukkan alat

pengukur tekanan ke sebuah jarum yang kemudian dimasukkan ke

dalam arteri. (Marhaendra, 2016)

Pengukuran secara tidak langsung dengan lebih mudah dan

cukup akurat dengan sfignomanometer suatu manset yang dapat

Page 23: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

dikembungkan dan dipasang secara eksternal ke pengukur tekanan.

Ketika manset dilingkarkan disekitar lengan atas dan kemudian

dikembungkan dengan udara, tekanan manset disalurkan melalui

jaringan ke arteri brakialis di bawahnya, pembuluh utama yang

mebawa darah ke lengan bawah. Teknik ini melibatkan

penyeimbangan antara tekanan di manset dan tekanan di arteri. Ketika

tekanan manset lebih besar daripada tekanan di pembuluh, pembuluh

tertekan hingga menutup sehingga tidak ada darah yang mengalirinya,

ketika tekanan darah lebih besar daripada tekanan manset, pembuluh

terbuka dan darah mengalir melewatinya. (Marhaendra,2016)

Selama penentuan tekanan darah, stetoskop diletakkan diatas

arteri brakialis disisi dalam siku tepat dibawah manset. Tidak terdengar

suara ketika darah tidak mengalir melalui pembuluh darah atau ketika

darah mengalir dalam aliran laminar normal. Sebaliknya aliran darah

turbulen menciptakan getaran yang dapat terdengar. Bunyi yang

terdengar ketika memeriksa tekanan darah, yang dikenal sebagai bunyi

korotkoff, berbeda dengan bunyi jantung yang berkaitan dengan

penutupan katup ketika kita mendengar jantung dan stetoskop. 5

Page 24: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Pada permulaan penentuan tekanan darah, manset

dikembungkan ke tekanan yang lebih besar daripada tekanan darah

sistolik sehingga aretri brakialis kolaps, karena tekanan dari eksternal

ini lebih besar daripada puncak tekanan internal, arteri terjepit total

disepanjang siklus jantung, tidak terdengar bunyi apapun karena tidak

ada darah yang melalui siklus jantung. Sewaktu udara dimanset secara

perlahan dikeluarkan, tekanan di manset secara gradual berkurang.

Ketika tekanan di manset turun tepat dibawah tekanan sistolik puncak,

arteri secara transien terbuka sedikit saat tekanan darah mencapai

puncak ini. Darah sesaat lolos melewati arteri yang tertutup parsial

sebelum tekanan arteri turun di bawah tekanan manset dan arteri

kembali kolaps. Semburan darah ini turbulen sehingga dapat terdengar.

Karena itu, tekanan manset tertinggi saat bunyi pertama dapat didengar

menunjukkan tekanan sistolik. Sewaktu tekanan manset terus turun,

darah secara intermitten menyembur melewati arteri dan menghasilkan

suara seiring dengan siklus jantung setiap kali tekanan arteri melebihi

tekanan manset. 5

Ketika tekanan manset akhirnya turun dibawah tekanan

Page 25: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

diastolik, arteri brakialis tidak lagi tertekan disepanjang siklus jantung,

dan darah dapat mengalir tanpa adanya hambatan melalui pembuluh.

Dengan pulihnya aliran darah non-turbulen, tidak ada lagi suara yang

terdengar karena itu, tekanan manset tertinggi saat bunyi terakhir

terdengar menunjukkan tekanan diastolik. 5

3. Klasifikasi hipertensi

Menurut JNC VIII mengklasifikasikan hipertensi untuk usia >

18 tahun, klasifikasi hipertensi tersebut dapat kita lihat pada tabel

berikut :

Umur Sistol (mmHg) Diastol (mmHg)

60 Tahun <150 < 90

60 Tahun < 140 < 90

18 Tahun With

CKD

< 140 < 90

Page 26: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

18 Tahun With

Diabetes

< 140 <90

Tabel 2.1. Klasifikasi tekanan darah untuk dewasa menurut JNC VIII

Klasifikasi hipertensi dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan

penyebabnya dan berdasarkan bentuk hipertensi. Berdasarkan

penyebabnya yaitu hipertensi primer (hipertensi esensial) dan

hipertensi sekunder (hipertensi non esensial). Hipertensi primer yang

penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan dengan

kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang bergerak (inaktivasi) dan

pola makan. Hipertensi primer ini terjadi pada sekitar 90% penderita

hipertensi, dimana sampai saat ini belum diketahui penyebabnya

secara pasti beberapa faktor berpengaruh dalam terjadinya hipertensi

esensial, seperti faktor genetik, stres dan psikologis serta faktor

lingkungan dan diet (peningkatan penggunaan garam dan

berkurangnya asupan kalium) peningkatan tekanan darah tidak jarang

merupakan satu-satunya tanda hipertensi primer. Umumnya gejala

baru terlihat setelah terjadi komplikasi pada organ target seperti ginjal,

Page 27: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

otak, mata, dan jantung. 3

Sedangkan, hipertensi sekunder penyebabnya diketahui. Pada

sekitar 5-10% penderita hipertensi, sehingga lebih mudah untuk

dikendalikan dengan obat-obatan. penyebabnya adalah penyakit

ginjal seperti tumor diabetes. Pada sekitar 1-2% penyebabnya adalah

kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).

Seperti ditandai dengan naiknya tekanan darah akan dideteksi pada

pergelangan tangan tetapi tidak pada kaki, kelainan endokrin lainnya

seperti obesitas, retensi insulin, hipertiroidisme, dan pemakaian

obat-obatan seperti kontrasepsi oral dan kortikosteroid. 3

Berdasarkan bentuk hipertensi dibagi menjadi hipertensi

diastolik (diastolic hypertension), hipertensi campuran (sistol dan

diastol yang meninggi), hipertensi sistolik (isolated systolic

hypertension).

Guideline JNC 8 ini disusun berdasarkan kumpulan studi-studi

yang sudah di publikasikan mulai dari Januari 1966 sampai dengan

agustus 2013. Kriteria studi periode Januari 1996 sampai Desenber

1999 yang dimasukkan ke dalam bahan pembuatan guideline ini

Page 28: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

adalah. 8

a. Desain studi acak terkontrol

b. Pasien hipertensi berusia >18 tahun

c. Jumlah sampel >100

d. Melaporkan hasil penelitian dengan outcome sebagai berikut:

mortalitas, infark miokard, gagal jantung, kejadian serebrovaskuler

(stroke), dan penyakit ginjal stadium akhir.

Sedangkan untuk studi-studi periode Desember 2009

sampai Agustus 2013 menggunakan kriteria yang berbeda yaitu:

a. Studi hipertensi besar

b. >2000 partisipan

c. Multisenter

d. Memenuhi semua kriteria inklusi/ekslusi lain.

Guideline hipertensi evidence-based ini berfokus pada 3

pertanyaan rangking paling tinggi dari panel yang diidentifikasi

melalui teknik modifikasi Delphi, yaitu:

Page 29: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

a) Pada pasien hipertensi dewasa, apakah memulai terapi

farmakologis antihipertensi pada batas tekanan darah spesifik

memperbaiki outcome kesehatan?

b) Pada pasien hipertensi dewasa, apakah terapi farmakologis

antihipertensi dengan target tekanan darah spesifik memperbaiki

outcome?

c) Pada pasien hipertensi dewasa, apakah pemberian obat hipertensi

dari kelas dan jenis berbeda mempunyai outcome manfaat dan

risiko yang berbeda?

Guideline JNC 8 mencantumkan 9 rekomendasi penanganan

hipertensi (berdasarkan refleksi tiga pertanyaan diatas)

a. Pada populasi umum berusia >60 tahun, terapi farmakologis untuk

menurunkan tekanan darah dimulai jika tekanan darah sistolik

>150 mmHg atau tekanan darah diastolik >90 mmHg dengan target

diastolik <150 mmHg dan target diastolik <90 mmHg. (Strong

Recommendation - Grade A). Pada populasi umum berusia >60

tahun, jika terapi farmakologis hiperntensi menghasilkan tekanan

darah sistolik lebih rendah (misalnya <140 mmHg) dan toleransi

Page 30: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

baik tanpa efek samping kesehatan dan kualitas hidup, dosis tidak

perlu disesuaikan. (Expert Opinion – Grade E).

b. Pada populasi umum <60 tahun, terapi farmakologis untuk

menurunkan tekanan darah dimulai jika tekanan darah diastolik

>90 mmHg dengan target tekanan darah diastolik <90 mmHg

(untuk usia 30-59 tahun Strong Recommendation–Grade A; untuk

usia 18-29 tahun Expert Opinion–Grade E).

c. Pada populasi umum <60 tahun, terapi farmakologis untuk

menurunkan tekanan daarah dimulai jika tekanan darah sistolik

>140 mmHg dengan target tekanan darah sistolik <140 mmHg

(Expert Opinion – Grade E).

d. Pada populasi berusia >18 tahun dengan penyakit ginjal kronik,

terapi farmakologis untuk menurunkan tekanan darah dimulai. Jika

tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan darah diastolik

>90 mmHg dengan target tekanan darah sistolik <140 mmHg dan

target tekanan darah diastolik <90 mmHg (Expert Opinion – Grade

E).

