presentasi umum ru ii dumai
TRANSCRIPT
Dumai, February 12th 2014
CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission of PERTAMINA is strictly prohibited
Content
SEJARAH RU II
PROFIL RU II
DISTRIBUSI PRODUK
PROSES PRODUKSI
UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
PENUTUP
3
Kilang Dumai
Kilang SPK
Area P.Brandan
Title
Measure
1993
1995
2006
2008
2009
Pembangunan LPG Plant
Produksi pertama
Operasi dihentikan
Salamander menemukan sumber gas alam
26 Mei 2009, produksi perdana LPG
LPG Plant — 200 T/D
CDU
PL-I/II
HVU
DCU
HCU
— 120 MBSD
— 15 MBSD
— 106 MBSD
— 35.2 MBSD
— 63 MBSD
Pembangunan CDU 100 MBSD
1st development : Penambahan Naphtha
Rerun Unit, Hydrobon-Platforming, and
Mogas blending facilities
2nd development : Penambahan
Hydrocracking Complex (HCC) and Heavy
Oil Complex (peresmian tahun 1984)
Pemasangan APH in CDU’s & menaikkan
kapasitas dari 100 to 120 MBSD
Start-up unit LBO Plant, HCU Revamp (naik
113%) & HVU Revamp (naik 114%).
1971
1972
1981
1992
2007
CDU SPK — 50 MBSD
Pembangunan CDU oleh Refican (25 MBSD)
Penyerahan ke Pertamina
Menaikkan kapasitas 35 MBSD (revamp Heater)
Menaikkan kapasitas 50 MBSD (revamp Kolom)
1969
1974
1977
1979
1. SEJARAH REFINERY UNIT II
Content
SEJARAH RU II
PROFIL RU II
DISTRIBUSI PRODUK
PROSES PRODUKSI
UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
PENUTUP
Kilang Dumai ( UP-II)
Kilang Musi ( UP-III )
Kilang Cilacap (UP-IV)
Kilang Balikpapan (UP-V)
Kilang Balongan (UP-VI)
Kilang Kasim (UP-VII)
RU IV 29,98 %
RU II 17,89 % RU VI 17,33 %
RU V 23,17 %
RU VII 0,45 %
RU III 11,18 %
Kontribusi Kilang RU – II Dari Total Produksi Nasional
2. PROFIL RU II
US average 128
Japan average 152
UK average 170
Taiwan average 305
South Korea average 430
170
260
340
RU II Pkl. Brandan
RU II Dumai
RU VI Balongan
130
RU V Balikpapan
10 RU VII Kasim
RU III Plaju / Musi
RU IV Cilacap
5
125
10.7
7.7
9.0
5.9
5.0
5.7
3.6
4.3
2.1
3.3
1.0
9.3
Capacity : k bpcd Nelson Complexity Index* Catatan
Konfigurasi disain relatif sederhana, banyak memproduksi “low value products” dan kurang handal.
Skala :
1 = sangat sederhana
10 = kompleksitas tinggi
• Tidak merefleksikan marjin / profitabilitias, hal-hal lain seperti tantangan logistik juga mempengaruhi profil ekonomi kilang dan tidak direfleksikan oleh indeks Nelson.
Sumber: FACTS; US Ebassy Jakarta Petroleum Report 2005; analisa McKinsey
Refinery :
PROFIL KOMPLEKSITAS KILANG RU II
Content
SEJARAH RU II
PROFIL RU II
DISTRIBUSI PRODUK
PROSES PRODUKSI
UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
PENUTUP
Lokasi Produk
NAD BBM
Sumut
BBM
Avtur
LPG
Riau
BBM
Avtur
LPG
Sumbar
BBM
Avtur
LPG
DKI Avtur
Ekspor LSWR
Green Coke
3. DISTRIBUSI PRODUK
KILANG DUMAI &
S. PAKNING
JAKARTA (AVTUR)
TANGKI PERTAMINA PPDN - BK. BATREM
DERMAGA DUMAI &
SPK
Dalam Satuan Juta Liter / Bulan
*) LPG : Ribu Ton
P. BARU, LABUAN BATU,
ASAHAN, KAMPAR & DUMAI
(RIAU)
KIJANG, TELUK KABUNG,
BATAM,
P. SAMBU, T. UBAN, BELAWAN,
NAD, SIAK PEKANBARU
PEKANBARU P. BENGKALIS &
S.PAKNING, DUMAI (RIAU),
PADANG
REFINERY UNIT II UNIT PEMASARAN KERO : 71.11
PREMIUM : 70.13
SOLAR : 203.36
LPG : 6.18
AVTUR : 28.61
KERO : 5.61
PREMIUM : 32.83
