silogisme kategoris
DESCRIPTION
filsafatTRANSCRIPT
SILOGISME KATEGORISFRISTIAN HADINATA, M. HUM.
Apa itu Silogisme? Suatu bentuk logis argumen deduktif
yang terdiri dari premis-premis dan kesimpulan.
Apa itu Silogisme Kategoris? Bentuk logis argumen deduktif yang terdiri
dua premis dan satu kesimpulan. Premis dan Kesimpulan proposisi
kategoris Silogisme Kategoris Standar premis-
premis dan kesimpulan tersusun dari proposisi-proposisi kategoris standar.
Contohnya: Semua pahlawan adalah orang yang berjasa. Beberapa prajurit adalah pahlawan. Jadi, beberapa prajurit adalah orang berjasa.
Selalu terdiri dari tiga term atau tiga kelas
Masing-masing hanya boleh muncul dua kali
M – PS – M
Jadi, S – P
Term mayor
Term menengahTerm
minor
Sebutan Term-Term dalam Silogisme Term predikat term mayor Term subjek term minor Term menengah (terminus medius)
Proposisi dalam Silogisme Proposisi yang mengandung term mayor
premis mayor Proposisi yang mengandung term minor
premis minor
Sifat Formal Argumen Silogisme Kesahihan bentuk (forma) Bukan pada isi (materi) Sahih dan tidak sahih bentuk
argumen Benar dan tidak benar isi proposisi-
proposisi/ premis-premis dan kesimpulan SAHIH TANPA MEMPERHATIKAN ISI
Contohnya
Semua M adalah PSemua S adalah MJadi, Semua S adalah P
Semua pejabat pemerintahan adalah orang yang cerdasSemua orang yang terpilih dalam pemilu adalah pejabat pemerintahanJadi, semua orang yang terpilih dalam pemilu adalah orang yang cerdas
Silogisme yang Benar, tapi Tidak Sahih Semua mahasiswa UI memakai topi Dicky memakai topi Jadi, Dicky adalah mahasiswa UI
Catatan: berdasarkan kenyataan benar bahwa Dicky memang mahasiswa UI dan dia memakai topi.Namun, silogisme ini tidak sahih.
Silogisme yang tidak benar dan tidak sahih
Semua handphone adalah alat komunikasiSemua pager adalah alat komunikasiJadi, semua pager adalah handphone
Note: Premis-premisnya benar, namun kesimpulan salah.
7 Prinsip Dasar Silogisme Kategoris Prinsip Persamaan (Principium convenientiae)
“jika dua hal, masing-masingnya sama dengan hal ketiga, maka keduanya pasti sama”
A = C = BJadi, A = B
Prinsip Perbedaan (principium discrepantiae) “jika dua hal, satu di antaranya sama dengan hal ketiga
sedangkan yang lain tidak sama, maka keduanya pasti tidak sama”
A = C ≠ B A ≠ C = B atauJadi, A ≠ B Jadi, A ≠ B
Cont’d
Prinsip pernyataan tentang semua atau prinsip pengakuan tentang semua (principium dicti de omni) “apa yang berlaku (diakui) bagi semua anggota dari
sesuatu kelas secara universal, hal yang sama berlaku (diakui) pula bagi masing-masing anggotanya secara individual”
Prinsip pernyataan tentang tak satu pun atau prinsip pengingkaran tentang semua (Principium dicti de mullo) “apa yang tidak berlaku (diingkari) bagi semua anggota
dari sesuatu kelas secara universal, hal yang sama tidak berlaku (diingkari) pula bagi masing-masing angotanya secara individual”
Cont’d
Prinsip identitas (Principium identitatis)“sesuatu itu identik dengan dirinya sendiri”, A = A
Prinsip kontradiksi (Principium contradictionis)“tidak mungkin sesuatu itu seperti dan sekaligus tidak
seperti itu”Tidak mungkin A = B dan sekaligus A ≠ B
Prinsip tak ada jalan tengah atau Prinsip penyingkiran kemungkinan ketiga (Principium exclusi tertii)“ sesuatu itu, atau seperti itu, atau tidak seperti itu”A = B atau A ≠ B, tidak ada kemungkinan lain
Hukum-hukum Silogisme Kategoris
Hukum-hukum silogisme
HUKUM- HUKUM SILOGISME KATEGORIS
MENGENAI TERM
MENGENAI PROPOSISI
1
2
3
4
1
2
3
4a
b
Hukum-hukum Silogisme Kategoris Mengenai Term1. Jumlah term dalam silogisme kategoris
tidak boleh kurang atau lebih dari tiga
Semua kelinci adalah binatangBeberapa binatang adalah kelinciJadi,….. ? (tidak dapat ditarik kesimpulan)Semua dermawan adalah orang yang rendah hatiBeberapa mahasiswa adalah orang yang baikJadi,…..? (tidak dapat ditarik kesimpulan)Semua yang abadi tidak dapat matiBeberapa mahasiswa adalah mahasiswa-mahasiswa yang abadiJadi, beberapa mahasiswa tidak dapat mati. (mengapa keliru?)
