sumber hukum dalam islam

16
Bayu Sungging Pambayun Devi Laraswati Hisnajm Amalia Latifah Irba Rindi Anasya Faradiba Rizal Fahmi Amrullah Kelompok 2

Upload: hisnajm-amalia-latifah-irba

Post on 21-Jul-2015

111 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sumber Hukum Dalam Islam

Bayu Sungging Pambayun

Devi Laraswati

Hisnajm Amalia Latifah Irba

Rindi Anasya Faradiba

Rizal Fahmi Amrullah

Kelompok 2

Page 2: Sumber Hukum Dalam Islam

• Macam – Macam Ayatnya

• Kandungan Hukumnya

Page 3: Sumber Hukum Dalam Islam

Ayat Makiyyah (مكية)

dan Ayat Madaniyah (مدنية)

Ayat Muhkam (محكم)

dan

Ayat Mutasyabihat (متشبهة)

Page 4: Sumber Hukum Dalam Islam

Teori Geografis (Tempat turunnya ayat)

Makkiyah turun di kota Mekkah sedang Madaniyah di kota Madinah.

Teori Subjektif (Siapa yang dipanggil dalam ayat)

Makkiyah memanggil penduduk Mekkah “yaa ayyuha annasu” atau

“yaa bani Adama”. Madaniyah memanggil penduduk Madinah “yaa

ayyuhal ladzina aamanuu”.

Teori Historis (Sejarah turunnya Al-Qur’an)

Makkiyah diturunkan sebelum hijrahnya Nabi. Madaniyah diturunkan

setelah hijrahnya Nabi.

Teori Content Analysis (Kriteria ayat dari isi ayat)

Makkiyah berisi cerita umat dan para Nabi atau Rasul dahulu.

Madaniyah berisi hukum Islam.

Page 5: Sumber Hukum Dalam Islam

Makkiyah

1. Ayat – ayat dan surat –

suratnya pendek

2. Menceritakan kisah para

Nabi dan Rasul dahulu

3. Di dalamnya terdapat

ayat sajadah

4. Banyak mengandung kata

sumpah (qasam)

5. Mengandung lafadz

“kalla”

Madaniyah

1. Ayat – ayat dan surat –

suratnya panjang

2. Berisi tentang hukum

3. Berisi nida’ (seruan)

4. Berisi sindiran terhadap

kaum munafik

5. Adanya dialog dengan

golongan ahli kitab

Page 6: Sumber Hukum Dalam Islam

Terdapat ayat sajadah

Surah Al-A’raaf ayat 206

Mengandung lafadz “kalla”

Surah As-Syu’araa Ayat 62

Mengandung kisah nabi

Surah As-Syu’araa ayat 45-49

[45] Kemudian Nabi Musa pula

mencampakkan tongkatnya, tiba-tiba

tongkatnya itu menelan apa yang

mereka pura-pura adakan (dengan sihir

mereka).

[46] Maka (kemenangan Nabi Musa

menjadikan) ahli-ahli sihir itu segera

merebahkan diri: Sujud,

[47] Sambil berkata: Kami beriman

kepada Tuhan sekalian alam,

[48] Tuhan Nabi Musa dan Nabi Harun.

[49] Firaun berkata: Patutkah kamu

beriman kepadanya sebelum aku izinkan

kamu? Sesungguhnya dialah (Musa) ketua

kamu yang mengajar kamu ilmu sihir;

oleh itu kamu akan mengetahui kelak

(akibatnya). Demi sesungguhnya, aku

akan memotong tangan dan kaki kamu

dengan bersilang kemudian aku akan

memalang kamu semuanya.

Page 7: Sumber Hukum Dalam Islam

Mengandung qasam (sumpah)

Surah Al-Qiyamah ayat 1-4

Page 8: Sumber Hukum Dalam Islam

Mengandungi golongan munafik

Surah An-Nisa ayat 61

Dan apabila dikatakan kepada mereka:

Marilah berhakim kepada hukum Al-Quran

yang telah diturunkan oleh Allah dan

kepada hukum Rasulullah, niscaya

engkau melihat orang-orang munafik itu

berpaling serta menghalang (manusia)

dengan bersungguh-sungguh daripada

menghampirimu.

