perbandingan kompetensi kepribadian guru bk …

12
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Volume 3 Nomor 1 tahun 2018 Hal 56 - 67 April 2018 ISSN: 2615-0344 56 PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK ANTARA LULUSAN PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN NON BIMBINGAN KONSELING (Suatu Penelitian di SMA Negeri Kota Banda Aceh) Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Email: [email protected] ABSTRACT Personality competence is the ability associated with someone's personal. Personal competencies include personal abilities with regard to understanding, self-acceptance, self-direction and self-realization must be owned by a counseling teacher at the school in order to become a personal nature guide. The purpose of this study was to compare the competence of the teacher's personality BK educational backgrounds with educational background in non BK served in SMA Negeri Banda Aceh. The school is a place of research, namely the second category of schools with the BK teachers SMAN 2, SMAN 3, 5 and SMAN 8 Banda Aceh. His research consists of two categories: teacher BK educational background which amounted to 7 people, and teachers' educational backgrounds BK non BK amounted to 6 people. The method used is descriptive qualitative method of data collection is done with interview techniques which are then presented with explanations and conclusions. The results showed that where the BK teachers who have a background in education graduate BK superior in personal competence with respect to understanding, self-acceptance, self- direction and self-realization is good, from the teacher BK background Education Graduate Non BK. Keywords: Competence Personality of Teachers Counseling ABSTRAK Kompetensi Kepribadian merupakan suatu kemampuan yang berhubungan dengan personal seseorang. Kompetensi personal ini mencakup kemampuan-kemampuan pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri yang harus dimiliki oleh seorang guru BK di sekolah agar mampu menjadi pribadi yang bersifat membimbing. Tujuan penelitian ialah untuk membandingkan kompetensi kepribadian guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK dengan yang berlatar belakang pendidikan non BK yang bertugas di SMA Negeri kota Banda Aceh. Adapun sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah sekolah yang memiliki kedua kategori latar belakang guru BK tersebut yaitu SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5 dan SMAN 8 Banda Aceh. Subjek penelitiannya terdiri dari dua kategori yaitu guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK yang berjumlah 7 orang, dan guru BK yang berlatar belakang pendidikan non BK berjumlah 6 orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara yang kemudian dijabarkan dengan penjelasan dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan yang mana guru BK yang memiliki latar belakang lulusan pendidikan BK lebih unggul dalam kompetensi kepribadian yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri yang baik, dari pada guru BK yang latar belakang Lulusan Pendidikan Non BK. Kata kunci : Kompetensi Kepribadian, Guru BK, Latar Belakang Pendidikan BK-Non BK

Upload: others

Post on 06-Nov-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Volume 3 Nomor 1 tahun 2018

Hal 56 - 67 April 2018

ISSN: 2615-0344 56

PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK ANTARA LULUSAN PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN NON BIMBINGAN KONSELING

(Suatu Penelitian di SMA Negeri Kota Banda Aceh)

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Syiah Kuala. Email: [email protected]

ABSTRACT

Personality competence is the ability associated with someone's personal. Personal competencies include personal abilities with regard to understanding, self-acceptance, self-direction and self-realization must be owned by a counseling teacher at the school in order to become a personal nature guide. The purpose of this study was to compare the competence of the teacher's personality BK educational backgrounds with educational background in non BK served in SMA Negeri Banda Aceh. The school is a place of research, namely the second category of schools with the BK teachers SMAN 2, SMAN 3, 5 and SMAN 8 Banda Aceh. His research consists of two categories: teacher BK educational background which amounted to 7 people, and teachers' educational backgrounds BK non BK amounted to 6 people. The method used is descriptive qualitative method of data collection is done with interview techniques which are then presented with explanations and conclusions. The results showed that where the BK teachers who have a background in education graduate BK superior in personal competence with respect to understanding, self-acceptance, self-direction and self-realization is good, from the teacher BK background Education Graduate Non BK. Keywords: Competence Personality of Teachers Counseling

