sejarah studi magnet bumi

Upload: muhammad-husni

Post on 16-Jul-2015

283 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SEJARAH STUDI MAGNET BUMI

PENEMUAN KOMPAS MAGNET Walaupun kompas tercatat telah ditemukan lebih dari 3000 tahun yang lalu, barulah sampai (abad 4 - abad 2 SM), ditemukan kompas Feng Shui - Luo Pan yang waktu itu masih disebut dengan istilah Si Nan. Kompas Si Nan ini adalah nenek moyang dari kompas Luo Pan yang kita kenal sekarang ini, kompas ini hanya terdapat 2 komponen, yaitu sendok (gala) magnet dan plat berbentuk persegi

Baru menginjak dinasti Han (abad 2 SM - abad 2 Masehi), barulah dikembangkan menjadi Shi Pan. Waktu itu, bentuk dari Shi Pan juga masih sederhana sekali, yaitu bagian luar adalah plat berbentuk persegi yang melambangkan bumi (Di Pan), lantas bagian dalamnya berbentuk bulat (Tian Pan).

KOMPAS MAGNETIK DAN NAVIGASI Kompas adalah perangkat umum untuk wisatawan karena mereka perlu dan praktis item. Kompas magnetik adalah alat tertua untuk navigasi dan telah menjadi alat penting untuk navigator di laut selama berabadabad. Kompas memungkinkan kapal untuk mengarah pada tujuan tertentu Navigator juga mampu memperbaiki posisi kapal pada tabel.

DIMANA KOMPAS PERTAMA KALI DIGUNAKAN?Asal usul kompas ini terselubung misteri. Tentu saja orang-orang Yunani tahu tentang sifat-sifat yang menarik dari magnet di zaman kuno. Demikian pula, Cina mungkin sadar bahwa batang besi magnet menunjuk i arah utara-selatan selama 2000 tahun yang lalu. Namun, tanggal yang tepat di mana pengetahuan ini digunakan untuk menciptakan kompas magnetik pertama tidak diketahui. Pada abad ke-10, penemuan itu dibawa ke Eropa, mungkin dari China, oleh pedagang Arab. Kompas magnetik yang sangat sederhana digunakan di Mediterania pada awal abad ke12.

BAGAIMANA MAGNET DIBUAT ?Magnet ada dua jenis yaitu magnet alam dan magnet buatan. Ada berbagai cara untuk membuat magnet, antara lain: a.dengan cara menggosokkan magnet tetap, b.dengan aliran arus listrik, c.dengan induksi (influensi atau imbas).

Membuat magnet dengan menggosok magnet tetap

Membuat magnet dengan aliran arus listrik

Membuat magnet dengan induksiSebuah paku besar didekatkan dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statif maka paku akan menempel pada magnet. Paku besar yang telah menempel pada magnet jika didekati paku-paku kecil, ternyata paku-paku kecil menempel pada paku besar. Hal ini disebabkan oleh paku besar yang berada di dalam medan magnet terkena induksi sehingga bersifat sebagai magnet

CARA MENGHILANGKAN SIFAT KEMAGNETAN

Sifat kemagnetan suatu benda dapat dihilangkan dengan cara dipukul atau dipanaskan. Dengan dipukul atau dipanaskan maka domain-domain bergerak secara random dan tak teratur, sehingga sifat magnet yang dimiliki jadi hilang.

BAGAIMANA KETELITIAN KOMPAS MAGNET? As long ago as the 15th century, mariners noticed that the needle of a magnetic compass does not point accurately to Earth's true north. Columbus, for instance was aware of this on his voyages across the Atlantic in the 1490s. Instead, the needle makes an angle with true north, and that angle varies from place to place on the Earth's surface. This means that there is a different magnetic variation for different places on Earth. These variations were investigated on a famous 17th century voyage by the great scientist and astronomer Edmond Halley. It was thought at this time that the longitude of a ship could be found by the compass variation, but this proved to be untrue.