Page 31: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

e. Pada populasi berusia >18 tahun dengan diabetes, terapi

farmakologis untuk menurunkan tekanan darah dimulai jika

tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan darah diastolik

>90 mmHg dengan target tekanan darah sistolik <140 mmHg dan

target tekanan darah diastolik <90 mmHg (Expert Opinion – Grade

E).

f. Pada populasi non-kulit hitam umum, termasuk mereka dengan

diabetes, terapi antihipertensi awal sebaiknya mencakup diuretik

tipe thiazide, Calcium Channel Blocker, Angiotensin-Converting

Enzyme Inhibitor (ACEI), atau Angitensin Receptor Blocker (ARB).

(Moderate Recommendation – Grade B).

g. Pada populasi kulit hitam umum, termasuk mereka dengan diabetes,

terapi antihipertensi awal sebaiknya mencakup diuretik tipe

thiazide atau CCB. (Untuk populasi kulit hitam: Moderate

Recommendation – Grade B; untuk kulit hitam dengan diabetes:

Weak Recommendation – Grade C)

h. Pada populasi berusia >18 tahun dengan penyakit ginjal kronik,

terapi antihipertensi awal (atau tambahan) sebaiknya mencakup

Page 32: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

ACEI atau ARB untuk meningkatkan outcome ginjal. Hal ini

berlaku untuk semua pasien penyakit ginjal kronik dengan

hipertensi terlepas dari ras atau status diabetes. (Moderate

Recommendation – Grade B)

i. Tujuan utama terapi hipertensi adalah mencapai dan

mepertahankan target tekanan darah. Jika target tekanan darah

tidak tercapai dalam 1 bulan perawatan, tingkatkan dosis obat awal

atau tambahkan obat kedua dari salah satu kelas yang

direkomendasikan dalam rekomendasi nomor 6 (thiazide-type

diuretic, CCB, ACEI atau ARB).

Dokter harus terus menilai tekanan darah dan

menyesuaikan regimen perawatan sampai target tekanan darah

dicapai. Jika target tekanan darah tidak dapat dicapai dengan 2 obat,

tambahkan dan titrasi obat ketiga dari daftar yang bersedia. Jangan

gunakan ACEI dan ARB bersama-sama pada satu pasien. Jika

target tekanan darah tidak dapat dicapai menggunakan obat di

dalam rekomendasi 6 karena kontraindikasi atau perlu

menggunakan lebih dari 3 obat, obat antihipertensi kelas lain dapat

Page 33: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

digunakan. Rujukan ke spesialis hipertensi mungkin diindikasikan

jika target tekanan darah tidak dapat tercapai dengan strategi di

atas atau untuk penanganan pasien komplikasi yang membutuhkan

konsultasi klinis tambahan. (Expert Opinion – Grade E).

4. Etiologi Hipertensi

Penyebab yang mendasari 90% kasus hipertensi tidak diketahui.

Hipertensi semacam ini dikenal sebagai hipertensi primer (esensial atau

idiopatik). Hipertensi primer adalah suatu kategori umum untuk

peningkatan tekanan darah yang disebabkan oleh beragam penyebab

yang tidak diketahui dan bukan suatu entitas tunggal. Orang yang dapat

memperlihatkan kecenderungan genetik yang kuat mengidap hipertensi

primer, yang dapat dipercepat atau diperburuk oleh faktor kontribusi

misalnya kegemukan, stres, merokok, atau kebiasaan makan.

Perhatikanlah berbagai kemungkinan potensial bagi hipertensi primer

yang saat ini sedang diteliti. 5

5. Patofisiologi Hipertensi

Hipertensi terjadi karena adanya mekanisme hormonal yaitu

terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh Angiotensin

Page 34: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Converting Enzyme (ACE). ACE memegang peran fisiologis penting

dalam mengatur tekanan darah. Darah mengandung angiotensinogen

yang diproduksi di hati. Selanjutnya oleh hormon renin (diproduksi

oleh ginjal) akan diubah menjadi angitensinogen I. Oleh ACE yang

terdapat di paru-paru, angitensin I diubah menjadi angiotensin II.

Angitensin II inilah yang memiliki peranan kunci dalam menaikkan

tekanan darah melalui dua aksi utama. 9

Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antidiuretik

(ADH) dan rasa haus. ADH diproduksi di hipotalamus (kelenjar pituitari)

dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolaritas dan volume urine.

Dengan meningkatnya ADH, sangat sedikit urine yang dieksresikan ke

luar tubuh (antidiuresis), sehingga menjadi pekat dan tinggi

osmolaritasnya. Untuk mengencerkannya, volume cairan ekstraseluler

akan ditingkatkan dengan cara menarik cairan dari bagian intraseluler.

Akibatnya, volume darah meningkat dan pada akhirnya akan

meningkatkan tekanan darah. 9

Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks

adrenal. Aldosteron merupakan hormon steroid yang memiliki peranan

Page 35: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

penting pada ginjal. Untuk mengatur volume cairan ekstraseluler,

aldosteron akan mengurangi ekskresi NaCl (garam) dengan cara

mereabsorpsinya dari tubulas ginjal. Naiknya konsentrasi NaCl akan

diencerkan kembali dengan cara meningkatkan volume cairan

ekstraseluler dan pada gilirannya akan meningkatkan volume dan tekanan

darah. 9

Hipertensi esensial mempunyai patogenesis yang multifaktorial

dan sangat kompleks. Faktor-faktor tersebut merupakan fungsi tekanan

darah terhadap perfusi jaringan yaang adekuat meliputi mediator hormon,

aktivitas vaskuler, volume sirkulasi darah, kaliber vaskuler, viskositas

darah, curah jantung, elastisitas pembuluh darah dan stimulasi neural.

Patogenesis hipertensi esensial dapat dipicu oleh beberapa faktor meliputi

faktor genetik, asupan garam dalam diet, tingkat stres dan dapat

berinteraksi untuk memunculkan gejala hipertensi 9

Hipertensi esensial berkembang dan kadang-kadang muncul

menjadi hipertensi yang persisten. Setelah periode asimptomatik yang

lama, hipertensi persisten berkembang menjadi hipertensi dengan

komplikasi, dimana kerusakan organ target di aorta dan arteri kecil,

Page 36: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

jantung, ginjal, retina dan susunan saraf pusat. 9

Progresifitas hipertensi dimulai pada saat memasuki prehipertensi

pada pasien umur 10-30 tahun (dengan meningkatnya curah jantung)

kemudian menjadi hipertensi dini pada pasien umur 20-40 tahun (dimana

tahanan perifer meningkat) kemudian menjadi hipertensi pada umur

30-50 tahun dan akhirnya menjadi hipertensi dengan komplikasi pada

usia 40-60 tahun. 9

6. Faktor-faktor Penyebab Hipertensi

1. Faktor-faktor risiko yang dapat diubah

a. Usia

Hipertensi merupakan penyakit multifaktor yang disebabkan oleh

interaksi berbagai faktor risiko yang dialami seseorang. Pertambahan usia

menyebabkan adanya perubahan fisiologis dalam tubuh seperti penebalan

dinding arteri akibat adanya perubahan zat kolagen pada lapisan otot,

sehingga pembuluh darah akan mengalami penyempitan dan menjadi

kaku dimulai saat usia 45 tahun. Selain itu juga terjadi peningkatan

resistensi perifer dan aktivitas simpatik serta kurangnya sensitivitas

Page 37: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

baroreseptor (pengatur tekanan darah) dan peran ginjal dan laju filtrasi

glomerulus menurun. 10

b. Jenis Kelamin

Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria hampir sama dengan wanita.

Namun wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum

menopause. Wanita yang belum menopause dilindungi oleh hormon

esterogen yang berperan dalam meningkatkan kadar HDL (High Density

Lipoprotein). 10

c. Keturunan (Genetik)

Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu juga akan menyebabkan

keluarga itu memiliki risiko untuk menerita penyakit hipertensi. Hal ini

berhubungan dengan peningkatan kadar sodium. Individu dengan orang

tua dengan hipertensi mempunyai risiko dua kali. Lebih besar untuk

menderita hipertensi daripada orang yang tidak mempunyai keluarga

dengan riwayat hipertensi. Selain itu didapatkan 70-80% kasus

hipertensi dalam keluarga. 10

2. Faktor yang dapat diubah

Page 38: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

a. Aktiviras Fisik

Perkembangan hipertensi dipengaruhi oleh banyak

faktor. Salah satunya adalah aktiitas fisik. Orang dengan nafsu

makan yang kurang terkontrol sehingga terjadi konsumsi energi

yang berlebihan mengakibatkan nafsu makan bertambah yang

akhirnya berat badannya naik dan dapat menyebakan obesitas.

Jika berat badan seseorang bertambah, maka volume darah

akan bertambah pula, sehingga beban jantung untuk memompa

darah juga bertambah. Semakin besar bebannya, semakin berat

kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh

sehingga tekanan perifer dan curah jantung dapat meningkat

kemudian menimbulkan hipertensi. 11

b. Obesitas

Obesitas merupakan keadaan kelebihan berat badan sebesar 20%

atau lebih dari berat badan ideal. Obesitas mempunyai korelasi positif

dengan hipertensi. Anak-anak remaja yang mengalami kegemukan

cenderung mengalami hipertensi. Ada dugaan bahwa meningkatnya berat

badan normal relatif sebesar 10% mengakibatkan kenaikan tekanan darah

Page 39: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

7 mmHg. 11

c. Merokok

Hubungan antara merokok dengan peningkatan risiko terjadinya

penyakit kardiovaskuler telah banyak dibuktikan. Selain dari lamanya

merokok, risiko akibat merokok terbesar tergantung pada jumlah rokok

yang dihisap per hari.

