teori mci seminar

Upload: abdu-rahim-kamil

Post on 13-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    1/31

    MAKALAH SEMINAR KGD

    RUANG UNIT GAWAT DARURATMIOCARD INFARK

    NamaKelompok:

    Dewi Anggraini

    Fatmasari

    Rahayuning Tyas Saputri

    Riska Islamo Riza

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    Program Studi Profesi Ners

    2014

    KATA PN!ANTA"

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    2/31

    Alhamdulillahirabbilalamin puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena

    atas berkat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai laporan dari hasil diskusi

    kelompok saat melakukan dinas di Ruang Unit Gawat arurat RS! "slam #akarta $empaka %utih!

    &akalah ini kami buat untuk memenuhi tugas penilaian seminar dalam stase 'eperawatan Gawat

    arurat!

    Terima kasih kepada Tim pakar yaitu ibu &isparsih Sp! '&( &! 'ep yang telah

    memberikan bimbingan dan arahan kepada kelompok) terima kasih kepada rekan satu kelompok

    yang telah bekerjasama dalam proses pembelajaran) dan kepada semua pihak yang telah turut

    berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini!

    'ami sangat menyadari adanya keterbatasan kami dalam menyusun makalah sebagai laporan

    tutorial modul ini) maka dari itu dengan tangan yang terbuka kami akan menerima saran dan

    kritik atas kekurangan dalam penyusunan makalah ini dari para pemba*a dengan tujuan

    memperbaiki kekeliruan sehingga kami dapat memperbaiki kesalahan maupun kekurangan

    dalam makalah!

    +arapan kami semoga makalah ini dapat berguna bagi pemba*a dan &ahasiswa %rogram

    %ro,esi Ners U pada khususnya!

    #akarta) &ei ./0

    %enyusun

    #A$TA" %S%

    Page 2

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    3/31

    Kata Pengantar11111111111111111111111111!!

    #aftar %si11111111111111111111111111111! 2

    &a' % Pendahu(uan

    a3 4atar (elakang111111111111111111111111! 5

    b3 Tujuan %enulisan11111111111111111111111!! 6

    &a' %% Tin)auan Teoritis

    A! 'onsep &$" 7"n,ark &iokard Akut3 !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 8

    /! e,inisi

    ! 9tiologi

    2! Tanda dan gejala

    0! %ato,isiologi

    5! %enatalaksanaan

    :! Asuhan keperawatan &$"

    (! 'onsep $+; !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! /6

    /! e,inisi

    ! 9tiologi

    2! %ato,isiologi

    0! Tanda dan gejala

    5! %emeriksaan diagnosis

    Page 3

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    4/31

    :! %enatalaksanaan

    6! Asuhan keperawatan $+;

    &a' %%% Pem'ahasan

    a3 Skenario 11111111!11111111111111111!!!

    ke bagian distal terhambat!) sel oto jantung bagian distal mengalami hipoksia

    iskhemik in,ark) kemudian serat oto menggunakan sisa akhir oksigen dalam darah)

    hemoglobin menjadi teroduksi se*ara total dan menjadi berwarna birui gelap) dinding

    arteri menjadi permeable) terjadilah edmatosa sel) sehingga sel mati!

    &ekanisme nyeri pada "&A

    +ipoksia yang terjadi pada jaringan otot jantung memaksa sel untuk melakukan

    metabolisme $> 7metabolisme anaerob3) sehingga menghasilkan asam laktat dan

    juga merangsang pengeluaran Bat-Batiritati, lainnya seperti histamine) kinin) atau

    enBim proteolitik sleuler merangsang ujung-ujung syara, reseptor nyeri di otot

    jantung) impuls nyeri dihantarkan melalui serat sra, a,eren simpatis) kemudian

    dihantarkan ke thalamus) korteks serebri) serat sara, a,eren) dan dipersepsikan nyeri

    %erangsangan syara, simpatis yang berlebihan akan menyebabkan ?

    - &eningkatkan kerja jantung dengan menstamulasi SA Node sehingga

    menghasilkan ,rekuensi denyut jantunglebih dari normal 7takikardi3!

    - &erangsang kelenjar keringat sehingga ekresi keringat berlebihan!

    - &enekan kerja parasimpatis) sehingga gerakan peristaltik menurun) akumulasi

    *airan di saluran pen*ernaan) rasa penuh di lambung) sehingga merangsang,

    rasa mual @ muntah!- Casokonstriksi pembuluh darah ,eri,er) sehinga alir balik darah =ena ke atrium

    kanan meningkat) dan akhirnya yekanan darah meningkat!

    53 %emeriksaan penunjang

    Pemeriksaan fisik

    /! Tampilam umum 7inspeksi3 ?

    %asien tampak pu*at) berkeringat) dan gelisah akibat akti=itas simpatis

    berlebih!

