Disampaikan di Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta

Friday, 30 Desember 2011

Oleh:

Ahmad Syamil

Associate ProfessorDepartment of Computer and Information Technology

College of Business AdministrationArkansas State University, USA

Cara Menulis Artikel untuk Journal Akademik International

Dr. Ir. Ahmad Syamil, MBA, CFPIM, CIRM, CSCP, CQA

APICS

www.apics.org

Old Name: The American Production and Inventory Control Society

New Name: The Association for Operations Management - Advancing Productivity, Innovation, and Competitive Success.

APICS offers four internationally recognized professional certification programs:

CPIM: Certified in Production and Inventory Management

CFPIM: Certified Fellow in Production and Inventory Management = CPIM + extensive knowledge sharing with others through presenting, teaching, publishing, and other APICS educational activities.

CIRM: Certified in Integrated Resource Management

CSCP: Certified Supply Chain Professional

APICS

IPOMS

I am a co-founder of Indonesian Production and Operations Management

Society (IPOMS) – a non profit organization that manages APICS certifications in Indonesia

IPOMS, International Quality Federation (IQF), and Productivity and Quality Management (PQM) Consultants in Jakarta also manage Six Sigma Quality Training and Certification in Indonesia

.

Please visit

http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/

Or send an email to

APICS-ID-subscribe@yahoogroups.com

American Society of Quality (ASQ)

ASQ offers many certifications including

Certified Quality Auditor (CQA)

You can also take ASQ exams in Indonesia.

Topik Pembahasan

Cara menulis artikel untuk journal akademik international

Cara mencari beasiswa di luar negeri Cara mencari kerja sebagai dosen di Amerika Sistim pendidikan di Amerika vs. di Indonesia

Kesamaan Ilmu Psikologi Dengan Ilmu Bisnis/Manajemen

Keduanya adalah ilmu sosial

Ilmu manajemen banyak mendapat kontribusi dari psikologi khususnya Human Resource Management (HRM) dan Organizational Behaviour (OB).

Ilmu psikologi dan pendidikan banyak memberikan kontribusi di ilmu manajemen khususnya dalam Treatment, Measurement, dan Psychometric Properties.

Banyak jurnal manajemen yang memakai cara penulisan dari American Psychological Association (APA)

Banyak sekolah MBA di Amerika yang mengharuskan mahasiswanya memakai cara penulisan dari APA.

Jurnal Tercetak Yang Dilanggan Perpustakaan Psikologi UGM

Developmental Psychology (APA)

Journal of Applied Psychology (APA)

Journal of Consulting and Clinical Psychology (APA)

Journal of Educational Psychology (APA)

Journal of Experimental Psychology: General (APA)

Journal of Personality and Social Psychology (APA)

Psychological Assessment (APA)

Psychological Bulletin (APA)

Psychological Review (APA)

Journal of Cross Cultural Psychology (Sage)

Cross Cultural Psychology Bulletin (Sage)

Jurnal Psikologi Sosial (UI)

Gifted Review (UI)

Informasi Dasar Menulis:Instructions for Authors

1. Bisa di dapat di edisi cetak journal. Contoh Journal of Applied Psychology

2. Website journal tersebut: Journal of Applied Psychology (pdf terlampir)

3. Wesbsite perusahaan penerbit journals (slide selanjutnya):

Wesbite Perusahaan Penerbit Jurnal (1)

1. Taylor & Francis Group :

http://www.tandf.co.uk/journals/

2. Emerald Group Publishing Limited

http://www.emeraldinsight.com

3. Elsevier

http://www.elsevier.com/wps/find/journal_browse.cws_home

4. Inderscience

http://www.inderscience.com/

5. Blackwell Publishing

http://www.blackwellpublishing.com/jnl_default.asp

Wesbite Perusahaan Penerbit Jurnal (2)

6. IGI Global

http://www.igi-global.com/journals/

7. Palgrave Macmillan

http://www.palgrave-journals.com/pal/index.html

8. Emerald Group Publishing

http://www.emeraldinsight.com/

9. John Wiley and Sons' Interscience

http://www3.interscience.wiley.com/cgi-bin/home

10. Sage Publications

http://online.sagepub.com/

Prerequisites

Harus banyak membaca artikel di journal internasional

Di banyak program S3 di Amerika, artikel-artikel di jurnal internasional lebih dominan sebagai bahan pengajaran di banding buku text.