Seseorang yang merokok lebih dari satu pak (15 batang) rokok

sehari memiliki risiko 2 kali lebih rentan untuk menderita hipertensi dan

penyakit kardiovaskuler daripada mereka yang tidak merokok. 12

d. Konsumsi kafein

Kafein ialah senyawa kimia yang dijumpai secara alami di dalam

makanan seperti biji kopi, teh, biji kelapa, buah kola (Cola nitida),

guarana, dan mate. Ia terkenal dengan rasanya yang pahit dan berlaku

sebagai perangsang sistem saraf pusat, jantung, dan pernafasan. Kafein

juga bersifat diuretik (dapat dikeluarkan melalui air kencing). Minuman

yang mengandung kafein, seperti minuman suplemen, sudah sejak lama

dianggap tidak terlalu menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Apalagi bila

Page 40: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

diminum secara berlebihan. Para ahli juga memperbincangkan bahwa

kafein punya potensi menyebabkan kanker dan penyakit hati. 13

Kafein meningkatkan tekanan darah secara akut. Efek klinis yang

terjadi tergantung pada respon tekanan darah responden yang diuji

dengan mengkonsumsi kafein setiap hari. Hasil dari penelitian tersebut

menyebutkan ada kenaikan tekanan darah pada responden yang

mengkonsumsi kafein >250 mg per hari selama 5 hari. Kafein terhadap

kesehatan sebetulnya tidak ada. Yang ada adalah efek tak langsungnya,

yang bisa mempercepat denyut jantung. Efek tidak langsung ini

disebabkan karena kafein mengandung zat aditif. Zat ini akan berbahaya

bagi penderita tekanan darah tinggi. Karena zat ini juga akan memacu

naiknya tekanan darah. 13

Kafein bekerja di dalam tubuh dengan mengambil alih

reseptor adenosin dalam sel saraf yang akan memacu produksi

hormon adrenalin dan menyebabkan peningkatan tekanan

darah, sekresi asam lambung, dan aktifitas otot, serta

perangsangan hati untuk melepaskan senyawa gula pada aliran

darah untuk menghasilkan energi ekstra. 4

Page 41: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Dalam berbagai produk, kandungannya berbeda-beda, maka dalam

pengukuran konsumsi kafein diasumsikan kandungan kopi tubruk (kopi

murni) jumlah kafein 95–200 mg kopi dengan kadar kafein tinggi,

sedangkan kopi instan (kopi tidak murni) jumlah kafein 27-173 mg kopi

dengan kadar kafein rendah. 4

e. Stres

Stres diyakini memiliki hubungan dengan hipertensi. Hal ini

diduga melalui aktivitas syaraf simpatis yang dapat meningkatkan

tekanan darah secara intermitten. Disamping itu juga dapat merangsang

kelenjar anak ginjal melepaskan hormon adrenalin dan memacu jantung

berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan

meningkat. Jika stress berlangsung cukup lama, tubuh akan berusaha

mengadakan penyesuaian sehingga timbul kelainan organis atau

perubahan patologis. Gejala uang akan muncul berupa hipertensi atau

penyakit mag. Stres dapat menignkatkan tekanan darah untuk sementara

waktu dan bila stres sudah hilang tekanan darah bisa normal kembali. 14

Page 42: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

B. Kopi

1. Kandungan Kopi

Tepatnya terdapat ratusan bahan kimia yang teridentifikasi dalam

kandungan kopi, dan lebih rinci bahwa kafein terbukti menjadi

satu-satunya zat aktif secara farmakologi. Zat kimia dalam kopi termasuk

asam asam klorogenik, gula, peptida, karbohidrat lain, dan potassium.

Asam klorogrnik terdapat dalam kopi bahkan lebih banyak jumlahnya

dibanding kafein. Batas konsumsi kafein 150-200 mg/kg.

Terdapat suatu komponen dalam kopi instan yang dapat mengikat

reseptor opiat. Secangkir kopi instan secara efektif mengandung sepertiga

ampul dari Naloxon.

The Western Journal Of Medicine, Conferences and Reviews Wake

Page 43: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Up and Smell the Caffeine Coffee, and the Medical Consequences”

Klasifikasi asupan kafein :

- Rendah – moderat : 130mg – 300 mg/hr

- Moderat : 200 – 300 mg/hari

- Tinggi : >400 mg/hr

- Konsumsi kopi berbahaya : 6000 mg/hr

2. Manfaat kopi bagi tubuh

Mamfaat kopi terbagi beberapa bagian, Menurut Hamdan, 2018 Yaitu

sebagai berikut:

- Menjaga stamina, Konsentrasi, dan Meningkatkan Semangat

- Kopi menurunkan potensi serangan kanker, diabetes melitus tipe 2,

dan serangan jantung

- Kopi mencegah dan mengatasi depresi

- Kopi mencegah parkinson

- Kopi mencegah azheimer dan demensia

- Kopi membersihkan saluran pencernaan (Usus Besar) melalui enema

kopi

- Kopi melindungi dari penyakit hati

Page 44: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

- Kopi menjaga kesehatan mulut

- Kopi menjadi masker wajah

- Kopi menjadi perawatan kulit kepala.

3. Efek Samping kafein

Konsumsi kafein ternyata mempunyai dampak yang besar

terhadap kesehatan yang mengonsumsinya. Menurut Riesenhuber,

ditemukan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman berenergi

menyebabkan diuresis dan natriuresis. Tambahan pula, konsumsi kafein

yang akut menurunkan sensitivitas insulin dan meningkatkan tekanan

darah arteri rerata. 15

Dalam penelitian yang berlainan Scher, dikatakan konsumsi

kafein berhubungan dengan nyeri kepala kronik, terutama pada wanita

muda berusia kurang dari 40 tahun dan antara mereka yang mendapat

nyeri kepala episode kronis yang onset kurang dari 2 tahun. Pada

konsumsi kafein kronis juga ditemukan gejala sistem saraf pusat,

kardiovaskular, gastrointestinal dan disfungsi renal. Kesimpulannya,

kandungan kafein dalam minuman menyebabkan banyak efek samping

pada kesehatan. 15

Page 45: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Kafein mempunyai waktu paruh selama 3 sampai 7 jam dan ini

dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Sebaiknya kafein tidak

digunakan pada penderita penyakit jantung. Penderita penakit ginjal

harus mengurangi konsumsi kafein karena sifat kafein sebagai diuretik

dapat memperparah kondisi penderita. Wanita hamil tidak dianjurkan

untuk mengkonsumsi kafein walaupun pada penelitian yang dilakukan,

hubungan antara kafein dengan kelainan kongenital belum terbukti.

Penderita ulkus lambung dan penyakit lambung lain harus berhati-hati

dalam mengkonsumsi kafein karena sifat asam dari kafein. 15

Efek sistem saraf otonom pada kopi telah ditulis dengan sangat

baik. Kafein melancarkan kerjanya dengan mengaktifasi saraf

noradregenik sekitar yang menghasilkan rangsangan simpatis. Oleh

karena itu didapatkan peningkatan denyut jantung setelah konsumsi kopi

ataupun kafein. Kebanyakan peneliti menemukan hal yang serupa. 15

Pendapat terhadap efek kopi pada tekanan darah masih menjadi

bahan perdebatan. Karatzis, menyelidiki efek akut pada kopi yang

berkafein maupun dekafein dalam hemodinamik, ditemukan bahwa kopi

berkafein menyebabkan peningkatan TD sistolik dan diastolik secara

Page 46: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

cepat namun signifikan. 16

C. Tekanan Darah dan Kopi

Badan obat dan makanan di Amerika (FDA) menjelaskan bahwa

kafein termasuk obat dan makanan tambahan. Kafein digunakan saat

peresepan obat dan juga sebagai obat untuk mengatasi kelelahan atau

kekantukan serta meningkatkan efek penghilang nyeri. Orang dengan

riwayat penyakit jantung tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi

kafein karena efeknya yang meningkatkan kerja jantung. 17

Sebuah jurnal Meta-analysis menyebutkan bahwa, efek

peningkatan TD pada konsumsi kopi atau kafein yaitu 2.04 mmHg untuk

sistolik sedangkan 0,73 mmHg untuk diastolik. Sementara denyut jantung

meningkat tidak signifikan selama observasi pada pemberian kopi dan

kafein. 18

Pada keadaan istirahat kafein telah terbukti menyebabkan

peningkatan tekanan darah dan resistensi vaskular sistemik. Kafein dapat

mengubah kekakuan pembuluh darah yang memungkinkan sebagai

penyebab utama terhadap pembuluh darah. Penelitian ini juga

Page 47: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

memperlihatkan kekakuan arteri meningkat pada konsumsi kafein dan

efek kafein predominan pada terjadinya resistensi pembuluh darah

dibandingkan dengan peningkatan curah jantung. Mereka juga

menyebutkan bahwa peningkatan aktifitas saraf simpatis, serum adrenalin

dan renin saling berhubungan. 18

Kadar angiotensin II meningkat dengan konsumsi kopi. Seperti

yang diketahui bahwa angiotensin II merupakan vasokonstriktor kuat,

yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sehingga hal tersebut

juga dapat dikatakan sebagai faktor kopi untuk meningkatkan tekanan

darah. 18

Angiotensin II (ANG) secara pasti meningkatkan katekolamin

yang dilepaskan dari sistem simpatis perifer. Katekolamin dilepaskan

oleh mekanisme ini yang berkontribusi terhadap vasokonstriksi dan

retensi Natrium pada angiotensin II. Secara khusus, efek kronik pada

ANG pada intensitas sedang yang meningkatkan kadar tekanan darah

distimulasi oleh jalur adrenergik yang secara signifikan dapat

berkembang menjadi hipertensi. Begitu pula dengan katekolamin yang

dapat meningkatkan denyut jantung. 18

Page 48: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Kafein dengan efek yang berlipat yaitu (1) sebagai bloker reseptor

