perilaku organisasi (organizational behavior) adalah kelompok kary. yg paling berharga.)...

30
All rights reserved. by Charlie Cook Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

Upload: vanthuan

Post on 09-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

© 2005 Prentice Hall Inc.

All rights reserved.

PowerPoint Presentation

by Charlie Cook

Perilaku Organisasi

(Organizational Behavior)

School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

Politik dan Kekuasaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

“power corrupts, and

absolute power corrups

absolutely” (kekuasaan itu korup dan

kekuasaan penuh akan

sepenuhnya korup)

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Definisi Kekuasaan

A B

Power (Kekuasaan)

Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untuk mempengaruhi perilaku orang lain (B), sehingga B mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A.

Dependency (Ketergantungan)

Keterikatan seseorang (B) kepada orang lain (A), karena A menguasai/ memiliki sesuatu yang diinginkan oleh B.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Perbandingan Kepemimpinan dan Kekuasaan

Leadership

– Fokus pada pencapaian tujuan

– Menghendaki kesesuaian tujuan dengan pengikut.

– Fokus dalam pengaruh ke bawah.

Research Focus

– Gaya kepemimpinan dan hubungan dengan pengikut.

Power

– Digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

– Menghendaki ketergantungan pengikut.

– Digunakan untuk memperoleh pengaruh secara lateral dan keatas

Research Focus

– Taktik kekuasaan untuk memperoleh kepatuhan.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

Dari mana datangnya kekuasaan?

Apa yang menyebabkan individu atau kelompok

memiliki pengaruh kekuasaan terhadap pihak

lain?

Membagi sumber kekuasaan ke dalam dua

kelompok umum: formal dan pribadi

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dasar-Dasar Kekuasaan Formal

1. Kekuasaan Paksaan (coercive power)

Kekuasaan berdasarkan rasa takut.

2. Kekuasaan Imbalan

Kepatuhan diperoleh berdasarkan kemampuan untuk memberikan imbalan yang berharga (finansial dan non financial)

Kekuasaan Formal

Dibentuk oleh posisi individu di dalam organisasi; Menampilkan kemampuan untuk memaksa atau memberi penghargaan, dari wewenang formal atau dari kontrol informasi.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

3. Kekuasaan yang Legitimasi/Sah

Kekuasaan yang diterima seseorang karena posisinya dalam hirarki organisasi.

4. Kekuasaan Informasi

Kekuasaan yang berasal dari mengakses dan mengontrol informasi.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dasar-Dasar Kekuasaan Individu

1. Kekuasaan Karena Keahlian

Pengaruh berdasarkan kemampuan atau pengetahuan khusus.

2. Kekuasaan Rujukan

Pengaruh berdasarkan kepemilikan sumber daya yang diinginkan atau karakter individu.

Kekuasaan Karismatik

Perluasan kekuasaan rujukan yang berasal dari kepribadian individu dan hubungan antar pribadi.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

Landasan Kekuasaan Manakah Yang Paling

Efektif ?

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dari tiga landasan kekuasaan formal (koersif, imbalan, legitimasi) dan dua landasan kekuasaan pribadi (keahlian dan rujukan), manakah yang terpenting untuk dimiliki ?

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Ketergantungan : Kunci Menuju Kekuasaan

Postulat Ketergantungan Umum

– Semakin besar ketergantungan B terhadap A, semakin besar

kekuasaan A terhadap B.

– Kepemilikan sumber daya langka yang dibutuhkan orang lain

membuat seorang manager sangat berkuasa.

Apa yang menciptakan Ketergantungan?

– Pentingnya nilai sumber daya organisasi

(Matsushita, Soni atau perusahaan yg berorientasi tehnologi sangat

tegantung pd technologi dan Procter and Gamble, perusahaan asuransi dll

pemasar adalah kelompok kary. Yg paling berharga.)

– Kelangkaan sumber daya (tenaga ahli/specialist)

– Keadaan Tak Tergantikan (Dosen di PT)

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Taktik Pengaruh:

• Legitimacy

• Rational persuasion

• Inspirational appeals

• Consultation

• Exchange

• Personal appeals

• Ingratiation

• Pressure

• Coalitions

Cara-cara individu dalam menerjemahkan dasar-dasar kekuasaan ke suatu tindakan yang spesifik.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

Taktik Kekuasaan

Bagaimana individu menggunakan kekuasaannya?

Cara apa saja yang dapat dilakukan seorang

individu untuk mempengaruhi orang lain agar

orang lain mau melaksanakan apa yang

diinginkannya?

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Legitimasi: Mengandalkan posisi kewenangan seseorang atau menekankan bahwa sebuah permintaan selaras dengan kebijakan atau ketentuan dalam organisasi

Persuasi Rasional: Menyajikan argumen-argumen yang logis dan berbagai bukti faktual untuk memperlihatkan bahwa sebuah permintaan itu masuk akal.

Seruan inspirasional: Mengembangkan komitmen emosional dengan cara menyerukan nilai-nilai, kebutuhan, harapan dan aspirasi sebuah sasaran.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Konsultasi: Meningkatkan motivasi dan dukungan dari pihak yang menjadi sasaran dengan cara melibatkannya dalam memutuskan bagaimana rencana atau perubahan akan dijalankan.

Tukar pendapat: Memberikan imbalan kepada target atau sasaran berupa uang atau penghargaan lain sebagai ganti karena mau menaati suatu permintaan.

Seruan pribadi: Meminta kepatuhan berdasarkan persahabatan atau kesetiaan.

