pt dian intan perkasa dan entitas anak / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213lk...pt...

112
PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen / Consolidated financial statements as of December 31, 2016 and for the year then ended with independent auditor’s report

Upload: others

Post on 09-Aug-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen /

Consolidated financial statements as ofDecember 31, 2016 and for the year then ended

with independent auditor’s report

Page 2: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/

Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.... ............. 1-2 .......…… Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ........................... 3-4 ........................ and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian………. 5 …….… Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian……….........……… 6-7 ……………..…Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian....... 8-107 ……… Notes to the Consolidated Financial Statement

***************************

Page 3: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian
Page 4: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

3ffi ?lflr*FJ*11*JX3RA {j\ntea'

Laporan Audltor lndependen

No: DSI.AS/HO. 023. PTDIP-LA|

Para Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Dian lntan Perkasa

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Dianlntan Perkasa dan Entitas Anak terlampir, yang terdiridarilaporanposisl keuangan konsolidasian tanggal3l Desember 2016, sertalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainl laporanperubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas anakuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 diauditoleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpapengecualian atas laporan keuangan konsolidasian tersebutdengan No.037NNS/LHPIDIP Nl20l6tanggall 1 Mei 2016.

Tanggung jawab manaiemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajianwajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di lndonesia, dan atas pengendalianinternal yang dianggap perlu oleh manajemen untukmemungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yangbebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkanoleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggungiawab auditor

Tanggungjawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini ataslaporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami.Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yangditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standar tersebutmengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika sertamerencanakan dan melaksanakan audit untuk memperolehkeyakinan memadai tentrang apakah laporan keuangankonsolidasian tersebut bebas kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperolehbukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalamlaporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung padapertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahanpenyajian materialdalam laporan keuangan, baik yang disebabkanoleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaianrisiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian intemalyang relevan dengan penyusunan dan penyaiian wajar laporankeuangan entitras untuk merancang prosedur audit yang tepatsesuai dengan kondisinya, tapi bukan untuk tujuan menyatakanopini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatuaudit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakanakuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasiakuntansi yangdibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajianlaporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalahcukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini auditkami.

intematioai iviember Of

The origirwl report included herein is in the Indonesian language.

Inde pendent Auditorc' Report

Report No: D Sl. AS4H O.A8. PTD I p-tA!

The Sharehdders,.Boards of Commissioners and DirectorsPT Dian Intun Perkas

We have audited the accompanying consolidated financialsfafemenfs of PT Dian lntan Pefuasa and Subsrdiaries, whichcamprise the consolidatedstatement of financial positian as ofDecember 31, 2016, and the consolidated statement of profrt orloss and other comprehensive income, changes in equity, andcasfi flows forthe yearthen ended, and a summary of significantaccounting policies and other explanatory information.Theconsolidated financial sfafements of the Company aNSubsidbnbs for the year ended December 31, 2015 wereaudited by other independent auditors, whose rcpoftNo.037NNSILHP/DPNAU6 dated May 11, 2016 expressdunqualified opinion on that consolidated ftnancial statement.

Managetnent's responsibility for the financial staternents

Management ls responsiDle for the prcpantion and fairpresentation of such consolidated financial sfafemenfs inaccordance with Indonesian Financial Accounting Sfandadgand for such intemal control as management determrnes isnecessary to enable the prepantion of consolidated financialstatements that arc frce from material misstatement, whetherduetofrcud orenor.

Au d fto r" s responsibility

Our responsibility is fo express an opinion on suchconsdidatedfinancialsfafemenfs based on our audit. We conducted our auditin accordance with Sfandards on Auditingestablished by thelndonesian Institute of Certifred Public Accountants. Ihosesfandards require that we comply with ethical requiremenfs andplan and perfum the audit to obtain reasonable assumn€ aboutwhether such cansolidated frnancial sfafemenfs arc frce ftommateial misstatement.

An audit rnvolves pertorming procedurcs to obtain auditevidence afuut the amounfs and disclosurBs in the financialsfafemenfs. The prccedurcs se/ecfed depend on the auditot'sjudgment, including fhe assessment of fhe nsks of materialmissfafement of the financial sfafemenfg whether due to fraudor eror ln making ffo.se nsks assessmenfs, the auditorsconsider intemal contrcl rclevant to the entity's preparation andfair presentation of the financialsfafemenfs in order to designaudit procedures that are apprcpriate in the circumstances, butnot for the puryose of expressing an opinion on the effecfivenessof the entity's intemal control. An audit also includes evaluatingthe appropriateness of accounting palicies used and thereasonableness of accounting esfimafes made by management,as well as evaluating the overall presentation of the financialsfafemenfs.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficientand apprcpriate to provide a basis for our audit opinion.

HeadOffice

Graha Mandiri dlh Plaza Bumi Daya Lt. 19, Jl. lrnam Bonjd No. 61, Jakarta Pusat 10310 lndonesiaPhone : +62-21.39838731, 39838736 - Fax : +S2-21.39832081-E-rnail: [email protected]

Page 5: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

M ?J,p,I'* *l?1l-"*j,13 RA +ntra

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampirmenyaiikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan konsolidasian PT Dian lntan Perkasa tanggal 31Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kaskonsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dilndonesia.

lnternatioai il,lember Oi

The original report included herein is in the Indonesian langwge.

Opinion

ln our opinion, the accompanying consolidatedfinancialstatements presenf faifly, in all material respecfs, theoonsdidated financial position of PT Dian Intan Perkasa as ofDecember 31, 2016, and their consolidated financialpertormance and cash flows for the year then ended, inaccordance with lndonesian Financial Accounting Sfandards.

t

Drc. Abubakar Sidik, Ak. MS. CPA. CA

Registrasi Akuntan Publik No. AP.01 38/Public Accountant Registration Na. AP.0138

5 Mei 2017 I May 5, 2017

Kantor Akuntan Publik / Registered Publlc AccountantTUOKO, SIDIK & INDRA

Page 6: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

1

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp

ASET ASSETSKas dan Setara Kas 2,4 42.639 60.612 Cash and Cash Equivalents

Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 2,5 226.852 266.175 Bank Indonesia

Demand deposits Giro pada bank lain 2,6 70.008 190.354 with other banks Penempatan pada Bank Placement with Bank

Indonesia dan bank lain 2,7 307.989 412.255 Indonesia and other banksEfek-efek - neto 2,8 485.295 502.908 Securities - netKredit yang diberikan setelah

dikurangi cadangan kerugian Loans - net of allowancepenurunan nilai sebesar for impairment losses ofRp15.503 pada tahun 2016 dan Rp15,503 in 2016 andRp10.713 pada tahun 2015, Rp10,713 in 2015,

Pihak Berelasi 2,9 23.381 27.810 Related partiesPihak Ketiga 2,9 2.851.934 2.717.442 Third parties

Piutang usaha 2 9.427 14.360 Trade receivablesPiutang lain-lain 2,10 3.083 58.958 Other receivablesPiutang pembiayaan konsumen - neto 2,11 429.887 514.648 Consumer financing receivables - netPiutang sewa pembiayaan - neto 2 6.893 9.712 Finance lease receivables - netTagihan anjak piutang - neto 2 4.900 -- Factoring receivables - netPiutang pihak berelasi - non usaha 2,32 63.053 907 Due from related partiesAset pajak tangguhan - neto 2,20 2.227 1.545 Deferred tax assets - netPenyertaan saham 12 8.940 8.940 Investments in shares of stockAset tetap - neto 2,13 104.662 116.010 Fixed assets - net Aset takberwujud - neto 6.677 7.047 Intangible assets - net Goodwill 2 8.344 8.344 GoodwillBiaya dibayar dimuka Prepayments and

dan aset lainnya - neto 2,14 106.999 105.932 other assets - net

JUMLAH ASET 4.763.190 5.023.959 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 7: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

2

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segera 2 188 329 Obligations due immediatelySimpanan nasabah 2,15 3.412.895 3.491.239 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 2,16 38.824 126.820 Deposits from other banksUtang bank 2,17 399.923 488.016 Bank loansUtang lain-lain 4.571 238.019 Other payables Utang pajak 2,20 5.814 6.217 Taxes payableUtang pembiayaan konsumen 2,18 39.743 46.091 Consumer financing payableUtang sewa pembiayaan 2,19 1.230 3.326 Finance lease payableUtang pihak berelasi - non usaha 2,32 224.965 -- Due to related partiesLiabilitas pajak tangguhan - neto 2,20 -- 300 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja Long-term employee

jangka panjang 2,31 15.081 11.140 benefits liabilityBeban akrual dan Accrued expenses and

liabilitas lain-lain 2,21 19.042 21.146 other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 4.162.276 4.432.643 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Share capital - Rp10,000,000

Rp10.000.000 (angka penuh) par value (full amount)

per Saham per share

Modal dasar - 150.000 saham Authorized - 150,000 share

Modal ditempatkan dan disetor Issued and Fully Paid -

penuh - 37.600 saham 22 376.000 376.000 37,600 shares Tambahan modal disetor 46.349 41.503 Additional paid-in-capital Selisih transaksi perubahan Difference in equity transactions

ekuitas entitas anak 2.626 2.626 of subsidiariesSelisih transaksi dengan Difference in transactions

pihak non-pengendali 438 438 with non-controlling interestSaldo Laba 69.644 65.875 Retained earnings

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada 495.057 486.442 Equity attributable to owners of theInduk Perusahaan - Neto Parent Entity - Net

Kepentingan Non Pengendali 2 105.857 104.874 Non Controlling InterestJUMLAH EKUITAS 600.914 591.316 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.763.190 5.023.959 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 8: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

3

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year EndedDecember 31, 2016

(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp

PENDAPATAN DAN OPERATING INCOMEBEBAN OPERASIONAL AND EXPENSESPendapatan dan beban bunga Interest income and expense

Pendapatan bunga 2,23 374.632 407.684 Interest incomeBeban bunga 2,24 (242.932) (284.471) Interest expense

Pendapatan bunga - neto 131.700 123.213 Interest income - net

Pendapatan operasional lainnya Other operational incomePendapatan pembiayaan konsumen 2,25 127.991 148.394 Consumer financing incomePendapatan sewa 2,26 35.429 34.257 Rent incomePendapatan logistik 2 15.912 18.867 Logistic incomeProvisi dan komisi lainnya 2 3.921 4.371 Other fees and commissionsKeuntungan atas penjualan aset 2 1.971 2.502 Gain on disposal fixed assetsKeuntungan kurs mata uang asing 2 748 1.494 Gain on foreign exchangeLain-lain 13.191 11.319 Others

Jumlah pendapatan operasional lainnya 199.163 221.204 Total other operating income

(Pembentukan) pemulihan cadangan (Provision) reversal of allowancekerugian penurunan nilai impairment losses onaset keuangan (4.790) (10.158) for financial assets

Beban Operasional Lainnya Other operating expenses Beban penjualan 2,27 (1.109) (1.002) Selling expensesBeban umum dan administrasi 2,28 (79.697) (74.306) General and administrative expensesBeban tenaga kerja dan tunjangan 2,29 (95.489) (90.075) Salaries and allowances expensesBeban operasional (44.169) (44.601) Operational expensesBeban keuangan 2.30 (72.213) (86.034) Finance costKerugian atas penjualan aset tarikan (13.755) (13.560) Loss on repo asset selling Lain-lain (11.687) (16.543) Others

Jumlah beban operasional lainnya (318.119) (326.121) Total other operating expenses

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 7.954 8.138 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN 2,20 BENEFIT (EXPENSES)Pajak Kini (4.967) (4.474) Current TaxPajak Tangguhan 1.078 842 Deferred TaxJumlah Beban Pajak - Neto (3.889) (3.632) Total Income Tax Expenses - Net

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 9: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

4

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016(Disajikan dalam jutaan Rupiah)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME(continued)

For the Year EndedDecember 31, 2016

(Expressed in millions of Rupiah)

Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp

LABA TAHUN BERJALAN 4.065 4.506 INCOME FROM THE YEAR

LABA KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMEYANG TIDAK DIREKLASIFIKASI NOT RECLASSIFIED KE DALAM LABA (RUGI) TO PROFIT (LOSS)Laba (Rugi) Aktuarial 421 676 Actuarial Gain (Loss)Manfaat (Beban) Pajak Terkait (105) (169) Related Income Tax Benefit (Expense)

LABA KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN, FOR THE YEAR,SETELAH PAJAK 316 507 AFTER TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 4.381 5.013 TOTALCOMPREHENSIVE INCOME

LABA TAHUN BERJALAN YANG INCOME FOR THE PERIODDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 3.417 3.606 Owners of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali 648 900 Non Controlling Interest

JUMLAH 4.065 4.506 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN YANG INCOME FOR THE YEARDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 3.769 4.100 Owners of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali 612 913 Non Controlling Interest

JUMLAH 4.381 5.013 TOTAL

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 10: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The

orig

inal

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

e in

are

inth

e In

done

sian

lang

uage

.

5

PT D

IAN

INTA

N P

ERK

ASA

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Tahu

n ya

ng b

erak

hir p

ada

tang

gal 3

1 D

esem

ber 2

016

(Dis

ajik

an d

alam

juta

an R

upia

h)

PTD

IAN

INTA

N P

ERK

ASA

AN

DSU

BSI

DIA

RIE

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

Year

end

ed D

ecem

ber 3

1, 2

016

(E

xpre

ssed

in m

illio

ns o

f Rup

iah)

Mod

al S

aham

Selis

ih T

rans

aksi

Selis

ih T

rans

aksi

Dite

mpa

tkan

dan

Tam

baha

nPe

ruba

han

Ekui

tas

deng

an P

ihak

Dis

etor

Pen

uh/

Mod

al

Entit

as A

nak/

Non

-Pen

gend

ali/

Sald

oK

epen

tinga

nTo

tal

Issu

ed a

ndD

iset

or/

Diff

eren

ce in

Diff

eren

ce in

Laba

/N

on-p

enge

ndal

i/Ek

uita

s/

Fully

Pai

dA

dditi

onal

Equi

ty T

rans

actio

nsTr

ansa

ctio

ns w

ithR

etai

ned

Tota

l/N

on-c

ontr

ollin

gTo

tal

Cap

ital

Paid

-in C

apita

lof

Sub

sidi

arie

sN

on-c

ontr

ollin

g In

tere

stEa

rnin

gsTo

tal

Inte

rest

Equi

ty

Sald

o 31

Des

embe

r 201

437

6.00

041

.503

2.62

6-

61.7

7548

1.90

410

6.13

458

8.03

8B

alan

ce D

ecem

ber 3

1, 2

014

Laba

tahu

n be

rjala

n-

--

-3.

606

3.60

690

04.

506

Inco

me

for t

he y

ear

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nnya

--

--

494

494

1350

7O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e

Penu

runa

n m

odal

kep

entin

gan

Red

uctio

n ca

pita

l of

n

on-p

enge

ndal

i-

--

--

-(2

.174

)(2

.174

)no

n-co

ntro

lling

inte

rest

Peny

erta

an s

aham

di e

ntita

s an

ak-

--

--

-1

1Sh

are

owne

rshi

p in

sub

sidi

arie

s

Pena

mba

han

kepe

milik

an s

aham

Add

ition

of s

hare

ow

ners

hip

in

pada

ent

itas

anak

-

--

438

-43

8-

438

subs

idia

ry

Sald

o 31

Des

embe

r 201

537

6.00

041

.503

2.62

643

865

.875

486.

442

104.

874

591.

316

Bal

ance

Dec

embe

r 31,

201

5

Tam

baha

n m

odal

dis

etor

-4.

846

--

-4.

846

274.

873

Add

ition

al p

aid

- in

- cap

ital

Laba

tahu

n be

rjala

n-

--

-3.

417

3.41

764

84.

065

Inco

me

for t

he y

ear

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

nnya

--

--

352

352

(36)

316

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Peny

erta

an s

aham

di e

ntita

s an

ak

--

--

--

344

344

Shar

e ow

ners

hip

in s

ubsi

diar

ies

Sald

o 31

Des

embe

r 201

637

6.00

046

.349

2.62

643

869

.644

495.

057

105.

857

600.

914

Bal

ance

Dec

embe

r 31,

201

6

Ekui

tas

yang

Dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equ

ity A

ttrib

utab

le to

Par

ent E

ntity

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts ta

ken

as a

who

le.

Page 11: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

6

The original consolidated financial statements included herein are in

the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSYear Ended

December 31, 2016 (Expressed in millions of Rupiah)

2016 2015Rp Rp

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESLaba sebelum pajak penghasilan 7.954 8.138 Income before income tax Penyesuaian untuk merekonsiliasi Adjustment to reconcile income

laba sebelum beban pajak before tax expenseke kas neto yang diperoleh dari to net cash provided by aktivitas operasi: operating activities:Penyusutan 29.159 29.418 DepreciationLaba atas penjualan Gain on disposal

aset tetap (1.903) (2.502) of fixed assetsLainnya (4.596) (5.660) Others

Perubahan dalam aset dan Changes in operating assetsliabilitas operasi: and liabilities:Efek-efek - neto 17.613 (231.141) Securities - netKredit yang diberikan (130.063) (306.962) LoansPiutang usaha 4.933 (7.627) Trade receivablesPiutang lain-lain 55.875 909 Other receivablesPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - neto 84.761 7.191 receivables - netPiutang sewa Finance lease

pembiayaan - neto 2.819 (9.527) receivables - netTagihan anjak piutang - neto (4.900) - Factoring receivables - netBiaya dibayar dimuka dan Prepayments

aset lainnya - neto (1.067) (8.575) and other assets - netLiabilitas segera (141) (71) Obligations due immediatelySimpanan dari nasabah (78.344) 10.418 Deposits from customersSimpanan dari bank lain (87.996) 3.078 Deposits from other banksUtang lain-lain (233.448) 119.487 Other payablesUtang pajak (403) (350) Taxes payableBeban akrual Accrued expenses

dan liabilitas lain-lain 2.247 1.706 and other liabilities

Arus Kas Neto Digunakan Net Cash Flows Used inuntuk Aktivitas Operasi (337.500) (392.070) Operating Activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 12: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

7

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASADAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Tahun yang Berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 (Disajikan dalam jutaan Rupiah)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Year EndedDecember 31, 2016

(Expressed in millions of Rupiah)

2016 2015Rp Rp

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenerimaan dari Proceeds from sale of

penjualan aset tetap 7.766 5.865 fixed assetsPembelian aset tetap (18.457) (31.794) Purchase of fixed assetsPembelian aset takberwujud -- (369) Purchase of intangible assets

Arus Kas Neto Digunakan Net Cash Flows untuk Aktivitas Investasi (10.691) (26.298) Used in Investing Activities

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pinjaman (88.093) (5.984) Payments of borrowingsPenerimaan dari pihak berelasi 162.820 929 Receipt from related partiesPenerimaan (pembayaran) utang Receipt (payments) of consumer

pembiayaan konsumen financing payablesdan utang sewa pembiayaan (8.444) (2.794) and lease payables

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by(digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 66.283 (7.849) (used in) Financing Activities

PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE INSETARA KAS (281.908) (426.217) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 929.396 1.355.613 BEGINNING OF THE YEAR

KAS SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAKHIR TAHUN 647.488 929.396 THE END OF THE YEAR

Kas dan setara kas pada akhir tahun Cash and Cash Equivalentsterdiri dari: at the end of the year:Kas 42.639 60.612 Cash on HandGiro pada Bank Indonesia 226.852 266.175 Demand deposit with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 70.008 190.354 Demand deposit with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bankdan bank lain 307.989 412.255 Indonesia and other banks

Jumlah 647.488 929.396 Total

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

Page 13: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

8

The original consolidated financial statements included herein are inthe Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Establishment of the Company and General Information

PT Dian Intan Perkasa (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 15 September 2003 dari Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.

PT Dian Intan Perkasa (the “Company”) was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 14 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn dated September 15, 2003.

Akte pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C-23960 HT.01.01.TH 2003 tanggal 9 Oktober 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 49 tanggal 19 Juni 2007, Tambahan BNRI No. 6124.

The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.C-23960 HT.01.01.TH 2003 dated October 9, 2003 and was published in the State Gazette No. 49 dated June 19, 2007, Supplement No. 6124.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 57 tanggal 18 Agustus 2015yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., notaris di Jakarta mengenai pemberhentian dan pengangkatan seluruh anggota Direksi dan Komisaris Perseroan, yang penerimaan dan pemberitahuannya telah diterima dan dicatat dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No: AHU-AH.01.03-0960093 tanggal 27 Agustus 2015.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 57 dated August 18, 2015 of Yulia,S.H., notary in Jakarta, regarding the termination and appointment of all members of the Company’s Board of Directors and Commissioners, which notification has been received and recorded with Acknowledgement Letter of Amended Articles of Association No.AHU-AH.01.03-0960093 dated August 27, 2015.

Perusahaan didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, jasa, pengangkutan darat, perbengkelan,percetakan, pertanian dan perindustrian.

The Company was established for the purpose of its activities such as trading, building construction, services, transportation, repairs, printing house, agribusiness and industrials.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. 57tanggal 18 Agustus 2015 yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 57 dated August 18, 2015 of Yulia S.H., notary in Jakarta are as follow:

Komisaris Benjamin Jiaravanon Commissioner Direktur Utama Irwan Tirtariyadi President Director Direktur Saleh Director

Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah 663 dan 727 karyawan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries has a total of 663 and727 employees (unaudited), respectively.

Page 14: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak b. Structure of the Company and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Entitas Anak dimana Perusahaan memiliki presentase kepemilikan saham di atas 50%, sebagai berikut:

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, which are more than 50% owned, consisting of:

Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Total Aset sebelum eliminasi

(dalam Miliar Rupiah)/Total Assets

before elimination(in Billions of Rupiah)

Entitas Anak /Subsidiaries

Kegiatan Utama/Principal Activity

Tempat Kedudukan

Kantor Pusat/

Head OfficeDomicile

Mulai Beroperasi Komersial/

Start ofCommercialOperations

31Desember

2016 /December

31, 2016

31Desember

2015/December

31, 2015

31Desember

2016 /December

31, 2016

31Desember

2015/December

31, 2015Kepemilkan Langsung/ Direct Ownership

PT Bank Agris Tbk (AGRIS)

Bank umum dan jasakeuangan lainnya/ General banking and other financial services

Jakarta 1973 82,59 82,58 4.060 4.217

PT Mandiri Reksa Transindo (MRT)

Jasa Pengangkutan/Transportation service

Jakarta 1991 99,90 99,90 146 152

PT Centra Prima Lestari (CPL)

Perusahaan dalam tahap pengembangan/ At development stage

Jakarta-

91,10 91,10 20 18

PT Reksa Finance Lembaga pembiayaan/Financial institution

Jakarta 1984 96,15 96,15 525 623

PT Sentral Logistik Utama

Transportasi/Transportation

Jakarta 2014 99,00 99,00 7 7

PT Reksa Diesel Energi Pembangunan pembangkit tenaga listrik/ Construction of power plant

Jakarta - 99,99 99,99 1 1

PT Bank Agris Tbk (AGRIS)

Pada tanggal 1 Agustus 2007, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli saham dengan Commerzbank AG, Frankfurt untuk mengakuisisi 51% hak kepemilikan atas AGRIS (dahulu PT Bank Finconesia) dengan harga perolehan sebesar Rp79.741.

