strategic leadership : the essential skills
TRANSCRIPT
Pembimbing : Dr. Taufiq Amir, P.HD
KELOMPOK 30751601004 – ERWIN0741501004 – ERWAN CIPTO PRIYATMOKO0751601003 – ELLY APRYANI0751601001 – DAVID0751601005 – EZRA HERMAWAN
LEADERSHIP STYLE
Leadership Style
Transactional Leader
Transformational Leader
Fokus pada aturan, ketentuan, KPI
Fokus padaKomunikasi danengagement
Essential Skills
Anticapate
Challenge
Intepred
Decide
Align
Learn
Schoemaker model
Anticipate
Kemampuan dalammengantisipasi terjadinya
perubahan
Action :• Berkomunikasi dgn pelanggan, pemasok dan mitra•Membuat skenario / perencaanttg masa dpn dan memasukanhal-hal tak terduga•Riset Pasar
Mencari informasi dari para pakar
dan sumber baik di dalam maupun di
luar industry atau fungsi Anda.
Buat prediksi aksi-aksi pesaing
potensial dan reaksi-reaksinya
terhadap produk-produk atau
inisiatif-inisiatif baru.
Challenge
Pemimpin strategik menantangpendapatnya dan orang lain gunamendapatkan pandangan yang berbeda.Melalui Refleksi dan menganalisisproblem dengan sudut pandang berbedasehingga dapat bertindak mengambilkeputusan.
Learning Action :• Fokus pada akar masalah bukan pada gejala-gejalanya. •Ajukan pertanyaan dengan awalan mengapasebanyak 5 kali (“5 Why” dari Sakichi Toyoda, pendiri Toyota); • mendorong debat utk menghindari safe zone, melalui dialog terbuka yang diakomodasidan diharapkan• Menciptakan Rotasi posisi utkmempertanyakan status quo
Bingkai kembali problem dari
beberapa sudut pandang berbeda
guna memahami akar permasalahan.
Cari pandangan-pandangan berbeda
guna melihat pelbagai sisi masalah.
Intepred
Pemimpin menafsirkaninformasi yang kompleks,
mengolah informasi , mengenali pola , menembusambiquity dan menemukan
gagasan baru.
Learning Action :• Menganalisis data yang salingbertentangan, catat tiga kemungkinanpenjelasan lewat pengamatan yang Andalakukan serta cari perspektif - perspektifdari beragam stakeholder ; lengkapiobservasi dengan analisis kuantitatif; paksa diri Anda untuk melihat detail bukan sekedar gambaran besar saja.
Tunjukan rasa ingin tahu dan
pikiran terbuka.
Uji berbagai hipotesis kita
yang masih berlaku dengan
milik orang lain sebelum
sampai pada konklusi-
konklusi.
Decide
Pemimpin strategik harusmampu dan berani mengambil
keputusan berdasarkaninformasi yang diperoleh dan
diolah serta hasilnya utk jangkapendek & panjang
•Learning Action :•Merangkai kembali keputusan denganmempertanyakan opsi yang dimiliki team. •Membagi keputusan besar kedalam bagiankecul utk lebih memahami lebih detil. •Rajut pilihan dalam keputusan jangkapanjang dan jangka pendek.•Biarkan orang lain mengetahui prosespengambilan keputusan yang dilakukan.•Tentukan PIC utk pelaksanaan keputusantersebut
Selaraskan investasi untuk
pertumbuhan jangka panjang
dengan tekanan-tekanan
jangka pendek agar diperoleh
hasil.
Tentukan pilihan-pilihan,
risiko-risiko dan akibat-akibat
yang tidak diharapkan bagi
para pelanggan
dan stakeholder lain ketika
membuat keputusan-
keputusan.
Align
Pemimpin strategik harus align dengantujuan dari stakeholder. Serta mampumembangun hubungan saling percaya
serta engagemet dalam organisasi.Dan tujuan harus dapat di pahami
sama disetiap level organisasi.
