perilaku dan jiwa

27
Lbm 3 PERILAKU dan JIWA Disoriented and bizarre behavior STEP 1 Hao!erido " do!amine inverse a#onist o$ the ti!i%a anti!si&ot medi%ation' Rivasti#min " one o$ medi%ation to in%rease a%h in brain' Disoriented " disorder in h(man (s(a) have di$$i%(t to des%ri !ersonait) STEP + 1' Wh) the !atient ,as admitted to the hos!ita $or his bizarre beh he o$ten the ,ron# ho(se et%-. +' Ho, me%hanism o$ disoriented . 3' Ho, me%hanism o$ bizarre behavior. /' What is the %orreation the a#e o$ !atient ,ith the s)m!tom. 0' What is the %orreation the h)!ertension and D ,ith the s)m!tom 2' arma&o&ineti& and $arma&odinami& $rom hao!erido and rivasti#m 4' What %a(se o$ the s)m!tom. 5' Wh) the !atient have s)m!tom $or 4 month. 6' DD. STEP 3 1' Wh) the !atient ,as admitted to the hos!ita $or his bizarre beh he o$ten the ,ron# ho(se et%-. Patient have a !robem in asso%iation s)stem* %a(se this !robem !robem in 7e(rotransmitter in brain* %a(se $rom a#e* medi%a hi E8" D * stro&e* h)!ertension E8 $rom !robem in asso%iation s)stem" !robem in earnin#* memo an#(a#e'

Upload: annisa-rahim

Post on 04-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lbm 3

TRANSCRIPT

Lbm 3 PERILAKU dan JIWADisoriented and bizarre behavior

STEP 1 Haloperidol : dopamine inverse agonist of the tipical antipsikotik class of medication. Rivastigmin : one of medication to increase ach in brain. Disoriented : disorder in human usually have difficult to describe place, time, personality

STEP 21. Why the patient was admitted to the hospital for his bizarre behavior, and he often the wrong house etc?2. How mechanism of disoriented ?3. How mechanism of bizarre behavior?4. What is the correlation the age of patient with the symptom?5. What is the correlation the hypertension and DM with the symptom?6. Farmakokinetik and farmakodinamik from haloperidol and rivastigmin?7. What cause of the symptom?8. Why the patient have symptom for 7 month?9. DD?

STEP 31. Why the patient was admitted to the hospital for his bizarre behavior, and he often the wrong house etc?Patient have a problem in association system, cause this problem is there are problem in Neurotransmitter in brain, cause from age, medical history Ex: DM, stroke, hypertensionEx from problem in association system: problem in learning, memory, and language. What kind of disorder (Perception, critical thinking, or mood/afek)?From: Persepsion the memorial function disorder can make the association system is disturb. kognitif system is ability of thinking (critical thinking)We Find disoriented in the patient..2. How mechanism of disoriented and bizarre behavior?There is problem in memorial function disoriented of someone. Memorial function could be disturb by some problem ex, from the neurotransmitter system: have correlation with the age, 70 years old neurotransmitter will be decrease. Hypertension caused by the circulation system of the brain. having disturbances.How the mechanism of the neurotransmitter system bring the memorial system?Etiologi of the disorder of patient begin from Grow factor and amino acid make increasing of Ca intra cell and metabolism energy is failure have a formation of free radical and have abnormal non specific protein make degeneration neuron neuron in the tissue is damage make kognitif function disorder. Neurotransmitter consist of amino acid if amino acid is decrease neurotransmitter will be decrease too. Elder people decrease intestine work intake and absorbtion amino acid is decrease 3. What is the correlation the age of patient with the symptom?the neurotransmitter system: have correlation with the age, 70 years old neurotransmitter will be decrease.4. What is the correlation the hypertension and DM with the symptom?Hypertension caused by the circulation system of the brain. having disturbances.5. Farmakokinetik and farmakodinamik from haloperidol and rivastigmin?Function haloperidol increase dopamine : causing by haloperidol stimulate the enzyme make the norepinefrin for the memorial systemwhich part the memorial system which need dopamine and norepinefrin? How much the neurotransmitter in the memorial system?Amino acid, ach, monoamine, neuropeptide Just amino acid or all of the neurotransmitter? no but amino acis and monoamine, because dopamine, serotonin and norepinefrin include in monoamine.All of the neurotransmitter is decrease, how it can be?Norepinefrin (adrenalin) the damage of metabolism energy locus ceroleus degenerasi NE turun kognitif turun disorientasi decrease the tension How Rivastigmin increase the neurotransmitter ? 6. What are the risk factor of the symptom? Age elder people 70 years old Medical history : DM, hypertension, stroke, depression (smoking, alcohol) Head injury Infection : meningitis Brain neoplasm