PT Bank Agris Tbk (AGRIS)

On August 1, 2007, the Company signed a Shares Sales and Purchase Agreement with Commerzbank AG, Frankfurt to acquire 51% ownership interest of AGRIS (previously PT Bank Finconesia) shares with a purchase price of Rp79,741.

Berdasarkan Akta Notaris AGRIS No. 37 tanggal 17 Januari 2008, yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., notaris di Jakarta,pemegang saham menyetujui penjualan saham milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di AGRIS sejumlah 5.035.095 lembar saham atau sebesar 48,51% kepada Perusahaan dengan harga perolehan sebesar Rp127.122.

Based on AGRIS’s Notarial Deed No. 37 dated January 17, 2008 of Yulia, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the sale of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk’s ownership interest in AGRIS equivalent to 48.51% or totaling to 5,035,095 shares to the Company with a purchase price of Rp127,122.

Page 15: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

b. Structure of the Company and Subsidiaries(continued)

PT Bank Agris Tbk (AGRIS) (lanjutan)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham AGRIS yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 215 tanggal 29 Mei 2013, yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., MBA., selaku pengganti dari Yulia, S.H., pemegang saham AGRIS menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp100.000.000.000 (nilai penuh) dengan cara menerbitkan 1.000.000.000 (nilai penuh) saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) serta menyetujui Benjamin Jiaravanon tidak mengambil bagian dan menyetujui Perusahaan untuk mengambil bagian dan menyetor penuh untuk 1.000.000.000 (nilai penuh) saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-22097 Tahun 2013 tanggal04 Juni 2013.

PT Bank Agris Tbk (AGRIS) (continued)

Based on the Statement of AGRIS Stockholders’ Decision as documented in Notarial Deed No. 215 dated May 29, 2013 of Ardi Kristiar, S.H., MBA., substitute of Yulia, S.H., AGRIS’ stockholders approved toincrease the issued and paid up capital amounted to Rp100,000,000,000 (full amounts) by issuing 1,000,000,000 (full amounts) shares with par value Rp100 (full amounts) and approved Benjamin Jiaravanon did not take any parts and approved the Company to take part and fully paid 1,000,000,000 (full amounts) shares with par value Rp100 (full amounts). The amendment was received and registered by Ministry of Law and in its decision with Decision Letter No. AHU-AH.01.10-22097 Year 2013 dated June 4, 2013.

Pada tanggal 11 Desember 2014, AGRIS memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dengan suratnya No. S-530/D.04/2014 untuk melakukan penawaran perdana umumsaham sejumlah 900.000.000 lembar saham biasa atas nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp110 (angka penuh) setiap saham.

On December 11, 2014, AGRIS obtained the notice of Effectivity Letter from Board of Commissioners of Financial Services Authority ("OJK") through its letter No. S-530/D.04/2014 for its initial public offering of 900,000,000 common shares (AGRIS’ new issue shares) to the public with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share.

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham AGRIS tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2014, all of AGRIS’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 4 Desember 2015, AGRIS memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-580/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham (nilai penuh) mulai dari tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016 dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham (nilai penuh).

As of December 4, 2015, AGRIS obtained an effective notification from Financial Services Authority (FSA) No. S-580/D.04/2015 to conduct the Limited Public Offering I on the issuance of pre-emptive right, up to 1,270,655,670 shares with par value of Rp100 per share (full amount) from December 23, 2015 until January 6, 2016 at the offering price of Rp100 per share (full amount).

Page 16: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak

(lanjutan)b. Structure of the Company and Subsidiaries

(continued)

PT Bank Agris (AGRIS) Tbk (lanjutan)

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh AGRIS dalam rangka PUT I sebanyak 1.020.657.744 lembar saham (nilai penuh) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp102.065.774.400 (nilai penuh). Sehingga modal ditempatkan dan disetor AGRIS pada tanggal 8 Januari 2016 meningkat menjadi 5.256.176.644 lembar saham (nilai penuh) dengan nilai nominal seluruhnya Rp525.617.664.400 (nilai penuh).

PT Bank Agris (AGRIS) Tbk (continued)

Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-P-00009/BEI.PP3/01-2016 dated January 8, 2016 concerning Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued by AGRIS for Limited Public Offering I (PUT I) amounted of 1,020,657,744 shares (full amount) with nominal value of Rp102,065,774,400 (full amount). Therefore,AGRIS’ issued and paid-up capital as of January 8, 2016 increase to 5,256,176,644 shares (full amount) with a total nominal value of Rp525,617,664,400 (full amount).

PT Mandiri Reksa Transindo (MRT)

Berdasarkan Akta Notaris MRT No. 50 tanggal 29 Agustus 2007 yang dibuat di hadapanYulia, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh 85,50% hak kepemilikan MRT dengan menyetor sebesar Rp85.500 atau setara dengan 85.500.000 lembar saham.

PT Mandiri Reksa Transindo (MRT)

Based on MRT Notarial Deed No. 50 dated August 29, 2007 of Yulia, S.H., notary in Jakarta, the Company acquired 85.50% of shares ownership in MRT by paying amounted to Rp85,500 or equivalent to 85,500,000 shares.

Berdasarkan Akta Notaris MRT No. 101 tanggal 30 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Yulia, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham MRT menyetujui penjualan saham milik Jialipto Jiaravanon di MRT sebesar 7.105.000 lembar saham atau sebesar 7,105% kepada Perusahaan dengan harga perolehan sebesar Rp7.105.

Based on MRT Notarial Deed No. 101 dated June 30, 2009 of Yulia, S.H., notary in Jakarta, MRT shareholders approved the sale of Jialipto Jiaravanon’s ownership interest in MRT equivalent to 7.105% or totaling to 7,105,000 shares to the Company with a purchase price of Rp7,105.

Berdasarkan Akta Notaris MRT No. 69 tanggal 18 Februari 2011 yang dibuat di hadapan Yulia S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham MRT menyetujui penjualan saham milik Benjamin Jiaravanon di MRT sebesar 7.295.000 lembar saham atau sebesar 7,295% kepada Perusahaan dengan harga perolehan sebesar Rp7.295.

Based on MRT Notarial Deed No. 69 dated February 18, 2011 of Yulia S.H., notary in Jakarta, MRT shareholders approved the sale of Benjamin Jiaravanon’s ownership interest in MRT equivalent to 7.295% or totaling to 7,295,000 shares to the Companywith a purchase price of Rp7,295.

PT Centra Prima Lestari (CPL)

Berdasarkan Akta Notaris No. 101 oleh Suwarni Sukiman, S.H., tanggal 29 Oktober 2007, Perusahaan membeli 91,10% kepemilikan di CPL atau sejumlah 163.800 saham dengan harga pembelian sebesar Rp16.380.

PT Centra Prima Lestari (CPL)

Based on Notarial Deed No. 101 of Suwarni Sukirman, S.H., dated October 29, 2007, the Company acquired 91.10% ownership in CPL or 163,800 shares with total purchase price of Rp16,380.

Page 17: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

b. Structure of the Company and Subsidiaries(continued)

PT Reksa Finance

Berdasarkan Akta Notaris No. 53 oleh Yulia, S.H., tanggal 18 Agustus 2014, Perusahaan membeli kepemilikan di Reksa Finance dari PT Surya Hidup Satwa sejumlah 10.500 saham dengan harga pembelian sebesar Rp10.500.

PT Reksa Finance

Based on Notarial Deed No. 53 of Yulia, S.H., dated August 18, 2014, the Company acquired 10,500 shares of ownership in Reksa Finance from PT Surya Hidup Satwa with total purchase price of Rp10,500.

Berdasarkan Akta Notaris No. 82 oleh Yulia, S.H., tanggal 21 Agustus 2014, Perusahaan menyetor tambahan modal sejumlah 24.732 saham sebesar Rp24.732.

Based on Notarial Deed No. 82 of Yulia, S.H., dated August 21, 2014, the Company injects additional of 24,732 shares amounted to Rp24,732.

Berdasarkan Akta Notaris No. 98 oleh Yulia, S.H., tanggal 25 Agustus 2014, Perusahaan membeli tambahan sejumlah 34.499 saham dari PT Surya Hidup Satwa dan PT Central Pertiwi dengan harga pembelian sebesar Rp34.499.

Based on Notarial Deed No. 98 of Yulia, S.H., dated August 25, 2014, the Company acquired additional of 34,499 shares from PT Surya Hidup Satwa and PT Central Pertiwi with totalpurchase price of Rp34,499.

Berdasarkan Akta Notaris No. 19 oleh Yulia, S.H., tanggal 5 September 2014, Reksa Finance membagikan dividen sebesar Rp30.287 kepada Perusahaan. Perusahaan menyetor tambahan modal sejumlah 30.287 saham sebesar Rp30.287 kepada Reksa Finance.

Based on Notarial Deed No. 19 of Yulia, S.H., dated September 5, 2014, Reksa Finance distributes dividends amounted to Rp30,287 to the Company. The Company injects additional of 30,287 shares amounted to Rp30,287 to Reksa Finance.

Berdasarkan Akta Notaris No. 101 oleh Yulia, S.H., tanggal 24 Oktober 2014, Reksa Finance meningkatkan modal disetor sebesar Rp4.000yang telah disetor seluruhnya oleh pemegang saham minoritas.

Based on Notarial Deed No. 101 of Yulia, S.H., dated October 24, 2014, Reksa Finance increase its issued share capital amounted to Rp4,000 which has been fully paid by its minority shareholders.

PT Sentral Logistik Utama (SLU) PT Sentral Logistik Utama (SLU)

Pada tanggal 2 Mei 2014, berdasarkan Akta Notaris No. 1 oleh Ardi Kristiar, S.H., MBA, notaris pengganti Yulia, S.H., Perusahaan mendirikan PT Sentral Logistik Utama dengan kepemilikan sebesar 99% dan menyetor sebesar Rp990.

On May 2, 2014, based on Notarial Deed No. 1 of Ardi Kristiar, S.H., MBA, substitute notary for Yulia, S.H., the Company established PT Sentral Logistik Utama with 99% share ownership and pay amounted Rp990.

PT Reksa Diesel Energi (RDE)

Berdasarkan Akta Notaris No. 88 tanggal 16 Januari 2015 yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., pengganti dari Yulia S.H., Perusahaan mendirikan RDE dengan setoran modal sebesar Rp999 yang merupakan 99,90% kepemilikan saham.

PT Reksa Diesel Energi (RDE)

Based on Notarial Deed No. 88 dated January 16, 2015 of Ardi Kristiar, S.H., substitute of Yulia, S.H., the Company establishes RDE with paid in capital amounted Rp999 which represent 99.90% shares ownership.

Page 18: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)

b. Structure of the Company and Subsidiaries(continued)

Goodwill yang timbul dari akuisisi Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Goodwill arose from the acquisition of the Subsidiaries is as follow:

Goodwill Total aset Harga Beli / (Goodwill negatif)/ neto / Total Purchase Goodwill Perusahaan net assets Consideration (Negative goodwill) Company

Perolehan tahun 2007 Acquisition in 2007 PT Bank Agris Tbk Rp 106.065 79.741 (26.324) PT Bank Agris Tbk PT Mandiri Reksa Transindo Rp 75.387 85.500 10.113 PT Mandiri Reksa Transindo PT Central Prima Lestari Rp 16.380 16.380 - PT Central Prima Lestari

Perolehan tahun 2008 Acquisition in 2008 PT Bank Agris Tbk Rp 102.018 127.122 25.104 PT Bank Agris Tbk

Perolehan tahun 2009 Acquisition in 2009 PT Mandiri Reksa Transindo Rp 7.097 7.105 8 PT Mandiri Reksa Transindo

Perolehan tahun 2011 Acquisition in 2011 PT Mandiri Reksa Transindo Rp 6.898 7.295 397 PT Mandiri Reksa Transindo

Goodwill 9.298 Goodwill

c. Penerbitan Laporan Keuangan

Konsolidasianc. Issuance of Consolidated Financial

Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit sesuai dengan keputusan direksi pada tanggal 5 Mei 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which were completed and authorized to be issued in accordance with a resolution of the directors dated May 5, 2017.

Page 19: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan dan Perubahan Kebijakan Akuntansi serta Pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis Presentation and Changes in Accounting Policies and Disclosures of the Consolidated Financial Statements

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Basis Presentation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (”PAPI”) 2008.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) including the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (“PAPI”) 2008.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on an accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, using the historical cost concept of accounting,except as disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statement herein.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the indirect method.

Tahun buku Kelompok Usaha adalah tanggal1 Januari sampai dengan 31 Desember.

The financial reporting period of the Group is January 1 to December 31.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing entitas anak.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Company and each of its subsidiaries’ functional currency.

Page 20: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan dan Perubahan Kebijakan Akuntansi serta Pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis Presentation and Changes in Accounting Policies and Disclosures of the Consolidated Financial Statements (continued)

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan

Changes in Accounting Policies and Disclosures

Kelompok Usaha telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2016 yangdiungkapkan lebih lanjut pada Catatan 2 yang relevan.

The Group has adopted all the new and revised standards that are effective on January 1, 2016are further described in the relevant Note 2.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidations

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.

Entitas anak adalah suatu entitas dimana Kelompok Usaha memiliki pengendalian. Kelompok Usaha mengendalikan entitas lain ketika Kelompok Usaha terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Kelompok Usahamengendalikan investee jika dan hanya jika Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:

Subsidiaries are entities over which the Group has control. The Group controls an investee when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Group controls an investee if and only if the Group has all of the following:

i. Kekuasaan atas investee, yaitu hak yang ada saat ini yang memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee,

i. Power over the investee, that is existing rights that give the Group current ability to direct the relevant activities of the investee,

ii. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

ii. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

iii. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

iii. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Bila Kelompok Usaha tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, Kelompok Usahamempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kekuasaan atas investee,termasuk:

When the Group has less than majority of the voting or similar rights of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

Page 21: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidations (continued)

i. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara lainnya dari investee,

i. The contractual arrangment with the other vote holders of the investee,

ii. Hak yang timbul atas pengaturan kontraktual lain, dan

ii. Rights arising from other contractual arrangments, and

iii. Hak suara dan hak suara potensial yang dimiliki Kelompok Usaha.

iii.The Group’s voting rights and potential voting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen dari pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Kelompok Usahamemperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Kelompok Usahakehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Kelompok Usahamemperoleh kendali sampai tanggal Kelompok Usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

The Group re-assess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate thet there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Laporan keuangan entitas anak disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.

The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period with the Company, using consistent accounting policies.

Seluruh transaksi, saldo keuntungan dan kerugian intra Kelompok Usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.

All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits ontransactions between Group companies are eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gains or losses is recognised in profit or loss

Seluruh laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain entitas anak diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali (KNP) mempunyai saldo defisit

Total profit or loss and other comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the parent entity and to the non-controling interests (NCI) even if that results in a deficit balance of NCI.

Page 22: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidations (continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable directly or indirectly to the parent entity, which are presented respectively in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from corresponding portions attributable to equity holders of the parent entity.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya.

When the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports in its consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete.

Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yangdiakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Kelompok Usaha menerima informasi yang dicari tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

During the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognised at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date. The measurement period ends as soon as the Group receives the information it was seeking about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learns that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is carried out in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.

Page 23: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yangdiklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with SFAS 55(Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. If classified as equity, the contingent consideration are not restated and finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya disajikan pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit and loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

If goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured on the basis of the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Page 24: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas terutama merupakan deposito dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash consist of cash on hand and in banks.Cash equivalents mainly represent time deposits with an original maturity period of three months or less at the time placements, not restricted for use and readily convertible to cash without significant changes in value, and not used as collateral for credit facility.

e. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”:

The Group conduct the transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with SFAS No. 7 (revised 2010) “Related Party Disclosures” as:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

i. Has control or joint control over the reporting entity;

ii. Has significant influence over the reporting entity; or

iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

Page 25: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:(continued)

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakanprogram tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the entity who organize the program, then sponsoring entity are also related to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Aset Keuangan Financial Assets

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group applied SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial assets within the scope of the SFASNo. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus transaction costs that are directly attributable.

Page 26: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Aset keuangan Kelompok Usaha diklasifikasikan sebagai berikut:

The Group’s financial assets are classified as follows:

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

Fair value through profit or loss;

Dimiliki hingga jatuh tempo; Held to maturity;Pinjaman yang diberikan dan piutangTersedia untuk dijual

Loans and receivableAvailable for sale

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Fair value through profit or loss

Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan dimiliki Kelompok Usaha untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Classification of financial assets at fair value through profit or loss consists of financial assets held for trading which the Group acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed for short-term profit or position taking.

Aset dalam kelompok ini diperdagangkan dan dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidaian dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Assets classified under this category are held for trading and carried at fair value in the consolidated statement of financial position, with any gains or losses being recognized in the profit or loss.

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments has fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Group has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using effective interest rate method less any impairment losses.

Page 27: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

These financial assets are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on this financial assets classification is presented as financial income in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derovatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale financial assets asee non-derivatif financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada penghasilan komprehensif lain (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya atau sampai aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi .

After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the financial assets is derecognized or until the financial assets is determined to be impaired at which time the cummulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Page 28: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Metode suku bunga efektif Effective interest rate method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and allocating interest income and interest expense over the relevant period.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan atas aset atau liabilitas keuangan.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received which are integral parts of the effective interest rate. Transaction costs include incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities.

Klasifikasi Classification

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangan kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari aset keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Group classified the financial assets into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristics of those financial assets. The classification can be seen in the table below:

Page 29: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Kategori instrument keuangan/Category of financial instruments

Golongan (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

Subgolongan/Subclasses

Aset keuangan/Financial assets

Diperdagangkan dan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/Held for trading carried at fair value through profit or loss

Efek-efek/Securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas/CashGiro pada Bank Indonesia/Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain/Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/Placements with Bank Indonesia and other banksKredit yang diberikan/Loans

Aset lain-lain/Other assets

Pendapatan bunga yang masih akan diterima/Interest receivablesSetoran jaminan/Security deposits

Dimiliki hingga jatuh tempo/Held-to-maturity

Efek-efek/Securities

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Bank Indonesia Certificate (SBI)Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)/Certificate Deposits of Bank Indonesia (SDBI)Obligasi/Bonds

Tersedia untuk dijual/Available-for-sale Efek-efek/Securities Obligasi/bonds

Page 30: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompok Usaha mentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

Jika Kelompok Usaha tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Kelompok Usaha mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Kelompok Usaha memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Kelompok Usaha masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Group derecognizes a financial assetsif and only if the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial assets and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.

If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial assets and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangement and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Kelompok Usaha setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil penerimaan neto setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instruments is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas keuangannya sebagai liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

The Group classified its financial liabilities as financial liabilities measured at amortized cost.

Page 31: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(lanjutan)

Financial Liabilities and Equity Instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.

Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Group measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.

Klasifikasi Classification

Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas keuangan kedalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Group classified the financial liabilities into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristics of those financial liabilities. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrument keuangan/Category of financial instruments

Golongan (ditentukan oleh Bank)/Class (as determined by the Bank)

Subgolongan/Subclasses

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas segera/Obligations due immediately Simpanan nasabah/Deposits from customersSimpanan dari bank lain/Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Bunga yang masih harus dibayar/ Accrued interest expensesBiaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Kelompok Usaha telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities, when and only when, the Group’s obligations are discharged, canceled or expired.

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Kelompok Usaha tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi dapat diklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai kredit yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk dimiliki di masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.

Group shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit/loss category while it is held or issued. Financial assets at fair value through profit/loss could be reclassified as loans and receivables if it could fulfill the requirements as loans and receivables and there’s intention and capability to hold until the predictable date in the future or maturity date.

Page 32: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Reklasifikasi Aset Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Assets (continued)

Kelompok Usaha tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Group shall not classify any financial assets as held-to-maturity, if during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales or reclassifications that:

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(i) are so close to maturity or the financial asset’s call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

(ii) terjadi setelah Kelompok Usaha telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Kelompok Usaha telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada diluar kendali Kelompok Usaha,tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Kelompok Usaha.

(ii) occur after the Group has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(iii) are attributable to a certain event that is beyond the Group’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Group.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity classification to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealised gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets is derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized as profit/loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification is recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses is amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

Page 33: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Instrumen Keuangan (lanjutan) f. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instrument

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan keuangan jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha:

Financial assets and liabilities are offsetting and the net amount reported in the financial statement if, and only if, the Group:

saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

has a legally enforceable right to offset the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

has an intention to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

g. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing g. Foreign Currency Transactions and Balances

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang berlaku pada tanggal tersebut.

The financial statements are presented in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah by Reuters rate as of 16.00 Western Indonesia Time (WIB) prevailing at the time.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs tengah Reuters (dalam Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015pukul 16.00 WIB adalah sebagai berikut:

The prevailing middle rate Reuters (in Rupiah full amount) as of December 31, 2016 and 2015 at 16.00 WIB are as follows:

2016 2015

Dolar Amerika Serikat 13.472 13.785 United States DollarsEuro Eropa 14.176 15.057 Euro EuropeanDolar Singapura 9.312 9.759 Singapore Dollars

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp13.436 danRp13.795 untuk AS$1.

As of December 31, 2016 and 2015, the Bank Indonesia middle exchange rates used are respectively amounted Rp13,436 and Rp13,795to US$1.

Page 34: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain h. Demand Deposits with Bank Indonesia and Other Banks

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Giro pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Demand deposits with Bank Indonesia are stated at amortized costs using effective interest rate. Demand deposits with other banks stated at amortized costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

i. Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penempatan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI) dan call money.

Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) and call money.

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with Bank Indonesia are stated at amortized costs using effective interest rate. Placements with other banks are stated at amortized costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses.

j. Efek-efek j. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan efek-efek dan selanjutnya pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

At initial recognition, securities are measured at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of securities and subsequent measurement is done by classification of securities into groups of certain financial assets net of allowance for impairment losses.

k. Kredit yang Diberikan k. Loans

Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian dengan debitur, yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are granted based on agreements with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.

Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are recognized at amortized costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses.

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, pengurangan sebagian saldo kredit dan/atau kombinasi dari keduanya.

Loans restructuring which involves a modification of terms of the loans, reduction of portion of loan principal and/or combination of both.

Page 35: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Kredit yang Diberikan (lanjutan) k. Loans (continued)

Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

For restructured loans, loss which occurs from loan restructuring relating to the modification of terms is recognized if the present value of future cash receipts specified in terms of new loans, including receipts designated as interest or principal, is less than the value of loans recorded prior to restructuring.

Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Umumnya jenis agunan yang diterima Kelompok Usaha untuk memitigasi risiko kredit diantaranya adalah deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.

Collateral is held to mitigate credit risk and risk mitigation policies determine the eligibility of collateral types. Typically, the Group uses time deposits, land and buildings, vehicles, account receivables, machines and inventories to mitigate credit risk.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of credit repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a secondary source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

Kredit dihapusbukukan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau telah diambil alih oleh Kelompok Usaha.

Loans are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group.

Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur adalah sebagai berikut:

The criteria for loan write-off to debtors are as follows:

a. Kredit yang memiliki kualitas macet; a. “Loss” loan category;b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan

kerugian penurunan nilai aset sebesar 100% dari pokok kredit;

b. Loan facility has been provided with 100% provision from the loan principal;

c. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off);

c. The write-offs are performed for all loan obligations, the loan obligations shall not be written-off partially;

d. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil;

d. Collection and recovery efforts have been performed, but the results are unsuccessful;

e. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak ada kemampuan membayar.

e. The debtors’ business has no prospect or performance is bad or they do not have the ability to repay the loan.

Page 36: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Pembiayaan Konsumen l. Consumer Financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan pendapatan bunga yang belum diakui dan penyisihan penurunan nilai piutang. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui tersebut diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan tingkat suku bunga efektif piutang pembiayaan konsumen.

The consumer financing receivables are stated after deducting unearned income and provision for impairment. Unearned revenue of consumer financing is recognized as income over the term of the contract based on the effective interest rate consumer financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutangbermasalah dan pendapatan bunga diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basic).

Consumer financing which the installment was overdue for more than 90 days are classified as problematic receivables and interest income is recognized when the cash is received (cash basic).

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Completion of the contract before due date is treated as a cancellation contract and gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

m. Anjak Piutang m. Factoring Receivables

Anjak piutang dinyatakan sebesar nilai neto yaitu setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan anjak piutang yang belum diakui merupakan perbedaan antara nilai anjak piutang dengan nilai pembiayaan neto anjak piutang yang akan diakui sebagai pendapatan selama periode kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian tertentu yang dihitung secara berkala. Transaksi anjak piutang dilaksanakan berdasarkan konsep ”with recourse”.

Factoring receivables are stated after deducting unearned income and provision for impairment. Unearned factoring receivables represents the difference between factoring receivables value and net factoring receivable financed which is recognized over the term of the contract based on a certain constant rate of return. The factoring receivables transaction was applied based on ”with recourse” concept.

n. Aset Tetap n. Fixed Assets

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including non-creditable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.

Page 37: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Fixed Assets (continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairment are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Other cost incurred subsequently to add to, replace part of or service an item of aset is recorded as acquisition of asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk seluruh aset tetap selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets, except for land, is computed using the straight-line method for fixed assets over the estimated useful life of the assets, as follows:

Tahun/Year

Bangunan 20 BuildingPerbaikan aset yang disewa 5 Leasehold improvementsAlat berat 5 Heavy EquipmentPerlengkapan dan peralatan kantor 5 Furniture and office equipmentKendaraan 5 - 10 Transportation equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The economic useful life, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa besar kemungkinan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Land is stated at cost and not amortized as the management believe that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of buildings and installation of office equipments are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciationis charged from such date.

Page 38: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset Tetap (lanjutan) n. Fixed Assets (continued)

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama dengan aset pemilikan langsung.

Assets acquired through finance leases are depreciated by the same method with the direct cost of assets.

o. Biaya Dibayar Dimuka o. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

p. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan

p. Impairment of Financial Assets and Non-Financial Assets

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are evaluated for indicators of impairment at each statements of financial position date. Financial assets are impaired where there is objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and the events that occurred losses have impacted the estimated future cash flows of the financial assets that can be realibly estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

The objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

it becomes probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization; or

penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya.

significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period betweenloss and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Kelompok Usaha menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai terhadap aset keuangan yang signifikan dilakukan secara individual.

The Group considers evidence of impairment for financial assets at both individually and collectively. Evaluation for impairment of significant impairment assets are assessed individually.

Page 39: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan (lanjutan)

p. Impairment of Financial Assets and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

All individually significant financial assets which are not individually impaired are collectively assessed to determine any impairment that have been incurred but not identified yet. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed to determine their impairment by grouping the financial assets with similar risk characteristics. Financial assets which are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized, are no longer included in a collective assessment of impairment.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

For the purposes of an evaluation of individual impairment, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows that is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statement of comprehensive income. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether the foreclosure is probable or not.

AGRIS menerapkan statistical model analysis method yaitu migration analysis methoddengan menggunakan data historis kerugian kredit minimal 3 tahun dan mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif:

AGRIS applied statistical model analysis method, namely migration analysis method using historical loan loss data minimum 3 years and taking into account the following in determining the allowance for collective impairment loan loss:

Data historis probability of default, Historical trend of the probability of default,Waktu pemulihan, The timing of recoveries,Jumlah kerugian yang terjadi apabila default (loss given default), dan

The amount of loss incurred if default (loss given default), and

Page 40: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan (lanjutan)

p. Impairment of Financial Assets and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

Pertimbangan pengalaman manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang didasarkan pada pengalaman historis.

Management’s experienced judgment as to whether the current economic and credit conditions are such that the actual level of incurred losses is likely to be greater or less than the amount which is based on historical experience.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnya diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur) harus dipulihkan, baik secara langsung maupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an occurring eventafter the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed directly or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Saldo aset produktif dihapusbukukan pada saat manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa aset produktif tersebut tidak dapat tertagih. Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapusbukukan setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

The outstanding balances of earning assets are written-off against the respective allowance for impairment losses when the Group’s management believes that the earning assets are uncollectible. When a loan is uncollectible, it is written-off against the related allowance for impairment loss. Such loans are written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Recoveries from loans previously written-off in the current period are credited by adjusting tothe allowance for impairment losses.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lainnya selain bunga.

Recoveries from loans previously written-off in the previous period are recorded in other income besides interest.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan Kelompok Usaha, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Group’s non financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

Page 41: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan (lanjutan)

p. Impairment of Financial Assets and Non-Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan(lanjutan)

Impairment of Non-Financial Assets (continued)

Kelompok Usaha menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan yang diambil alih berdasarkan pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai neto yang dapat direalisasi (net realizable value).

The Group determines allowance for impairment losses on foreclosed assets based on the lowest one between the carrying amount and their net realizable value.

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses reserve recognized in prior year are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount.

q. Liabilitas Segera q. Obligation Due Immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi.

Obligation due immediately is recorded in the event of its occurrence or due to a direct order from the shareholder both customers and other bank. Obligation due immediately is stated at the amortized cost.

r. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain

r. Deposits from Customers and Deposits from Other Banks

Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka.

Deposits are liabilities to customers in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits.

Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, dan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.

Demand deposits represent deposits of customers which may be used as instruments of payment, and which may be withdrawn at any time by checks or other orders of payment or transfers.

Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaan rekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau instrumen sejenis, tetapi menggunakan formulir penarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yang bersangkutan dan/atau menggunakan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Saving deposits represent deposits of customers which may only be withdrawn when certain agreed conditions at the account opening are met. They may notbe withdrawn by checks or other equivalent instruments, except by using specific withdrawal slip which can only be validated at the depository bank and/or by using Automatic Teller Machine (ATM) card.

Page 42: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Simpanan Nasabah dan Simpanan dari Bank Lain (lanjutan)

r. Deposits from Customers and Deposits from Other Banks (continued)

Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang disepakati dengan nasabah pada saat penempatannya, dimana nasabah akan dikenakan penalti apabila melakukan penarikan sebelum tanggal jatuh temponya.

Time deposits represent deposits of customers which may only be withdrawn after a certainperiod of time in accordance with the agreement with the customers at the time of placement, or thecustomers will be fined or penalized if with drawals are made before maturity.

Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungandan deposito berjangka dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian masing-masing.

Deposits from other banks are liabilities to other banks in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits with original maturities of each agreement.

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

At initial recognition deposits are measured at fair value net of transaction costs directly attributable to the deposits, and are measured subsequently at amortized costs using the effective interest rate method.

s. Akuntansi Sewa Pembiayaan s. Accounting for Financial Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of assets and the arrangement conveys a right to use the assets.A lease is classified as a financial lease if it does transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the leased asset. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset.

Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto. Kelompok Usaha sebagai Lessor dalam sewa pembiayaan.

The Group recognizes assets of finance lease receivables at an amount equal with net investment in the lease. Lease receivables are treated as repayment of principal and finance lease income. Recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the net investment. The Group as lessor under a finance lease.

Page 43: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Pengakuan Pendapatan Bunga dan Beban Bunga

t. Recognition of Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat digunakan tahun yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income and expenses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter year) to carrying amount of the financial asset or financial liability.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of effective interest rate includes transaction costs and all fees/provisions and other things paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam laporan keuangan adalah bunga atas aset dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif.

Interest income and expense recognized in the financial statements areinterest on financial assets and liabilities measured at amortized costs using the effective interest rate method.

Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau yang pembayarannya secara tetap waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.

Loans which their principal and interest have been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally classified as impaired loans.

Seluruh penerimaan kas atas kredit yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas di atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiantahun berjalan.

All cash receipts from loans classified as doubtful or loss are applied as a reduction to the principal first. The excess of cash receipts over the outstanding principal is recognized as interest income in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi

u. Recognition of Commission and Fees Revenues and Expenses

Provisi dan Komisi Terkait Instrumen Keuangan Fees and Commissions Related to Financial Instruments

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkait dengan perolehan instrumen keuangan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman diberikan dan piutang, atau terkait jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dicatat sebagai bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas keuangan dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktunya dengan menggunakan suku bunga efektif.

Commission income and expense and fees associated with the acquisition of financial instruments categorized as held-to-maturity andloans and receivables or related to a period of time that the amount is significant, are recorded as part of the fair value of financial assets or financial liabilities and amortized over the time period using the effective interest rate.

Page 44: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi (lanjutan)

u. Recognition of Commission and Fees Revenues and Expenses (continued)

Provisi dan Komisi Lainnya Other Fees and Commissions

Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait dengan kegiatan perolehan instrumen keuangan dan jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu transaksi yang bersangkutan. Sedangkan, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya yang tidak signifikan langsung diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Fees and commissions that are not related to the acquisition or issuance of financial instrument and have maturity terms in which amounts are significant, are deferred and amortized using the straight-line method over the term of the relevant transaction. Meanwhile, fees income and expenses and commissions that are not significant are recognized immediately as income or expenses on the transaction date.

v. Pajak Penghasilan v. Income Tax

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

The Group applied SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk akun yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan akun tersebut diakui di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent it relates to accounts recognized directly in other equity components, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred taxes are recognized to reflect the tax effects of the temporary differences between financial and tax reporting basis of assets and liabilities and accumulated tax losses carry forwards.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, as long as it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Page 45: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Pajak Penghasilan (lanjutan) v. Income Tax (continued)

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statement of comprehensive income, unless the deferred tax is charged or credited directly to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position, in the same manner as the current tax assets and liabilities are presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed against, when the results of the appeal are determined.

w. Pengampunan Pajak w. Tax Amnesty

Pada tahun 2016, Kelompok Usaha mengajukan pengampunan pajak kepada kantor pajak dan permohonan tersebut telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui surat keterangan pengampunan pajak. Kelompok Usaha sudah melunasi uang tebusan dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

In 2016, The Group filed a tax amnesty to tax office and the application was accepted by the Directorate General of Taxation through receipt of letter of inclusion treasure of tax amnesty. The Group have paid the redemption money and recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensif income.

x. Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja x. Obligation for Post-Employement Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasiantahun berjalan.

Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security (Jamsostek) contributions. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount that is already paid in the statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at current year.

Page 46: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja x. Obligation for Post-Employement Benefits

Imbalan Pasca-Kerja Post-Employment Benefits

Kelompok Usaha menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”.

The Group calculates post-employment benefits to its employees in accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFASNo.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.

Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas atas aset. Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut.

The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets(if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2013), beban imbalan dalam program imbalan pasti secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit credit.

According to SFAS No. 24 (Revised 2013), the cost of providing benefits under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected unit credit method.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprise the following:Biaya jasa; Service cost;Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit

liability or asset;Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto. Remeasurements of net defined benefit

liability or asset.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon, mana yang lebih awal. Jumlah ini dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.

Service costs include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs are recognized when plan amendment or curtailment occurs or when the Grouprecognizes related restructuring costs or termination benefits, whichever is earlier. These amounts are calculated periodically by independent qualified actuaries.

Page 47: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Liabilitas Imbalan Pasca-Kerja (lanjutan) x. Obligation for Post-Employement Benefits (continued)

Imbalan Pasca-Kerja (lanjutan) Post-Employment Benefits (continued)

Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by multiplying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial; imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

y. Informasi segmen y. Segment information

Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated, as part of consolidation process.

z. Provisi z. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha mempunyai liabilitas kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Kelompok Usaha harus menyelesaikan liabilitas tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, which probable that the Group have to settle the obligation, and a reliable estimate that can be made of the amount of the obligation.

Page 48: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Provisi (lanjutan) z. Provisions (continued)

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait liabilitas tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. When a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgment in determining theappropriate methodology for valuation of assets andliabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus, dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain, termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFASare best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuously, and based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are by management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko keuangan (Catatan 35).

This disclosure supplements the commentary on financial risk management (Note 35).

Page 49: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

44

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

a. Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition that is determined in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Notes 2.

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetKeuangan

b. Allowance for Impairment of Financial Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Kelompok Usaha secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses of financial assets are maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectiblefinancial assets. The Group assessesspecifically at each statements of financialposition date whether there is an objectiveevidence that a financial asset is impaired(uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on pastcollection experience and other factors that may affect collectibility such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dantindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas aset keuangan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun.

If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment losses is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off financial assets are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized despite all efforts and measures have been implemented. Evaluation of financial assets to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year.

Page 50: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

45

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)

b. Allowance for Impairment of Financial Assets (continued)

Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Therefore, the timing and amount of allowance for impairment losses recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key source of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below.

Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:

The Group based its assumptions and estimates on available parameters when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes in circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:

a. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap a. Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Kelompok Usaha diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis.

The useful life of each item of the Group’s fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be available forused. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets.

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Therefore, it is possible that future result of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Page 51: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

46

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

a. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap (lanjutan)

a. Estimated Useful Lives of Fixed Assets (continued)

Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A reduction in the estimated useful life of any fixed assets would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these fixed assets.

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Estimasi masa manfaat dan nilai tercatat aset tetap diungkapkan masing-masing pada Catatan 2 dan 13.

There is no significant change in the estimated useful lives of fixed assets during the year. The estimated useful lives and carrying value of fixed assets are set out in Notes 2 and 13,respectively.

b. Imbalan Pasca-Kerja b. Post-Employment Benefits

Penentuan cadangan dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 31 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Kelompok Usaha diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.

The determination of the obligation and post-employment benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 31 and include, among others, discount rate and rate of increasing salary. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja.

Management believes that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, however, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may significantly affect the amount of defined benefit post-employment reserve.

Nilai tercatat cadangan imbalan pasti pasca-kerja diungkapkan pada Catatan 31.

The carrying value of post employment benefits liability is disclosed in Note 31.

c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 20.

The deferred tax assets are disclosed in Note 20.

Page 52: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

47

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.

Impairment review is performed when certain impairment indicators present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuing use and ultimate disposition of such assets.

Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Kelompok Usaha.

Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap dan aset lain-lain (agunan yang diambil alih) diungkapkan pada Catatan 13 dan 14.

The carrying value of these assets in the form of fixed assets, and other assets (foreclosed assets) are set out in Notes 13 and 14, respectively.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas 27.000 37.705 Cash on handKas di bank - pihak ketiga Cash in bank - third parties Rupiah Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7.641 8.400 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2.428 1.808 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 734 535 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 707 514 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana International Tbk 572 608 International Tbk PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 464 1.832 PT Bank J TRUST Indonesia Tbk PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 436 1.081 Indonesia 1906 Tbk PT Bank Bukopin Tbk 358 2.679 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank MNC International Tbk 345 580 PT Bank MNC International Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk 307 1.566 PT Bank Ina Perdana Tbk

PT Bank Yudha Bhakti 131 1.369 PT Bank Yudha Bhakti Bank lainnya (masing-masing di bawah Rp500) 1.441 1.891 Other banks (below Rp500 each) Dollar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk 75 6 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 26 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 12 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

Total 42.639 60.612 Total

Page 53: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

48

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Cash in Safe dan Cash in Transit diasuransikan terhadap risiko asuransi kebongkaran kepada PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada tahun 2016 dan PT ACE Jaya Proteksi (dahulu PT Asuransi Jaya Proteksi) pada tahun 2015.

Cash in Safe and Cash in Transit are insured for burglary risks with PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2016 and PT ACE Jaya Proteksi (formerly PT Asuransi Jaya Proteksi) in 2015.

Manajemen AGRIS berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

AGRIS’ management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

2016 2015

Rupiah 212.706 250.322 RupiahDolar Amerika Serikat 14.146 15.853 United States Dollars

Total 226.852 266.175 Total

AGRIS dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.

AGRIS is required to maintain Minimum Reserve Requirements (GWM) in Rupiah and GWM in foreign currencies for foreign exchange banking. GWM are maintained in the form of demand deposits with Bank Indonesia.

Persentase GWM AGRIS dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:.

The percentage of the AGRIS’ GWM in Rupiah and United States Dollar, as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Rupiah Rupiah GWM primer 6,61% 7,56% Primary GWM GWM sekunder 11,33% 12,75% Secondary GWMDolar Amerika Serikat 18,74% 8,79% United States Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2016, AGRIS telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 18/14/PBI/2016 tanggal 24 Agustus 2016 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang "Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional" dimana pemenuhan GWM Primer Rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 6,5% dan 8% dari rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK), sedangkan GWM Sekunder sebesar 4% dari rata-rata DPK dengan batas bawah LFR target sebesar 80%.

As of December 31, 2016, AGRIS has fulfilled Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 18/14/PBI/2016 dated August 24, 2016, regarding Fourth Amendment to Bank Indonesia regulation No. 15/15/PBI/2013 on “Reserves Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for Comercial Banks" which the fulfillment of Primary GWM for Rupiah and foreign currencies were 6.5% and 8% from average of third party funds, and GWM Secondary at 4% from average of third party funds with below limit of LFR target amounted 80%.

Page 54: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

49

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, AGRIStelah memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 17/21/PBI/2015 tanggal 26 Nopember 2015 tentang “Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional" dimana pemenuhan GWM Primer Rupiah dan valuta asing masing-masing sebesar 7,5% dan 8% dari rata-rata Dana Pihak Ketiga (DPK), sedangkan GWM Sekunder sebesar 4% dari rata-rata DPK.

As of December 31, 2016, AGRIS hasfulfilled Bank Indonesia Regulation (PBI)

No. 17/21/PBI/2015 dated November 26, 2015, regarding "Second Amendment to Bank Indonesia regulation No. 15/15/PBI/2013 on Reserves Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for Comercial Banks" which the fulfillment of Primary GWM for Rupiah and foreign currencies were 7.5% and 8% from average of third party funds, and GWM Secondary at 4% from average of third party funds.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, AGRIS telah memenuhi Loan to Funding Ratio (LFR) dalam kisaran yang telah ditetapkan, sehingga tidak mendapatkan disinsentif.

As of December 31, 2016 and 2015, AGRIS has fulfilled Loan to Funding Ratio (LFR) within the required range, therefore AGRIS did not obtain disincentive.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currencies

2016 2015

Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 10.329 8.318 (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2.562 1.999 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah - Rupiah 12.891 10.317 Total - Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 45.796 143.738 (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 6.878 6.946 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.717 22.486 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 674 - PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia 52 6.867 PT Bank UOB Indonesia

Jumlah - mata uang asing 57.117 180.037 Total - foreign currencies

Jumlah 70.008 190.354 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang berlaku, seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing BI Regulation, all demand deposits with other banks as of December 31, 2016 and 2015, were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga

c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat giro pada bank lain dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no demand deposits with other banks with related party.

Page 55: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

50

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no impairment losses in respect of demand deposit with other banks.

Manajemen AGRIS berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

AGRIS’ management believes that no allowance for impairment losses on demand deposits with other banks to be provided as of December 31, 2016 and 2015.

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate

Suku bunga rata-rata untuk giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 35.

The average interest rates for demand deposits with other banks in Rupiah and in foreign currencies are disclosed in Note 35.

f. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan.

f. As of December 31, 2016 and 2015, there were no demand deposits with other banks which are pledged.

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2016 2015

Rupiah Rupiah Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) - bersih 138.969 317.255 (FASBI) - net

Call money: Call money: PT BPD Kaltim 60.000 50.000 PT BPD Kaltim PT Bank Sinarmas Tbk 40.000 - PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Victoria International Tbk 30.000 - PT Bank Victoria International Tbk PT Bank National Nobu Tbk - 25.000 PT Bank National Nobu Tbk PT Bank Ganesha - 20.000 PT Bank Ganesha

Negotiable Ceriticate of Deposit: Negotiable Ceriticate of Deposit: PT Bank Woori - PT Bank Woori

Saudara Indonesia 1906 Tbk 39.020 - Saudara Indonesia 1906 Tbk

Jumlah 307.989 412.255 Total

Page 56: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

51

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENT WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, penempatan pada BI dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diklasifikasikan sebagai lancar.

Based on the prevailing BI regulation, placements with BI and other banks as of December 31, 2016 and 2015, were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga

c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2016 and 2015, there were no placements with related party.

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity 2016 2015

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 268.969 412.255 Less than 1 month Lebih dari 1 bulan 39.020 - More than 1 month

Jumlah 307.989 412.255 Total

e. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo e. By remaining period until maturity

2016 2015

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 268.969 412.255 Less than 1 month Lebih dari 1 bulan 39.020 - More than 1 month

Jumlah 307.989 412.255 Total

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, all placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired.

