rancangan rencana strategis (renstra)

31
RANCANGAN RENCAN A STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS JL. JEND. AHMAD YANI NO 33 KISARAN 21214 TELP/ FAX (0623) 4 1 3 96 [email protected] www.pn-kisaran.go.id B

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RANCANGAN RENCAN A STRATEGIS (RENSTRA)

P E N G A D I L A N N E G E R I K I S A R A N K E L A SJ L . J E N D . A H M A D Y A N I NO 33

K I S A R A N 2 1 2 1 4 T E L P / F A X ( 0 6 2 3 ) 4 1 3 96

m a i l @ p n - k i s a r a n . g o . i d w w w . p n - k i s a r a n . g o . i d

B

Page 2: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DD engan m em an ja tkan Puji S y u k u r ke H ad ira t Allah

SWT, a ta s R ahm at, Taufiq d an Hidayah-Nya,

Pengadilan Negeri K isaran d a p a t m enyelesaikan

p em b u a tan dokum en R encana S trategis, yang

d iseb u t R enstra Pengadilan Negeri K isaran Kelas IB

2020 - 2024. R en stra ini m engu ra ikan ten tang

T u juan yang d isink ron isas ikan dengan Ind ikator

T u juan , S asa ran d a n Ind ikato r S a sa ran dengan

Target yang d ilak san ak an dal am k u ru n w ak tu 5

(lima) T ah u n dari T ah u n 2020 - 2024.

R encana S tra teg is d isu su n sesua i dengan Hasil R ekom endasi dari

K em enterian P endayagunaan A p ara tu r Negara dalam p e lak san aan Hasil

E valuasi Laporan A kuntab ilitas K ineija M ahkam ah Agung RI T ah u n 2011

d an Ja ja ra n P rad ilan d ibaw ahnya dan S istem P erencanaan Pem bangunan

N asional d ia tu r dalam U ndang-U ndang Nomor 25 T ahun

2004 yang d ikenal dengan R encana P em bangunan Ja n g k a M enengah

K em enterian /L em baga (RPJM) y a itu dokum en p e ren can aan u n tu k periode

5 (lima) ta h u n d an R encana P em bangunan Ja n g k a Pan jang y a itu dokum en

p e ren can aan u n tu k periode 20 (dua pu luh) ta h u n se rta p e ra tu ran

p e ru n d an g -u n d an g an yang berlaku d an m atrik s p en d an aan n y a

d isesua ikan denganalokasi anggaran yang d iterim a Pengadilan Negeri

K isaran Kelas IB.

D engan te rsu su n n y a R enstra ini, d ih arap k an ad an y a pen ingkatan

tra n sp a ra n s i d a n ak u n tab ilita s k in e ija di L ingkungan Pengadilan

Pengadilan Negeri K isaran Kelas IB dalam m en ja lankan tu g as pokok

d an fungsinya, se rta te rsed iannya dokum en R encana S trategis

M ahkam ah Agung T ah u n 2020-

2024 yang lebih akun tabel. Pengadilan Negeri K isaran Kelas IB ada lah

pe lak san a k e k u asa a n kehak im an yang bertugas m enyelenggarakan

Page 3: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

perad ilan g u n a m enegakkan h u k u m d an kead ilan yang b e rad a di K abupaten

A sahan d a n K abupaten B a tu B ara .R enstra ini te lah d iupayakan p en y u su n an n y a

secara optim al, n am u n kam i m enyadari apab ila m asih a d a keku rangan , m aka

tidak te r tu tu p kem ungk inan ad an y a perba ikan -perbaikan d isesu a ik an dengan

k eb u tu h a n prio ritas d an kebijakan p im pinan Pengadilan Negeri K isaran Kelas IB,

Sem oga R enstra ini b en ar-b en ar b e rm anfaa t dalam m en d u k u n g visi Pengadilan

Negeri K isaran Kelas IB y a itu M e n d u k u n g T e rw u ju d n y a P e n g a d ila n N egeri

K isa ra n y a n g A g u n g .

Page 4: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR j

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Kondisi Umum 1

1.2. Potensi Permasalahan 1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 4

1.1. Visi Dan Misi 4

1.2. Tujuan dan Sasaran Strategis 5

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 9

3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung 9

3.2. Arab Kebijakan dan strategi Pengadilan 10

3.3. Kerangka Regulasi 12

3.4. Kerangka Kelembagaan 13

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 15

Lampiran : Matrik Renstra

BAB V PENUTUP 21

Page 5: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB IPENDAHULUAN

1.1. KONDISI UMUM

Peran Pengadilan pada hakekatnya adalah pelayanan kepada masyarakat,

hasil utama yang diharapkan dalam penyelenggaraan peradilan adalah pelayanan

publik yang baik,sesuai yang diamanatkan di dalam Undang-undang No. 25 tahun

2009 tentang Pelayanan Publik. Kita sadari bahwa kondisi penyelenggaraan

pelayanan publik masih belum sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B wajib untuk:

a. mewujudkan system penyelenggaraan pelayanan publik yang layak;

b. menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

c. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat.