7. Why the patient have symptom for 7 month?Kurang tanggap dari keluarga pasien, menganggap hanya penyakit orang tua biasa. Pengurangan NT short term long term memoryMekanisme kerusakan secara biologis butuh waktu, pelupa prilaku aneh periksa ke dokter8. DD? DEMENSIA ALZHEIMER

STEP 4 MAPPING

STEP 7

Memori adalah kemampuan untuk menyimpan, mempertahankan dan mengingat kembali informasi dan pengalaman. Memori merupakan konstruksi yang dibuat berdasarkan keinginan dan pengaruh dari dalam diri maupun dariluar. Memori sering disertai dengan perasaan dan emosi. Tidak semua peristiwa yang kita alami disimpan dalam memori kita, untuk dapat diambil dan digunakan kembali. Oleh karena itu memori bersifat selektif.Tiga tahap utama dalam pembuatan memori:a. Encoding atau registration: yaitu menerima, mengolah dan menggabungkan informasi yang diterima.b. Storage atau penyimpanan; menyimpan hasil berupa catatan permanen dari register (encoding)c. Retrieval (recall); memanggil kembali memori yang disimpan untuk digunakan dalam proses kegiatan.

Kondisi Konfabulasi Sifat memori yg rekonstruktif dapat menyebabkan terjadinya konfabulasi, yakni terjadinya kebingunan apakah suatu peristiwa terjadi pada diri kita atau orang lain, atau meyakini kita mengingat sesuatu yg sesungguhnya tidak pernah terjadi. terjadi dalam situasi2 khusus Inflasi imajinasi : sering memikirkan, mndengar atau menceritakan kepada orang lain suatu kejadian imajiner. Gambaran mengenai suatu peristiwa mengandung banyak detail yang membuat peristiwa tersebut terasa nyata.Mengukur Memori Memori eksplisit; pemanggilan kembali suatu peristiwa atau suatu item informasi yg dilakukan dg sengaja/sadar. Pemanggilan kembali (recall);memperoleh kembali dan mereproduksi suatu materi yg telah tersimpan dalam memori. Pengenalan (recognition); kemampuan mengidentifikasi materi yg pernah kita temui sebelumnya. Memori implicit; proses mengingat yg tdk disadari, seperti yg terjadi saat pengalaman atau informasi dari masa lalu mempengaruhi pemikiran dan tindakan kita saat ini.

Model memoriDalam proses penyimpanan terdapat 2 jenis memori; a. Memori jangka pendek; menyimpan item2 utk waktu yg singkat hingga 30 detik tanpa pengulangan. Melibatkan pemprosesan informasi pd tataran consicious. Memori ini dapat ditingkatkan melalui proses chungking, missal mengingat 10digit no.telpon dg membagi nomor tsb beberapa bagian, seperti kode area 021 dan digit terakhir dari no.telpon tsb. Namun memori ini hanya menyimpan utk sementara atau bentuk penyandian seperti dalam bentuk frasa/kata, memori ini lalu dikirim ke memori jangka panjang dan jika tidak dikirim akan hilang. STM: proses aktif yg berlangsung terbatas, tdk meninggalkan bekas, diperantarai oleh post titanic potensiation atau inhibisi presynaptik. Bentuk belajar STM yg paling sederhana disimpan dlm perubahan fisik dalam reseptor perifer yg sifatnya sementara.b. Memori jangka panjang; memiliki kemampuan penyimpanan yg permanen, menyimpan informasi yg teratur berdasarkan sistem indeks. Memori yg disimpan di STM ditransfer ke meori ini untuk disimpan dalam jangka waktu yg lama. Banyaknya informasi yg tersimpan dari beberapa tahun lalu dlm memori jangka panjang membutuhkan pengorganisasian informasi sehingga memudahkan dalam menemukan atau memanggil kembali informasi yang telah lama tersimpan. Salah satu cara mengorganisasikan kata yaitu menggunakan kategori sematik yg sesuai kata tsb. Missal kata burung termasuk kategori binatang.LTM dihasilkan oleh perubahan structural pd sistem saraf yg terjadi karena aktivasi berulang trhdp lingkaran neuron (loop neuron). Lingkaran tsb dapat dari korteks ke thalamus atau hipokampus, kembali lagi ke korteks.Aktivasi berulang terhadap neuron yg membentuk loop tsb akan menyebabkan sinaps diantara mereka secara fungsional berhubungan. Sekali terjadi hubungan, maka neuron tsb akan merupakan suatu kumpulan sel, yg bila tereksitasi pada neuron tsb akan terjadi aktivasi seluruh kumpulan sel tsb. Dg demikian dpt disimpan dan dikembalikan lg oleh berbagai sensasi, pikiran, atau emosi yg mengaktivasi beberapa neuron dari kumpulan sel tsb.

