slide cle new una edited print

14
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates Pembimbing: dr. Fitria Salim, M.Sc, Sp.KK Lupus Eritematosus Kulit NURUL HUSNA YUDI PRATAMA Powerpoint Templates Page 2 PENDAHULUAN: Lupus Eritematosus Sisemik (LES) adalah penyakit autoimun kompleks yang dapat mengenai hampir semua sistem organ dan memiliki manifestasi klinis yang bervariasi.

Upload: yudi-pratama

Post on 25-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • Powerpoint Templates Page 1Powerpoint TemplatesPembimbing:

    dr. Fitria Salim, M.Sc, Sp.KK

    Lupus Eritematosus Kulit

    NURUL HUSNAYUDI PRATAMA

    Powerpoint Templates Page 2

    PENDAHULUAN:

    Lupus Eritematosus Sisemik (LES)adalah penyakit autoimun kompleksyang dapat mengenai hampir semuasistem organ dan memiliki manifestasiklinis yang bervariasi.

  • Powerpoint Templates Page 3

    Lupus Eritematous Sistemik (LES) digambarkansebagai suatu gangguan kulit, pada sekitar tahun1800-an, dan diberi nama lupus karena sifatruamnya yang berbentuk kupu-kupu, melintasitonjolan hidung dan meluas pada kedua pipi yangmenyerupai gigitan serigala (lupus adalah katadalam bahasa latin yang berarti serigala)

    Kelainan kulit merupakan manifestasi klinis keduayang paling sering tampak pada LES setelahperadangan pada sendi. Sekitar 85% daripenderita LES mengenai kulit yang disebut LupusEritematous Kutaneus (CLE)

    Powerpoint Templates Page 4

    DEFINISI

    Lupus eritematosus (LE) adalah suatupenyakit autoimun yang menyerang jaringanpenyangga (connective tissue disease)dimana penyakit ini dapat mengenaiberbagai sistem organ dengan manifestasiklinis dan prognosis yang bervariasi.

  • Powerpoint Templates Page 5

    KLASIFIKASI

    Klasifikasi Gilliam untuk lesi kulit yang berhubungan

    dengan Lupus Eritematous(LE)

    Kelainan kulit LE spesifik (LE kutaneus)

    Kelainan kulit LE non spesifik

    Powerpoint Templates Page 6

    KLASIFIKASI

    ACLE Lokalisata (20-60%) ACLE Generalisata (35-60%)

    LE Kutaneus AkutACLE

    SCLE Anular SCLE Papuloskuamosa

    LE Kutaneus Sub Akut

    SCLE LE klasik diskoid (15-30%) DLE hipertrofik/verukosa Lupus profundus/lupus panikulitis DLE mukosal Lupus Tumidus (LE plak urikarial) LE Chilblain (lupus chilblain) DLE likenoid

    LE Kutaneuskronik

    (CCLE)

    Kelainan kulit LE spesifik (LE kutaneus)

    (7-27%)

  • Powerpoint Templates Page 7

    KLASIFIKASI

    Kelainan kulit LE non spesifik Penyakit vaskular kutaneus Alopesia Non skar Sklerodaktili Nodul rheumatoid Kutis kalsinosis Lesi bula LE non spesifik Urtikaria Musinosis papulonodular Kutis laxa/anetoderma Akantosis nigrikans (resisten insulin tipe B) Eritema multiforme Ulkus kaki Liken planus

    Powerpoint Templates Page 8

    KLASIFIKASI

  • Powerpoint Templates Page 9

    EPIDEMIOLOGI

    Penyakit lupus dapat ditemukan padasemua kelompok usia dimana banyakmengenai usia produktif yaitu antara usia 21sampai 50 tahun.

    Powerpoint Templates Page 10

    ETIOPATOGENESIS

    Etiopatogenesis masih belum diketahuisecara jelas. Radiasi UV mungkinmerupakan faktor lingkungan yang palingpenting untuk menginduksi tahap dari SLEdan terutama kelainan kulit LE spesifik.Sinar matahari berperan pada imunitasalami dan hilangnya toleransi disebabkanoleh apoptosis dari keratinosit

  • Powerpoint Templates Page 11

    ETIOPATOGENESIS

    Etiopatogenesis masih belum diketahuisecara jelas.

    Radiasi UV mungkin merupakan faktor lingkungan yang paling penting untuk menginduksi tahap dari SLE dan terutama kelainan kulit LE spesifik.

    Sinar matahari berperan pada imunitas alami dan hilangnya toleransi disebabkan oleh apoptosis dari keratinosit

    Powerpoint Templates Page 12

    ETIOPATOGENESIS

  • Powerpoint Templates Page 13

    ETIOPATOGENESIS

    Powerpoint Templates Page 14

    MANIFESTASI KLINIS

    Lupus Eritematosus Kutaneus Akut (ACLE)

    ACLE yang terlokalisata umumnya disebutsebagai klasik butterfly rash atau malar rash dariSLE. Pada ACLE yang lokalisata, eritema yangbergabung dan simetris dengan edema terpusatpada peninggian malar dan melewati bagian atashidung.