Penyelenggara Pelayanan Publik sebagian besar belum dapat memberikan

kepuasan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan, walaupun sudah ada

beberapa penyelenggara pelayanan publik yang berhasil memberikan kepuasan

kepada masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B, telah mendorong setiap bagian pelayanan

untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya sesuai peran yang diamanatkan

dalam Undang-undang 25 tahun 2009 yaitu dengan

1. merumuskan kebijakan nasional tentang pelayanan publik;

2. melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan

publik;

3. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Pembahasan potensi dan permasalahan di Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B

dapat dikelompokkan menjadi analisis faktor internal dan eksternal. Analisis

Lingkungan dilakukan terhadap factor internal dan eksternal yang mempengaruhi

keberhasilan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B secara keseluruhan.

Page 6: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

1. Lingkungan Internal

a. Kekuatan

1) Dasar hukum yang kuat untuk menetapkan kebijakan dan

melaksanakankegiatan di lingkungan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas

1B, baik dari aspek kelembagaan, perencanaan, pengorganisasian

maupun pengelolaan sumber daya manusia.

2) Jumlah SDM aparatur, anggaran, sarana dan prasarana yang mendukung

pelaksanaan tugas Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B.

3) Komitmen pimpinan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dan seluruh

Pegawai dilingkungan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B.

b. Kelemahan

1) Belum optimalnya pemahaman tentang visi, misi, dan sistem

perencanaan yang efektif dalam melakukan program kerja.

2) Pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia aparatur

masih terbatas.

3) Belum mantapnya pelaksanaan koordinasi.

2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang

1) Sistem informasi dengan memakai teknologi informasi yang dapat

mendukung dan mengembangkan pelaksanaan tugas di

lingkungannPengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dalam rangka

mewujudkan Kebijakan strategis nasional di bidang Hukum.

2) Keterkaitan tugas dan koordinasi dengan semua unit kerja di lingkungan

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dan unsur terkait lainnya untuk

melakukan tugas pokok, fungsi, dan peranan Pengadilan Negeri Kisaran

Kelas 1B di bidang Pelayanan peradilan.

3) Semakin kuatnya dukungan, komitmen, dan tekad semua kalangan untuk

melakukan reformasi dan memberantas KKN.

4) Kesempatan mengikuti pengembangan kualitas SDM melalui pendidikan,

pelatihan,kursus,dsb.

Page 7: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

b. Ancaman

1) Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Lembaga Peradilan

2) Kebijakan yang sering berubah (tidak konsisten dan tidak selaras).

3. Faktor Kunci Keberhasilan

Dengan melihat faktor-faktor tersebut, Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B

akan terus memacu diri melakukan tugas dan fungsinya mendukung

terwujudnya peradilan yang profesional, handal, dan bermoral menuju

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B Yang Agung sebagaimana dirumuskan

dalam Visi Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B. Berdasarkan faktor-faktor

tersebut, maka rumusan hasil analisis strategis yang menjadi prioritas Faktor

Kunci Keberhasilan adalah:

a. Peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja Pengadilan Negeri Kisaran Kelas

1B.

b. Peningkatan sistem perencanaan dan administrasi perkantoran yang efektif.

c. Peningkatan profesionalisme segenap jajaran di lingkungan Pengadilan

Negeri Kisaran Kelas 1B.

d. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B.

Selanjutnya untuk memberi fokus dan memperkuat rencana yang

memperjelas hubungan antara misi dan tujuan, disusun pula faktor kunci

keberhasilan sebagai berikut:

a. Adanya konsistensi antara sistem perencanaan yang efektif, pelaksanaan

tugas yang optimal, dan sistem evaluasi yang tepat, sebagai suatu kesatuan

sistem yang saling terkait.

b. Adanya pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pada

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B agar menjadi profesional.

c. Adanya dukungan sumber daya yang memadai.

Page 8: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB II

V IS I, MISI ,TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

I VISI dan MISI

Visi merupakan cara pandang ke depan berupa gambaran yang menantang

tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya

Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Tinggi Medan.

