pergerakan nasional di indonesia kb

21
PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA

Upload: deninabobo

Post on 10-Aug-2015

50 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA

Page 2: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

NASIONALISME

Nasionalisme berasal dari kata “Nation” yang berarti bangsa.

Menurut Hans Kohn, Nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara dan bangsa.

Page 3: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

1. Masa lampau yang gemilang dengan berdirinya kerajaan Mataram, Majapahit dan Sriwijaya

2. Penderitaan rakyat akibat politik drainage (Penghisapan)

3. Adanya diskriminasi rasial pada pemerintahan kolonial

4. Munculnya golongan terpelajar

Faktor Intern

Page 4: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

1. Kemenangan Jepang terhadap Rusia (th. 1904- 1905)

2. Kebangkitan nasionalisme di negara- negara Asia- Afrika. Ex: Dr. Sun Yat Sen berhasil menjadikan Cina sebagai negara merdeka th. 1912

3. Masuknya paham- paham baru seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme yang terjadi setelah revolusi Amerika dan revolusi Prancis

Faktor Eksternal

Page 5: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

ORGANISASI-ORGANISASI\PERGERAKAN NASIONAL di INDONESIA

Page 6: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

1. Boedi Oetomo

Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Wahidin Soediro Hoesodo

Diketuai oleh Dr. Soetomo Tanggal berdirinya Boedi Oetomo diperingati

sebagai hari kebangkitan nasional Tahun 1927 BO menjadi anggota

Permufakatan perhimpunan- perhimpunan politik kebangsaan Indonesia (PPPKI)

Anggota BO pada awal berdirinya hanya berasal dari Jawa dan Madura.

Tahun 1931 diputuskan BO terbuka untuk seluruh bangsa Indonesia

Pada kongres tahun 1932 di Solo, ditetapkan secara tegas tujuan BO adalah Indonesia Merdeka.

Page 7: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

2. Sarekat Islam

Awalnya bernama Sarekat Dagang Islam yang didirikan di Solo pada tahun 1911 oleh H. Samanhudi.

Tujuan SDI adalah untuk melindungi para pedagang islam dalam menghadapi persaingan dengan pedagang-pedagang Cina.

SDI dirubah menjadi SI pada 10 September 1912 atas usulan H.O.S Cokroaminoto karena anggotanya bukan hanya pedagang islam, tetapi orang- orang islam yang bukan pedagang

Tujuan SDI : mengembangkan jiwa dagang memberikan bantuan kepada anggota- anggota yang kesulitan memajukan pengajaran dan semua usaha untuk meningkatkan

derajat penduduk bumiputra memperbaiki pendapat- pendapat yang keliru tentang agama islam

Masuknya pengaruh marxisme- komunisme yang dibawa oleh Sneevliet ke Indonesia menyebabkan SI terpecah menjadi:

SI Putih dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto = PSII SI merah dipimpin oleh Semaun dan Darsono = PKI

Page 8: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

3. Indische Partij Didirikan di Bandung tanggal 25 Desember 1912 Pendiri IP dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai :

E.F.E Douwes Dekker (Danudirja Setyabudhi)Ki Hajar Dewantara (R. M. Suwardi Suryaningrat)dr. Cipto Mangunkusumo

IP merupakan pergerakan nasional yang bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme modern

Semboyan IP: Indie for Indiers (Indonesia untuk bangsa Indonesia)

Keistimewaan IP: anggaran dasarnya dijadikan program politik pertama di Indonesia.

Ki Hajar Dewantara menulis Als ik een Nederlander was (Seandainya Saya Seorang Belanda)

Karena keberanian pemimpin IP menentang Belanda, mereka diasingkan ke:

Cipto Mangunkusumo – Banda Ki Hajar Dewantara – Bangka Douwes Dekker - Kupang

Mereka memilih diasingkan ke

Belanda

Page 9: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Pers pada masa pergerakan

Soenda Berita Medan Prijaji BO – Darmo Kondo SI - Oetoesan Hindia IP - Het Tijdschrift dan De Express

Page 10: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Artikel "Seandainya Aku Seorang Belanda" (judul asli: "Als ik eens Nederlander was"), "Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan

menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Ide untuk menyelenggaraan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya".

dimuat dalam surat kabar De Expres pimpinan DD, tahun 1913

Page 11: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

POST TEST 1

Sebutkan faktor intern pergerakan nasional di Indonesia!

Mengapa kemenangan Jepang atas Rusia menjadi pendorong pergerakan nasional di Indonesia?

Bagaimana perkembangan Sarekat Islam setelah masuknya pengaruh Marxisme- Komunisme ke Indonesia?

Mengapa ketiga pendiri Indische Partij ingin diasingkan oleh Belanda?

Siapakah pendiri dan ketua Boedi Oetomo?

Page 12: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Sebutkan anggota Tiga Serangkai pendiri Indische Partij!

Mengapa kemenangan Jepang atas Rusia menjadi pendorong pergerakan nasional di Indonesia?

Bagaimana perkembangan Sarekat Islam setelah masuknya pengaruh Marxisme- Komunisme ke Indonesia?

Apa kepanjangan dari PPPKI?Siapakah pendiri dan ketua Boedi

Oetomo?

POST TEST 1

Page 13: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Sebutkan faktor intern pergerakan nasional di Indonesia!

Bagaimana perkembangan Sarekat Islam setelah masuknya pengaruh Marxisme- Komunisme ke Indonesia?

Siapakah pendiri dan ketua Boedi Oetomo?

Apa kepanjangan dari PPPKI? Sebutkan anggota Tiga

Serangkai pendiri Indische Partij!

Page 14: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Perhimpunan Indonesia

Didirikan pada tahun 1908 di Belanda dengan nama Indische Vereeniging (IV) oleh Sulta Kesayangan dan R. M. Notosoeroto.

Tahun 1913 IV mulai berkembang dengan kedatangan pemimpin IP ke Belanda.

Karena kedatangan tokoh IP ke Belanda, Indische Vereeniging mulai menekankan aspek politik.

Tahun 1922 Indische Vereeniging dirubah menjadi Indonesische Vereeniging

Tahun 1925 Indonesische Vereeniging dirubah menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).

Tujuan PI adalah Indonesia Merdeka Pada bulan Maret 1923 PI mengeluarkan manifesto

(pernyataan) politik yang digunakan sebagai asas perjuangannya.

Page 15: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Kesatuan nasionalsetiap pemecahbelahan kekuatan bangsa Indonesia harus ditentang

Solidaritas-swadayaberjuang dengan kemampuan, kecakapan dan kekuatan dan usaha sendiri tanpa batuan dari luar

Nonkooperasimasa depan Indonesia terletak dalam pemerintahan yang bertanggung jawab kepada rakyat yang sebenar-benarnya

Manifesto Politik PI

Page 16: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Setelah tahun 1923, manifesto tersebut dijadikan asas perjuangan berbagai organisasi pergerakan.

PI adalah organisasi yang pertama kali mempopulerkan istilah Indonesia sebagai nama organisasi.

Page 17: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Partai Komunis Indonesia Hendricus Josephus Franciscus

Marie Sneevliet adalah anggota SDAP (Social Demokratische Arbeiders Partij)

Tanggal 9 Mei 1914, Fransiscus Marie Sneevliet dengan dukungan J.H. Brandsteder, P. Bregsma, dan H. W. Dekker mendirikan ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereeniging)

Tahun 1915, ISDV menerbitkan majalah Het Vrije Woord.

Tahun 1920, diusulkan mengganti ISDV menjadi PKH

Tanggal 23 Mei 1920, ISDV dirubah menjadi PKH

Bulan Desember tahun1920, PKH dirubah menjadi PKI. Dengan ketua : Semaun dan wakil: Darsono.

Page 18: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Pemberontakan PKI

Pada tahun 1926, PKI melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah kolonial Belanda yang dipelopori oleh Alimin Sarjono.

Tanggal 13 Nov 1926, meletus pemberontakan PKI di Jakarta dan berkembang di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tanggal 1 jan 1927 meletus pemberontakan PKI di Sumatera Barat.

Akibat pemberontakannya tersebut, PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang.

Page 19: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

PARTAI NASIONAL INDONESIA

Perserikatan Nasional Indonesia (PNI) didirikan oleh Ir. Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Suyadi, Iskaq Cokrohadisuryo, dan Budiarto pada tanggal 4 juli 1927.

Tujuan PNI adalah Indonesia Merdeka. Pada kongres I PNI di Surabaya pada 27 – 30 Mei

1928 terpilihlah Ir. Soekarno sebagai ketua dan Mr. Sartono sebagai bendahara.

Nama Perserikatan Nasional Indonesia diubah menjadi Partai Nasional Indonesia.

Surat kabar PNI : Banteng Priangan di Bandung dan Persatuan Indonesia di Jakarta.

Manifesto PNI: Marhaenisme, Berdiri di atas kaki sendiri, dan nonkooperatif.

Page 20: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb

Faktor yang mendukung perkembangan PNI: Pergerakan pada saat itu melemah PKI telah dilarang PNI bersifat radikal dan revolusioner Propaganda PNI sangat menarik/ memiliki

propagandis ulung yaitu Soekarno. Pada tanggal 29 Des 1929, beberapa tokoh PNI

ditangkap dan diajukan ke pengadilan. Pidato pembelaan Soekarno dalam proses

pengadilan berjudul Indonesia Menggugat (Indonesia Klaagtaan).

Page 21: Pergerakan Nasional Di Indonesia Kb