swot & tows dr.subur

51
Subur Prajitno Dr.,MS.,AKK. IKM-KP 2 KUV 620 analisis SWOT & matriks TOWS FK UNAIR Angkatan 2009 Semester V

Upload: dimas

Post on 12-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

analis swot

TRANSCRIPT

Page 1: Swot & Tows Dr.subur

Subur Prajitno Dr.,MS.,AKK.

IKM-KP 2 KUV 620

analisis SWOT &

matriks TOWS

FK UNAIR Angkatan 2009 Semester V

Page 2: Swot & Tows Dr.subur

Perenca-naan

Pengor-ganisasi-an

Peng gerakan Pelaksanaan

Pengawasan

Pengen dalian

PenilaianFUNGSI MANA- JEMEN

RenstraProposal

POA

Organisasi

Page 3: Swot & Tows Dr.subur

Prioritas

Pengumpulan Data

AnalisisData

Masalah2Kesehatan

MasalahKesehatan

AlternativeSolutions

Solutionterpilih

Pengambilan Keputusan

PenetapanTujuan

PenulisanProposal

Page 4: Swot & Tows Dr.subur

Pengumpulan Data

AnalisisData

Masalah2Kesehatan

Studi Kualitatif Survey Penelusuran Laporan Epidemiologi Statistik Demografi Pendekatan Sistem & Analisis Forecasting / Peramalan SWOT / TOWS Analysis , Koordinat Kartesius Balance Score Card / Strategic maps Model development Heuristic , dll.

Page 5: Swot & Tows Dr.subur

Source: Diadaptasi dari PMS-BTP; McKinsey Organization Practice, 2009

Mengukur nilai tambah

Budaya Kinerja

Targets & performance contracts

KPIs

Monitoring

Menentukan arahStrategi (RENSTRA)

Rewards and con-sequences

Segenap unit kerja& pegawai membuat

kontrak kinerja

Proses penetapan KPI dikembangkan

Menggunakan realisasipencapaian target KPIuntuk menentukan permasalahan & RTL(Rencana Tindak Lanjut)

Performance dialogue

Atasan melakukan pemantauan pencapaian kinerja & hambatan

Penentuan Insentif(Pay For Performance) &konsekuensi

Akhir tahun / Awal tahun

Bln Januari/Februari

Minimal1 kali/bulan

Akhirtahun

Setiap saatTraffic light

Tercapai Mendekati target

Jauh dari target

Page 6: Swot & Tows Dr.subur

Analisis Visi, Misi dan Tata Nilai FK Unair

Identifikasi SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)

Penyusunan Peta Strategi (Strategy Map) Dengan Pendekatan BSC (Balanced Score Card)

Penentuan Bobot, Rating dan Score SWOT serta Koordinat Kartesius

Matriks TOWS Untuk Menentukan Sasaran Strategis

1

2

3

4

5

Penetapan KPI (Key Performance Indicators), PIC (Person In Charge), Bobot dan Target

Penetapan Program Kerja dan Rencana Anggaran

6

7

Page 7: Swot & Tows Dr.subur

Goal

Policy Objective

Strategy

ObjectiveResources

ObjectiveImplementation

Objective

Management by objectives Analisis Visi, Misi dan Tata Nilai FK Unair1

Page 8: Swot & Tows Dr.subur

Goal Policy Objective

StrategyObjective

ResourcesObjective

Implementa tionObjective

WhatWhenWhoWhomWhereHow -Many

VisiMisi

Term Of Reference (TOR)

Rencana Strategis

Proposal Rencana Operasional / POA / Rencana Kegiatan

Page 9: Swot & Tows Dr.subur

PERBEDAAN ANTARA DEFINISI VISI DENGAN DEFINISI MISI

VISI MISI

THE BEST VISION MUST BE PRACTICE – TIDAK MENGAWANG-AWANG, UTOPIS, MUSTAHIL, IDEAL (DALAM ARTI SEMPURNA) DAN NORMATIF

PENJABARAN DARI VISI SEHINGGA VISI MENJADI MUDAH DIMENGERTI DAN JELAS BAGI SELURUH ANGGOTA ORGANISASI

“WHAT DO WE WANT TO BECOME ?” “WHAT IS OUR BUSINESS ?”

“GAMBARAN YANG MENANTANG DAN IMAJINATIF TENTANG PERNAN DAN TUJUAN MASA DEPAN ORGANISASI YANG SECARA SIGNIFIKAN MAMPU MELEWATI SITUASI LINGKUNGAN DAN POSISI BERSAINGNYA PADA MASA SEKARANG”

“PERNYATAAN SUATU ORGANISASI MENGENAI BAGAIMANA AKAN MENCAPAI TUJUANNYA DALAM LINGKUNGAN TEMPAT USAHANYA DIJALANKAN”

“PANDANGAN TERHADAP ARAH DAN SUSUNAN USAHA ORGANISASI DIMASA DEPAN : SUATU KONSEP YANG MENUNTUN APA YANG ORGANISASI COBA UNTUK LAKUKAN DAN UNTUK MENJADI “

MENDEFINISIKAN USAHA DIMANA SUATU ORGANISASI BERADA ATAU SEHARUSNYA BERADA TERHADAP NILAI DAN EKSPEKTASI PARA STAKEHOLDER-NYA – JADI BUKAN HANYA SHAREHOLDER SAJA.