Manajemen AGRIS berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

AGRIS’ management believes that there was no allowance for impairment losses on placements with other banks to be provided as of December 31, 2016 and 2015.

g. Suku bunga rata-rata untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dalam mata uang rupiah dan dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 35.

g. The average interest rates for placements with Bank Indonesia and other banks in Rupiah and in foreign currency are disclosed in Note 35.

h. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan.

h. As of December 31, 2016 and 2015 there were no placements with other banks pledged as cash collateral.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain akan diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

i. Placements with Bank Indonesia and other banks will be settled within no more than 12 months after the date of the statement of financial position.

Page 57: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

52

8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2016 2015

Pihak ketiga Third party Rupiah Rupiah Diperdagangkan Trading Obligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur I Sarana Multi Infrastruktur I Tahun 2016 Seri A 89.622 - Tahun 2016 Seri A Obligasi PT Indosat Tbk - 56.954 Bonds of PT Indosat Tbk Tersedia untuk dijual Available-for-sale ORI012 20.538 - ORI012 FR0053 10.253 - FR0053 Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto yang Certificates of belum diamortisasi Bank Indonesia sebesar Rp 1.261 net of unamortized pada tanggal discount of 31 Desember 2016 Rp 1,261 as of dan Rp 314 December 31, 2016 pada tanggal and Rp 314 as of 31 Desember 2015 38.739 9.686 December 31, 2015 Sertifikat Deposito Bank Indonesia setelah Certificates Deposit of dikurangi diskonto Bank Indonesia yang belum diamortisasi net of unamortized sebesar Rp 3.857 discount of pada tanggal Rp 3,857 as of 31 Desember 2016, December 31, 2016, Rp 3.723 pada tanggal Rp 3,723 as of 31 Desember 2015 326.143 416.268 December 31, 2015 Obligasi PT Bima Multi Finance - 20.000 Bonds of PT Bima Multi Finance

Jumlah 485.295 502.908 Total

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

2016 2015

Pihak ketiga Third partyDiperdagangkan Trading

Bukan pemerintah 89.622 56.954 Non-government

Tersedia untuk dijual Available-for-salePemerintah 30.791 - Government

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Pemerintah 364.882 425.954 Government Bukan pemerintah - 20.000 Non-government

Jumlah 485.295 502.908 Total

Page 58: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

53

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga c. By maturity and interest rate

31 Desember /December 31, 2016

Suku bunga bagi hasil per tahun/ Tanggal Annual jatuh tempo/ interest rate Jenis/Type Maturity date profit sharing

Pemerintah GovernmentDimiliki hingga jatuh

tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia/

Certificates of < 1 tahun/Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 5,90% Bank Indonesia

Sertifikat Deposito Bank Indonesia/

Certificates Deposit of < 1 tahun/Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 5,80%-6,30% Bank Indonesia

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Bank Indonesia Obligasi/Bonds (AFS) Juli 2021/July 2021 8,25% Bank Indonesia

Oktober 2018/ Bank Indonesia Obligasi/Bonds (AFS) October 2018 9,00% Bank Indonesia

Bukan Pemerintah Non-Government Diperdagangkan Trading

Nopember 2019/ Sarana Multi Infrastruktur Obligasi/Bonds (TRD) November, 2019 7,85% Sarana Multi Infrastruktur

31 Desember /December 31, 2015

Suku bunga bagi hasil per tahun/ Tanggal Annual jatuh tempo/ interest rate Jenis/Type Maturity date profit sharing

Pemerintah GovernmentDimiliki hingga jatuh

tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia/ Certificates of < 1 tahun/

Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 7,10% Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia/

Certificates Deposit of < 1 tahun/ Bank Indonesia Bank Indonesia < 1 year 6,50%-6,85% Bank Indonesia

Bukan Pemerintah Non-GovernmentDiperdagangkan Trading

Desember 2018/ PT Indosat Tbk Obligasi/Bonds (TRD) December, 2018 10,00% PT Indosat Tbk

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Januari 2016/

PT Bima Multi Finance Obligasi/Bonds(HTM) January, 2016 11,65% PT Bima Multi Finance

Page 59: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

54

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo d. By remaining period until maturity

2016 2015

Rupiah Rupiah

Diperdagangkan Trading≤ 1 tahun - 56.954 ≤ 1 year

> 1 tahun 89.622 - > 1 year

Tersedia untuk dijual Available-for-sale > 1 tahun 30.791 - > 1 year

Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity ≤ 1 tahun 364.882 445.954 ≤ 1 year

Jumlah 485.295 502.908 Total

e. Berdasarkan peringkat e. By rating Peringkat/Rating Nilai tercatat/Carrying amount

2016 2015 2016 2015

Pihak ketiga: Third party: Rupiah: Rupiah:Diperdagangkan Trading

Berkelanjutan I Berkelanjutan I Sarana Multi Sarana Muti Infrastruktur I Infrastruktur I Tahun 2016 Seri A idAAA - 89.622 - Tahun 2016 Seri A

PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk Tahun 2015-SR A - idAAA - 56.954 Year 2015-SR A Tersedia untuk dijual Available-for-sale

ORI012 - - 20.538 - ORI012FR0053 - - 10.253 - FR0053

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia - - 38.739 9.686 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat Deposito Certificates Deposit of Bank Indonesia - - 326.143 416.268 Bank Indonesia

PT Bima Multi Finance PT Bima Multi Finance Seri I B 2013 - (Idr)BBB - 20.000 Series I B 2013

Jumlah 485.295 502.908 Total

Efek-efek di atas telah diperingkat oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Bonds rating classified by PT Pemeringkat Efek Indonesia.

f. Berdasarkan kolektibilitas f. By collectibility

Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, efek-efek pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing BI regulation, securities as of December 31, 2016 and 2015 were classified as current.

g. Cadangan kerugian penurunan nilai g. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015tidak terdapat efek-efek yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015 there were no impairment losses in securities.

Manajemen AGRIS berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

AGRIS’ management believes that no allowance for impairment losses in securities to be provided as of December 31, 2016 and 2015.

Page 60: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

55

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

h. Suku bunga rata-rata untuk efek-efek diungkapkan dalam Catatan 35.

h. The average interest rates for securities are disclosed in Note 35.

9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang a. By type and currency

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Modal kerja 18.848 20.708 Working capital Konsumsi 4.533 7.102 Consumer

23.381 27.810 Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - impairment losses

Jumlah pihak berelasi - neto 23.381 27.810 Total related parties - net

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Modal kerja 1.820.296 1.909.020 Working capital Investasi 1.002.744 757.335 Investment Konsumsi 34.966 44.062 Consumer

2.858.006 2.710.417

Mata uang asing Foreign currency Modal kerja 9.431 17.738 Working capital Investasi - - Investment

9.431 17.738

Jumlah pihak ketiga 2.867.437 2.728.155 Total third partiesCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (15.503) (10.713) impairment losses

Jumlah pihak ketiga - neto 2.851.934 2.717.442 Total third parties - net

Jumlah - neto 2.875.315 2.745.252 Total - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector

2016 2015

Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana pertanian 344.028 253.884 agriculture facilities Industri 535.144 378.855 Industry Konstruksi 197.924 343.702 ConstructionPerdagangan, perhotelan Trading, hotel and dan restoran 1.144.211 1.123.981 restaurant Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and dan komunikasi 230.539 202.800 communicationJasa-jasa dunia usaha 378.081 370.882 Business servicesJasa-jasa sosial/masyarakat 21.392 30.698 Social services Lain-lain 39.499 51.163 Others

Jumlah 2.890.818 2.755.965 TotalCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (15.503) (10.713) impairment losses

Jumlah - neto 2.875.315 2.745.252 Total - net

Page 61: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

56

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

c. Berdasarkan jenis konsumen c. By type of customers

2016 2015

Rp % Rp % Korporasi 1.908.581 66 1.693.135 61 CorporateIndividu 982.237 34 1.062.830 39 Individual Jumlah 2.890.818 100 2.755.965 100 TotalCadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (15.503) (10.713) impairment losses

Jumlah - neto 2.875.315 2.745.252 Total - net

d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo

d. By loans period and maturity

Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The classification of loans by loan period, which is stated in the loan agreements and the remaining period until maturity are as follows:

2016 2015

Berdasarkan Berdasarkan sisa umur Berdasarkan sisa umur Berdasarkan jatuh tempo/ periode jatuh tempo/ periode By remaining perjanjian/ By remaining perjanjian/ period until By period until By maturity loans period maturity loans period

Rupiah: Rupiah:≤ 1 tahun 1.630.920 653.561 1.652.075 194.498 ≤ 1 year> 1 tahun ≤ 2 tahun 143.220 696.907 112.548 1.240.413 > 1 year ≤ 2 years> 2 tahun ≤ 5 tahun 727.629 589.369 739.393 592.861 > 2 years ≤ 5 years

> 5 tahun 379.618 941.550 234.211 710.455 > 5 years

Jumlah Rupiah 2.881.387 2.881.387 2.738.227 2.738.227 Total Rupiah

Mata uang asing: Foreign currency:≤ 1 tahun 9.431 - 14.878 - ≤ 1 year> 1 tahun ≤ 2 tahun - 9.431 2.228 9.648 > 1 year ≤ 2 years> 2 tahun ≤ 5 tahun - - 632 8.090 > 2 years ≤ 5 years

Jumlah mata uang asing 9.431 9.431 17.738 17.738 Total foreign currency

Jumlah 2.890.818 2.890.818 2.755.965 2.755.965 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (15.503) (15.503) (10.713) (10.713) impairment losses

Jumlah – neto 2.875.315 2.875.315 2.745.252 2.745.252 Total - net

Page 62: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

57

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

e. Suku bunga rata-rata untuk kredit yang diberikan dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat diungkapkan dalam Catatan 35.

e. The average interest rates for loans in Rupiah and in U.S. Dollar are disclosed in Note 35.

f. Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh AGRIS.

f. Loans are secured by deposits, registered mortgages over collateral and by other guarantees generally acceptable to AGRIS.

g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

g. Restructured loans as of December 31, 2016and 2015 are as follows:

2016 2015

Cadangan Cadangan Kerugian Kerugian Penurunan Penurunan Nilai/ Nilai/ Allowance for Allowance for Kredit/ impairment Kredit/ impairment Loan losses Loan losses

Kredit yang direstrukturisasi: Restructured loans: Perpanjangan grace period Grace period extentions Lancar 25.535 - 28.656 - Current Dalam perhatian khusus 38.621 1.118 26.000 160 Special mentions Kurang lancar 4.383 252 1.488 107 Substandard Diragukan - - 32 2 Doubtful Macet 13 1 158 12 Loss

Jumlah kredit yang direstrukturisasi 68.552 1.371 56.334 281 Total restructured loans

Jumlah laba dari kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp852.556.745 (nilai penuh) dan Rp823.714.880 (nilai penuh).

Total income from restructed loans as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp852,556,745 (full amount) and Rp823,714,880 (full amount).

h. Berikut ini adalah saldo kredit yang di berikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan kolektibilitas:

h. The collectibility classification of loans as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Lancar 2.525.604 2.423.568 CurrentDalam perhatian khusus 262.291 284.116 Special mentionsKurang lancar 39.356 14.965 Substandard Diragukan 1.816 4.591 DoubtfulMacet 61.751 28.725 Loss

Jumlah 2.890.818 2.755.965 TotalCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (15.503) (10.713) impairment losses

Jumlah - neto 2.875.315 2.745.252 Total - net

Page 63: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

58

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

i. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

i. As of December 31, 2016 and 2015 detail of non-performing loans according to economic sector are as follows:

2016 2015

Kredit Kredit bermasalah/ Minimum bermasalah/ Minimum Non- cadangan/ Non- cadangan/ performing Minimum performing Minimum loan allowance loan allowance

Rupiah: Rupiah:Pertanian, perburuan dan sarana Agriculture, hunting and pertanian 42.479 4.287 15.891 2.170 agriculture facilities Real estate, usaha persewaan dan Real estate, rental and jasa perusahaan 1.238 78 1.489 108 servicesPerdagangan 25.019 995 21.999 5.248 TradingKonstruksi 2.589 190 4.189 289 ConstructionsTransportasi, Transportations, pergudangan dan Warehouses and komunikasi - - 3.467 - CommunicationsLain-lain 31.598 1.207 1.246 61 Others

Jumlah 102.923 6.757 48.281 7.876 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 kredit yang tergolong sebagai kredit bermasalah masing-masing sebesarRp102.923 dan Rp48.281. Kenaikan kredit bermasalah dari tanggal 31 Desember 2015 ke tanggal 31 Desember 2016 sebesar 113,18%.

As of December 31, 2016 and 2015 loans that classified as non-performing loans amounted toRp102,923 and Rp48,281, respectively. The increase in non-performing loans from December 31, 2015 to December 31, 2016 was 113.18%.

Page 64: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

59

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

Langkah-langkah AGRIS untuk mengatasi kredit bermasalah dilakukan dengan cara:

Steps taken by the AGRIS to reduce non-performing loans are as follows:

Memberikan Surat Pemberitahuan keterlambatan kewajiban untuk membayar ke Bank.

Giving Notice Letter of delay in the obligation to pay to the Bank.

Memberikan Surat Peringatan I, II dan yang terakhir.

Giving Warning Letter I, II and final Warning Letter.

Melakukan panggilan untuk menghadap ke Bank.

Making a call to make a formal appearance to the Bank.

Melakukan penagihan dengan mendatangi debitur bermasalah.

Perform billing by visiting NPL debtors.

Melakukan musyawarah untuk debitur yang akan menjual aset jaminan atau aset yang lain di luar jaminan.

Conduct deliberation to debtor who would sell the asset collateral or other assets outside guarantee.

Bila debitur bermasalah yang masih mempunyai prospek usaha untuk disehatkan kembali akan diajukan restrukturisasi.

If the NPL debtor who still have the business prospect to be brought back to health, will be proposed restructuring.

Bila langkah-langkah tersebut di atas belum ada penyelesaian maka akan dilakukan langkah pengambilalihan agunan, untuk kemudian dibukukan sebagai AYDA (Agunan Yang Diambil Alih).

If the above steps have not resolved, the collateral will be foreclosed, then recorded as foreclosed assets.

Bila debitur tidak dapat bekerja sama maka akan dilakukan proses hukum.

If the debtor is not cooperative will be made to the legal process.

j. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 rasio Non Performing Loan (NPL) adalah sebagai berikut:

j. As of December 31, 2016 and 2015 Non Performing Loans (NPL) ratio are as follows:

2016 2015

NPL Bruto 3,56% 1,75% Gross NPL NPL Neto 3,33% 1,47% Net NPL

k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

k. Changes in allowance for impairment losses on loans are as follows:

2016 2015

Saldo awal 10.713 555 Beginning balance

Pembentukan cadangan 4.790 10.158 Provision of allowance

Saldo akhir 15.503 10.713 Ending balance

Manajemen AGRIS berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

AGRIS’ management believes that the amount of allowance for impairment losses as adequate to cover the potential losses arising from bad loans.

Page 65: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

60

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

l. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut:

l. The movement in loans written-off are asfollows:

2016 2015

Saldo awal 169 169 Beginning balanceHapus buku - - Written-off

Saldo akhir 169 169 Ending balance

m. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:

m. Loans classification which are impaired, past due but unimpaired, neither past due nor impaired are as follows:

2016 2015

Kredit yang mengalami penurunan nilai*) 190.898 41.549 Impaired loans*)

Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (3.315) (1.042) impairment losses

Cadangan kerugian Individual allowance for penurunan nilai individual (10.054) (6.834) impairment losses

Sub jumlah 177.529 33.673 Sub total

Kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami Past due but

penurunan nilai**) 13.339 6.790 unimpaired loans**)

Sub jumlah 13.339 6.790 Sub total

Kredit yang belum jatuh tempo dan tidak Neither past due nor mengalami penurunan nilai***) 2.686.581 2.707.626 impaired loans***) Cadangan kerugian Collective allowance for

penurunan nilai kolektif (2.134) (2.837) impairment losses

Sub jumlah 2.684.447 2.704.789 Sub total

Saldo akhir 2.875.315 2.745.252 Ending balance

*) Termasuk dalam kategori “kredit yang mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual serta kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif.

*) Included in the category of “impaired loans” are loans with collectibility special mentions which is provided individual allowance for impairment losses and loans with collectibilitysubstandard, doubtful and loss which are provided individual and collective allowances for impairment losses.

**) Termasuk dalam kategori “kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet yang tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

**) Included in the category of “past due but unimpaired loans” are loans with collectibility special mentions, substandard, doubtful and loss which are not provided allowance for impairment losses.

***) Termasuk dalam kategori “kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” adalah keseluruhan kredit dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.

***) Included in the category of “neither past due nor impaired loans” are all loans with collectibility current and special mentions which are provided collective allowance for impairment losses.

Page 66: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

61

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

n. Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

n. As of December 31, 2016 and 2015 the gross loan balances and allowance for impairment losses that are assessed from individual and collective impairment, are as follows:

2016 2015

Kredit yang dievaluasi Loans assessed by secara individual 139.987 33.371 individual impairments Penurunan nilai individual (10.054) (6.834) Individual impairments

Sub jumlah - neto 129.933 26.537 Sub total - net

Kredit yang dievaluasi Loans assessed by secara kolektif 2.750.831 2.722.594 collectively impairmentsPenurunan nilai kolektif (5.449) (3.879) Collective impairments

Sub jumlah - neto 2.745.382 2.718.715 Sub total - net

Saldo akhir 2.875.315 2.745.252 Ending balance

o. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 saldo Kredit Usaha Kecil (KUK) masing-masing sebesar Rp21.544 dan Rp22.500, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp387 dan Rp177. Rasio KUK terhadap jumlah kredit yang diberikan (secara bruto) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 0,75% dan 0,82%, sedangkan rasio KUK terhadap jumlah kredit yang diberikan (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) masing-masing sebesar 0,73% dan 0,81%.

o. As of December 31, 2016 and 2015 the balance of Small Business Loans (SBL) amounted to Rp21,544 and Rp22,500, respectively, with allowance for impairment losses of Rp387 and Rp177,respectively.The ratio of SBL to total loans (in gross) as of December 31, 2016 and 2015 are 0.75% and 0.82%, respectively, while the ratio of SBL to total loans (net of allowance for impairment losses) are 0.73% and 0.81% ,respectively.

Page 67: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

62

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows:

2016 2015

PT Kalma Prima Jaya (*) - 53.065 PT Kalma Prima Jaya (*) Lain-lain 3.083 5.893 Others

Jumlah 3.083 58.958 Total

Berdasarkan perjanjian No.128/MRT-KPJ/CDL/XI/2013-VM tanggal 28 November 2013, MRT memberikan pinjaman kepada PT Kalma Prima Jaya (KPJ) dengan jumlah maksimum sejumlah Rp150.000 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun.

Based on agreement No.128/MRT-KPJ/CDL/XI/ 2013-VM dated November 28, 2013, MRT agreed toprovide loans to PT Kalma Prima Jaya (KPJ) with maximum amount of Rp150,000 for a period of 3 (three) years.

Mekanisme pelunasan pinjaman dapat dilakukan pada tanggal jatuh tempo atau sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo pinjaman (pelunasan sebagian atau seluruh pinjaman) dengan cara pelunasan sebagai berikut:

The mechanism of loan repayment can be done on the maturity date or at any time before the maturity date of the loan (part repayment or full repayment of loans) with settlement as follows:

Pelunasan secara tunai, pinjaman ini dikenakan bunga pinjaman yang menggunakan acuan suku bunga pinjaman dari Bank Indonesia saat pelunasan.

Settlement in cash, this loan bears interest using the benchmark interest rate of Bank Indonesia in settlement date.

Pelunasan dengan saham milik KPJ. Settlement with shares owned by KPJ.Pelunasan dengan menyerahkan kepemilikan hak strata title atas bangunan milik KPJ.

Settlement by submitting strata title rights over the buildings owned by KPJ.

Berdasarkan adendum perjanjian perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian pinjaman antara MRT dan KPJ, fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang 3 (tiga) tahun sejak tanggal 28 November 2016.

Based on the amendment and restatement of the agreement between MRT and KPJ, the loan facility were extended until 3 (three) years since November 28, 2016.

Manajemen MRT berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilai.

MRT’s management believes that all receivables are fully collectible, thus no allowance for impairment losses.

(*) efektif sejak tahun 2016, KPJ menjadi pihak berelasi (*) Effective in 2016, KPJ become related party

Page 68: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

63

11. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 11. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

Saldo untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Balance and movement for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables 2015 - 9.535 2015 2016 12.712 358.768 2016

2017 301.855 268.273 20172018 dan tahun berikutnya 235.333 22.745 2018 and subsequent years

Subtotal 549.900 659.321 Subtotal

Pendapatan bunga yang belum diakui (117.821) (142.199) Unearned interest income Penyisihan penurunan nilai piutang (2.192) (2.474) Allowance for impairment on receivables

Total 429.887 514.648 Total

Akun ini merupakan transaksi pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan, peralatan kantor dan peralatan lainnya dengan masa antara satu sampai dengan lima tahun.

This account represents consumer financing transaction for purchase of vehicle, office equipment and other equipment with a period between one up to five years.

Manajemen Reksa Finance berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya piutang.

Reksa Finance’s management believes that the amount of allowance for impairment losses as adequate to cover the potential losses arising from bad uncollectible receivables.

12. PENYERTAAN SAHAM 12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, akun ini terdiri dari:

As of December 31, 2016 and 2015, this account consists of:

2016 2015

PT AEON Credit Service Indonesia 8.940 8.940 PT AEON Credit Service Indonesia

Pada tahun 2016 dan 2015, investasi saham CPL pada PT AEON Credit Service Indonesia dicatat dengan metode harga perolehan.

In 2016 and 2015, CPL’s investment in PT AEON Credit Services Indonesia is recorded using cost method.