    %asien tampak sesak

    emam derajat sedang 7D 28E $3 bisa timbul setelah /-0 jam pas*a in,ark!

    'ombinasi nyeri dada substernal F 2. menit dan banyak keringat di*urigai

    kuat adanya stemi!

    Page !

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    11/31

    ! enyut Nadi dan Tekanan arah 7palpasi3?

    Sinus takikardi 7/..-/. @menit3

    Adanya sinus bradikardi atau blok jantung sebagai komplikasi dari in,ark

    2! %emeriksaan jantung 7auskultasi3?

    Adanya bunyi jantung S0 dan S2 Gallop) %enurunan "ntensitas (unyi #antung

    %ertama an Split %aradoksikal (unyi #antung 'edua!

    apat ditemukan &ur &ur &id Sistoloik atau 4ate Sistolik Apikal bersi,at

    sementara!

    Pemeriksaan diagnostik 5 Penun)ang

    Menurut #ongoes

    EKG ? menunjukkna peningkatan gelombang S T) iskemia berarti H penurunan atau

    datarnya gelombang T) menunjukkan *edera) ? dan atau adanya gelombang I!

    Enzim jantung dan iso enzim ? $%' &( 7isoenBim yang ditemukan pada otot

    jantung 3 meningkat antara 0-: jam) memun*ak dalam / 0 jam) kembali normal

    dalam 2:-08 jam ? 4+ meningkat dalam /-0 jam) memun*ak dalam 0-08 jam)

    dan memakan waktu lama untuk kembali normal! AST 7 aspartat amonitrans,arase 3

    meningkat 7kurang nyata @ khusus3 terjadi dalam :-/ jam) memun*ak dalam 0 jam)

    kembali normal dalam 2-0 hari!

    Elektrolit ? ketidak seimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan dapat

    mempengaruhi kontraktilitas!

    Sel darah putih ? leukosit 7/.!...-.!...3 biasanya tampak pada hari kedua setelah

    "& sehubungan dengan proses in,lamasi!

    Kecepatan sedimentasi ? meningkat pada hari kedua-ketiga setelah "&) menjukan

    i,lamasi!

    Kimia? mungkin normal tergantung abnormalitas ,ungsi @ per,usi organ akut @ kronis

    GDAoksimetri nadi ? dapat menunjukkan hipoksia atau proses penyakit paru akut

    atau kronis!

    Kolesteron atau trigelisarida serum ? meningkat) menunjukkan arteriosklerosis

    sebagai penyebab "&!

    Page

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    12/31

    Foto dada? mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga G#' atau

    aneurisma =entrikuler!

    Ekokardiogram ? mungkin dilakukan untuk menentukan dimensi serambi) gerakan

    katup@dinding =entrikuler dan kon,igurasi atau ,ungsi kutub

    !emeriksaan pencitraan nuklir "

    - Thalium ? menge=aluasi aliran darah miokardia dan status miokardia) *ontoh

    lokasi @ luasnya "& akut atau sebelumnya!

    - Te*hnium ? terkumpul dalam sel iskemi disekitar area nekrostik!

    !encitraan darah jantung #$GA? menge=aluasi penampilan =entrikel khusus dan

    umum) gerakan dinding regional) ,raksi ejeksi 7aliran darah3!

    Angiogra%i koroner ? menggambarkan penyempitan @ sumbatan arteri koroner dan

    biasanya dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji

    ,ungsi =entrikel kiri 7,raksi ejeksi3!

    Digital su&straction angiograph' (DSA ? teknik yang digunakan untuk

    menggambarkan status penanaman arteri dan untuk mendeteksi penyakit arteri

    peri,er!

    )uclear magnetic esomance ()#* ? memungkinkan =isualisasi aliran darah )

    serambi jantung atau katup =entrikel) lesi =entrikel) pembentukan plak) area

    nekrosis @ in,ark) dan bekuan darah!

    +es stress olahraga? menentukan respons kardio=askuler terhadap akti,itas!

    6 Kom+(ikasi

    9dema paru akut adalah timbunan *airan abnormal dalam paru)baik di rongga

    interstisial maupun dalam al=eoli! 9dema paru merupakan tanda adanya kongesti paru

    tingkat lanjut) dimana *airan mengalami kebo*oran melalui dinding kapiler)

    merembes ke luar dan menimbulkan dispnu yang sangat berat! 9dema terutama paling

    sering ditimbulkan oleh kerusakan otot jantung akibat &" a*ut! %erkembangan edema

    paru menunjukan bahwa ,ungsi jantung sudah sangat tidak adekuat!

    Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat!

    Page 2

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    13/31

    Syok kardiogenik adalah terjadi ketika jantung tidak mampu mempertahankan kadiak

    output yang *ukup untuk per,usi jaringan! +al ini biasanya mun*ul setelah adanya

    penyakit in,ark miokardial!