Bagian dari pendidikan S3

Dalam proses belajar S3, ketika menulis paper tidak cukup menulis referensi berupa jurnal

Artikel (paper) yang ditulis di program S3 harus memiliki kontribusi terhadap disiplin ilmu yang bersangkutan

Mahasiswa S3 harus sanggup mengkritik artikel di jurnal internasional

Tips Membaca Artikel Ilmiah Dengan Cepat

- Baca abstrak, key words

- Baca bagian pendahuluan dengan cepat

- Perhatikan gambar dan table

- Baca bagian hasil (results)

- Baca kesimpulan

Tips Membaca Buku Dengan Cepat

- Baca table of contents (daftar isi), bab 1 dan bab terakhir

- Perhatikan gambar dan tabel

- Cari dan baca ringsakan (summary) buku itu di Internet

- Cari dan baca review buku itu di Internet

Tips Mengkritik Artikel Dengan Cepat

Bertanyanyalah dengan kritis:

Apa kontribusi artile yang dibaca terhadap ilmu psikologi?

Apa kelemahan artikel itu?

Bagaimana cara memperbaiki mutu artikel itu?

Pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab?

Riset atau artikel apa yang bisa Anda tulis untuk memperbaiki kelemahan artikel itu?

Ide riset/artikel lanjutan setelah membaca artikel itu? Contoh: Konteks di USA vs. Indonesia

Tips for Article Critique (Long Version)

Discuss the following when criticizing the article:

Why did you pick the article? Significant conribution?

The objective of the article,

Problem definition.

The importance of the problem/topic.

Data collection: primary data vs. secondary data.

Quantitative analysis: method(s) and assumption(s).

Results/interpretation.

Tips for Article Critique (Long Version) (2)

Others:

Can you understand the article easily? If you don’t understand the article easily, please don’t blame the author.

What do you learn from the article?

Can you use a similar method described in the article in a different organization or context such as in Indonesia? Give some examples.

Any unanswered questions?

Any weaknesses in the data collection method?

Any weakness in the quantitative analysis?

What would you do differently? Do you want to use a different quantitative method? Explain.

What would you do to improve the article?

Rate the article from 1 (poor) to 10 (excellent). Justify your answer.

Kemampuan Mengkritik Artikel di Jurnal Internasional

- Wajib dimiliki siswa S3

- Diperlukan agar siswa itu sanggup menulis di jurnal internasional

Dari mana mendapat ide untuk menulis artikel?

1. Yang kita lakukan sehari-hari dalam pekerjaan dan riset

2. Membaca artikel di jurnal internasional:

- Memperbaiki kelemahan artikel itu

- Mengunakan analisa data yang berbeda

- Future research agenda (di bagian conclusion)

- Beda konteks: USA vs. Indonesia

3. Riset dengan ilmuwan di bidang lain:

- Manajemen: Human Resource Management

- Manajemen: Organizational Behaviour

Keunggulan Psikolog

1. Metodologi penelitian

2. Riset berdasarkan survey

3. Analisa data:

- SPSS

- Linear Structural Relationship (LINEAR)

Disipline ilmu lain: Sering acak-acakan

Tips Awal Menulis Artikel di Jurnal International

1. Mengikuti pola artikel yang telah diterbitkan

2. Pengarang lainnya (co-authorship):

- Pengarang terkenal

- Pengarang yang native speaker

- Hubungan ke editor jurnal (misal pembimbing S3)

3. Menggunakan referensi dari jurnal yang sama

4. Mengetahui main contributors dalam bidang itu dan menggunakannya dalam referensi

Tips Ketika menulis artikel

Judul

Abstrak

Pendahuluan

…...

-------

Kalimat atau pernyataan yang bagus. Contoh:

McGregor (2009) menyebutkan …..

Belajar Bahasa Inggris

The Online Writing Lab (OWL) at Purdue University

http://owl.english.purdue.edu/owl/

APA Style

http://www.apastyle.org/

http://owl.english.purdue.edu/owl/section/2/10/

Mengecek Grammmar

Microsoft Word Spellchecker: UK vs. USA

Artikel dibaca oleh orang Indonesia yang lebih mengerti bahasa Inggris

Membayar native speaker untuk mengecek grammar

Mengecek Grammar

1. Mengoreksi grammar online: Ginge, versi basic, $29. Saya anjurkan untuk dibeli.

http://www.gingersoftware.com/

2. Salah satu yang terbaik: Editor for Microsoft Word: $75. Saya anjurkan untuk dibeli.

http://www.serenity-software.com/

3. “Kuliah” bahasa Inggris: Writer's Workbench, $100. Tidak saya anjurkan untuk dibeli.

http://www.emo.com/

Analisanya sangat komplex.

Mengecek Grammar dan Penjiplakan (Plagiat)

Gratis:

http://www.paperrater.com/

Mengecek Grammar dan Penjiplakan (Plagiat) (2)

https://www.writecheck.com/

Single Paper, $6.95, 1 Paper Credit, 3 Resubmissions

Basic Package, $24.95, 5 Paper Credits, 3 Resubmissions per document

Volume Package, $59.95, 20 Paper Credits, 3 Resubmissions per document

Sekolah saya juga memakai software yang mirip.