“BAYANGAN DARI KEADAAN MASA DEPAN DARI ORGANISASI” -

Page 10: Swot & Tows Dr.subur

PERBEDAAN ANTARA HAKEKAT VISI DENGAN HAKEKAT MISI

VISI MISI1. TERKAIT DENGAN PENCAPAIAN CITA-CITA 1. TERKAIT DENGAN CARA BERTINDAK2. BERSANGKUTAN DENGAN ARAH DAN TUJUAN USAHA

2. TERKAIT DENGAN SEMANGAT KERJA

3. DISESUAIKAN ARTIKULASINYA DARI WAKTU KE WAKTU

3. DIREDIFINISIKAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN KONSTEKTUAL YANG DIHADAPI

4. MENCERMINKAN SUATU NIAT STRATEGIS 4. MEWUJUD SEBAGAI FOKUS USAHA UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN MAKSIMAL

Page 11: Swot & Tows Dr.subur

VISI MISI1. GAMBARAN DARI SKENARIO ORGANISASI DI MASA DEPAN YANG DICITA-CITAKAN UNTUK DIWUJUDKAN MELALUI USAHA BERSAMA DARI SELURUH ANGGOTA ORGANISASI

1. PENJABARAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI TATA NILAI YANG DIJUNJUNG TINGGI DI LINGKUNGAN ORGANISASI

2. REALITAS YANG BELUM TAMPAK 2. PENJABARAN KEWAJIBAN YANG DIANGGAP PENTING UNTUK DIJALANKAN KARENA PELAKSANAANNYA MENJADI LEGITIMASI ORGANISASI

3. PEDOMAN BAGI GERAK ORGANISASI UNTUK MELEWATI MASA KINI MENUJU MASA DEPAN

3. CERMINAN DARI KOMITMEN ORGANISASI UNTUK BERTINDAK DALAM RANGKA MEMENUHI TANGGUNG JAWABNYA KEPADA SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

4. GAMBARAN IDEAL DARI PEMAHAMAN MENDALAM TENTANG HAL APA YANG INGIN DIWUJUDKAN MELALUI KERJA DAN USAHA BERSAMA

4. KEYAKINAN TENTANG APA YANG DAPAT DILAKUKAN ATAU DIWUJUDKAN OLEH ORGANISASI UNTUK MENUNJUKKAN MAKNA DARI KEBERADAANYA KEPADA SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

PERBEDAAN LAIN ANTARA VISI DENGAN MISI

Page 12: Swot & Tows Dr.subur

2011-2015

MENJADI FAKULTAS KEDOKTERAN YANG MENGHASILKAN LULUSAN YANG BERMARTABAT, BERKOMPETENSI GLOBAL, LAYANAN TERKEMUKA

DAN MENUJU AKTIVITAS BERBASIS RISET

2016-2020:Menuju fakultas kedokteran yang bermartabat, kompetitif, unggul di tingkat internasional berbasis riset dan teknologi dalam menunjang

proses pendidikan dan pengabdian masyarakat.

GOALVISI FK UNAIR :

Page 13: Swot & Tows Dr.subur

TATA NILAI

TATA NILAI ADALAH KONSEPSI YANG

DIHAYATI SESEORANG MENGENAI APA

YANG LEBIH PENTING ATAU KURANG

PENTING, APA YANG LEBIH BAIK ATAU

KURANG BAIK, DAN APA YANG LEBIH

BENAR ATAU KURANG BENAR.

Page 14: Swot & Tows Dr.subur

Contoh Tata Nilai Organisasi1. Saling Percaya2. Integritas3. Peduli4. Pembelajar

Contoh Tata Nilai atau Sistem Nilai IT TELKOM disingkat PROMISE, yaitu :• Profesional• Orientasi Pada Stakeholder• Memiliki Wawasan Global dan Masa Depan• Integritas• Saling Menghargai

Page 15: Swot & Tows Dr.subur

Visi 2011-2015:Menjadi fakultas kedokteran yang menghasilkan lulusan yang bermartabat, berkompetensi global, layanan terkemuka, dan aktivitas berbasis riset.

Tata Nilai : PUSAKAP unya martabatU nggul dalam layananS olidaritasA ktivitas berbasis risetK ompetensi globalA ndil dalam pembangunan kesehatan

TATA NILAI :

Page 16: Swot & Tows Dr.subur

• Ketrampilan

• Pengetahuan

•Nilai-nilai•Citra diri

•Sifat-sifat•Motif

Penting untuk keberhasilan,tetapi tidak cukup Lebih mudah dikembangkan dan diamati

Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan Lebih sulit dikembangkan dan diamati, namun berpengaruh besar terhadap prestasi kerja

Hard and Soft Competency

Hard Competency

Soft Competency

•P

•P

Konsep Gunung Es

Sumber : Hay Consultant

Page 17: Swot & Tows Dr.subur

Budaya Organisasi, Tata Nilai Organisasi dan Code of Conduct (Panduan Perilaku Individu) Yang Mendorong Tercapainya Good

Governance (GG)/ Good University Governance (GUG) / Good Corporate Governance (GCG)

BUDAYA

ORGANISASI TATA NILAI

ORGANISASI

CODE ofCONDUCT (PANDUAN PERILAKU

GOOD UNIVERSITY

GOVERNANCE

Page 18: Swot & Tows Dr.subur

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi berbasis kompetensi global dengan menggunakan teknologi pembelajaran modern.

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dasar, terapan, dan kebijakan; yang inovatif dan diakui internasional untuk menunjang pendidikan, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

3. Menghasilkan lulusan yang kompeten serta menjunjung tinggi moral dan etik.

4. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni kepada masyarakat yang berwawasan kesehatan nasional dan global.