Learning Action :• memulai komunikasi dan menantangdua hal yang bisa menjadi keluhandalam organisasi: “Tidak ada orangyang pernah bertanya padaku” dan“Tidak ada orang yang memberitahu.”; gunakan percakapan terstruktur danterkendali untuk menggali bidang-bidang yang tidak mau disalahartikan; cari para penentang untuk mencaritahu keberatan-keberatan mereka
Ases toleransi
para stakeholder dan motivasi
untuk perubahan.
Tunjuk dan cari kepentingan-
kepentingan yang saling
bertentangan diantara
para stakeholder.
Learn
Pemimpin strategik fokus padapembelajaran organisasi.
Yaitu dengan mempromosikanbudaya organisasi dan terbuka
pada pembelajaran.
Learning Action :• Review kembali keputusan danmilestone setiap perjalanan.• Ciptakan budaya dimanapengambil prakarsa dihargai dankesalahan dipandang sebagaipeluang pembelajaran• Beri penghargaan bagi paramanajer yang mencoba sesuatuyang muluk namun gagal.
Komunikasikan kisah-kisah sukses
dan kegagalan untuk menyebarkan
pembelajaran institusional.
Lakukan koreksi dengan dasar bukti
yang tidak sesuai harapan, bahkan
setelah keputusan dibuat.
Model Hughes - Beatty
Characteristic Strategic Leader
Visioner, misioner &
strategic
Changing Oriented
Create Strong
relationship
Have personal
style & Skill
Hughes – Beatty Model
Persamaan
• Keduanya memiliki fokus kepemimpinan strategisadalah “sustainable competitive advantages”yaitu mendorong dan menggerakkan segenapkemampuan karyawan sehingga akanberkembang.
• Kedua nya berfokus pada visi, kemampuan dankomunikasi pemimpin kepada team nya.
• Berorientasi pada perubahan.
• Sama-sama menyajikan konsep umum dan jugasaran praktis.
Perbedaan• Schoemaker menekankan pada hal reaktif seperti
kemampuan mengantisipasi, selalu mempertanyakan dankemampuan menerjemahkan. Sedangkan Hughes dan Beattylebih antisipasi dengan mengkomunikasikan visi dan misi,
• Schoemaker menekankan pada pemimpin yang efektif akanselalu belajar (learn) dari situasi yang dihadapinya sedangkanHughes dan Beatty lebih pemimpin memiliki personal styledan personal skills.
• Schoemaker berbicara tentang menggerakan bawahan untukmelaksanakan keputusan yang telah diambil sedangkanHughes dan Beatty memberi kesempatan bawahan untukmengambil keputusan
• Gaya Schoemaker lebih empiris-logis sementara Hughes danBeatty lebih praktis-humanis.
KELEMAHAN & KELEBIHAN MODEL SCHOEMAKER & HUGHES BEATTY
Model Schoemaker
Kelebihan
• Style lebih empiris-logis danpraktis dalam penerapannya.
• Lebih adaptive dalammeghadapi keadaan(mengarahkan leader menjadiadaptive strategic leader)
• Lebih antisipatif terhadapkemunduran dan perubahan.
• Mendorong seorangpemimpin untuk selalucontinous learning.
Kelemahan
• Tidak berfokus pada visimisi, tujuan anggota bisatidak sama.
• Mendahulukan preventive dan action daripadapencapaian tujuan dariteam ataupun organisasi.
Model Hughes - Beatty
Kelebihan
• Style lebih humanis.
• Menekankan pada visi & misi perusahaan sehinggaarah dan tujuan yang akandicapai menjadi lebih jelas.
• Setiap anggota akan lebihjelas dengan tujuan yang akan dicapai.
Kelemahan
• Tidak praktis danmembutuhkan waktu lebihlama dalam penerapannya(identify data and personal swot first).
• Lebih lambat dalamtindakan preventif ataupunantisipatif terhadapkemunduran danperubahan.