adenosine (2) meningkatkan kadar angiotensin II (3) meningkatkan kadar

katekolamin. 19

D. Pandangan Islam Terhadap Kopi

Ajaran Islam sangat mengatur untuk hidup sehat karena tujuan

dari agama Islam adalah untuk memelihara agama, akal, jiwa, jasmani,

harta dan keturunan ummat manusia. 20

Minuman yang kemudian menjadi populer di antara kaum Sufi

selalu diminum agar mata mereka selalu terjaga saat melakukan zikir.

Al-Imam Al-'Allamah Najmuddin Al-Ghazziy seorang pakar sejarah

mencatatkan dalam kitab Al-Kawakib As-Sairah fi A'yan Al-Miah

Al-A'syirah bahwa : "Orang yang pertama kali menjadikan kebiasaan

minum kopi sebagai minuman berkhasiat adalah Syaikh Abu Bakar bin

Abdullah Al-Aydrus, beliau membuat racikan kopi dari buah pohon Bun."

Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Abdurrahman bin Muhammad

Al-Husainy Al-Hadramy (1070 H-1113 H) dari marga Al-Aydrus

mengatakan dalam kitabnya Linaasush Shafwah bi Anfaasil Qahwah: "Biji

Page 49: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

kopi baru ditemukan pada akhir abad 8 H di Yaman oleh penemu kopi

Mukha, Imam Abul Hasan 'Ali Asy-Syadziliy bin Umar bin Ibrahim bin

Abi Hudaimah Muhammad bin Abdullah bin Al-Faqih Muhammad

Disa’in (nasabnya bersambung hingga kepada seorang sahabat bernama

Khalid bin Asad bin Abil Ish bin Umayyah Al-Akbar bin Abdi Syams bin

Abdi Manaf bin Qushay). Beliau adalah pengikut tarekat Syadziliyah,

bukan pendirinya (karena pendiri tarekat Syadziliyah, Imam Abu Hasan

Asy-Syadziliy telah wafat pada tahun 828 H)." 20

Dalam penemuan biji kopi, Imam Abul Hasan Asy-Syadziliy

mendahului Imam Abu Bakar Al-Aydrus. Sehingga Imam Abul Hasan

adalah penemu biji kopi, sedangkan Imam Abu Bakar Al-Aydrus adalah

penyebar kopi di berbagai tempat. 20

Beliau menggubah syair mengenai kopi sebagai berikut:

"Wahai orang-orang yang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya, kopi

membantuku mengusir kantuk. Dengan pertolongan Allah, kopi

menggiatkanku taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang

terlelap." 20

Page 50: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Oh, kopi, kau laksana purnama yang menerangi cakrawala."

Al-Imam Hamzah bin Abdullah bin Muhammad An-Nasyiriy Al-Yamaniy

Asy-Syafi‟i (832 - 936 H) penduduk Zabid adalah seorang sastrawan ulung

yang ahli tumbuh-tumbuhan. Beliau menggubah seribu

bait nadzam mengenai kemukjizatan Al-Qur'an, menulis kumpulan fatwa,

dan menggubah nadzam lebih dari 80 bait mengenai manfaat kopi, yang

antara lain isinya adalah kopi bisa membangkitkan semangat seseorang dan

mengantarkannya mencapai kesuksesan. 20

Dari Yaman, keharuman kopi merebak ke berbagai kawasan di

sekitarnya, lalu ke Eropa, Amerika, dan akhirnya mendunia. Para

pelancong, peziarah, dan pedaganglah yang membawa kopi melanglang

buana. 20

Al-'Allamah Abdul Qadir bin Muhammad Al-Jaziriy dalam

kitabnya Umdatush Shafwah (Argumen Penggunaan Kopi) memerinci

tentang bagaimana kopi mencapai Kairo, Mesir. Dikatakan, pada

pertengahan abad ke-16 M, kopi dibawa oleh para siswa Al-Azhar

berkebangsaan Yaman untuk meningkatkan stamina mereka. Dari kalangan

terdidik Al-Azhar, kopi segera memasuki jalan-jalan, toko-toko, dan rumah

Page 51: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

tinggal di kota itu. 20

Sebelumnya, yakni pada awal abad ke-15 M, kopi telah mencapai

Turki. Warung kopi pertama di negeri ini berdiri pada 1475 M di

Istanbul. Namanya, warung kopi 'Kiva Han'. 20

Dalam kitabnya, Al-Jaziriy sekaligus menanggapi perdebatan agama

tentang manfaat dan boleh-tidaknya minum kopi di bawah hukum Islam. Ini

adalah dokumen tertua tentang sejarah, penggunaan, dan manfaat minum

kopi di dunia Islam. Setelah melewati perdebatan panjang, kopi pun

menjadi minuman tersohor di Makkah dan Madinah. 20

Dari interaksi para peziarah dan pedagang tadi, kopi kemudian

menyebar ke luar kalangan Muslim. Penyebarannya di Eropa dimulai pada

abad ke-17 M melalui kota-kota terkemuka, seperti Venesia, Marseilles,

Amsterdam, London, dan Wina. Hal ini tentu saja berimbas pada nilai

ekspor kopi Yaman yang melonjak tajam 20

Pendapat Para Ulama tentang Kopi

Mayoritas ulama tidak meragukan lagi kehalalan kopi. Dalam

kitab Syarh Al-’Ubab, Asy-Syaikh Ibnu Hajar menjelaskan bahwa

menggunakan sesuatu yang jaiz sebagai sarana hukumnya tergantung pada

Page 52: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuannya untuk kebaikan maka penggunaan

sarana tersebut bernilai pahala, dan jika tujuannya untuk maksiat maka

bernilai dosa. 21

Dikutip oleh Al-Jaziriy dalam kitabnya Umdatush Shafwah fi

Hukmil Qahwah, banyak ulama yang berfatwa mengenai hukum kebolehan

meminum kopi seperti Syaikh Zakariya Al-Anshari, Syaikh Abdurrahman

bin Ziyad, Syaikh Zarruq Al-Maliki Al-Maghribi, Syaikh Abu Bakar bin

Salim Attarimi, dan Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. 21

Nama-nama yang telah disebut di atas merupakan tokoh-tokoh besar

Sufi. Tidak hanya berfatwa bahkan banyak juga ulama yang telah

mengarang kitab yang isinya membahas khusus mengenai hukum kopi dan

faidah meminum kopi, di antaranya Al-'Allamah Al-Habib Abdurrahman

bin Muhammad Al-Aydrus dalam Risalah Inusi Ash-Shafwah bi Anfusi

Al-Qahwah, juga Al-Imam Al-Faqih Syaikh Umar bin Abdullah

Bamakhromah mengarang syair tentang kopi yang syairnya dikomentari

oleh banyak ulama. 21

Asy-Syaikh Abdul Mu‟thiy bin Hasan bin Abdullah bin Ahmad Bakatsir

Al-Hadramiy (Makkah 905 - Ahmadabad India 989 H) juga putranya yang

Page 53: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

bernama Ahmad dan beberapa nama lain menggubah nadzam dalam

untaian bait yang amat banyak yang berisi sanjungan terhadap kopi sebagai

minuman yang amat bermanfaat untuk penggiat ibadah kepada Allah. 21

Perhatikan dua bait syair berikut:

ذ مت خ اذ خ وجي ح د لنذ ي اب خ ذ - لن دلئ

ي خ اذبينذ يد خ ي خ د ي خ يد ب خ نذ دذ ذ ئ لذ - خيم

Kopi memang hitam tapi menyalakan semangat, bahkan memancarkan

cahaya.