How to Write A Paper

Website (html)

Langkah-langkah Belajar Publikasi

Tidak seluruh langkah ini harus dilaksanakan:

1. Diperiksa teman sejawat

2. Konferensi regional

3. Konferensi nasional

4. Konferensi internasional

5. Jurnal dalam negeri

6. Jurnal internasional

Jurnal Top Atau Jurnal Biasa?

1. Jika ingin bersabar dan belajar banyak: Journal Top

2, Jika ingin cepat dipublikasi: Jurnal biasa

Berapa lama waktu untuk menulis artikel hingga diterima di jurnal

internasional?

Pengalaman pribadi:

2 – 7 tahun

Beasiswa ke Amerika untuk Orang Asing (Non Amerika)

Group 1: Beasiswa dari lembaga pemberi beasiswa baik berasal dari pemerintah atau non pemerintah misalnya Fullbright, dll. Lamaran ditujukan ke lembaga pemberi beasiswa itu atau melalui organisasi yang ditunjuk oleh lembaga itu.

Group 2: Beasiswa dari tempat kita bekerja, misalnya PLN, Bank Indonesia, dll. Sebelum krismon di akhir 1990 an lebih banyak lagi lembaga pemerintah yang memberikan beasiswa dengan ikatan dinas (tugas belajar). Banyak juga beasiswa itu yang asalnya berasal dari dana atau hutang luar negeri.

Group 3: Beasiswa langsung dari sekolah di luar negeri.

Orang Indonesia umumnya mencari beasiswa melalui group 1 dan 2. Masih sedikit yang mencari beasiswa langsung dari sekolah yang dituju (group 3).

“Beasiswa” Group 3

Padahal, banyak sekolah di luar negeri yang memberikan beasiswa dalam bentuk teaching assistantship (TA) ataupun research assistanship (RA) asalkan kita memiliki nilai

– TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

– GMAT (Graduate Management Admissions Test), atau

– GRE (Graduate Record Examination) yang tinggi.

Beasiswa Group 3

Sayangnya, nilai TOEFL, GMAT, dan GRE orang Indonesia biasanya lebih rendah dari pada nilai orang India dan China sehingga sedikit orang Indonesia yang mendapat beasiswa langsung dari sekolah di luar negeri.

Hal ini terjadi karena rendahnya kemampuan orang Indonesia berbahasa Inggris. Karena itu untuk membantu teman-teman belajar bahasa Inggris secara cepat dan mendapat beasiswa, saya susun cara belajar TOEFL, GMAT dan hal-hal lain tentang belajar ke luar negeri sepanjang 37 halaman. yang bisa didapat gratis dengan dengan mengirim email ke

Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com

atau mendaftar langsung ke web site

http://groups.yahoo.com/group/free-english-course/

Beasiswa S1 untuk Orang Asing Dari Sekolah di Amerika

- Jarang

- Partial assistanship

- Dengan kata lain, jika assitantship ada, jumlahnya belum tentu mencukupi

- Yang jarang diketahui orang Indonesia:

Full scholarship olah raga untuk atlit berprestasi terlepas dari jurusan yang di ambil (bisnis, seni, komunikasi, dll)

Contoh Beasiswa S1 Olah Raga yang di dapat Orang Indonesia

Atlit mendayung, Syracuse University, New York.

Atlit tenis, University of Toledo, Toledo, Ohio

Contoh Atlit Asing Penerima Beasiswa Penuh di Arkansas State University

(ASU) Yang Menjadi Mahasiswa Saya

Golf

Sepakbola (soccer) wanita

Pelari

Rugby

Tenis

Dll

Pelamar Beasiswa S1 Olah Raga

Ditawari/dicari oleh pelatih olah raga di Universitas di USA

Dicarikan beasiswa oleh pelatih olah raga dari negara asal atlit

Melamar beasiswa sendiri

Cabang Olah Raga Yang “Mungkin” Tidak Cocok Untuk Atlit Indonesia

American Football

Bola Basket

Contoh Atlit American Football

Contoh Pemain Basketball

1. Prestasi Olah Raga (Provinsi, Nasional)

2. Bagus Index Prestasi

3. Standardized Test Scores: Test of English as a Foreign Language (TOEFL), Scholastic Aptitude Test (SAT) atau American College Test (ACT)

4. Gunakan Google: Hubungi Athletic Director (AD) dan Head Coach sekolah yang Anda tuju 9 – 12 bulan sebelum Anda masuk.

Cara Melamar Beasiswa S1 Olah Raga

Beasiswa S2 dan S3

- Flexibilitas: Teknik Industri?

Teknik Industri, Manufactururing and System Engineering, Engineering Management, Industrial Technology, Logistics, Supply Chain Management, Packaging Science

- Perlu persiapan 2 tahun sejak “niat,” mengambil standardized test, hingga diterima.