Inhibisi dan Fasilitasi sinapticSecara fisiologik, ingatan tersimpan dalam otak dengan mengubah sensitivitas dasar penjalaran sinaptik antara neuron-neuron sebagai akibat penghantaran impuls yang membentuk jejak ingatan (memory traces). Pembentukan jejak ini dapat terjadi di sepanjang sistem saraf, mulai dari lengkung refleks hingga korteks serebri. 5Informasi yang kita terima, akan dikelompokkan menjadi informasi yang penting dan tidak penting oleh area limbik basal otak. Informasi penting (rasa nyeri, senang, dsb) akan mengalami penguatan melalui fasilitasi jaras-jaras sinaptik yang disebut sensitisasi ingatan. Sedangkan, untuk informasi yang tidak memberika akibat penting, akan mengalami inhibisi dari jaras sinaptik yang disebut habituasi. Habituasi adalah menurunnya respon refleks tingkah laku terhadap stimulus bila stimulus tersebut diulang-ulang dan tidak menimbulkan efek yang berbahaya. Ini terjadi bila makhluk tersebut sering terpapar dengan rangsangan yang tidak menimbulkan iritasi atau bahaya, sehingga ia tidak berespons lagi terhadap rangsangan tersebut (tidak mengindahkannya). Hal ini terjadi apabila neuron terminal sensorik terangsang secara berulang-ulang tanpa perangsangan pada terminal fasilitastor, sinyal yang berjalan pertama kali cukup besar, tetapi kemudian melemah sesuai dengan pengukangan rangsang sampai akhirnya hampir hilang5Sedangkan Pseudoconditionig atau sensitisasi, merupakan kebalikan dari habituasi. Terdapat peningkatan respons refleks terhadap rangsangan yang menimbulakan bahaya; sehingga akan menghindari rangsangan tersebut. Hal ini terjadi bila stimulus noksius merangsang terminal fasilitator pada saat yangs ama dengan perangsangan terminal sensorik, ternyata sinyal yang dijalarkan ke neuron postsinaptik semakin melemah secara progresif, berkurangnya penjalaran sinyal menjadi lebih kuat dan semakin kuat, sehingga akan tetap kuat selama bermenit-menit, hingga berminggu-minggu tanpa perangsangan terminal fasilitator lebih lanjut4,5

Mekanisme Fasilitasi, molekul dianggap:1. Perangsangan terminal fasilitator dan terminal sensorik yang bekerja bersama menyebabkan pelepasan serotonin pada sinaps fasilitator di permukaan terminal sensorik.2. Serotonin bekerja pada terminal sensorik pada serotinin receptors sehingga enzim adenililsiklase di dalam membran aktif. 3. Adenil siklase menyebabkan terbentuknya cAMP (cycle Adenosin Monophosphate)4. cAMP mengaktifkan protein kinase yang menyebabkan fosforilasi protein pada kanal ion, kalium sehingga penjalaran kalium pada kanal terhambat selama beberapa waktu5. ketika penjalaran kalium berkurang, potensial aksi menjalar lebih lambat6. kanal-kanal kalsium teraktivasi, banyak ion masuk ke terminal sinapstik sensoris, terjadi pelepasan neurotransmiter di sinaps5