Hitamnya kopi membuat hati orang-orang kelas tinggi memutih, sehingga

mereka terpuji melebihi kebanyakan manusia. 21

Lalu dari Indonesia juga ada Al-'Allamah Syaikh Ikhsan Jampes

Kediri (1901 - 1952 M) dalam kitabnya Irsyadul Ikhwan fi Syurbil Qahwah

wad Dukhan, juga Syaikh Abdul Qadir bin Syekh dalam kitab Shafwatush

Shafwah fi Bayan Hukmil Qahwah. Juga dijelaskan dalam kitab Tarikh Ibnu

Thayyib mengenai keutamaan kopi, dan banyak lagi ulama yang

menjelaskan tentang kopi. 21

Al-Imam Asy-Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami (909 - 974 H) dalam syairnya

mengatakan:

Page 54: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

“Lalu ketahuilah duhai hati yang gelisah bahwa kopi ini telah dijadikan

oleh Ahli shafwah (orang-orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang

akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan. Para

ulama berbeda pendapat akan kehalalannya, namun alhasil yang

diunggulkan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Syarhul 'Ubab setelah penjelasan

bahwa asal usul kopi di awal abad 10 Hijriyah memandang

dari qaidah „bagi perantara menjadi hukum tujuannya‟ maka selama kopi

ini dimasak untuk kebaikan maka mendapat kebaikannya begitu juga

sebaliknya, maka fahami asalnya.” 21

Dalam Diwan Syaikh Bamakhromah beliau berkata: “Dalam gelas

kerinduan itu membuat orang yang meminumnya berada dalam tingkatan

para perindu dan memakaikannya pakaian ahli pecinta dalam kedekatan

kepada Allah. Bahkan jika seandainya diminum oleh seorang Yahudi maka

niscayahatinyaakan mendapatkan tarikan hidayah dan inayah Tuhan.”

21

Dan Al-'Allamah Al-Arif Billaah Al-Habib Abdurrahman Shofi

Assegaf mengatakan : “…bahwa kopi yang disiapkan oleh para Sufi ini

esensinya untuk menarik hati kepada Allah SWT maka pahamilah isyarah

Page 55: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

dan bedakan antara setiap argumentasi”.

Imam Ahmad As-Subki juga berkata :

“Kopi manfaatnya yaitu kira-kira untuk membuat semangat ibadah dan

pekerjaan penting juga menghancurkan makanan, agar tidak masuk angin

dan menghilangkan dahak yang banyak.” 21

Ada juga yang menganggap kopi (qahwah) mirip dengan nama khamer,

maka ulama memberikan jawaban dalam kitab Inasus Shafwah sebagai

berikut : “Penamaan qahwah bagi sebagian orang dianggap menyerupai

nama khamer, tentu tuduhan ini tidak mendasar karena tidak harus

kesamaan nama juga menunjukkan sama maknanya, bahkan

para shalihin dan shadat membuktikan bahwa kopi digunakan untuk

beribadah kepada Allah SWT.” 21

Dalam Tarikh Ibnu Thayyib dikatakan:

“Kopi adalah penghilang kesusahan pemuda, senikmat-nikmatnya

keinginan bagi engkau yang sedang mencari ilmu. Kopi adalah minuman

orang yang dekat pada Allah di dalamnya ada kesembuhan bagi pencari

hikmah di antara manusia. Kopi diharamkan bagi orang bodoh dan

mengatakan keharamannya dengan keras kepala.” 21

Page 56: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Banyak ulama Sufi yang berkomentar tentang kopi yang pada

prinsipnya mereka menggemari kopi karena dengan meminumnya mereka

lebih giat beribadah, terutama pada malam hari ketika banyak manusia yang

tertidur lelap. 21

Kesimpulannya, kopi merupakan minuman para sufi yang

digunakan untuk taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT yang mana

memiliki banyak faidah baik secara rohani ataupun medis. 21

Manfaat Meminum Kopi bagi Kesehatan

Kopi merupakan minuman yang sangat nikmat disajikan di segala

kondisi. Kopi juga memiliki cita rasa yang khas yang sangat melekat di

lidah penikmatnya. Kopi juga terbukti mengandung unsur kimia yang bisa

menolak rasa kantuk dan ini sangat berfaedah sekali bagi orang yang ingin

bergadang atau memiliki aktifitas malam hari. 22

Zat terpending yang terkandung dalam kopi adalah kafein. Kafein

adalah senyawa kimia alkaloid dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus

molekul C8H10N4O2. Jumlah kandungan zat kafein yang terdapat pada

kopi adalah antara 1 hingga 1,5%. 22

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Ngopi dapat memicu

Page 57: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

seseorang untuk berpikir positif. Psikolog eksperimental, Lars Kuchinke

beserta timnya dari Universitas Ruhr, Jerman meminta 66 relawan untuk

memutuskan secepat mungkin apakah bentukan huruf yang ditampilkan

pada komputer adalah kata-kata. Separuh relawan itu diberi tablet dengan

kandungan 200 miligram kafein atau setara dengan dua hingga tiga cangkir

kopi. Sementara sisanya diberi pil laktosa. Mereka diberikan tablet itu 30

menit sebelum pengujian. Hasilnya, relawan yang mengonsumsi tablet

dengan kandungan kafein tujuh persen lebih akurat dalam mengenali

kata-kata positif daripada kata-kata lainnya. Kuchinke berpendapat,

mungkin ini karena kafein berfungsi merangsang bagian otak yang

terhubung oleh segala hal positif. 22

Penelitian mengejutkan ternyata Ngopi dapat mencegah stroke dan

serangan jantung. Kandungan dalam kopi dapat menghidarkan dari kita dari

penyakit serangan jantung bahkan hingga stroke, Sebuah studi atas lebih

dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang

minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke

19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi

terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil sama. Mereka yang

Page 58: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

meninggal karena serangan jantung akibat Ngopi adalah mereka yang

sebenarnya punya riwayat penyakit jantung. 22

Ngopi dapat memberi manfaat sebagai penambah stamina dan

energi ekstra. Dahulu para ulama banyak yang ngopi agar bisa fresh dan

lama saat berdzikir. Juga agar tidak mudah lelah untuk mengkaji

kitab-kitab. 22

Mekanisme kerja zat kafein dalam tubuh bersaing dengan fungsi

adenosin dalam tubuh kita. Adenosin sendiri merupakan senyawa yang

terdapat dalam sel otak berfungsi membuat orang cepat tertidur. Kandungan

kafein dapat memperlambat gerak sel-sel tubuh sehingga tubuh tidak

mudah lelah/mengantuk, muncul perasaan segar, mata terbuka lebar, detak

jantung lebih kencang, serta naiknya tekanan darah. 22

Ngopi dapat mengurangi sakit kepala dan migrain. Menurut Seimur

Damond, M.D, dari Chicago™s Diamond Hadche Clinic. Bahwa

kandungan kafein pada kopi dapat mengurangi derita sakit kepala.

Penderita sakit kepala atau migran ringan terbukti dapat disembuhkan

dengan meminum secangkir kopi. 22

Minum kopi secara teratur sesuai dengan porsinya dapat

Page 59: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

memaksimalkan kerja otak lebih baik. Kandungan antioksidan pada kopi

dapat menangkal kerusakan sel otak & membantu jaringan saraf untuk

bekerja lebih baik. Sedangkan kandungan kafein dalam kopi berfungsi

sebagai stimulan tubuh. Hal ini dapat merangsang indera kita serta

meningkatkan laju metabolisme. Sehingga meningkatkan kemampuan

dalam berkonsentrasi, mengatasi perubahan suasana hati bahkan depresi.

Dan masih banyak lagi khasiat yang didapat dari Ngopi. 22

Dalam ayat ini peneliti lebih memahami bahwa selain pakaian

untuk menutup aurat, manusia juga telah diatur dalam mengatur pola

makan dan minum agar tidak berlebih-lebihan dan menghindari yang

haram. Agar dalam kehidupan sehari-hari manusia dapat menjaga

kesehatannya dengan baik dan dapat melaksanakan ibadah dengan baik

juga. 22

Page 60: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

E. Kerangka Teori

Minum kopi

Menyebabkan

vasokontriksi dan

mengakibatkan

peningkatan

Menstimulasi

kelenjar adrenalin

serta meningkatkan

produksi kortisol

Mengakibatkan

peningkatan

katekolamin dalam

plasma

Mempengaruhi

fungsi sistem saraf

pusat

Kafein memiliki efek

yang antagonis

kompetitif terhadap

reseptor adenosin

Dari TG, masuk ke

seluruh tubuh oleh

pembuluh darah

Tekanan darah

meningkat

Page 61: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Konsep Pemikiran

Berdasarkan kerangka teori yang telah disusun, maka akan disusun

pula kerangka konsep pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah terdapat pengaruh mengkonsumsi kopi terhadap

peningkatan tekanan darah pada laki-laki pengunjung warkop Corner

yang ada di kota Makassar, berdasarkan latar belakang dan tinjauan

pustaka yang telah dibuat maka disusunlah kerangka konsep sebagai

berikut. Variabel yang diteliti adalah tekanan darah dan kopi.

Berdasarkan kerangka teori untuk lebih memudahkan pemahaman

peneliti terhadap penelitiannya maka dibuat kerangka konsep sebagai

berikut :

Mengkonsumsi

Kopi

Tekanan

Darah

1. Terjadi

peningkatan

tekanan darah

2. Tidak terjadi

Perubahan

apa-apa

120 menit

1. Jenis kopi

Variabel dependen Variabel independen

Page 62: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

B. Variabel Penelitian

Defenisi Operasional Variabel

1. Variabel Independen

Defenisi Kopi : adalah seseorang yang mengkonsumsi kopi dalam satu

waktu

Cara Ukur : Sebelum diberikan intervensi yaitu kopi, pertama

ditanyakan terlebih

dahulu kepada responden meminum kopi jenis apa, minum berapa

gelas, dan berapa kali dalam sehari.