    ACLE generalisata tampak morbiliform yangmenyebar atau erupsi eksematosa, biasanyaterdapat pada bagian lengan ekstensor dantangan tanpa keterlibatan ruas-ruas tangan

  • Powerpoint Templates Page 15

    MANIFESTASI KLINIS

    Lupus Eritematosus Kutaneus Akut (ACLE)

    ACLE Lokalisata. Eritematosus, edema ringan, eritema

    dengan batas tegas terdapat pada area malar dengan distribusi seperti

    butterfly. 1

    ACLE GeneralisataBercak dengan batas yang jelas darieritema dengan skuama tipis diatasdari tangan bagian dorsal, jari dan

    area periungual. 1

    Powerpoint Templates Page 16

    MANIFESTASI KLINIS

    Lupus Eritematosus Kutaneus Subakut (SCLE)

    SCLE terutama tampak sebagai makulaeritematosus dan/atau papul yang menjadipapuloskuamosa hiperkeratotik atau plakpolisiklik/anular.

    Lesi SCLE bersifat fotosensitif dan terjaditerutama pada area yang terpapar sinarmatahari. Lesi SCLE secara khas menyembuhtanpa jaringan parut tapi dapat sembuh dalamjangka waktu yang lama.

  • Powerpoint Templates Page 17

    MANIFESTASI KLINIS

    SCLE anular pada bagianpunggung atas. Area tengah

    dari hipopigmentasi yang mana tidak terlihat atrofi

    dermal

    SCLE Generalisata SCLE papulosukamosa pada bagian

    lengan ekstensor 1

    Lupus Eritematosus Kutaneus Subakut (SCLE)

    Powerpoint Templates Page 18

    MANIFESTASI KLINISLupus Eritematosus Kutaneus Kronik (CCLE)

    Lesi klasik DLE merupakan bentuk paling seringdari CCLE, dimulai dengan makula berwarnamerah keunguan, papul atau plak kecil danberkembang dengan cepat menjadi permukaaanhiperkeratotik.

    Lesi awal DLE berkembang menjadi plakeritematosus berbentuk koin, berbatas tegasyang ditutupi dengan skuama yang melekat danmeluas ke orifisium dari folikel rambut yangmelebar

  • Powerpoint Templates Page 19

    MANIFESTASI KLINIS

    . Lupus eritematosus klasik diskoid. Ditandai denganplak eritematosus pada bagian dahi menunjukkan

    hiperkeratosis dan menekankan pada orifisium folikel

    Lupus Eritematosus Kutaneus Kronik (CCLE)

    Powerpoint Templates Page 20

    MANIFESTASI KLINIS

  • Powerpoint Templates Page 21

    DIAGNOSIS

    Diagnosis SLE dapat ditegakkan berdasarkangambaran klinik dan laboratorium. Batasanoperasional diagnosis SLE yang dipakai dalamrekomendasi mengacu pada kriteria dari theAmerican College of Rheumatology (ACR) revisitahun 1997. Bila dijumpai 4 atau lebih kriteria:

    Ruam malar Ruam diskoid Fotosensitifitas Ulkus mulut Artritis Serositis/Pleuritis

    Gangguan renal Gangguan neurologi Gangguan hematologi Gangguan imunologi Antibodi antinuklear

    positif (ANA)

    Powerpoint Templates Page 22

    DIAGNOSIS BANDINGDiagnosis Banding LE kulit dapat dilihat berdasarkan pada tabel berikut:

    Paling menyerupai Dapat dipertimbangkan

    Selalu disingkirkan

    ACLE Lokalisata

    Akne rosasea Dermatomiositis

    Generalisata Reaksi hipersensitifitas obat Reaksi obat fotoalergi/fototoksik Viral eksantem

    SCLE Papuloskuamus

    Psoriasis fotosensitif Anular

    Eritema anular sentrifugum Granuloma anulare

    DLE Early DLE/LET

    Polymorphous light eruption Akne

    Fully Evolved DLE/ Hypertrophyc DLE Karsinoma sel skuamus Keratosis aktinik Keratoacanthoma

    Lupus panikulitis Morfea profunda

    ACLE Lokalisata

    Dermatitis seboroik Polymorphous light

    eruption Dermatitis kontak

    fotoalergi Generalisata

    Dermatomiositis SCLE

    Papuloskuamus Erupsi obat

    fotoalergi/foto likenoid

    DLE Early DLE/LET

    Granuloma fasiale Sarkoidosis Jessner benign

    limphocytic infiltration of the skin

    Pseudolimfoma Limfoma kutis Lupus vulgaris Urtikaria Urtikaria vaskulitis

    Fully Evolved/hypertrophyc DLE Prurigo nodularis Liken planus hipertrofik Sarkoidosis subkutan Panikulitis traumatik Eosinophilic fasciitis

