Debt Terminator10 Langkah Sederhana Bebas dari Utang

Benny Santoso UANGPEDIA®

Partner for Financial Breakthrough

FINANCIAL

BREAK-

THROUGH

- s e r i e s -

DEBT TERMINATOR10 Langkah Sederhana Bebas dari Utang

Oleh : Benny SantosoEditor : Sally AzariaDesain Sampul & Tata Letak : Yakup Handoyo

Hak Cipta © 2016 pada penulis

Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT)Benny SantosoDebt Terminator10 Langkah Sederhana Bebas dari UtangSurabaya: PT Tanam Panutan Bangsa, 2016Ed. 1 Cet. 1; iv + 138 hlm; 20.5 cm x 15.5 cm

ISBN :

Cetakan Pertama, Oktober 2016

Penerbit:UANGPEDIA®Jl. Rungkut Mapan Tengah 2/DB 12ASurabaya 60293 • Telp: 082 130 131 132Email: info@uangpedia.comwww.uangpedia.com

FINANCIAL BREAKTHROUGH SeriesMEMPERLENGKAPI ANDA UNTUK MENDAPATKAN TEROBOSAN KEUANGAN YANG ANDA IDAMKAN DENGAN CARA YANG MENYENANGKAN.

THE JOURNEY IS

FUN!DEBT TERMINATORBuku ini akan membahas 10 langkah untuk bisa keluar dari utang. Memang tidak akan mudah tetapi Anda bisa tetap menikmati proses yang harus dilewati.

DEBT TERMINATOR10 Langkah Sederhana Bebas dari Utang

Oleh : Benny SantosoEditor : Sally AzariaDesain Sampul & Tata Letak : Yakup Handoyo

Hak Cipta © 2016 pada penulis

Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT)Benny SantosoDebt Terminator10 Langkah Sederhana Bebas dari UtangSurabaya: PT Tanam Panutan Bangsa, 2016Ed. 1 Cet. 1; iv + 138 hlm; 20.5 cm x 15.5 cm

ISBN :

Cetakan Pertama, Oktober 2016

Penerbit:UANGPEDIA®Jl. Rungkut Mapan Tengah 2/DB 12ASurabaya 60293 • Telp: 082 130 131 132Email: info@uangpedia.comwww.uangpedia.com

FINANCIAL BREAKTHROUGH SeriesMEMPERLENGKAPI ANDA UNTUK MENDAPATKAN TEROBOSAN KEUANGAN YANG ANDA IDAMKAN DENGAN CARA YANG MENYENANGKAN.

THE JOURNEY IS

FUN!DEBT TERMINATORBuku ini akan membahas 10 langkah untuk bisa keluar dari utang. Memang tidak akan mudah tetapi Anda bisa tetap menikmati proses yang harus dilewati.

D A F T A R I S Ii

1 Tolong, Saya Ingin Bebas dari Utang! 3

2 Langkah 1: Percaya kepada Tuhan 11

3 Langkah 2: Menata Pola Pikir 19

4 Langkah 3: Mengerti Jenis dan Jumlah Utang 29 5 Langkah 4: Membereskan Penyebab Utang 35

BAGI

AN 1 1Fokus pada Persiapan

6 Langkah 5: Menentukan Strategi Pelunasan 45 7 Langkah 6: Membuat Rencana pelunasan 59 8 Langkah 7: Menentukan Cara Pelunasan 75 9 Langkah 8: Fokus pada Mencari Uang 85

BAGI

AN 2 43Fokus padaPembayaran Utang

ii

10 Langkah 9: Melakukan Negosiasi 101 11 Langkah 10: Menghadapi Debt Collector 117

BAGI

AN 3 99Saat Mulai Macet

12 Hidup yang Lebih Baik 129

BAGI

AN 4 127Mengelola Hidup

D A F T A R I S Ii

1 Tolong, Saya Ingin Bebas dari Utang! 3

2 Langkah 1: Percaya kepada Tuhan 11

3 Langkah 2: Menata Pola Pikir 19

4 Langkah 3: Mengerti Jenis dan Jumlah Utang 29 5 Langkah 4: Membereskan Penyebab Utang 35

BAGI

AN 1 1Fokus pada Persiapan

6 Langkah 5: Menentukan Strategi Pelunasan 45 7 Langkah 6: Membuat Rencana pelunasan 59 8 Langkah 7: Menentukan Cara Pelunasan 75 9 Langkah 8: Fokus pada Mencari Uang 85