5. Mengembangkan kelembagaan yang berbasis sistem tata kelola dan manajemen modern.

POLICY OBJECTIVEMISI FK UNAIR 2011 – 2015 :

Page 19: Swot & Tows Dr.subur

1. Terwujudnya lulusan yang dapat diterima bekerja di tingkat internasional sesuai ketentuan setempat yang berlaku.

2. Terwujudnya dosen yang memiliki kompetensi berstandar internasional.3. Tercapainya peningkatan jumlah penelitian dengan publikasi

internasional pada publisher yang terkemuka.4. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang profesional kepada

masyarakat sebagai wujud dharma bakti keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang berwawasan kesehatan nasional dan global.

5. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan.

6. Tercapainya tata kelola organisasi berbasis prinsip-prinsip Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE)

7. Terwujudnya keterlibatan aktif dalam pengambilan keputusan dan atau konsultasi di lembaga-lembaga nasional dan internasional di bidang kesehatan.

STRATEGY OBJECTIVEKRITERIA OPERASIONAL / GOALS:

Page 20: Swot & Tows Dr.subur

hHH

hH H

H

ANALISIS SITUASI

Identifikasi SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)2

Page 21: Swot & Tows Dr.subur

SWOT analysisSWOT analysis adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi:

1) Strengths / Kekuatan: atribut orang atau instansi yang membantu untuk mencapai tujuan

2) Weaknesses / Kelemahan: atribut orang atau instansi yang merupakan kelemahan untuk mencapai tujuan

3) Opportunities / Kesempatan: kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan

4) Threats / Ancaman: kondisi eksternal yang bisa mengganggu pencapaian tujuan ,

dalam suatu program / proyek.Analisis SWOT harus dimulai dengan mendefinisikan sesuatu yang diinginkan atau tujuan akhir atau goal.Analisis SWOT merupakan suatu model perencanaan strategis. Identifikasi SWOTs sangat penting karena langkah-langkah selanjutnya dalam proses perencanaan untuk pencapaian tujuan , mungkin diperoleh dari SWOTs.

Page 22: Swot & Tows Dr.subur

EXTERNAL : INTERNAL :Peluang /

Opportunities (+)

Ancaman / Threats

(-)

Kekuatan / Strength

(+)

Kelemahan / Weakness

(-)

SWOT ANALYSIS

Page 23: Swot & Tows Dr.subur

O – Opportunities (Eksternal)Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu organisasi.

Contoh : Dalam kasus rokok Dji Sam Soe, maka peluang yang mereka miliki adalah

jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan ini merupakan pasar yang potensial untuk produk mereka.

Dalam kasus Telkom, maka peluang yang mereka miliki adalah perkembangan teknologi internet yang sangat pesat di Indonesia. Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis Telkom.

Page 24: Swot & Tows Dr.subur

Opportunities:– Market developments?– Competitors' vulnerabilities?– Industry or lifestyle trends?– Technology development and innovation?– Global influences?– New markets, vertical, horizontal?– Niche target markets?– Geographical, export, import?– New USP's?– Tactics - surprise, major contracts, etc?– Business and product development?– Information and research?– Partnerships, agencies, distribution?– Volumes, production, economies?– Seasonal, weather, fashion influences?

Subject of SWOT analysis

Page 25: Swot & Tows Dr.subur

T – Threats (Eksternal)Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu organisasi. Contoh : Dalam kasus Dji Sam Soe, ancaman yang paling potensial adalah rencana

pemerintah untuk membatasi iklan rokok, baik di media cetak, media luar ruang ataupun larangan mensponsori kegiatan musik dan olahraga. Pembatasan iklan tentu akan sangat berdampak negatif pada penjualan produk mereka. Selain itu, ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan kesehatan serta munculnya beragam kampanye anti rokok bagi generasi muda. Perda tentang larangan merokok di tempat tertentu juga merupakan ancaman sebab itu artinya membatasi ruang gerak para perokok, yang notabene merupakan pelanggan loyal mereka.

Dalam kasus Telkom, ancaman yang muncul adalah adanya teknologi telpon seluler yang ternyata telah menggerus pendapatan mereka dalam produk telpon tetap di rumah (fixed phone). Jika kecenderungan ini terus berlanjut, maka pendapatan mereka dari telpon rumah bisa hilang atau lenyap sama sekali dan ini sangat membahayakan bisnis mereka, sebab sebagian besar pendapatan mereka disumbang oleh telpon rumah. Selain itu, adanya teknologi-teknologi baru yang mulai hadir seperti WIMAX tentu akan mengancam kelangsungan bisnis mereka jika mereka tidak adaptif terhadap kemajuan teknologi itu.

Page 26: Swot & Tows Dr.subur

Threats :– Political effects?– Legislative effects?– Environmental effects?– IT developments?– Competitor intentions - various?– Market demand?– New technologies, services, ideas?– Vital contracts and partners?– Sustaining internal capabilities?– Obstacles faced?– Insurmountable weaknesses?– Loss of key staff?– Sustainable financial backing?– Economy - home, abroad?– Seasonality, weather effects?

Subject of SWOT analysis

Page 27: Swot & Tows Dr.subur

S – Strenghts (Internal)Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh organisasi. Contoh : Dalam kasus rokok Dji Sam Soe hal ini tercermin dari reputasi sebagai rokok dengan bahan tembakau yang berkualitas, memiliki rasa yang khas, dan telah teruji puluhan tahun lamanya. Kekuatan lain mereka adalah adanya penggemar yang fanatik dan loyal.Contoh : kasus Telkom, maka kekuatan yang paling mencolok adalah kekuatan finansial yang besar sehingga membuatnya mudah untuk melakukan investasi peralatan telco yang relatif mahal. Selain itu, mereka juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.

Page 28: Swot & Tows Dr.subur

Strengths :– Advantages of proposition?– Capabilities?– Competitive advantages?– USP's (unique selling points)?– Resources, Assets, People?– Experience, knowledge, data?– Financial reserves, likely returns?– Marketing - reach, distribution, awareness?– Innovative aspects?– Location and geographical?– Price, value, quality?– Accreditations, qualifications, certifications?– Processes, systems, IT, communications?– Cultural, attitudinal, behavioural?– Management cover, succession?

Subject of SWOT analysis

Page 29: Swot & Tows Dr.subur

W – Weaknesses(Internal)Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu organisasi.

Contoh : Dalam kasus rokok Dji Sam Soe kelemahan yang mereka miliki adalah

fakta bahwa rokok mereka merupakan rokok kretek yang otomatis memiliki kandungan tar dan nikotin yang tinggi. Hal ini boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat mulai mencari rokok yang rendah kadar nikotinnya. Selain itu, rokok ini juga telanjur dicitrakan sebagai rokok orang tua; sehingga rokok ini agak sulit melakukan penterasi kepada segmen pasar anak muda kota yang tumbuh pesat.

Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap membuat mereka lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.

Page 30: Swot & Tows Dr.subur

Weaknesses:– Disadvantages of proposition?– Gaps in capabilities?– Lack of competitive strength?– Reputation, presence and reach?– Financials?– Own known vulnerabilities?– Timescales, deadlines and pressures?– Cashflow, start-up cash-drain?– Continuity, supply chain robustness?– Effects on core activities, distraction?– Reliability of data, plan predictability?– Morale, commitment, leadership?– Accreditations, etc?– Processes and systems, etc?– Management cover, succession?

Subject of SWOT analysis

Page 31: Swot & Tows Dr.subur

INTERNAL :

Kekuatan / Strength (+) Kelemahan / Weakness (-)1. Adanya Struktur organisasi yang lengkap

terdiri dari unsur pimpinan fakultas, badan pertimbangan fakltas, pelaksana akademik, pelaksana administrasi, departemen (29) dan unit penunjang yang terdiri dari 7 unit

2. Adanya Unit BKKM dan PBL telah tersertifikasi ISO

3. Terdapatnya Unit Sistem Penjaminan Mutu, UPPM dan Bioetik

4. Kuantitas dan kualitas dosen relatif cukup memadai berdasarkan rasio dosen terhadap mahasiswa

5. Memiliki peluang peningkatan mutu dosen karena terdapat MOU dengan institusi pendidikan internasional – kerjasama internasional yang telah dibina

1. Adanya disparitas pembagian beban kerja dosen

2. Tata kelola fakultas yang kurang kondusif sehingga kurang mampu membangun partisipasi dan motivasi kerja

3. Distribusi usia SDM telah bergeser ke kanan (kelompok usia muda lebih sedikit dibandingkan kelompok usia tua)

4. Regenerasi dalam penelitian masih memprihatinkan

5. Kolaborasi penelitian antara dosen & mahasiswa masih terbatas pada topik modul penelitian

6. Kurangnya jurnal internasional yang terakreditasi yang bisa diakses oleh segenap civitas akademika

Matriks SWOT FK UNAIR (1)

Page 32: Swot & Tows Dr.subur

INTERNAL :

Kekuatan / Strength (+) Kelemahan / Weakness (-)

13. Rendahnya relevansi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

14. Belum optimal memanfaatkan stakeholder dalam menentukan kurikulum

15. Proses input mahasiswa yang masih kurang transparant

16. Tingkat Droup Out proses pendidikan yang rendah

Matriks SWOT FK UNAIR (3)

Page 33: Swot & Tows Dr.subur

Matriks SWOT FK UNAIR (4)

EXTERNAL :

Peluang / Opportunities (+) Ancaman / Threats (-)1. Perbaikan organisasi dan sistem

penjaminan mutu FK Unair dapat meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing dalam dunia kerja

2. Terdapatnya kompetensi standar yang telah ditetapkan oleh KKI dan kompetensi lokasl yang ditentukan sendiri sesuai dengan kebutuhan lulusan

3. Adanya program unggulan Kegawatdaruratan, Penyakit tropis, dan Community medicine

4. Terdapatnya penawaran dana hibah kompetisi yang disampaikan DIKTI

5. Jumlah anggaran & program pendanaan & publikasi dari pemerintah meningkat

6. Beberapa dosen FK merupakan reviewer pada beberapa program kompetisi dana penelitian

1. Banyak berdirinya fakultas kedokteran di daerah lain (72)

2. Adanya rencana perubahan kebijakan dari BHMN menjadi BLU

3. Jika tidak segera dilakukan kaderisasi dosen, terutama di klinik, maka suatu saat semua dosen di klinik adalah dosen tidak tetap

4. Berbagai masalah kedokteran dan kesehatan yang belum terselesaikan sehingga mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat (Angka kematian ibu masih tinggi)

5. Persaingan dengan dokter luar negeri semakin meningkat

6. Kualitas Fakultas yang tidak mencapai target yang diinginkan

Page 34: Swot & Tows Dr.subur

Matriks SWOT FK UNAIR (5)

