peta sampah

9
34 Home Analytics Sessions Upload Papers Klasifikasi Sampah Uploaded by Rizky Telaumbanua Views

Upload: vaga-bond

Post on 15-Apr-2016

651 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

sampahmep

TRANSCRIPT

820

Info

more

Download Laporan Tugas Mandiri Judul : Klasifikasi Sampah Nama : Rizky Saputra Telaumbanua NPM : 1406599292 Sumber Referensi : 1. Hasan, W. Pengertian Sampah. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&ved=0CFEQFjAH& url=http%3A%2F %2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F20777%2F4%2FCh apter %2520II.pdf&ei=k7EvVPeiNs3q8AXL74L4CQ&usg=AFQjCNFO3XnbBw02tj0KGmCnXs- 8lfHv6g&sig2=DyJv4NKtEC8hAG8lQat9zQ . Diakses pada 4 Oktober 2014 2. Alex, S. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2012 3. EAUC. The classification of Waste. http://www.eauc.org.uk/page.php?subsite=waste&page=the_classification_of_waste . Diakses pada 4 Oktober 2014. 4. Daniel, V. Easy Green Living. Bandung: Hikmah. 2009 5. Botkin, DB. Waste Management . Wiley, J. MPKT B : Science, Technology, and Health. Amerika : Wiley Custom. 2011. Hal 333-336.

Peta Konsep

Uraian Singkat Peta Konsep Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang dan berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (WHO).1 Terdapat berbagai klasifikasi sampah yang didasarkan pada berbagai dasar acuan, diantaranya adalah berdasarkan sumbernya, mudah tidak mengontrol efeknya, jenisnya, wujudnya, kerentanan untuk terbakar, dan karakteristiknya. Berdasarkan sumbernya, sampah dapat diklasifikasikan dalam sembilan kelompok, yaitu (1) Sampah alam, misalnya daun tua dan batang lapuk; (2) Sampah manusia, merupakan sisa pencernaan manusia seperti urin dan feses dimana jenis sampah ini berpotensi menjadi vektor penyakit; (3) Sampah konsumsi, merupakan sisa barang/produk misalnya bungkus makanan dan platik bekas; (4) Sampah nuklir, merupakan sisa reaksi fisi dan fusi dan berpotensi menyebabkan radiasi radioaktif seperti Uranium dan Thorium; (5) Sampah rumah tangga, contohnya plastik dan kertas; (6) Sampah Industri, merupakan sisa proses produksi dan dapat berupa limbah cair atau limbah padat serta berpotensi mencemari lingkungan; (7) Sampah perkantoran, seperti kertas, tekstil, atau plastik.2 Berdasarkan mudah tidaknya untuk mengontrol efek yang mungkin ditimbulkan, sampah dapat dibedakan atas dua, yaitu (1) Terkontrol, sampah yang efeknya relatif mudah dikontrol dan ditanggulangi, misalnya sampah rumah tangga, komersil, industri, dan rumah sakit; (2) Tidak terkontrol, sampah yang efeknya relative susah untuk dikontrol dan ditanggulangi, misalnya sampah radioaktif, pertanian, dan yang mudah meledak.3 Berdasarkan jenisnya sampah dibedakan atas tiga, yaitu (1) Sampah organik, yakni sampah yang tersusun atas bahan organik dan bersifat mudah terurai, misalnya makanan, daun, dan sayur; (2) Sampah anorganik, yakni sampah yang tersusun atas material anorganik dan bersifat susah terurai, misalnya plastik (waktu urai 50-80 tahun) dan kaleng (waktu urai >100 tahun); (3) Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), misalnya limbah rumah sakit.4-5

Berdasarkan wujudnya, sampah dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu (1) Sampah padat, yakni semua material sisa yang berwujud padat, seperti plastik, logam, dan kertas, baik yang berasal dari industri, rumah tangga, atau pertanian; (2) Sampah cair, yakni segala material sisa yang berwujud cair, seperti limbah hitam dan limbah dapur, baik yang berasal dari rumah tangga maupun industri.2 Berdasarkan mudah tidaknya terbakar, sampah dibedakan atas dua, yaitu (1) Sampah yang mudah terbakar, seperti plastik, kayu, dan kertas, (2) Sampah yang tidak mudah terbakar, seperti gelas, dan kaleng. Berdasarkan karakteristiknya, sampah dibedakan atas garbage (sampah yang mudah terurai seperti makanan sisa), rubbish (sampah perkantoran dan perdagangan, baik yang mudah terbakar ataupun tidak), ashes (material sisa pembakaran), large wastes (sampah berukuran besar, seperti material hancuran bangunan), dead animal (bangkai hewan), sewage (endapan berukuran besar), mining sewage (material sisa aktifitas pertambangan), dan agriculture waste (sampah sisa aktifitas pertanian).1