teknik eksplorasi 2 fix

8/20/2019 Teknik Eksplorasi 2 Fix

1/23

TEKNIK EKSPLORASIMETODE INDUCED POLARIZAT

(IP)Made by : Kelompok IVS! Ra"ma#a$! (%&C&&')E*! +ed!a,-ya" (%&C&&'&.)

Ca,da A,dy Sap/$a (%&C&&'&0)D!a, P/$! 1 2!,$!,3 (%&C&&'')D!ma- Ra"mada,! (%&C&&'44)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU2015


2/23

PEMBAHASAN

• Pengertian Metode Inuced

Polarization (IP)

• Cara Pengukuran MetodePolarisasi Terimbas

• Time omain

• omain !rekuensi

• Sudut !ase

• E"ek #angguan dalam

Pengukuran Metode Polarisasi

Terimbas

• Stra$ Current

• Sel" Potensial

• Noise $ang ditimbulk

elektroda

• Arus Tellurik

• Noise akibat "reku

di kabel &engukur

• Peralatan Metode Pol

Terimbas atau Induce(IP)

• Mineral'Mineral ang

#eala Polarisasi Teri

• Metode Polarisasi Ter

Eks&lorasi Mineral Em

• Metode Magnetik

EN


3/23

Pengertian Metode Induced Polar

Polarisasi terimbas merupakan salah satu metoyang mendeteksi terjadinya polarisasi listrik pada

mineral-mineral logam di bawah permukaan bu

polarisasi terimbas ini terutama dipahami dalam eksp

dasar (Base Metal ) dan penyelidikan air tanah (Groun

BAC

+


4/23

Cara Pengukuran Metode Polarisas

Dalam metoda polarisasi terimbas ada 3 maam ara

yaitu!•Pengukuran dalam domain waktu"

•Pengukuran domain frekuensi" dan

•Pengukuran sudut fase.

BAC

+


5/23

Tim

Prinsip time domain adalah dengan menguku

respon batuan yang mengandung mineral konduktdengan dengan melihat overvoltage (pertamb

potensial) pada batuan sebagai fungsi waktu

polarisasi.

BAC

+


6/23

omain

Pengukuran dalam kawasan frekuensi ini mengg

#$. Prinsipnya adalah dengan mengalirkan arus listtanah dalam dua frekuensi yang berbeda dalam wa

#lasan penggunaan dua frekuensi yang berbeda ini a

setiap bahan memiliki tanggap atau respon yang be

jenis arus tertentu yang sama frekuensinya. %eg

dihasilkan menerminkan sifat polarisasi babersangkutan. &iasanya range frekuensi yang digun

fre'ueny domain measurement berkisar antara " sa

BAC

+


7/23

S

• Metoda ini mengukur beda sudut fasa antara kel

tegangan dengan masukan gelombang arus diberikan" dengan asumsi bahwa bentuk gelomban

sinusoidal dengan frekuensi yang sama.

BAC

+

E" k # d l P k M t d


8/23

E"ek #angguan dalam Pengukuran Metod

&erikut beberapa efek gangguan dalam pengukuran mpolarisasi terimbas sehingga kita akan mendapatkan dlapangan yang seminimal mungkin dipengaruhi oleh!Stray current Self Potensial ,oise yang ditimbulkan oleh elektroda #rus tellurik,oise akibat frekuensi dari arus di kabel pengukuran

BAC

+


9/23

Str

• Stray current ini berupa arus yang mempunyai freku

hanya beberapa *+ saja. eberadaan stray curreberpengaruh terhadap keakuratan data hasil pengu

BAC

+


10/23

Se

• eberadaan Self Potensial di alam diakibatkan

ein-ein logam tertentu atau adanya fenomena fi #rus alam ini akan menghasilkan perbedaan po

besarnya dapat menapai puluhan miliolt.

BAC

+


11/23

Noise $ang ditimbulkan ole%

/ebelum dilakukan akuisisi data pada penguk

kawasan waktu" harus terlebih dahulu dipastikan bahwpotensial telah ditanamkan ukup dalam di dalam ta

dilakukan untuk menghindari adanya fenomena elektr

saat terjadinya kontak antara eletrode dengan tanah

BAC

+


12/23

Ar

• eberadaan arus tellurik ini dapat menyebabka

kesulitan dalam pengukuran. *al ini disebabkeberadaan arus tellurik ini dapat menyebabkan ku

+ero polarisasi terimbas mempunyai ariasi ya

terhadap waktu" enderung mengikuti fluktuasi arus

• 0ntuk meminimalkan efek ini" sebaiknya dilakukan

harga potensial beberapa kali dan memperkeil

satu kali siklus pembaaan dilakukan karena

mempunyai periode yang ukup besar.