EXTERNAL :

Peluang / Opportunities (+) Ancaman / Threats (-)7. Tawaran kerjasama di bidang pendanaan

penelitian dengan berbagai institusi asing8. Tawaran peningkatan kualitas dosen

dengan tugas belajar ke luar negeri9. Pemenuhan kebutuhan SDM kesehatan di

pasar lokal, nasional maupun internasional

10. FK Unair dikenal sebagai fakultas kedokteran tertua ke 2 di Indonesia

11. Adanya Rumah Sakit Pendidikan dan Rumah Sakit Penyakit tropis

12. Adanya kegiatan CM yang tujuannya sama dengan program internship

Page 35: Swot & Tows Dr.subur

Penentuan Bobot, Rating dan Score SWOT serta Koordinat Kartesius3

Page 36: Swot & Tows Dr.subur

4. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang profesional kepada masyarakat sebagai wujud dharma bakti keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang berwawasan kesehatan nasional dan global

5. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan

(WHO , WFME, Jepang , China)

Kekuatan / Strength (+) Score Rating Score XRating

1.FK UNAIR sudah mampu dan mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam melakukan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4)

20% 8 1,6

2. Mempunyai Unit Kerja Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat (BKKM) dengan Tujuan serupa , dengan kegiatan Community Oriented Medical Education (COME) / Community Medicine (CM) , UPPM , Dep IKM-KP, MERSDU, MERU (G4, G5)

20% 9,1428 1,82857

3. Adanya muatan lokal di bidang penyakit tropis dan kegawatdaruratan (G4)

10% 9,8571 0,98571

4. BKKM dan PBL telah dilakukan ISO 9001 / 2008 (G4, G5) 5% 9,8571 0,49285

5. Mempunyai Tim Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) & See and Treat (FK UNAIR – RS dr. Soetomo) (G5)

15% 9,1428 1,37142

6. Loyalitas staff yang tinggi (G4, G5) 10% 9,5714 0,95714

7. Informasi & Technologi dst 20% X Y100% 8,69285

Page 37: Swot & Tows Dr.subur

4. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang profesional kepada masyarakat sebagai wujud dharma bakti keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang berwawasan kesehatan nasional dan global

5. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan

(WHO , WFME, Jepang , China)

Kelemahan / Weakness (-) Score Rating Score XRating

1. Belum banyak departemen FK UNAIR yang sudah melakukan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4 , G5)

10% 7,7142 0,7714

2. Belum ada pemetaan kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4 , G5)

10% 8,2857 0,8285

3. Adanya disharmoni antara beberapa Departemen (G4 , G5)

10% 7,2857 0,7285

4. Tidak mempunyai kekuatan untuk Structural Behavior Approach (G5)

10% 7,7142 0,7714

5. Informasi & Technologi dst 60% X Y

100% 8,3042

Page 38: Swot & Tows Dr.subur

4. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang profesional kepada masyarakat sebagai wujud dharma bakti keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang berwawasan kesehatan nasional dan global

5. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan

(WHO , WFME, Jepang , China)

Peluang / Opportunities (+) Score Rating Score X Rating

1. Indonesia mempunyai jumlah penduduk nomer 3 terbanyak didunia dengan beragam etnis , kultur , kehidupan sosial yang potensial membutuhkan beragam kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

2. Indonesia secara historis dan geografis merupakan daerah rawan bencana yang potensial membutuhkan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

3. Indonesia secara geografis terletak didaerah tropis, sehingga banyak penyakit tropis (G4, G5)

4. Mahasiswa / calon dokter memerlukan pengalaman belajar CM untuk bekal bekerja di Primary Health Care (PHC) (G5)

5. Pada saat ini WHO dan Kementrian Kesehatan RI mempunyai orientasi reformasi PHC / Puskesmas (G5)

6. Kegiatan CM sangat mendukung program pemerintah khususnya tentang desa siaga dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan melalui peran serta masyarakat (G5)

7. CM mempunyai peluang sebagai salah satu alternatif dalam program internship dokter (G5)

8. WHO-SEARO sudah mempunyai acuan kurikulum tentang CM , WFME dan KBK sudah mempunyai Objective tentang Community Medicine (G5)

9. Adanya Rumah Sakit Penyakit Tropis yang dimiliki oleh FK UNAIR dengan fungsi utama penelitian (G4)

10. Tim PKTP mendapat dukungan dari PKK & Dinas Kesehatan Kabupaten (G5)11. Informasi & Technologi dst

10%

10%

10%

5%

10%

10%

5%

5%

5%

10%20%

9,4285

9,5714

9,4285

8,7142

9,1428

9,2857

9,5714

9

7,1428

8,5714X

0,9428

0,9571

0,9428

0,4357

0,9142

0,9285

0,4785

0,45

0,3571

0,8571Y

100% 8,6285

Page 39: Swot & Tows Dr.subur

4. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang profesional kepada masyarakat sebagai wujud dharma bakti keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang berwawasan kesehatan nasional dan global

5. Tercapainya berbagai kegiatan layanan yang memberdayakan masyarakat agar mampu menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri dan berkelanjutan

(WHO , WFME, Jepang , China)

Ancaman / Threats (-) Score Rating Rating1. Belum adanya kebijakan portofolio yang jelas di FK Unair

dalam bidang keilmuan medical social sciences. (G5)2. Anggaran penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang

kurang memadai. (G4, G5)3. Belum optimalnya pemanfaatan industri dan partisipasi

masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. (G4, G5)4. Belum optimalnya kerjasama antara FK Unair dengan Dinas

Kesehatan Kota dan Provinsi. (G4, G5)5. Ada Fakultas Kedokteran lain yang mengembangkan

Community Oriented Medical Education (COME). (G5)6. Informasi & Technologi dst

25%

20%

15%

15%

13%

12%

8,4285

8,5714

7,7142

7,8571

7,8571

X

2,1071

1,7142

1,1571

1,1785

1,0214

Y

100% 7,9585

Page 40: Swot & Tows Dr.subur

Proyeksi Bobot, Rating dan Score SWOT serta Koordinat Kartesius :

Page 41: Swot & Tows Dr.subur

S – W = 8,6928 - 8,3042= 0,3885

O – T = 8,6285 - 7,9585= 0,67

0,3885

0,67

SW

O

T

(0,3885; 0,67)X

KUADRAN IKUADRAN II

KUADRAN III KUADRAN IV

Page 42: Swot & Tows Dr.subur

SASARAN STRATEGIS

STRENGTH WEAKNESS

OPPORTUNITIES STRATEGI AGRESIFMenggunakan KEKUATAN untuk memanfaatkan PELUANG

STRATEGI TURN AROUNDMeminimalkan KELEMAHAN untuk memanfaatkan PELUANG

THREATS STRATEGI DIVERSIFIKASIMenggunakan KEKUATAN untuk mengatasi ANCAMAN

STRATEGI DEFENSIFMeminimalkan KELEMAHAN dan menghindari ANCAMAN

TOWS

Matriks TOWS Untuk Menentukan Sasaran Strategis 4

Page 43: Swot & Tows Dr.subur

SASARAN STRATEGIS STRENGTH1. FK UNAIR sudah mampu dan mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam melakukan

layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4)

2. Mempunyai Unit Kerja Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat (BKKM) dengan Tujuan serupa , dengan kegiatan Community Oriented Medical Education (COME) / Community Medicine (CM) , UPPM , Dep IKM-KP, MERSDU, MERU (G4, G5)

3. Adanya muatan lokal di bidang penyakit tropis dan kegawatdaruratan (G4)4. BKKM dan PBL telah dilakukan ISO 9001 / 2008 (G4, G5)5. Mempunyai Tim Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) & See and Treat (FK UNAIR –

RS dr. Soetomo) (G5)6. Loyalitas staff yang tinggi (G4, G5)7. Informasi & Technologi dst

OPPORTUNITIES1. Indonesia mempunyai jumlah penduduk nomer 3 terbanyak didunia

dengan beragam etnis , kultur , kehidupan sosial yang potensial membutuhkan beragam kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

2. Indonesia secara historis dan geografis merupakan daerah rawan bencana yang potensial membutuhkan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

3. Indonesia secara geografis terletak didaerah tropis, sehingga banyak penyakit tropis (G4, G5)

4. Mahasiswa / calon dokter memerlukan pengalaman belajar CM untuk bekal bekerja di Primary Health Care (PHC) (G5)

5. Pada saat ini WHO dan Kementrian Kesehatan RI mempunyai orientasi reformasi PHC / Puskesmas (G5)

6. Kegiatan CM sangat mendukung program pemerintah khususnya tentang desa siaga dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan melalui peran serta masyarakat (G5)

7. CM mempunyai peluang sebagai salah satu alternatif dalam program internship dokter (G5)

8. WHO-SEARO sudah mempunyai acuan kurikulum tentang CM , WFME dan KBK sudah mempunyai Objective tentang Community Medicine (G5)

9. Adanya Rumah Sakit Penyakit Tropis yang dimiliki oleh FK UNAIR dengan fungsi utama penelitian (G4)

10. Tim PKTP mendapat dukungan dari PKK & Dinas Kesehatan Kabupaten (G5)

11. Informasi & Technologi dst

STRATEGI AGRESIF1. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat Non

Communicable Disease (DM, Ca, Stroke, Obesitas) (S1S6O1)2. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat Psikiatri

Sosial (Depresi, Amuk massa, Histeria massa) (S1 S6O1)3. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat Pediatri

Sosial (Tumbuh Kembang, Kelainan Kongenital) (S1 S6O1) 4. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat Obsgin

sosial (HPP, Eklamsia, Infeksi) (S1 S6O1) 5. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat

Geriatrik -Gerontologi (S1 S6O1)6. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat

Communicable Disease (HIV, TBC, Malaria, Kusta, Frambusia) (S1S3S4S6O3O9)

7. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat Kegawatdaruratan Massal (S1S3 S6O2)

Page 44: Swot & Tows Dr.subur

SASARAN STRATEGIS STRENGTH1. FK UNAIR sudah mampu dan mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam melakukan layanan

yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4)2. Mempunyai Unit Kerja Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat (BKKM) dengan Tujuan serupa ,

dengan kegiatan Community Oriented Medical Education (COME) / Community Medicine (CM) , UPPM , Dep IKM-KP, MERSDU, MERU (G4, G5)

3. Adanya muatan lokal di bidang penyakit tropis dan kegawatdaruratan (G4)4. BKKM dan PBL telah dilakukan ISO 9001 / 2008 (G4, G5)5. Mempunyai Tim Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) & See and Treat (FK UNAIR – RS

dr. Soetomo) (G5)6. Loyalitas staff yang tinggi (G4, G5)7. Informasi & Technologi dst

OPPORTUNITIES1. Indonesia mempunyai jumlah penduduk nomer 3

terbanyak didunia dengan beragam etnis , kultur , kehidupan sosial yang potensial membutuhkan beragam kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

2. Indonesia secara historis dan geografis merupakan daerah rawan bencana yang potensial membutuhkan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

3. Indonesia secara geografis terletak didaerah tropis, sehingga banyak penyakit tropis (G4, G5)

4. Mahasiswa / calon dokter memerlukan pengalaman belajar CM untuk bekal bekerja di Primary Health Care (PHC) (G5)

5. Pada saat ini WHO dan Kementrian Kesehatan RI mempunyai orientasi reformasi PHC / Puskesmas (G5)

6. Kegiatan CM sangat mendukung program pemerintah khususnya tentang desa siaga dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan melalui peran serta masyarakat (G5)

7. CM mempunyai peluang sebagai salah satu alternatif dalam program internship dokter (G5)

8. WHO-SEARO sudah mempunyai acuan kurikulum tentang CM , WFME dan KBK sudah mempunyai Objective tentang Community Medicine (G5)

9. Adanya Rumah Sakit Penyakit Tropis yang dimiliki oleh FK UNAIR dengan fungsi utama penelitian (G4)

10. Tim PKTP mendapat dukungan dari PKK & Dinas Kesehatan Kabupaten (G5)

11. Informasi & Technologi dst

STRATEGI AGRESIF8. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat Humaniora

& Bioetik & Medicolegal (S2 S6O1)9. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat

Kedokteran Komplementer (S1S6O1)10. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat

Community Medicine & Family Medicine (S1S6O1O5O6)11. Terlaksananya pelatihan manajemen bagi dokter yang bekerja di

PHC (S2S6O4O5)12. Terjalinnya Kerjasama Tim PKTP dengan Dinkesprov Jatim , YKI

Jatim (S5S6O6O10)13. Terlaksananya pelatihan2 kader kesehatan berkelanjutan atau

pendidikan masyarakat dibidang kesehatan (Pencegahan dan Cara Deteksi Dini) (S1S5S6O3O9O10)

14. Terlaksananya pemasaran kegiatan CM sebagai paket pendidikan wisata pedesaan bagi mahasiswa asing (S2S6O5O8)

15. Terlaksananya pembinaan pada dokter yang menjalankan Program Internsip (S2S6O7)

Page 45: Swot & Tows Dr.subur

SASARAN STRATEGIS STRENGTH1. FK UNAIR sudah mampu dan mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam melakukan

layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4)

2. Mempunyai Unit Kerja Biro Koordinasi Kedokteran Masyarakat (BKKM) dengan Tujuan serupa , dengan kegiatan Community Oriented Medical Education (COME) / Community Medicine (CM) , UPPM , Dep IKM-KP, MERSDU, MERU (G4, G5)

3. Adanya muatan lokal di bidang penyakit tropis dan kegawatdaruratan (G4)4. BKKM dan PBL telah dilakukan ISO 9001 / 2008 (G4, G5)5. Mempunyai Tim Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) & See and Treat (FK

UNAIR – RS dr. Soetomo) (G5)6. Loyalitas staff yang tinggi (G4, G5)7. Informasi & Technologi dst

THREATS1. Belum adanya kebijakan portofolio yang

jelas di FK Unair dalam bidang keilmuan medical social sciences. (G5)

2. Anggaran penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang kurang memadai. (G4, G5)

3. Belum optimalnya pemanfaatan industri dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. (G4, G5)

4. Belum optimalnya kerjasama antara FK Unair dengan Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi. (G4, G5)

5. Ada Fakultas Kedokteran lain yang mengembangkan Community Oriented Medical Education (COME). (G5)

6. Informasi & Technologi dst

STRATEGI DIVERSIFIKASI1. Terciptanya sistem informasi untuk mempublikasikan hasil layanan

yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan globalyang telah dilakukan oleh FK UNAIR sebagai revenue center (S1S3T2)

2. Terlaksananya Optimalisasi Kerjasama FK UNAIR dengan Dinkesprov Jatim dan Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten (RS Pendidikan) (S1S6T4)

3. Terlaksananya Optimalisasi Kerjasama FK UNAIR dengan Pusat Industri dan Lembaga Masyarakat (S1S6T3)

4. Terlaksananya regenerasi kader dan SDM FK UNAIR yang berminat dalam Pengabdian Masyarakat (S1S2S3S5T1)

5. Terlaksananya Lokakarya antar Fakultas Kedokteran dalam pengambangan CM / COME (S4T5)

Page 46: Swot & Tows Dr.subur

SASARAN STRATEGIS WEAKNESS1. Belum banyak departemen FK UNAIR yang sudah melakukan layanan yang

profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4 , G5)

2. Belum ada pemetaan kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4 , G5)

3. Adanya disharmoni antara beberapa Departemen (G4 , G5)4. Tidak mempunyai kekuatan untuk Structural Behavior Approach (G5)5. Informasi & Technologi dst

OPPORTUNITIES1. Indonesia mempunyai jumlah penduduk nomer 3 terbanyak didunia

dengan beragam etnis , kultur , kehidupan sosial yang potensial membutuhkan beragam kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

2. Indonesia secara historis dan geografis merupakan daerah rawan bencana yang potensial membutuhkan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional (G4, G5)