Page 69: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

64

13. ASET TETAP - NETO 13. FIXED ASSETS - NET

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 /Year ended December 31, 2016

Saldo awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Ending

balance Additions Deductions Reclassification balance

Harga Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 12.908 - - - 12.908 BuildingsRenovasi bangunan 27.062 927 - - 27.989 Leasehold improvementsMesin 5.455 - 5.455 - - Machinery Perlengkapan dan Furniture, fixtures and peralatan kantor 33.114 3.658 - - 36.772 office equipmentKendaraan 123.583 18.480 10.975 7.943 139.031 Vehicles

Total 202.122 23.065 16.430 7.943 216.700 Total

Aset dalam Penyelesaian - 238 - - 238 Construction in progress

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetsKendaraan 11.216 - 614 (7.943) 2.659 Vehicles

Total Harga Perolehan 213.338 23.303 17.044 - 219.597 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 1.323 874 - - 2.197 BuildingsRenovasi bangunan 17.465 2.943 - - 20.408 Leasehold improvementsMesin 4.909 - 4.909 - - Machinery Perlengkapan dan Furniture, fixtures and peralatan kantor 19.383 4.338 - - 23.721 office equipmentKendaraan 50.724 19.776 5.942 3.144 67.702 Vehicles

Total 93.804 27.931 10.851 3.144 114.028 Total

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assetsendaraan 3.524 857 330 (3.144) 907 Vehicles

Total Akumulasi Penyusutan 97.328 28.788 11.181 - 114.935 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 116.010 104.662 Net Book Value

Page 70: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

65

13. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 13. FIXED ASSETS - NET (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/Year ended December 31, 2015

Saldo awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi Ending

balance Additions Deductions Reclassification balance

Harga Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 108 - 108 - - LandBangunan 6.247 1.228 708 6.141 12.908 BuildingsRenovasi bangunan 25.217 3.554 - (1.709) 27.062 Leasehold improvementsMesin 5.455 - - - 5.455 Machinery Perlengkapan dan Furniture, fixtures and peralatan kantor 28.291 4.482 100 441 33.114 office equipmentKendaraan 106.276 21.509 7.647 3.445 123.583 Vehicles

Total 171.594 30.773 8.563 8.318 202.122 Total

Aset dalam Penyelesaian 883 - 135 (748) - Construction in progress

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetsKendaraan 14.385 1.021 1.052 (3.138) 11.216 Vehicles

Total Harga Perolehan 186.862 31.794 9.750 4.432 213.338 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan 435 403 280 765 1.323 BuildingsRenovasi bangunan 15.227 3.003 - (765) 17.465 Leasehold improvementsMesin 4.909 - - - 4.909 Machinery Perlengkapan dan Furniture, fixtures and peralatan kantor 15.517 3.965 99 - 19.383 office equipmentKendaraan 36.913 17.489 5.344 1.666 50.724 Vehicles

Total 73.001 24.860 5.723 1.666 93.804 Total

Aset Sewa Pembiayaan Leased AssetsKendaraan 2.813 2.494 117 (1.666) 3.524 Vehicles

Total Akumulasi Penyusutan 75.814 27.354 5.840 - 97.328 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 111.048 116.010 Net Book Value

Aset tetap telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp179.053 pada tahun2016. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi dari risiko yang dipertanggungkan.

Fixed assets are covered by insurance with a total coverage of Rp179,053 in 2016. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Aset tetap tertentu yang dimiliki oleh MRTdigunakan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan pada tahun 2016 dan 2015(Catatan 18 dan 19).

Certain fixed asset owned by MRT were used as collateral for consumer financing payable andfinance lease payable in 2016 and 2015 (Notes 18and 19).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2016.

Based on the review of the management, there are no events or changes in events that indicate impairment in asset values of the Group’s fixed assets as of December 31, 2016.

Page 71: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

66

14. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN ASET LAINNYA - NETO

14. PREPAYMENTS AND OTHER ASSETS - NET

2016 2015

Beban insentif ditangguhkan 35.147 34.407 Deferred incentive expensesBiaya dibayar dimuka 19.963 20.483 Prepaid expenses

Pendapatan bunga yang masih akan diterima 19.415 14.583 Accrued interest income

Aset tarikan 15.713 22.538 Repo assetsSetoran jaminan 5.694 5.694 Guarantee deposits

Lain-lain 11.067 8.227 Others

Jumlah 106.999 105.932 Total

15. SIMPANAN NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2016 2015

Giro 239.600 312.717 Demand depositsTabungan 697.510 337.088 Savings depositsDeposito berjangka 2.475.785 2.841.434 Time deposits

Jumlah 3.412.895 3.491.239 Total

a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of the following:

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Rupiah 53.651 71.029 Rupiah Mata uang asing 4.747 2.475 Foreign currencies

Jumlah - pihak berelasi 58.398 73.504 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah 163.599 208.748 Rupiah Mata uang asing 17.603 30.465 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 181.202 239.213 Total - third parties

Jumlah 239.600 312.717 Total

Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan 35.

The average interest rates for demand deposits are disclosed in Note 35.

b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposits consist of the following:

2016 2015

Rupiah Rupiah Pihak berelasi 7.814 5.675 Related parties Pihak ketiga 689.696 331.413 Third parties

Jumlah 697.510 337.088 Total

Suku bunga rata-rata untuk tabungan diungkapkan dalam Catatan 35.

The average interest rates for savings deposits are disclosed in Note 35.

Page 72: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

67

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka terdiri atas : c. Time deposits consist of the following:

2016 2015

Pihak berelasi Related parties Rupiah 41.385 16.390 Rupiah

Mata uang asing 3.609 - Foreign currecies

Jumlah - pihak berelasi 44.994 16.390 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah 2.378.361 2.644.763 Rupiah Mata uang asing 52.430 180.281 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 2.430.791 2.825.044 Total - third parties

Jumlah 2.475.785 2.841.434 Total

d. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkanjangka waktu:

d. The details of time deposits based on theirmaturity period are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka Based on time deposits period

2016 2015

Pihak Pihak Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/ parties parties Total parties parties Total

On call - 800 800 - 1.800 1.800 On call1 bulan 41.848 1.393.813 1.435.661 16.390 1.748.559 1.764.949 1 month3 bulan 2.901 779.148 782.049 - 860.357 860.357 3 months6 bulan 145 161.800 161.945 - 155.627 155.627 6 months12 bulan 100 95.230 95.330 - 58.701 58.701 12 months

Jumlah 44.994 2.430.791 2.475.785 16.390 2.825.044 2.841.434 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity

2016 2015

Pihak Pihak Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/ parties parties Total parties parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 43.894 1.736.065 1.779.959 16.390 2.059.375 2.075.765 1 month or lessLebih dari More than 1 month 1 s/d 3 bulan 933 528.732 529.665 - 604.934 604.934 until 3 monthsLebih dari More than 3 months 3 s/d 6 bulan 167 137.735 137.902 - 143.940 143.940 until 6 monthsLebih dari 6 s/d More than 6 months 12 bulan - 28.259 28.259 - 16.795 16.795 until 12 months

Jumlah 44.994 2.430.791 2.475.785 16.390 2.825.044 2.841.434 Total

Jumlah deposito berjangka yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang diberikan AGRIS masing-masing sebesar Rp200.517 dan Rp200.502 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Total time deposits that pledged as collateral by the debtors on the credit facilities given by the AGRIS amounted to Rp200,517 and Rp200,502 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Suku bunga rata-rata untuk deposito berjangka diungkapkan dalam Catatan 35.

The average interest rates for time deposits are disclosed in Note 35.

Page 73: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

68

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan pihak ketiga a. By types, currency and third parties

2016 2015

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Deposito berjangka 29.278 110.344 Time deposits Tabungan 8.548 3.173 Savings deposits Giro 998 13.303 Demand deposits

Jumlah 38.824 126.820 Total

b. Suku bunga rata-rata untuk simpanan dari bank lain diungkapkan dalam Catatan 35.

b. The average interest rate for deposits from other banks are disclosed in Note 35.

c. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jangka waktu simpanan dari bank lain masing-masing berkisar antara 1 - 91 hari dan 1 - 93hari.

c. As of December 31, 2016 and 2015 deposits from other banks have a term ranging from 1 - 91 days and 1 - 93 days, respectively.

17. UTANG BANK 17. BANK LOANS

2016 2015

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk 209.786 184.285 PT Bank J TRUST Indonesia TbkPT Bank MNC International Tbk 60.380 81.230 PT Bank MNC International TbkPT Bank Sahabat Sampoerna 34.865 42.530 PT Bank Sahabat SampoernaPT Bank Ina Perdana Tbk 23.421 47.867 PT Bank Ina Perdana TbkPT Bank Permata Tbk 22.601 6.360 PT Bank Permata TbkPT Bank Woori Saudara Indonesia1906 Tbk 13.458 35.262 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 TbkPT Bank Artos Tbk 12.507 13.503 PT Bank Artos TbkPT Bank Ganesha Tbk 9.640 19.592 PT Bank Ganesha TbkPT Bank Bukopin Tbk 8.816 32.718 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten Tbk 4.031 7.126 dan Banten TbkPT Bank BRI Agroniaga Tbk 355 7.503 PT Bank BRI Agroniaga TbkPT Bank QNB Kesawan Tbk 63 5.773 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Windu Kentjana International Tbk - 3.108 PT Windu Kentjana International TbkPT Bank Mayora Tbk - 1.159 PT Bank Mayora Tbk

Jumlah 399.923 488.016 Total

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk PT Bank J TRUST Indonesia Tbk

Reksa Finance memperoleh fasilitas kerjasama kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank J TRUST Indonesia Tbk sebagai berikut:

12 Juli 2012 dengan pagu kredit sebesar Rp20.000 dan Rp50.000Tahun 2013 dengan pagu kredit sebesar Rp100.000Tahun 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp100.000Tahun 2016 dengan pagu kredit sebesar Rp100.000 dan Rp25.000

Reksa Finance obtained mutual cooperation of vehicle ownership facility from PT Bank J TRUST Indonesia Tbk as follows:

July 12, 2012 with credit limit of Rp20,000 and Rp50,000Year 2013 with credit limit of Rp100,000

Year 2015 with credit limit of Rp100,000

Year 2016 with credit limit of Rp100,000 and Rp25,000

Page 74: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

69

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

PT Bank J TRUST Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank J TRUST Indonesia Tbk (continued)

Jangka waktu fasilitas adalah 48 bulan dan seluruh fasilitas tersebut di atas dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai.

Facility period is 48 months and all the facilities above were guaranteed by the vehicle beingfinanced.

PT Bank MNC International Tbk PT Bank MNC International Tbk

Reksa Finance memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank MNC International Tbk yangdigunakan untuk pembiayaan kendaraan niaga sebagai berikut:

18 Desember 2014 dengan pagu kredit sebesar Rp25.000 dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan dan fasilitas tersebut dijamin dengan piutang 26 Februari 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp50.000 dengan jangka waktu fasilitas 48 - 60bulan dan fasilitas tersebut dijamin dengankendaraan yang dibiayai28 Januari 2016 dengan pagu kredit sebesar Rp25.000 dengan jangka waktu fasilitas 48 - 60bulan dan fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan yang dibiayai

Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank MNC International Tbk which will be used to finance commercial motor vehicle as follows:

December 18, 2014 with credit limit of Rp25,000 with facility period 48 months and the facilities above were guaranteed by receivable

February 26, 2015 with credit limit of Rp50,000 with facility period 48 - 60 months and the facilities above were guaranteed by the vehicle being financedJanuary 28, 2016 with credit limit of Rp25,000 with facility period 48 - 60 months and the facilities above were guaranteed by the vehiclebeing financed

PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Sahabat Sampoerna

Reksa Finance memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Sahabat Sampoerna yangdigunakan untuk pembiayaan kendaraan niaga sebagai berikut:

2 April 2013 dengan pagu kredit sebesar Rp25.000 dijamin dengan piutang19 Mei 2014 dengan pagu kredit sebesar Rp30.000 dijamin dengan piutang8 Mei 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp30.000 dijamin dengan piutang10 Agustus 2016 dengan pagu kredit sebesar Rp30.000 dijamin dengan piutang dan kendaraan yang dibiayai

Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Sahabat Sampoerna which will be used to finance commercial motor vehicle as follows:

April 2, 2013 with credit limit of Rp25,000guaranteed by receivableMay 19, 2014 with credit limit of Rp30,000guaranteed by receivable May 8, 2015 with credit limit of Rp30,000guaranteed by receivable August 10, 2016 with credit limit of Rp30,000guaranteed by the receivable and the vehicle being financed

Jangka waktu fasilitas di atas adalah 36 bulan. The facility period above is 36 months.

PT Bank Ina Perdana Tbk PT Bank Ina Perdana Tbk

Reksa Finance memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ina Perdana Tbk yang digunakan untuk pembiayaan kredit kendaraan bermotor sebagai berikut:

16 Maret 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp25.000 dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan10 September 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp36.308 dengan jangka waktu fasilitas 36 bulan

Reksa Finance obtained working capital loanfacility from PT Bank Ina Perdana Tbk which is used to finance motor vehicle credit as follows:

March 16, 2015 with credit limit of Rp25,000 with facility period 48 months

September 10, 2015 with credit limit of Rp36,308 with facility period 36 months

Page 75: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

70

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

PT Bank Ina Perdana Tbk (lanjutan) PT Bank Ina Perdana Tbk (continued)

Seluruh fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan BPKBkendaraan.

All facilities above were guaranteed by consumer financing receivable and Vehicle Ownership’s Book (BPKB).

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Pada tanggal 31 Mei 2013, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Permata Tbk yang digunakan untuk pembiayaan kredit kendaraan bermotor dengan pagu sebesar Rp30.000. Jangka waktu fasilitas adalah 12 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang fidusia.

On May 31, 2013, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Permata Tbk which will be used to finance commercial motor vehicle with credit limit Rp30,000. Facility period is 12 months and the facilities above were guaranteed by fiduciary receivable.

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk

Reksa Finance memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbkyang digunakan untuk pembiayaan kendaraan niaga sebagai berikut:

15 Maret 2012 dengan pagu kredit sebesar Rp25.000 dengan jangka waktu fasilitas 48bulan dan Rp50.000 dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan15 Januari 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp20.000 dengan jangka waktu fasilitas 48bulan14 April 2015 dengan pagu kredit sebesar Rp50.000 dengan jangka waktu fasilitas 48bulan

Seluruh fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang fidusia.

Reksa Finance obtained financing facilities from PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk which will be used to finance commercial motor vehicle as follows:

March 15, 2012 with credit limit of Rp25,000 with facility period 48 months and Rp50,000 with facility period 48 months

January 15, 2015 with credit limit of Rp20,000 with facility period 48 months

April 14, 2015 with credit limit of Rp50,000 with facility period 48 months

All the facilities above were guaranteed by fiduciaryreceivable.

PT Bank Artos Tbk PT Bank Artos Tbk

Pada tanggal 7 Maret 2013, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Artos Tbk dengan pagu sebesar Rp20.000. Jangka waktu fasilitas adalah 12 bulandan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang fidusia senilai Rp22.222.

On March 7, 2013, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Artos Tbk with credit limit Rp20,000. Facility period is 12months and the facilities above were guaranteed by fiduciary receivable amounting Rp22,222.

PT Bank Ganesha Tbk PT Bank Ganesha Tbk

Pada tanggal 18 Desember 2014, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ganesha dengan pagu sebesar Rp20.000. Jangka waktu fasilitas adalah 36 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang.

On December 18, 2014, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Ganeshawith credit limit Rp20,000. Facility period is 36months and the facilities above were guaranteed by receivable.

Page 76: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

71

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Pada tanggal 4 Maret 2013, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Bukopin Tbk yang digunakan untuk pembiayaan kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan pagu sebesar Rp50.000. Jangka waktu fasilitas adalah 12 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai.

On March 4, 2013, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Bukopin Tbk which will be used to finance ownershipcommercial motor vehicle with credit limit Rp50,000. Facility period is 12 months and the facilities above were guaranteed by the vehicle being financed.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Pada tanggal 21 Januari 2015, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dengan pagu sebesar Rp25.000.Jangka waktu fasilitas adalah 42 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang.

On January 21, 2015, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbkwith credit limit Rp25,000. Facility period is 42months and the facilities above were guaranteed by receivable.

PT Bank BRI Agroniaga Tbk PT Bank BRI Agroniaga Tbk

Pada tanggal 22 Mei 2013, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank BRI Agroniaga Tbk dengan pagu sebesar Rp25.000. Jangka waktu fasilitas adalah 42 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang senilai Rp25.000.

On May 22, 2013, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank BRI Agroniaga Tbk with credit limit Rp25,000. Facility period is 42 months and the facilities above were guaranteed by receivable amounting Rp25,000.

PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pada tanggal 10 Mei 2013, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank QNB Kesawan Tbk dengan pagu sebesar Rp50.000. Jangka waktu fasilitas adalah 42 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai.

On May 10, 2013, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank QNB Kesawan Tbk with credit limit Rp50,000. Facility period is 42 months and the facilities above were guaranteed by the vehicle being financed.

PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk

Pada tanggal 17 April 2013, Reksa Finance mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Windu Kentjana International Tbk yang digunakan untuk pembiayaan kredit kendaraan bermotor dengan pagu sebesar Rp10.000. Jangka waktu fasilitas adalah 36 bulan dan fasilitas tersebut di atas dijamin dengan piutang fidusia dan kendaraan bermotor yang dibiayai.

On March 17, 2013, Reksa Finance obtained working capital loan facility from PT Bank Windu Kentjana International Tbk which will be used to finance commercial motor vehicle with credit limit Rp10,000. Facility period is 36 months and the facilities above were guaranteed by fiduciary receivable and the vehicle being financed.

Page 77: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

72

17. UTANG BANK (lanjutan) 17. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mayora Tbk PT Bank Mayora Tbk

Reksa Finance memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Bank Mayora yang digunakan untuk pembiayaan kendaraan niaga pada tanggal 8 April 2013 dengan pagu kredit sebesar Rp10.000.

Reksa Finance obtained financing facilities from PT Bank Mayora which will be used to finance commercial motor vehicle on April 8, 2013 with credit limit of Rp10,000.

Jangka waktu fasilitas adalah 36 bulan dan seluruh pinjaman dijamin dengan piutang senilai 112% dariBPKB kendaraan.

Facility period is 36 months and all facilities were guaranteed by receivable amounted to 112% fromMotor Vehicle Owner’s Book (BPKB).

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 18. CONSUMER FINANCING PAYABLE

2016 2015

PT Mandiri Tunas Finance 19.753 11.978 PT Mandiri Tunas FinancePT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.297 20.006 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT BCA Finance 9.397 12.580 PT BCA FinancePT U Finance 296 1.169 PT U FinancePT Bank Panin Tbk - 358 PT Bank Panin Tbk

Jumlah 39.743 46.091 Total

Utang kepada PT Mandiri Tunas Finance untuk keperluan pembelian kendaraan bermotor yang akan disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan berkisar antara 9,65% - 12,78% dan 11,50% - 12,50% per tahun masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. Utang ini dijamin dengankendaraan bermotor MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13).

Payable to PT Mandiri Tunas Finance represents purchase of motor vehicles which will be rented. Effective interest rate charged ranged between 9.65% -12.78% and 11.50% - 12.50% per year for 2016 and 2015, respectively. This loan is secured by MRT’s motor vehicle purchased with the loan (Note 13).

Utang kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbkuntuk keperluan pembelian kendaraan bermotor yang akan disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan 10,10% - 11,50% dan 12,50% per tahun masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. Utang ini dijamin dengan kendaraan bermotor MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13).

Payable to PT Bank Danamon Indonesia Tbkrepresents purchase of motor vehicles which will be rented. Effective interest rate charged 10.10% -11.50% and 12.50% per year for 2016 and 2015,respectively. This loan is secured by MRT’s motor vehicle purchased with the loan (Note 13).

Utang kepada PT BCA Finance untuk keperluan pembelian kendaraan bermotor yang akan disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan berkisar antara 8,74% - 13,24% dan 11,46% -12,36% per tahun masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. Utang ini dijamin dengan kendaraan bermotor MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13).

Payable to PT BCA Finance represents purchase of motor vehicles which will be rented. Effective interest rate charged ranged between 8.74% -13.24% and 11.46% - 12.36% per year for 2016and 2015, respectively. This loan is secured by MRT’s motor vehicle purchased with the loan (Note 13).

Utang kepada PT U Finance untuk keperluan pembelian kendaraan bermotor yang akan disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan 11,10% -12,50% dan 12,50% per tahun masing -masing untuk tahun 2016 dan 2015. Utang ini dijamin dengan kendaraan bermotor MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13).

Payable to PT U Finance represents purchase of motor vehicles which will be rented. Effective interest rate charged 11.10% -12.50% and 12.50%per year for 2016 and 2015, respectively. This loan is secured by MRT’s motor vehicle purchased with the loan (Note 13).

Page 78: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

73

18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 18. CONSUMER FINANCING PAYABLE (continued)

Pada bulan April 2013, MRT memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Panin Bank Tbk dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp10.000 untuk pembiayaan pembelian mobil-mobil baru untuk disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan12,50% per tahun untuk tahun 2015. Utang ini dijamin dengan mobil MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13). Pada tahun 2015, MRT telah melunasi utang tersebut.

On April 2013, MRT obtained a loan facility from PT Panin Bank Tbk with maximum facility of Rp10,000 to purchase of new car which will be rented. Effective interest rate charged 12.50% per year for 2015. This loan is secured by MRT’s car purchased with the loan (Note 13). In 2015, MRT has fully repaid the loan.

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLE

2016 2015

PT Dipo Finance 1.230 2.421 PT Dipo FinancePT Mitsui Leasing Capital Indonesia - 905 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Jumlah 1.230 3.326 Total

Utang kepada PT Dipo Finance untuk keperluan pembelian kendaraan bermotor yang akan disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan berkisar antara 12,50% -13,99% dan 10,50% -13,50% per tahun masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. Utang ini dijamin dengan kendaraan bermotor MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13).

Payable to PT Dipo Finance represent purchase motor vehicles that will be leased. Effective interest rate charged ranged between 12.50% -13.99% and10.50% - 13.50% per year for 2016 and 2015,respectively. This loan is secured by MRT’s motor vehicle purchased with the loan (Note 13).

Utang kepada PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk keperluan pembelian kendaraan bermotor yang akan disewakan. Suku bunga efektif yang dikenakan berkisar antara 9,40% - 13,16% per tahun untuk tahun 2015. Utang ini dijamin dengan kendaraan bermotor MRT yang dibeli dengan pinjaman tersebut (Catatan 13). Pada tahun 2016, MRT telah melunasi utang tersebut.

Payable to PT Mitsui Leasing Capital Indonesia represent the purchase motor vehicles that will be leased. Effective interest rate charged ranged between 9.40% - 13.16% for year 2015. This loan is secured by MRT’s motor vehicle purchased with the loan (Note 13). In 2016, MRT has fully repaid the loan.