Sistem Memori pada manusiaTerdapat banyak daerah dan struktur di otak sebagaimana corteks serebri juga berperan dalam belajar dan mengingat. Ingatan juga kelihatannya didistribusikan secara berlebihan didaerah korteks. Untuk mengingat sesuatu manusia harus berhasil melakukan 3 hal yaitu mendapatkan informasi, menyimpannya dan mengeluarkan kembali (memanggil kembali). Kegagalan dalam mengingat sesuatu dapat disebabkan karena gangguan pada salah satu dari ke 3 proses tersebut..3

Secara neurobiologi pada proses belajar dan ingatan terdapat 4 prinsip dasar, yaitu:1. Ingatan mempunyai beberapa tahap dan selalu berubah2. Ingatan jangka panjang akan terjadi perubahan fisik pada otak3. jejak ingatan didistribusikan diseluruh sistem saraf4. Hipokampus dan lobus temporalis kelihatannya mempunyai fungsi yang unik dalam proses ingatan manusia5

Klasifikasi IngatanKlasifikasi ingatan secara umum dibagi menjadi1. Ingatan Jangka pendek. Ingatan yang berlangsung beberapa detik-beberapa menit2. Ingatan Jangka Menengah. Ingatan yang berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu3. Ingatan Jangka panjang. Ingatan yang sekali disimpan, dapat diingat kembali selama bertahun-tahun kemusian atau bahkan seumur hidupIngatan aktif tidak digolongkan dalam klasifikasi ingatan umum, namun penting. Ingatan aktif meliputi ingatan jangka pendek yang digunakan selama berlangsungnya pemikiran intelektual, namun penggunaannya berakhir setiap tahap permasalahan terselesaikan. 5

Penggolongan lain ingatan:1. Ingatan deklaratif merupakan ingatan terhadap berbagai detail pemikiran terintergrasi; meliputi:a. Ingatan akan keadaan sekellungb. Ingatan kaan hubungan waktuc. Ingatan akan penyebab pengalamand. Ingatan akan makna pengalamane. Ingatan akan kesimpulan pengalaman yang tertinggal dalam pemikiran seseorang2. Ingatan Ketrampilan dikaitkan dengan aktivitas motorik tubuh seseorang, contohnya pada seorang pemukul bola termasuk ingatan otomatis mengenai:a. Pandangan ke bolab. Menghitung hubungan dan kecepatan bola ke raketc. Mengambil kesimpulan secara cepat pergerakan tubuh, lengan, dan raket yang dibutuhkan untuk memukul bola yang diinginkan5

Ingatan Janka Pendek disebabkan oleh aktivitas saraf yang berkesinambungan, yang merupakan hasli dari sinyal-sinyal saraf yang terus berjalan berkeliling pada jejak ingatan sementara di dalam sirkuit neuron reverberasi (sirkuit bolak-balik seperti pada perasaan after images) maupun karena adanya fasilitasi dan inhibisi presinaptik (pada sinaps-sinaps fibril saraf terminal sebelum bersinaps dengan neuron berikutnya. Sirkuit pendek inilah yang menyebabkan ingatan jangka pendek) 5

Ingatan Jangka Menengah merupakan hasil perubahan fisik dan kimiawi yang bersifat sementara, baik pada terminal sinaps presinaptik meupun pada sinaps postsinaptik. Dapat memperoleh aktivasi selanjutnya sehingga lebih permanen, yang disebut ingatan jangka panjang Proses aktivasi ini dapat disebut pula proses Konsolidasi ingatan (ingatan jangka pendek bila diaktifkan berulang akan menimbulkan perubahan kimia, fisik dan anatomis pada sinaps-sinaps yang bertanggung jawab untuk ingatan tipe jangka panjang5

Ingatan Jangka Panjang disebabkan terjadinya perubahan struktiral pada sinaps-sinaps yang mempengaruhi mekanisme persinyalan (perkuat atau menekan). Perubahan struktur ini meliputi:1. Peningkatan tempat pelepasan vesikel untuk mensekresikan bahan-bahan transmitter2. Peningkatan jumlah vesikel-vesikel transmitter yang dikeluarkan3. Peningkatan jumlah terminal presinaps4. Perubahan pada struktur spinalis dendritik yang membolehkan terjadinya transmisi sinyal yang lebih kuat5