SOLAR : 74.12
LPG : 3.42* AVTUR : 3.61
DISTRIBUSI BBM DARI KILANG DUMAI & S.PAKNING
Content
SEJARAH RU II
PROFIL RU II
DISTRIBUSI PRODUK
PROSES PRODUKSI
UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
PENUTUP
4. PROSES PRODUKSI
RENCANA
DISTRIBUSI
KANTOR
PUSAT
RENCANA
DISTRIBUSI
UPMS I
PENYALURAN PRODUK
• PIPA / MOBIL
• KAPAL ALOKASI UPMS I
• KAPAL ALOKASI KANTOR
PUSAT
PROGRAM PELAYANAN
TRANFER / PEMUATAN KILANG
RU II DMI / S.PK
RAPAT ALOKASI
MM & INTERMEDIA
ANTAR RU &
KANTOR PUSAT
PERENCANAAN
PRODUKSI
BULANAN
PROSES
PRODUKSI
*) TON / DAY **) MMSCF /DAY
@ Saat ini unit tidak beroperasi (Idle)
UNIT PRODUKSI MBSD
KAP. DESIGN KAP. EFEKTIF
CDU DUMAI 120,0 127,0
CDU S. PAKNING 50,0 49,0
NAPTHA RERUN UNIT 9,0 9,0
HYDROBON & PLATFORMER 6,2 6,9
HIGH VACUUM UNIT 106,0 106,0
HYDROCRACKER 211 31,5 31,5
HYDROCRACKER 212 31,5 31,5
NAPTHA HYDROTREATER 10,1 10,1
CCR PLATFORMER 8,8 8,8
DISTILLATE HYDROTREATER 12,7 13,3
DELAYED COOKER 35,2 35,2
CALCINER @ 1.063,0 *) 1.063,0
LPG RECOVERY 174,0 *) 174,0
HYDROGEN PLANT 701 39,2**) 39,2
HYDROGEN PLANT 702 39,2**) 39,2
KAPASITAS REFINERY UNIT – II DUMAI
6,66
MBCD
Typical Product Th 2011
16,67
MBSD
13.12
MBCD
60.13
MBCD
11.95
MBCD
7.10
MBCD
8.98
MBCD
4.08
MBCD
Content
SEJARAH RU II
PROFIL RU II
DISTRIBUSI PRODUK
PROSES PRODUKSI
UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
PENUTUP
UTILITIES
POWER UTILITIES
OTHER
5. UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
• Steam Generator
– HP Steam : 350 Ton/jam
– MP Steam : 200 Ton/jam
– LP Steam : 170 Ton/jam
• Power Plant
– Power generate : 45 MW
• Cooling Water System
• Fuel System
• Instrument - Plant Air System
• Air Baku
Sumber air baku dari Sei Rokan jarak dari
Dumai + 43 km.
• WTP Bukit Datuk
Kapasitas produksi 1100 - 1200 m3/jam.
• Udara Kempa.
Kompresor udara kempa + 10700 NM3/Jam
OFFSITE
FASILITAS
PENGOLAH LIMBAH
TANK & JETTY
5. UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
• SEPARATOR dilengkapi dengan Biotreatment.
• FLARE sebagai pembakar gas sisa.
• SOUR WATER STRIPPER sebagai pengolah air
proses sebelum dibuang.
• FIRE GAS DETECTOR SYSTEM.
• CEMS (Continous Emision Monitoring System).
• Tanki Timbun
– Tanki Crude : 208.000 m3
– Tanki Produk : 1.160.000 m3
• Dermaga Pertamina (DP)
– Loading BBM : DP–1, 2, 3 & 5
– Loading LPG : DP–6
– Loading Coke : DP–4
• Sweet Flare, 2 (dua) buah di Existing dan New
Plant.
Content
SEJARAH RU II
PROFIL RU II
DISTRIBUSI PRODUK
PROSES PRODUKSI
UTILITIES & OFFSITE FACILITIES
PENUTUP
PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT II DUMAI
1. Penerapan Quality Management system (QMS) dalam wadah Sistem Manajemen Mutu Pertamina
Sertifikasi ISO-14001, ISO-17025 dan ISO-9000
Manajemen Keselamatan Proses (MKP)
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) SAP R/3
Kebijakan PROPER Biru
Pengukuran Kinerja dengan menggunakan kriteria MBNQA
(early improvement)
2. Penerapan Good Corporate Governance (GCG)
Implementasi e-Auction untuk proses pelelangan
Penandatanganan Pakta Integritas oleh Tim Manajemen
SISTEM MANAJEMEN
PT PERTAMINA (PERSERO) RU - II
3. Program transformasi
OPI (Operational Performance Improvement)