Visi Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B mengacu pada Visi Mahkamah Agung Rl, yaitu:

“MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS 1B YANGAGUNG”

Penjelasan:

1. Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B menunjukkan lembaga peradilan di

lingkungan peradilan umum sebagai pengadilan tingkat pertama dalam

wilayah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Medandan berpuncak pada Mahkamah

Agung Republik Indonesia.

2. Kata Agung menunjukkan suatu keadaan yang mempunyai sifat kehormatan,

keluhuran, kemuliaan, dan wibawa serta martabat.

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang telah

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik.

1. M enjaga kem and irian Pengadilan Negeri K isaran Kelas IB

2. M em berikan pelayanan h u k u m yang berkead ilan K ep ad a P en ca ri

K ead ilan3. M eningkatkan k u a lita s kepem im pinan b ad an perad ilan

4. M eningkatkan kredib ilitas d a n tra n sp a ra n s i b ad an perad ilan

Page 9: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

II. TUJUAN dan SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu satu sampai dengan lima tahun. Penetapan tujuan disesuaikan dengan

pernyataan visi dan misi Pengadilan Negeri Kisaran Kelas IB.Tujuan yang

hendak dicapai oleh Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan masyarakat pencari keadilan

2. Keterjangkauan pelayanan badan peradilan

3. Meningkatkan kepastian hukum

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun

2020 sampai dengan tahun 2024 Rancangan Rencana Strategis yang hendak dicapai

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B adalah sebagai berikut:

(1) Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti.Transparan dan Akuntabel;

(2) Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara ;

(3) Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan ;

(4) Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan ;

Page 10: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Tabel 1.

Tujuan Sasaran dan Indikator Pengadilan Negeri Kisaran Kelas IB

REVIUREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN

NEGERI KISARAN KELAS IB TAHUN 2020

NOKINERJA UTAMA INDIKATOR

KINERJAPENJELASAN/FORMULASI

PERHITUNGANPENANGGUNG

JAWABSUMBER DATA

1 Terwujudnya proses Peradilan yang Pastijransparan dan Akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan- Perdata- Pidana

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dibagi sisa perkara yang harusdiselesaikandikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara :- Perdata- PidanaYang diselesaikan tepat waktu

Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan (sisa awal tahun dan perkara yang masuk) dibagi jumlah perkara yang ada (jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya) dikali 100%

PaniteraLaporan Bulanan dan Laporan

Tahunan

c. Persentase penurunan sisa perkara :- Perdata- Pidana

Perbandingan sisa perkara tahun sebelumnya dikurang sisa perkara tahun berjalan dibagi sisa perkara tahun sebelumnya dikali 100%

Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase perkara Perdata dan Pidana

Page 11: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

yang tidak mengajukan upaya hukum:- Banding- Kasasi- Peninjauan Kembali

Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dibagi jumlah putusan perkara dikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Persentase Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

Perbandingan antara jumlah perkara Pidana Anak yang diselesaikan secara diversi bagi jumlah Perkara Pidana Anak dikali 100%

Panitera. Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

Index Kepuasan Pencari Keadilan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase Isi Putusan yang diterlma oleh para pihak Tepat waktu

Perbandingan jumlah isi Putusan yang diterima tepat waktu dibagi Jumlah putusan dikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan melalui mediasi dibagi jumlah perkara yang dilakukan mediasi dikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase berkas perkara yang diajukan banding,Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu

Perbandingan perkas perkara yang

diajukan banding,Kasasi dan PK secara lengkap dibagi jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding,kasasi dan PK dikali 100 %

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 12: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

d. Persentase putusan perkara yang menarik masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputusan

Perbandingan jumlah putusan perkara yang diupload dalam website dibagi jumlah perkara dikali 100 %

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

a. Persentase Isi Putusan yang diterima oleh para pihak Tepat waktu

Perbandingan jumlah isi Putusan yang diterima tepat waktu dibagi Jumlah putusan dikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan

Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan diluiar Gedung Pengadilan dibagi jumlah perkara yang seharusnya diselesaikan diluar pengadilan dikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase Pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum (Posbakum).

Perbandingan antara jumlah Pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum dibagi jumlah pencari keadilan golongan tertentu dikali 100%

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)

Perbandingan antara jumlah putusan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah putusan yang sudah BHT

Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 13: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI MAHKAMAH AGUNG

Dalam arah kebijakan dan strategi, Mahkamah Agung Rl dan Badan Peradilan di

bawahnya, telah menetapkan visi.yaitu :

Visi besar Mahkamah Agung tersebut, membutuhkan langkah-langkah konkret

sebagai panduan umum yang berfungsi menterjemahkan pesan-pesan yang

terkandung dalam visi yang membentuk kinerja terarah.terukur, dan dituangkan

dalam rumusan misi Mahkamah Agung. Arah kebijakan Buku Cetak Biru untuk

masa 2010 - 2035 telah menetapkan misi Mahkamah Agung sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan

2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan

3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan

Pendekatan kerangka berpikir manajemen pengadilan yang unggul, menempatkan

terdapat 7 (tujuh) area ’’Peradilan Agung”, yaitu :

IKepemimpinan dan Manajemen pengadilan.

2.Kebijakan-kebijakan pengadilan.

3.Sumber daya manusia, sarana prasarana dan keuangan.

4. penyelenggaraan persidangan,

5. Kebutuhan dan kepuasan pengguna pengadilan.

6. Pelayanan pengadilan yang terjangkau.

7. Kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada pengadilan.

dan dalam Cetak Biru Mahkamah Agung 2010-2035 sebagai arah kebijakan dan

strategi jangka panjang Mahkamah Agung, telah menetapkan arahan kebijakan

“Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang A

Page 14: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

dalam beberapa strategi perubahan pada :

1. Fungsi Peradilan

2. Manajemen perkara,

3. Manajemen Sumber Daya Manusia,

4. Manajemen Sumber Daya Keuangan,

5. Manajemen Sarana dan Prasarana,

6. Manajemen Informasi Teknologi,

7. Transparansi Peradilan dan

8. Fungsi Pengawasan dalam rangka upaya yang diharapkan dapat menjadi

arah operasional pencapaian visi dan misi Mahkamah Agung.

3.2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS 1B.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang

ditetapkan.Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B menetapkan arah kebijakan dan

Sasaran strategi sebagai berikut:

1. Terwujudnya proses Peradilan yang Pasti,Transparan dan Akuntabel;

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara ;

3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan ;

4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan ;

Adapun kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan Mahkamah Agung

Rl sebagai pedoman Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya berdasarkan sasaran strategis yaitu :

I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber

daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Terwujudnya proses Peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel.

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Terwujudnya proses

Peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel melalui:

a. Sisa perkara perdata dan pidana yang diselesaikan.

b. Penyelesaian perkara pidana, perdata

c. Penurunan sisa perkara perdata dan pidana

Page 15: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

d. perkara perdata dan pidana yang tidak mengajukan upaya hukum

banding, kasasi dan Peninjauan kembali

e. Perkara Pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan

2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaian Perkara melalui:

a. Isi Putusan yang diterima oleh para pihak Tepat waktu

b. Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi

c. Berkas perkara yang diajukan banding,Kasasi dan PK

secara lengkap dan tepat waktu

d. Putusan perkara yang menarik masyarakat yang dapat

diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputusan

I I. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program

untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib

administrasi perkara, dan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan

Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dalam

pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah :

1. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan.

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Meningkatnya Akses

Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan melalui:

a. Perkara prodeo yang diseleaikan

b. Pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat layanan bantuan

Hukum (Posbakum)

2. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan.

Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran strategis Meningkatnya

Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan melalui:

- Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Eksekusi)

Page 16: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

3.3. KERANGKA REGULASI

Kerangka Regulasi merupakan kebutuhan regulasi bagi Pengadilan Negeri

Kisaran Kelas 1B selama satu tahun ke depan untuk mendorong terwujudnya

tujuan dan sasaran yang akan dilakukan. Regulasi tersebut Mahkamah Agung

susun dengan memperhatikan hasil monitoring dan evaluasi terhadap berbagai

peraturan perundang-undangan yang sudah ada serta berbagai regulasi yang

dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas ke depan.

NO JENIS REGULASI NAMA REGULASI

1. Surat Keputusan KMA Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 1- 144/KM A/SK/l/2011 Tentang Pedoman Pelayanan Informasi Di Pengadilan

2 Surat Keputusan KMA Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 026 Tahun 2012 Tentang Standar Pelayanan Publik

3 Surat Edaran Mahkamah

Agung

Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama Dan Tingkat Banding Pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan

4. Peraturan Mahkamah Agung PERMA No 1 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan

5 Peraturan Mahkamah Agung PERMA No 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan

6 Peraturan Mahkamah Agung PERMA No 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan

7. Peraturan Mahkamah Agung Perma No 7 Tahun 2016 Tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim Pada Mahkamah

Page 17: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Agungdan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya

8. Peraturan Mahkamah Agung PERMA No 8 Tahun 2016 Tentang Pengawasan Dan Pembinaan Atasan Langsung Di Lingkungan Mahkmah Agung Dan Badan Peradilan Di Bawahnya