Perbedaan memori jangka panjang dna pendek secara singkat:

Fungsi otak dalam memori Perubahan pada STM ditandai neuron yg melepaskan neurotransmitter secara singkat dg melepaskan zat kimia yg berfungsi membawa sejumlah pesan dari satu sel ke sel yg lainnya. LTM melibatkan perubahan structural otak yg bersifat permanen.Secara neurobiology pada proses belajar dan ingatan terdapat 4 prinsip dasar, yaitu:a. Ingatan mempunyai beberapa tahap dan selalu berubahb. LTM akan terjadi perubahan fisik diotakc. Jejak ingatan didistribusikan di seluruh sistem sarafd. Hipokampus dan lobus temporalis kelihatannya mempunyai fungsi unik dalam proses ingatan manusia. Hal2 yg berasal dari ingatan jangka pendek dapat diubah untuk disimpan menjadi ingatan jangka panjang oleh hipokampus. Hipokampus (terletak diantara lobus temporal otak) dan bagian media lobus temporal juga berperan dalam proses penggabungan ingatan (konsolidasi);yaitu perubahan secara fisik, psikologis yg berlangsung terus-menerus selamaterjadinya organisasi otak dan informasi ulang yg dapat merupakan bagian dari ingatan permanen. Setelah sebagian informasi masuk kedalam ingatan jangka panjang, sebagian lagi masih dalam proses transformasi, mungkin sebagian lagi terlupakan sebelum disimpan secara menetap. Hipokampus dan daerah media temporal berperan dalam formal dan pembentukan memor, dan tidak sebagai tempat penyimpanan permanen, sehingga pada kerusakan daerah ini ingatan yg lalu tetap utup,sedangkan ingatan yg baru terjadi atau belum sempat tersimpan akan terganggu. Terjadi kehilangan kapasitas pembentukan ingatan jangka panjang yg baru, sedangkan ingatan jangka pendek tdak terganggu, dan kehilangan perubahan dari STM ke LTM pada seluruh tahapan belajar. Gangguan ini terlihat jelas pada deficit ingatan verbal, tapi pasen tetap dpt mempelajari kemampuan motoris tertentu. Pada saat mempelajari sesuatu, bagian temporal membentuk hubungan dg tempat penyimpanan memori didaerah lain diotak, terutama bagian lain dikorteks. Interaksi ini membutuhkan waktu beberapa tahun selama berlangsungnya reorganisasi memory. Reorganisasi ini melibatkan physical remodeling dari sirkuit neural. Pada suatu saat dimana reorganisasi dan remodeling selesai, bila memory telah tersimpan secara menetap di korteks, daerah temporal tdk lagi dibutuhkan utk membantu retensi mempory atau pemanggilan ulang. Pasien dg lesi lobus temporalis tdk mengalami deficit pada penyimpanan ingatan secara primer, tapi mengalami gangguan pada pemanggilan ulang memory. Pengaruh amigdala terhadap bagian lain diotak dikombinasikan dg pengaruh dari hormon circulating (terutama norepinefrin adrenal), dapat mempengaruhi konsolidasi memori, namun mekanisme kerja hormonal belum diketahui dg jelas karena hormon tsb tidak melewati BBB. Dalam penyimpanan memori terdapat proses fisiologis yg salah satunya dibawa oleh amigdala, yg akan memodulasi aktifasi sel memori. Aktifikast amigdala juga secara tidak langsung akan mempengaruhi NE dan hormon circulating yg lain.Mengapa kita lupa?Lupa gejala dimana informasi yg telah disimpan tdk dpt ditemukan kembali utk digunakan.Lupa ok stimulus / rangsang yg diterima oleh panca indera tdk diproses lebih lanjut baik itu didalam memori sensoris, STM maupun LTM. Dalam hal ini rangsang tidak sepenuhnya diproses artinya ada sebagian yg hilang, rangsang atau stimulus yg hilang itulah yg disebut LUPA. a. Decay theoryMemori menjadi aus dg berlalunya waktu bila tdk pernah diulang kembal, setiap informasi disimpan didalam memori akan meninggalkan jejak (memory race). Jejak2 ini akan rusak/menghilang jika tidak pernah dipakai lagi.b. Interferency theoryProses lupa ok informasi yg baru mengganggu proes mengingat informasi yg lama atau bisa juga terjadi sebaliknya. Interferensi retroaktif: informasi baru yg diterima menyebabkan sulit mencari yg sudah ada dlm memori kita. Interferensi proaktif: informas yg sudah lama tersimpan mengganggu proses mengingat informasi yg baru saja disimpan.c. Retrieval failure theoryTerjadi karena tdk adanya petunjuk yg memadai. Dg demikian apabila syarat tsb dipenuhi (disajikan dlm bentuk yg tepat), maka informasi dapat ditelusuri dan diingat kembali.d. Modivated forgetting theoryDidasarkan pada teori psikoanalisis Sigmund Freud menyatakan kita akan cenderung berusaha melupakan hal2 yg tidak menyenangkan. Hal yg tdk menyenangkan cenderung ditekan atau tdk diperbolehkan muncul dlm kesadaran.e. Lupa karena sebab2 fisiologisPenyimpanan informasi akan disertai perubahan fisik diotak yg disebut Engran. Gangguan pada Engran yg menyebabkan lupa disebut amnesia. Amnesia retrograde; informasi yg telah lalu dilupakan Amnesia anterograd; informasi yg baru saja diterima dilupakan.Orang yg menderita amnesia dapat pulih kembali ingatannya jika diberi rangsang yg sesuai dg keadaan pd masa lalunya atau yg mengingatkannya pada masa lalunya. Namun tdk semua rangsang dpt diingat kembali karena ingatan orang sangatlah terbatas apalagi ia pernah mengalami amnesia.

