ringkasan kul sd 201013

9
Purpose of accounting is to: 1. identify, record, and communicate the economic events of an 2. organization to 3. interested users. Who Uses Accounting Data Human Resources Can we afford to give our employees a pay raise? Investors Did the company earn a satisfactory income? Management Do we need to borrow in the near future? Finance Is cash sufficient to pay dividends to the stockholders? Marketing What price for our product will maximize net income? Creditors Will the company be able to pay its short-term debts? Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) - A set of rules and practices, having substantial authoritative support, that the accounting profession recognizes as a general guide for financial reporting purposes. Measurement Principles Cost Principle – Or historical cost principle, dictates that companies record assets at their cost. Fair Value Principle – Indicates that assets and liabilities should be reported at fair value (the price received to sell an asset or settle a liability). Assumptions Monetary Unit – include in the accounting records only transaction data that can be expressed in terms of money. Economic Entity – requires that activities of the entity be kept separate and distinct from the activities of its owner and all other economic entities. Proprietorship. Partnership. Corporation. The Basic Accounting Equation

Upload: la-salle

Post on 27-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

yusril abidin

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan Kul Sd 201013

Purpose of accounting is to:

1.identify, record, and communicate the economic events of an

2.organization to

3.interested users.

Who Uses Accounting DataHuman Resources Can we afford to give our employees a pay raise?Investors Did the company earn a satisfactory income?Management Do we need to borrow in the near future?Finance Is cash sufficient to pay dividends to the stockholders?Marketing What price for our product will maximize net income?Creditors Will the company be able to pay its short-term debts?

Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) - A set of rules and practices, having substantial authoritative support, that the accounting profession recognizes as a general guide for financial reporting purposes.

Measurement PrinciplesCost Principle – Or historical cost principle, dictates that companies record assets at their cost.Fair Value Principle – Indicates that assets and liabilities should be reported at fair value (the price received to sell an asset or settle a liability).

AssumptionsMonetary Unit – include in the accounting records only transaction data that can be expressed in terms of money.Economic Entity – requires that activities of the entity be kept separate and distinct from the activities of its owner and all other economic entities.

Proprietorship. Partnership. Corporation.

The Basic Accounting Equation

AKUNTANSI, STANDAR AKUNTANSI DAN KERANGKA DASAR

Akuntansi adalah suatu sistem informasi keuangan yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan

Pengguna laporan keuangan beragam dengan memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu untuk menyusun laporan keuangan diperlukan standar akuntansi.

Liabiliti

es

Liabiliti

es

Owner’s Equity

Owner’s EquityAssetsAssets =

Page 2: Ringkasan Kul Sd 201013

Standar berfungsi memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.

Standar akuntansi terdiri atas :

- Kerangka Konseptual penyusunan Laporan keuangan

- Pernyataan standar akuntansi

Yang dipedomani dalam standar :

Definisi

Pengukuran/penilaian

Pengakuan

Penyajian

KARAKTERISTIK KUALITATIF

Relevansi

Reliabilitas

Komparabilitas

Konsistensi

UNSUR-UNSUR

Aktiva, Kewajiban, dan Ekuitas

ASUMSI

Entitas ekonomi

Kelangsungan hidup

Unit moneter

Periodisitas

PRINSIP

Biaya historis

Pengakuan pendapatan

Penandingan

Pengungkapan penuh

KENDALA

Biaya-manfaat

Materialitas

Praktik industri

Konservatisme

Page 3: Ringkasan Kul Sd 201013

Investasi oleh pemilik

Distribusi kepada pemilik

Laba komprehensif

Pendapatan dan Beban

Keuntungan dan Kerugian

TUJUAN

1. Berguna dalam keputusan investasi dan kredit

2. Berguna dalam menilai arus kas masa depan

3. Info sumber daya, klaim terhadapnya dan perubahannya

Konsep Kesatuan Usaha (business entity

Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan merupakan :

- badan atau orang yang berdiri sendiri

- yang bertindak atas namanya sendiri

- yang terpisah dari pemiliknya.

Konsep Kontinuitas Usaha (going concern)

Konsep ini menyatakan bahwa pada saat tanggal pelaporan, perusahaan dianggap akan berjalan terus dan tidak akan dilikuidasi.

Alasan akuntansi memilih konsep ini :

Harapan umum orang mendirikan perusahaan adalah kelangsungan hidup dan berkembangnya perusahaan bukan likuidasi atau kebangkrutan.

Konsep Perioda (time periode)

Konsep ini menyatakan bahwa pengukuran kinerja (laba) dalam akuntansi dilakukan dengan periode sebagai takarannya.

Akuntansi berkepentingan dengan laba dalam suatu periode bukan laba untuk separtai barang yang terjual. Akuntansi akan bertanya :

Page 4: Ringkasan Kul Sd 201013

Berapa laba perusahaan untuk enam bulan ?

bukan

Berapa laba 100 unit barang tertentu?

Konsep Penggunaan Unit Monoter (monotery unit)

Konsep ini menyatakan bahwa pencatatan transaksi-transaksi perusahaan dinyatakan dalam unit moneter bukan ukuran unit fisik atau waktu.

Persamaan Dasar Akuntansi

Harta = Hutang + Modal Pemilik

Persamaan tersebut bila dikaitkan dengan elemen pendapatan, beban, dan prive maka akan dapat membentuk persamaan yang lebih rinci sebagai berikut;

H = U + M + (Pn – B – P)

Transaksi bisnis adalah peristiwa atau kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah kondisi keuangan suatu entitas atau secara langsung memengaruhi hasil operasinya.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

• Laporan posisi keuangan atau sering disebut neraca merupakan suatu daftar yang menunjukkan komposisi dan jumlah aset, liabilitas dan ekuitas suatu entitas pada tanggal tertentu.