BAGI

AN 2 43Fokus padaPembayaran Utang

ii

10 Langkah 9: Melakukan Negosiasi 101 11 Langkah 10: Menghadapi Debt Collector 117

BAGI

AN 3 99Saat Mulai Macet

12 Hidup yang Lebih Baik 129

BAGI

AN 4 127Mengelola Hidup

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

iii iv

M engapa menulis satu buku lagi tentang cara bebas dari utang? Bukankah sudah ada demikian banyak buku yang membahas tentang topik ini?

Pertanyaan ini memang muncul dalam pikiran saya saat mulai menulis buku ini. Bahkan, awalnya saya memang tidak mau menulis tentang topik bebas dari utang. Sudah terlalu banyak buku yang membahasnya.

Namun ada demikian banyak teman yang masih menanyakan kepada saya topik ini yaitu cara bebas dari utang. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa mereka sudah membaca beberapa buku tentang cara bebas dari utang. Mereka juga sudah berusaha untuk melakukan semua yang dinasihatkan oleh buku-buku tersebut. Tetapi, mereka masih saja tidak bisa lepas dari utang yang mereka miliki.

Dari banyak diskusi dengan banyak teman yang mengalami kesulitan di dalam melunasi utangnya ini akhirnya saya menemukan beberapa kunci sukses untuk bisa keluar dari utang. Kunci sukses ini yang membedakan antara yang sukses dan gagal untuk bisa mengalahkan utang. Kunci sukses untuk menjadi debt terminator ini saya tuliskan dalam buku ini.

Saya menemukan bahwa langkah awal untuk keluar dari utang bukanlah masalah teknis. Ini yang menyebabkan buku yang hanya menjelaskan tentang hal teknis untuk bisa keluar dari utang tidak akan bisa membantu banyak dalam melunasi utang mereka. Oleh karena itu, dalam buku ini saya memasukkan langkah non teknis yang menguatkan hati (emosi) dan kepala (pikiran) saat berusaha melunasi utang mereka. Kedua hal ini dalam praktiknya akan memegang peranan yang sangat penting untuk bisa melunasi semua utang kita.

Selain itu, banyak orang yang membutuhkan cara yang lebih terstruktur untuk melunasi utang mereka. Dengan lebih terstruktur, mereka merasa akan lebih mudah untuk mengikutinya. Oleh karena itu, buku ini berusaha memberikan cara yang lebih terstruktur untuk melunasi utang. Dengan mengikuti langkah demi langkah di dalam buku ini diharapkan akan ada banyak orang yang bisa melunasi utang mereka.

Karena latar belakang di atas maka akhirnya buku “Debt Terminator” ini selesai ditulis. Tujuannya adalah untuk membantu sebanyak mungkin orang untuk bisa melunasi utang mereka.

Jika Anda sedang memiliki utang yang tidak bisa Anda bayar, di buku ini Anda akan bisa menemukan langkah praktis untuk bisa menjadi acuan bertindak untuk melunasi utang Anda. Jika Anda sedang mengetahui ada saudara atau teman yang sedang tertekan karena utang yang mereka miliki, Anda bisa memberikan buku ini kepada mereka.

Mari kita menjadi Debt Terminator! Kita menjadi orang yang membantu sebanyak mungkin orang untuk bisa terbebas dari utang mereka. Tentu saja termasuk utang Anda, jika Anda memilikinya. Selamat menjadi Debt Terminator!

Pengantar

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

iii iv

M engapa menulis satu buku lagi tentang cara bebas dari utang? Bukankah sudah ada demikian banyak buku yang membahas tentang topik ini?

Pertanyaan ini memang muncul dalam pikiran saya saat mulai menulis buku ini. Bahkan, awalnya saya memang tidak mau menulis tentang topik bebas dari utang. Sudah terlalu banyak buku yang membahasnya.