    9,usi prekardial adalah menga*u pada masuknya *airan ke dalam kantung

    peri*ardium!

    Rupture miokard adalah sangat jarang terjadi tetapi) dapat terjadi bila terdapat in,ark

    miokardium) proses in,eksi) penyakit in,eksi) penyakit peri*ardium atau dis,ungsi

    miokardium lain yang membuat otot jantung menjadi lemah!

    +enti jantung adalah bila jantung tiba-tiba berhenti berdenyut) akibatnya terjadi

    penghentian sirkulasi yang e,ekti,!

    7 Tera+i5 tindakan +enanganan

    Tujuan dari theraphy@tindakan penanganan pada in,rak miokard adalah menghentikan

    perkembangan serangan jantung) menurunkan beban kerja jantung 7memberikan

    kesempatan untuk penyembuhan3 dan men*egah komplikasi lebih lanjut dan

    memperke*il kerusakan jantung sehingga memperke*il kemungkinan terjadinya

    komplikasi!

    &emberikan oksigen karena persediaan oksigen yang melimpah untuk jaringan)

    dapat menurunkan beban kerja jantung! >ksigen yang diberikan 5-: 4@menit apabila

    pasien tidak mengalami penyakit paru sedangkan diberikan 4@menit untuk pasien

    dengan penyakit paru!

    %asang monitor kontinyu 9'G segera) karena aritmia yang mematikan dapat terjadi

    dalam jam-jam pertama pas*a serangan!

    %asien dalam kondisi bedrest dapat menurunkan kerja jantung sehingga men*egah

    kerusakan otot jantung lebih lanjut! &engistirahatkan jantung berarti memberikan

    kesempatan pada sel-selnya untuk memulihkan diri! %emasangan "C line untuk memudahkan pemberian obat-obatan dan nutrisi yang

    diperlukan dengan komposisi Na*l .)< J atau etrosa 5J

    %asien yang di*urigai atau dinyatakan mengalami in,ark seharusnya mendapatkan

    aspirin untuk men*egah pembekuan darah! Sedangkan bagi pasien yang alergi

    terhadap aspirin dapat diganti dengan *lopidogrel

    Page 3

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    14/31

    Penata(aksanaan Medis %nfark Mio8ard M%

    /! Tirah baring) posisi semi ,owler

    ! &onitor 9'G

    2! "n,us 5J /. / tetes@ menit

    0! >ksigen 0 lt@menit

    5! Analgesik ? morphin 5 mg atau petidin 5 5. mg

    :! >bat sedati, ? diaBepam 5 mg

    6! (owel *are ? laksadin

    8! Antikoagulan ? heparin tiap 0 : jam @in,us

    /.! %sikoterapi untuk mengurangi *emas

    9 Asuhan Ke+era:atan %nfark Mio8ard M%

    /! %engkajian

    Subyekti,

    - Riwayat sakit

    - %sikologis

    - ;aktor-,aktor resiko

    - Nyeri

    >byekti,

    Page 4

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    15/31

    - TTC

    - 'eadaan umum

    - ata diagnosis

    ! iagnosa

    Gangguan rasa nyaman 7nyeri3 b!d tidak adekuatnya per,usi pada jaringan

    miokard

    "nter=ensi ?

    /3 'aji TTC sebelum dan setelah pemberian narkotika

    3 &onitor karakteristik nyeri) kaji keluhan nyeri dan respon hemodinamik

    7mengerang) menangis) diaphoresis) memegang dada) na,as *epat)

    perubahan T dan nadi3!

    23 'aji diskripsi nyeri) meliputi lokasi) intensitas termasuk skala nyeri 7.-

    /.3) durasi) kualitas dan radiasi!

    03 (eri tahu pasien untuk segera melapor jika nyeri bertambah!

    53 (erikan lingkungan yang tenang) dan tindakan yang meningkatkan rasa

    nyaman!

    :3 Ajarkan dan sarankan klien untuk melakukan tehnik relaksasi 7na,as

    dalam) distraksi) guided imagery3!

    'olaborasi ?

    63 %emberian oksigen dengan nasal kanul) ,a*e mask!

    83 %emberian terapi ?

    Antiangina ? nitrogly*erin 7=asodilatasi pembuluh darah koroner3

    (eta-bloker ? propanolol 7menghambat stimulasi simpatis3

    Page 5

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    16/31

    Analgetik ? morphine 7sedasi3

    $alsium *hanel bloker ? ni,eridine 7=asodilatasi3

    %enurunan > b!d gangguan elektrik) struktur) mekanik

    "nter=ensi ?

    /3 &onitor T) bandingkan antara kedua tangan) saat berbaring) duduk dan

    berdiri) jika mungkin!

    3 9=aluasi kualitas nadi

    23 'aji adanya S2) S0) murmur dan ,ri*tion rub

    03 Auskultasi suara na,as

    53 &onitor ,rekuensi dan irama nadi

    'olaborasi ?

