ppt geologi bukit asam

15
GEOLOGI BATUBARA PT Bukit Asam Tbk. (unit penambangan tanjung enim)

Upload: iqbal-dachi

Post on 16-Sep-2015

305 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

PPT GEOLOGI BUKIT ASAM

TRANSCRIPT

  • GEOLOGI BATUBARAPT Bukit Asam Tbk.(unit penambangan tanjung enim)

  • Definition of Coalreadily combustible sedimentary rock consisting ofmore than 50% weight and 70% volume of ORGANIC (carbonaceous) material

    Formed in a basin from plant remains that have through compaction, induration,chemical alteration and metamorphosed by heat and pressure during geological time

  • Tempat pembentukan batubaraTeori Insitu :bahan pembentuk lapisan batubara terbentuk di tempat tumbuhan2 asal berada. Saat mati langsung tersedimentasi sebelum sempat tertransportasi.Ciri : penyebaran luas dan merata, low ash

    Teori Drift :bahan pembentuk lapisan batubara terpindahkan, terakumulasi baru tersedimentasi.Ciri : penyebaran tidak luas, kualitas kurang baik

  • Kelas dan jenis batubaraDikontrol panas, tekanan dan waktuTerbagi dalam 5 kelas yakni Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.

  • Studi Lapangan

  • South Sumatra Basin StratigraphyBatuan Dasar Pra Tersier, terdiri dari andesit, breksi andesit, filit, kuarsit, batu gamping, granit dan granodiorit.Formasi Lahat; terdiri dari tufa, aglomerat, breksi tufaan, andesit, serpih, batu lanau dan batubara. Formasi ini diendapkan secara tidak selaras di atas batuan dasar Pra-Tersier pada kala Paleosen Oligosen Awal di lingkungan darat.Formasi Talang Akar ; terdiri dari batupasir berukuran butir kasar sangat kasar, batu lanau dan batubara. Formasi ini diendapkan tidak selaras diatas Formasi Lahat pada kala Oligosen Akhir Miosen Awal di lingkungan fluviatil sampai laut dangkal.Formasi Baturaja; terdiri dari batugamping terumbu, serpih gampingan dan napal. Formasi ini terletak diatas Formasi Talang Akar, diendapkan pada kala Miosen Awal dilingkungan litoral sampai neritik.

  • Formasi Gumai; terdiri dari serpih gampingan dan serpih lempungan, diendapkan dilingkungan laut dalam pada kala Miosen Awal Miosen Tengah.Formasi Air Benakat; dicirikan oleh batupasir yang terbentuk selaras di atas Formasi Gumai, diendapkan di lingkungan neritik sampai laut dangkal pada kala Miosen Tengah Miosen Akhir.Formasi Muara Enim; terdiri dari batupasir, batulanau, batulempung dan batubara. Formasi ini berumur kala Mio-Pliosen, diendapkan selaras diatas Formasi Air Benakat di lingkungan delta.Formasi Kasai; terdiri dari batupasir tufaan dan tufa, terletak selaras diatas Formasi Muara Enim, diendapkan di lingkungan darat pada kala Pliosen Akhir Pleistosen Awal.Endapan Kuarter; terdiri dari hasil rombakan batuan yang lebih tua, berupa material berukuran kerakal hingga lempung, menumpang tidak selaras di atas Formasi Kasai.

  • At Bukit Asam in South Sumatra Province, Neogene coals from the Miocene, Middle Palembang Beds, have been exploited since 1919.

    Three groups of coals are present, the lower group contains the Merapi Seam ( 8 - 1 0 m thick), together with a number of thinner seams.

    The middle group contains the Mangus Bed which consists of coals 1 4 - 2 2 m thick including a 4 m clay - tuff band. This bed is separated from the overlying Suban Bed by 15 m with no coal.

    The Suban Bed consists of 7 - 1 0 m of coal, containing a clay layer of 1.5 m. Some 30 m above, is the Petai Bed containing 5 - 8 m of coal.

    The third and uppermost group contains six or seven coal seams, the youngest of which may be as much as 30 m thick.In various parts of the Bukit Asam area,

  • Geologi Batubara PTBA(unit penambangan tanjung enim)

  • A1 (Mangus Atas). Ketebalan 5 hingga 13,2 meter A2 (Mangus Bawah). Ketebalan 9,8 hingga 14,7 meter B1 (Suban Atas). Ketebalan 8 hingga 14,5 meter B2 (Suban Bawah). Ketebalan 3 hingga 5,8 meter C (Petai). Ketebalan 7 hingga 14,6 meter

  • Urutan Kejadian :

    Awalnya endapan datarAda intrusi menekan endapan hingga berbentuk kubah (dome), ada dip lapisan.Arah Utara 15 oArah Timur 15-20 oArah Selatan 15-20 oArah Barat relative datar karena ada cekungan bekas sungai lamaIntrusi = temperatur tinggi, kenaikan kualitas

  • ***************