teaching strategy

27
TEACHING STRATEGY DOSEN PEMBIMBING : DWI NIASIH MATA KULIAH : INTRUCTIONAL DESIGN Group: 7 Class: 3H Nola Nurpuspita 114060153 Iis Ishmatul Millah 114060089 Yusi Susilawati 114060054 Rani Wulanti Rini 114060188

Upload: swadaya-gunung-jati-university

Post on 19-Mar-2017

41 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teaching strategy

TEACHING STRATEGY

DOSEN PEMBIMBING : DWI NIASIHMATA KULIAH : INTRUCTIONAL DESIGN

Group: 7 Class: 3H

Nola Nurpuspita 114060153

Iis Ishmatul Millah 114060089

Yusi Susilawati 114060054

Rani Wulanti Rini 114060188

Page 2: Teaching strategy

Pengertian

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai plan, method, or series of activities

designed to achieves a particular educational goal. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan

(J.R. David dalam  Sanjaya, 2008:126). Dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Sanjaya (2008)

disebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan, yang artinya bahwa

strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil

dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.

STRATEGI PEMBELAJARAN

Page 3: Teaching strategy

Menurut Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) ada empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :

• Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.

• Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif  untuk mencapai sasaran.

• Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan ditempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.

• Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.

Page 4: Teaching strategy

Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah :

1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.

2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif.

3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik pembelajaran.

4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

Page 5: Teaching strategy

Macam-macam Strategi PembelajaranStrategi pembelajaran merupakan strategi atau teknik yang harus dimiliki oleh para pendidik maupun calon pendidik. Hal tersebut sangat dibutuhkan dan sangat menentukan kualifikasi atau layak tidaknya menjadi seorang pendidik, karena proses pembelajaran itu memerlukan seni, keahlian dan ilmu guna menyampaikan materi kepada siswa sesuai tujuan, efesien, dan efektif.

1. Strategi Ekspositori

2. Strategi Inquiry

3. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

4. Contextual Teaching Learning

5. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

6. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

7. Strategi Pembelajaran Kooperatif/ Kelompok

8. Strategi Pembelajaran Afektif

Page 6: Teaching strategy

1. Strategi Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dalam sistem ini guru menyajikan dalam bentuk yang telah dipersiapkan secara rapi, sistematik, dan lengkap sehingga anak didik tinggal menyimak dan mencernanya saja secara tertib dan teratur.

2. Strategi Inquiry

Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan. SPI merupakan strategi yang menekankan kepada pembangunan intelektual anak.

3. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

4. Contextual Teaching Learning

Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Page 7: Teaching strategy

5. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.

6. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.

7. Strategi Pembelajaran Kooperatif/ Kelompok

Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

8. Strategi Pembelajaran Afektif

Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value) yang sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa.

Page 8: Teaching strategy

PENDEKATANPengertian

Pendekatan (Approach) dalam pengajaran diartikan sebagai a way of beginning something, yang artinya cara memulai sesuatu. Pendekatan pembelajaranadalah titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

Definisi Pendekatan Menurut Para Ahli

Noeng Muhadjir (2000:140).Pendekatan sebagai cara untuk menganalisis, memperlakukan,

dan mengevaluasi suatu objek.

Noeng Muhadjir (2000:140).Pendekatan sebagai cara untuk menganalisis, memperlakukan,

dan mengevaluasi suatu objek.

Page 9: Teaching strategy

Macam-macam Pendekatan Pembelajaran

1. Pendekatan Kontekstual

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep

belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata

siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan

penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US

Departement of Education, 2001).

2. Pendekatan Kontruktivisme

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang lebih

menekankan pada tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide baru yang dapat

diperlukan bagi pengembangan diri siswa yang didasarkan pada pengetahuan.

Page 10: Teaching strategy

3. Pendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan.

4. Pendekatan Indukrif

Pendekatan induktif menekanan pada pengamatan dahulu, lalu menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut. Metode ini sering disebut sebagai sebuah pendekatan pengambilan kesimpulan dari khusus menjadi umum.

5. Pendekatan Konsep

Pendekatan konsep adalah pendekatan yang mengarahkan peserta didik meguasai konsep secara benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan konsep (miskonsepsi).

6. Pendekatan Proses

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses.

Page 11: Teaching strategy

METODE PEMBELAJARAN Pengertian

Metode Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis

untuk mencapai tujuan pembelajaran. 

Menurut Nana Sudjana (2005 : 76), “Metode pembelajaran ialah cara yang digunakan

guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran”.

Sedangkan menurut M. Sobri Sutikno (2009 : 88) “Metode pembelajaran adalah cara-cara

menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada

diri siswa dalam upaya mencapai tujuan”. Terdapat bermacam-macam metode dalam

pembelajaran, yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode pemberian

tugas, metode eksperimen, dan metode demonstrasi.

Page 12: Teaching strategy

METODE PEMBELAJARAN1. Strategi Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara

verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.

Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi ini, diantaranya :

a. Metode ceramah

Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk

mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Jadi ini sesuai dengan pengertian dan maksud dari

Strategi. Ekspositori tersebut, dimana strategi ini merupakan strategi ceramah atau satu arah.

b. Metode demonstrasi

Metode demonstrasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu

proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan. Jadi guru memperagakan

apa yang sedang dipelajari kepada siswanya.

c. Metode sosiodrama

Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasi tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial. Jadi dalam pembelajaran

guru memberikan penjelasan dengan mendramatisasikan tingkah laku untuk memberikan contoh kepada siswa.

Page 13: Teaching strategy

2. Strategi Inquiry

Strategi Pembelajaran Inquiry (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan.

Strategi ini menggunakan beberapa metode yang relevan, diantaranya :

a. Metode diskusi

Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Disini siswa melakukan diskusi tentang suatu masalah yang diberikan oleh guru, sehingga siswa menjadi aktif.

b. Metode pemberian tugas

Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Disini guru memberikan suatu tugas kepada siswa untuk diselesaikan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif.

Page 14: Teaching strategy

3. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.

Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :

a. Metode eksperimen

Siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran atau mencoba mencari suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atau proses yang dialaminya itu.

Page 15: Teaching strategy

b. Metode tugas atau resitasi

Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Siswa diberi tugas guna menggali kemampuan dan pemahaman siswa akan tugas yang diberikan.

c. Metode latihan

Metode latihan maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Siswa diajarkan untuk melatih kemampuan yang dia miliki dan lebih mengasah kemampuan yang dimiliki tersebut.

d. Metode karya wisata

Teknik karya wisata adalah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu. Siswa diajak untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat atau objek yang dikunjungi.

Page 16: Teaching strategy

4. Contextual Teaching Learning

Contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi ini, diantaranya :

a. Metode demonstrasi

Guru memperagakan materi apa sedang dipelajari kepada siswa dengan menyangkutkan kegiatan sehari-hari, sehingga siswa lebih memahami.

b. Metode sosiodrama

Dalam pembelajaran guru memberikan penjelasan dengan mendramatisasikan tingkah laku yang berhubungan dengan masalah sosial disekitar siswa untuk memberikan contoh kepada siswa, sehingga siswa lebih paham

Page 17: Teaching strategy

5. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.

Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi ini, diantaranya :

a. Metode problem solving

Metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berfikir sebab dalam metode problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

b. Metode diskusi

Disini siswa dituntut untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.

Page 18: Teaching strategy

6. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa.

Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :

a. Metode diskusi

Disini siswa dituntut untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.

b. Metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Disini guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran.

c. Metode eksperimen

Metode ini dalam strategi pembelajaran merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif yang berdasarkan pengalaman yang ia alami.

Page 19: Teaching strategy

7.Strategi Pembelajaran Kooperatif/ Kelompok

Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :

a. Metode diskusi

Disini siswa dituntut untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara berdiskusi.

b. Metode karya wisata

Siswa membentuk suatu kelompok guna untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat atau objek yang dikunjungi.

c. Metode eksperimen

Dengan berkelompok siswa melakukan eksperimen atau percobaan tentang suatu hal guna melatih kemampuan dan pemahaman mereka.

d. Metode tugas atau resitasi

Siswa disuruh membuat suatu kelompok belajar, kemudian mereka diberi tugas guna menggali kemampuan, kekompakan, dan pemahaman siswa akan tugas yang diberikan.

Page 20: Teaching strategy

8. Strategi Pembelajaran Afektif

Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value) yang sulit diukur karena menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa.

Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :

a. Metode tugas atau resitasi

Siswa diberi tugas guna menggali kemampuan dan pemahaman siswa akan tugas yang diberikan.

b. Metode latihan

Siswa diajarkan untuk melatih kemampuan yang dia miliki dan lebih mengasah kemampuan yang dimiliki tersebut.

Page 21: Teaching strategy

MODEL PEMBELAJARANPengartian

Model Pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Jadi, sebenarnya model pembelajaran  memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau  model pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.

Page 22: Teaching strategy

Macam-macam Model Pembelajaran1. Model Pembelajaran Saintifik

Saintifik dimaksudkan untuk memberikan  pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung  pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses  seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan,menjelaskan, dan menyimpulkan.

Page 23: Teaching strategy

 Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. berpusat pada siswa.

2. melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau        prinsip.

3. melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.

4. dapat mengembangkan karakter siswa.

Proses pembelajaran dengan pendekatan Saintific terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:

a. mengamati

b. Menanya

c. mengumpulkan informasi

d. mengasosiasi

e. mengkomunikasikan

Page 24: Teaching strategy

2. Model Pembelajaran PBL(Problem Based Learning)

Model pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real world).

3. Model pembelajaran Discovery Learning

Discovery Learning adalah didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi

bila pelajar tidak disajikan dengan

pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi sendiri.

Sebagaimana pendapat Bruner, bahwa:

“Discovery Learning can be defined as the learning that takes place when the

student is not presented with subject

matter in the final form, but rather is required to organize it him self”.

Page 25: Teaching strategy

4.      Model Pembelajaran Berbasis Proyek ( PJBL )

Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan model belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.

Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, maka Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.

Page 26: Teaching strategy
Page 27: Teaching strategy

THANKS FOR ATTENTION