Sumber yang dimiliki oleh perusahaan

Sumber yang dimiliki oleh perusahaan

Hak kreditor yang

mencerminkan utang

perusahaan

Hak kreditor yang

mencerminkan utang

perusahaanHak pemilik perusahaan

Hak pemilik perusahaan

Page 5: Ringkasan Kul Sd 201013

• Laporan ini merupakan sumber informasi utama tentang posisi keuangan entitas, karena merangkum elemen-elemen yang berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aset, liabilitas dan ekuitas

Kegunaan laporan posisi keuangan secara umum adalah untuk menilai risiko-risiko entitas dan arus kas masa depan. Tujuan pengguna laporan posisi keuangan menggunakan laporan ini adalah :

1. Mengevaluasi struktur pendanaan

2. Menganalisis likuiditas

3. Menilai solvabilitas

4. Menilai fleksibilitas keuangan

Elemen laporan posisi keuangan terdiri dari :

• Aset adl sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh suatu entitas.

• Liabilitas merupakan kewajiban entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.

• Ekiuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua kewajiban

• PSAK no. 1 (revisi 2009) menyebutkan kriteria suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika :

1. Aset diharapkan dapat direalisasikan atau terjual atau digunakan dalam siklus operasi normal

2. Aset yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan

3. Aset yang diharapkan akan terealisasi dalam jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan atau

4. Berupa kas atau setara kas kecuali yang dibatasi pertukaran atau penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan.

• Contoh aset lancar : kas, piutang, persediaan. Investasi jangka pendek, biaya dibayar dimuka

• Aset tidak lancar adl aset yang tidak memenuhi definisi aset lancar. Yang termasuk aset tidak lancar adalah :

1. Investasi jangka panjang

2. Aset tetap

Page 6: Ringkasan Kul Sd 201013

3. Aset tak berwujud

4. Aset lain yang bersifat tidak lancar

• Entitas mengklasifikasikan liabilitas sebagai liabilitas jangka pendek jika (PSAK rev. 2009 no. 1) :

1. Liabilitas diharapkan akan diselesaikan dalam siklus operasi normalnya

2. Liabilitas yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan (misalnya instrumen derivatif)

3. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan atau

4. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya dua belas bulan setelah periode pelaporan.

Contoh liabilitas jangka pendek : utang dagang, utang gaji, utang biaya

• Liabilitas jangka panjang adl liabilitas yang tidak termasuk dalam kategori liabilitas jangka pendek.

• Liabilitas jangka panjang mencakup :

1. Liabilitas yang berasal dari pembiayaan seperti penerbitan obligasi, utang sewa guna usaha, utang bank jangka panjang

2. Liabilitas yang berasal dari kegiatan operasi entitas, seperti kewajiban pensiun, kewajiban pajak tangguhan

3. Liabilitas yang bergantung pada terjadi atau tidak terjadinya suatu peristiwa di masa depan, seperti provisi untuk kewajiban garansi

Kas adl aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Kas merupakan aset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan

Kas terdiri atas uang kartal yang tersimpan dalam sebuah entitas, uang yang tersimpan dalam rekening bank dan setara kas

Kas secara umum digunakan segabai alat pembayaran untuk aktivitas operasi perusahaan tanpa suatu pembatasan

• Piutang merupakan klaim perusahaan terhadap pihak lain.

Page 7: Ringkasan Kul Sd 201013

• Bentuk klaim pada pihak lain dapat didasarkan pada perjanjian utang piutang secara tertulis atau tidak tertulis. Klaim yang didasarkan pada perjanjian tertulis disebut wesel tagih (promissory notes/ notes receivable). Sedangkan piutang yang hanya didasarkan pada faktur (invoice) dari transaksi penjualan disebut piutang dagang (account receivable)

Kategori piutang dipengaruhi oleh jenis usaha entitas. Untuk perusahaan dagang jenis piutang yang muncul adalah piutang dagang dan piutang lainnya. Untuk entitas perbankan, piutang adalah kredit yang disalurkan kepada pihak lain, dalam laporan posisi keuangan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan. Perusahaan pembiayaan selain bank mengklasifikasikan piutang menurut jenis pembiayaan misalnya piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan sewa, piutang pembiayaan kartu kredit

• PSAK 14 revisi 2008 mendefinisikan persediaan sebagai aset yang (1) tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, (2) dalam proses produksi untuk penjualan, (3) dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

• Klasifikasi persediaan antara satu entitas dengan entitas lain dapat berbeda-beda. Perusahaan perdagangan mencatat persediaan sebagai persediaan barang dagangan (merchandise inventory). Sedangkan perusahaan manufaktur klasifikasi persediaannya mencakup persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi.

• Aset tetap adl aset berwujud yang (1) dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif dan (2) diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.

• Berdasarkan definisi tersebut, terdapat berberapa hal penting sebagai berikut :

- Aset tetap adl aset berwujud yaitu mempunyai bentuk fisik

(seperti tanah, bangunan), berbeda dengan paten dan

merek dagang yang tidak mempunyai bentuk fisik

(merupakan aset tidak berwujud)

- Aset tetap mempunyai tujuan penggunaan khusus.

- Aset tetap termasuk ke dalam aset tidak lancar, karena

diharapkan akan digunakan untuk lebih dari satu periode

akuntansi

Page 8: Ringkasan Kul Sd 201013