Faktor2 yg mempengaruhi daya kerja ingatan;a. Kondisi jasmani; kondisi kelelahan, sakit dan kurang tidur dapat menurunkan prestasi ingatan; faktor usia (ingatan paling tajam pd masa kanak2). Apabila terjadi trauma kepala retrograde amnesia, terutama kejadian yg baru terjadi, sedangkan kejadian yg sudah lalu lebih resisten terhadap gangguan. Proses pemanggilan kembali ingatan yg relatif baru mudah terganggu kecuali bila sudah disimpan dlm penyimpanan ingatan jangka panjang, yg relatif lebih stabil. Dengan lamanya waktu penurunan tempat penyimpanan secara bertahap atau berkurangnya kapasitas utk memanggil kembali informasi walau tdk ada trauma dari luar. b. Emosi; seseorang akan mengingat sesuatu lebih baik apabila peristiwa2 itu menyentuh perasaan2, sedangkan kejadian yg tdk menyentuh emosi diabaikan saja.

1. Why the patient was admitted to the hospital for his bizarre behavior, and he often the wrong house etc?Jika daya ingatan individu terganggu, maka beberapa hal yg harus dipertimbangkan:a. Apakah terdapat suatu kemunduran yg diakibatkan oleh karena sebab organo-biologik sehngga terjadi kerusakan pada substansia oatk yg sifatnya permanen. Misalnya: dementia.b. Apakah terdapat suatu kemunduran yg berarti kehilangan daya ingatan, yg penyebabnya lebih kompleks yag biasanya oleh kombinasi sebab organo-biologiks dan psikososial. Kehilangan daya ingatan disini sifatnya sementara. Misalnya amnesia.c. Apakah terdapat suatu kemunduran daya ingatan yg kita kenal lupa terhadap salah satu atau beberapa peristiwa saja. hal ini umumnya karena pengaruh emosi atau pengaruh psikologik yg kuat yg diduga terjadi dalam alam tak sadar. Karena sering sekali peristiwa2 itu bersifat menakutkan atau memalukan. Menurut Mosbys Medical Dictionary (2009), fungsi kognitif adalah suatu proses intelektual yang membuat seseorang menyadari, menerima dan memahami gagasan-gagasan. Fungsi kognitif melibatkan seluruh aspek persepsi, berpikir, bernalar dan mengingat. McGraw-Hill Concise Dictionary of Modern Medicine (2002), fungsi kognitif didefinisikan sebagai setiap proses mental yang melibatkan operasi simbolik seperti persepsi, memori, penciptaan perumpamaan, dan berpikir; proses kognitif meliputi kesadaran dan kapasitas untuk melakukan penilaian.2. How mechanism of disoriented and bizarre behavior?