9. Peraturan Mahkamah Agung Perma No 8 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan ( Whistleblowing System) Di Lingkungan Mahkmah Agung Dan Badan Peradilan Di Bawahnya

10. MAKLUMAT Maklumat Nomor 1 /Maklumat/Kma/lx/2017 Tentang Pengawasan Dan Pembinaan Hakim, Aparatur Mahkamah Agung Dan Badan Peradilan Dibawahnya

11 Surat Sekretaris Mahkamah

Agung

Surat Sekretaris Mahkamah Agung No.933/ SEK /OT.01.3 /10/2017 Perihal Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tingkat Banding Dan Pengadilan Tingkat Pertama

3.4. KERANGKA KELEMBAGAAN

Penyusunan kerangka kelembagaan adalah menyiapkan perangkat struktur

organisasi, ketatalaksanaan dan pengaturan mengenai pengelolaan Aparatur

Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dalam

rangka melaksanakan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B disusun berdasarkan

Peraturan Mahkamah Agung Rl Nomor 7 Tahun

2015. Berdasarkan hal tersebut, maka struktur organisasi Pengadilan

Negeri Kisaran Kelas 1B adalah sebagai berikut:

Page 18: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

i » U N G 5 iC N A . ARS’ PARiS

2 .JU N G 5 IC N A I PU STAKAW AN

3-^U N C S 'O N A L BENOAHARA

4.PRANATA KOMPUTER

V

Page 19: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB IVTARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1. TARGET KINERJA

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B merupakan lingkungan peradilan umum,

sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakan Hukum dan Keadilan. Pengadilan

Negeri Kisaran Kelas 1B sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, bertugas dan

berwenang menerima, memeriksa, memutus perkara yang masuk di tingkat

pertama..Mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan dan strategi

yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka Pengadilan Negeri Kisaran Kelas

1B telah menetapkan 4 (empat) tujuan yaitu: Keempat tujuan tersebut terbagi

menjadi beberapa sasaran, indikator dan target kinerja sebagai berikut:

Page 20: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Tabel: 2

Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Kebijakan, Program dan Kegiatan

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas IB

HUBUNGAN TUJUAN, SASARAN STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN TARGET KINERJA

N O TUJUAN SASARANrARGET KINEF□A

INDIKATOR2020 2021 2022 2023 2024( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % )

1 2 4 5 6 7 8 9 101. Terwujudnya kepercayaan 1. Terwujudnya proses Peradllan 1. Persentase slsa perkara yang

masyarakat terhadap sistem yang pastl, Transparan dan dlselesalkanperadllan melalul proses peradllan Akuntabel - Perdata 100 100 100 100 100yang pastl, transparan dan akuntabel.

- Pldana 100 100 100 100 1002. Persentase perkara Yang dlselesalkan

tepat waktu- Perdata 73 70 70 70 70- Pldana 100 90 100 100 100

3. Persentase penurunan slsa perkara : Perdata 16 45 20 20 20Pldana 30 50 20 20 20

4. - Persentase perkara Perdata yang tidakm engajukan upaya hukum:

- Banding 62 85 70 70 70- Kasasl 79 85 85 85 85- Penlnjauan Kemball 97 90 90 90 90

- Persentase perkara Pldana yang tidakm engajukan upaya hukum:

- Banding 70 90 95 80- Kasasl 80 90 90 85 85- Penlnjauan Kemball 95 95 95 95

5. Persentase Perkara Pldana Anak yang 5 5 5 5 5dlselesalkan dengan Dlversl

6. Index responden pencarl keadllan yang 85 80 85 85 85puas terhadap layanan peradllan

2. 1. Persentase Isl Putusan yang dlterlma 100 90 90 90 90oleh para plhak Tepat waktu

Page 21: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Terwujudnya penyederhanaan 2. Penlngkatan Efektifltas 2. Persentase Perkara yang diselesaikan 6 10 10 10 10proses penanganan perkara melalul Pengelolaan Penyelesaian melalui medlasipemanfaatan Tehnologi Perkara

3. Persentase berkas perkara yangdiajukan banding,Kasasl dan PK secara lengkap dan tepat waktu 95 95 85 85 85

PerdataPidana

100 95 100 100 100

4. Persentase putusan perkara yangmenarik masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1

0 0 0 0 0

harl setelah diputusan

3. Terwujudnya pelayanan akses 3. Meningkatnya Akses Peradilan 1. Persentase Isi Putusan yang dlterimaperadilan bagi masyarakat miskin bagl Masyarakat Miskin dan oleh para plhak Tepat waktu 0 0 0 0 0dan terpinggirkan Terpinggirkan Perdata