Menyenangkan orang lain: Menggunakan rayuan, pujian atau perilaku bersahabat sebelum membuat permintaan.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Tekanan: Menggunakan peringatan, tuntutan tegas dan ancaman.

Koalisi: Meminta bantuan orang lainuntuk membujuk sasaran (target) atau menggunakan dukungan orang lain sebagai alasan agar si sasaran setuju.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan Berdasarkan Arah Pengaruh

Upward Influence Downward Influence Lateral Influence

Rational persuasion Rational persuasion Rational persuasion

Inspirational appeals Consultation

Pressure Ingratiation

Consultation Exchange

Ingratiation Legitimacy

Exchange Personal appeals

Legitimacy Coalitions

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Faktor yang Mempengaruhi Pilihan dan

Keefektifan Taktik Kekuasaan

Urutan Taktik

Kemahiran Penggunaan Taktik

Kekuatan relatif pengguna taktik

Tipe permintaan dan bagaimana permintaan

dirasakan?

Budaya organisasi

Faktor budaya spesifik suatu negara

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Kekuasaan dalam Kelompok : Koalisi

• Mencoba memperbesar

ukuran mereka untuk

memperoleh pengaruh.

• Mencoba keluar dan

mencari pemilih yang

beraneka untuk mendukung

tujuan mereka.

• Lebih sering terjadi pada

organisasi dengan tugas

yang banyak dan sumber

daya yang saling

bergantung.

• Lebih sering terjadi jika ada

standarisasi tugas dan

rutin.

Koalisi

Suatu kelompok informal yang diikat bersama dengan sebuah isu yg diperjuangkan bersama pula.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Pelecehan Seksual : Kekuasaan yang Tidak

Seimbang di Tempat Kerja

Pelecehan Seksual

Permintaan untuk melakukan tindakan seksual yang tidak diinginkan dan tingkah laku seksual lain baik verbal atau fisik.

Bentuk pelecehan seksual :

Pandangan atau komentar yang tidak diinginkan,

lelucon mesum dan artifak seksual.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

POLITIK

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Ketika para karyawan dalam suatu organisasi mulai memainkan kekuasaan yang ada pada mereka, kita melihatnya sebagai politik.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Politik

Perilaku Politik

Aktifitas yang tidak diperlukan sebagai bagian dari satu aturan formal organisasi, tetapi mempengaruhi atau mencoba untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian dalam organisasi.

Perilaku Politik yang Sah

Politik sehari-hari yang normal.

Perilaku Politik yang Tidak Sah

Perilaku politik yang ekstrim yang melanggar aturan organisasi.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

REALITAS POLITIK

MUNGKINKAH SEBUAH ORGANISASI

TERBEBAS DARI POLITIK?

– Sumber daya tidak terbatas

– Kepentingan dan tujuan yang sama

– Evaluasi kinerja jelas dan objektif

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Politik di Mata Anggota

Politik Manajemen Efektif

1. Menyalahkan orang lain vs. Tanggung jawab tetap

2. Menjilat vs. Pengembangan hubungan kerja

3. Memuji-muji vs. Menunjukkan loyalitas

4. Melempar tanggung jawab vs. Pendelegasian wewenang

5. Menciptakan konflik vs. Mendorong Perubahan dan inovasi

6. Membentuk koalisi vs. Memfasilitasi tim kerja

7. Melaporkan kesalahan vs. Meningkatkan efisiensi

8. Perencanaan licik vs. Membuat perencanaan

9. Tindakan berlebihan vs. Kompeten dan memiliki kapabilitas

10. Ambisius vs. Berorientasi karir

11. Oportunis vs. Cerdik

12. Kelicikan vs. Berpikiran praktis

13. Sombong vs. Percaya diri

14. Perfeksionis vs. Perhatian secara penuh

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Faktor yang

Mempengaruhi

Perilaku Politik

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Respon Karyawan

Terhadap Politik

Organisasi

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Perilaku

Defensif Menghindari aksi:

• Terlalu tunduk pada

aturan

• Melempar tanggung

jawab

• Membisu (pura-pura

tidak tahu/mampu)

• Mengulur waktu

• Menipu (dukungan

palsu)

Menghindari

disalahkan:

• Memoles

• Bermain aman

• Membenarkan

• Mencari kambing hitam

• Misrepresentasi (tidak

menunjukkan yang

sebenarnya)

Menghindari

perubahan:

• Pencegahan

• Perlindungan diri

(menutup-nutupi

informasi)

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Impression Management (IM)

IM Techniques:

• Keselarasan

• Alasan

• Permintaan maaf

• Promosi diri

• Pujian

• Sesuatu yang

menyenangkan

• Asosiasi

Impression Management

(IM)

Proses dimana individu mencoba untuk mengontrol kesan orang lain mengenai mereka

Source: Based on B. R. Schlenker, Impression Management (Monterey, CA:

Brooks/Cole, 1980); W. L. Gardner and M. J. Martinko, “Impression

Management in Organizations,” Journal of Management, June 1988, p. 332;

and R. B. Cialdini, “Indirect Tactics of Image Management Beyond Basking,”

in R. A. Giacalone and P. Rosenfeld (eds.), Impression Management in the

Organization (Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1989), pp. 45–71.

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

Penempatan Pegawai School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Apakah Tindakan Politik itu etis?

Utilitarianism Rights Justice

Source: Adapted from G.F. Cavanagh, D. Moberg, and M. Valasquez,

“The Ethics of Organizational Politic,” Academy of Management Review,

July 1981, p. 368. Reprinted with permission.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis