prediksi ukuran ( panjang dan diameter) tendon...

61
PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON SEMITENDINOSUS DAN GRACILIS DENGAN MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI SEDERHANA ( TINGGI BADAN) UNTUK GRAFT PADA REKONSTRUKSI ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) DI MAKASSAR PREDICTION SIZE (LENGTH & DIAMETER) OF SEMITENDINOSUS AND GRACILIS TENDON BY USING SIMPLE ANTHROPOMETRIC (HEIGHT) FOR GRAFT OF ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT RECONSTRUCTION (ACL) IN MAKASSAR SYARIF HIDAYATULLAH KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU PROGRAM STUDI BIOMEDIK SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2018 1

Upload: others

Post on 28-Apr-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDONSEMITENDINOSUS DAN GRACILIS DENGAN

MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI SEDERHANA ( TINGGIBADAN) UNTUK GRAFT PADA REKONSTRUKSI

ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) DI MAKASSAR

PREDICTION SIZE (LENGTH & DIAMETER) OFSEMITENDINOSUS AND GRACILIS TENDON BY USINGSIMPLE ANTHROPOMETRIC (HEIGHT) FOR GRAFT OFANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT RECONSTRUCTION

(ACL) IN MAKASSAR

SYARIF HIDAYATULLAH

KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU

PROGRAM STUDI BIOMEDIK SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2018

1

Page 2: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDONSEMITENDINOSUS DAN GRACILIS DENGAN

MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI SEDERHANA ( TINGGIBADAN) UNTUK GRAFT PADA REKONSTRUKSI

ANTERIOR CRUCIATE LIGAMENT (ACL) DI MAKASSAR

Tesis

Sebagai salah satu Syarat mencapai Gelar Magister

Program Studi Biomedik

Pendidikan Dokter Spesialis Terpadu

Disusun diajukan oleh

SYARIF HIDAYATULLAH

Kepada

KONSENTRASI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS TERPADU

PROGRAM STUDI BIOMEDIK SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2018

2

Page 3: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

3

Page 4: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : SYARIF HIDAYATULLAH

NIM : P 1507211163

Program Studi : Biomedik

Konsentrasi : Program Pendidikan Dokter Spesialis Terpadu

FK.UNHAS

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis inibenar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakanpengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Apabila di kemudianhari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhantesis ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atasperbuatan tersebut.

Makassar, April 2018

Yang menyatakan

SYARIF HIDAYATULLAH

4

Page 5: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala

berkat dan limpahan karunia kepada penulis mulai dari awal timbulnya

ide pemikiran, pelaksanaan sampai penyelesaian karya akhir ini penulis

tidak kekurangan sesuatu apapun. Pada kesempatan ini saya

mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah

berperan dalam penyusunan karya akhir ini sehingga saya dapat

menyelesaikan pendidikan di Program Pendidikan Dokter Spesialis I

Ortopedi dan Traumatologi Universitas Hasanuddin.

Terima kasih saya ucapkan kepada Rektor Universitas

Hasanuddin, Dekan Fakultas Kedokteran, Ketua Bagian Ilmu Anestesi,

Ketua Program studi Ortopedi dan Traumatologi, Ketua Program

Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran dan Ketua Konsentrasi

program pendidikan dokter spesialis dan combine degree Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin atas kesempatan yang telah

diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

PPDS dan Combine Degree Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin.

Terimakasih saya ucapkan para Guru Besar dan seluruh staf

pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala bimbingan dan

arahannya selama saya mengikuti program pendidikan dokter spesialis

Ortopedi dan Traumatologi. Semoga ilmu yang saya dapatkan selama

pendidikan ini dapat saya amalkan dan manfaatkan sebaik baiknya untuk

kepentingan masyarakat luas.

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pembimbing

saya, kepada dr. Henry Yurianto, M.Phil, Ph.D, Sp.OT(K), Dr. dr. Muh.

5

Page 6: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Sakti SpOT(K) dan Prof. Dr. dr. Burhanuddin, MPH atas bimbingannya

dalam menyelesaikan karya akhir ini. Tak lupa saya mengucapkan

banyak terimakasih kepada rekan rekan residen anestesi yang telah

membantu dalam menyelesaikan karya akhir ini hingga selesai tepat

pada waktunya.

Terimakasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada orang tua,

istri dan anak anak tercinta, telah mendukung selama saya menjalani

proses pendidikan ini. Semoga saya dapat menebus semua waktu yang

hilang selama saya menjalani pendidikan spesialis dan combine degree

ini.

Terimakasih juga kepada seluruh staf pegawai bagian Ortopedi

dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang

selalu siap sedia menolong, semoga kalian selalu mendapat lindungan

Yang Maha Kuasa dan memperoleh rejeki dan kebahagian yang penuh

berkah. Rekan-rekan sejawat, perawat serta staf kamar operasi yang

telah banyak membantu selama proses pendidikan ini.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan

karya akhir ini dan tidak menutup kemungkinan penulis mempunyai

khilaf dan salah terhadap saudara saudara yang turut serta dalam

penyusunan karya akhir ini, untuk itu saya mengucapkan permohonan

maaf yang sebesar-besarnya.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih banyak kepada semua

pihak yang turut berperan serta dalam penyelesaian karya akhir ini yang

tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Semoga Tuhan

memberikan rahmat, kesehatan dan berkat yang melimpah serta semoga

kita dapat dipertemukan kembali dalam suasana bahagia dan semoga

karya akhir ini dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu

pengetahuan.

6

Page 7: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Makassar, April 2018

SYARIF HIDAYATULLAH

7

Page 8: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

8

Page 9: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

9

Page 10: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................... i

DAFTAR GAMBAR............................................................................... iv

DAFTAR TABEL DAN ......................................................................... v

DAFTAR GRAFIK ................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah............................................................................ 3

1.3. Tujuan Penelitian............................................................................. 4

1.3.1. Tujuan Umum................................................................... 4

1.3.2. Tujuan Khusus.................................................................. 4

1.4. Kegunaan Penelitian......................................................................... 4

1.4.1. Kegunaan Teoritis.............................................................. 4

1.4.2. Kegunaan Praktis............................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

DAN HIPOTESIS.................................................................................... 6

2.1. KAJIAN PUSTAKA........................................................... 6

2.1.1.Anatomi dan Histologi Tendon.......................................... 6

2.1.1.1. Semitendinosus................................................... 7

2.1.1.2. Gracilis............................................................... 7

2.1.1.3 Anatomi Lutut..................................................... 7

2.1.1.4 Anatomi dan Histologi Ligamentum Cruciatum

Anterior........................................................................... 9

10

Page 11: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

2.1.2. Definisi dan Epidemiologi Cedera ACL........................... 12

2.1.3 Klasifikasi Cedera ACL..................................................... 13

2.1.4. Penatalaksanaan Cedera ACL........................................... 14

2.1.4. 1. Penatalaksanaan Non-operatif........................... 14

2.1.4.2. Penatalaksanaan Operatif................................... 14

2.1.7. Rehabilitasi Pasca Operasi............................................. 20

2.2. KERANGKA PEMIKIRAN............................................................ 22

2.3. HIPOTESIS...................................................................................... 22

BAB III BAHAN / OBJEK DAN METODE PENELITIAN................. 23

3.1. BAHAN / OBJEK PENELITIAN.................................................... 23

3.1.1. Tempat dan Waktu Penelitian............................................ 23

3.1.2 Populasi ........................................................................... 23

3.1.3. Sampel Penelitian dan Cara Pengambilan Sampel............ 23

3.1.4. Besaran Sampel................................................................. 24

3.1.5 Kriteria Inklusi, Ekslusi dan Withdrawal.......................... 24

3.1.6. Alat dan Bahan.................................................................. 24

3.2 METODE PENELITIAN................................................................. 25

3.2.1 Desain Penelitian................................................................ 25

3.2.2 Cara Kerja Penelitian......................................................... 25

3.2.3 Alur Penelitian................................................................... 26

3.2.4 Alokasi Subyek.................................................................. 27

3.2.5 Definisi Operasional........................................................... 27

11

Page 12: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

3.2.6. Klasifikasi Variabel............................................................ 29

3.2.7. Analisis Statistik................................................................ 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................ 30

4.1 HASIL PENELITIAN ...................................................................... 30

4.1.1 Hasil Statistik Deskriptif pasien sesuai Tinggi Badan (TB), Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG)....... 30

4.1.2 Hasil korelasi antara Tinggi Badan (TB) dengan Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG) sesuai Pearson Correlation test (P<0.05)................................................. 31

4.1.3 Hasil Regresi linear antara Tinggi Badan (TB) dengan Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG)...... 35

4.1.4 Hasil Statistik Deskriptif antara hasil sebenarnya dari Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG) dengan penggunaan Persamaan Prediksi Panjang Semitendinosus (PPS), Prediksi Panjang Gracilis (PPG), Prediksi Diameter Semitendinosus (PDS) dan Prediksi Diameter Gracilis (PDG). . 36

4.2. PEMBAHASAN.............................................................................. 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 41

5.1 Kesimpulan.......................................................................... 41

5.2 Saran...................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 42

12

Page 13: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Anatomi Insersio Semitendinosus, Gracilis dan struktur di sekitar lutut......................................................................... 8

Gambar 2 Anatomiligamen kruciatum, tampak Anterior...................................... 11

Gambar 3 Anatomiligamen kruciatum, tampak Posterior...................................... 12

Gambar 4 Cara Pengambilan tendon hamstring pada pes anserinous....... 17

Gambar 5 Pengukuran Panjang Tendon Semitendinosus dan Gracilis. . . 28

Gambar 6 Pengukuran Diameter Tendon Semitendinosus dan Gracilis. 28

13

Page 14: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Statistik Deskriptif pasien sesuai Tinggi Badan

(TB), Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG),

Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG)....….. 31

Tabel 2 Hasil korelasi antara Tinggi Badan (TB) dengan Panjang

Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter

Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG) sesuai

Pearson Correlation test (P<0.05)..............................................….. 34

Tabel 3 Hasil Regresi linear antara Tinggi Badan (TB) dengan

Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG),

Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG)....….. 35

Tabel 4 Hasil Statistik Deskriptif antara hasil sebenarnya dari

Panjang Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG),

Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG)

dengan penggunaan Persamaan Prediksi Panjang Semitendinosus

(PPS), Prediksi Panjang Gracilis (PPG), Prediksi Diameter

Semitendinosus (PDS) dan Prediksi Diameter Gracilis (PDG) ……. 36

14

Page 15: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan dan panjang tendon Semitendinosus............................................. 31

Grafik 2. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan dan panjang tendon Gracilis......................................................... 32

Grafik 3. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan dandiameter tendon Semitendinosus............................................. 33

Grafik 4. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan dandiameter tendon Gracilis........................................................ 33

15

Page 16: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabulasi Data Sampel. ........................................................... 44

Lampiran 1. Tabulasi Data Antropometrik yang Dievaluasi.................... 45

16

Page 17: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

The Anterior Cruciate Ligament (ACL) merupakan ligamen lutut yang

paling sering direkontruksi. Cedera pada ACL dapat menyebabkan gangguan

fungsional yang signifikan. Kekuatan dan kekakuan graft merupakan

komponen penting untuk mengambil keputusan graft dan tehnik apakah yang

akan digunakan untuk penggantian tendon. (1)

ACL adalah ligament yang paling sering mengalami cedera

padalutut.Penyebab utamanya terjadinya ACL adalah aktifitas olah raga

berat.Olah raga yang seringmenyebabkan cedera adalah olah raga

dengan fisis foot terfiksir dan badan berubah arah dengancepat, misalnya

pada pemain sepak bola atau basket.(2)

Penanganan cedera ACL berdasarkan individual pasien. Tidak semua

robekan ACL membutuhkan perbaikan secara operasi. Atlet professional

membutuhkan rekonstruksi sedangkan pasien yang secara fisik tidak aktif,

tidak membutuhkan rekonstruksi. Beberapa faktor untuk mengambil

keputusan operasi, menurut Shelbourne adalah usia,kronisitas, tingkat

aktifitas, dan cedera yang berhubungan dengan meniscus dan articular

surface.(2)

Beberapa macam autograft,allograft dan ligamen sintesis tersedia untuk

rekonstruksi anterior cruciate ligament (ACL).Autograft meliputi bone-

1

Page 18: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

patellar tendon-bone, tendon quadrcep, dan tendon hamstring. Pilihan

allograft meliputi tendon dengan jenis yang sama yang diambil dari

pendonornya, disamping achilles dan anterior dan posterior tendon tibialis,

dan juga fascia lata.[1] Semua pilihan ini memiliki keuntungan dan kerugian.

Bone-patellar bone-tendon autograft merupakan sumber graft yang

paling sering digunakan dan banyak laporan dan literatur yang melaporkan

mengenai hasil dari graft tersebut. Namun, penggunaan autograft quadraple

hamstring makin banyak digunakan karena kesempurnaan kekakuan dan

ketegangan, morbiditas donor berkurang, dan kemajuan dalam tehnik fiksasi

dan implan, nyeri setelah operasi berkurang, tampilan yang lebih baik dan

kesempurnaan hasil klinis.(3)

Secara umum, four-strand hamstring autograft merupakan pilihan

penting untuk keberhasilan rekonstruksi ACL. Komplikasi yang mungkin

terjadi dari penggunaan kedua graft tendon semitendinosus dan gracilis

adalah kurangnya kekuatan hamstring pada saat fleksi dan internal rotasi.

Keuntungan penentuan panjang graft berfungsi pada kasus revisi

rekonstruksi ACL dimana biasanya graft dengan diameter yang lebih besar

diperlukan atau pada kasus aktif dan atau pasien yang banyak

permintaanatau atlet profesional dimana graft dengan diameter yang lebih

besar sangatlah ideal.(1)

Rata-rata diameter normal ACL adalah 11 mm dan graft dengan

ketebalan minimum 7 mm sangat direkomendasikan. Salah satu kerugian

penggunaan quadraple hamstring autograft adalah kemungkinan

2

Page 19: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

carapengambilan graft dengan diameter yang lebih kecil dari ukuran yang

optimal. Ahli bedah harus memikirkan sumber alternatif dan tehnik fiksasi

saat situasi seperti ini terjadi. Oleh karena itu, perkiraan ketebalan graft

hamstring saat preoperatif sangatlahberguna untuk merencanakan alternatif

metode fiksasi atau pilihan graft yang siap digunakan saat di ruang operasi.(3)

Beberapa penelitian telah meneliti beberapa karakteristik pasien secara

anthropometri dan klinisuntuk memperkirakan ketebalan autograft quadruple

hamstring.(3)Saat ini tidak terdapat standar dokumentasi yang baik untuk

dapat memperkirakan ketepatan diameter dari autograft quadruple

hamstringpadarekonstruksi ACL dan penelitian yang ada masih menemukan

kontroversi.

Beberapa penelitian tersebut bertujuan untuk menentukan apakah

pengukuran anthropometrik, seperti tinggi badan, berat badan, usia, lingkar

paha dan jenis kelamin dapat digunakan untuk memperkirakan secara tepat

diameter dari tendon hamstring pada pembedahan rekonstruksi ACL.(3)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka timbul pertanyaan

bagaimana memperkirakan ukuran (panjang dan diameter) tendon

semitendinosus dan gracilis dengan menggunakan anthropometric sederhana

(tinggi badan) untuk graft rekonstruksi anterior cruciate ligamentdi

Makassar?

3

Page 20: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Menemukan hubungan antara anthropometrik sederhana (tinggi badan)

dengan ukuran (panjang dan diameter) tendon semitendinosus dan gracilis

untuk graft rekonstruksi anterior cruciate ligament di Makassar.

1.3.2. Tujuan Khusus

Memperoleh persamaan perkiraanukuran (panjang dan diameter) tendon

semitendinosus dan gracilisuntuk graft rekonstruksi anterior cruciate

ligament di Makassar dengan menggunakan anthropometrik sederhana

(tinggi badan) sebagai variabel

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Teoritis

Memberikan informasi ilmiah pada aspek teori tentang bagaimana

memperkirakan ukuran (panjang dan diameter) tendon semitendinosus dan

gracilis untuk graft rekonstruksi anterior cruciate ligament di Makassar

dengan menggunakan anthropometric sederhana (tinggi badan)

1.4.2. Kegunaan Praktis

1) Dapat diterapkan secara klinis untuk mempertimbangkan bagaimana

memperkirakan ukuran (panjang dan diameter) tendon semitendinosus

dan gracilis untuk graft rekonstruksi anterior cruciate ligament di

4

Page 21: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Makassar dengan menggunakan anthropometric sederhana (tinggi

badan)

2) Dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut

sehubungan dengan hasil klinis pada pasienrekonstruksi ACL.

5

Page 22: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1. KAJIAN PUSTAKA

2.1.1.Anatomi dan Histologi Tendon

Secara morfologi, tendon merupakan kompleks material yang terdiri atas

kolagen fibril yang tertanam dalam matriks proteoglycan. Fibroblast, sel

predominan yang terdapat didalam tendon, tersusun secara parallel diantara

ikatan kolagen. Badan sel berbentuk batang atau spindle- shaped dan tersusun

berbaris jika dilihat dengan mikroskop secara longitudinal.(4)

Unsur utama dari tendon adalah kolagen tipe 1. Kolagen terdiri dari

glycin (33%), proline (15%0 dan hydroxyprolin (15%). Pada kolagen tipe 1,

terdapat dua macam rantai polypeptide yang disebut α1(I) dan rantai yang

sedikit berbeda yang disebut α2(I) atau simple α2. Tiga rantai melingkar

menjadi tiga helix yang diikat oleh hydrogen dan ikatan kovalen.(4)

Tendon memiliki kekuatan tarikan paling tinggi dibandingkan dengan

jaringan lunak yang lainnya, keduanya disebabkan karena unsur utamanya

adalah kolagen, salah satu protein fibrin terkuat, dan juga karena kolagen fiber

ini tersusun secara parallel terhadap arah gaya tarikan. Sifat tarikan tendon

dapat digambarkan dengan sifat material dari tendon tersebut seperti halnya

pada sifat strukturdari tulang-tendon-otot.(4)

6

Page 23: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

2.1.1.1. Semitendinosus

Semitendinosus merupakan otot yang berorigo di ischial tuberocity dan

berinsersi pada bagian permukaan tibia. Semitendinosus dipersarafi oleh saraf

sciatic. Otot ini berfungsi untuk merentangkan paha pada hip, memfleksikan

lutut dan merotasikannya kearah medial. Biasanya tendon ini digunakan pada

rekonstruksi ligamen.(4)

2.1.1.2. Gracilis

Gracilis merupakan otot yang berorigo badan dan inferior ramus pubis

dan berinsersi pada bagian proksimal medial tibia(pes anserinus). Gracilis

dipersarafi oleh saraf obturator. Otot ini berfungsi untuk adduksi paha, fleksi

atau internal rotasi kaki. Otot ini juga biasa digunakan untuk rekonstruksi

ligamen.(4)

2.1.1.3.Lutut

Lutut merupakan sendi engsel synovial yang memiliki sedikit gerakan

rotasi.Kestabilan sendi dipengaruhi oleh ligamen kolateral dan ligament

krusiate. Garis mekanikal digambarkan dari tengah kepala femur hingga

bagian tengah sendi tibiotalar, yang membentuk garis lurus, dan garis anatomi

merupakan garis femorotibial, yang dibentuk oleh pertemuan antara garis

panjang femur dan tibia (gambar 1A) pertemuan dari dua garis ini membentuk

sudut valgus 60 . Sudut lutut valgus 60 ditentukan oleh anatomi tulang femur

bagian distal dan tulang tibia bagian proksimal. Permukaan tulang rawan

bagian proksimal tibia biasanya sedikit varus 30.Posisi varus ini, dan dengan

adanya rotasi pada bagian tengah hip, menyebabkan permukaan beban tibia

7

Page 24: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

menjadi sejajar dengan tanah saat sikap single-leg.Akibat tibia yang sedikit

varus, sebenarnya bagian distal femur dalam posisi valgus 90, yang

menyebabkan garis femorotibial 60 saat lutut berekstensi.(5)

Gambar1. Anatomi Insersio Semitendinosus, Gracilis dan struktur di sekitar lutut(6)

Ligamen yang terdapat pada lutut terdiri dari 2 macam, yaitu ligamen

intrakapsular dan ligamen extrakapsular.Ligamen intra kapsular terdiri dari

ligamen kruciatum anterior dan ligamen kruciatum posterior, sedangkan

ligamen extra kapsular terdiri dari ligamen kolateral medial dan ligamen

kolateral lateral. (7)

8

Page 25: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Perdarahan pada lutut didapatkan dari percabangan arteri femoral, yaitu

arteri genikularis superior dan inferior.Kedua cabang arteri ini terbagi menjadi

2 bagian, yaitu bagian medial dan bagian lateral. (7)

2.1.1.4. Anterior Cruciate Ligament (ACL)

ACL terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian Anteromedial dan bagian

posterolateral. Kedua bagian ACL ini menghubungkan bagian posteromedial dari

kondilus lateral femur ke bagian tibia anterior. Fungsi dari ACL adalah sebagai

penahan primer untuk translasi anterior tibia, dan penahan sekunder pada posisi

varus dan rotasi interna.(2) Area origo dan insersi dari ACL adalah 113 mm2 dan

136 mm2. Panjang dari aspek anterior dan posterior ligamen bervariasi antara 22

mm dan 41 mm.(8)

ACL mengontrol pergerakan anterior dari tibia dan menghambat rotasi

tibia yang berlebihan. Para ahli berpendapat bahwa ACL terdiri dari 2 berkas

serat . bagian serat posterolateral ( PL) dan bagian serat anteromedial (AM).

Komponen serat ACL dinamakan berdasarkan tempat insersinya di tibia.

Kedua serat berasal dari bagian kondilus femoralis lateral pada bagian

posteromedial dan berinsersio pada daerah depan tibial intercondilaris. Insersi

dari ACL di tibia membuat tidak terjadinya tubrukan di antara sudut

intercondilaris pada ekstensi maksimal. Penempatan insersi dari transplantasi

ACLdi tibia harus mengikuti prinsip ini agar tidak terjadi tubrukan diantara

kedua nya. Panjang dari serat AM kira kira 33mm dan 18 mm untuk serat PL.

Secara keseluruhan lebar dari ligament kruciatum di kadaver berkisar dari 7

9

Page 26: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

sampai 17mm dengan rata rata 11 mm . rata rata luas penampang nya 36 dan

47 mm untuk wanita dan pria .

ACL terdiri dari 1 serat kolagen. Pendarahan utama untuk ligamennya

berasal dari arteri genicular bagian tengah . dengan tambahan suplai darah

berasar dari inferomedial dan inferolateral arteri genicular. Terdapat beberapa

juga tipe dari mekanoreseptor yang terdapat di ligament kruciatum ; sel darah

ruffini . sel pacinian , badan golgi dan saraf Tahanan di transmisikan melewati

serat ACL berdasarkan posisi sendi lutut. Untuk meniru secara in siu

ketegangan yang berhubungan dengan ACL, Gabriel 23 di test beban

menggunakan tibialis anterior dan dikombinasi dengan beban sambil berputar

yang di tekankan pada sudut medial dari dari lutut pada sudut valgus dan gaya

putaran tibialis di test menggunakan kekuatan di antara PL dan serat AM

menggunakan sistem robot yang di ambil dari 10 lutut kadaaver . kekuatan

terbesar yang di transmisikan melalui serat AM adalah di sudut 60 dan 90

derajat pada keadaan flexi . kekuatan terbesar dari serat PL adalalh saat

ekstensi maksimal. pada flexi di sudut 15 derajat , tidak ada perbedaan yang

signifikan di antara ke 2 serat. Pada sudut flexi yang besar , serat AM

mempunyai kekuatan yang lebih di bandingkan serat PL. Pada penilitian yang

lain didapatkan bahwwa serat AM memiliki kekuatan yang lebih baik di

bandingkan PL saat menahan tahanan di bagian tibialis anterior . serat PL

lebih kuat di seluruh ACL saat flexi , sehingga ini sangat disarankan

diperhatikan saat pengoperasian. Karena banyak cedera pada ACL terjadi

ketika lutut sedang fleksi maksimal, serat PL di utamaakan untuk semua

10

Page 27: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

biomekanika karena kekuatan tahanan saat fleksi maksimal berdasarkan pada

serat PL.

Berdasarkan penjelasan di atas, ini terlihat serat AM dan PL mempunyai

kontribusi yang unik dalam menahan beban terhadap sendi lutut. Bedah

rekonstruksi ACL cenderung untuk mengembalikan keterbatasan tibialis

anterior untuk lebih dekat dengan sendi lutut. Bagaimanapun, pergerakan

rotasi yang lebih kompleks, seperti pergerakan kedalam dari tibialis dan rotasi

valgus, kurang berhasil dalam rekonstruksi ACL. Rekonstruksi serat AM dan

fungsinya sangat tidak bisa mengembalikan ke fungsi dan stabilitas

sebelumnya. Karena serat PL menahan lebih banyak saat ekstensi penuh

sekitar 15%, terutama dalam menahan putaran, dan serat AM menahanan lutut

yang terfleksi, teknik operasi di sarankan untuk kedua fungsi seratnya.(5)

Gambar 2. Anatomi ligamen kruciatum, tampak Anterior(6)

11

Page 28: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Gambar 3. Anatomi ligamen kruciatum, tampak Posterior(6)

2.1.2. Definisi dan Epidemiologi Cedera ACL

Di United States, cedera ACL berkisar 100.000 dan 200.000 setiap

tahunnya, menyebabkan ini merupakan cedera ligamen terbanyak. Jumlah

ini meningkat di beberapa populasi dan individual yang berolahrga. Pemain

bola mengalami cedera ACL yang paling banyak ( 53 % dari jumlah total )

dengan peluncur dan pesenam yang mengalami risiko yang tinggi. (2)

ACL (Anterior Cruciate Ligament) injury adalah sebutan untuk trauma

yang terjadi pada ligament krusiatum anterior. Trauma ini dapat terjadi hanya

pada ligament Krusiatum anterior saja ataupun dengan adanya perlukaan

pada struktur lain. ACL adalah struktur ligament yang paling sering terluka

yang mengakibatkan terjadinya instabilitas pada daerah lutut.Tipe instabilitas

yang terjadi adalah instabilitas anterior posterior. Sedangkan bila ada struktur

ligament lain yang terkena juga maka akan menyebabkan instabilitas

rotasional.(5)

ACL injury dapat terjadi akibat 2 sebab. Trauma non kontak dan tauma

kontak. Penyebab tersering Trauma pada ACL disebabkan oleh trauma non

12

Page 29: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

kontak, misalnya pada atlet yang berlari dan secara tiba-tiba berputar arah

(pivot rotational injury), yaitu sebanyak 80% dari total kasus trauma ACL.

Penyebab trauma kontak terutama terjadi akibat adanya hantaman pada

bagian luar lutut, pada saat lutut berada pada posisi fleksi dan rotasi. Pada

kondisi ini akan terjadi trauma pada MCL (Medial Collateral Ligament) dan

ACL.(5)

Teknik operasi dalam penanganan ACL pun telah berkembang pesat, dari

yang pada awalnya berupa teknik operasi terbuka berubah menjadi teknik

arthroskopi.(3)Arthroskopi adalah suatu teknik operasi yang dilakukan dengan

beberapa sayatan kecil pada kulit dan dilanjutkan dengan memasukan scope

dan trochar.(5)Teknik rekonstruksi arthroskopi pada ACL dilakukan untuk

mempercepat waktu pemulihan atlet dan diharapkan dapat mencegah

terjadinya perubahan degenerative lanjut. Penggunaan arthroskopi pun telah

memungkinan pasien untuk dirawat secara outpatient.(3),(5)

2.1.3. Klasifikasi Cedera ACL

Klasifikasi Cedera ACL sebagai berikut :

Derajat I : peregangan ligament dengan minimal gangguan pada ligament

Derajat II : robekan hingga 50% dari ligament, sedikit hematoma.

Kemungkinan terdapat hemarthrosis

Derajat III : robekan ligament komplit, hematom dan hemarthrosis.(6)

13

Page 30: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

2.1.4. Penatalaksanaan Cedera ACL

2.1.4.1. Penatalaksanaan Non-operatif

Beberapa pasien dengan cedera ACL tidak perlu dilakukan tindakan

operatif karena keadaan medis yang serius sperti penyakit jantung, penyakit

ginjal, penyakit hati, atau mereka yang tidak berkeinginan lagi untuk

mengikuti kegiatan aktivitas fisik. Bagi pasien yang memilih pilihan

penanganan konservatif, fisioterapi dengan fisioterapis yang berpengalaman

atau pelatih atletik bertujuan untuk melatih kekuatan otot-otot disekitar lutut,

terutama otot quadrisep femoris dan otot hamstring. Namun, tanpa

pembedahan, lutut pada umumnya tetap akan tidak stabil dan cenderung

mengalami cedera yang lebih parah. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat

peningkatan yang signifikan pada kerusakan meniscus dan articular cartilage

karena penundaan rekonstruksi ACL.Penyembuhan pada robekan meniscus

lebih cepat jika dilakukan bersamaan dengan rekonstruksi ACL

dibandingkan tanpa rekonstruksi ACL.(7)

2.1.4.2. Penatalaksanaan Operatif

Seringnya kegagalan pada penanganan non-operatif pada cedera ACL,

pembedahan tetap merupakan pilihan pada atlet yang ingin tetap

aktif.Sayangnya, pembedahan tidak selalu berhasil. Beberapa masalah

karena kegagalan pembedahan ACL diantaranya adalah terjepitnya graft

pada atap intercondylar, ketegangan graft, penempatan tunnel femoral dan

tibial non-anatomik ( tidak memiliki sifat histologi dan biomekanik yang

14

Page 31: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

sama dengan ligament yang asli), dan replikasi yang inkomplit pada ACL

yang intak. Ada 2 jaringan yang paling sering digunakan untuk rekontruksi

ACl adalah Tendon Patella (PT) dan 4 lembar tendon harmstring (HS) yang

terbuat dari grasilis dan tendon semitendonosus. Lebih dari 95% operasi

autograft PT dan HS menghasilkan lutut stabil yang fungsional dengan 3%

perbedaan absolut kegagalan graft: 1.9% dengan PT dan 4.9 dengan graft

tendon HS. Manfaat dari graft PT termasuk bahwa mereka mudah diakses,

memiliki sifat structural yang baik, dan memiliki potensi untuk

penyembuhan tendon-tulang. Kerugian yang didapat termasuk nyeri lutut

anterior, hilangnya sensasi, fraktur patella, dan inferior patela kontraktur,

meskipun nyeri lutut pada patella telah dikaitkan dengan metode rehabilitasi

yang kurang agresif dan penggunaan dari latihan ekstensi terbuka rantai

kinetic. (8)

Graft tendon HS dengan semua 4 lembarnya dikencangkan dapat

menahan ketegangan tendon jauh lebih besar daripada10 mm PT graft.

Beberapa peneliti telah menemukan bahwa pengambilan HS graft dapat

mengurangi kekuatan HS dan daya tahannya hingga 9 bulan setelah operasi.

Graft hamstring juga bisa sulit untuk diambil karena diameter graft dan

panjang adalah variable. Review pasien menentukan bahwa diameter graft

HS berkaitan dengan tinggi tetapi tidak dengan indeks massa tubuh. Ketika

tinggi menurun di bawah 147 cm dan diameter graft menurun di bawah

7mm, ada hubungan antara kekuatan graft dan diameter penampangnya.

15

Page 32: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Graft tendon Quadriceps digunakan untuk rekonstruksi ACL telah dikaitkan

dengan berkurangnya nyeri lutut anterior yang signifikan dan morbiditas

graft-site dibandingkan dengan PT grafts. Graft ini diambil dari ketiga pusat

dari tendon quadriceps dan terdiri dari vastus medialus, vastus intermedius,

dan rektus femoris, menghasilkan sebuah bilaminar graft. luas penampang

rata-rata untuk paha depan dengan lebar tendon graft 10-mm adalah 64

mm2, lebih besar dari 37 mm2 untuk PT; karenanya, graft tendon quadriceps

menghasilkan penyisipan anatomi yang lebih luas dari rekonstruksi ACL

untuk tibia. Hal ini dapat menurunkan pelampiasan physiko-logika pada

kedudukan interkondilaris saat lutut ekstensi penuh. kekuatan otot Quadricep

tidak terganggu, meskipun mengorbankan bagian daripada tendon tersebut.

secara keseluruhan, graft tendon Quadricep memiliki keuntungan dari

kemudahan eksisinya dan sebanding terhadap ukuran graft dan kekuatan

dengan kedua grafts PT dan HS.(8)

Keuntungan utama dari allograft vs autografts adalah menghindari

morbisitas dari donor-site. Keuntungan lainnya termasuk penghematan

waktu operasi pengambilan graft, ketersediaan graft yang lebih besar,

cosmesis superior, dan kemungkinan untuk rekonstruksi beberapa ligamen.

Potensi kerugian termasuk tertundanya penggabungan graft, penularan

penyakit, reaksi kekebalan yang potensial, perubahan sifat mekanik

disebabkan oleh sterilisasi, dan biaya dari allograft. perhatian utama adalah

apakah allografts kurang stabil daripada autografts. sebuah meta-analisis

terbaru menemukan bahwa allografts gagal 3 kali lebih sering dari

16

Page 33: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

autografts. Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa autografts

dan nonirradiated (vs terpancar atau kimia pro olahan) allografts memiliki

perbedaan side-to-side yang sama <3 mm sesuai dengan arthrometer KT-

2000.

Gambar 4. Cara pengambilan tendon hamstring pada pes anserinous(1)

Single-Bundle Versus Rekonstruksi dua Bundle

Antara 10% dan 30% dari pasien melaporkan ketidakstabilan yang

terus-menerus di lutut mereka yang dikosntruksi setelah operasi single-

bundle. single-bundel ini menghasilkan tingkat return-to-sport hanya 60%

sampai 70% untuk rekonstruksi single-bundel. rekonstruksi single-bundel

dapat mengembalikan stabilitas lutut anterior-posterior tetapi menghasilkan

lutut yang tidak mampu untuk menahan kombinasi beban berputar dan tidak

memiliki rotasi kinematics yang normal. Double bundle memulihkan lutut

lebih baik dalam menahan gaya ekstrinsik yang ditempatkan pada lutut .

Meskipun teknik double-bundel lebih baik untuk memulihkan kinematika

17

Page 34: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

normal lutut, tetapi ada beberapa kelemahan. Hal ini lebih sulit untuk

dilakukan pembedahan dan bisa menjadi penyebab kegagalan rekonstruksi

karena posisi yang tidak tepat terowongan di tulang.(8)

Penempatan graft

Penempatan graft dapat memiliki dampak besar pada hasil klinis

rekonstruksi ACL. Kegagalan untuk mendapatkan kembali fleksi penuh pasca

operasi dapat disebabkan oleh ketegangan graft yang tinggi selama

perpanjangan lutut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan graft untuk

merenggang. Hal ini dapat terjadi ketika graft ACL ditempatkan secara

vertikal di puncak notch, dengan terowongan tibialis yang berada di orientasi

vertikal pada sudut >70 derajat dari garis medial dari tibia dan terowongan

femoral dan kemudian dibor melalui terowongan tibialis. Pencegahan

tubrukan PCL dapat dicapai dengan 3 teknik yang berbeda: melebarkan notch

sehingga ruang antara PCL dan kondilus femoralis lateralis melebihi diameter

graft oleh 1 mm, membangun terowongan tibialis pada sudut 60 sampai 65

derajat sehubungan dengan garis medial tibia, yang menggerakkan

terowongan femoralis lebih jauh ke bawah dinding samping dan menurunkan

risiko impingement PCL , dan memastikan bahwa tepi lateral terowongan

tibialis ditempatkan melalui ujung tibialis tulang belakang lateral. Tidak ada

konsensus pada jumlah ligamen penegang atau sudut fleksi lutut yang

optimal. Beberapa ahli bedah lebih suka untuk mengatur ketegangan bundel

AM fleksi moderat dan PL bundel dekat extension penuh. preferensi untuk

18

Page 35: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

sudut tensioning mencerminkan posisi bundel untuk memberikan kekuatan

terbesar ketika ambang ketegangan di lutut utuh.(7)

Teknik femoral Tunnel Drilling

Ada beberapa teknik yang berbeda untuk menciptakan tunnel femoralis.

Teknik transtibial (pengeboran melalui terowongan tibia) dan teknik Portal

jauh anteromedial (pengeboran melalui terowongan jauh anteromedial) yang

sering digunakan dalam operasi ACL untuk membuat terowongan tulang

femur untuk AM dan PL graft dalam rekonstruksi double-bundel.(8)

Meskipun kedunya umum digunakan, pendekatan Portal jauh

anteromedial membuatnya lebih mudah untuk mengakses jejak femoral dari

AM dan PL bundel. Hal ini karena tidak seperti dalam teknik transtibial,

penempatan terowongan femoralis tidak dibatasi oleh situs atau angulasi

terowongan tibialis. Untuk prosedur Portal jauh anteromedial, PL bundel

terowongan harus dibor pada posisi lutut dari 110 derajat dari ekstensi untuk

menghindari kerusakan pada tulang subchondral, tulang rawan kondilus

femoralis lateral, dan saraf peroneal. Untuk teknik transtibial, lutut harus

difleksikan pada 90 derajat untuk pengeboran dari terowongan tulang femur

untuk teknik transtibial, sudut lentur graft AM dan PL bundel dibutuhkan jauh

lebih besar dari teknik Portal jauh anteromedial di sudut fleksi rendah ketika

graft sepenuhnya merenggang. Nishimoto et al percaya bahwa teknik portal

jauh anteromedial dapat menghasilkan sudut lengkung yang lebih tumpul di

terowongan femoralis dibandingkan dengan teknik transtibial dan bekas

19

Page 36: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

pendekatan mungkin dapat mengurangi stres abrasif dalam posisi ini pada

rekonstruksi anatomi ACL double-bundel.(8)

Baru-baru ini, peneliti dari Duke telah menekankan pentingnya

menempatkan graft ACL dalam jejak ACL pada tulang paha untuk

mengembalikan kinematik sendi yang normal. Dalam teknik terowongan-

independen tibialis, graft ditempatkan lebih dekat ke pusat ACL

dibandingkan dengan teknik transtibial. Menggunakan MRI pada 8 pasien di

masing-masing kelompok, teknik transtibial menempatkan pusat terowongan

rata-rata dari 9 mm dari pusat lampiran ACL, dibandingkan dengan 3 mm

untuk teknik tibialis terowongan-independen. Dalam studi lain, kelompok

yang sama yang digunakan MRI dan fluoroscopy biplanar untuk

membandingkan 12 pasien dimana graft ditempatkan dekat anteroproximal

yang perbatasan ACL dan 10 pasien dimana graft itu ditempatkan di dekat

pusat graft ACL. Graft Ditempatkan anteroproximally pada tulang femur

yang lebih panjang dan lebih vertikal daripada ACL asli, sedangkan

penempatan anatomi graft lebih dekat ditiru gerak ACL dan panjang di

kontralateral lutut.(8)

2.1.7. Rehabilitasi Pasca Operasi

Tujuan rehabilitasi pasca operasi adalah untuk mengembalikan gerak

sendi yang normal dan kekuatan lutut yang direkonstruksi sekaligus

melindungi graft. Sebagai konsekuensi dari peningkatan dalam teknik bedah,

pilihan graft, dan metode fiksasi, program rehabilitasi telah berubah dalam

20

Page 37: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

beberapa tahun terakhir untuk memulai immidiate weight bearing, awal

rentang gerak (rang of motion) (dalam waktu 1-2 minggu setelah operasi),

dan kembali ke olahraga (biasanya tidak sebelum 6 bulan atau sampai ada

pengembalian minimal 80% dari kekuatan paha dan kemampuan untuk

melakukan kelincahan tertentu). Namun, terlalu dini kembali ke kegiatan

olahraga dapat mengakibatkan kegagalan graft dan keputusan mengenai

kapan untuk kembali ke kegiatan olahraga harus didasarkan pada penilaian

fungsional daripada waktu dari rekonstruksi ACL. Umumnya, di awal

program rehabilitasi, latihan tertutup rantai kinematik, untuk memperkuat

hamstring dan quadrisep dimulai. latihan tertutup rantai kinematik adalah

kaki bersentuhan dengan permukaan padat seperti dengan squats dan kaki

menekan. latihan terbuka rantai kinematik, di mana kaki tidak bersentuhan

dengan permukaan padat, seperti yang menggunakan ekstensi kaki, dianggap

kurang aman pada periode pasca operasi dan harus ditambahkan lebih cepat

dari 6 minggu setelah operasi. Pascaoperasi rehabilitasi juga harus mencakup

latihan untuk meningkatkan kekuatan inti, keseimbangan, dan proprioception.

(8)

21

Page 38: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

2.2 KERANGKA PEMIKIRAN

Dependent Variable

Independent Variable

2.3 HIPOTESIS

Ukuran panjang dan diameter dari tendon semitendinosus dan gracilis

untuk kebutuhan graft pada operasi rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament

(ACL) dapat diprediksi dengan menggunakan hasil pemeriksaan antropometrik

yang sederhana yaitu tinggi badan

22

ACLTEAR/RUPTUR

E

Height Weight

Body mass indexThigh Length

ThighCircumference

SIZE (LENTGH &DIAMETER) OF

SEMITENDINOSUS &GRACILIS TENDONSHeight as

simplepredictor

ACL GRAFT

Page 39: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

BAB III

BAHAN / OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. BAHAN / OBJEK PENELITIAN

3.1.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas

Hasanuddin, Rumah Sakit Awal Bros Makassar dan Rumah Sakit Siloam,

Makassar. Penelitian berlangsung sejak bulan Januari 2015 sampai dengan April

2016.

3.1.2 Populasi

Populasi yang termasuk dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan

ACL rupture yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin,

Rumah Sakit Awal Bros Makassar dan Rumah Sakit Siloam, Makassar.

3.1.3. Sampel Penelitian dan Cara Pengambilan Sampel

Sampel penelitian ini menggunakan semua pasien dengan ACL rupture

yang dirawat dan diseleksi memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Cara pengambilan sampel penelitian ini yaitu dengan melakukan

pengumpulan data medik pasien sebagai data sekunder dan melakukan

wawancara dan pemeriksaan klinis dan anthropometrik sebagai data primer.

23

Page 40: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

3.1.4. Besaran Sampel

Besaran sampel yang digunakan adalah semua pasien dengan ACL

rupture sebanyak 30 sample.

3.1.5 Kriteria Inklusi, Ekslusi dan Withdrawal

a. Kriteria Inklusi

1. Pasien yang dirawat dengan ACLrupture di Rumah Sakit Pendidikan

Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Awal Bros

sejak Januari 2015 hingga April 2016.

2. Pasien berumur 18 – 45 tahun

3. Pasien setuju menjadi objek pemeriksaan / penelitian

b. Kriteria Eksklusi

1. Pasien dengan fraktur daerah sekitar lutut

2. Pasien dengan gangguan patologi sekitar lutut

3. Pasien dengan gait abnormal

3.1.6. Alat dan Bahan

1. Medical Record

2. Alat tulis menulis

3. Kamera digital

4. Gauge

5. Papan persiapan graft

6. Benang Ethibone 2

24

Page 41: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

7. Laptop

8. Software SPSS versi 22

3.2 METODE PENELITIAN

3.2.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian berupa crossectional study.

3.2.2 Cara Kerja Penelitian

1. Seleksi Rekam Medis dan periode registrasi pasien

2. Seleksi pasien terhadap kriteria inklusi dan kriteria eksklusi

3. Identifikasi antropometrik sederhana (tinggi badan)

4. Mengumpulkan data hasil pengukuran panjang dan diameter tendon

semitendinosus dan tendon gracilis

5. Identifikasi korelasi antara pengukuran tinggi badan dan panjang dan

diameter tendon semitendinosus dan gracilis

6. Hasil dikumpulkan, dicatat dan dianalisa dengan metode regresi SPSS

kemudian dilakukan diskusi

7. Menghasilkan petunjuk sederhana untuk dapat memprediksi ukuran

(panjang dan diameter) tendon semitendinosus dan gracilis sebagai graft

pada operasi rekonstruksi anterior cruciate ligament

25

Page 42: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

3.2.3 Alur Penelitian

26

Seleksi rekam medik danregistrasi pasien periode Januari

2015 – April 2016

Pasien seleksi berdasarkamkriteria inklusi dan eksklusi

Identifikasi antropemetriksederhana (tinggi badan)

Mengumpulkan data hasilpengukuran panjang dan diameter

tendon semitendinosus dan gracilis

Identifikasi korelasi antara tinggibadan dan panjang dan diameter

tendon semitendinosus dangracilis

Hasil dikumpulkan, dianalisa dandilakukan diskusi

Menghasilkan petunjuk sederhanauntuk memprediksi ukuran

(panjang dan diameter) tendonsemitendinosus dan gracilis

Page 43: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

3.2.4 Alokasi Subyek

1) Kriteria Subyek

Pasien dengan ACL rupture yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan

Universitas Hasanuddin Makassar, Rumah Sakit Awal Bros, Makassar

dan Rumah Sakit Siloam, Makassar sejak periode Januari 2015

hingga April 2016.

