pembinaan jiwa korps dan kode etik

76
1 PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PNS Balai Diklat Keuangan Malang OHT / PRESENTATION FILES Disusun berdasarkan Bahan Diklat Ujian Dinas Tingkat I Yang disusun oleh Tim Pusdiklat Pegawai, BPPK Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . t r a c k e r - s o f t w a r e . c o m Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . t r a c k e r - s o f t w a r e . c o m

Upload: de4l

Post on 19-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

blablabla

TRANSCRIPT

Page 1: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

1

PEMBINAAN JIWA KORPS DAN KODE ETIK PNS

Balai Diklat Keuangan Malang

OHT / PRESENTATION FILES

Disusun berdasarkan Bahan Diklat Ujian Dinas Tingkat I

Yang disusun oleh Tim Pusdiklat Pegawai, BPPK

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 2: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

2

PEMBINAAN JIWA KORPS PNS (PP No. 42/2004)

REFORMASI BIROKRASI ORGANISASI PEMERINTAH

KELEMBAGAAN KEKETATALAKSANAAN SDM

PERATURAN DISIPLIN PNS

(PP No. 30/1990)

MAJELISKODE ETIK

KODE ETIK PNS

LARANGAN BAGI PNS

KEWAJIBAN PNS

IMPLEMENTASIPNS YANGPROFESIONAL

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 3: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

3

Membangun Budaya Organisasi

Meliputi :Nilai Budaya Percaya (Trust)Nilai Budaya Manajemen (Management)Nilai Budaya Pembelajaran (Learning)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 4: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

4

PP Nomor 42 Tahun 2004Tujuan Pembinaan Jiwa KorpsRuang lingkup Pembinaan Jiwa Korps Kode Etik PNSKode Etik Instansi & ProfesiPenegakan Kode Etik - Majelis Kode Etik

Pengertian tentang Jiwa Korps PNSKB I

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 5: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

5

PP No. 42 Tahun 2004Jiwa Korps PNS adalah :

Rasa persatuan dan kesatuan, Kebersamaan, Kerjasama, Tanggung jawab, Dedikasi,Disiplin, Kreativitas, Kebanggaan dan Rasa Memiliki organisasi PNS dalam NKRI

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 6: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

6

TUJUAN PEMBINAAN JIWA KORPS

1. Membina karakter / watak PNS2. Meningkatkan rasa persatuan dan

kesatuan serta meningkatkan kemampuan

3. Mendorong etos kerja4. Meningkatkan semangat, kesadaran &

wawasan PNS

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 7: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

7

RUANG LINGKUP PEMBINAAN JIWA KORPS

1. Meningkatkan etos kerja produktivitas & Profesionalisme

2. Partisipasi dalam penyusunan kebijakan

3. Meningkatkan kerjasama antar PNS4. Perlindungan hak-hak sipil

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 8: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

8

Keberhasilan pembinaan ditentukan oleh :

- Komitmen Pimpinan dalam pelaksanaan &

- Konsistensi dalam penerapan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 9: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

9

PENGERTIAN ETIKA & KODE ETIKa. Etika (Etos) = adat istiadat / kebiasaan

- Kebiasaan hidup yang dianggap baik- berkaitan dengan nilai / tata cara/ aturan- kebiasaan/pola perilaku yang diwariskan

b. Etika = Moralitas- pengertian lebih luas sbg. Filsafat Moral- menekankan pendekatan kritis dalam membahas masalah moral dalam masyarakat

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 10: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

10

Pengertian Etika menurut Kamus :1. Sebagai nilai-nilai & norma-norma moral

yang menjadi pegangan seseorang / kelompok dalam mengatur tingkah laku

2. Sebagai ilmu tentang baik atau buruknya sesuatu (FILSAFAT MORAL)

3. Sebagai kumpulan asas / nilai moral (KODE ETIK)

dijiwai oleh cita-cita & nilai organisasi

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 11: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