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2016 2015

Pajak penghasilan: Income tax: Pasal 4 (2) 3.169 3.001 Article 4 (2) Pasal 21 1.218 1.201 Article 21 Pasal 23 86 104 Article 23 Pasal 25 337 65 Article 25 Pasal 29 610 1.591 Article 29Pajak Pertambahan Nilai 394 255 Value-Added Tax

Total 5.814 6.217 Total

Page 79: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

74

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2016 2015

Perusahaan Company Pajak kini - - Current tax

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Kini (4.967) (4.474) Current tax

Pajak tangguhan 1.078 842 Deferred tax

Total - Entitas Anak (3.889) (3.632) Total - Subsidiaries

Neto (3.889) (3.632) Net

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive incomeand taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax menurut laporan laba rugi dan per consolidated penghasilan komprehensif of other comprehensive lain konsolidasian 7.954 8.138 income Dikurangi: Deduct:

Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries before pajak penghasilan 8.179 9.659 income tax

Rugi sebelum pajak Loss before income tax penghasilan Perusahaan (225) (1.521) attributable to Company

Beda temporer - - Temporary differences Beda permanen 40 (580) Permanent difference

Penghasilan Kena Pajak Taxable income Perusahaan sebelum before compensation kompensasi rugi fiskal (185) (2.101) of fiscal loss Kompensasi rugi fiskal - - Compensation of fiscal loss

Rugi fiskal kena pajak - Taxable fiscal loss - Perusahaan (185) (2.101) Company

Beban pajak - tahun berjalan Income tax expense - current Perusahaan - - Company Entitas Anak (4.967) (4.474) Subsidiaries

Total (4.967) (4.474) Total

Page 80: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

75

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

c. Pajak tangguhan c. Deferred tax

2016 2015

Manfaat pajak - tangguhan Income tax benefit - deferred Entitas Anak 1.078 842 Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,aset dan liabilitas pajak tangguhan masing-masing adalah sebagai berikut:

The deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) Entitas Anak - neto Subsidiaries - net Aset pajak tangguhan 2.227 1.545 Deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan - 300 Deferred tax liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan entitas anak yang tercatat dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

The Management believes that the recorded deferred tax assets of subsidiaries can be fully recovered through future taxable income.

Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidated statements of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) per entity basis.

d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty

Pada bulan September 2016, Perusahaantelah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak sehubungan dengan tambahan aset sebesar Rp4.000 yang dilaporkan.

Pada bulan September 2016, MRT telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak sehubungan dengan tambahan aset sebesar Rp2.221 yang dilaporkan.

Pada bulan Oktober 2016, Reksa Financetelah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak sehubungan dengan tambahan aset sebesar Rp703 yang dilaporkan.

Pada bulan Oktober 2016, SLU telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak sehubungan dengan tambahan aset sebesar Rp50 yang dilaporkan.

In September 2016, the Company has received Tax Amnesty Approval Letter regarding Company’s additional assets amounting to Rp4,000.

In September 2016, MRT has received Tax Amnesty Approval Letter regarding MRT’s additional assets amounting to Rp2,221.

In October 2016, Reksa Finance has received Tax Amnesty Approval Letter regarding RF’s additional assets amounting to Rp703.

In October 2016, SLU has received Tax Amnesty Approval Letter regarding RF’s additional assets amounting to Rp50.

Page 81: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

76

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri. Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak, sedang untuk tahun pajak 2008 dan sebelumnya, pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir tahun 2014.

The Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. In accordance with the latest amendments of the general taxation and procedural law which become effective on January 1, 2008. The Tax Office may assess or amend taxes within 5 years from the date the tax becomes payable, while for fiscal year 2008 and earlier, the tax can be assessed at the latest by the end of 2014.

21. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS LAIN-LAIN 21. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES

2016 2015

Bunga yang masih harus dibayar 12.606 15.048 Accrued interest expensesBiaya yang masih harus dibayar 1.794 1.001 Accrued expensesLain-lain 4.642 5.097 Others

Jumlah 19.042 21.146 Total

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their share ownership as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember 2016 dan 2015 / December 31, 2016 and 2015

Total saham Persentase (jumlah penuh)/ kepemilikan/ Number of shares Percentage of Jumlah/ (full amount) ownership Total

Benjamin Jiaravanon 37.599 99,99% 375.990 Benjamin JiaravanonPT Pertiwi Indonesia 1 0,01% 10 PT Pertiwi Indonesia

Jumlah 37.600 100,00% 376.000 Total

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME

Akun ini merupakan pendapatan bunga AGRIS. This account represents AGRIS’s interest income.

2016 2015

Kredit 316.411 356.539 LoansPenempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 18.547 25.689 and other banksEfek-efek 38.570 23.814 SecuritiesGiro pada Bank Indonesia Demand deposits with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 1.104 1.642 and other banks

Jumlah 374.632 407.684 Total

Page 82: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

77

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSE

Akun ini merupakan beban bunga AGRIS. This account represents AGRIS’s interest expense.

2016 2015

Beban bunga untuk: Interest expense on: Simpanan nasabah 234.933 276.734 Deposits from customers Premi Penjaminan Premium on Pemerintah 7.594 7.331 Government Simpanan dari bank lain 405 406 Deposits from other banks

Jumlah 242.932 284.471 Total

25. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 25. CONSUMER FINANCING INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh Reksa Finance sebagai berikut:

This account represent income from Reksa Finance as follow:

2016 2015

Pembiayaan konsumen 126.561 148.394 Consumer financing Pembiayaan sewa pembiayaan 1.430 - Finance lease financing Jumlah 127.991 148.394 Total

26. PENDAPATAN SEWA 26. RENT INCOME

Akun ini merupakan pendapatan sewa kendaraan bermotor yang diperoleh MRT sebagai berikut:

This account represent vehicle rent income from MRT as follow:

2016 2015

Pihak berelasi 18.955 21.459 Related parties Pihak ketiga 16.474 12.798 Third parties

Jumlah 35.429 34.257 Total

27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES

2016 2015

Sewa 291 147 Rental Perjalanan dinas dan transportasi 270 221 Travelling on duty and transportation Pajak 171 422 Taxes Lain-lain 377 212 Others

Jumlah 1.109 1.002 Total

Page 83: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

78

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015

Sewa 15.156 12.280 Rental Promosi 13.540 19.217 Promotions

Penyusutan 8.969 8.148 Depreciation Telekomunikasi 6.991 8.102 Telecommunication Biaya profesional 4.245 4.266 Professional fee Perbaikan dan pemeliharaan 3.711 2.865 Repairs and maintenances Perjalanan dinas 2.791 2.215 Travelling on duty Lain-lain 24.294 17.213 Others

Jumlah 79.697 74.306 Total

29. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 29. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSES 2016 2015

Gaji, upah dan Salaries, wages and tunjangan pensiun 67.843 65.011 retirement benefit

Tunjangan 8.842 8.590 Allowances Tunjangan Hari Raya 5.952 4.898 Holiday Allowances Bonus 3.067 1.953 Bonus Lain-lain 9.785 9.623 Others

Jumlah 95.489 90.075 Total

30. BEBAN KEUANGAN 30. FINANCE COST

Akun ini sebagian besar merupakan beban bunga Reksa Finance atas pinjaman bank terkait denganfasilitas sewa pembiayaan dan fasilitas pembiayaan konsumen pada 31 Desember 2016 dan 2015.

This account mostly represents interest expenses of Reksa Finance regarding with lease financingfacilities and consumer financing facilities onDecember 31, 2016 and 2015.

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG

31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Besarnya imbalan pasca-kerja karyawan dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Periode 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Pasca Kerja”.

The amount of post-employment benefit isdetermined based on Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003 and recognizes the liabilities for these employee benefits in accordance with SFAS24 (Revised 2013), “Post Employment Benefits”.

Perhitungan aktuaria atas liabilitas imbalan kerja karyawan Entitas Anak dilakukan oleh PT DianArtha Tama dan PT Milliman Indonesia, aktuaris independen.

The liabilities for employees’ benefit for Subsidiaries were calculated by PT Dian Artha Tama and PT Milliman Indonesia, an independent actuary.

Page 84: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

79

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)

31. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY(continued)

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of the liabilities for employees’ benefit are as follows:

Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years old : Normal pension age Tingkat kematian : Mortality Table of Indonesia 2011 (TMI III) pada tahun 2016/in 2016 : Mortality rate Mortality Table of Indonesia 2011 (TMI III) pada tahun 2015/in 2015Tingkat kenaikan gaji : 6,0% - 8,0% per tahun pada tahun 2016/6.0% - 8.0% per annum in 2016 : Salary increases 6,0% - 8,0% per tahun pada tahun 2015/6.0% - 8.0% per annum in 2015Tingkat bunga diskonto : 8,4% - 8,5% per tahun pada tahun 2016/ 8.4% - 8.5% per annum in 2016 : Discount rate 9,0% - 9,5% per tahun pada tahun 2015/9.0% - 9.5% per annum in 2015

Mutasi nilai kini liabilitas selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The movement in present value of obligation in the current year are as follows:

2016 2015

Saldo awal nilai kini liabilitas 11.140 8.364 Beginning present value of obligationBiaya bunga 1.032 698 Interest costBiaya jasa kini 4.042 3.738 Current service costPembayaran selama tahun berjalan (574) (1.434) Payment during the yearKeuntungan aktuarial (559) (226) Actuarial gains

Saldo akhir nilai kini liabilitas 15.081 11.140 Ending present value of obligation

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship

Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan transaksinya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties and transactions as of December 31, 2016 and 2015are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat hubungan istimewa/ Transaksi/ Related parties Nature of relationship Transaction

PT Central Avian Pertiwi Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan beban bunga/PT Centralpertiwi Bahari yang sama dengan Kelompok Deposits from customers and interestPT Central Panganpertiwi Usaha/ Entities under same expensePT Central Proteina Prima Tbk control with the Group Sewa kendaraan / Vehicle Rent PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Logistik/ LogisticPT Charoen Pokphand Jaya Farm Piutang non usaha/ Due fromPT Daya Energi Prima Utang non usaha/ Due toPT Sinar Hidup SatwaPT Central Puri Pertiwi PT Kalma Prima JayaPT Karya Bimasakti Jaya PT Alam Karya Nusantara Abadi PT Sumber Hidup Satwa PT Manambang Muara EnimPT Suryawindu PertiwiPT Pertiwi Indonesia Pemegang saham/ shareholder Utang non usaha/ Due toBenjamin Jiaravanon Budi Santoso Karyawan kunci/ Key employee Piutang non usaha/ Due from

Page 85: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

80

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

a. Piutang Usaha a. Trade Receivables 2016 2015

PT Centralpertiwi Bahari 2.721 6.031 PT Centralpertiwi BahariPT Central Proteina Prima Tbk 663 2.145 PT Central Proteina Prima TbkPT Sumber Hidup Satwa 649 - PT Sumber Hidup Satwa PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 573 131 PT Charoen Pokphand Indonesia TbkPT Central Panganpertiwi 225 301 PT Central PanganpertiwiPT Charoen Pokphand Jaya Farm 187 150 PT Charoen Pokphand Jaya FarmLainnya (masing-masing dibawah Rp100) 36 64 Others (below Rp100 each)

Jumlah 5.054 8.822 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0,11% 0,18% Percentage to total assets

b. Piutang pihak berelasi - non usaha b. Due from related parties

2016 2015

PT Kalma Prima Jaya 53.065 - PT Kalma Prima JayaPT Karya Bimasakti Jaya 8.909 - PT Karya Bimasakti JayaPT Centralpertiwi Bahari 391 95 PT Centralpertiwi BahariPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 263 304 PT Charoen Pokphand Indonesia TbkPT Sumber Hidup Satwa 244 - PT Sumber Hidup SatwaPT Central Panganpertiwi 181 101 PT Central PanganpertiwiBudi Santoso - 407 Budi Santoso

Jumlah 63.053 907 Total

Persentase terhadap Jumlah aset 1,32% 0,02% Percentage to total assets

c. Utang pihak berelasi - non usaha c. Due to related parties

2016 2015

Benjamin Jiaravanon 203.237 - Benjamin JiaravanonPT Alam Karya Nusantara Abadi 8.000 - PT Alam Karya Nusantara Abadi PT Kalma Prima Jaya 5.748 - PT Kalma Prima JayaPT Pertiwi Indonesia 4.500 - PT Pertiwi Indonesia PT Karya Bimasakti Jaya 2.000 - PT Karya Bimasakti Jaya PT Centralpertiwi Bahari 500 - PT Centralpertiwi BahariPT Daya Energi Prima 500 - PT Daya Energi PrimaPT Central Puri Pertiwi 480 - PT Central Puri Pertiwi

Jumlah 224.965 - Total

Persentase terhadap jumlah Liabilitas 5,40% 0,00% Percentage to total Liabilities

Berdasarkan perjanjian tanggal 1 November 2016, Benjamin Jiaravanon (BJ) memberikan pinjaman kepada Perusahaan dengan jumlah maksimum sejumlah Rp103.043 dan Rp100.194 dengan jangka waktu 2 (dua)tahun.

Based on agreement dated November 1, 2016,Benjamin Jiaravanon (BJ) agreed to provide loansto Company with maximum amount of Rp103,043and Rp100,194 for a period of 2 (two) years.

Page 86: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

81

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan pelunasan pinjaman dapat dilakukan pada tanggal jatuh tempo atau sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo pinjaman (pelunasan sebagian atau seluruh pinjaman).

The loan is not subjected to interest and repayment loan can be done on the maturity date or at any time before the maturity date of the loan (part repayment or full repayment of loans).

d. Pendapatan Sewa Kendaraan d. Vehicle Rent Income

2016 2015

PT Centralpertiwi Bahari 7.070 8.768 PT Centralpertiwi Bahari PT Central Proteina Prima Tbk 6.978 7.876 PT Central Proteina Prima Tbk PT Central Panganpertiwi 1.895 1.994 PT Central Panganpertiwi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 1.483 1.044 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Charoen Pokphand Jaya Farm 814 972 PT Charoen Pokphand Jaya Farm PT Sinar Hidup Satwa 317 295 PT Sinar Hidup Satwa PT Menambang Muara Enim 269 293 PT Menambang Muara Enim

PT Suryawindu Pertiwi 129 116 PT Suryawindu Pertiwi PT Central Avian Pertiwi - 22 PT Central Avian Pertiwi Lainnya (masing-masing dibawah Rp100) - 79 Others (below Rp100 each)

Total 18.955 21.459 Total

Persentase terhadap total pendapatan 5,73% 6,23% Percentage to total income

e. Pendapatan Logistik e. Logistic Income

2016 2015

PT Centralpertiwi Bahari 3.035 1.829 PT Centralpertiwi Bahari PT Sumber Hidup Satwa 924 23 PT Sumber Hidup Satwa PT Central Proteina Prima Tbk 870 383 PT Central Proteina Prima Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 847 122 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp100) 366 127 Others (below Rp100 each)

Total 6.042 2.484 Total

Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan 1,83% 0,72% income

Page 87: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

82

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. AGRIS memiliki tagihan dan liabilitas komitmen dan kontinjensi dengan rincian sebagai berikut:

a. AGRIS has commitments and contingent receivables and liabilities as follows:

2016 2015

KOMITMEN COMMITMENTS Liabilitas komitmen Commitment liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 528.604 604.792 Unused loan facilities

Total komitmen 528.604 604.792 Total commitment

KONTINJENSI CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Contingent receivables Pendapatan bunga dalam Interest income on penyelesaian 8.531 2.756 non-performing loans Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities Garansi yang diterbitkan (13.043) (13.606) Guarantees issued

Total kontinjensi - neto (4.512) (10.850) Total contingencies - net

AGRIS menentukan cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi atas bank garansi, letters of credit, dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan berdasarkan selisih antara biaya perolehan diamortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi besar kemungkinan terjadinya).

AGRIS determines allowance for impairment losses on commitments and contingencies of bank guarantees, letters of credit and unused loan facilities based on the difference between the amortized amount (carrying amount) and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has became probable).

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,AGRIS tidak memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2016 and 2015, AGRIS does not have commitments and contingencies transaction with related parties.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,transaksi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan sebagai lancar.

As of December 31, 2016 and 2015, the transaction of commitments and contingencies are classified as current.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,tidak terdapat komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2016 and 2015, there was no impairment on commitments and contingencies.

Manajemen AGRIS berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.

AGRIS’s management believes that no allowance for impairment losses is necessary.

b. Komitmen sewa b. Lease commitments

AGRIS memiliki beberapa komitmen sewa operasi dengan jangka waktu penyewaan berkisar antara 1 - 5 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak.

AGRIS has entered into various lease commitments under operating lease with terms of the rentals range from 1 to 5 years renewable upon mutual agreement of both parties.

Page 88: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

83

33. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

c. Litigasi c. Litigation

AGRIS pernah memiliki permasalahan hukum dengan PT Geria Wijaya Prestige (GWP)sehubungan dengan Perjanjian Kredit. Atas permasalahan hukum tersebut, Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan Putusan No. 1300K/Pdt/2013 tertanggal 19 Agustus 2013 pada tingkat Kasasi dan No. 232PK/Pdt/2014 tertanggal 17 September 2014 pada tingkat Peninjauan Kembali dengan putusan “Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali GWP”.

AGRIS had legal case with PT Geria Wijaya Prestige (GWP) regarding with the Credit Agreement. Based on the legal case, the Supreme Court has issued Decision No. 1300K/Pdt/2013 dated August 19, 2013 at the level of Cassation and No. 232PK/Pdt/2014 dated September 17, 2014 on the level of Judicial Review with verdict “Deny the Judicial Review requested by appellant of GWP”.

Pada 16 September 2015, AGRIS menerima Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali – II dari GWP selaku Pemohon Peninjauan Kembali – II.

Permasalahan Hukum berdasarkan Permohonan Peninjauan Kembali ke II terhadap Putusan Peninjauan Kembali ke I No. 232/PK/Pdt/2014 tertanggal 17 September 2014 bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan Putusan No.531/PK/Pdt/2015 tertanggal 21 Maret 2016 yaitu menolak permohonan peninjauan kembali dari pemohon peninjauan kembali ke II.

On September 16, 2015, AGRIS received the Notice and Delivery Letter of Memory Judicial Review – II of GWP as appellant of Judicial Review – II.

Legal Issues based on the second Judicial Review Request of the first Decision Judicial Review No. 232/PK/Pdt/2014 dated September 17, 2014 that the Supreme Court of Republic of Indonesia issued Decision No. 531/PK/Pdt/2015 dated March 21, 2016, rejecting the applicant’s request for second judicial review.

d. Reksa Finance memiliki fasilitas kredit kendaraan bermotor dengan metode channeling bekerjasama dengan PT Bank Ina Perdana Tbk, dan PT Bank Yudha Bakti Tbk.

d. Reksa Finance has vehicle credit facility with channeling method cooperate with PT Bank Ina Perdana Tbk, and PT Bank Yudha Bakti Tbk.

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENT Laba (Rugi) Total neto/ Pendapatan / Net Income Total Aset/Keterangan Total Income (Loss) Total Assets Descriptions

31 Desember 2016 December 31, 2016 Bank 134.188 3.064 4.059.950 BankPembiayaan 138.071 2.110 524.898 FinancingLainnya 57.754 (793) 890.997 Others

Total 330.013 4.381 .5.475.845 Total

Eliminasi (3.940) (612) (712.655) Elimination

Konsolidasi 326.073 3.769 4.763.190 Consolidated

Page 89: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

84

34. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 34. OPERATING SEGMENT (continued)

Laba (Rugi) Total neto/ Pendapatan / Net Income Total Aset/Keterangan Total Income (Loss) Total Assets Descriptions

31 Desember 2015 December 31, 2015 Bank 119.885 3.883 4.217.368 BankPembiayaan 158.332 1.956 623.423 FinancingLainnya 60.159 (826) 889.179 Others

Total 338.376 5.013 5.729.970 Total

Eliminasi (4.117) ( 913) (706.011) Elimination

Konsolidasi 334.259 4.100 5.023.959 Consolidated

35. MANAJEMEN RISIKO 35. RISK MANAGEMENT

Risiko kredit Credit risk

Sesuai ketentuan PBI yang terbaru, risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada AGRIS. Risiko kredit juga dapat terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk)maupun akibat kegagalan penyelesaian (settlement risk). AGRIS memonitor risiko kredit secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok atau perusahaan.

In accordance with the newest Bank Indonesia Regulation, credit risk is the risk caused by debtor’s failure and/or other party’s failure in fulfilling their obligation to AGRIS. Credit risk might also been caused by counter party credit risk or settlement risk. AGRIS monitors credit risk periodically and continuously to ensure that the potential loss from default on the loans and contractual agreements is minimized, at both in individual debtor and group level.

Hasil pengukuran atas risiko kredit AGRIS pada 31Desember 2016 adalah peringkat 3 (Moderate).

Based on summary of AGRIS' credit risk profile on December 31, 2016, the risk ratings is rank 3 (Moderate).

Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut:

Exposures to credit risk is managed as follows:

a. Standarisasi struktur kredit untuk menjamin penerapan kebijakan dan pemberian kredit yang berhati-hati (prudent). Standar kebijakan dan prosedur pemberian kredit disusun sesuai dengan ketentuan perkreditan yang berlaku secara umum sesuai dengan kompleksitas dan produk yang ada di AGRIS, proses inisiasi, analisa dan persetujuan pemberian kredit oleh Komite Kredit (Credit Committee). Kerangka kerja tersebut dimaksudkan untuk dapat mengidentifikasi risiko yang melekat pada seluruh produk dan aktivitas fungsional AGRIS.

a. Standardization of credit structure to ensure the implementation of prudent lending policies and practices. Standard policies and procedures of lending are prepared in accordance with the lending of credit provisions that generally applicable to the complexity and existingproducts in AGRIS, the initiation process, credit analysis and approval by the Credit Committee. The framework is intended to identify the inherent risks in all products and functional activities of AGRIS.

Page 90: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

85

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Identifikasi risiko kredit diukur terhadap komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan antara lain meliputi: Kredit bermasalah/Non Performing Loan (NPL), konsentrasi kredit berdasarkan sektor ekonomi, sub-sektor ekonomi dan jenis portofolio, kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai, konsentrasi kredit kepada debitur inti (15 debitur terbesar), komposisi kredit jangka panjang (> 3 tahun) terhadap jumlah kredit langsung dan pertumbuhan kredit serta sebaran kredit secara geografis.

