review intl journal_biliu reservoir

Upload: harimukti-rosita

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Review Intl Journal_Biliu Reservoir

    1/5

      Page 1

    Ir Harya Muldianto, MT

    Tugas Dosen : Ibu Dr. Lily Montarcih Limantara,

    Class : Doctoral Program 

    Pokok Bahasan

    Penelitian mengenai simulasi operasi waduk, dengan

    memanfaatkan kombinasi antara debit inflow dari sungai (NI:

    natural inflow) dan suplai debit tertentu (CI: controlled inflow)

    yang berasal dari DAS lain (interbasin). Peneliti menyajikan

    cara menentukan besar debit suplai (CI) berdasarkan ritme

    debit sungai (NI). Jika debit suplai (CI) ke waduk sebesar 54%

    dari debit inflow sungai (NI), maka volume waduk dapat

    diperkecil hingga 40%, dan mampu melayani kebutuhan air

    sesuai keandalan yang ditentukan.

    Penulis

    Para penulis terdiri dari Ph.D. Student, Professor, Post doctoral

    fellow dari School of Hydraulic Engineering, Dalian Univ. of

    Technology, Dalian, Liaoning 116023, PRC

    Review

    PendahuluanPerubahan iklim global merupakan salah satu faktor ketidakpastian

    yang mempengaruhi ketersediaan debit andalan sungai disamping

    aspek pengaturan oleh manusia. Kombinasi debit inflow sungai (NI) dan

    debit suplai dari waduk lain (CI) dimanfaatkan untuk mengurangi

    volume tampungan waduk.

     Judul: Reservoir Operation with Combined Natural Inflow and Controlled

    Inflow through Interbasin Transfer: Biliu Reservoir in Northeastern China

    Penulis : Yu Li; Chi Zhang; Jinggang Chu; Ximing Cai, M.ASCE; and Huicheng

    Zhou

    Type of book: Journal Water Resources Planning Management 05015009 ASCERegister : DOI: 10.1061/(ASCE)WR.1943-5452.0000607. © 2015 American Society of Civil Engineers,

    ISSN 0733-9496.

  • 8/17/2019 Review Intl Journal_Biliu Reservoir

    2/5

    The journal : Reservoir Operation with combined natural flow and controlled flow

    through interbasin transfer : Biliu Reservoir Northeastern China

    Halaman 2

    Metodologia)  Kombinasi antara debit inflow waduk (NI) dan debit suplai (CI)

    digambarkan dalam grafik berikut, yang menghasilkan standar

    deviasi lebih kecil dibandingkan debit inlow waduk.

    Gambar 1 SIstem tampungan waduk yang terdiri dari debit inflow

    sungai (NI) dan debit suplai (CI)

    b)  Volume tampungan waduk dihitung dengan persamaan

    keseimbangan air untuk waduk.

    +1 −   =     −   −  −  

    Dengan :

    St and St+1 = volume tampungan awal dan akhir

    t, subject to the lower (Smin t ) and upper (Smax t ) bounds

    Smin t ≤ St ≤ Smax  

    Rt, Wt, SPt, and Et = debit yang dialirkan ke hilir waduk Rt, debit

    yang dialirkan langsung oleh waduk Wt, debit spillout Spt, dan

    evapotranspirasi.

    c)  Debit suplai (CI) dialirkan pada saat inflow sungai (NI) relative kecil.

    Jumlah kedua variasi debit tersebut akan menghasilkan standar

    deviasi yang lebih kecil.

    d)  Keandalan operasi waduk dihitung dengan persamaan water

    supply reliability (WSR) dan water shorted index (WSI).

    e)  Penentuan besarnya debit outflow yang dialokasikan waduk

    dihitung dengan optimasi yang meminimalkan water shorted index

    (WSI).

  • 8/17/2019 Review Intl Journal_Biliu Reservoir

    3/5

    The journal : Reservoir Operation with combined natural flow and controlled flow

    through interbasin transfer : Biliu Reservoir Northeastern China

    Halaman 3

    f)  Model simulasi operasi waduk tersebut dihitung dengan

    pendekatan : parameterization – simulation – optimization (PSO)

    berdasarkan genetic algorithm (GA)

    g)  Simulasi ini menggunakan data 10-harian tahun 1958 –  2015.