2) Kriteria Objektif

Kriteria inklusi dan eksklusi

3.2.5 Definisi Operasional

1) Anthropometrik sederhana ialah data yang diperoleh dari hasil

pengukuran badan dengan menggunakan alat sederhana, murah, mudah

dilakukan dan mudah diukur (pada penelitin ini menggunakan tinggi

badan)

2) ukuran tendon semitendinosus dan gracilis adalah sebutan untuk panjang

dan diameter dari tendon semitendinosus dan gracilis yang diukur setelah

dilakukan striping dari insersio hingga bagian paling proximal dari

tendon dan bukan yang terpotong oleh striping

3) Panjang tendon semitendinosus dan gracilis adalah sebutan untuk ukuran

dari jarak antar ujung tendon semitendinosus dan gracilis yang diukur

pada papan persiapan graft

27

Page 44: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Gambar 5 Pengukuran Panjang Tendon Semitendinosus dan Gracilis

4) Diameter tendon semitendinosus dan gracilis adalah sebutan untuk

ukuran lebar terbesar dari tendon semitendinosus dan gracilis yang

diukur pada papan persiapan graft

Gambar 6 Pengukuran Diameter Tendon Semitendinosus dan Gracilis

5) Arthroskopi adalah suatu teknik operasi yang dilakukan dengan beberapa

sayatan kecil pada kulit dan dilanjutkan dengan memasukan scope dan

trochar

6) ACL (Anterior Cruciate Ligament) rupture adalah sebutan untuk

terputusnya ligament krusiatum anteriorpada lutut.

7) Harvest adalah teknik untuk pengambilan graft yang dilakukan dengan

menggunakan insisi oblik pada kulit sepanjang distal insersi dari

semitendinosus dan gracilis pada proximal tibia. Tendon diambil dengan

menggunakan alat pengambil hamstring (stripper) dan disiapkan dengan

28

Page 45: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

menggunakan tekhnik single-bundle, 4- Strand dengan setiap ujung dari

tendon dijahit dengan benang nonabsorbable polyester no 2.

3.2.6. Klasifikasi Variabel

1) Variabel Bebas : tinggi badan

2) Variabel Tergantung :ukuran panjang dan diameter tendon

semitendinosus dan gracilis

3) Variabel kontrol :rupture ACL (Anterior Cruciate Ligament)

3.2.7. Analisis Statistik

Data yang diperoleh, diolah dengan bantuan piranti lunak dengan

metode statistik dan disajikan dalam bentuk narasi, tabel dan

grafikPearson’s Correlation Hasil uji statistik signifikan jika nilai p<0,05.

o Metode diskriptif, bertujuan memberikan gambaran umum tentang

variabel penelitian. Metode statistik yang digunakan adalah

perhitungan nilai statistik diskriptif (minimum, maksimum, mean,

standar deviasi) dan sebaran frekuensio Metode analitik, bertujuan menilai korelasi antara nilai anthropometri

dengan ukuran tendon semitendinosus dan gracilis serta mampu

memprediksi ukuran tendon tersebut.

BAB IV

29

Page 46: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1 Hasil Statistik Deskriptif pasien sesuai Tinggi Badan (TB), Panjang

Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS)

dan Diameter Gracilis (DG)

Pada penelitian ini, pemeriksaan dilakukan kepada 30 pasien dengan

hasil penelitian menunjukan tinggi badan rata-rata sampel 168.62±  7.99  cm,

terdapat  3  sampel  dengan  tinggi  badan yang  lebih  dari  176,5 cm dan ada  4

sampel   dengan   tinggi   kurang   dari   160.6   cm.  Panjang rata-rata dari tendon

semitendinosus sebesar 26.03 ±  2.74  cm, terdapat  5  sampel  dengan panjang

yang lebih dari 28.7 cm dan ada 3 sampel dengan panjang kurang dari 23.3 cm.

Panjang rata-rata dari tendon gracilis sebesar 24.53 ± 2.57 cm, terdapat 5 sampel

dengan  panjang  yang  lebih  dari  27.1  cm dan  ada  1   sampel  dengan  panjang

kurang dari  21.96 cm. Diameter rata-rata dari tendon semitendinosus sebesar

4.43 ± 1.07 mm, terdapat 4 sampel dengan diameter yang lebih dari 5.51 mm

dan ada 2 sampel dengan diameter kurang dari 3.37 mm. Diameter rata-rata dari

tendon gracilis sebesar 4.0 ± 1.1 mm, terdapat 3 sampel dengan diameter yang

lebih dari 5.1 mm dan ada 3 sampel dengan diameter kurang dari 2.9 mm. 

30

Page 47: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

N=30TB cm PS cm PG cm DS  mm DG   mm

Minimum 150,00 21,00 20,00 2,50 2,00Maximum 189,00 35,00 30,00 6,50 6,50

Mean 168,62 26,03 24,53 4,44 4,01Std Deviation 7,99 2,75 2,57 1,06 1,11

Tabel 1. Hasil Statistik Deskriptif pasien sesuai Tinggi Badan (TB), Panjang Semitendinosus (PS), Panjang

Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG)

4.1.2 Hasil korelasi antara Tinggi Badan (TB) dengan Panjang

Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS)

dan Diameter Gracilis (DG) sesuai Pearson Correlation test (P<0.05)

31

Page 48: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

165 170 175 180 185 190 19515

20

25

30

35

40

Tinggi Badan vs Panjang Semiti

Tinggi Badan (cm)

Panjang Semiti (cm)

Grafik 1. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan danpanjang tendon Semitendinosus

Terdapat   korelasi   antara  Tinggi   Badan   (TB)    denganPanjang  tendon

Semitendinosus   (PS)  dengan   koefisien   korelasi  P=0.014,  dimana

semakin tinggi nilai TB  maka semakin panjang nilai PS. Besar kekuatan

korelasi diantara keduanya adalah sedang (R = 0.445)

32

Page 49: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

140 150 160 170 180 190 20015

17

19

21

23

25

27

29

31

Tinggi Badan vs Panjang Gracillis

Tinggi Badan (cm)

Panjang Gracillis (cm)

Grafik 2. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan danpanjang tendon Gracilis

Terdapat   korelasi   antara  Tinggi   Badan   (TB)    denganPanjang  tendon

Gracilis (PG) dengan koefisien korelasi P= 0.003, dimana semakin tinggi

nilai   TB     maka   semakin   panjang   nilai   PG.   Besar   kekuatan   korelasi

diantara keduanya adalah kuat (R = 0.519)

140 150 160 170 180 190 2001

2

3

4

5

6

7

Tinggi Badan vs Diameter Semiti

Tinggi Badan (cm)

Diamter Semiti (mm)

Grafik 3. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badan dandiameter tendonSemitendinosus

33

Page 50: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Terdapat   korelasi   antara  Tinggi   Badan   (TB)    denganDiametertendon

Semitendinosus   (DS)  dengan   koefisien   korelasi  P  =   0.006,  dimana

semakin tinggi nilai TB   maka semakin besar nilai DS. Besar kekuatan

korelasi diantara keduanya adalah sedang (R = 0.488)

140 150 160 170 180 190 2001

2

3

4

5

6

7

Tinggi Badan vs Diameter Gracillis

Tinggi Badan (cm)

Diameter Gracillis (mm)

Grafik 4. Scatter plots menunjukkan hubungan antara tinggi badandan diameter tendonGracilis

Terdapat   korelasi   antara  Tinggi   Badan   (TB)    denganDiametertendon

Gracilis   (DG)  dengan  koefisien   korelasi  P  =  0.024,  dimana   semakin

tinggi nilai TB   maka semakin besar nilai DG. Besar kekuatan korelasi

diantara keduanya adalah sedang (R = 0.410)

Panjang tendonSemitendinosus

(PS)

Panjangtendon Gracilis

(PG)

Diameter tendonSemitendinosus

(DS)

DiametertendonGracilis

(DG)Pearson

Correlation

,445* ,519** ,488** ,410*

Sig. (2- ,014 ,003 ,006 ,024

34

Page 51: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

tailed)

Tabel   2.   Hasil   korelasi  antara   Tinggi   Badan   (TB)   dengan   Panjang   Semitendinosus   (PS),Panjang  Gracilis   (PG),  Diameter  Semitendinosus   (DS)  dan  Diameter  Gracilis   (DG)  sesuaiPearson Correlation test (P<0.05)

Catatan:

Besar kekuatan korelasi ditentukan oleh nilai R (koefisien korelasi), sebagai berikut:

0,010 = 0,250 : korelasi lemah 0,251 – 0,500 : korelasi sedang 0,501 – 0,750 : korelasi kuat 0,751 – 1,000 : korelasi sangat kuat

4.1.3 Hasil Regresi linear antara Tinggi Badan (TB) dengan Panjang

Semitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS)

dan Diameter Gracilis (DG)