3. What is the correlation the age of patient with the symptom? The hippocampus, a region of the brain involved in the formation and retrieval of memories, often deteriorates with age. Growth factorshormones and proteins that protect and repair brain cells and stimulate neural growthdecline with age. Older people often experience decreased blood flow to the brain, which can impair memory and lead to changes in cognitive skills. Older people are less efficient at absorbing brain-enhancing nutrients.http://www.helpguide.org/life/prevent_memory_loss.htm

4. What is the correlation the hypertension and DM with the symptom?HOW CAN HYPERTENSION CAUSE MEMORY LOSS AND OTHER PROBLEMS?Hypertension can cause damage to blood vessels by causing a build-up inside the blood vessels, making them narrow. This restricts the amount of blood that can flow through them. If the narrowed blood vessel becomes blocked such that no blood can get through, this can lead to a heart attack or a stroke. Even reduced blood flow to the brain can have damaging effects. The brain must have a certain amount of blood flow to work normally. About one quart of blood normally flows through the brain every minute. If the amount of blood flow is less than it should be, the brain cannot work efficiently. This can lead to memory loss and other symptoms.http://www.neurology.org/content/64/8/E28.fullhttp://www.thehindu.com/sci-tech/health/high-blood-pressure-linked-to-memory-loss/article8612.ece

How does diabetes affect memory loss?A blood-brain barrier regulates the transport of nutrients, includingglucose, into the brain. These nutrients leave the brain as chemically charged particles and by-products of the brain metabolising.If insufficient blood glucose, or too much blood glucose, reaches the blood-brain barrier, memory loss may develop.http://www.diabetes.co.uk/diabetes-complications/diabetes-and-memory-loss.htmlResearchers at the Beth Israel Deaconess Medical Center in Boston analyzed data from 147 participants with an average age of 65, 71 percent of whom had type 2 diabetes and had been medicated for a minimum of five years. They were given functional magnetic resonance imaging tests to show changes in blood flow. Results showed that in older diabetic patients, two different adhesion molecules caused inflammation in the brain, which tended to affect blood vessels and cause brain tissue to atrophy. In these individuals, gray matter was found in the frontal and temporal regions of their brains, the area most affected by this. These regions are responsible for language, decision-making, and verbal memory, among other things. This series of events led to a decrease in cognitive functioning.http://www.thirdage.com/news/diabetes-mellitus-linked-to-memory-loss-depression_11-12-2011

http://edrv.endojournals.org/content/29/4/494.full.pdf+html

5. Farmakokinetik and farmakodinamik from haloperidol and rivastigmin?

neurotransmitter yg berperan: asetilkolin, serotonin, dopamine, asam amino eksitatorik (Glutamat) http://onesci.com/journals/science_journal_9.pdf Neurotransmitter systems involved in learning and memory in the rat: Calculation of impact factors (percentage of significant effects of chemical agents like agonists, antagonists, neurotoxins) showed that glutamate was ranking highest (93), followed by GABA (81), dopamine (81), acetylcholine (81), serotonin (55), and norepinephrine (48). No task specific roles were observed for the transmitter systems. (http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165017302002680)