Namun ada demikian banyak teman yang masih menanyakan kepada saya topik ini yaitu cara bebas dari utang. Beberapa di antara mereka mengatakan bahwa mereka sudah membaca beberapa buku tentang cara bebas dari utang. Mereka juga sudah berusaha untuk melakukan semua yang dinasihatkan oleh buku-buku tersebut. Tetapi, mereka masih saja tidak bisa lepas dari utang yang mereka miliki.

Dari banyak diskusi dengan banyak teman yang mengalami kesulitan di dalam melunasi utangnya ini akhirnya saya menemukan beberapa kunci sukses untuk bisa keluar dari utang. Kunci sukses ini yang membedakan antara yang sukses dan gagal untuk bisa mengalahkan utang. Kunci sukses untuk menjadi debt terminator ini saya tuliskan dalam buku ini.

Saya menemukan bahwa langkah awal untuk keluar dari utang bukanlah masalah teknis. Ini yang menyebabkan buku yang hanya menjelaskan tentang hal teknis untuk bisa keluar dari utang tidak akan bisa membantu banyak dalam melunasi utang mereka. Oleh karena itu, dalam buku ini saya memasukkan langkah non teknis yang menguatkan hati (emosi) dan kepala (pikiran) saat berusaha melunasi utang mereka. Kedua hal ini dalam praktiknya akan memegang peranan yang sangat penting untuk bisa melunasi semua utang kita.

Selain itu, banyak orang yang membutuhkan cara yang lebih terstruktur untuk melunasi utang mereka. Dengan lebih terstruktur, mereka merasa akan lebih mudah untuk mengikutinya. Oleh karena itu, buku ini berusaha memberikan cara yang lebih terstruktur untuk melunasi utang. Dengan mengikuti langkah demi langkah di dalam buku ini diharapkan akan ada banyak orang yang bisa melunasi utang mereka.

Karena latar belakang di atas maka akhirnya buku “Debt Terminator” ini selesai ditulis. Tujuannya adalah untuk membantu sebanyak mungkin orang untuk bisa melunasi utang mereka.

Jika Anda sedang memiliki utang yang tidak bisa Anda bayar, di buku ini Anda akan bisa menemukan langkah praktis untuk bisa menjadi acuan bertindak untuk melunasi utang Anda. Jika Anda sedang mengetahui ada saudara atau teman yang sedang tertekan karena utang yang mereka miliki, Anda bisa memberikan buku ini kepada mereka.

Mari kita menjadi Debt Terminator! Kita menjadi orang yang membantu sebanyak mungkin orang untuk bisa terbebas dari utang mereka. Tentu saja termasuk utang Anda, jika Anda memilikinya. Selamat menjadi Debt Terminator!

Pengantar

Bagian ini terdiri dari 4 bab, di mana 2 bab akan akan membahas persiapan non teknis dan 2 bab akan membahas persiapan teknis.

Bab 2 Langkah 1: Percaya kepada Tuhan membahas banyak “kemudahan” di dalam menyelesaikan utang akan kita dapatkan jika kita percaya kepada Tuhan. Bab ini juga akan membahas perlunya menjadi penolong bagi orang lain yang memiliki utang.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

22

Fokus pada Persiapan

1

Bagian 1

Persiapan untuk mengalahkan utang dibagi menjadi dua bagian yaitu persiapan non teknis dan persiapan teknis. Faktor non teknis tidak berhubungan secara langsung dengan tindakan untuk melunasi utang sedang faktor teknis berhubungan langsung

Ada banyak faktor non teknis yang harus kita hadapi dalam mengalahkan utang. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan hati dan pikiran kita terlebih dahulu. Rasa takut, merasa tidak ada kemajuan, merasa masih banyak yang harus dilakukan adalah beberapa tantangan yang harus kita hadapi. Tanpa mengalahkan hal yang seperti ini maka kita bisa saja menyerah untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melunasi utang kita.

Persiapan faktor teknis juga diperlukan supaya kita bisa dengan cepat bisa melunasi utang. Kita harus menyadari tidak melakukan persiapan sama dengan mempersiapkan untuk gagal.