Secara statistik, tinggi badan merupakan hal yang penting sebagai

predictor untuk mengetahui panjang semitendinosus  (R2 = 0,198),  panjang

gracilis (R2 = 0,269),  diameter semitendinosus   (R2 = 0,239) dan diameter

gracilis (R2 = 0,168). Selanjutnya dilakukan analisa dengan metode regresi

linear dan menghasilkan suatu persamaan sebagai berikut :

­ Prediksi Panjang Semitendinosus (PPS) = (Tinggi Badan x 0.153) + 0.240,­ Prediksi Panjang Gracilis (PPG)= (Tinggi Badan x 0.167) ­ 3.599­ Prediksi Diameter Semitendinosus(PDS) = (Tinggi Badan x 0.066) ­ 6.637­ Prediksi Diameter Gracilis (PDG)= (Tinggi Badan x 0.057) ­ 5.563

35

Page 52: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Tabel 3Hasil Regresi linear antara Tinggi Badan (TB) dengan Panjang Semitendinosus(PS), Panjang Gracilis (PG), Diameter Semitendinosus (DS) dan DiameterGracilis (DG)

4.1.4 Hasil Statistik Deskriptif antara hasil sebenarnya dari PanjangSemitendinosus (PS), Panjang Gracilis (PG), DiameterSemitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis (DG) denganpenggunaan Persamaan Prediksi Panjang Semitendinosus (PPS),Prediksi Panjang Gracilis (PPG), Prediksi Diameter Semitendinosus(PDS) dan Prediksi Diameter Gracilis (PDG)

Nilai minimum dari hasil prediksi tidak jauh berbeda dengan nilai

sebenarnya, meskipun nilai maximum pada panjang semitendinosus antara nilai

sebenarnya dan hasil prediksi cukup jauh berbeda. (PS max 35 cm & PPS max

29). Adapun nilai rata-rata antara nilai sebenarnya maupun nilai prediksi baik

panjang maupun diameter tendon semitendinosus dan gracilis tidak jauh berbeda

(PS/PPS 0.8, PG/PPG 0.4, DS/PDS 0.05, DG/PDG 0.04)

Tabel 4. Hasil Statistik Deskriptif antara hasil sebenarnya dari Panjang Semitendinosus (PS),Panjang Gracilis  (PG),  Diameter Semitendinosus (DS) dan Diameter Gracilis   (DG) denganpenggunaan   Persamaan   Prediksi  Panjang   Semitendinosus   (PPS),  Prediksi  Panjang   Gracilis(PPG), Prediksi Diameter Semitendinosus (PDS) dan Prediksi Diameter Gracilis (PDG)

4.2. PEMBAHASAN

36

Page 53: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Berbagai   penelitian   menghasilkan   bahwa   tinggi   badan   mempunyai

korelasi kuat maupun sedang terhadap panjang dan diameter semitendinosus

dan gracilis sebagai graft.Ma et al. (9) (2010) mendapatkan bahwa tinggi badan

memiliki   hubungan   kuat   dengan   diameter   graft.Pinheiro   et   al.  (10)

(2011)mendapatkan   bahwa   tinggi   tubuh   adalah   variabel   terpenting   yang

berhubungan dengan diameter graft.

Begitu juga Reboonlap et al(11 (2012)mendapatkan bahwa tinggi badan

memiliki hubungan kuat dengan panjang tendon semitendinosus dan gracilis

pada   pria   Thailand.  Papastergiou   dkk  et   al(1)(2012).pada   sebuah   studi

menyimpulkan   bahwa   tinggi   badan   pasien   juga   dapat   digunakan   untuk

memprediksi   panjang   tendon   semitendinosus  dan  gracilis.  Celiktas   et   al(3)

(2013)  menyimpulkan   bahwa   tinggi   tubuh   juga   merupakan   variabel

terpenting   untuk   memprediksi   diameter   hamstring   tendon.Challa   dkk(12)

(2013)  mendapatkan  bahwa  tinggi  badan  memiliki  hubungan  kuat  dengan

panjang tendon hamstring  dan memiliki hubungan sedang dengan diameter

hamstring.   Schwatzberg  (13)  (2014)  menyimpulkan   hubungan   yang   sedang

antara tinggi badan dengan panjang dan diameter dari tendon semitendinosus

dan gracilis, sedangkan  berat badan & IMT memiliki hubungan yang kurang.

37

Page 54: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Parameters Antropometrik yangDievaluasi

Parameter Prediksi yangDitemukan

Ma et al. (2010) Tinggi badan, berat badan, jeniskelamin, usia dan Index Massa

Tubuh (IMT)

Diameter : Tinggi badan(kuat), jenis kelamin

Pinheiro et al(2011)

Tinggi badan, berat badan, jeniskelamin, usia dan Index MassaTubuh (IMT), panjang cruris,

panjang paha, lingkar paha, sisidominan, aktivitas olah raga

Diameter : Tinggi badan(kuat), jenis kelamin,

panjang cruris, panjangpaha, lingkar paha

Reboonlap dkk(2012)

Tinggi badan, berat badan, jeniskelamin, usia dan Index MassaTubuh (IMT), panjang cruris,

panjang paha, lingkar paha

Panjang : Tinggi badan(kuat) panjang cruris (kuat)

Diameter : tidak ada

Papastergiou dkk(2012)

Tinggi badan, berat badan, jeniskelamin dan Index Massa Tubuh

(IMT)

Panjang : Tinggi badan&berat badan (sedang)

Diameter  : Tinggi badan &berat badan (sedang)

Celiktas et al(2013)

Tinggi badan, berat badan, usia danIndex Massa Tubuh (IMT), lingkar

paha

Diameter : Tinggi badan(kuat)

Challa dkk(2013)

Tinggi badan, berat badan, jeniskelamin, usia dan Index Massa

Tubuh (IMT), aktivitas olah raga

Panjang : Tinggi badan(kuat)

Diameter  : Tinggi badan(sedang)

Schwartzberg etal.(2014) 

Tinggi badan, berat badan dan IndexMassa Tubuh (IMT)

Panjang : Tinggi badan(sedang), berat badan & IMT

(kurang)Diameter  : Tinggi badan

(sedang) berat badan & IMT(kurang)

Penelitian ini Tinggi badan,  Index Massa Tubuh(IMT), berat badan, panjang paha,

lingkar paha

Panjang : Tinggi badan(kuat)

Diameter  : Tinggi badan(sedang)

Table  5. Hasi penelitian yang sudah dipublis yang Parameters Antropometrik yang Dievaluasidan Parameter Prediksi yang Ditemukan untuk menentukan ukuran hamstring & gracilistendon

38

Page 55: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Pada penelitian ini, jumlah sampel sebanyak 30 memiliki tinggi badan

minimum 150 cm dan maximum 189 cm, dengan rata­rata 168.62 cm tanpa

membedakan jenis kelamin sampel. Panjang minimum tendon semitendinosus

yang diperoleh adalah 21 cm dan panjang minimum gracilis adalah 20 cm,

sehingga   diperoleh   panjang   graft   kurang   lebih   10   cm   jika   menggunakan

quadruple graft.

Adapun   diameter   minimum   tendon   semitendinosus   yang

diperoleh adalah 2,5 cm dan panjang minimum gracilis adalah 2,0 cm,

sehingga   diperoleh   diameter   graft   kurang   lebih   9   mm   jika

menggunakan   quadruple   graft,   dengan   minimum   diameter   yang

direkomendasikan adalah 7 mm.    Semakin besar diameter maka semakin

kuat pula graft tersebut, pertimbangan biomekanik menjadi hal yang penting

akan pengaruh besarnya diameter graft tersebut.

Oleh   karena   itu,   sesuai   dengan   berbagai   penelitian   diatas   yang

mengukur  nilai  antropometrik     secara   statistik  dan  begitu   juga  hasil  pada

penelitian   ini,   maka   tinggi   badan   dapat   menjadi   predictor   penting   untuk

mengetahui panjang semitendinosus   (R2  = 0,198),    panjang gracilis (R2  =

0,269),  diameter semitendinosus   (R2  = 0,239) dan  diameter gracilis (R2  =

0,168).  Dan Selanjutnya  menghasilkan suatu persamaan sebagai berikut:

Prediksi  Panjang   Semitendinosus   (PPS)=   (Tinggi   Badan/TB   x

39

Page 56: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

0.153) + 0.240 Prediksi  Panjang  Gracilis   (PPG)=   (Tinggi   Badan/TB   x   0.167)   ­

3.599 Prediksi  Diameter   Semitendinosus(PDS)   =   (Tinggi   Badan   /TB   x

0.066) ­ 6.637 Prediksi  DiameterGracilis   (PDG)=   (Tinggi   Badan/TB   x   0.057)  ­

5.563

Namun pada penelitian ini juga memiliki kekurangan yang dapat

menyebabkan hasil yang kurang sempurna, yaitu jenis penelitian ini

berupa  crossectional  yang  menggunakan  data   rekam medik   sebagai

sumber data.  Pengukuran tinggi  badan maupun pengukuran panjang

dan diameter tendon semitendinosus dan gracilis dilakukan oleh orang

yang berbeda, meskipun dengan cara dan prosedur yang sama

40

Page 57: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Kesimpulan1. Identifikasi preoperatif terhadap tendon semitendinosus   dan   gracilis

membolehkan ahli ortopedi untuk menyusun strategi yang lebih baik dalam

menentukan kebutuhan sumbergraft sebelum dilakukan operasi.2. Pengambilan tendon   semitendinosus   dan   gracilis   dapat   memenuhi

kebutuhan   minimal   sebagai   quadruplet   graft   untuk     rekonstruksi

anterior cruciate ligament 3. Beberapa parameter antropometrik seperti berat badan, Index Massa Tubuh

(IMT), lingkar paha, usia dan lain-lain yang mempengaruhi panjang dan

diameter tendon   semitendinosus   dan   gracilis, tetapi tinggi badan

merupakan parameter penting dan mudah dilakukan sebagai factor prediksi

dalam menentukan kebutuhan graft.