    :3 (erikan >ksigen

    63 %ertahankan "C-line

    83 &onitor 9'G se*ara berkala

    "ntoleransi terhadap akti=itas b!d penurunan suplai oksigen pada jaringan mio*ard

    "nter=ensi ?

    /3 'aji@*atat perubahan ,rekuensi) irama denyut jantung dan T sebelum)

    saat) setelah akti=itas! +ubungkan dengan nyeri dada dan na,as yang

    dangkal!

    Page 6

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    17/31

    3 (erikan istirahat pada awal! (atasi akti=itas berdasarkan respon

    hemodinamik@nyeri!

    23 Anjurkan klien untuk tidak mengedan saat (A(

    03 'aji tanda dan gejala yang menunjukkan intoleransi terhadap tingkat

    akti=itas!

    Page 7

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    18/31

    &. ,$

    1. #efinisi

    Gagal #antung adalah suatu keadaan pato,isiologis berupa kelainan jantung sehingga

    jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan

    dan@atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian =olume diastoli* se*ara

    abnormal 7&ansjoer) ../ ? hal 0203!

    Gagal jantung mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan keluaran yang *ukup

    untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan terjadinya kongesti, pulmonal

    dan sistemik 7oengoes) ../ ? hal 53!

    Gagal jantung menga*u pada kumpulan tanda dan geajala yang diakibatkan oleh

    ketidakmampuan jantung untuk memompakan *ukup darah untuk memenuhi kebutuhan

    metabolisme tubuh 7Tambayong) ../ ? hal 8:3!

    Gagal jantung sering juga disebut gagal jantung kongesti, adalah ketidakmampuan

    jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme

    jaringan akan oksigen dan nutrisi 7SmeltBer) .. ? hal 8.53!

    2. tio(ogi

    a. 'elainan otot jantung) gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot

    jantung) menyebabkan menurunnya kontraktilitas jantung! 'ondisi yang mendasari

    penyebab kelainan ,ungsi otot jantung men*akup aterosklerosis koroner) hipertensi

    arterial) dan penyakit otot degenerati, atau in,lamasi!

    '. Aterosklerosis koroner mengakibatkan dis,ungsi miokardium karena terganggunya

    aliran darah ke otot jantung! Terjadi hipoksia dan asidosis 7akibat penumpukan asam

    Page 8

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    19/31

    laktat3! "n,ark miokardium 7kematian sel jantung3 biasanya mendahului terjadinya

    gagal jantung!

    8. +ipertensi sistemik atau pulmonal meningkatkan beban kerja jantung pada gilirannya

    mengakibatkan hipertro,i serabut otot jantung! 9,ek tersebut 7hipertro,i miokard3

    dapat dianggap sebagai mekanisme kompensasi karena akan meningkatkan

    kontraktilitas jantung!

    d. ;aktor sistemik terdapat sejumlah ,aktor yang berperan dalam perkembangan dan

    beratnya gagal jantung! &eningkatnya laju metabolisme) hipoksia) dan anemia

    memerlukan peningkatan *urah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen!

    +ipoksia dan anemia juga dapat menurunkan suplai oksigen ke jantung! Asidosis

    7respiratorik atau metabolik3 dan abnormalitas elektrolit dapat menurunkan

    kontraktilitas jantung!

    3. Patofisio(ogi

    a! %roses berjalannya penyakit

    &ekanisme yang mendasari gagal jantung meliputi gangguan kemampuan

    kontraktilitas jantung) yang menyebabkan *urah jantung lebih rendah dari *urah

    jantung normal! Se*ara konsep *urah jantung adalah perkalian dari ,ungsi ,rekuensi

    jantung dan =olume sekun*up! ;rekuensi jantung adalah ,ungsi sistem sara, otonom!

    (ila *urah jantung berkurang) sistem sara, simpatis akan memper*epat ,rekuensi

    jantung untuk mempertahankan *urah jantung! (ila mekanisme kompensasi ini gagal

    untuk mempertahankan per,usi jaringan yang memadai) maka =olume sekun*up

    jantunglah yang harus menyesuaikan diri untuk mempertahankan *urah jantung!

    Tetapi pada gagal jantung dengan masalah utama kerusakan dan kekakuan serabut

    otot jantung) =olume sekun*up berkurang dan *urah jantung normal masih dapat

    dipertahankan!

    Page 9

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    20/31

    Colume sekun*up) jumlah darah yang dipompa pada setiap kontraksi tergantung pada

    tiga ,aktor yaitu ? preload) kontraktilitas dan a,terload! %reload adalah jumlah darah

    yang mengisi jantung berbanding langsung dengan tekanan yang ditimbulkan oleh

    panjangnya regangan serabut otot jantung! 'ontraktilitas menga*u pada perubahan

    kekuatan kontraksi yang terjadi pada tingkat sel dan berhubungan dengan perubahan

    panjang serabut jantung dan kadar kalsium! A,terload menga*u pada besarnya

    tekanan =entrikel yang harus dihasilkan untuk memompa darah melawan perbedaan

    tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan arteriole!