Identification of credit risk is measured either against the components or activities, and such includes: Non-Performing Loan (NPL), loan concentration based on economic sectors,economic sub-sector, and portfolio types, adequacy of impairment losses, top 15 largest obligor, composition of long-term loans (> 3 years) to total direct loan and loans growth also loans distribution geographically.

b. Analisa berkala atas kemampuan debitur untuk membayar pokok dan bunga kredit serta kewajiban keuangan lainnya kepada AGRIS.

b. Regular analysis of the debtors ability to meet the interest and principal repayment obligations also other financial liabilities to AGRIS.

c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai peraturan Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kredit yang diberikan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga tidak melampui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. Monitoring of Legal Lending Limits (LLL) as required by Bank Indonesia. As ofDecember 31, 2016 and 2015, the credit granted to related parties and third parties are still within the Legal Lending Limit (LLL) required by Bank Indonesia.

d. Permintaan jaminan atas kredit yang diberikan kepada debitur, berdasarkan kriteria yang ditetapkan AGRIS.

d. Collateral requirement as an assurance from debtors is based on the AGRIS’s criteria.

e. Pengakuan cadangan kerugian penurunan nilai untuk tujuan pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang terjadi pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti obyektif penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidak didukung dengan bukti obyektif penurunan nilai dibentuk secara kolektif berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.

e. Impairment allowances are recognized for financial reporting purposes only for losses that have incurred at the date of the statements of financial position based on objective evidence of impairment. For those of allowance of impairment losses that have no objective evidence, these are assessed using collective assessment in accordance with Bank Indonesia Regulations.

f. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur risiko kredit maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisikeuangan pada 31 Desember 2016 dan 2015 tanpa memperhitungkan agunan.

f. For assets in statements of financial position, the maximum credit risk exposures are based on the net carrying amounts reflected in the statements of financial position as of December 31, 2016 and 2015 without considering the related collateral.

Eksposur risiko kredit maksimum tanpa memperhitungkan agunan atau tagihan kredit lainnya yang tercatat dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk before collateral or other credit enhancements relating to statements of financial position items and administrative accounts are as follows:

Page 91: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

86

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2016 2015

Laporan posisi keuangan Statement of financial positionGiro pada Bank Indonesia 226.852 266.175 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 70.008 190.354 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 307.989 412.255 and other banksEfek-efek 485.295 502.908 SecuritiesKredit yang diberikan - neto 2.875.315 2.745.252 Loans - netAset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan diterima 19.415 14.583 Accrued interest incomes Setoran jaminan 5.694 5.694 Security deposits

Jumlah 3.990.568 4.137.221 Total

Rekening administratif Administrative accountsFasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 528.604 604.792 Unused loan facilitiesGaransi yang diterbitkan 13.043 13.606 Guarantees issued

Jumlah 541.647 618.398 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa AGRIS memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal.

Management believes that AGRIS has the ability to continue to control and sustainminimal credit risk exposure.

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko kredit:

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure:

a. Sektor geografis a. Geographical sectorsEksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

The credit risk exposures on financial assets in statements of financial position and administrative accounts are shown below:

31 Desember/December 31, 2016

Jumlah/ Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total

Laporan posisi Statements of keuangan financial position Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 226.852 - - - - - - - 226.852 Bank Indonesia Demand deposits withGiro pada bank lain 69.488 - - - 517 3 - - 70.008 other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank dan bank Indonesia and lain 307.989 - - - - - - - 307.989 other banksEfek-efek 485.295 - - - - - - - 485.295 SecuritiesKredit yang diberikan – neto 456.196 386.820 931.589 272.507 88.518 649.899 66.421 23.365 2.875.315 Loans - netAset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima 7.048 1.679 3.191 3.389 1.094 1.793 1.120 101 19.415 income Setoran jaminan 5.688 - 3 1 1 - 1 - 5.694 Security deposits

Jumlah 1.558.556 388.499 934.783 275.897 90.130 651.695 67.542 23.466 3.990.568 Total

Rekening administratif Administrative accountsFasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 40.046 26.961 222.500 13.615 1.483 185.632 37.040 1.327 528.604 Unused loan facilitiesGaransi yang diberikan - 245 11.473 1.325 - - - - 13.043 Guarantees issued

Jumlah 40.046 27.206 233.973 14.940 1.483 185.632 37.040 1.327 541.647 Total

Page 92: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

87

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

a. Sektor geografis (lanjutan) a. Geographical sectors (continued)

31 Desember 2015 /December 31, 2015

Total/ Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total

Laporan posisi Statements of keuangan financial positionGiro pada Bank 266.175 - - - - - - - 266.175 Demand deposits with Indonesia Bank Indonesia Demand deposits withGiro pada bank lain 190.083 - - - 267 4 - - 190.354 other banksPenempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 412.255 - - - - - - - 412.255 other banksEfek-efek - neto 502.908 - - - - - - - 502.908 Securities - netKredit yang diberikan - neto 435.178 250.047 802.311 337.798 95.723 705.046 104.468 14.681 2.745.252 Loans - netAset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima 5.255 912 2.879 1.781 1.010 2.009 686 51 14.583 income

Setoran jaminan 5.686 - 7 1 - - - - 5.694 Security deposits

Jumlah 1.817.540. 250.959 805.197 339.580 97.000 707.059 105.154 14.732 4.137.221 Total

Rekening administratif Administrative accountsFasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 100.134 24.441 133.372 22.511 1.929 291.057 28.948 2.400 604.792 Unused loan facilitiesGaransi yang diberikan 3.659 - 8.922 - - - - 1.025 13.606 Guarantees issued

Jumlah 103.793 24.441 142.294 22.511 1.929 291.057 28.948 3.425 618.398 Total

b. Sektor industri b. Industrial sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure on financial assets in the statement of relating to financial position and administrative accounts are as follows:

31 Desember/December 31, 2016

Lembaga Keuangan/ Jasa Dunia Pemerintah/ Financial Industri/ Usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/ Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Statements of financialLaporan posisi keuangan position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 226.852 - - - - - 226.852 Bank Indonesia Demand deposits withGiro pada bank lain 59.842 10.166 - - - - 70.008 other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 198.969 109.020 - - - - 307.989 other banksEfek-efek 395.673 89.622 - - - - 485.295 SecuritiesKredit yang diberikan - neto - 96.245 533.733 280.869 338.383 1.626.085 2.875.315 Loans - netAset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest

diterima 470 1.301 4.676 1.182 2.703 9.083 19.415 income Setoran jaminan - - - - - 5.694 5.694 Security deposits

Jumlah 881.806 306.354 538.409 282.051 341.086 1.640.862 3.990.568 Total

Rekening administratif Administrative accountsFasilitas kredit yang belum digunakan - 11.365 56.518 41.379 145.677 273.665 528.604 Unused loan facilitiesGaransi yang diberikan - - 11.473 - - 1.570 13.043 Guarantees issued

Jumlah - 11.365 67.991 41.379 145.677 275.235 541.647 Total

Page 93: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

88

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

b. Sektor industri (lanjutan) b. Industrial sectors (continued)

31 Desember 2015 /December 31, 2015

Lembaga Keuangan/ Jasa Dunia Pemerintah/ Financial Industri/ Usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Total/ Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Statements of financialLaporan posisi keuangan position Demand deposits withGiro pada Bank Indonesia 266.175 - - - - - 266.175 Bank Indonesia Demand deposits withGiro pada bank lain 158.923 31.431 - - - - 190.354 other banksPenempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 367.255 45.000 - - - - 412.255 other banksEfek-efek 425.954 20.000 56.954 - - - 502.908 SecuritiesKredit yang diberikan - neto - 110.756 378.218 259.888 251.547 1.744.843 2.745.252 Loans - netAset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest

diterima - 1.128 3.568 1.712 1.722 6.453 14.583 income Setoran jaminan - - - - - 5.694 5.694 Security deposits

Jumlah 1.218.307 208.315 438.740 261.600 253.269 1.756.990 4.137.221 Total

Rekening administratif Administrative accountsFasilitas kredit yang belum digunakan - 9.397 112.410 23.798 33.134 426.053 604.792 Unused loan facilitiesGaransi yang diberikan - - 12.581 - - 1.025 13.606 Guarantees issued

Jumlah - 9.397 124.991 23.798 33.134 427.078 618.398 Total

Konsentrasi kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi dan jenis konsumen diungkapkan pada Catatan 9.

Loan concentrations per economic sector and per type of customer are disclosed in Note 9.

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option. Risiko pasar meliputi antara lain risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas dan risiko komoditas.

Market risk is the risk of loss on the financial position and administrative account including derivative transactions due to overall changes in market conditions, including the risk of changes in option price. Market risk includes, among others, interest rate risk, exchange risk, equity risk and commodity risk.

Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional AGRIS seperti dalam kegiatan treasury, investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan.

Market risk is presented in the functional activities of AGRIS such as in treasury activities, investment in securities and money market or other financial institutions, provision of funds (loans and similar forms), financing activities and issuance of debt securities, and trade financing activities.

Dalam mengelola risiko pasar AGRIS mempergunakan pendekatan parameter, antara lain, kemampuan AGRIS untuk menyerap potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam valuta asing, kecukupan modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi Devisa Neto (PDN) dan kemampuan AGRIS untuk mengantisipasi potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar.

To manage the market risk, AGRIS uses parameter approach, such as, ability of the AGRIS to cover potential losses due to fluctuations in exchange rates of foreign exchange loans, capital adequacy to cover currency risk, Net Open Position (NOP) and the AGRIS’s ability to cover potential losses due to fluctuations in exchange rates.

Page 94: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

89

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Hasil pengukuran atas risiko pasar AGRIS pada 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the AGRIS’s market risk as of December 31, 2016 is rank 2 (Low to Moderate).

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga merupakan risiko pasar dimana arus kas masa depan atau nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is a market risk that either the future cash flows or the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates.

Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah dalam bentuk simpanan, atau dana pihak ketiga (deposito, giro dan tabungan), kredit yang diberikan, dan rekening administratif (off balance sheet) termasuk juga perjanjian swapdan kontrak valuta berjangka (forward).

The interest rate risk arises from a variety of banking services for customers such as deposits, current account, and savings, loans, and off balance sheet accounts including swaps and forward exchange contracts.

Manajemen AGRIS bertanggung jawab atas penerapan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuai dengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat untuk menghadapi risiko tersebut. Tujuan utama manajemen risiko suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan suku bunga terhadap laba (net interest income) dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan yang telah ditentukan.

AGRIS’s management is responsible on the implementation and supervision of interest rate management policy in accordance with the limits, systems and procedures that have made to encounter the risk. The main objective of interest rate risk management is to limit the worst impact of interest rate movements on profit (net interest income) and to increase revenue within the limits defined.

Sebagian besar simpanan nasabah dan kredit yang diberikan adalah pada suku bunga mengambang (floating interest rate) yangdapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat tanggal penetapan suku bunga yang baru (interest rate repricing date), yang langsung berhubungan dengan suku bunga pasar atau suku bunga yang diumumkan dan disesuaikan secara periodikuntuk mencerminkan pergerakan suku bunga pasar.

Most of the deposit from customer and loans are at floating interest rate that can be adjusted with the interest rate that valid on the interest rate repricing date that directly related to the market interest rate or interest rate announced and periodically adjusted to reflect the interest rate movement.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan berdasarkan jatuh tempo terhadap risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The table below summarizes the financial instrument based on maturity exposure to interest rate risks as of December 31, 2016 and 2015:

Page 95: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

90

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued) 31 Desember/December 31, 2016

Sampai Lebih dari dengan 5 tahun/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/ Up to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Financial assets Demand deposits withGiro pada bank lain 70.008 - - - - 70.008 other banksPenempatan pada Placement with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 268.969 39.020 - - - 307.989 other banksEfek-efek 149.880 29.832 185.170 120.413 - 485.295 Securities Kredit yang diberikan 264.465 307.442 1.008.855 910.555 399.501 2.890.818 Loans

Jumlah 753.322 376.294 1.194.025 1.030.968 399.501 3.754.110 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan Deposits

Giro 239.600 - - - - 239.600 Demand deposits Tabungan 697.510 - - - - 697.510 Savings account

Deposito berjangka 1.779.960 529.664 166.161 - - 2.475.785 Time depositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banks

Deposito berjangka 29.278 - - - - 29.278 Time deposits Tabungan 8.548 - - - - 8.548 Savings accountGiro 998 - - - - 998 Demand deposits

Jumlah 2.755.894 529.664 166.161 - - 3.451.719 Total

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Sampai Lebih dari dengan 5 tahun/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Total/ Up to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Financial assets Demand deposits withGiro pada bank lain 190.354 - - - - 190.354 other banksPenempatan pada Placement with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 412.255 - - - - 412.255 other banksEfek-efek - neto 156.615 336.607 9.686 - - 502.908 Securities - netKredit yang diberikan 248.523 299.026 1.109.068 865.137 234.211 2.755.965 Loans

Jumlah 1.007.747 635.633 1.118.754 865.137 234.211 3.861.482 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan Deposits

Giro 312.717 - - - - 312.717 Demand deposits Tabungan 337.088 - - - - 337.088 Savings account

Deposito berjangka 2.075.765 604.934 160.735 - - 2.841.434 Time depositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banks

Deposito berjangka 110.344 - - - - 110.344 Time deposits Giro 13.303 - - - - 13.303 Demand depositsTabungan 3.173 - - - - 3.173 Savings account

Jumlah 2.852.390 604.934 160.735 - - 3.618.059 Total

Page 96: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

91

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

The average interest rates for financial assets and liabilities are as follows:

2016 2015

Aset keuangan Financial assetsGiro pada Bank Demand deposits with Indonesia Bank Indonesia Rupiah 2,50% 2,50% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency Demand deposits withGiro pada bank lain other banks Rupiah 1,00% 1,00% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currencyPenempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia and dan bank lain (call money) other banks (call money) Rupiah 5,60% 5,69% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currencyEfek-efek Securities Rupiah 8,10% 11,65% Rupiah Kredit yang diberikan Loans Rupiah 12,20% 13,98% Rupiah Mata uang asing 4,10% 5,88% Foreign currency

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSimpanan Deposits Rupiah Rupiah Giro 3,14% 2,96% Demand deposits Tabungan 4,19% 4,16% Saving deposits Deposito berjangka 7,30% 9,36% Time deposits Dolar Amerika US Dollars Giro 0,13% 0,21% Demand deposits Deposito berjangka 0,00% 2,36% Time deposits Euro Eropa Europe Euro Giro 0,00% 0,00% Demand deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Rupiah Rupiah Giro 0,00% 0,00% Demand deposits Tabungan 0,00% 0,00% Saving deposits Deposito berjangka 7,34% 9,24% Time deposits

Page 97: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

92

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko mata uang b. Currency risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko pasar dimana pendapatan AGRIS dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dari suatu instrumen keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang modal bank. Risiko mata uang yang dihadapi oleh AGRIS terutama timbul dari produk perbankan dalam mata uang asing yang dimiliki oleh nasabah korporasi, yang meliputi antara lain transaksi penempatan pada bank lain, kredit yang diberikan serta simpanan dalam mata uang asing.

Currency risk is the market risk where AGRIS’s income is affected by the fluctuation of foreign exchange from a financial instrument in different currencies with bank capital currency. Currency risk faced by AGRIS mainly come from banking products in foreign currency held by corporate customers consisting of placements transactions with other banks, loans and deposits in foreign currency.

Risiko mata uang asing dimonitor dan dilaporkan setiap hari untuk memastikan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing masih dalam batas-batas ketentuan Bank Indonesia dan Posisi Devisa Neto (PDN) dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, AGRIS disyaratkan untuk menjaga Posisi Devisa Neto laporan posisi keuangan dan secara keseluruhan maksimum 20% dari modal.

Currency risk is monitored and reported daily to ensure that exposure to volatility in foreign currencies exchange rate to maintain market risk movements are within Bank Indonesia’s Regulations and that Net Open Position (NOP) is computed based on Bank Indonesia Regulations. Under these regulations, AGRIS is required to maintain Net Open Position of statements of financial position and overall Net Open Position atmaximum of 20% of the total regulatory capital.

Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto AGRIS dalam mata uang asing pada tanggal 31Desember 2016 dan 2015:

Following is AGRIS’s foreign currency Net Open Position as of December 31, 2016 and 2015:

31 Desember/December 31, 2016

Laporan posisi keuangan dan rekening administratif/ Statements of financial position and administrative accounts Nilai bersih

absolut/ Aset/ Liabilitas/ Net absolute

Mata uang Assets Liabilities value Currency

Laporan posisi keuangan Statements of financial positionDolar Amerika Serikat 80.065 77.841 2.224 United State DollarsEuro 913 255 658 EuroDolar Singapura 2.065 1.288 777 Singapore Dollars

Jumlah 83.043 79.384 3.659 Total

Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position (keseluruhan) 3.659 (overall)

Jumlah modal 555.594 Total capital

Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio (Laporan posisi keuangan) 0,66% (Statements of financial position)

Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 0,66% Net Open Position Ratio (overall)

Page 98: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

93

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko mata uang (lanjutan) b. Currency risk (continued)

31 Desember/December 31, 2015

Laporan posisi keuangan dan rekening administratif/ Statements of financial position and administrative accounts Nilai bersih

absolut/ Aset/ Liabilitas/ Net absolute

Mata uang Assets Liabilities value Currency

Laporan posisi keuangan Statements of financial positionDolar Amerika Serikat 215.736 216.192 456 United State DollarsEuro 11.143 10.307 836 EuroDolar Singapura 1.533 1.141 392 Singapore Dollars

Jumlah 228.412 227.640 1.684 Total

Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position (keseluruhan) 1.684 (overall)

Jumlah modal 526.583 Total capital

Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio (Laporan posisi keuangan) 0,32% (Statements of financial position)

Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 0,32% Net Open Position Ratio (overall)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan AGRIS untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan AGRIS. Adapun risiko likuiditas terdiri dari dua kategori:

Liquidity risk is the risk arising due to the inability of AGRIS to meet its maturing obligations from cash flow funding sources and/or from current asset that can be collateralized without disturbing the financial activities and conditions. The liquidity risks consist of two categories:

a. Risiko likuiditas pasar yaitu risiko yang timbul karena AGRIS tidak mampu melakukan saling hapus (offsetting) posisi tertentu pada harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai.

a. Market liquidity risk is the risk arises because AGRIS is unable to do certain offsetting positions with market prices due to inadequate market liquidity conditions.

b. Risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang timbul karena AGRIS tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain.

b. Funding liquidity risk is the risk that arises because AGRIS is unable to liquidate its asset or obtain fund from other funding sources.

Page 99: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

94

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Untuk meminimalkan risiko likuiditas di atas, AGRIS perlu mengelola risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul dengan cara memitigasi risiko-risiko tersebut.

Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul yaitu, Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), ketergantungan pada dana antar bank, tingkat konsentrasi sumber dana kepada deposan inti, Kebijakan Pengelolaan Likuiditas (ALMA) dan kemampuan AGRIS untuk memperoleh akses ke pasar uang, pasar modal atau sumber-sumber pendanaan lainnya.

To minimize liquidity risks above, AGRIS needs to manage the risks that are likely to arise in such a way that those risks are mitigated.

The parameters used in measuring the risks that are likely to arise are Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), dependence on inter-bank funds, concentration level of the funds sources to core depositors, Liquidity Management Policies (ALMA) and AGRIS’s capability to gain access to the market money, capital markets or other funding sources.

Hasil pengukuran atas risiko likuiditas AGRIS pada 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of AGRIS’s liquidity risk as of December 31, 2016 is level 2 (Low to Moderate).

AGRIS juga memantau likuiditasnya dengan menganalisa profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas.

AGRIS monitors its liquidity by analyzing its maturity profile of assets and liabilities.

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional AGRIS.

Operational risk is the risk arising due to insufficient and/or non-functioning of the internal process, human error, system failure, and/or the external events that affecting the AGRIS’s operation.

Pengelolaan risiko operasional ditujukan untuk meningkatkan budaya sadar risiko dari setiap individu dalam tiap unit kerja, meningkatkan sistem pengendalian internal, melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan proses kerja serta mempersiapkan kemampuan untuk mengelola kelangsungan usaha dalam kondisi darurat sehingga dapat menurunkan frekuensi dan dampak dari suatu kerugian.

Operational risk management is intended to improve the culture of risk awareness in each individual on every unit of work, improve internal control system, do improvement and repairment on the system and work process also to prepares the ability to manage business continuity during an emergency situation and therefore reduces the frequency and impact of a loss.

Risiko operasional dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional AGRIS, seperti kegiatan perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, teknologi sistem informasi dan sistem informasi manajemen, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Operational risks are inherent in any functional activities of AGRIS, such as lending activities (provision of funds), treasury and investment, operations and services, trade financing, funding and debt instruments, information technology systems and management information systems, and human resource management.

Page 100: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

95

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)

Untuk meminimalkan risiko operasional di atas, AGRIS mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu jumlah karyawan yang keluar (employee turnover), posisi penting yang belum terisi dalam struktur organisasi, jangka waktu lamanya Core Banking System tidak berjalan (system down time)(direncanakan maupun tidak direncanakan) dan jumlah saldo-saldo yang belum terselesaikan (gantungan).

To minimize operational risk above, AGRIS needs to manage the risks that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risk are number of employees who leave AGRIS (employee turnover) significant, positions not yet filled-in organizational structure, length of period of Core Banking System’s down time (planned or unplanned) and number of unresolved items.

Pengendalian risiko operasional tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, serta kesesuaian kebijakan dan prosedur serta penetapan limit transaksi.

The controls of operational risk are also done through Risk Control System which includes active control of the Boards of Commissioners and Directors, suitability of the policies and procedures and determination of transaction limit.

Hasil pengukuran atas risiko operasional AGRIS pada tanggal 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the AGRIS’s operational risk as of December 31, 2016 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko kepatuhan Compliance risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan AGRIS tidak mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan Bank indonesia dan ketentuan lain yang berlaku. Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko AGRIS yang terkait pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) AGRIS, dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.

Compliance risk is the risk arising due to the non-compliance by AGRIS with prevailing regulations of Bank Indonesia and other laws. In practice, compliance risks are inherent with the AGRIS’s risks in relation to prevailing laws and regulations, such as credit risks to comply with Minimum Capital Requirement, Quality of Earning Assets, Provisions of Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit, market risks relating to requirement of Net Open Position, strategic risks relating to requirement of the AGRIS’s Annual Budgeted Frameworks, and other risk that may arise relating to certain regulations.

Untuk meminimalkan risiko kepatuhan di atas, AGRIS mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu BMPK, NPL, kecukupan PPAP, PDN, KPMM (CAR), kecukupan Standard Operating Procedures (SOP) dan hal-hal yang menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk remunerasi dan pelatihan yang harus diberikan kepada setiap karyawan.