Bab 3 Langkah 2: Menata Pola Pikir membahas tujuh (7) pola pikir dan sikap yang bisa kita lakukan untuk bisa segera bangkit setelah mengalami kegagalan.

Bab 4 Langkah 3: Mengerti Jenis dan Jumlah Utang membahas kebutuhan untuk mengetahui jumlah dan jenis utang yang sebenarnya kita miliki. Hal ini diperlukan supaya kita mengetahui masalah sebenarnya yang harus kita selesaikan.

Bab 5 Langkah 4: Membereskan Penyebab Utang membahas tentang menemukan penyebab dari timbulnya utang kita sehingga jumlah utang tidak bertambah saat kita menyelesaikan utang yang kita miliki.

Bagian ini terdiri dari 4 bab, di mana 2 bab akan akan membahas persiapan non teknis dan 2 bab akan membahas persiapan teknis.

Bab 2 Langkah 1: Percaya kepada Tuhan membahas banyak “kemudahan” di dalam menyelesaikan utang akan kita dapatkan jika kita percaya kepada Tuhan. Bab ini juga akan membahas perlunya menjadi penolong bagi orang lain yang memiliki utang.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

22

Fokus pada Persiapan

1

Bagian 1

Persiapan untuk mengalahkan utang dibagi menjadi dua bagian yaitu persiapan non teknis dan persiapan teknis. Faktor non teknis tidak berhubungan secara langsung dengan tindakan untuk melunasi utang sedang faktor teknis berhubungan langsung

Ada banyak faktor non teknis yang harus kita hadapi dalam mengalahkan utang. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan hati dan pikiran kita terlebih dahulu. Rasa takut, merasa tidak ada kemajuan, merasa masih banyak yang harus dilakukan adalah beberapa tantangan yang harus kita hadapi. Tanpa mengalahkan hal yang seperti ini maka kita bisa saja menyerah untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melunasi utang kita.

Persiapan faktor teknis juga diperlukan supaya kita bisa dengan cepat bisa melunasi utang. Kita harus menyadari tidak melakukan persiapan sama dengan mempersiapkan untuk gagal.

Bab 3 Langkah 2: Menata Pola Pikir membahas tujuh (7) pola pikir dan sikap yang bisa kita lakukan untuk bisa segera bangkit setelah mengalami kegagalan.

Bab 4 Langkah 3: Mengerti Jenis dan Jumlah Utang membahas kebutuhan untuk mengetahui jumlah dan jenis utang yang sebenarnya kita miliki. Hal ini diperlukan supaya kita mengetahui masalah sebenarnya yang harus kita selesaikan.

Bab 5 Langkah 4: Membereskan Penyebab Utang membahas tentang menemukan penyebab dari timbulnya utang kita sehingga jumlah utang tidak bertambah saat kita menyelesaikan utang yang kita miliki.

1 Tolong, Saya Ingin Bebas dari Utang Semua orang yang sedang memiliki utang pasti ingin utang mereka segera

lunas. Apalagi saat kondisi keuangan mereka mulai memburuk sehingga mereka mengalami kesulitan untuk membayar angsuran utang mereka. Sebenarnya mereka ingin berteriak dengan suara lantang, “Tolong, saya ingin bebas dari utang!” Namun, mereka tidak tahu kepada siapa mereka harus berteriak. Akibatnya, mereka hanya dia, tetapi hati mereka senantiasa berteriak ingin segera bebas dari utang.

A. AKIBAT BURUKAda banyak akibat buruk yang bisa ditimbulkan oleh utang. Berikut adalah dua akibat buruk dari utang.

1. MERASA TIDAK ADA HARAPANKita akan merasa tidak ada harapan saat kita menemukan fakta bahwa kita membayar satu utang dengan menggunakan utang lainnya. istilah yang sering dipakai adalah gali satu lubang untuk menutup lubang lainnya. Mengapa bisa demikian? Sebab saat kita tidak bisa melunasi pinjaman, kita akan meminjam kepada pihak lain untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Ini sebenarnya sama sekali tidak menyelesaikan masalah dan hanya menunda waktu saja.