Standardized Tests

TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

GMAT (Graduate Management Admissions Test) untuk S2 dan S3 bisnis dan manajemen

GRE (Graduate Record Examination) untuk S2 dan S3 non bisnis masuk teknik, sosial, dan seni.

“Beasiswa” untuk S2 dan S3

Dalam bentuk graduate assistantship (GA) atau teaching assistantship.

Kerja 20 jam/minggu

Di evaluasi setiap semester/tahun

GA /TA bisa dicabut

Supaya tetap menjadi GA/TA: Exceed expectation.

Abuse

“Beasiswa” S2 dan S3

“Beasiswa” S2 lebih sedikit peluang dan jumlahnya dibanding S3

Perlukah mengontak professor sebelum melamar “beasiswa” S2 dan S3?

Jawab: Ya dan tidak

Paket Aplikasi Melamar Sekolah ke USA

Application form

Application fee

Transkrip Akademik

Standardized test scores (TOEFL, GRE/GMAT)

Letters of recommendation

Statement of purpose (vs. research proposal untuk Fullbright atau sekolah non USA)

Doa

Fakta di USA

Di USA banyak orang miskin

25% orang Amerika memiliki aset negatif karena hutangnya banyak

Banyak S3 yang menganggur

Mendaftar S3 di Amerika

1. Sudah memiliki beasiswa vs. belum mendapat beasiswa

2. Jurusan yang mudah masuk vs. jurusan sulit masuk.

3. Ingin bekerja di USA vs. langsung pulang ke Indonesia setelah lulus

4. Diterima di sekolah top tapi jurusan tidak populer vs. diterima di sekolah biasa tapi jurusan populer.

Persiapan Bekerja di USA

Persiapan dilakukan ketika kuliah S3

Teaching assistant: Mengajar kelas vs. Membantu mengajar

Research assistant: Publikasi vs. Membantu riset dosen senior

S3 di USA vs di non USA

Di USA:

Perlu banyak kuliah walaupun sudah S2.

Qualifying/comprehensive exam:

Di ijinkan mengulang atau tidak?

Memilih S3

Cara Mencari Sekolah di Amerika

Ranking umum: Majalah US News and World Report

Ranking MBA: Majalah Business Week

Beberapa website bagus untuk pendidikan di USA bisa di cari Google misalnya

http://www.i20fever.com/

http://www.foreigncampus.com/

Row 1 Row 2 Row 3 Row 40

2

4

6

8

10

12

Column 1

Column 2

Column 3

ForeignCampus.Com

Gaji Dosen di Amerika

Gaji awal berbeda-beda. Tergantung supply vs. demand

Kenaikan gaji ji dosen berbeda beda tergantung kinerja dosen

Untuk mendapat gaji tinggi:

1. Sering riset

2. Menduduki jabatan administratif (dekan, rektor)

Posisi Dosen di Amerika

Pre-tenure/tenure tract position

Tenured position

Non tenure tract position

Ranking Dosen di Amerika

Assistant Professor

Associate Professor

Full Professor

PS: Professor termuda di Amerika dari Indonesia?Post Doctoral Fellow?

Pendidikan di Indonesia vs USA

Umum:

Di Indonesia, murid lebih menghormati guru/dosen

Di USA, dekan dan rektor jauh lebih berkuasa dibanding dosen senior

SD, SMP, SMA di Indonesia

Murid lebih banyak mengambil mata pelajaran

Matematika lebih unggul

SD, SMP, SMA di Amerika

Bagus dalam mengemukakan pendapat dan beragumentasi

Tidak diajarkan pendidikan agama secara khusus di sekolah umum (public schools)

SMA: Advanced Placement untuk S1

Banyak anak Indonesia menjadi pelajar teladan di SD, SMP, dan SMA di Amerika

Perguruan Tinggi S1 di USA vs. Indonesia

Di Indonesia:

Mahasiswa lebih banyak mengambil mata kuliah

Lebih sulit mendapat nilai bagus

Persiapan dosen kurang (25 tahun yang lalu :)

Perguruan Tinggi S1 di Amerika

Tahun pertama bersama (Indonesia) vs. general education (USA)

Mahasiswa ilmu sosial juga diminta mengambil kuliah sains (misalnya biologi)

Lebih mudah double major (2 gelar)

Lebih mudah transfer sekolah

Lebih banyak tugas

Pembinaan kemampuan berkomunikasi dan beragumentasi termasuk presentasi

Kata Akhir

“Ketika seseorang menjadi guru atau dosen, niatkanlah untuk tidak hanya sekedar mendidik murid kita, tapi juga untuk mendidik diri kita sendiri agar menjadi insan yang lebih baik.”

Ahmad Syamil