    %ada gagal jantung) jika satu atau lebih dari ketiga ,aktor tersebut terganggu) hasilnya

    *urah jantung berkurang) menyebabkan =olume sekun*up tidak dapat melakukan

    kompensasi yang mengakibatkan gagal jantung 7SmeltBer) .. ? hal 8.53!

    Grade Gagal jantung menurut New Kork +eart Asso*iation 7NK+A3) terbagi dalam

    empat kelas ,ungsional yaitu ?

    /3 Timbul gejala sesak pada akti,itas ,isik berat!

    3 Timbul gejala sesak pada akti,itas ,isik sedang!

    23 Timbul gejala sesak pada akti,itas ,isik ringan!

    03 Timbul gejala sesak pada akti,itas saat istirahat!

    b! &ani,estasi klinik

    /3 Gagal jantung kiri ? kongesti paru menonjol pada gagal =entrikel kiri) karena

    =entrikel kiri tidak mampu memompa darah yang datang dari

    paru! %eningkatan tekanan dalam sirkulasi paru menyebabkan *airan

    terdorong ke jaringan paru! &ani,estasi klinis yang dapat terjadi meliputi ?

    dispnea) ortopnea) batuk) mudah lelah) takikardia) insomnia!

    Page 2!

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    21/31

    a3 ispnea dapat terjadi akibat penimbunan *airan dalam al=eoli yang

    mengganggu pertukaran gas! ispnea bahkan dapat terjadi pada saat

    istirahat atau di*etuskan oleh gerakan minimal atau sedang!

    b3 >rtopnea kesulitan berna,as saat berbaring) beberapa pasien hanya

    mengalami ortopnea pada malam hari) hal ini terjadi bila pasien) yang

    sebelumnya duduk lama dengan posisi kaki dan tangan di bawah)

    pergi berbaring ke tempat tidur! Setelah beberapa jam *airan yang

    tertimbun diekstremitas yang sebelumnya berada di bawah mulai

    diabsorbsi) dan =entrikel kiri yang sudah terganggu) tidak mampu

    mengosongkan peningkatan =olume dengan adekuat! Akibatnya

    tekanan dalam sirkulasi paru meningkat dan lebih lanjut) *airan

    berpindah ke al=eoli!

    *3 (atuk yang berhubungan dengan =entrikel kiri bisa kering dan tidak

    produkti,) tetapi yang tersering adalah batuk basah yaitu batuk yang

    menghasilkan sputum berbusa dalam jumlah yang banyak) yang

    kadang disertai ber*ak darah!

    d3 &udah lelah dapat terjadi akibat *urah jantung yang kurang

    menghambat jaringan dari sirkulasi normal dan oksigen serta

    menurunnya pembuangan sisa hasil katabolisme) juga terjadi akibat

    meningkatnya energi yang digunakan untuk bernapas!

    e3 "nsomnia yang terjadi akibat distress pernapasan dan batuk!

    3 Gagal jantung kanan ? bila =entrikel kanan gagal) yang menonjol adalah

    kongesti =isera dan jaringan peri,er! +al ini terjadi karena sisi kanan jantung

    tidak mampu mengosongkan =olume darah dengan adekuat sehingga tidak

    dapat mengakomodasikan semua darah yang se*ara normal kembali dari

    sirkulasi =ena! &ani,estasi klinis yang tampak dapat meliputi edema

    Page 2

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    22/31

    ekstremitas bawah) peningkatan berat badan) hepatomegali) distensi =ena

    leher) asites) anoreksia) mual dan nokturia!

    a3 9dema dimulai pada kaki dan tumit juga se*ara bertahap bertambah ke

    tungkai) paha dan akhirnya ke genetalia eksterna serta tubuh bagian

    bawah!

    b3 +epatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen terjadi

    akibat pembesaran =ena di hepar! (ila proses ini berkembang) maka

    tekanan dalam pembuluh darah portal meningkat sehingga *airan

    terdorong keluar rongga abdomen) suatu kondisi yang dinamakan as*ites!

    %engumpulan *airan dalam rongga abdomen ini dapat menyebabkan

    tekanan pada dia,ragma dan distress perna,asan!

    *3 Anoreksia dan mual terjadi akibat pembesaran =ena dan statis =ena dalam

    rongga abdomen!

    d3 Nokturia terjadi karena per,usi renal yang didukung oleh posisi penderita

    pada saat berbaring! iuresis terjadi paling sering pada malam hari karena

    *urah jantung membaik saat istirahat!

    e3 'elemahan yang menyertai gagal jantung sisi kanan disebabkan karena

    menurunnya *urah jantung) gangguan sirkulasi) dan pembuangan produk

    sampah katabolisme yang tidak adekuat dari jaringan 7SmeltBer) .. ? hal

    8.53!