Tentu saja, lama-lama utang itu akan menjadi semakin besar. Dalam kondisi seperti ini kita akan merasa sudah terjebak dan kelihatannya sudah tidak ada lagi jalan keluar. Akibatnya kita merasa tidak ada lagi harapan di dalam hidup kita. Kita merasa akan tetap punya utang sampai kita tua bahkan sampai meninggal.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

44

1 Tolong, Saya Ingin Bebas dari Utang Semua orang yang sedang memiliki utang pasti ingin utang mereka segera

lunas. Apalagi saat kondisi keuangan mereka mulai memburuk sehingga mereka mengalami kesulitan untuk membayar angsuran utang mereka. Sebenarnya mereka ingin berteriak dengan suara lantang, “Tolong, saya ingin bebas dari utang!” Namun, mereka tidak tahu kepada siapa mereka harus berteriak. Akibatnya, mereka hanya dia, tetapi hati mereka senantiasa berteriak ingin segera bebas dari utang.

A. AKIBAT BURUKAda banyak akibat buruk yang bisa ditimbulkan oleh utang. Berikut adalah dua akibat buruk dari utang.

1. MERASA TIDAK ADA HARAPANKita akan merasa tidak ada harapan saat kita menemukan fakta bahwa kita membayar satu utang dengan menggunakan utang lainnya. istilah yang sering dipakai adalah gali satu lubang untuk menutup lubang lainnya. Mengapa bisa demikian? Sebab saat kita tidak bisa melunasi pinjaman, kita akan meminjam kepada pihak lain untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Ini sebenarnya sama sekali tidak menyelesaikan masalah dan hanya menunda waktu saja.

Tentu saja, lama-lama utang itu akan menjadi semakin besar. Dalam kondisi seperti ini kita akan merasa sudah terjebak dan kelihatannya sudah tidak ada lagi jalan keluar. Akibatnya kita merasa tidak ada lagi harapan di dalam hidup kita. Kita merasa akan tetap punya utang sampai kita tua bahkan sampai meninggal.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

44

Istilah yang sering digunakan adalah kita sudah masuk dalam “lingkaran setan”. Jadi kita akan senatiasa berada dalam lingkaran. Kita akan senantiasa berputar dan tidak akan mungkin bisa keluar lagi. Kita merasa hidup kita tidak akan pernah berubah sehingga kita akhirnya menjadi patah semangat dan merasa tidak ada harapan.

2. MERASA TIDAK PUNYA MASA DEPANAkibat buruk lainnya adalah kita akan merasa tidak lagi memiliki masa depan yang baik. Masa depan terlihat akan menjadi suram dan penuh dengan kegagalan.

Saat awal kita mengambil utang, seringkali kita berpikir itu adalah utang yang pertama dan terakhir. Kita membayangkan hidup kita akan menjadi lebih baik saat kita bisa menggunakan utang itu dengan benar. Kita membayangkan akan mendapatkan banyak manfaat dari utang tersebut dan tentu saja kita akan bisa membayar utang yang kita ambil ini dengan mudah.

Kemudian ternyata semuanya terjadi tidak seperti yang kita bayangkan. Ternyata kita mengalami kesulitan untuk membayar utang tersebut. Utang yang seharusnya membawa kebaikan ternyata menghasilkan yang sebaliknya. Apalagi ketika kita sudah mengeluarkan banyak daya upaya untuk mencoba keluar dari utang tersebut dan ternyata kita tetap tidak bisa melunasinya. Kondisi ini akan membuat kita merasa menjadi pecundang.

Kita merasa malu jika ada orang yang mengetahui kegagalan kita ini. Kita merasa akan tetap berada dalam kondisi seperti ini. Kita merasa masa depan kita akan penuh dengan kegagalan.

Sikap ini akan membuat kita menjadi acuh tak acuh dan tidak mau melakukan sesuatu yang positif. Akibatnya, kita benar-benar tidak memiliki masa depan. Kita tidak memiliki masa depan bukan karena memiliki utang. Kita tidak memiliki masa depan karena kita tidak mau berusaha untuk melakukan yang terbaik.

B. BUAT UTANG MEMBAWA DAMPAK BAIKUtang memang bisa membawa pengaruh buruk. Namun penyebab itu semua terjadi bukan karena kita memiliki utang. ini terjadi karena kita tidak melakukan tindakan yang berkaitan dengan utang kita.