Hasil : - Jenis kopi : - Kopi instan : Rendah kafein

- Kopi hitam/ kopi tubruk : Tinggi kafein

Page 63: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

- Jumlah kopi : ≤ 2 cangkir : Rendah kafein

: > 2 cangkir : Tinggi kafein

- Frekuensi Minum Kopi : < 3x/hari : Rendah Kafein

: ≥ 3x/hari : Tinggi kafein

Skala ukur : Ordinal

2. Variabel Dependen

a. Tekanan darah

Definisi : Tekanan darah yang diukur sebelum dan setelah mengonsumsi

kopi.

Cara Ukur : Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemberian

kopi dengan menggunakan alat ukur tensimeter

digital. Pengukuran tekanan darah (intervensi) diukur

setelah 120 menit.

Hasil : - Peningkatan tekanan darah

- Tidak ada perubahan tekanan dara

- Penurunan tekanan darah

Skala ukur : Ordinal

Page 64: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

C. Hipotesis

Hipotesis Nol : Tidak ada pengaruh antara konsumsi kopi terhadap

peningkatan tekanan darah di warkop Makassar

Hipotesis Alternatif : Terdapat pengaruh antara konsumsi kopi terhadap

Peningkatan tekanan darah di warkop Makassar.

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Page 65: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

A. Objek Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Warkop Corner Kota Makassar,

yang akan dilaksanakan pada bulan September – November 2018.

Penelitian ini pun akan dilakukan pada laki-laki dengan usia 20-40 tahun

yang akan diukur tekanan darahnya. Untuk mengetahui apakah ada

pengaruh konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah.

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode observasi analitik

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Penelitian

dilakukan satu kali saja tanpa pengulangan.

C. Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi dan sampel penelitian

a. Populasi target

Jumlah populasi target adalah pengunjung Warkop di Kota

Makassar pada Bulan Oktober sampai November 2017.

b. Populasi terjangkau

Page 66: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah populasi target

yang dibatasi oleh tempat dan waktu, serta dapat dijangkau oleh peneliti

pada pengunjung Warkop di Kota Makassar.

c. Sampel

Teknik sampling penelitian yaitu Purposive sampling, dimana

sampel dipilih untuk mewakili orang yang mengonsumsi kopi pada

Warkop di Kota Makassar sesuai dengan proporsinya di dalam populasi.

Adapun kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, yaitu:

(1) Kriteria Inklusi

(a) Laki-laki

(b) Pengunjung warkop di Kota Makassar

(c) Bersedia menjadi responden

(d) Usia 20 tahun - 40 tahun

(2) Kriteria Eksklusi

(a) Memiliki gejala dan riwayat penyakit metabolik

(b) Memiliki gejala dan riwayat penyakit sistemik

(c) Konsumsi obat-obatan (sedang dalam pengobatan)

(d) Aktifitas berat, sampel pada penelitian ini dianjurkan untuk tidak

Page 67: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

melakukan aktivitas berat dalam 2-3 jam terakhir sebelum pengukuran

dan pemberian intervensi. Aktivitas berat yang digolongkan dalam

penelitian ini olahraga (sepak bola, berenang, basket, bulu tangkis,

jogging), mengangkat beban berat.

e. Besar sampel dan Rumus Besar sampel

Rumus :

𝑛1 = 𝑛2 =(𝑧𝑎√2𝑃𝑄 + 𝑧𝛽√𝑃1𝑄1 + 𝑃2𝑄2)2

( 𝑃1 − 𝑃2 )

Kesalahan tipe I = 5%, hipotesis dua arah, Z = 1,960 untuk = 0,05

Kesalahan tipe II = 20%, maka Z = 0,842 untuk = 0,20

P2 = Proporsi pajanan pada kelompok kasus sebesar

Q2 = 1 – P2 (1-0,281) = 0,719

P1-P2 = selisih proporsi pajanan yang dianggap bermakna,

ditetapkan sebesar 0,481 – 0,281 = 0,2

P1 = P2 + 0,2 = 0,281 + 0,2 =0,481

Q1 = (1-P1) = (1- 0,481) = 0,519

P = Proporsi total = (P1 + P2)/2 = (0,481+ 0,281) = 0,762

Q = (1 – P) = (1 – 0,762) = 0,238

Page 68: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

𝑛1 = 𝑛2 =(𝑧𝑎√2𝑃𝑄 + 𝑧𝛽√𝑃1𝑄1 + 𝑃2𝑄2)2

( 𝑃1 − 𝑃2 )

𝑛1 = 𝑛2

=(1,960√2.0,762.0,238 + 0,842√0,481.0,519 + 0,281.0,719)2

(0,2)2

𝑛1 = 𝑛2 =(1,960.0,602 + 0,842.0,67 )2

0,04

𝑛1 = 𝑛2 =( 1,18 ) + 0,56 )2

0,04

𝑛1 = 𝑛2 =1,74

0,04= 43,5

𝑛1 = 𝑛2 = 44

Untuk mendapatkan hasil yang dapat mewakili populasi dalam penelitian

ini dibutuhkan minimal 30 sampel yang diambil dari pengunjung Warkop

di Kota Makassar.

D. Teknik Analisis Data

1. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data dilakukan dalam 2 tahap,

yaitu :

a. Analisis Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan

Page 69: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

karakteristik dari variabel independen dan dependen.

Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk melihat kemungkinan

hubungan antara variabel independen dan variabel dependen

dengan menggunakan analisis uji chi-squre. Melalui uji statistik

kolmogorof Smirnov akan diperoleh nilai p, dimana dalam

peneletian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05.

Penelitian dikatakan bermakna jika mempunyai nilai p ≤ 0,05

yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan dikatakan tidak

bermakna jika mempunyai nilai p >0,05 yang berarti Ho

diterima dan Ha ditolak.

2. Pengolahan Data

Untuk pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan

komputer, melalui tahapan sebagai berikut :

a. Editing (penyuntingan data)

Pada tahap ini dilakukan pengecekan data sekunder untuk

Page 70: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

melihat kelengkapan jawaban, kejelasan dan kesesuaian dengan

pertanyaan dalam penelitian.

b. Coding (Pengkodean data)

Dalam proses ini akan dilakukan pengklasifikasian jawaban

dengan memberi kode-kode untuk mempermudah proses

pengolahan data.

c. Entry (Peng-inputan data)

Pada tahap ini dilakukan pemasukan data-data yang sudah

dikumpulkan kedalam program komputer untuk proses analisis.

d. Cleaning (pembersihan data)

Pada tahap ini dilakukan proses pembersihan data untuk

mengidentifikasi dan menghindari kesalahan sebelum data di

analisa. Proses cleaning diawali dengan menghilangkan data

yang tidak lengkap dan data yang mempunyai nilai ekstrim

seperti data anak dengan IMT/U.

Page 71: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

E. Aspek Etika Penelitian

1. Sebelum melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan surat izin

kepada Warkop di kota Makassar.

2. Menjaga kerahasiaan identitas dan temuan klinis, sehingga

diharapkan tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas penelitian

yang dilakukan.

3. Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat kepada semua

pihak yang terkait sesuai dengan manfaat yang telah disebutkan

sebelumnya.

Page 72: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan
Page 73: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sampel

Subjek penelitian atau sampel yang dibutuhkan yaitu laki-laki

20-40 tahun. Besar sampel yang dibutuhkan adalah 44 orang berdasarkan

hasil yang didapatkan pada rumus besar sampel. Sampel yang terlibat

dalam penelitian ini adalah 60 orang.

Dari sampel yang sudah lengkap kemudian akan ditentukan jenis

kopi, jumlah kopi, frekuensi kopi. Setelah itu ditentukan hasil

pengukuran tekanan darah apakah ada perubahan tekanan darah, ada

peningkatan tekanan darah dan ada penurunan tekanan darah.

B. Analisis

Analisis hasil penelitian terdiri atas analisis univariat dan analisis bivariat

1. Analisis Univariat

Tahap pertama dari analisis data adalah analisis univariat.

Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi

Page 74: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti yaitu karakteristik

responden mencakup distribusi responden berdasarkan kelompok

riwayat hipertensi, konsumsi obat hipertensi, riwayat keluarga

hipertensi, riwayat penyakit lain, riwayat penyakit keluarga, dan

merokok.

VARIABEL JUMLAH

PERSENTASE

(n)

(%)

RIWAYAT

HIPERTENSI

Hipertensi 7

11,7

Tidak Hipertensi 53

88,3

KONSUMSI

OBAT

Page 75: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Tidak 53

95,0

Ya 3

5,0

RIWAYAT

KELUARGA

HIPERTENSI

Ada 3

5,0

Tidak ada 53

95,0

RIWAYAT

PENYAKIT

LAIN

Ada 3

5,0

Tidak ada 53

95,0

Page 76: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

RIWAYAT

PENYAKIT

KELUARGA

Ada 1

1,7

Tidak ada 59

98,3

MEROKOK

Ya 51

86,7

Tidak 9

13,3

TOTAL 60

100

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi (n) dan Presentase (%) Menurut Karakteristik

Rensponden Berdasarkan Kelompok Riwayat Hipertensi, Konsumsi Obat, Riwayat

Keluarga, Riwayat Penyakit Lain, Riwayat Penyakit Keluarga.