APAKAH KAPAL BESI MENGHADAPI MASALAH KHUSUS UNTUK KOMPAS MAGNETIK? Yes. The magnetic field of the iron body of the ship itself affects the reading on the compass. When iron and steel ships became common, many scientists studied the problem. One of the earliest was the Astronomer Royal, Sir G.B. Airy, who in 1838 used the iron steamer Rainbow for his experiments. Airy thought of a method of neutralizing a ship's magnetism by placing magnets and pieces of unmagnetized iron near the compass

Which other scientists successfully improved the compass? Another problem was solved by a Scottish scientist of the 19th century, Sir William Thomson, who later became Lord Kelvin. He introduced a compass design with the needle system slung on fine silk threads through a very light skeleton card. The card was made of fine rice paper so that there was very little friction on the pivot. Jewels, such as agate and ruby, were used to reduce friction on the pivot itself. It was also realised that compass movement could be dampened by filling the bowl with liquid. Alcohol is ideal for this since it only freezes at a very low temperature. Liquid compasses, because of their greater steadiness, are used in most ships, especially small boats and lifecraft.

How was the problem of magnetic variation solved? Variations do not worry navigators now because of the introduction of the gyroscopic compass. It was invented in 1908. This uses a spinning gyroscope which keeps the compass pointing not to the magnetic north, but to Earth's true North. A rapidly spinning gyroscope is at the heart of the gyrocompass. Once the gyroscope is set spinning, it remains pointing in the same direction, regardless of the ship's heaving motion. Today, a ship anywhere in the world can check its exact position by means of a signal from a satellite in orbit. However, all navigators still have a compass on board as well. Tracy Edwards, who captained the yacht Maiden in the 1989-90 Whitbread Round-the-World Yacht Race, used Navsat (satellite navigation) and found it had so many technical problems that she often used a magnetic compass instead.

Pierre de MaricourtPenelitian tentang kemagnetan pertama kali dilakukan oleh Pierre de Maricourt pada 1269. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa magnet memiliki dua kutub yang searah dengan kutub utara dan selatan bumi.

William Gilbert Pada 1600, William Gilbert menyimpulkan bumi merupakan magnet batang raksasa. Bukunya yang berjudul De Magnete mengilhami peneliti dan ilmuwan lain dalam mempelajari penyebab terjadi fenomena magnet di bumi

EDMOND HALLEY In 1692 Halley proposed that the geomagnetic field moved because Earth had a magnetic "nucleus or inner globe included within ours, with a fluid medium in between." And that was the first theory of geomagnetism. Today, we believe that the Earth's magnetic field is generated as the inner core, a sphere of solid iron inside the liquid outer core, spins out of phase with the rest of the planet. Essentially, Halley was right

CHARLES COULOMB Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai departemen pemerintah, ia terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya. Rumus ini sangat mirip dengan hukum gravitasi Newton.

OERSTED Hans Christian rsted (lahir di Rudkbing, 14 Agustus 1777 meninggal di Kopenhagen, Denmark, 9 Maret 1851 pada umur 73 tahun) adalah seorang ahli fisika dan kimia Denmark, yang dipengaruhi pemikiran Immanuel Kant. Pada 1820 ia menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme dalam eksperimen yang sangat sederhana. Ia menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum magnet kompas. rsted tidak menawarkan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis

ANDRE MARIE AMPERE Andr-Marie Ampre (20 Januari 1775 10 Juni 1836) adalah fisikawan dan ilmuwan Perancis yang serba bisa yang juga merupakan salah satu pelopor di bidang listrik dinamis (elektrodinamika). Ia lahir di Polmiux-auMont-dOr dekat dengan kota Lyon. Ampere merupakan ilmuwan pertama yang mengembangkan alat untuk mengamati bahwa dua batang konduktor yang diletakkan berdampingan dan keduanya mengalirkan listrik searah akan saling tarik menarik dan jika berlawanan arah akan saling tolak menolak (elektromagnetisme).

CARL GAUSS AND WEBER In 1832, Gauss and Weber began investigating the theory of terrestrial magnetism after Alexander von Humboldt attempted to obtain Gauss's assistance in making a grid of magnetic observation points around the Earth. Gauss was excited by this prospect and by 1840 he had written three important papers on the subject: Intensitas vis magneticae terrestris ad mensuram absolutam revocata (1832), Allgemeine Theorie des Erdmagnetismus (1839) and Allgemeine Lehrstze in Beziehung auf die im verkehrten Verhltnisse des Quadrats der Entfernung wirkenden Anziehungs- und Abstossungskrfte (1840).