2. Term menengah tidak boleh terdapat dalam kesimpulan
Semua penghuni kost ini adalah mahasiswa UI Sebagian anak rantau yang berasal dari padang adalah penghuni
kost ini Jadi, sebagian anak rantau yang berasal dari padang adalah
penghuni kost ini
3. Term subjek dan/atau term predikat dalam kesimpulan tidak boleh lebih luas daripada term-term bersangkutan yang terdapat dalam premis-premis
Semua pemimpin (u) memiliki karakter yang tegas (p) Semua pemimpin (u) itu pemberani (p) Jadi, semua yang pemberani (u) itu memiliki karakter yang tegas
(p)
4. Luas term menengah sekurang-kurangnya satu kali harus universal (term menengah tidak boleh digunakan dua kali dalam luas partikular)
Semua mahasiswan UI memakai topi. Dicky memakai topi. Jadi, Dicky adalah mahasiswa UI. (tidak diturunkan dari premis-
premisnya)
Hukum-Hukum Silogisme Kategoris Mengenai Proposisi1. Jika kedua premis berkualitas afirmatif,
maka kesimpulan harus juga berkualitas afirmatif
>> prinsip persamaan
2. Jika salah satu premis berkualitas negatif, maka kesimpulan harus juga berkualitas negatif
>> prinsip perbedaan
3. Kedua premis tidak boleh sama-sama berkualitas negatif
Semua orang yang mempunyai jabatan tinggi di perusahaan bukan orang berusia mudaSebagian mahasiswa S2 UI bukan orang yang berusia mudaJadi, …….?
4.a. Jika salah satu premis berkuantitas partikular, maka kesimpulan harus juga berkuantitas partikular
>> premis-premis A dan I ; E dan I ; A dan ONB: E dan O tidak dapat digunakan karena terkena hukum?
4.b. Jika kedua premis berkuantitas partikular, maka tidak ada kesimpulan yang dapat ditarik
>> premis-premis I dan I I dan O O dan O
Dua unsur yang menentukan bentuk suatu argumen silogistis.
Figur dan Modus
Figur>> letak term menengah (M) dalam
premis-premis silogisme. Ada empat kemungkinan.
Jenisnya:1. Figur sub-pre 2. Figur pre-pre3. Figur sub-sub4. Figur pre-sub
figur Letak Term M Nama
Pertama M – PS – MS – P
sub-pre
Kedua P – MS – MS – P
pre-pre
Ketiga M – PM – S S – P
sub-sub
Keempat P – MM – SS – P
pre-sub
Modus>> susunan proposisi-proposisi silogisme
berdasarkan kuantitas dan kualitas.
>> kombinasi jenis proposisi dalam premis mayor dan premis minor
Proposisi A, E, I dan O
16 Kemungkinan, tapi 8 yang Sahih. Premis mayor : AAAA, EEEE, I I I I, OOOOPremis minor : AE I O,AEIO, AE IO, AE I ONB: Merah tidak sahih. Mengapa?Yang sahihPremis mayor : A A A A E E I OPremis minor : A E I O A I A AKesimpulan : A/I E I O E/O O I O
Aturan-aturan khusus dan modus-modus yang sahih dalam masing-masing figur.>> bentuk silogisme selalu merupakan perpaduan
antara figur dan modus
>> mengkombinaasikan kedelapan modus sahih dengan keempat figur
>>secara matematis 8 modus sahih x 4 figur = 32 bentuk silogisme apakah semua bentuk silogisme tersebut sahih???
Figur pertama (Sub-Pre) M-P S-M S-P
Premis minor harus afirmatif Premis mayor harus universal>>modus sahih dalam figur pertama:bArbArA/sArApAncElArEnt/mEnAkErdArII/sArImIfErIO/EsmIwOn
Figur Kedua (Pre-Pre) P-M S-M S-P
Salah satu premis harus negatif Premis mayor harus universal>>modus sahih dalam figur kedua:cAmEstrEs/mAsgEmbElcEsArE/mEngAmEnbArOcO/pAkdOmOfEstInO/mEnIlpOn
Figur Ketiga (Sub-Sub) M-P M-S S-P
Premis minor harus afirmatif Kesimpulan harus partikular>>modus sahih dalam figur ketiga:dArAptI/sAntAIfElAptOn/mEngAsOdAtIsI/AsInInfrEsIsOn/bEkIcOtdIsAmIs/dIbAgIbOcArdO/OmdArtO
Figur Keempat (Pre-Sub) P-M M-S S-P
Jika premis mayor afirmatif, maka premis minor harus universal
Jika salah satu premis negatif, maka premis mayor harus universal
Jika premis minor afirmatif, maka kesimpulan harus partikular
Pertama dan kedua AEE Pertama dan ketiga AAI dan IAI Kedua dan ketiga EAO dan EIO
>>modus sahih dalam figur keempat:brAmAntIs/fAntAsIcAmEnEs/pArdEdEfEsApO/pErAmpOkfErIsOn/bErpIstOldImArIs/dIbAsmI
Contoh Soal Sebagian orang baik Tono adalah orang Jadi, Tono orang jahat
Semua mahasiswa lulus kuliah logika
Teman saya tidak lulus kuliah logika
Teman saya bukan mahasiswa
Sebagian menteri bukan orang partai politik
Sebagian menteri adalah orang Padang
Sebagian orang Padang bukan orang partai
Semua X bukan Y Semua Z bukan X Jadi semua bukan Z adalah
Y
TERIMA [email protected]