Adanya dialog dengan golongan ahli kitab

Surah An-Nisa ayat 71 Wahai Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani)! Janganlah

kamu melampaui batas dalam perkara agama

kamu dan janganlah kamu mengatakan sesuatu

terhadap Allah melainkan yang benar;

sesungguhnya Al-Masih Isa Ibni Mariam itu hanya

seorang Pesuruh Allah dan Kalimah Allah yang

telah disampaikanNya kepada Mariam dan (dia

juga tiupan) roh daripadaNya. Maka berimanlah

kamu kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan

janganlah kamu mengatakan: (Tuhan itu) tiga.

Berhentilah (daripada mengatakan yang

demikian), supaya menjadi kebaikan bagi kamu.

Hanyasanya Allah ialah Tuhan Yang Maha Esa,

Maha Suci Allah daripada mempunyai anak. Bagi

Allah jualah segala yang ada di langit dan yang

ada di bumi dan cukuplah Allah menjadi

Pengawal (Yang Mentadbirkan sekalian

makhlukNya).

Page 9: Sumber Hukum Dalam Islam

Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan)

orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu

halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan menikahi) wanita-wanita yang

menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-

wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-

Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka

dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak

(pula) menjadikan gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah

beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam). Maka hapuslah

amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi

Berisi tentang hukum

Surah Al-Ma’idah ayat 5

Berisi nida’

Surah Al-Hajj ayat 77

Page 10: Sumber Hukum Dalam Islam

Ayat Muhkam Ayat Mutasyabihat

Ayatnya jelas Ayat yang tersembunyi (maknanya)

Berdiri sendiri tidak memerlukan keterangan

Tidak berdiri sendiri yang memerlukan keterangan

Maknanya kuat Maknanya tidak kuat

Page 11: Sumber Hukum Dalam Islam

.…ايتـهكتب احكمت

Ayat Muhkam

“Sebuah Kitab yang disempurnakan (dijelaskan) ayat-ayatnya…”.(QS Hud:1)

Ayat Mutasyabihat

..... ـثاني … كتابا متشـابها م

“…(yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutasyabih) lagi berulang-ulang….” (QS Zumar:23)

Dimaksudkan dengan muhkam-nya Al-Qur’an adalah kesempurnaan

dan tidak adanya pertentangan antara ayat-ayatnya

Menjelaskan segi kesamaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam kebenaran,

kebaikan dan kemukjizatannya

Page 12: Sumber Hukum Dalam Islam

KANDUNGAN HUKUMNYA

I’TIQADIYAH

AKHLAK

AMALIAH

IBADAH

MU’AMALAT

Page 13: Sumber Hukum Dalam Islam

Hukum Itiqodiyah yaitu yang bersangkutan apa-apa yang diwajibkan

kepada mukallaf tentang keimanannya kepada Allah, malaikat-Nya,

kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya, dan hari kiamat.

Terdapat dalam Surah Al – Baqarah ayat 136

I’TIQADIYAH

“Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman): “Kami beriman kepada Allah

dan kitab yang diturunkan kepada kami, dan kitab yang diturunkan kepada

Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan kitab yang diberikan

kepada Musa dan Isa serta kitab yang diberikan kepada nabi-nabi dari Rabb

mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami

hanya tunduk patuh kepada-Nya.”

Page 14: Sumber Hukum Dalam Islam

Tingkah laku yang berhubungan dengan kewajiban manusia untuk

menghiasi dirinya dengan sifat – sifat yang baik dan menjauhkan

diri dari sifat – sifat tercela.

Terdapat dalam Surah Al-Hujurat ayat 11

AKHLAQ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan

yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula

sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu

lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran

yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah

iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Page 15: Sumber Hukum Dalam Islam

Berkaitan dengan perkataan, perbuatan manusia dalam

hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama

manusia maupun alam.

AMALIAH

a) Ibadah (hubungan manusia dengan Tuhan)

Sholat, zakat, puasa, dll.

Terdapat dalam surah Al-Bayyinah ayat 5

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus,

dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

b) Mua’amalat (hubungan manusia dengan lainnya)

perserikatan, transaksi, kebendaan.

Terdapat dalam surah An-Nisaa ayat 29

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah

adalah Maha Penyayang kepadamu.

Page 16: Sumber Hukum Dalam Islam

THANKYOU