    ACLE Generalisata

    Toxic epidermal necrolysis

    DLE Tinea

    incognito Cutaneous T-

    cell lymphoma Lupus

    panikulitis Panikulitis

    infeksius (deep fungal/atypical mycobacterial organism)

    kalsifilaksis

  • Powerpoint Templates Page 23

    DIAGNOSISDiagnosis CLE dapat dilihat berdasarkan pada tabel berikut:

    Manifestasi penyakit ACLE SCLE DLE klasik

    Manifestasi klinis lesi kulit Indurasi Atrofi dermis Perubahan pigmen Sumbatan folikular hiperkeratosis

    0 0 + 0 +

    0 0

    ++ 0

    ++

    +++ +++ +++ +++ +++

    Histopatologi Penebalan membran basal Infiltrasi likenoid Inflamasi periappendageal

    0 + 0

    + ++

    +

    +++ +++ +++

    Lupus band Lesi Non lesi

    ++ ++

    ++ +

    +++ 0

    Antibodi antinuklear +++ ++ + Antibodi RO/SS-A

    Dengan imunodifusi Dengan Elisa

    + ++

    +++ +++

    0 +

    Antibodi Anti-dsDNA +++ + 0 Hipokomplementemia +++ + + Risiko menjadi SLE +++ ++ +

    Powerpoint Templates Page 24

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Penanda laboratorium yang khas untuk lupuseritematosus kutaneus subakut/subacute cutaneouslupus erythematosus (SCLE) : autoantibodi anti-Ro/SS-A (70%-90%) anti-La/SS-B (30%-50%).

    Pasien dengan SCLE terutama yang denganketerlibatan sistemik, pemeriksaan laboratorium: DR (anemia, leukopenia, trombositopenia) LED (Peningkatan nilai laju endap darah) komplemen

  • Powerpoint Templates Page 25

    perlindungan dari sinar matahari dan sumberradiasi ultra violet buatan

    Menghindari penggunaan obat yang berpotensimemberi efek fotosensitisasi (sepertihidroklorotiazid, tetrasiklin, griseofulvin danpiroksikam)

    Kortikosteroid Anti Calcineurin Inhibitor Antimalaria Imunosupresan

    PENATALAKSANAAN

    Powerpoint Templates Page 26

    PENATALAKSANAANTerapi pilihan untuk penyakit kulit lupus eritematosus spesifik

    Obat Dosis Lini pertama Topikal glukokortikoid

    Topikal calcineurin inhibitor Triamsinolon Asetonid intralesi

    Steroid klas I 2 minggu bergantian dengan pimekrolimus

    1%/takrolimus 0,1% 2 minggu 2,5-10,0 mg/cc

    Lini kedua (ambang rendah digunakan untuk lesi jaringan parut, luas & gejala sistemik)

    Hidroksi klorokuin Klorokuin Kuinakrin (jika monoterapi gagal, tambahkan kuinakrin untuk hidroksiklorokuin /klorokuin)

    6,5 mg/kgbb/hari 3,0-3,5 mg/kgbb/hari 100 mg perhari (tersedia dalam campuran obat)

    Hanya jangka pendek (2-16 minggu) (obat alternatif penyerta untuk mencegah rebound saat penghentian)

    Prednison Talidomid

    5-60 mg/hari 50-200 mg/hari; dosis diturunkan 50 mg bila respon baik

    Lini ketiga (imunosupresif) Azathioprine Mycophenolate mofetil Methotrexate

    1,5-2,5 mg/kg/hari PO 2,5-3,5 gr/hari PO 7,5-25 mg PO

    Lini keempat (dibatasi oleh efek samping)

    Siklofosfamid Klofasimin

    1,5-2,0 mg/kgbb/hari

    Masih di teliti (beberapa sudah tersedia)

    Efalizumab (Raptiva), Lefluonamid (Arava), antitumor necrosis factor agents Rituximab (rituxan), abatasep, Epratuzumab, Anti-interferon- agents

  • Powerpoint Templates Page 27

    ACLE/SCLE: SLE luas yang berpotensi melibatkan organ Ulserasi dengan risiko super infeksi Berkembang menjadi ACLE/SCLE yang mirip TEN Hiperpigmentasi pasca inflamasi

    KOMPLIKASI

    DLE: SLE luas yang berpotensi melibatkan organ (khusunya jika

    diseminata) Pembentukan jaringan parut, termasuk jaringan parut

    alopesia LE panikulitis Kalsifikasi distrofik Cacat atrofik yang menekan kejiwaan Lupus mastitis

    TERIMA KASIH