    3 Kom+(ikasi

    /3 Trombosis =ena dalam) karena pembentukan bekuan =ena karena stasis

    darah!

    3 Syok 'ardiogenik) merupakan stadium akhir dari dis,ungsi =entrikel kiri

    atau gagal jantung kongesti,) terjadi bila =etrikel kiri mengalami

    kerusakan yang sangat luas! Tanda syok kardiogenik adalah tekanan darah

    rendah) nadi *epat dan lemah) hipoksia otak yang termani,estasi dengan

    Page 22

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    23/31

    adanya kon,usi dan agitasi) penurunan haluaran urin) serta kulit yang

    dingin dan lembab!

    4 Penata(aksanaan medis

    1 Non $armako(ogi

    a3 %embatasan natrium ditujukan untuk men*egah) mengatur atau

    mengurangi edema seperti pada hipertensi atau gagal jantung!

    b3 (atasi *airan ditujukan untuk men*egah) mengatur atau

    mengurangi edema!

    *3 &anajemen stress ditujukan untuk mengurangi stress karena

    stress emosi dapat menghasilkan =asokontriksi yang

    meningkatkan tekanan darah dan meningkatkian kerja jantung!

    d3 %embatasan akti,itas ,isik untuk mengurangi beban kerja

    jantung!

    4. #iagnosa Ke+era:atan

    iagnosa keperawatan merupakan tahap kedua dari proses keperawatan yang mana

    didukung oleh penyebab serta tanda-tanda dan gejalanya! iagnosa keperawatan yang

    mun*ul pada klien dengan $+; menurut oenges 7../3 yaitu ?

    /! %enurunan *urah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas

    miokardial@perubahan inotropik) perubahan ,rekuensi) irama dan konduksi listrik)

    perubahan struktural!

    ! Akti=itas intoleran berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai oksigen)

    kelemahan umum) tirah baring lama@immobilisasi!

    2! 'elebihan =olume *airan berhubungan dengan menurunnya laju ,iltrasi

    glomerulus 7menurunnya *urah jantung3@meningkatnya produksi A+ dan retensi

    natrium@air!

    0! Resiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran

    kapiler-al=eolus

    Page 23

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    24/31

    5! Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring

    lama) edema dan penurunan per,usi jaringan!

    :! 'urang pengetahuan 7kebutuhan belajar3 mengenai kondisi dan program

    pengobatan berhubungan dengan kurang pemahaman@kesalahan persepsi tentang

    hubungan ,ungsi jantung@penyakit@gagal jantung!

    ;. %ntervensi Ke+era:atan

    /! %enurunan *urah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas

    miokardial@perubahan inotropik) perubahan ,rekuensi) irama dan konduksi listrik)

    perubahan struktural!Tidak terjadi penurunan *urah jantung!

    kriteria hasil ?

    Tanda =ital dalam batas yang dapat diterima 7disritmia terkontrol atau hilang3 dan

    bebas gejala gagal jantung) melaporkan penurunan episode dispnea) angina) ikut

    serta dalam akti=itas yang mengurangi beban kerja jantung!

    "nter=ensi

    a! Auskultasi nadi apikal) kaji ,rekuensi dan irama jantung!

    Rasional ? biasanya terjadi takikardi 7meskipun pada saat istirahat3 untuk

    mengkompensasi penurunan kontraktilitas =entrikel!

    b! $atat bunyi jantung!

    Rasional ? S/ dan S mungkin lemah karena menurunnya kerja pompa! "rama

    Gallop umum 7S2 dan S03 dihasilkan sebagai aliran darah ke serambi yang

    distensi! &urmur dapat menunjukkan inkompetensi@ stenosis katup!

    *! %alpasi nadi peri,er!

    Rasional ? penurunan *urah jantung dapat menunjukkan menurunnya nadi radial)

    popliteal) dorsalis) pedis dan posttibial! Nadi mungkin *epat hilang atau tidak

    teratur untuk dipalpasi dan pulsus alternan!

    Page 24

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    25/31

    d! %antau T!

    Rasional ? pada G#' dini) sedang atau kronis tekanan darah dapat meningkat!

    %ada +$; lanjut tubuh tidak mampu lagi mengkompensasi dan hipotensi tidak

    dapat normal lagi!

    e! 'aji kulit terhadap pu*at dan sianosis!

    Rasional ? pu*at menunjukkan menurunnya per,usi peri,er sekunder terhadap

    tidak adekuatnya *urah jantung) =asokontriksi dan anemia! Sianosis dapat terjadi

    sebagai re,raktori G#'! Area yang sakit sering berwarna biru atau belang karena

    peningkatan kongesti =ena!