6. What are the risk factor of the symptom?

Medications.A number of prescription and over-the-counter medications can interfere with or cause loss of memory. Possible culprits include:antidepressants, antihistamines, anti-anxiety medications, muscle relaxants, tranquilizers, sleeping pills, andpainmedications given after surgery.Alcohol, tobacco, or drug use.Excessive alcohol use has long been recognized as a cause of memory loss.Smokingharms memory by reducing the amount of oxygen that gets to thebrain. Studies have shown that people who smoke find it more difficult to put faces with names than do nonsmokers. Illicit drugs can change chemicals in the brain that can make it hard to recall memories.Sleep deprivation.Both quantity and quality of sleep are important to memory. Getting too little sleep or waking frequently in the night can lead tofatigue, which interferes with the ability to consolidate and retrieve information.Depression and stress.Being depressed can make it difficult to pay attention and focus, which can affect memory. Stress andanxietycan also get in the way of concentration. When you are tense and your mind is overstimulated or distracted, your ability to remember can suffer. Stress caused by an emotional trauma can also lead to memory loss.Nutritional deficiency.Goodnutrition-- including high-qualityproteinsand fats -- is important to proper brain function. Deficiencies in vitamin B1 and B12 specifically can affect memory.Head injury.A severe hit to the head -- from a fall or automobile accident, for example -- can injure the brain and cause both short- and long-term memory loss. Memory may gradually improve over time.Stroke.A stroke occurs when thebloodsupply to the brain is stopped due to the blockage of a blood vessel to the brain or leakage of a vessel into the brain. Strokes often cause short-term memory loss. A person who has had a stroke may have vivid memories of childhood events but be unable to recall what he or she had for lunch.Dementia.Dementia is the name for progressive loss of memory and other aspects of thinking that are severe enough to interfere with the ability to function in daily activities. Although there are many causes of dementia -- including blood vessel disease, drug oralcohol abuse, or other causes of damage to the brain -- the most common and familiar isAlzheimer'sdisease. Alzheimer's disease is characterized by a progressive loss of brain cells and other irregularities of the brain.Other causes.Other possible causes of memory loss include an underactive or overactivethyroidgland and infections such asHIV,tuberculosis, andsyphilisthat affect the brain.http://www.webmd.com/brain/memory-loss

7. Why the patient have symptom for 7 month?

8. DD? DEMENSIA Gangguan atau degenerasi dari neuron2 pada korteks cerebri, yg berlangsung lama, dg akibat kehilngan efisiensi inteletual yg bersifat permanen dan irreversible. Pada gangguan yg bertaraf ringan, terjadi gangguan pada kritik thdp diri sendiri, gangguan dlm diskriminasi halus, ragu2 dalam mengambil keputusan dan tak sanggup menggunakan pikiran yg abstrak. Jika demensia bertamah parah inisiatif berkurang, perhatian menyempit dan tumpul, kesan2 diterima dan diasimilasi lamban. Kapasitas belajar dan kecakapan mengurang, sult mengikuti pembicaraan org lain, peringatan rusak dan dapat menjadi kebingungan dan terjadi disorienstasi. Sebab2 dementia:a. Perubahan atrofi otak dg akibat senilis.b. Gangguan vaskuler otak termasuk dementia arteriosklerotika dan hipertensi encephalopati.c. Gangguan radang otak terutama ensefalitis epidemikad. Penyakit degenerasi otak misalnya: Alzheimers disease, picks disease, dan Huntingtons choreae. Penyakit2 defisiensi misalnya: korsakoffs psikosis, Wernickes encephalopati, pellagra, anemia pernisiosa dan anemia defisiensi vit.B12f. Neoplasmag. Trauma (fisik) ALZHEIMER

http://www.docstoc.com/docs/document-preview.aspx?doc_id=27773632

http://www.docstoc.com/docs/38652102/Confusion-and-Memory-loss

Resources http://lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/2668_MU.11090014.pdfhttp://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/01/memahami_memory.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1964/1/bedah-iskandar%20japardi18.pdfhttp://www.jneurosci.org/content/29/41/12711.full.pdf+htmlhttp://whoville.ucsd.edu/PDFs/384_Squire_%20NeurobiolLearnMem2004.pdfhttp://www.positscience.com/brain-resources/memory/types-of-memory/long-term-memoryhttp://www.h-squared.us/Amy_Holterman/Long_Term_Memory_graphic_organizer.htmlhttp://www.dynamicflight.com/avcfibook/learning_process/http://thebrain.mcgill.ca/flash/a/a_07/a_07_p/a_07_p_tra/a_07_p_tra.htmlhttps://courses.washington.edu/psy222/OverheadSlides/Memory/http://www.montana.edu/wwwrjf/obesity/obesity1.htmlhttp://www.kurzweilai.net/preserving-the-self-for-later-emulation-what-brain-features-do-we-need