ABSTRAK

Kompetensi Kepribadian merupakan suatu kemampuan yang berhubungan dengan personal seseorang. Kompetensi personal ini mencakup kemampuan-kemampuan pribadi yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri yang harus dimiliki oleh seorang guru BK di sekolah agar mampu menjadi pribadi yang bersifat membimbing. Tujuan penelitian ialah untuk membandingkan kompetensi kepribadian guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK dengan yang berlatar belakang pendidikan non BK yang bertugas di SMA Negeri kota Banda Aceh. Adapun sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah sekolah yang memiliki kedua kategori latar belakang guru BK tersebut yaitu SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5 dan SMAN 8 Banda Aceh. Subjek penelitiannya terdiri dari dua kategori yaitu guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK yang berjumlah 7 orang, dan guru BK yang berlatar belakang pendidikan non BK berjumlah 6 orang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara yang kemudian dijabarkan dengan penjelasan dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan yang mana guru BK yang memiliki latar belakang lulusan pendidikan BK lebih unggul dalam kompetensi kepribadian yang berkenaan dengan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri yang baik, dari pada guru BK yang latar belakang Lulusan Pendidikan Non BK. Kata kunci : Kompetensi Kepribadian, Guru BK, Latar Belakang Pendidikan BK-Non BK

Page 2: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 57

PENDAHULUAN

Dewasa ini pendidikan di Indonesia mengemban tugas yang menghasilkan sumber daya insani bermutu, yakni: “manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta bertanggung jawab” (UU RI, NO. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, 2003). Undang-Undang tersebut semakin mempertegas bahwa pengembangan sikap kepribadian dan tanggung jawab itu bukan hanya di dalam keluarga tetapi juga di dalam bermasyarakat. Lembaga pendidikan adalah lingkup utama yang harus menerapkan nilai-nilai kepribadian tersebut, terutama pada tenaga pengajar yang menjadi fasilitator utama disekolah yang kemudian menanamkan nilai-nilai kepribadian tersebut sesuai norma dan nilai yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan.

Berbicara tentang peran guru dan tugas-tugasnya, maka tidak terlepas dari aspek kompetensi. Kompetensi guru diartikan sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Berdasarkan keempat kompetensi diatas maka peneliti hanya mengambil salah satu kompetensi saja yakni kompetensi kepribadian yang akan dibahas sebagai bahan penelitian. Di antara kompetensi guru BK, yang paling utama adalah kualitas kepribadian guru BK itu sendiri, karena harus mampu menampilkan jati dirinya secara utuh, tepat dan berarti serta membangun hubungan antar pribadi (interpersonal) yang unik dan harmonis, dinamis, persuasif serta kreatif, sehingga menjadi mesin penggerak keberhasilan layanan bimbingan dan konseling.

Kompetensi merupakan sejumlah karakteristik yang mendasari seseorang dan menunjukkan cara-cara bertindak, berfikir atau menggeneralisasikan situasi secara layak dalam jangka panjang. Karena Kompetensi berhubungan erat dengan pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku yang dimiliki oleh seorang guna mencapai tujuan tertentu secara efektif serta efisien. Tujuan tertentu tersebut merupakan tujuan dari keprofesian dan bila dikaitkan dengan guru, maka tugas tersebut adalah tugas keprofesian guru.

Sebagai seorang guru BK yang bertugas memberikan pelayanan terhadap siswa harus mampu menampilkan kepribadian yang bersifat positif dalam melaksanakan tugasnya. Kepribadian yang harus dimilikinya yakni guru BK harus bersifat tanggung jawab, sabar, ramah, objektif, mampu menghargai orang lain, percaya diri dan harus memiliki stabilitas emosional. Jika sikap kepribadian ini sudah tertanam dalam diri seorang guru terutama guru BK, maka pelayanan yang diberikan terhadap siswa pastinya akan berjalan secara optimal serta dapat meningatkan kualitas pendidikan yang bermutu. Kepribadian yang baik akan sangat mempengaruhi kesuksesan dalam mendidik murid. Setiap yang dilakukan guru adalah cerminan atau teladan bagi murid.

