NANY SURYANI, S.Gz, M.Biomed

SANDLIATINIM. 13S1AJ0020MAULIDAH, S.Gz

LATAR BELAKANGBAB I. PENDAHULUAN

Lanjutan.LATAR BELAKANG

Berdasarkan penelitian.

Lanjutan Latar Belakang.Pengukuran antropometri sebagai skrining obesitas

RUMUSAN MASALAH

APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA INDIKATOR OBESITAS BERDASARKAN IMT, LP, RLPP DENGAN KEJADIAN HT PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD Dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Manfaat Penelitian :

KERANGKA TEORI :

KERANGKA KONSEP

HIPOTESIS PENELITIANAda hubungan antara IMT, LP, RLPP dengan kejadian hipertensi pada pasien di poliklinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

b. Ada indikator obesitas dantara IMT, LP, RLPP yang memiliki pengaruh paling dominan dengan kejadian hipertensi pada pasien di poliklinik penyakit dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN

Definisi Operasional

NoVariabelDefinisi OperasionalCara MengukurAlat UkurSkala Data1.IMTIMT : pengukuran u/ menentukan obesitas sbg BB (kg) dibagi TB (meter) dalam kuadrat (kg/m2).Tidak Obes:IMT> 25,0 kg/m2Obes:IMT> 25,0 kg/m2(Depkes RI, 2006)Electronic digital scaleMicrotoice.Ordinal2.LPLP : indikator u/ mengetahui status obesitasTidak Obes:LP90 cm (L)(Kemenkes RI, 2013)Pita ukur tidak elastis ketelitian 0,1 cm kapasitas 150 cm.Ordinal3.RLPPRLPP : Lingkar pinggang (cm) dibagi lingkar panggul (cm)Tidak Obes :RLPP0,90 (L)(Depkes RI, 2006)Pita ukur tidak elastis ketelitian 0,1 cm kapasitas 150 cm.Ordinal4.HipertensiHipertensi : Keadaan subyek yang telah didiagnosa HT oleh dokterTidak hipertensi :TD 140/90 mmHgMelalui data status pasien yg didiagnosa HT oleh dokterOrdinal

3.6. Teknik Pengumpulan Data3.6.1. Jenis DataData berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar panggul, tekanan darah.3.6.2. Sumber Data3.6.2.1. Data PrimerData berat badan melalui penimbangan langsung dengan electronic digital scale.Data tinggi badan diperoleh melalui pengukuran langsung dg microtoice.Data lingkar pinggang dengan pengukuran langsung.Data lingkar panggul dengan pengukuran langsung.Data karakteristik responden melalui wawancara dgn kuisioner.3.6.2.2. Data SekunderMeliputi data mengenai tekanan darah diperoleh melalui status pasien.

3.7. Teknik Analisa Data3.7.1. Pengolahan DataEditingRekapitulasiTabulating

3.7.2. Analisa Dataa. Subyek dihitung IMT, LP, RLPPb. Hubungan IMT, LP, RLPP dg uji Chi-square bila ada sel E < 5, digunakan uji Fisher Exactc. Untuk melihat pengaruh variabel counfonding dilakukan analisis multivariat dg uji Regresi Logistik.

Keterbatasan dan Kelemahan PenelitianSelama pelaksanaan penelitian terjadi perbedaan hasil uji bivariat pada variabel Rasio Lingkar Pinggang Lingkar Panggul. Pada Rasio Lingkar Pinggang Lingkar Panggul semua (laki-laki dan perempuan) memiliki hubungan yang bermakna terhadap hipertensi. Sedangkan saat dipisahkan, uji statistik antara Rasio Lingkar Pinggang Lingkar Panggul laki-laki dengan hipertensi dan Rasio Lingkar Pinggang Lingkar Panggul perempuan dengan hipertensi menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna. Hal tersebut disebabkan jumlah responden yang terlalu sedikit saat dipisahkan antara responden laki-laki dan responden perempuan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK RESPONDEN PENELITIAN

Hasil uji chi square dengan nilai p=0,003 (

Hasil uji chi square dengan nilai p=0,004 (

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,000 (

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,004 (

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,001 (

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,000

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,113, (

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,103 (

Hasil uji chi-square dengan nilai p=0,006 (

Analisis MultivariatKeterangan : *= Variabel kandidat (p

Bab V. PenutupKet : Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2014KESIMPULAN

Chisari.American Journal of Pathology, Vol. 156, No. 4, April 2000

*

Diet Gizi Seimbang

**