11

KODE ETIK

- Disusun oleh organisasi sesuai kondisi riil

- Tidak bersifat statis

- Dalam pelaksanaannya harus diawasi & perlu pengenaan sanksi bagi yang melanggar (penegakan kode etik)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 12: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

12

3 TEORI UTAMA TENTANG ETIKA :

A. ETIKA DEONTOLOGIB. ETIKA TELEOLOGI C. TEORI KEUTAMAAN

TEORI ETIKA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 13: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

13

Deon = kewajiban

Menilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tindakan itu sendiri, APAKAH SESUAI DENGAN KEWAJIBAN YANG HARUS DILAKSANAKAN.

terlepas dari apa tujuan/akibat dari tindakan itu

A. ETIKA DEONTOLOGI

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 14: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

14

B. ETIKA TELEOLOGI

Telos = tujuanMenilai baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai.Bersifat situasional, karena tujuan dan akibat suatu tindakan bisa tergantung pada situasi tertentu

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 15: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

15

Nilai Moral ditemukan dari pengalaman hidup bermasyarakat

Tindakan bermoral ditentukan oleh kenyataan seluruh hidup pelaku

BUKAN dinilai berdasarkan satu persatu tindakannya

Berupa contoh teladan yang yang diperlihakan dalam masyarakat

C. ETIKA KEUTAMAAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 16: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

16

Macam-macam Etika

ETIKA UMUM

ETIKAETIKA

INDIVIDUAL

ETIKAKHUSUS

ETIKA SOSIAL

ETIKA LINGKUNGAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 17: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

17

Mencakup :- norma & nilai moral,- kondisi dasar manusia untuk bertindak etis,- teori – teori etika- Lembaga normatif (hati nurani)

Sebagai ilmu / filsafat moral etika teoritis

ETIKA UMUM

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 18: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

18

Merupakan penerapan prinsip-prinsip / norma-norma moral dasar dalam kehidupan khusus

Cerminan kritis terhadap kehidupan manusia, berdasarkan norma & nilai moral yang ada dalam situasi dan kegiatan khusus orang / kelompok dalam masyarakat

Merupakan kontekstualisasi aturan moral umum dalam bidang & situasi yang konkrit

ETIKA KHUSUS

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 19: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

19

Menyangkut kewajiban & sikap manusia terhadap dirinya sendiri

Contoh :Prinsip Integrasi pribadi, perilaku individual tertentu untuk menjaga nama baik sebagai pribadi yang bermoral

ETIKA KHUSUS :

1. ETIKA INDIVIDUAL

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 20: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

20

Menyangkut hak & kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk sosial

Manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial, sehingga etika individu sulit dipisahkan etika sosial

ETIKA KHUSUS :

1. ETIKA SOSIAL

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 21: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

21

ETIKA KHUSUS :

1. ETIKA LINGKUNGANMerupakan etika khusus,

- mengenai hubungan antar manusia,(sebagai individu maupun kelompok) dengan lingkungan alam yang lebih luas, dan

- dampak hubungan antara manusia terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 22: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

22

Rooswiyanto :

3 alasan penting etika dalam organisasi :

1. Etika memungkinkan organisasi memilih dan menyepakati nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi

2. Etika dapat menjembatani konflik moralitas antar anggota yang heterogen karena sifatnya yang universal

3. Etika yang dapat dilaksanakan secara efektif akan meningkatkan citra dan reputasi dan melanggengkan eksistensi organisasi

ARTI PENTING ETIKA DALAM ORGANISASI

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 23: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

23

Siagian :

Etika sangat diperlukan organisasi karena ;

1. Sebagai prinsip yang melandasi perwujudan nilai – nilai luhur dalam hubungan antar manusia & lingkungan hidup

2. Sebagai prinsip dalam berperilaku, untuk menjaga kehidupan sosial yang tertib, sehingga kehidupan organisasi semakin bermakna

3. Landasan moral berperilaku yang sesuai dengan dinamika, sehingga memberi makna & memperkaya kehidupan individu, kelompok,organisasi & masyarakat

etika memperlancar interaksi antar manusia

4. Menunjukkan nilai hakiki kehidupan, yang berkaitan dengan sisitem nilai manusia untuk mencapai kesejahteraan & kedamaian umat manusia

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 24: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

24

UNSUR YANG MENENTUKAN KEBERHASILAN ETIKA ORGANISASI

Magnis Suseno :4 unsur utama keberhasilan perwujudan

etika dalam organisasi pemerintah :

1. ETOS KERJA2. MORALITAS PRIBADI3. KEPEMIMPINAN4. KONDISI SISTEMIK

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 25: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

25

Adalah sikap dasar seseorang atau sekelompok orang dalam melakukan suatu pekerjaan

Etos kerja individu sangat dipengaruhi oleh etos kerja kelompok

1. ETOS KERJA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 26: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

26

Unsur-unsur yang mendukung terciptanya situasi kerja yang kondusif

1. Dedikasi dalam melaksanakan tugas

2. Semangat pengabdian pada masyarakat

3. Bertanggungjawab atas hasil kerja

4. Memperhatikan harapan/tuntutan/kritik masyarakat & mau memperbaiki diri

5. Terus meningkatkan kompetensi dan kecakapan

6. Tidak lari / menghindari masalah menyelesaikan masalah

7. Transparansi dalam segala keputusan

Etos kerjaClic

k to buy N

OW!PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 27: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

27

Merupakan kesesuaian sikap dan perilaku seseorang dengan norma-norma yang ada, berkaitan dengan baik-buruknya suatu perbuatan

Menyangkut kualitas moral masing-masing orang / individu

2. MORALITAS PRIBADI

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 28: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

28

MORALITAS PRIBADI YANG PENTING

1. Dedikasi2. Jujur dan tidak korupsi3. Taat pada Etika Birokrasi4. Bertanggung jawab5. Minat & hasrat untuk terus meningkatkan

kompetensi & kecakapan6. Menghormati hak semua pihak yang

terkait

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 29: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

29

Myrdal :11 kemampuan utama pegawai

1. Efisiensi 7. Pengambilan keputusan secara rasional

2. Kerajinan 8. Kesediaan berubah

3. Kerapihan 9. Kegesitan

4. Tepat waktu 10. Mau bekerjasama

5. Kesederhanaan 11. Bersedia memandang jauh kedepan6. Kejujuran

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 30: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

30

Penilaian DP3 oleh atasanMeliputi :1. Kesetiaan2. Prestasi Kerja3. Tanggung Jawab4. Ketaatan5. Kejujuran6. Kerjasama7. Prakarsa8. Kepemimpinan (khusus jabatan struktural)

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 31: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

31

3. Kepemimpinan yang bermutu

Peran pimpinan sebagai :

sebagai panutan

pemberi motivasi kepada para bawahannya

menjaga kondisi lingkungan kerja agar tetap dalam suasana kerja yang etis

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 32: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

32

Kepemimpinan yang bermutu :1.Kompetensi (menguasai bidangnya)

2.Memastikan pelaksanaan tertib kerja (berwibawa, motivator & tegas)

3.Konsistensi (dalam memberi reward & punishment)

4.Transparansi (keputusan jelas & transparan)

5.Menjadi panutan (integritas pribadi sebagai teladan)

Sifat pemimpin : jujur, adil, cakap, tegas, komunikatif, danbertanggung jawab.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 33: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

33

4. Kondisi-kondisi sistemik

2 (dua) syarat sistemik yang berpengaruh dalam keberhasilan mewujudkan etika dalam organisasi pemerintah, yakni:

1) Lingkungan kerja dapat mendukung atau merusak watak moral seseorang.

2) Pengawasan/pengendalian (internal & ekternal) atas pelaksanaan pekerjaan sehingga penerapan etika selalu dapat dipantau.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 34: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

34

ETIKA PEGAWAI NEGERI SIPILDasar hukum penetapan etika/kode etik PNS :

a. Pasal 5 ayat (2), pasal 27 ayat (1), dan pasal 28 UUD 1945,

b. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999,

c. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,

d. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Nomor VI/ MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa,

e. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS,

f. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS.

KB IIClic

k to buy N

OW!PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 35: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

35

Etika Kehidupan Berbangsa (TAP MPR No. VI/MPR/2001)a. Maksud dan tujuan

- untuk membantu memberikan penyadaran tentang arti penting tegaknya etika dan moral dalam kehidupan berbangsa,

- menjadi acuan dasar untuk meningkatkan kualitas manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta berkepribadian Indonesia.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 36: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

36

b. Pokok-pokok etika berbangsa

Mengedepankan :- kejujuran, - amanah, - keteladanan, - sportivitas, - disiplin, - etos kerja,- kemandirian, - sikap toleransi, - rasa malu, - tanggung jawab, - menjaga kehormatan serta martabat diri

sebagai warga bangsa

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 37: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

37

ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA

1. Etika Sosial & budaya2. Etika Politik & pemerintahan3. Etika Ekonomi & bisnis4. Etika Penegakan Hukum yang berkeadilan5. Etika Keilmuan6. Etika Lingkungan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 38: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

38

1. ETIKA SOSIAL & BUDAYA

bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam

Menumbuhkembangkan budaya malu

Menumbuhkembangkan kembali budaya keteladanan para pemimpin (formal & informal)

Menumbuhkembangkan kehidupan kebudayaan nasional / berbangsa yang berbudaya tinggi

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 39: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

39

2. ETIKA POLITIK & PEMERINTAHAN

untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan efektif

menumbuhkan suasana politik yang demokratis

menciptakan suasana harmonis antar pelaku antar kekuatan sosial politik serta antar kelompok kepentingan lainnya

mengandung misi kepada setiap pejabat dan elit politik untuk bersikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, rendah diri & bertanggung jawab

bertatakrama dalam perilaku politik yang toleran , tidak arogan & tidak munafik

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 40: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

40

3. ETIKA EKONOMI & BISNIS

melahirkan kondisi dan realitas ekonomi yang bercirikan persaingan yang jujur, berkeadilan,

mendorong berkembangnya etos kerja ekonomi, daya tahan ekonomi, dan kemampuan saing,

terciptanya suasana kondusif untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui kebijakan yang berkesinambungan.

mencegah terjadinya praktik-praktik monopoli, oligopoli, kebijakan ekonomi yang mengarah kepada perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta diskriminasi

menghindarkan perilaku menghalalkan segala cara

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 41: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

41

4. ETIKA PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN

menumbuhkan kesadaran tertib sosial, ketenangan dan keteraturan hidup dengan ketaatan terhadap hukum dan peraturan

menjamin tegaknya supremasi dan kepastian hukum penegakan hukum secara adil,perlakuan yang sama dan tidak diskrininatif

menghindarkan penggunaan hukum secara salah sebagai alat kekuasaan dan bentuk-bentuk manipulasi hukum lainnya.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 42: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

42

4. ETIKA KEILMUAN

untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

diwujudkan secara pribadi ataupun kolektif dalam karsa, cipta, dan karya

pentingnya budaya kerja keras mendorong tumbuhnya kemampuan menghadapi hambatan, rintangan, dan tantangan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 43: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

43

6. ETIKA LINGKUNGAN

Kesadaran menghargai dan melestarikan lingkungan hidup serta penataan tata ruang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab

diwujudkan dalam pengelolaan lingkungan hidup secara arif dan bijaksana

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 44: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

44

Arah kebijakan dan kaidah pelaksanaan

Implementasi kebijakan membangun etika :

1. mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan budaya luhur bangsa dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

2. mengarahkan orientasi pendidikan yang mengutamakan aspek pengenalan menjadi pendidikan yang bersifat terpadu

3. setiap program pembangunan dan keseluruhan aktivitas kehidupan berbangsa dijiwai oleh nilai-nilai etika dan akhlak mulia

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 45: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

45

Kaidah pelaksanaan etika kehidupan berbangsa

internalisasi dan sosialisasi etika ini ;(a) menggunakan pendekatan agama dan budaya,(b) melalui pendekatan komunikatif, dialogis, persuasif, tidak

melalui indoktrinasi,(c) mendorong swadaya masyarakat secara sinergis dan

berkesinambungan (d) mengembangkan dan mematuhi etika-etika profesi

sesuai dengan pokok-pokok etika kehidupana berbangsa,

(e) Merupakan bagian dari pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 46: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

46

NILAI-NILAI DASAR PNS, meliputi :(Pasal 6 PP nomor 42 Tahun 2004)

1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,2. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan UUD 1945,3. Semangat nasionalisme,4. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan

pribadi atau golongan,5. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang-

undangan,6. Penghormatan terhadap hak asasi manusia,7. Tidak diskriminatif,8. Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi, dan9. Semangat jiwa korps.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 47: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

47

7 PRINSIP MORAL PNS (Keraf : 2002) :

a. profesionalismeb. integritas moral yang tinggic. tanggung jawab terhadap kepentingan publikd. berpihak kepada kebenaran dan kejujuran e. betindak secara adil f. jangan menghalalkan cara untuk mencapai

tujuang. jangan lakukan sesuatu pada orang lain, hal-hal

apa yang Anda sendiri tidak mau diperlakukan demikian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 48: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

48

a. profesionalisme;menuntut PNS untuk bertindak secara profesional, yaitu bertindak sesuai kemampuan dan keahlian yang dimilikinya, sesuai aturan hukum dan ketentuan yang berlaku, dan mempunyai komitmen moral yang tinggi untuk membela kepentingan publik

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 49: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

49

b. integritas moral yang tinggi:menuntut PNS untuk bertindak sesuai dengan prinsip, dan selalu menjaga nama baiknya dengan tidak menyelewengkan kekuasaan dan kewenangannya yang bisa merugikan kepentingan publik

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 50: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

50

c. tanggung jawab terhadap kepentingan publikKepentingan publik adalah nilai tertinggi yang tidak boleh diganti dan dikalahkan dengan kepentingan lainnya, maka seorang PNS harus bertanggungjawab secara profesional atas kepentingan publik tersebut.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 51: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

51

d. berpihak kepada kebenaran dan kejujuran

menuntut PNS harus selalu memiliki sikap jujur dan tegas.

Setiap orang harus selalu dilayani sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 52: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

52

e. bertindak secara adilSetiap PNS harus memperlakukan semua orang (siapa saja) secara sama tanpa membeda-bedakan, tanpa diskriminasi atas dasar ras, suku, jenis kelamin, agama, keluarga, dan sebagainya.

Selalu bersikap netral dan hanya membela yang benar, tidak boleh ada yang diistimewakan atau diperlakukan khusus oleh karena itu harus sesuai prosedur dan ketentuan yang ada

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 53: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

53

f. jangan menghalalkan cara untuk mencapai tujuanPNS harus membantu orang untuk menggunakan cara yang benar demimencapai tujuan yang baik agar kepentingan semua pihak terjamin

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 54: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

54

g. jangan lakukan sesuatu pada orang lain, hal-hal apa yang Anda sendiri tidak mau diperlakukan demikianJangan mempersulit orang lain karena Anda sendiri tidak ingin dipersulit,

Jangan memeras dan meminta uang suap atau sogok dari siapa pun untuk pelayanan publik yang Anda berikan, karena Anda sendiri juga tidak ingin diperlakukan demikian,

Pelayanan publik harus dilakukan tanpa pamrih.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 55: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

55

Pelaksanaan etika PNS ,(Pasal 7 PP nomor 42 Tahun 2004)

Dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari PNS bersikap & berpedoman pada :

1. Etika bernegara2. Etika berorganisasi3. Etika bermasyarakat4. Etika terhadap diri sendiri5. Etika terhadap sesama PNS

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 56: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

56

PERATURAN DISIPLIN PNS

Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan disiplin PNSmenetapkan di antaranya mengenai kewajiban dan larangan bagi PNS.a. Kewajiban PNS (pasal 2)

b. Larangan PNS (pasal 3)

c. Hak-hak PNS (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 )

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 57: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

57

Implementasi Etika dalam organisasi PemerintahKeraf (2002) :1. adanya komitmen moral dan politik dari pimpinan departemen,

membangun birokrasi departemen sebuah etos, kebiasaan, serta etika demi melayani kepentingan publik,

2. diterjemahkan ke dalam aturan formal internal departemen sebagai pegangan konkrit. Disusun secara rinci, termasuk sanksi-sanksi yang jelas,

3. etos/etika birokrasi dan aturan disosialisasikan dan diajarkankepada PNS pada saat pertama kali masuk, dalam pelatihan dan dalam seluruh proses pembenahan,

4. sanksi dan penghargaan yang diterapkan secara konsekuen secara jujur dan objektif menjadi alat motivasi untuk peningkatan etos

5. adanya teladan yang nyata dari seluruh jajaran pimpinandepartemen, dalam menghayati dan mempraktikkan prinsip-prinsip moral

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 58: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

58

KODE ETIK DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN

kode etik diartikan sebagai sekumpulan asas moral bagi suatu profesi tertentu,

Kode etik itu merupakan nilai-nilai moral dan norma-norma yang dijadikan sebagai dasar acuan berpikir, bersikap, dan berperilaku bagi masing-masing anggota profesi tersebut.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 59: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

59

Rooswiyanto (2005:23) :

2 (Dua) tujuan utama dari kode etik :

1) untuk melindungi kepentingan masyarakat dari kemungkinan kelalaian, kesalahan (baik disengaja maupun tidak disengaja) oleh anggota organisasi profesi

2) melindungi keluhuran profesi dari perilaku-perilaku menyimpang anggota organisasi

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 60: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

60

Dua syarat mutlak agar kode etik berfungsi :

(a) kode etik dibuat oleh masing-masing profesi sehingga kode etik itu bisa dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam profesi yang bersangkutan. Dengan kata lain, kode etik harus merupakan hasil pemikiran dan pengaturan anggota profesi tersebut, dan

(b) pelaksanaan kode etik harus diawasi terus menerus, setiap kasus pelanggaran dievaluasi dan dikenakan tindakan oleh suatu komite khusus untuk itu.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 61: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

61

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS dan Peraturan-peraturan Pemerintah lainnya (termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980),

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.01/2007 tanggal 13 Maret 2007 tentang Pedoman peningkatan disiplin PNS di lingkungan Departemen Keuangan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 62: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

62

PROSES PEMBINAAN JIWA KORPS PNS

1. penetapan kode etik masing-masing instansi,

2. pembentukan Majelis Kehormatan Kode Etik,

3. proses penegakan terhadap PNS yang melanggar kode etik, serta

4. penerapan sanksi-sanksinya.

KB IIIClic

k to buy N

OW!PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 63: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

63

1. Penetapan Kode Etik

masing-masing organisasi profesi di lingkungan PNS dapat menetapkan kode etik profesi sesuai dengan sifat dan karakteristik masing-masing organisasi profesi tersebut,

namun tidak boleh bertentangan dengan kode etik sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2004

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 64: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

64

2. Pembentukan Majelis Kode Etik PNS

setiap instansi dibentuk Majelis Kehormatan Kode Etik PNS merupakan lembaga non-struktural pada instansi pemerintah yang bertugas melakukan penegakan pelaksanaan serta menyelesaikan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh seorang PNS.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 65: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

65

Majelis Kode Etik

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian pada instansi yang bersangkutan.

instansi vertikal di daerah, maka pejabat pembina kepegawaian dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pejabat lain di daerah

bersifat temporer, yaitu hanya dibentuk apabila ada PNS yang disangka melakukan pelanggaran kode etik

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 66: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

66

Keanggotaan Majelis Kode Etik, terdiri dari:

1) satu orang Ketua merangkap Anggota, 2) satu orang Sekretaris merangkap Anggota, dan3) sekurang-kurangnya tiga orang Anggota.