Berita baiknya adalah kita bisa membuat utang kita membawa dampak positif. Kita bisa membuat memiliki utang sebagai tenaga penggerak besar untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Utang membuat posisi kita terjepit. Orang yang terjepit akan berusaha melakukan apapun yang dia bisa. Akibatnya, kita “terpaksa” menggunakan apa yang kita miliki untuk berjuang melapaskan diri dari utang.

Utang akan mendorong kita untuk menggunakan tenaga besar yang ada di dalam diri kita yang selama ini terpendam. Tenaga besar ini terpendam karena kita merasa tidak berada dalam kondisi “bahaya”. Jika kita memandang bahwa memiliki utang bisa memberikan tenaga pendorong maka kita akan bisa melakukan banyak hal yang luar biasa yang tidak akan bisa kita lakukan dalam kondisi normal.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

66

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

5

Istilah yang sering digunakan adalah kita sudah masuk dalam “lingkaran setan”. Jadi kita akan senatiasa berada dalam lingkaran. Kita akan senantiasa berputar dan tidak akan mungkin bisa keluar lagi. Kita merasa hidup kita tidak akan pernah berubah sehingga kita akhirnya menjadi patah semangat dan merasa tidak ada harapan.

2. MERASA TIDAK PUNYA MASA DEPANAkibat buruk lainnya adalah kita akan merasa tidak lagi memiliki masa depan yang baik. Masa depan terlihat akan menjadi suram dan penuh dengan kegagalan.

Saat awal kita mengambil utang, seringkali kita berpikir itu adalah utang yang pertama dan terakhir. Kita membayangkan hidup kita akan menjadi lebih baik saat kita bisa menggunakan utang itu dengan benar. Kita membayangkan akan mendapatkan banyak manfaat dari utang tersebut dan tentu saja kita akan bisa membayar utang yang kita ambil ini dengan mudah.

Kemudian ternyata semuanya terjadi tidak seperti yang kita bayangkan. Ternyata kita mengalami kesulitan untuk membayar utang tersebut. Utang yang seharusnya membawa kebaikan ternyata menghasilkan yang sebaliknya. Apalagi ketika kita sudah mengeluarkan banyak daya upaya untuk mencoba keluar dari utang tersebut dan ternyata kita tetap tidak bisa melunasinya. Kondisi ini akan membuat kita merasa menjadi pecundang.

Kita merasa malu jika ada orang yang mengetahui kegagalan kita ini. Kita merasa akan tetap berada dalam kondisi seperti ini. Kita merasa masa depan kita akan penuh dengan kegagalan.

Sikap ini akan membuat kita menjadi acuh tak acuh dan tidak mau melakukan sesuatu yang positif. Akibatnya, kita benar-benar tidak memiliki masa depan. Kita tidak memiliki masa depan bukan karena memiliki utang. Kita tidak memiliki masa depan karena kita tidak mau berusaha untuk melakukan yang terbaik.

B. BUAT UTANG MEMBAWA DAMPAK BAIKUtang memang bisa membawa pengaruh buruk. Namun penyebab itu semua terjadi bukan karena kita memiliki utang. ini terjadi karena kita tidak melakukan tindakan yang berkaitan dengan utang kita.

Berita baiknya adalah kita bisa membuat utang kita membawa dampak positif. Kita bisa membuat memiliki utang sebagai tenaga penggerak besar untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Utang membuat posisi kita terjepit. Orang yang terjepit akan berusaha melakukan apapun yang dia bisa. Akibatnya, kita “terpaksa” menggunakan apa yang kita miliki untuk berjuang melapaskan diri dari utang.