    Studi Kasus

    Penelitian 

    Studi simulasi operasi waduk ini dilakukan pada Waduk Biliu di Sungai

    Biliu China Utara, dibangun tahun 1986, volume tampungan sebesar

    934 Juta m3, luas DAS 2085 km2. Waduk melayani permintaan

    (demand) air baku domestik dan industri sebesar 520 Juta m3 dan debit

    suplai yang diterima waduk melalui interbasin adalah sebesar 300 Juta

    m3 per tahun. Kurva durasi debit masuk ke waduk dilihat pada gambar

    berikut ini.

    Gambar 2. Kurva Durasi Debit Masuk Ke Waduk Biliu, Cina Utara

    Pembahasan 1)  Pengaruh Kombinasi antara Debit Inflow (NI) dan Debit Suplai (CI)

    terhadap Suplai Air Baku :

    2) 

    Dengan menambah debit suplai (CI) dari DAS lain, maka indeks

    kekurangan air (WSI) akan turun, atau pemenuhan menjadi lebih

    besar.

  • 8/17/2019 Review Intl Journal_Biliu Reservoir

    4/5

    The journal : Reservoir Operation with combined natural flow and controlled flow

    through interbasin transfer : Biliu Reservoir Northeastern China

    Halaman 4

    1)  Pengaruh kombinasi debit inflow sungai (NI) dan debit suplai (CI)

    terhadap kapasitas tampungan waduk.

    2)  Analisis ini menggunakan pendekatan optimasi, dengan sasaran

    meminimalkan water shortage index (WSI), dan maximize variabel

    water supply reliability (WSR).

    3)  Simulasi perhitungan ulang kapasitas tampungan waduk dilakukan

    dengan cara mengiterasi penurunan volume tampungan setiap 5%,

    dikombinasikan dengan suplai debit (CI) sebesar 300 Juta

    m3/tahun. Iterasi dilakukan sampai batas minimum pemenuhan

    debit air industry.

    4)  Untuk kasues Waduk Biliu, apabila debit suplai tahunan sebesar 300

    Juta m3, atau 54% dari debit inflow sungai (NI),maka kapasitas

    tampungan waduk berkurang menjadi 40% tanpa menurunkan

    keandalan suplai air baku.

    Gambar 3, Optimasi Minimalkan WSI untuk kondisi debit normal dan

    debit musim kering

    Gambar 4, Grafik hubungan WSR, debit suplai interbasin (CI) dan

    tampungan waduk

  • 8/17/2019 Review Intl Journal_Biliu Reservoir

    5/5

    The journal : Reservoir Operation with combined natural flow and controlled flow

    through interbasin transfer : Biliu Reservoir Northeastern China

    Halaman 5

    Kesimpulan

    Kesimpulan 1)  Journal ini memberikan alternative pemikiran terhadap hal yang

    terjadi saat ini, yaitu adanya perubahan iklim global yang

    mengubah pola ketersediaan air di sungai, dan adanya

    perkembangan kebutuhan air baik untuk keperluan domestic

    maupun industry.

    2)  Pada kasus Waduk Biliu China Utara, system suplai antar DAS

    (interbasin) dimanfaatkan untuk menambah inflow waduk, dan

    memperkecil variansi debit sehingga lebih stabil memenuhi

    kebutuhan air.

    3)  Dari jurnal ini diketahui strategi suplai air interbasin, mengenai

    berapa besar suplai dan kapan dilakukan suplai tersebut.

    Gabungan kedua debit tersebut menghasilkan data inflow waduk

    yang lebih seragam serta variansi yang lebih kecil.

    4)  Besarnya kombinasi debit suplai dihitung dengan pendekatan

    optimasi yang meminimalkan resiko kekurangan air (WSI) dan

    memaksimalkan keandalan debit alokasi air baku (WSR).