Pidana100 100 100 100 100

2. Persentase perkara yang diselesaikandlluar gedung Pengadilan 0 0 0 0 0

3. Persentase Pencarl keadilan GolonganTertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum (Posbakum). 30 10 10 10 10

PerdataPidana

95 95 90 90 85

4. Terwujudnya pelayanan 4. Meningkatnya Kepatuhan Persentase Putusan Perkara Perdata yang 20 10 30 30 30Terhadap Putusan Pengadilan dlbndaklanjuti (Eksekusi)

Page 22: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

6.2. KERANGKA PENDANAAN

Keberhasilan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B dalam pencapaian target

yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran-ukuran yang akan digunakan,

yaitu menggunakan indikator kinerja. Namun, tentu saja untuk mencapai target -

target tersebut diperlukan biaya (anggaran/dana) untuk merealisasikannya. Terkait

dengan target - target yang telah ditetapkan, maka sumber dana yang diperlukan

untuk merealisasikannya sepenuhnya berasal dari APBN.Pendanaan yang

diperlukan/diterima oleh Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B, untuk periode

Renstra Tahun 2020 - 2024 Tahun Anggaran 2019 dianggarkan sebesar

Rp.4.977.203.000- menjadi sebagai berikut, yaitu:

Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B Tahun Anggaran 2019 mendapat Pagu

Definitif untuk DIPA 005.01.2.400389 Badan Urusan Administrasi sebagai berikut:

3. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan Tugas Teknis lainnya.

a. Untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai mendapat anggaran sebesar

Rp 3.675.498.759,-(Tiga milyar enam ratus tujuh puluh lima juta empat

ratus sembilan puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu

rupiah) Realisasi Anggaran Pembayaran dan Tunjangan Pegawai sebagai

berikut:

NO Jenis Belanja Pagu(Rp)

Gaji dan Tunjangan 3.627.466.000

1 Belanja Gaji Pokok PNS 1.598.280.000

2 Belanja Pembulatan Gaji PNS 23.000

3 Belanja Tunj. Suami/lstri PNS 128.457.000

4 Belanja Tunj. Anak PNS 32.030.000

5Belanja Tunj. Struktural PNS 35.860.000

6 Belanja Tunj. Fungsional PNS 1.314.905.000

7 Belanja Tunj. PPh PNS 1521.425.000

8 Belanja Tunj. Beras PNS 76.476.000

9 Belanja Uang Makan PNS271.100.000

10 Belanja Tunjangan Umum PNS 18.910.000

Page 23: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

b. Untuk Belanja Penyelenggaraan Operasional dan Non Operasional mendapat anggaran sebesar Rp 2.601.821.000,- ( Dua Milyar Enam Ratus satu Juta delapan ratus dua puluh satu ribu Rupiah) Belanja Non Operasional Perkantoran sebagai berikut:

Rincian Belanja Barang Pengadilan Negeri Kisaran Tahun 2019

No { raian Paiiu Belanja

RpRealisasi Belanja

Rp

1. Belanja Barang Non Operasional 4.200.000,- 4.100.000,- 97,62

2- Belanja Peijalanan Dalam Negeri 93.420.000,- 89.426.738,- 95,72

3. Belanja Barang Operasional 448.373.000,- 433.972.841,- 96,79

4. Belanja Barang Persediaan 54.018.000,- 53.844.093,- 99,68

5. Belanja Jasa 115.549.000,- 96.909.309,- 83,87

6. Belanja Pemeliharaan 302.277.000,- 303.994.106,- 100.57

Jumlah 1.017.837.000,- 982.247.087,- 96,50

c. Untuk Belanja Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung adalah Rp 331.900.000,- ( Tiga ratus tiga puluh satu juta Rupiah) Belanja Non Operasional Perkantoran sebagai berikut:

No 1 raian Pami Belanja Rp

RealisasiBelanja

Rp'1. Belanja Modal Peralatan dan

Mesin231.900.000,- 230.612.000,- 99,44

2. Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bagunan

100.000.000,- 99.570.000,- 99,57

Jumlah 331.900.000,- 330.182.900,- 99,48

1 ..........4. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Nomor DIPA 005.03.2.400390 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum mendapat Pagu Sebesar 266.480.000,-. (Dua ratus enam puluh enam juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) sebagai berikut:

No 1 raian Pami Belanja Rp

RealisasiBelanja

Rp

%

1. Belanja Peijalanan Dalam Negeri

67.400.000,- 67.160.250,- 99,65

3. Belanja Bahan 105.140.000,-105.060.000,-

68,30

4. Belanja Barang Persediaan 62.740.000,- 61.850.330,- 98,59

5. Belanja Jasa 31.200.000,- 31.200.000,- 100,00

Jumlah 266.480.000,- 265.270.580,- 99,55

Page 24: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BAB IV PENUTUP

Reviu Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kisaran Kelas

1B Tahun 2020 - 2024 pada tahun 2019 diarahkan untuk merespon berbagai

tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis,

baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan

upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang

tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama

kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang

diharapkan.