Apabila anggota Majelis Kode Etik lebih dari 5 orang, maka jumlah anggotanya harus tetap ganjil.

Jabatan dan pangkat anggota Majelis Kode Etik tidak boleh lebih rendah dari jabatan dan pangkat PNS yang disangka melanggar kode etik dan diperiksa oleh Majelis Kode Etik.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 67: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

67

3. Proses Penegakan

Majelis Kode Etik mengambil keputusan setelah memeriksa PNS yang disangka melakukan pelanggaran kode etik

Keputusan Majelis Kode Etik diambil secara musyawarah mufakat, dan apabila tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak

Keputusan Majelis Kode Etik adalah bersifat final, yang berarti bahwa atas keputusan tersebut tidak dapat diajukan keberatan

Majelis Kode Etik wajib menyampaikan keputusan hasil sidang majelis kepada pejabat yang berwenang

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 68: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

68

4. PENERAPAN SANKSI

a. SANKSI MORAL

Pelanggaran adalah dalam bentuk ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang bertentangan dengan butir-butir jiwa korps dan kode etik PNS

Diberikan oleh Pejabat / Pembina Kepegawaian yang berwewenang sekurang-kurangnya pejabat struktural eselon IV.

Sanksi moral boleh dikenakan apabila MajelisKode Etik telah merekomendasikan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 69: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

69

Sanksi moral dibuat secara tertulis dan dinyatakan oleh Pejabat PembinaKepegawaian, berupa;

Pernyataan secara tertutuppenyampaian pernyataan tersebut hanya diketahui oleh PNS yang bersangkutan dan pejabat yang menyampaikan pernyataan serta pejabat lain yang terkait

Pernyataan secara terbukadisampaikan melalui forum-forum pertemuan resmi PNS, upacara bendera, media massa, dan forum lainnya yang dipandang sesuai

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 70: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

70

b. Hukuman Disiplin PNS

Ketentuan hukuman pelanggaran disiplin PNS diatur dalam PP Nomor 30 Tahun 1980. Hukuman disiplin tersebut bertujuan untuk memperbaiki dan mendidik PNS yang melakukan pelanggaran disiplin

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 71: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

71

Ketentuan hukuman pelanggaran disiplin PNS

(1) Pelanggaran disiplinadalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 peraturan pemerintah tersebut, yang memuat kewajiban dan larangan bagi PNS.

(2) Tingkat dan jenis hukuman disiplin

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 72: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

72

Pelanggaran disiplin

Ucapan adalah setiap kata-kata yang diucapkan di hadapan atau dapat didengar oleh orang lain Tulisan adalah pernyataan pikiran atau perasaan secara tertulis, baik dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk gambar, karikatur, coretan, dan lain-lain yang serupa dengan itu Perbuatan adalah setiap tingkah laku, sikap, atau tindakan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 73: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

73

Tingkat dan jenis hukuman disiplin

PNS yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin dapat dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan jenis pelanggaran Tingkat hukuman disiplin terdiri dari 1. Hukuman disiplin ringan 2. Hukuman disiplin sedang 3. Hukuman disiplin berat

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 74: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

74

(a) Hukuman disiplin ringan

tegoran lisantegoran tertulispernyataan tidak puas secara tertulis

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 75: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

75

(b) Hukuman disiplin sedangpenundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama setahun,

penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama setahun,

penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama setahun.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 76: Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik

76

(c) Hukuman disiplin beratpenurunan pangkat setingkat lebih rendah untuk paling lama setahun

pembebasan dari jabatan,

pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS,

pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com