5.2 Saran1. Variasi jumlah sampel tinggi badan perlu diperbanyak agar dapat

diperoleh hasil yang lebih akurat untuk dianalisis.2. Pengambilan sumber data dengan cara pengukuran tinggi badan,

pengukuran panjang dan diameter tendon semitendinosus dan gracilis

dilakukan oleh orang yang sama, dan tidak menggunakan data rekam

medik sehingga terhindar dari bias yang lebih besar. DAFTAR PUSTAKA

1. Papastergion G. Stergios,”Adequacy of Semitendinous Tendon Alone for

Anterior Crutiate Ligament Reconstruction Graft and Prediction of

Hamstring Graft Size by Evaluating Simple Anthropometric Parameters.

41

Page 58: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Volume 2012, Article ID 4241582. Johnson D. ACL Made Easy.New York : Springer – Verlag New York,

Inc. ; 20043. Mustafa Celiktas, Prediction of The Quadruple Hamstring Autograft

Thickness in ACL Reconstruction Using Anthropometric Measures. Acta

Orthop Traumatol Turc 2013;47(1):14-18.4. Savo L-Y, Orthopaedic Basic Science: Anatomy, Biology,

Biomechanics of Tendon & Ligament. Chapter 24, page 582, 2014.

5. Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apley’s System of Orthopaedics

and Fractures, 9thEdition. Great Britain, Hodder Arnold; 2010.

6. Thompson JC. Netter’s Concise Orthopaedic Anatomy 2nd ed.

Philadelphia: Saunders Elsevier ; 2010.7. Javad Parvizi. Operative Techniques in Adults

Reconstruction.Philadelphia: Two Commerce Square 2001 Market Street

Philaddphia, PA 191038. Leon Siegel, Anterior Cruciate Ligament Injuries: Anatomy, Physiology,

Biomechanics, and Management.Clin J Sport Med .Volume 22, Number

4, July 2012.

9. C. B. Ma, E. Keifa, W. Dunn, F. H. Fu, and C. D. Harner, “Can preoperative measures predict quadruple hamstring graft diameter?” Knee, vol. 17, no. 1, pp. 81–83, 2010. 

10.  B. Pinheiro, A. Percope, M. Teixeira et al., “Intra­operative four­stranded hamstring tendon graft diameter evaluation,” Knee Surgery, Sports Traumatology, Arthroscopy, vol. 19, no. 5, pp. 811–815, 2011. 

11. N Reboonlap MD, et al, “Correlation between the length of Gracilis and

Semitendinosus Tendon and Physical Parameters in Thai Males”, J Med

Assoc Thai vol 95 Suppl. 10 2012.12. S   Challa,   et   al,   “Hamstring   Graft   Size   and   Anthropometry   in   South

Indian Population,” Journal of clinical Orthopaedic and Trauma 4, 135–

138, 201313. Schwartzberg R.S. “Prediction of Semitendinosus and Gracilis Tendon 

Length and Diameter for Double Bundle Anterior Cruciate Ligament 

Reconstruction.”Am J Orthop (Belle Mead NJ).20013;43(1):E1­E6. 

42

Page 59: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

LAMPIRAN 1. TABULASI DATA SAMPEL

No NamaPekerjaan /

HobbyL/P

Usia(Thn

)

TB(Cm

)

PScm

PGcm

DSmm

DGmm

PPScm

PPGcm

PDSmm

PDGmm

1M. Luqman

H.karyawan L 23 172 26 26 5,5 5,5

26,556

25,125

4,715 4,241

2 Tazkiosen, Nn karyawan P 20 150 21 20 2,5 2 23,1921,45

13,263 2,987

3 Tn. Hajir M. karyawan L 24 173 26 24 5 426,70

925,29

24,781 4,298

4Tn. AndiOddong

Futsal L 37 168 27 23 3,5 2,525,94

424,45

74,451 4,013

5Tn. Ihwan

Latifkaryawan L 30 180 29 27 6,5 6

27,7035

26,3775

5,21 4,6685

6Tn. M. Zainal

AbidinKaryawan/

futsal L 30 170 30 26,5 3 2,25 26,25

24,791

4,583 4,127

7 Tn. RahmatPolisi/

SepakbolaL 30 164 28 30 5 6,5

25,332

23,789

4,187 3,785

8Tn.

RamadoniFutsal/

PegawaiL 29 177 35 30 6 4,5

27,321

25,96 5,045 4,526

9Tn. ReySaputra

Futsal/karyawan

L 35 170 26 22 4 3 26,2524,79

14,583 4,127

10Tn.StevenMaurice

futsal L 27 171 26 22 3,5 426,40

324,95

84,649 4,184

11 Tn. Rifaiwiraswasta

/ futsalL 27 175 22 26 4,5 3

27,015

25,626

4,913 4,412

12Tn.

DirgantaraSyah Bara

karyawan L 20 163 24,5 22 4,5 325,17

923,62

2 4,121 3,728

13 Tn. MardhyAnden

futsal/Sepakbola

L 37 156 26 22 4 3 24,108

22,453

3,659 3,329

14 Nn. ViviRiyanti F.S

volleyball P 38 167 27 23 4 3,5 25,791

24,29 4,385 3,956

15 Tn.IshakPannu

Sepalbola,Tenis

L 45 171 26 22 3,3 4 26,403

24,958

4,649 4,184

16 Nur maliaRahma

Fitness P 28 164 24 24 5 4 25,332

23,789

4,187 3,785

17 Tn.AbdillaSafar

PemainBola

L 20 165 25 24 3,5 4,5 25,485

23,956

4,253 3,842

18 Tn. Arifuddin Perawat,futsal

L 28 165 25 24 3,5 4,5 25,485

23,956

4,253 3,842

19 Tn.JabranTambun

kayawanswasta

L 28 189 27 28 6,5 5,5 29,157

27,964

5,837 5,21

20 Nn. Juniarsihsinaga

Basket P 26 151 22 23 5 4 23,343

21,618

3,329 3,044

43

Page 60: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

21 Tn. Munadir kayawan L 39 167 24 25 5,5 525,79

124,29 4,385 3,956

22Tn. Hilman

malikBasket L 31 168 24,5 25 5,5 5

25,944

24,457

4,451 4,013

23Tn.

HasruddinGalu

Futsal L 38 175 25,5 26 6 527,01

525,62

6 4,913 4,412

24 Tn.Muh.Sikransyah

Futsal L 32 172 24,5 25,5 5,5 4 26,556

25,125

4,715 4,241

25 Tn. Umar futsal L 26 175 29 23 3,5 3,5 27,015

25,626

4,913 4,412

26Tn.HelmiHusainAffardi

Karyawan L 30 166 25 22 4 325,63

824,12

34,319 3,899

27Tn. SyaridGunawan

karyawan L 35 176 27 22 4 3,527,16

825,79

34,979 4,469

28 Tn. Arvir karyawan L 21 160 28 23 3,5 3 24,7223,12

13,923 3,557

29Tn. Zahid

Busran Putrabasket L 18 167 24 28 3,5 4

25,791

24,29 4,385 3,956

30 Tn. Idul Fitri Sepakbola L 25 172 25 30 4 5 26,556

25,125

4,715 4,241

44

Page 61: PREDIKSI UKURAN ( PANJANG DAN DIAMETER) TENDON ...digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/N2Y5MjgwY2...pengajar bagian Ortopedi dan Traumatologi atas segala

Lampiran 2. Tabulasi Data Antropometrik Yang Dievaluasi

Correlations

Panjang_GracilisPanjang_Semi

T Diameter_Gracilis Diameter_SemiTUsia Pearson

Correlation-,129 ,175 ,043 ,140

Sig. (2-tailed) ,496 ,355 ,821 ,460

N 30 30 30 30

BB Pearson Correlation

,276 ,236 ,330 ,631

Sig. (2-tailed) ,140 ,209 ,075 ,000

N 30 30 30 30

TB Pearson Correlation

,519 ,445 ,410 ,488

Sig. (2-tailed) ,003 ,014 ,024 ,006

N 30 30 30 30

BMI Pearson Correlation

,045 ,054 ,166 ,493

Sig. (2-tailed) ,813 ,779 ,382 ,006

N 30 30 30 30

Panjang_femur

Pearson Correlation

,554 ,546 ,250 ,297

Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,183 ,111

N 30 30 30 30

Lingkar_paha Pearson Correlation

,018 ,219 ,164 ,170

Sig. (2-tailed) ,927 ,245 ,387 ,370

N 30 30 30 30

45