Utang akan mendorong kita untuk menggunakan tenaga besar yang ada di dalam diri kita yang selama ini terpendam. Tenaga besar ini terpendam karena kita merasa tidak berada dalam kondisi “bahaya”. Jika kita memandang bahwa memiliki utang bisa memberikan tenaga pendorong maka kita akan bisa melakukan banyak hal yang luar biasa yang tidak akan bisa kita lakukan dalam kondisi normal.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

66

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

5

Ada orang yang benar-benar bisa mengeluarkan kemampuan maksimal yang dimiliki saat memiliki utang yang tidak bisa dibayar. Dia menyadari bahwa cara biasa yang dia lakukan membuat sudah membuat dia memiliki banyak utang yang tidak terbayar. Hal ini berarti bahwa dia tidak akan bisa keluar dari utang melalui cara yang sudah membuat dia memiliki utang ini. Dia mengerti hal ini sehingga dia berusaha mencari cara baru untuk melakukan bisnisnya. Akibatnya, dia “terpaksa” mencari cara baru yang kemungkinan besar tidak akan dilakukan dalam kondisi yang biasa. Melakukan langkah yang “tidak biasa” ini seringkali akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Dalam kondisi biasa seorang penulis mungkin hanya bisa menghasilkan 3 buku dalam 1 tahun. Dalam kondisi terjepit bisa saja dia akan memiliki tenaga luar biasa yang memungkinkan dia berhasil menulis 12 buku dalam waktu satu tahun.

Oleh karena itu, jika kita memiliki utang maka buat utang tersebut bisa memberikan dorongan yang luar biasa bagi kita. Jangan merasa terpuruk dan menjadi pecundang, tapi bangkit untuk bisa melakukan banyak hal luar biasa dengan tenaga yang tidak akan muncul saat kita berada dalam kondisi normal.

C. 10 LANGKAH BEBAS DARI UTANGSekarang, pilihan ada di tangan kita. Utang yang kita miliki saat ini akan membawa dampak buruk atau memberi daya dorong lebih besar. Tentu saja, kita lebih baik memilih utang kita membawa dampak positif buat hidup kita. Pilihan ini akan membawa perbedaan sangat besar di dalam cara kita menangani utang.

Daya dorong yang besar ini akan sangat dibutuhkan untuk kita bisa tetap fokus dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk membuat kita tidak memiliki utang lagi.

Buku ini akan membahas sepuluh (10) langkah yang harus kita ambil untuk bisa keluar dari utang yang kita miliki. Ada dua alternatif urutan dari sepuluh langkah ini. Urutan alternatif pertama bisa kita gunakan saat kita masih bisa membayar angsuran utang yang kita miliki. Urutan alternatif kedua bisa kita ambil bila saat ini kita sudah mengalami masalah untuk membayar angsuran utang kita.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

88

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

7

Ada orang yang benar-benar bisa mengeluarkan kemampuan maksimal yang dimiliki saat memiliki utang yang tidak bisa dibayar. Dia menyadari bahwa cara biasa yang dia lakukan membuat sudah membuat dia memiliki banyak utang yang tidak terbayar. Hal ini berarti bahwa dia tidak akan bisa keluar dari utang melalui cara yang sudah membuat dia memiliki utang ini. Dia mengerti hal ini sehingga dia berusaha mencari cara baru untuk melakukan bisnisnya. Akibatnya, dia “terpaksa” mencari cara baru yang kemungkinan besar tidak akan dilakukan dalam kondisi yang biasa. Melakukan langkah yang “tidak biasa” ini seringkali akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Dalam kondisi biasa seorang penulis mungkin hanya bisa menghasilkan 3 buku dalam 1 tahun. Dalam kondisi terjepit bisa saja dia akan memiliki tenaga luar biasa yang memungkinkan dia berhasil menulis 12 buku dalam waktu satu tahun.

Oleh karena itu, jika kita memiliki utang maka buat utang tersebut bisa memberikan dorongan yang luar biasa bagi kita. Jangan merasa terpuruk dan menjadi pecundang, tapi bangkit untuk bisa melakukan banyak hal luar biasa dengan tenaga yang tidak akan muncul saat kita berada dalam kondisi normal.

C. 10 LANGKAH BEBAS DARI UTANGSekarang, pilihan ada di tangan kita. Utang yang kita miliki saat ini akan membawa dampak buruk atau memberi daya dorong lebih besar. Tentu saja, kita lebih baik memilih utang kita membawa dampak positif buat hidup kita. Pilihan ini akan membawa perbedaan sangat besar di dalam cara kita menangani utang.