Saran untuk melengkapi modelKunci mencapai efektifitas kepemimpinan strategik oleh Hitt & Irlandia :
Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
1. Determining Strategic Direction
• Strategic direction means the development of along-term vision of a firm’s strategic intent
• A charismatic leader can help achieve strategicintent
• It is important not to lose sight of the strengths ofthe organization when making changes required bya new strategic direction
• Executives must structure the firm effectively tohelp achieve the vision
24Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
1. Exploiting and Maintaining Core Competencies• Core competencies are resources and capabilities that
serve as a source of competitive advantage for a firmover its rivals
• Strategic leaders must verify that the firm’s competenciesare emphasized in strategy implementation efforts
• In many large firms, and certainly in related-diversified ones, core competencies are exploited effectively when they are developed and applied across different organizational units
• Core competencies cannot be developed or exploited effectively without developing the capabilities of human capital
25
2. Effectively Managing the Firm’sResource Portfolio
Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
2. Effectively Managing the Firm’sResource Portfolio
2. Developing Human Capital• Human capital refers to the knowledge and skills of
the firm’s entire workforce• Employees are viewed as a capital resource that
requires investment• No strategy can be effective unless the firm is able to
develop and retain good people to carry it out• The effective development and management of the
firm’s human capital may be the primary determinant of a firm’s ability to formulate and implement strategies successfully
26Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
3. Sustaining an Effective Organizational Culture
• An organizational culture consists of a complex set of ideologies, symbols, and core values that is shared throughout the firm and influences the way it conducts business
• Shaping the firm’s culture is a central task of effective strategic leadership
• An appropriate organizational culture encourages the development of an entrepreneurial orientation among employees and an ability to change the culture as necessary
• Reengineering can facilitate this process
27Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
4. Emphasizing Ethical Practices
• Ethical practices increase the effectiveness ofstrategy implementation processes
• Ethical companies encourage and enable people atall organizational levels to exercise ethical judgment
• To properly influence employee judgment andbehavior, ethical practices must shape the firm’sdecision-making process and be an integral part ofan organization’s culture
• Leaders set the tone for creating an environment ofmutual respect, honesty and ethical practices amongemployees
28Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
5. Establishing Balanced Organizational Controls
• Organizational controls provide the parameterswithin which strategies are to be implemented andcorrective actions taken
• Financial controls are often emphasized in largecorporations and focus on short-term financialoutcomes
• Strategic control focuses on the content of strategicactions, rather than their outcomes
• Successful strategic leaders balance strategic controland financial control (they do not eliminate financialcontrol) with the intent of achieving more positivelong-term returns
29Source : Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-Western Cengage Learning. Chapter 12
KESIMPULAN
• Kunci kesuksesan seorang pemimpin adalah bagaimana pemimpin mampu mengkomunikasikan ,mengelola, mengkoordinasikan, dan memotivasi tim yang ada sehingga tim tersebut dapat mencapai tujuan dari strategi yang sudah dibuat
• pemimpin harus terus mengevaluasi dan meningkatkan gaya kepemimpinannya dan skill –skill yang ada karena jika hanya memiliki satu atau dua skill saja tentu belum cukup untuk menjadi kepemimpinan yang strategik
Reference
• Hughes, Richard L., and Katherine Colarelli Beatty. 2005. “Becoming a strategic leader: your role in your organization's enduring success”. San Francisco, CA: Jossey-Bass.
• Schoemaker, Steve krupp, and Samantha Howland. 2013. “Strategic Leadership : The Essential Skills”. Harvard Business Review.
• Hitt, M.A., Ireland, R.D., & Hoskisson, R.E. (2010). Concepts, Strategic Management: Competitiveness and Globalization, 9th Edition. Mason:South-WesternCengage Learning.
• BASS, B. M. (1998). Transformational leadership: industrial, military, and educational impact. Mahwah, N.J., Lawrence Erlbaum Associates.