    ,! (erikan oksigen tambahan dengan kanula nasal@masker dan obat sesuai

    indikasi 7kolaborasi3!

    Rasional ? meningkatkn sediaan oksigen untuk kebutuhan miokard untuk

    melawan e,ek hipoksia@iskemia! (anyak obat dapat digunakan untuk

    meningkatkan =olume sekun*up) memperbaiki kontraktilitas dan menurunkan

    kongesti!

    g! (erikan obat sesuai indikasi ? diuretik) =asodilator) antikoagulan!

    Rasional ? tipe dan dosis diuretik tergantung pada derajat gagal jantung dan status

    ,ungsi ginjal! %enurunan preload paling banyak digunakan dalam mengobati

    pasien dengan *urah jantung relati=e normal ditambah dengan gejala kongesti!

    iuretik mempengaruhi reabsorpsi natrium dan air! Casodilator digunakan untuk

    meningkatkan *urah jantung) menurunkan =olume sirkulasi dan tahanan =askuler

    sistemik) juga kerja =entrikel! Antikoagulan digunakan untuk men*egah

    pembentukan thrombus@emboli pada adanya ,aktor risiko seperti statis =ena) tirah

    baring) disritmia jantung!

    h! %emberian *airan "C!

    Rasional ? karena adanya peningkatan tekanan =entrikel kiri) pasien tidak dapat

    mentoleransi peningkatan =olume *airan 7preload3! %asien G#' juga

    Page 25

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    26/31

    mengeluarkan sedikit natrium yang menyebabkan retensi *airan dan

    meningkatkan kerja miokard!

    i! %antau seri 9'G dan perubahan ,oto dada!

    Rasional ? depresi segmen ST dan datarnya gelombang T dapat terjadi karena

    peningkatan kebutuhan oksigen miokard) meskipun tak ada penyakit arteri

    koroner! ;oto dada dapat menunjukan pembesaran jantung!

    j! %antau pemeriksaan laboratorium) *ontoh (UN) kreatinin!

    Rasional ? peningkatan (UN@'reatinin menunjukan hipoper,usi@gagal ginjal!

    ! Akti=itas intoleran berhubungan dengan ketidakseimbangan antar suplai oksigen)

    kelemahan umum) tirah baring lama@immobilisasi!

    Tujuan ? 'lien dapat melakukan akti,itas yang di inginkan

    'riteria hasil ?

    (erpartisipasi pada akti=itas yang di inginkan) memenuhi perawatan diri sendiri)

    men*apai peningkatan toleransi akti=itas yang dapat diukur) dibuktikan oleh

    menurunnya kelemahan dan kelelahan!

    "nter=ensi ?

    a! %eriksa tanda =ital sebelum dan segera setelah akti=itas) khususnya bila klien

    menggunakan =asodilator) diuretik dan penyekat beta!

    Rasional ? hipotensi ortostatik dapat terjadi dengan akti=itas karena e,ek obat

    7=asodilasi3) perpindahan *airan 7diuretik3 atau pengaruh ,ungsi jantung!

    b! $atat respons kardiopulmonal terhadap akti=itas) *atat takikardi) disritmia)

    dispnea berkeringat dan pu*at!

    Rasional ? penurunan@ketidakmampuan miokardium untuk meningkatkan =olume

    sekun*up selama akti=itas dapat menyebabkan peningkatan segera ,rekuensi

    jantung dan kebutuhan oksigen juga peningkatan kelelahan dan kelemahan!

    *! 9=aluasi peningkatan intoleran akti=itas!

    Page 26

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    27/31

    Rasional ? dapat menunjukkan peningkatan dekompensasi jantung daripada

    kelebihan akti=itas!

    53 "mplementasi program rehabilitasi jantung@akti=itas 7kolaborasi3 Rasional ?

    peningkatan bertahap pada akti=itas menghindari kerja jantung@konsumsi

    oksigen berlebihan! %enguatan dan perbaikan ,ungsi jantung dibawah stress)

    bila ,ungsi jantung tidak dapat membaik kembali!

    2! 'elebihan =olume *airan berhubungan dengan menurunnya laju ,iltrasi

    glomerulus 7menurunnya *urah jantung3@meningkatnya produksi A+ dan retensi

    natrium@air!

    Tujuan ? Tidak terjadi kelebihan =olume *airan

    'riteria hasil ?

    'lien akan mendemonstrasikan =olume *airan stabil dengan keseimbangan

    masukan dan pengeluaran) bunyi na,as bersih@jelas) tanda =ital dalam rentang

    yang dapat diterima) berat badan stabil dan tidak ada edema) menyatakan

    pemahaman tentang pembatasan *airan indi=idual!

    "nter=ensi ?

    a! %antau pengeluaran urine) *atat jumlah dan warna saat hari dimana diuresis

    terjadi!