Daya dorong yang besar ini akan sangat dibutuhkan untuk kita bisa tetap fokus dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk membuat kita tidak memiliki utang lagi.

Buku ini akan membahas sepuluh (10) langkah yang harus kita ambil untuk bisa keluar dari utang yang kita miliki. Ada dua alternatif urutan dari sepuluh langkah ini. Urutan alternatif pertama bisa kita gunakan saat kita masih bisa membayar angsuran utang yang kita miliki. Urutan alternatif kedua bisa kita ambil bila saat ini kita sudah mengalami masalah untuk membayar angsuran utang kita.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

88

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

7

ALTERNATIF PERTAMASaat kita masih memiliki kemampuan untuk membayar utang, kita akan memasuki urutan langkah sebagai berikut. Bahkan, kemungkinan besar kita tidak akan membutuhkan langkah 9 dan langkah 10 karena kita sudah bisa berhasil melunasi utang kita saat berada di langkah ke 8.

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

9

FOKUS PADAPERSIAPANI 1 Percaya

kepada Tuhan

2 MenataPola Pikir

3

MengertiJenis &JumlahUtang4Membereskan

Penyebab Utang

FOKUS PADAPEMBAYARANUTANGII

5MenentukanStrategi Pelunasan

6Membuat

Rencana PelunasanMenentukan

Cara Pelunasan

7 Fokus padaMencari Uang

8

SaatMulaiMacet

III9Melakukan

Negosiasi

!0MenghadapiDebt Collector

BEBASUTANG

FOKUS PADAPEMBAYARANUTANGIII

ww

w.

ua

ng

pe

di

a.

co

m

1010

FOKUS PADAPERSIAPANI 1 Percaya

kepada Tuhan

2 MenataPola Pikir

3

MengertiJenis &JumlahUtang4Membereskan

Penyebab UtangSAAT MULAIMACETII

9MelakukanNegosiasi

!0Menghadapi

Debt CollectorMenentukan

Strategi Pelunasan

5

MembuatRencana

Pelunasan7Menentukan

Cara PelunasanFokus pada

Mencari Uang

BEBASUTANG

6

ALTERNATIF KEDUAUrutan alternatif kedua bisa kita ambil bila saat ini kita sudah mengalami masalah untuk membayar angsuran utang kita.

8

F I N A N C I A L

BREAKTHROUGH PROFIL PENULISBenny Santoso M. Com. CFP® QWP™

PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI

Lulus 1994 Ir Teknik InformatikaLulus 1997 M. Com dari UNSW, Sydney2009 Certified Financial Planner2010 Qualify Wealth Planner

PEKERJAAN

Financial ConsultantOwner dari True ParentingOwner dari Uangpedia®Senior TrainerPenulisPembelajar

www.uangpedia.com/ebook/financial-breakthrough-series/

F I N A N C I A L

BREAKTHROUGH PROFIL PENULISBenny Santoso M. Com. CFP® QWP™

PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI

Lulus 1994 Ir Teknik InformatikaLulus 1997 M. Com dari UNSW, Sydney2009 Certified Financial Planner2010 Qualify Wealth Planner

PEKERJAAN

Financial ConsultantOwner dari True ParentingOwner dari Uangpedia®Senior TrainerPenulisPembelajar

www.uangpedia.com/ebook/financial-breakthrough-series/

Independen

Uangpedia tidak berada di bawah perusahaan �nansial seperti bank, investasi atau

asuransi apapun.

Uangpedia adalah perencana keuangan yang:

Profesional

Uangpedia terdiri dari kumpulan orang-orang yang kompeten di

bidang masing-masing dan menjunjung tinggi

profesionalitas.

Menjadi Penghubung

Uangpedia juga membantu menghubungkan para peminat

dengan perusahaan �nansial seperti bank, investasi, ataupun

asuransi yang produk mereka dianggap sesuai dengan standar

Uangpedia.

Kami juga menyediakan resources dan alat bantu untuk membantu Andameningkatkan kondisi �nansial Anda.

www.uangpedia.com/resources

info@uangpedia.com (+62) 82 130 131 132 U A N G P E D I A

Dapatkan informasi lebih lanjut

UANGPEDIA®

Partner for Financial Breakthrough