To minimize compliance risk above, AGRIS needs to manage risks that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risks which are likely to arise are LLL, NPL, adequacy of allowance, PDN, CAR, adequacy of Standard Operating Procedures (SOP) as well as the things related to Human Resources (HR), including remuneration and training that must be given to the employees.

Page 101: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

96

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kepatuhan (lanjutan) Compliance risk (continued)

Pengendalian risiko kepatuhan tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta ketepatan kebijakan dan prosedur AGRIS.

The controls of compliance risk are also done through the Risk Control System which includes active supervision of the Boards of Commissioners and Directors also the appropriateness of the AGRIS’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko kepatuhan AGRIS pada tanggal 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the AGRIS’s compliance risk as of December 31, 2016 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko reputasi Reputation risk

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha AGRIS atau persepsi negatif terhadap AGRIS.

Reputation risk are risks arising due to negative publication of the AGRIS’s business or negative perception of the AGRIS itself.

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan komponen yang sangat penting bagi usaha perbankan. Reputasi merupakan salah satu aset AGRIS yang terpenting, namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi bisa menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun berpotensi untuk rusak terutama karena perkembangan media dan komunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang menurun.

Reputation is closely related with trust. Without reputation, there will be no trust since reputation is a crucial component in a banking industry. Reputation is one of the AGRIS’s precious assets, nonetheless it is also the most difficult to guard. Reputation can be a competitive advantage, but also potential to be damaged due to development of media and communication, more tightened regulations and decrease in customers’ loyalty.

Untuk mengidentifikasi risiko reputasi pada AGRIS, komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan yang diukur meliputi, perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan MIS, dan sumber daya manusia.

In identifying the AGRIS’s reputation risk, components or activities measured include credit, treasury and investment, operations and service, information technology system and Management Information system (MIS), and human resources.

Pengendalian risiko reputasi tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur AGRIS.

The controls of Reputation risk management are also done through the Risk Control System which including active control of Boards of Commissioners and Directors and adequacy of AGRIS’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko reputasi AGRIS pada tanggal 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the AGRIS’s reputation risk as December 31, 2016 is level 2 (Low to Moderate).

Page 102: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

97

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko stratejik Strategic risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, Sistem Informasi Manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Strategic risk is risks arising due to inaccuracies in the making and/or in the implementation of the strategic decision and failure in anticipating the changes in the business environment. Strategic risk can be derived from the weakness in the strategy formulation process and inaccuracies in the strategy formulation and inadequate ManagementInformation Systems, inadequate results of the analysis of the internal and external environment, strategic goal setting is too aggressive, inaccuracy in the implementation of the strategy, and the failure in anticipating the changes in the business environment.

Untuk meminimalkan risiko strategik di atas, AGRIS mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu Realisasi Kredit, Realisasi Dana Pihak Ketiga, Realisasi Pencapaian Laba dan Realisasi Pencapaian Aset dibandingkan dengan Rencana Bisnis AGRIS.

To minimize strategic risk above, AGRIS needs to manage the risks which are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risks which are likely to arise are the Realization of Credit, Realization of Third Party Funds, Realization of Profit and Actual Asset Achievement compared to AGRIS Business Plan.

Pengendalian risiko stratejik tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur AGRIS.

The controls of strategic risk are also done through the Risk Control System which includes active Board of Commissioners and Directors and the adequacy of the AGRIS’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko stratejik AGRIS pada tanggal 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the AGRIS’s strategic risk as of December 31, 2016 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko hukum Legal risk

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

Legal risk is the risk arising due to lawsuits and/or weakness in juridical aspects.

Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh AGRIS, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan AGRIS menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap AGRIS maupun AGRIS terhadap pihak ketiga.

Legal risk can be derived by the weakness in juridical aspects caused by the lack of engagement undertaken by AGRIS, the absence and/or changes in the laws and regulations that lead to a transactions that has been conducted by AGRIS were not in accordance with the regulation, and a good litigation arising from the third party against AGRIS and AGRIS against the third party.

Page 103: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

98

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko hukum (lanjutan) Legal risk (continued)

AGRIS mengidentifikasi dan mengukur risiko hukum pada aktivitas yang ada di AGRIS, meliputi: perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa pembiayaan perdagangan, teknologi sistem informasi dan MIS, dan pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan tentang frekuensi tuntutan hukum dari pihak eksternal dan internal, kesempurnaan perjanjian dengan pihak ketiga dan kesempurnaan pengikatan agunan.

AGRIS identifies and measures its legal risk in its activities such as: credit, treasury and investment, operations and trade finance services, information technology systems and MIS, and human resource management as well as the components or activities on the frequency of external and internal lawsuits, appropriateness of third-party agreements and the completeness of the binding collateral.

Pengendalian risiko hukum dilaksanakan melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan limit.

The controls of legal risk are also done through the Risk Control System which includes active participation of Boards of Commissioners and Directors and adequacy of AGRIS’s policies and procedures and the determination limit.

Hasil pengukuran atas risiko hukum AGRIS pada tanggal 31 Desember 2016 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of AGRIS’s legal risk as of December 31, 2016 is level 2 (Low to Moderate).

Manajemen risiko permodalan Capital risk management

AGRIS memelihara modal yang dikelola untuk mengatasi risiko yang melekat dalam bisnis perbankan. Kecukupan modal AGRIS dipantau menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Capital Adequacy Ratio atau CAR), sebagaimana disyaratkan oleh Bank Indonesia.

AGRIS maintains its managed capital base to cover inherent risks in the banking business. The adequacy of AGRIS’s capital is monitored using a Capital Adequacy Ratio (CAR), as requested by Bank Indonesia.

Pengelolaan modal AGRIS berfokus pada kepatuhan terhadap jumlah modal minimum yang disyaratkan dan pemeliharaan rasio KPMM yang memadai untuk membiayai dan menopang operasi dan untuk memaksimalkan nilai kepemilikan pemegang saham. AGRIS dapat mengubah struktur modal apabila terjadi perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko bisnis. Salah satu strategi dalam manajemen modal adalah penerbitan saham. Pengelolaan modal dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris AGRIS.

AGRIS’s capital management focuses on compliance with the minimum required capital and maintenance of an adequate CAR to finance and sustain its day-to-day operations and to maximize ownership value. AGRIS may change its capital structure based on changes of economic conditions and risk characteristics of business. One of the capital management strategies is issuance of capital stock. Capital management is performed by the AGRIS’s Directors and Commissioners.

Page 104: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

99

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen risiko permodalan (lanjutan) Capital risk management (continued)

Sejak tanggal 2 Pebruari 2016, AGRIS menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tiersebagai berikut:

Since February 2, 2016, AGRIS calculates its capital requirements in accordance with Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti utama dan modal inti tambahan (AT-1). Modal inti utama terdiri dari modal diterbitkan dan disetor penuh dan cadangan tambahan modal. Cadangan tambahan modal terdiri dari faktor penambah yang terdiri dari agio saham biasa, cadangan umum, dana setoran modal, laba tahun-tahun lalu, laba tahun berjalan, serta penghasilan komprehensif lainnya berupa selisih lebih penjabaran laporan keuangan, potensi keuntungan yang berasal dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan saldo surplus revaluasi aset tetap. Cadangan tambahan modal juga terdiri dari faktor pengurang yang terdiri dari selisih kurang penjabaran laporan keuangan, potensi kerugian yang berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif, serta selisih kurang antara jumlah penyesuaian terhadap valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading Bookdan jumlah penyesuaian berdasarkan standar akuntansi keuangan.

Core capital (tier 1), which consists of core and additional core capital (AT-1). Core capital includes issued and fully paid-up capital and disclosed reserves. Disclosed reserves consist of the addition factors such as additional paid-in capital, general reserve, capital advance, prior year profits, profit for the year and other comprehensive income deriving from gain from financial statement translation, potential gain from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale and surplus from revaluation of premises and equipment. Disclosed reserves also consist of deduction factors such as losses from financial statement translation, potential losses from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale, shortfall between allowance for losses on productive assets (PPA) and allowance for impairment losses on productive assets (CKPN), and shortfall between amount adjusted to the valuation result of financialinstruments in Trading Book and amount adjusted based on the financial accounting standards.

Modal inti utama harus diperhitungkan dengan faktor pengurang berupa: aset pajak tangguhan, goodwill, aset takberwujud lainnya, kerugian atas pengukuran kembali program pensiun manfaat pasti, eksposur sekuritisasi aset dan penyertaan.

Core capital must be calculated with deduction factors: deferred tax assets, goodwill, other intangible assets, losses from remeasurement of defined benefit pension program, asset securitization exposures and investment in shares.

Modal inti tambahan dapat berbentuk antara lain: saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi, dimana ketiganya bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.

Additional core capital includes among others: non-cumulative preference shares, subordinated securities and subordinated debts net of buyback portion.

Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta cadangan umum (PPA) atas aset produktif sesuai ketentuan OJK.

Supplementary capital (tier 2) includes subordinated securities and subordinated debts and general allowance for uncollectible account on productive assets according to FSA guideline.

Page 105: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

100

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen risiko permodalan (lanjutan) Capital risk management (continued)

AGRIS tidak mempunyai instrumen modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan OJK yang berlaku.

AGRIS does not have any additional core capital instruments which meets the criteria under prevailing FSA regulation.

Sebelum tanggal 2 Pebruari 2016, AGRISmenghitung kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI No. 15/12/PBI/2013, dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisa dalam dua tiersebagai berikut:

Prior to February 2, 2016, AGRIS calculated its capital requirements in accordance with BI regulation No. 15/12/PBI/2013, where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1) merupakan modal inti utama. Modal inti utama antara lain meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, tambahan modal disetor, cadangan umum, laba tahun-tahun lalu dan periode/tahun berjalan (100%), penghasilan komprehensif lainnya, selisih kurang dari penyisihan penghapusan aset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif yang diperbolehkan. Perhitungan pajak tangguhan dan aset takberwujud merupakan faktor pengurang modal inti utama.

Core capital (tier 1) is core capital. Core capital includes issued and fully paid-up capital, additional paid-in capital, general reserve, retained earnings and profit for the period/year (100%), other comprehensive income, shortfall between allowable amount of allowance for uncollectible account on productive assets according to Bank Indonesia regulation and allowance for impairment losses on productive assets. Calculation of deferred tax and intangible assets are deducted from core capital.

Modal pelengkap (tier 2) meliputi penyisihan penghapusan asset produktif sesuai ketentuan Bank Indonesia.

Suplementary capital (tier 2), which includes allowance for uncollectible account on productive assets according to Bank Indonesia regulation.

AGRIS tidak mempunyai modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan BI yang berlaku.

AGRIS does not have any additional core capital which meets the criteria under prevailing BI regulation.

Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lainAGRIS wajib menyediakan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR dan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR, baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak.

Various limits have been set to the elements of regulatory capital, such as AGRIS are required to provide Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets and core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets, both individually and consolidated level with subsidiary.

Batasan-batasan yang berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh dari pajak tangguhan yang harus dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperkenankan untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Certain limits are applied to the elements of regulatory capital, such as the effect of deferred taxation that has to be excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of collective impairment allowances that could be included as part of tier 2 capital.

Page 106: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

101

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen risiko permodalan (lanjutan) Capital risk management (continued)

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dihitung berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan OJK, Perseroan diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR.

The risk weighted assets (RWA) are determined in accordance with specified requirements that reflect various levels of risk attached to assets and exposures not reflected in the statements of financial position. Based on FSA regulation, the Company needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan AGRIS adalah memelihara tingkat permodalan yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mendukung perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat permodalan terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan AGRIS berupaya untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

The AGRIS’ policy is to maintain a strong capital base in order to maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders` return is also considered and AGRIS also recognizes the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Manajemen AGRIS menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. AGRIS wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya.

AGRIS’ Management uses regulatory capital ratio in order to monitor Bank’s capital base. FSA’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship between the Bank’s risk profile and the available capital. AGRIS is required to provide minimum capital based on its risk profile.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai berikut:

Minimum capital requirements are as follows:

8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 1.9% sampai dengan kurang dari 10% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 3.11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 4.

8% of RWA for bank with risk rating 1.

9% up to less than 10% of RWA for bank with risk rating 2.10% up to less than 11% of RWA for bank with risk rating 3.

11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.

Page 107: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

102

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen risiko permodalan (lanjutan) Capital risk management (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, modal inti AGRISadalah sebesar Rp555.594.

On December 31, 2016, AGRIS’ core capital amounted to Rp555,594.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 dengan modal inti sampai dengan kurang dari Rp1.000.000 hanya dapat melakukan:

Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 6/POJK.03/2016 on Business Operations and Office Network Based on Core Capital Bank, Business Activities Conventional Commercial Banks (BUKU) 1 with core capital up to less than Rp1,000,000 only can do:

1. Kegiatan Usaha dalam Rupiah yang meliputi: 1. Business Activity in Rupiah which includes:a) kegiatan penghimpunan dana yang

merupakan produk atau aktivitas dasar;a) fundraising activities which is a product or

basic activity;b) kegiatan penyaluran dana yang merupakan

produk atau aktivitas dasar;b) fund disbursements activities which is a

product or basic activities;c) kegiatan pembiayaan perdagangan (trade

finance);c) trade financing activities (trade finance);

d) kegiatan dengan cakupan terbatas untuk keagenan dan kerjasama;

d) activities with limited scope for agency and cooperation;

e) kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking dengan cakupan terbatas;

e) activities payment and electronic banking system with limited scope;

f) kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka penyelamatan kredit; dan

f) temporary investment activities in order to rescue loan; and

g) jasa lainnya; g) other services;

2. Kegiatan sebagai pedagang valuta asing; dan 2. ctivities as a foreign exchange trader; and3. Kegiatan lainnya yang digolongkan sebagai

produk atau aktivitas dasar dalam Rupiah yang lazim dilakukan oleh Bank dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

3. Other activities were classified as product or basic activity in Rupiah commonly performed by the Bank and not contrary to the statutory regulations.

Page 108: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

103

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen risiko permodalan (lanjutan) Capital risk management (continued)

Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

The calculation of CAR as of December 31, 2016 and 2015 are as follows (unaudited):

2016 2015

Modal inti (tier 1) 529.890 498.588 Core capital (tier 1) Modal pelengkap (tier 2) 25.704 27.995 Supplementary capital (tier 2)

Jumlah modal inti dan Total core and pelengkap 555.594 526.583 supplementary capital

Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Total Risk Weighted Assets Tanpa memperhitungkan risiko pasar 3.086.294 2.889.199 Excluding market riskDengan memperhitungkan risiko pasar 3.122.454 2.903.342 Including market riskDengan memperhitungkan risiko kredit, pasar Including credit, market and dan operasional 3.304.713 3.035.522 operational risksRasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Modal Minimum (KPMM) Ratio (CAR)Rasio CET 1 16,03% 16,43% Ratio CET 1Rasio tier 1 16,03% 16,43% Ratio tier 1Rasio tier 2 0,78% 0,92% Ratio tier 2Rasio total 16,84% 17,35% Ratio totalRasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Minimum Capital diwajibkan 9,00% - 9,99% 9,00% - 9,99% Adequacy Ratio

36. INFORMASI LAINNYA AGRIS 36. AGRIS’s OTHER INFORMATION

a. Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset produktif pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 2,72% dan 1,24%.

a. The ratios of non-performing productive assets to total productive assets as of December 31, 2016 and 2015 are 2.72% and 1.24%, respectively.

b. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 rasio Non Performing Loan (NPL) (secara kotor) masing-masing sebesar 3,56% dan 1,75%, sedangkan secara neto masing-masing sebesar 3,33% dan 1,47%.

b. The ratios of Non Performing Loan (NPL) (at gross) to total loans as of December 31, 2016 and 2015 are 3.56% and 1.75%, respectively, while the ratio of net NPL to total loans are 3.33% and 1.47%, respectively.

c. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank.

c. As of December 31, 2016 and 2015 there is no loan granted to related and third parties which have exceeded the Bank’s Legal Lending Limit (LLL).

d. Rasio kredit yang diberikan terhadap pinjaman (LFR) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 84,54% dan 78,84%.

d. The ratios of loans to funding ratio (LFR) as of December 31, 2016 and 2015 are 84.54% and 78.84%,respectively.

Page 109: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

104

36. INFORMASI LAINNYA AGRIS (lanjutan) 36. AGRIS’s OTHER INFORMATION (continued)

e. Return on Assets (ROA) untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 0,15% dan 0,17%.

e. Return on Assets (ROA) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are 0.15% and 0.17%, respectively.

f. Return on Equity (ROE) untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 0,85% dan 0,90%.

f. Return on Equity (ROE) for the years ended December 31, 2016 and 2015 are 0.85% and 0.90%, respectively.

g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank Umum

g. Government guarantee on obligations of Commercial Banks

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by Law No. 7 Year 2009 dated January 13, 2009 regarding with the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3 Year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if meet certain criterias.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp100.000.000 (nilai penuh) diubah menjadi maksimal Rp2.000.000.000 (nilai penuh).

In accordance with Indonesia Government Regulation No. 66 Year 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008 the Deposit Insurance Agency (LPS) will guarantee bank deposits of each customers in one bank for maximum of Rp100,000,000 (full amount), previously, then was changed to maximum of Rp2,000,000,000 (full amount).

Berdasarkan Surat Edaran No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal 13 September 2016, tingkat bunga penjaminan periode 15 September 2016 sampai dengan 15 Januari 2017 untuk simpanan di Bank Umum adalah 6,25% untuk mata uang Rupiah dan 0,75% untuk mata uang asing.

Based on Circular No. 17 Year 2016concerning Stipulation of the Interest Rate Guarantee for Deposits at Commercial Banks dated September 13, 2016, the interest rateguarantee period September 15, 2016 up toJanuary 15, 2017 for deposits in Commercial Banks is 6.25% for Rupiah and 0.75% forforeign currency.

Berdasarkan Surat Edaran No. 21 Tahun 2015 tentang Evaluasi Tingkat Bunga Penjaminan Untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal 16 Nopember 2015, tingkat bunga penjaminan periode 8 Oktober 2015 sampai dengan 14 Januari 2016 untuk simpanan di Bank Umum adalah 7,50% untuk mata uang Rupiah dan 1,25% untuk mata uang asing.

Based on Circular No. 21 Year 2015 on the Evaluation Interest Rate Guarantee forDeposits at Commercial Banks dated November 16, 2015, the interest rate guaranteeperiod October 8, 2015 up to January 14, 2016for deposits in Commercial Banks is 7.50% forRupiah and 1.25% for foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, AGRIS adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of December 31, 2016 and 2015, AGRISwas a participant of the guarantee program.

Page 110: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

105

37. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI

37. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan untuk Kelompok Usaha, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2016:

The following summarizes the Several Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) which were issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK - IAI) and are relevant to the Group, but no yet effective to the on consolidated financial statements as of December 31, 2016:

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

Effective on or after January 1, 2017:

a. Amandemen PSAK 1, ”Penyajian Laporan Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

a. Amendment to SFAS 1, “Presentation of Financial Statements”, regarding Disclosure Initiatives. This amendment clarify, rather than significantly change, existing SFAS 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

b. Amandemen PSAK 2, ”Laporan Arus Kas”, tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

b. Amendment to SFAS 2, “Statement of Cash Flows”, regarding Disclosure Initiatives. This amendment requires entities to provide disclosure that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.

c. PSAK 3 (Penyesuaian 2016), ”Laporan Keuangan Interim”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama.

c. SFAS 3 (2016 Adaptation), “Interim Financial Statements”. This adaptation clarifies that the interim disclosures required should be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements, such as management commentary or risk report, that available to users of the interim financial statement and should at the same time.

Page 111: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

106

37. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan)

37. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(continued)

d. PSAK 24 (Penyesuaian 2016), ”Imbalan Kerja”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara dimana obligasi tersebut berada.

d. SFAS 24 (2016 Adaptation), “Employee Benefits”. This adaptation clarifies that the market of high quality corporate bonds is valued by denominated bonds and based on the country in which the bonds are.

e. PSAK 58 (Penyesuaian 2016), ”Aset Tidak Lancar yang Dimilki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

e. SFAS 58 (2016 Adaptation), “Non-Current Assets Held for Sale and DiscontinuedOperation”. This adaptation clarifies that a change from one disposal method to the other disposal methods are considered as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This adaptation also clarifies that the change in the disposal method does not change the date of classification as an asset or disposal group.

f. PSAK 60 (Penyesuaian 2016), ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

f. SFAS 60 (2016 Adaptation), “Financial Instruments: Disclosures”. This adaptation clarifies that as entity must assess the nature of the service contract benefits to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to the continuing involvement are met.

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

Effective on or after January 1, 2018:

a. Amandemen PSAK 46, ”Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan atas Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi. Amandemen ini antara lain mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

a. Amendment to SFAS 46, “Income Tax”,regarding Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses. This amendment, among others, clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized. Estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Kelompok Usaha masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

As at the authorization date of these financial statements, Group is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to thegroup’s consolidated financial statements.

Page 112: PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / …ibk.co.id/uploads/file_managements/20171218105213LK...PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIESLaporan keuangan konsolidasian

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT DIAN INTAN PERKASA DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan

untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT DIAN INTAN PERKASAAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 andfor the Year Then Ended

(Expressed in millions of Rupiah,unless otherwise stated)

107

38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. SUBSEQUENT EVENT

AGRIS

Rochhidayat Taepur selaku Dewan Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Pemantauan Risiko AGRIS telah meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2017. Sampai saat ini, AGRIS belum menentukan pengganti untuk posisi tersebut.

AGRIS

Rochhidayat Taepur as both Board of Independent Commissioner and Chairman of Risk Monitoring Committee of AGRIS has passed away on January 13, 2017. Up until now, AGRIS has not yet determine a substitute for the position.

Reksa Finance

Berdasarkan perjanjian jual beli saham padatanggal 23 Januari 2017 antara Perusahaan danAiful Corporation (AIFUL), AIFUL membeli saham Reksa Finance sejumlah 41.608 lembar saham atau setara dengan 40% kepemilikan.

Perjanjian ini akan efektif setelah persetujuan pengalihan saham dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Reksa Financebelum menerima persetujuan pengalihan saham dari OJK.

Reksa Finance

Based on the shares’ sales and purchase agreement between the Company and Aiful Corporation (AIFUL) on January 23, 2017, AIFUL purchase Reksa Finance’s shares amounted to 41,608 shares or equivalent to 40% of ownership.

This Agreement will be effective upon approval of the shares transfer issued by Otoritas Jasa Keuangan (OJK). As of the date of the financial statements were completed, Reksa Finance has not received approval the shares transfer from OJK.