Page 77: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

Deskripsi Karakteristik Responden

Berdasarkan tabel diatas distribusi sampel berdasarkan

riwayat hipertensi dan riwayat tidak hipertensi pada responden yaitu

yang mempunyai riwayat hipertensi 11,7% (7 sampel) dan riwayat

tidak ada hipertensi 88,3% (53 sampel). Berdasarkan distribusi sampel

berdasarkan yang mengkonsumsi obat hipertensi dan yang tidak

konsumsi obat hipertensi yaitu, persentase pada yang mengkonsumsi

obat hipertensi adalah 5,0% (3 sampel) dan yang tidak mengkonsumsi

obat hipertensi adalah 95,0% (57 sampel). Berdasarkan distribusi

sampel berdasarkan riwayat keluarga yang mempunyai riwayat

penyakit hipertensi dan yang tidak mempunyai riwayat hipertensi,

pada sampel yang mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi

persentasenya adalah 5,0% (3 sampel) dan sampel dengan riwayat

keluarga yang tidak mempunyai penyakit hipertensi adalah 95,0% (57

sampel). Berdasarkan distribusi sampel berdasarkan yang mempunyai

dan tidak mempunyai riwayat penyakit lain adalah, persentase untuk

yang mempunyai riwayat penyakit lain adalah 5,0% (3 sampel) dan

untuk persentase yang tidak mempunyai riwayat penyakit lain adalah

Page 78: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

95,0% (57 sampel). Berdasarkan distribusi sampel berdasarkan

riwayat penyakit keluarga adalah, persentasi untuk sampel yang

mempunyai riwayat penyakit keluarga adalah 1,7% (1 sampel). Dan

persentse sampel yang tidak mempunyai penyakit lain adalah 98,3%

(59 sampel). Berdasarkan distribusi sampel berdasarkan riwayat

merokok adalah, persentase untuk sampel yang mempunyai riwayat

merokok adalah 86,7% (51 sampel) dan untuk persentase sampel yang

tidak mempunyai riwayat merokok adalah 13,3% (9 sampel).

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara

variabel independen (Jenis kopi, Jumlah kopi, dan Frekunsi kopi) dengan

variabel dependen (tekanan darah). Analisis ini dilakukan dengan

menggunakan uji chi-square.

Jenis Kopi Tekanan Darah

Total P Peningkatan

TD

Tidak Ada

Peubahan

TD

Page 79: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

N % N % n %

Kopi instan 1 6,25 15 93,7 16 100,0

0.000

Kopi

Tubruk/Hitam

43 97,7 1 2,27 44 100,0

Total 44 16 60

Tabel 5.2 Pengaruh Jenis Kopi terhadap Peningkatan Tekanan Darah

Berdasarkan tabel diatas menunjukan hasil analisi pengaruh

konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah. Dari data

tersebut menunjukan ada pengaruh konsumsi kopi terhadap

peningkatan tekanan darah. Total yang mengkonsumsi kopi adalah

60 orang dan yang dilakukan pengukuran tekanan darah pada 60

orang tersebut. Dari data diatas yang mengalami peningkatan

tekanan darah dengan mengkonsumsi kopi instant adalah 1 orang

(62,5%) dan yang mengalami peningkatan tekanan darah setelah

mengkonsumsi kopi tubruk/hitam adalah 43 0rang (97,7%)

sedangkan untuk yang tidak mengalami perubahan tekanan darah

setelah mengkonsumsi kopi instan adalah 15 orang (93,7%) dan

Page 80: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

untuk sampel yang tidak mengalami peningkatan tekanan darah

setelah mengkonsumsi kopi tubruk/hitam adalah 1 orang (2,27%).

Jumlah

Kopi

Tekanan Darah

Total

P

Peningkatan

TD

Tidak Ada

Peubahan TD

N % N % N %

< 300

gr

42 100 0 0 42 100,0

0.000 > 300

gr

2 11,1 16 88,8 18 100,0

Total 44 16 60

Tabel 5.3 Pengaruh Jumlah Kopi terhadap Peningkatan Tekanan

Untuk sampel yang mengalami peningkatan tekanan darah

saat mengkonsumsi kopi ≥ 300gr atau tinggi kafein adalah 2 orang

(11,1%) dan yang tidak mengalami perubahan tekanan darah setelah

mengkonsumsi kopi ≥ 300gr adalah 16 orang (88,8%) dan untuk

Page 81: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

sampel yang tidak mengalami peningkatan tekanan darah saat

mengkonsumsi kopi < 300 gr adalah 42 orang (100.0%) dan untuk

sampel yang mengkonsumsi kopi < 300 gr adalah 0 rang (0%)

Frekunsi

Kopi

Tekanan Darah

Total

P

Peningkatan

TD

Tidak Ada

Peubahan

TD

N % n % N %

< 3

kali/hari

2 25 6 7 8 100,0

0.000 > 3

kali/hari

42 80,7 10 19,2 52 100,0

Total 44 16 60

Tabel 5.4 Pengaruh Frekuensi Kopi terhadap Peningkatan Tekanan Darah

Untuk sampel yang mengalami peningktan tekanan darah saat

menkonsumsi kopi lebih dari atau sama dengan 3 kali sehari 42 orang

(80,7%) dan untuk sampel yang tidak mengalami perubahan tekanan

darah saat mengkonsumsi kopi lebih dari atau sama dengan 3 kali

Page 82: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

sehari adalah 10 orang (19,2%) dan untuk sampel yang mengalami

peningkatan tekanan darah saat mengkonsumsi kopi kurang dari 3 kali

sehari adalah 2 orang (25%) dan untuk sampel yang tidak mengalami

perubahan tekanan darah saat mengkonsumsi kopi kurang dari 3 kali

sehari adalah 6 orang (7%).

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square, untuk

pengaruh mengkonsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah

didapatkan nilai p = 0,000 (p = < 0,05), pengaruh jumlah kopi

terhadap peningkatan tekanan darah nilaip p = 0,000 (p = < 0,05,

didapatkan secara statistik dapat disimpulakn bahwa terdapat

pengaruh konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah,

sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

Page 83: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Jenis Kopi terhadap peningkatan tekanan darah

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh konsumsi

kopi terhadap peningkatan tekanan darah dalam penelitian ini

disimpulkan terdapat adanya pengaruh antara jenis kopi terhadap

peningkatan tekanan darah. Metode penelitian yang digunakan

observational analitik dengan pendekatan cross-sectional dimana jumlah

sampel sebanyak 60 orang pada usia 20-40 tahun.

Jenis kopi ada 2 yaitu kopi instan dan kopi tubruk/hitam.

Kopi tidak murni yang dikonsumsi subjek adalah kopi instan yang

merupakan campuran kopi, krimer, dan gula. Tiap sendok makan krimer

mengandung 10 mg kalori, 2 gr karbohidrat, 500 mg gula, 500 mg lemak

dan 5 mg natrium. Rendahnya gizi yang terdapat dalam krimer ini tidak

banyak mempengaruhi tekanan darah, didalamnya terkandung natrium

Page 84: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

yang diketahui dapat menaikkan tekanan darah jika dikonsumsi dalam

jumlah yang berlebihan. Dan setelah dilakukan uji chi-square, didapatkan

hasil yang bermakna, baik untuk takaran kopi 1 sendok teh maupun 1½

sendok teh. Kopi tubruk/hitam adalah kopi yang diseduh tanpa

menggunakan campuran krimer tetapi dalam penelitian ini terdapat juga

kopi tubruk/hitam dengan menggunakan campuran susu dan tetap

dikategorikan kopi tubruk/hitam.

Kopi mengandung serat larut air yang tinggi dan

dihubungkan dengan kandungan polifenol (antioksidan). Kandungan

kalium didalam kopi diketahui tinggi. Polifenol menghambat terjadinya

atherogenesis dan memperbaiki fungsi vaskuler. Kalium menurunkan

tekanan darah sistolik dan diastolik dengan menghambat pelepasan renin

sehingga terjadi peningkatan ekskresi natrium dan air. Hal tersebut

menyebabkan terjadinya penurunan volume plasma, curah jantung dan

tekanan perifer sehingga tekanan darah akan turun. Polifenol dan kalium

dapat menyeimbangkan efek kafein. Konsumsi kopi pada dosis tertentu,

cenderung menurunkan tekanan darah hal ini disebabkan oleh kandungan

Page 85: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

kalium pada kopi yang tinggi. Kafein memiliki efek yang antagonis

kompetitif terhadap reseptor adenosin. Adenosin merupakan

neuromodulator yang mempengaruhi sejumlah fungsi pada susunan saraf

pusat. Hal ini berdampak pada vasokonstriksi dan meningkatkan total

resistensi perifer, yang akan menyebabkan tekanan darah naik.

2. Pengaruh Jumlah Kopi terhadap peningkatan tekanan darah

Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa pengaruh

mengkonsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah dalam

penelitian ini disimpulkan terdapat adanya pengaruh antara jumlah kopi

terhadap peningkatan tekanan darah

kafein di dalam kopi menghambat reseptor adenosine dalam

sistem saraf pusat yang akan memacu produksi adrenalin, dan

menyebabkan peningkatan tekanan darah dan aktivitas otot serta

perangsangan hati untuk melepaskan senyawa gula pada aliran darah

untuk menghasilkan energi ekstra. Kafein memiliki sifat antagonis

endogenus adenosine, sehingga dapat menyebabkan vasokonstriksi dan

peningkatan resistensi pembuluh darah tepi. Mekanisme ini menjadi aktif

Page 86: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

penuh dalam 30 menit sampai dua jam. Sebuah penelitian menyebutkan

kebiasaan minum kopi ukuran gelas/ >300 gr per hari meningkatkan

risiko hipertensi 4,12 kali lebih tinggi dibanding subjek yang tidak

memiliki kebiasaan minum kopi.