BAC

+


13/23

Noise akibat "rekuensi dari arus di kabel

• 1ika kabel yang digunakan untuk menyambunpotensial dan reeier terlalu panjang mmemungkinkan terjadinya induksi yang disebabkanmagnet alam.

• 0ntuk menegah noise ini sebaiknya receiver berpsetiap stasiun sehingga kabel yang digunamenyambungkan elektroda potensial dan re

sependek mungkin.

BAC

+

Peralatan Metode Polarisasi Terimbas a


14/23

Peralatan Metode Polarisasi Terimbas aPola

#dapun peralatan yang digunakan dalam proses akuisisi dataadalah sebagai berikut !

•0nit Transmitter & Receiver (/upersting 2 4P (Earth Resitivi•0nit Sitch !o"•0nit 2ol abel•2adio *.%. ( unit)• #ki (5 unit)

•abel $adangan•6lektroda #rus7 &andul 6lektroda (8 unit dalam rol kabel)• #lat keselamatan kerja (sepatu bot" tenda" jas hujan" dll)

BAC

+


15/23

BAC

+

Mineral'Mineral ang Menimbulkan #ea


16/23

Mineral'Mineral ang Menimbulkan #ea

andungan mineral logam dalam bumi umumnya terbsenyawa-senyawa sulfida. &ijih sulfida 4ni Mempunyai kontras

yang besar Dibandingkan latar belakang. 1adi tubuh /ulfidpenghantar elektronik sedangkan larutan dalam pormerupakan penghantar ionik. /istem demikian memungkingejala 4P jika arus listrik dialirkan ke dalamnya. :ejala 4P jugoleh beberapa oksida dan mineral lempung.

#da dua fenomena yang berkaitan dengan larutan dan

muka pada eksplorasi geolistrik frekuensi rendah sepeelektrokimia dan elektrokinetik. 6lektrokimia berkaitan dengperubahan kimia karena arus listrik sedangkan elektrokindengan efek yang terjadi karena adanya ariasi mobilitas pempembawa muatan.

BAC

+

Metode Polarisasi Terimbas *ntuk Eks&lo


17/23

Metode Polarisasi Terimbas *ntuk Eks&loEm

Pada penelitian di daerah ;&< (salah satu wpertambangan P% #,%#M %bk) +ona mineralisasi te

metode Polarisasi %erimbas yang dierminkan chargea!ility = 3 ms. Metode Polarisasi %erimbas mhasil yang baik karena pada lingkungan lo sulfimerupakan endapan dekat permukaan dapat memlempung sehingga respon polarisasi terimbas

maksimal. Pada daerah ;&< terbaa nilai anomalsebesar =3 >hm.m diduga daerah tersebut meruintrusi" sementara nilai resistiitas rendah yang terdtimur diperkirakan berasal dari batuan ubahan atau alt

BAC

+


18/23

Metod

/elanjutnya metode magnetik digunakan untuk +ona mineralisasi logam yang berasosiasi dengan kumineral gaunge dengan nilai anomali menurun sampaDengan hasil interpretasi terpadu dari ketiga metodiharapkan dapat menentukan +ona mineralisasi ditunjukkan oleh nilai anomali tinggi pada ketiga meto

kesuksesan rasio pemboran dalam eksplorasi mineraditingkatkan.

BAC

+


19/23

Peta ,egional aera% Penelitian

NE-

T


20/23

Penampang IP lintasan -200

Penampa

Penampang IP lintasan -400

NE-

T

NE-


21/23

Peta Geologi Daerah Penelitian

NE-

T

BAC


22/23

Penampang 3D IP

Interpretasi perkiraan zona mi

metode yang saling me

BAC

+

PEN*T*P


23/23

PEN*T*P

D#A%#2 P0/%##

• &ayu Pratama" %heodorus. 55. Pengolahan Manual MetoPolarisasi onfigurasi Dipole-Dipole. 0P, 9eteran Bogyaka

• ,urdin" M." Dkk"C.E. Pendugaan /ebaran Mineral ondu #sosiasi %erhadap Mineral 0ranium Di /ektor Dendang #raMetoda Polarisasi %erimbas.

• /etiono" :unawan. 53. Metode 4ndued Polari+ation 0ntMineral 6mas Daerah &.

• Batini dan 4mam /uyanto. 5. 6ksplorasi &atu &esi DengaPolarisasi %erinduksi di 0jung Fangit" abupaten Fombok" ,

&arat.

teknik eksplorasi 2 fix

Documents