Rancangan Rencana stretegis Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B

harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian Renstra renstra

ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan

dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran

tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.

Dengan Rancangan Rencana stretegis ini pula, diharapkan unit-unit

kerja dilingkungan Pengadilan Negeri Kisaran Kelas 1B memiliki pedoman yang

dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program

selama lima tahun yaitu 2020-2025, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri

Kisaran Kelas 1B dapat terwujud dengan baik.

Page 25: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

MATRIK RANCANGAN RENCANA STRATEGIS KINERJA 2 0 2 0 - 2 0 2 4VI5I : "Terwujudnya Pengadilan Negeri Kisaran Yang Agung"

M ISI : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kisaran;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadailan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Kisaran;4. Meningkatkan kreadibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Kisaran.

Tujuan Strategis

Uraian

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasan nya terpenuhi

Target2020

Sasaran

Uraian

1. Terwujudnya ProsesPeradilan yang pasti,Transparan dan Akuntabel

Indikator Kinetja

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

Perdata Pidana

b. Persentase Perkara:

PerdataPidana

Yang diselesaikan tepat waktu______

c. Persentase penurunan sisa perkara:

Perdata Pidana

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan Upaya Hukum:

Perdata• Banding• Kasasi• PK

Pidana• Banding• Kasasi• PK

e. Persentase perkara pidana Anak yang diselesaikan dengan Diversi

Target Kinerja(%)

2020 2021 2022 2023 2024

100100

73100

1630

6279 97

7080 95

100100

70100

3520

708590

909090

100100

70100

2020

708590

809090

100100

70100

2020

708590

958595

2020

708590

808595

PeningkatanKinerja

100100

70100

Strategi

Kebijakan Program

ProgramDukunganManajemendanPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparatusMahkamahAgung

ProgramPeningkatanManajemenPeradilanUmum

Kegiatan

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan BUA

4.822.184.000,-

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Anggaran(Rp.)

325.000.000,-

274.700.000,-

Page 26: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

f. Index Responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

85 80 85 85 85

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan dan penyelesaian perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100 90 90 90 90

b. Persentase perkara yag diselesaikan melalui Mediasi

6 10 10 10 10

c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding,Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu - Perdata

Pidana95100

9595

85100

85100

85100

d. Persentase putusan perkara (Tipikor) yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam wakti 1 hari

0 0 0 0

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

PerdataPidana

10100

10100

10100

10100

10100

b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar gedung Pengadilan

0 0 0 0 0

Page 27: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri Kisaran dapat memenuhi butir 1 dan 2

c. Persentase pencari keadilan Golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan Hukum (Posbakum)- Perdata- Pidana

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (eksekusi)

3095

1095

1090

1090

1085

20 10 30 30 30

Page 28: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

NOTULA RAPAT

RAPAT PEMBAHASAN TARGET RENSTRA 2020-2024TA.2020

PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS 1B

ACARA

HARIPEMBAHASAN SAKIP 2019 DAN RKT DAN RENSTRA 2020 - 2024

Kamis

9 Januari 2020

RUANG RAPAT KPN

PUKUL 09.00. WIB

TANGGAL

TEMPAT

WAKTU

PESERTA RAPAT: 1. KETUA PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS IB

2. WAKIL KETUA

3. PANITERA

4. SEKRETARIS

5. PARA PEJABAT STRUKTURAL

6. PARA HAKIM PENGAWAS BIDANG

RAPAT DIBUKA OLEH KETUA PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS IB

HAL-HAL YANG ADA DALAM RAPAT :

KETUA PENGADILANNEGERI :

1. Dengan berakhimya Tahun Anggaran 2019 maka PN Kisaran punya kewajiban untuk

mebuat SAKIP 2019 yang terdiri dari pembuatan dan pembahasan Indikator Kineija

utama (IKU), Reviu Renstra 2015-2019, dan Rancangan Rencana Startegi Tahun 2020-

2024, PKT 2019, ,RKT 2020,RKT 2021, PKT 2020, Rencana Aksi Kineija Tahun 2020.

2. Mengingat RPJM atau Renstra 2015-2019 akan berakhir ditahun ini maka kita dituntut

untuk membuat Renstra 2020 - 2024 Pengadilan Negeri Kisaran Kelas IB.