3. Indonesia secara geografis terletak didaerah tropis, sehingga banyak penyakit tropis (G4, G5)

4. Mahasiswa / calon dokter memerlukan pengalaman belajar CM untuk bekal bekerja di Primary Health Care (PHC) (G5)

5. Pada saat ini WHO dan Kementrian Kesehatan RI mempunyai orientasi reformasi PHC / Puskesmas (G5)

6. Kegiatan CM sangat mendukung program pemerintah khususnya tentang desa siaga dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan melalui peran serta masyarakat (G5)

7. CM mempunyai peluang sebagai salah satu alternatif dalam program internship dokter (G5)

8. WHO-SEARO sudah mempunyai acuan kurikulum tentang CM , WFME dan KBK sudah mempunyai Objective tentang Community Medicine (G5)

9. Adanya Rumah Sakit Penyakit Tropis yang dimiliki oleh FK UNAIR dengan fungsi utama penelitian (G4)

10. Tim PKTP mendapat dukungan dari PKK & Dinas Kesehatan Kabupaten (G5)

11. Informasi & Technologi dst

STRATEGI TURN AROUND1. Terlaksananya pelatihan Tenaga kerja Indonesia (TKI) di

bidang pelayanan geriatrik bekerjasama dengan Dinas Sosial (W1O1)

2. Tersedianya beasiswa pada anak nya dukun bayi untuk sekolah S1 Kebidanan (W1O1)

3. Terlaksananya pelatihan pada masyarakat di wilayah rawan bencana untuk life survival (W1O2)

4. Terdapatnya pemetaan dan pendataan penyakit tropis di Indonesia (W2O3)

5. Terlibatnya peran pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan (W4O5O6)

6. Terlaksananya Lokakarya antar Departemen terkait dengan Puskesmas (W3W4O4O5)

Page 47: Swot & Tows Dr.subur

SASARAN STRATEGIS WEAKNESS1. Belum banyak departemen FK UNAIR yang sudah melakukan layanan yang profesional kepada

masyarakat dengan wawasan kesehatan nasional dan global (G4 , G5)2. Belum ada pemetaan kebutuhan layanan yang profesional kepada masyarakat dengan wawasan

kesehatan nasional dan global (G4 , G5) 3. Adanya disharmoni antara beberapa Departemen (G4 , G5)4. Tidak mempunyai kekuatan untuk Structural Behavior Approach (G5)5. Informasi & Technologi dst

THREATS1. Belum adanya kebijakan

portofolio yang jelas di FK Unair dalam bidang keilmuan medical social sciences. (G5)

2. Anggaran penyelenggaraan pengabdian masyarakat yang kurang memadai. (G4, G5)

3. Belum optimalnya pemanfaatan industri dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. (G4, G5)

4. Belum optimalnya kerjasama antara FK Unair dengan Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi. (G4, G5)

5. Ada Fakultas Kedokteran lain yang mengembangkan Community Oriented Medical Education (COME). (G5)

6. Informasi & Technologi dst

STRATEGI DEFENSIF1. Terdapatnya kebijakan portofolio yang jelas di FK UNAIR

(W3T1)2. Tersusunnya anggaran penyelenggaraan pengabdian

masyarakat yang melibatkan peran serta Departemen (W3T2) 3. Terjalinnya Koordinasi BKKM, IKM, MERSDU, MERU, UPPM,

KKN serta departemen / unit terkait lainnya di dalam FK Unair (W3T1T2)

Page 48: Swot & Tows Dr.subur

STRATEGI AGRESIF

STRATEGI TURN AROUND

STRATEGI DIVERSIFIKASI

STRATEGI DEFENSIF

RANGKUMAN SASARAN STRATEGIS

1. Terlaksananya pelatihan dan pembinaan kepada stakeholder FK UNAIR. (S)

2. Terlaksananya kontribusi FK UNAIR dalam pendamping program dokter internship daerah Indonesia Timur. (S)

3. Terlaksananya Lokakarya antar Fakultas Kedokteran dalam pengembangan Medical Social and Global Health Sciences. (S)

4. Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat FK UNAIR. (PBI)

5. Terjalinnya kerjasama FK UNAIR dengan stakeholder. (PBI)

6. Terwujudnya peningkatan mutu sistem tata kelola, kemampuan sumber daya insani, dan manajemen modern untuk mendukung Pengabdian Masyarakat. (PP)

Page 49: Swot & Tows Dr.subur

Penyusunan Peta Strategi (Strategy Map) Dengan Pendekatan BSC (Balanced Score Card)

5

Page 50: Swot & Tows Dr.subur

Pembelajaran &Pertumbuhan

Proses BisnisInternal

StakeholdersInti

KeuanganTerlaksananya pelatihan dan pembinaan kepada stakeholder FK UNAIR.

Terlaksananya Lokakarya antar Fakultas Kedokteran dalam pengembangan Medical Social and Global Health Sciences

Terlaksananya kontribusi FK UNAIR dalam pendamping program dokter internship daerah Indonesia Timur.

Terlaksananya optimalisasi Tim Pengabdian Masyarakat FK UNAIR

Terjalinnya kerjasama FK UNAIR dengan stakeholder.

Terwujudnya peningkatan mutu sistem tata kelola, kemampuan sumber daya insani, dan manajemen modern untuk mendukung Pengabdian Masyarakat

Terwujudnya tata kelola keuangan yang berbasis Good University Governance

Peta Strategis Misi Pengabdian Masyarakat FK UNAIR

Page 51: Swot & Tows Dr.subur

Selesai