    Rasional ? pengeluaran urine mungkin sedikit dan pekat karena penurunan per,usi

    ginjal! %osisi terlentang membantu diuresis sehingga pengeluaran urine dapat

    ditingkatkan selama tirah baring!

    b! %antau@hitung keseimbangan pemasukan dan pengeluaran selama 0 jam!

    Rasional? terapi diuretik dapat disebabkan oleh kehilangan *airan tiba-

    tiba@berlebihan 7hipo=olemia3 meskipun edema@asites masih ada!

    *! %ertahakan duduk atau tirah baring dengan posisi semi,owler selama ,ase

    akut!

    Page 27

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    28/31

    Rasional ? posisi tersebut meningkatkan ,iltrasi ginjal dan menurunkan produksi

    A+ sehingga meningkatkan diuresis!

    d! %antau T dan $C% 7bila ada3!

    Rasional ? hipertensi dan peningkatan $C% menunjukkan kelebihan *airan dan

    dapat menunjukkan terjadinya peningkatan kongesti paru) gagal jantung!

    e! 'aji bising usus) *atat keluhan anoreksia) mual) distensi abdomen dan

    konstipasi!

    Rasional ? kongesti =iseral 7terjadi pada G#' lanjut3 dapat mengganggu ,ungsi

    gaster@intestinal!

    ,! %emberian obat sesuai indikasi 7kolaborasi3 ? diuretik) tiaBid!

    Rasional ? diuretik meningkatkan laju aliran urine dan dapat menghambat

    reabsorpsi natrium@klorida pada tubulus ginjal! TiaBid meningkatkan diuresis

    tanpa kehilangan kalium berlebihan!

    g! 'onsultasi dengan ahli diet!

    Rasional ? perlu memberikan diet yang dapat diterima klien yang memenuhi

    kebutuhan kalori dalam pembatasan natrium!

    0! Resiko tinggi gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran

    kapiler-al=eolus!

    Tujuan ? Tidak terjadi gangguan pertukaran gas

    $riteria hasil ?

    'lien akan mendemonstrasikan =entilasi dan oksigenisasi adekuat pada jaringan

    ditunjukkan oleh oksimetri dalam rentang normal dan bebas gejala distress

    pernapasan) berpartisipasi dalam program pengobatan dalam batas

    kemampuan@situasi!

    "nter=ensi ?

    a! %antau bunyi na,as) *atat krekles!

    Page 28

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    29/31

    Rasional? menyatakan adanya kongesti paru@pengumpulan se*ret menunjukkan

    kebutuhan untuk inter=ensi lanjut!

    b! Ajarkan@anjurkan klien batuk e,ekti,) na,as dalam!

    Rasional? membersihkan jalan na,as dan memudahkan aliran oksigen!

    *! orong perubahan posisi!

    Rasional? membantu men*egah atelektasis dan pneumonia!

    d! 'olaborasi dalam %antau@gambarkan seri GA) nadi oksimetri!

    Rasional? hipoksemia dapat terjadi berat selama oedem paru!

    e! (erikan obat@oksigen tambahan sesuai indikasi

    Rasional ? meningkatkan konsentrasi oksigen al=eolar) yang dapat memperbaiki@

    menurunkan hipoksemia jaringan

    Page 29

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    30/31

    &A& %*

    PNUTUP

    Tn!& datang ke UG tgl . &ei ./0 pukul //!.. dengan keluhan angina pektoris 2.

    menit S&RS! engan hasil lab dan mani,estasi klinis yang ada) pasien didiagnosa &$"

    dan belum ada tanda-tanda pasti mengarah ke gagal jantung kongesti,! iagnosa

    keperawatan yang dapat ditegakkan ada 2) yaitu gangguan rasa nyaman nyeri) penurunan

    *urah jantung) dan gangguan pola na,as! Namun) dari 2 diagnosa tsb yang prioritas yang

    pertama kali dilakukan adalah gangguan rasa nyaman nyeri!

    Setelah L /)5 jam berada di UG diberi inter=ensi mandiri dan kolaborati,) serta

    pemeriksaan lab dan penunjang) pasien dipindahkan ke ruang inap biasa untuk dimonitor

    lebih lanjut terkait dengan &$"!

    Page 3!

  • 5/23/2018 Teori MCI Seminar

    31/31

    #A$TA" PUSTAKA

    &uttaMin) Ari, !..

    Salema &edika

    (runner dan Suddarth!../!'eperawatan &edikal (edah 9d 8 Col ! %enerbit (uku

    'edokteran 9G$!#akarta

    oenges) &arilynn 9! ...! Ren*ana Asuhan 'eperawatan? %edoman Untuk

    %eren*anaan dan %endokumentasian %erawatan %asien 9d!2!9G$! #akarta!

    &ansjoer) Ari,) dkk! ...! 'apita Selekta 'edokteran 9d! 2 #ilid /! &edia Aes*ulapius!

    #akarta!

    Page 3