3. Untuk membuat renstra tersebut harus kita lihat grafik atau target-target yang telah kita

capai ditahun sebelumnya untuk dapat menentukan besar target tahun 2020 - 2024.

4. Target yang ingin kita capai tidak perlu tinggi namun target yg mungkin dicapai dengan

melihat

Data-data perkara yang mungkin kita targetkan tinggi dan juga target yang kita buat

disesuaikan dengan kondisi yg dapat dilihat dari register baik register pidana atau

5. Petakan target mana yang sulit kita capai dan target mana yang melebihi target buat se

nyata mungkin akan capaian kineija kita bisa tinggi di tahun 2020.

perdata.

Page 29: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

W A K ILK ETU A PEN G A D ILA N N EG ERI K ISA R A N KELA S IB :

1. Dilihat dari capaian dari tahun ke tahun PN Kisaran di kondisi capaian yang

cukup tinggi dalam capaiannya.

2. Untuk Renstra 2020-2024 target tahun sebelumnya ini dimaksudkan agar bilamana

kondisi dilapangan atau tahun berjalan ada kendala tidak terlalu jauh dari target yg

ingin dicapai.

Panitera:

1. Dilihat dari renstra tahun sebelumnya atau penetapan kinerja tahun 2018 nampak bahwa

ada beberapa target yg tidak tercapai bahkan jauh dari target untuk yang demikian agar

dibuat target serealistis mungkin agar capaian memenuhi target.

2. Terutama untuk sasaran strategis tentang diversi mengenai perkara anak, perkara

yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses online dalam waktu 1 hari

setelah putus, dari reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) perkara yang dimaksud adalah

perkara Tipikor, Akan tetapi untuk perkara lainnya, dengan adanya Sistem Informasi

Penelusuran Perkara yang terintegrasi ke website Pengadilan Negeri Kisaran, setiap

amar putusan dapat diakses secara online. Setiap perkara yang diputus maka amar

putusan wajib diinput ke SIPP dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus,

sehingga langsung dapat diakses oleh masyarakat. sedang Pengadilan Negeri Kisaran

tidak menangani perkara tipikor, dan perkara yang akan eksekusi maupun mediasi ini

kita harus membuat catatan penting untuk hal ini.

Sekretaris:

1. Untuk target yg berhubungan dengan tayangan di website agar hakim pengawas bidang

terns memonitor s agar perkara yg putus agar dpt di upload agar pencari keadilan mudah

mendapatkan informasi.

2. Untuk target capaian posbakum PN Kisaran selalu mencapai target dari tahun

ketahun sehingga tidak ada kendala untuk membuat target tahun berikutnya.

Panmud perdata:

1. Di Perdata yg sangat sulit dicapai adalah target untuk penurunan sisa perkara dan

mediasi untuk target 2 sasaran strategis itu jgn terlalu tinggi agar dapat mencapai target.

Panmud Pidana:

1. Untuk target yg sulit dicapai adalah Diversi perkara anak km banyak hal diluar

ke mampuan kita untuk mencapai target yg kita buat dari tahun ke tahun

2. Diversi anak sulit dicapai.

Page 30: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Panmud Hukum :

1. Di bagian kepaniteraan hukum capaian IKM PN Kisaran 2 tahun terakhir

selalu mencapai target untuk renstra 2020-2024 kita cukup berani mentargetkan 85 %

karena sudah banyak pelayanan kita yg cukup bagus sehingga para pencari keadilan

cukup puas.

Kasub Perencanaan,IT dan Pelaporan

1. Siap untuk mendukung agar capaian target dapat tercapai dan ada peningkatan tahun

berikutnya

Kasub TU dan keuangan :

1. Untuk bagian TI dan keuangan karena berhubungan langsung dengan posbakum siap

untuk melakukan realisasi anggaran sesuai dengan D1PA yang ada agar capaian

Realiasasi anggaran untuk posbakum atau pengacara piket mencapai target.

Setelah teijadi pembahasan tentang Rencana Kineija tahun 2020 dan Renstra 2020-2024 ( hasil

bahasan tertuang dalam Indikator Kineija utama (IKU), Reviu Renstra 2015-2019, PKT 2020,

PKT 2019,Rencana Aksi Kineija Tahun 2020, RKT 2020,RKT 2021) maka rapat ditutup

pukul 10.30 WIB oleh Ketua Pengadilan Negeri Kisaran Kelas IB.

PIMPINAN RAPAT

PENGADILAN NEGERI KISARAN KELAS IB

Page 31: RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RAPAT PENYUSUNANAN LAPORAN KINRJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjlP) TAHUN 2019