3. Pengaruh Frekunsi Minum Kopi Terhadap Peningkatan Tekanan

Darah

Dalam penelitian ini pengaruh konsumsi kopi terhadap

peningkatan tekanan darah dapat disimpulkan terdapat adanya pengaruh

antara frekuensi konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan darah. Hal

ini diduga karena adanya toleransi tubuh terhadap konsumsi kopi atau

kafein secara berulang.

Sejalan dengan penelitian Budianto 2017, meneliti hubungan

konsumsi kopi dengan tekanan darah. Metode penelitian menggunakan

desain case control, dengan jumlah sampel 60 orang (sampel) sebagian

besar mengkonsumsi kopi dalam satu hari 1 sampai 2 gelas , sedangkan

yang mengkonsumsi 3 sampai 4 gelas ada , dan yang mengkonsumsi 5

sampai 6 gelas . Kopi mengandung kafein yang meningkatkan debar

Page 87: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

jantung dan naiknya tekanan darah. Pemberian kafein 150 mg atau 2-3

cangkir kopi akan meningkatkan tekanan darah 5-15 mmHg dalam waktu

15 menit. Peningkatan tekanan darah ini bertahan sampai 2 jam, diduga

kafein mempunyai efek langsung pada medula adrenal untuk

mengeluarkan epinefrin. Konsumsi kopi menyebabkan curah jantung

meningkat dan terjadi peningkatan sistole yang lebih besar dari tekanan

diastole. Tetapi responden yang diteliti tidak ada yang menderita

hipertensi.

Gula dan krimer dalam kopi instan merangsang

kelenjar-kelenjar adrenal, yang dapat meningkatkan salah satu faktor

penyebab stres setelah 18 jam. Kafein pada kopi sangat berpotensi

meningkatkan tekanan darah serta detak jantung yang banyak dilaporkan

menjadi penyebab kebanyakan timbulnya rasa stres yang berkepanjangan

pada hari kerja. Efek ini biasanya masih akan terbawa sampai malam hari

menjelang waktu tidur. Oleh karena itu setelah minum kopi kita menjadi

susah tidur dan gelisah. Kopi juga mengandung sebuah unsur yang

disebut terpenoid, yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol

Page 88: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

darah. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah arteri tersumbat dan

akibatnya pembuluh darah ini bekerja terlalu keras.

Teori yang mendukung mengatakan bahwa, Jalur

metabolisme mayor akan menghasilkan paraxanthine

(1,7-dimethylxanthine), dan metabolit urin yang utama adalah

l-methylxanthine. Kadar eliminasi methylxanthine bervariasi di antara

individu karena pengaruh genetik dan lingkungan, sehingga perbedaan

yang mencapai empat kali lipat adalah tidak mengherankan.

Beberapa ayat di bawah ini menuntut ummat manusia agar

tidak berlebihan dalam segala hal, utamanya dalam pandangan kesehatan

terdapat beberapa yang harus diperhatikan.

Makan terlalu banyak hukumnya makruh, apabila berlebihan

dan melampaui batas, karena makan dan minum secara berlebihan dapat

menyebabkan perut sakit, menjadikan orang malas, dan dapat merusak

tubuh. Sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Nabi Muhammad SAW.,

berikut:

Page 89: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

ن الصلاةإياكن والبطنت في الطعام والشراب فانها هفسدة للجسن وتىرث السقن ع

وعليكن بالقصد فانه اصلح للجسد وابععد هن السرف

Terjemahnya ; “Janganlah sekali-kali makan dan minum terlalu

kenyang karena sesungguhnya hal tersebut dapat merusak tubuh dan

dapat menyebabkan malas mengerjakan salat, dan sederhanakan kalian

dalam kedua hal tersebut, karena sesungguhnya hal ini lebih baik bagi

tubuh, dan menjauhkan diri dari sifat israf (berlebihan).” (H.R.Bukhari)

Walaupun dalam al-Quran tidak disebutkan mengenai kopi,

tetapi Allah menghalalkan kopi, sebab efek kopi itu sendiri tidak

berdampak negatif. Hanya campuran gula dan krimer yang dapat

membuat kopi secara tidak langsung berdampak negatif, tetapi bukan

kopi yang membuat dampak negatif, akan tatapi gula dan krimernya.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam berbagai aspek, antara

lain keterbatasan waktu, jumlah, dan jenis subjek penelitian

sehingga hanya dilakukan pengamatan efek dalam waktu yang

Page 90: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

singkat. Jumlah subjek yang terbatas yaitu hanya satu kelompok

eksperimental. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih

lanjut.

2. Kelemahan penelitian ini juga salah satunya adalah tidak meneliti

faktor genetik. Faktor genetik mempengaruhi kepekaan tubuh

dalam merespon kopi yang berdampak pada tekanan darah. Asupan

kafein dapat menjadi faktor risiko pada individu yang secara

genetik memiliki kemampuan metabolisme kafein dengan lambat.

Page 91: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengaruh kopi dengan peningkatan tekanan darah didapatkan hasil

bahwa berhubungan/bermakna

2. Pengaruh tingkat kebiasaan minum kopi terhadap peningkatan tekanan

darah bahwa ada hubungan anatara keduanya/bermakna

3. Pengaruh jumlah kopi terhadap peningkatan tekanan darah didapatkan

hasil yang berhubungan/bermakna

4. Pengaruh frekuensi minum kopi terhadap peningkatan tekanan darah

didapatkan hasil yang bermakna/berhubungan

5. Q.S. al-Maidah/05:87 dan QS al-A‟raf/07:31 dikatakan tidak boleh

berlebih lebihan, karna telah didapatkan bahwa terjadi peningkatan

tekanan darah Allah swt menegaskan kita sebagai umatnya tidak

boleh berlebih-lebihan.

Page 92: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

B. Saran

1. Untuk Masyarakat

Agar tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan, dimana kadar tinggi

kafein > 300 mg/hari dan konsumsi kopi berbahaya 6000 mg/hari.

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

Sebaiknya melakukan penelitian ini lebih lanjut terkait pengaruh

konsumsi kopi terhadap peningkatan tekanan, terutama tentang faktor

genetik

Page 93: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

DAFTAR PUSTAKA

1. Nabila. (2016).

2. Destiara. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Riwayat Hipertensi

Dengan Tindakan Pengendalian Tekanan Darah Pada Lansia,

Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Airlangga

Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

3. Kurniawati, E. (2016). Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi.

4. Budianto. (2017). Hubungan Perilaku Merokok dan Minum Kopi Dengan

Tekanan Darah Pada Laki-Laki Dewasa.

5. Sheerwod, 2012, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem,

6. Budiyanto. (2002). Gizi dan Kesehatan. Edisi I, Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

7. Marhaendra, Y. A. (2016). Pengaruh Letak TensimeterTerhadap Hasil

Pengukuran Tekanan Darah.

8. Muhadi. (2016). Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi

Dewasa. JNC 8.

9. Guyton. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 12.

Singapura:Elsevier

10. Ibnu, M. (1996). Dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler. Jakarta: EGC.

11. Kapojos, E. J. (2008). Hipertensi dan obesitas. Dipetik Agustus 26, 2018,

dari Jantung hipertensi: http://www.jantunghipertensi.com/index2.

php?option=com_content&do_p df=1&id=336

12. Susalit, E. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI.

13. Yonata, A. (2016). Pengaruh Kafein pada Sistem Kardiovaskular.

Lampung: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Page 94: THE EFFECT OF CONSUMING COFFEE ON INCREASING BLOOD ... · aliran balik vena meningkat (kontrol instrinsik isi sekuncup sesuai hukum frank-starling jantung). Aliran balik vena ditingkatkan

14. Greenberg JS. Comprehensive Stress Management

15. Hasrullah. (2012). Eksistensi Usaha Kafe Di Kota Makassar.

16. Cummings. (2013). Factors that Affect Blood Pressure. Dipetik Agustus

25, 2018, dari http://www.aw-bc.com

17. Kaplan, N. M. (2012). Clinical Hypertension.

18. Tony, C. (1992). Conferences And Reviews Wake Up And Smell The

Coffee Caffeine, Coffee, And The Medical Consequences. san fransisco:

the western journal of medicine.

19. James D. Lane, Ph.D., R. Alison Adcock, B.A. (1990). Caffeine Effects on

Caffeine, coffee, And The Medical Consequerences, San Fransisco: The

Western Journal Of Medicine

20. http://nurusyifaa.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-tentang-kopi-menurut-par

aulama.html

21. http://santri.net/manajemen-qalbu/kajian/manfaat-kopi-menurul-ulama

22. Hamdan, D. (2018). coffee.

23. Hesriantica, D. (2017). Relationship Between Knowledge and

Hypertension History with Blood Pressure Control in Elderly.

24. Kurniawati, E. (2016). Pengaruh Kopi terhadap Hipertensi.

25. Lauralee, S. (2014). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. Jakarta: EGC.

26. Muhadi. (2016). Evidence-based Guideline Penanganan Pasien Hipertensi

Dewasa. JNC 8.