Berdasarkan hasil studi pra penelitian dilapangan, banyak guru BK yang kurang memiliki skill atau keahlian tersendiri, kebanyakan dari mereka dalam melaksanakan kegiatan BK itu sendiri dengan mengikuti kebiasaan sesama guru BK yang berlaku dilapangan tersebut. Sebagian besar guru BK dapat dikatakan tidak memiliki karakteristik tersendiri dalam pelaksanaan bimbingan konseling kepada siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari kebiasaan-kebiasaan guru BK dalam menanggapi permasalahan siswa sehari-hari. Sebagai salah satu contoh, jika terdapat siswa yang tidak memakai atribut sekolah pada saat upacara bendera maka siswa tersebut langsung diundang ketengah lapangan dan dijadikan bahan saat pemberian amanat sang pembina upacara, dan disitu pula siswa langsung divonis didepan umum tanpa memperdulikan hal-hal yang dapat muncul ikut mempengaruhi siswa lebih dalam ketimbang memanggilnya dan memberi nasehat secara tertutup. Tindakan tersebut mencerminkan kepribadian guru BK dimana karakteristik kepribadiannya masih belum optimal yang berdampak pada keengganan siswa dalam menggunakan atau memanfaatkan layanan BK itu sendiri. Menghukum atau memarahi siswa juga tidak sesuai dalam mencerminkan karakteristik kepribadian guru BK.

Page 3: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 58

Semua paparan ini dikarenakan masih banyaknya guru BK yang berlatar belakang non BK yang ilmu atau pengetahuan tentang BK itu didapatkan dari sebagian pelatihan-pelatihan serta pengalaman lapangan yang mungkin hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang bimbingan dan konseling sangat minim atau bahkan sama sekali tanpa dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang bimbingan dan konseling, yang tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja bimbingan dan konseling itu sendiri, baik secara personal maupun lembaga.

Pada dasarnya jabatan fungsional guru bimbingan dan konseling yang sesungguhnya hanya dapat dilaksanakan secara optimal oleh mereka yang memang memiliki latar belakang pendidikan bimbingan konseling itu sendiri. Jika suatu jabatan fungsional dilakukan oleh orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan dan keprofesian yang benar, maka sangat besar kemungkinannya terjadi penyimpangan peri-laku, penyimpangan kegiatan, dan penyimpangan penafsiran di luar batas kewajaran yang seharusnya. Itulah yang terjadi dalam ruang lingkup bimbingan dan konseling dilingkup pendidikan pada dewasa ini.

Indikasi rendahnya kompetensi konselor di Aceh terungkap dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pandji (2011), yang menunjukkan bahwa guru Bimbingan konseling yang melatar belakangi pendidikan BK (20%) itu sendiri lebih sedikit dari pada yang melatar belakangi pendidikan Non BK (80%), sehingga peran konseling disekolah tidak berjalan maksimal dari yang seharusnya.

METODE PENELITIAN

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan gabungan Mixed

Methods. Desain penelitian yang digunakan adalah Sequential Explanatory Designs yaitu pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif dilakukan dalam dua tahap dengan penekanan utama pada metode kuantitatifsedangkanmetodekualitatif digunakan untuk memperjelas data kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk memperoleh data tentang perbedaan pada kompetensi kepribadian guru BK antar lulusan pendidikan BK dengan lulusan Pendidikan non BK, sedangkan untuk metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan informasi lebih luas terkait kompetensi kepribadian guru BK yang lulusan pendidikan BK dengan lulusan pendidikan non BK.

Lokasipenelitianinidi SMA Negeri se-kota Banda Aceh, karena jumlah sekolah yang memadai dan jumlah guru BK yang memiliki latar belakang bervariasi. Sehingga penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah yang ada di Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru BK yang ada di SMA Negeri se-Kota Banda Aceh yang berjumlah 42 orang. Mengingat populasi yang sedikit maka seluruh populasi dijadikan sampel yaitu berjumlah 42 orang (Arikunto, 2009: 111). Data yang akan diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket dan wawancara. Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistik, yaitu dengan menggunakan uji item-total statistics dengan bantuan SPSS. Untuk mengetahui dan menganalisis data tentang deskripsi rumusan masalah 1 dan 2, maka peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif presentase (Fajriani,2010). Untuk menjawab rumusan masalah ketiga digunakan Uji t (Teza Nia Rianti, 2014: 52).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai perbedaan pada kompetensi kepribadian guru BK antar lulusan pendidikan BK dengan lulusan Pendidikan non BK, terdapat perbedaan pada masing-masing sub kompetensi kepribadiannya. Hasil yang diperoleh didapatkan melalui penyebaran angket dan wawancara pada beberapa narasumber yang menjadi sampel penelitian. Penjelasan untuk setiap sub kompetensi yang didapat akan dijabarkan sebagai berikut:

Page 4: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 59

Kompetensi kepribadian guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK Sebagai seorang guru BK yang sudah di bekali dengan pendidikan S1 BK maka wajib memiliki

empat kompetensi, salah satunya yaitu kompetensi kepribadian. Kompetensi kepribadian inilah yang menonjol bagi seorang pembimbing dimana jika pembimbing memiliki kepribadian yang baik maka yang dibimbingpun akan menjadi baik. Secara umum ada empat Indikator yang ditinjau dari kepribadian yang dimiliki oleh seorang Guru BK yaitu pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri. Setiap hal akan diuraikan satu per satu sebagaimana dipaparkan dibawah ini: 1. Pemahaman diri

Hasil penelitian tentang pemahaman diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 1. Pemahaman Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8

BK adalah suatu profesi yang lebih khusus dalam hal mengenali dan membim-bing siswa dan harus dapat menerima siswa nya secara terbuka dan apaadanya serta ilmunya harus selalu di perbaharui sesuai perkembangan zaman. (R1, R2 & R3)

Seorang guru BK harus memiliki tanggung jawab dalam membimbing dan membantu siswa. (R1)

BK itu didapatkan melalui jenjang pendidikan yang sudah dijalani dan harus di tekuni sebagai profesi. (R1 & R2)

Menjadi seorang guru BK harus senantiasa menjaga profesinya baik dalam bersikap maupun dalam berkomunikasi. (R1)

Box 1: wawancara dg responden (Kh) BK itu suatu profesi yang memiliki tanggung jawab untuk membimbing danmembantu

siswanya untuk menjadi mandiri dan berkembang ke hal yang positif. (kode:Kh/SMAN3/P1/2015)

2. Penerimaan diri Adapun hasil penelitian tentang penerimaan diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan

BK akan dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 2. Penerimaan Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8

BK memerlukan pendidikan yang lebih dalam terutama dalam berkomunikasi dan bertingkahlaku. BK dan non BK sudah setara karena yang non BK pun sudah dibekali pelatihan dan seminar. (R1, R2 & R3)

BK tidak dapat diembankan kepada sembarang orang karena ia membutuhkan keahlian tersendiri dalam membimbing dan membina siswa. (R1)

BK tidak seharusnya di embankan kepada sembarang orang karena BK tidak cukup hanya dengan mengikuti pelatihan dan seminar saja, seorang guru BK itu harus benar-benar ahli dalam BK itu sendiri. (R1 & R2)

BK dan Non BK sekarang ini sudah dihitung sama karena pelatihan dan seminar sudah banyak dan sangat rutin diadakan dimana-mana. (R1)

Box 2 : wawancara dg responden Yi BK tidak seharusnya diembankan kepada sembarang orang karena BK itu tidak cukup

hanya dengan mengikuti pelatihan dan seminar saja karena ia membutuhkan keahliannya tersendiri dalam metode dan juga dalam pelaksanaannya.(Kode:Yi/SMAN

5/P2/2015)

Page 5: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 60

3. Pengarahan diri Hasil penelitian tentang pengarahan diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan

dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 3. Pengarahan Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8

Berhubungan baik dengan sesama dan siswa serta lingkungan agar setiap apa yang ingin dijalani dapat terlaksana dengan baik. (R1, R2 & R3)

BK itu harus memiliki hubungan yang baik dengan sesama dan siswa serta lingkungannya, dan selalu mensosialisasikan BK dalam setiap kesempatan. (R1)

Menjalin hubungan baik dengan sesama dan siswa serta lingkungan dengan bersikap ramah dan selalu berusaha menggambarkan BK secara luas agar dapat dikenal dengan tepat oleh siswa. (R1 & R2)

Memiliki hubungan baik dengan sesama dan siswa serta lingkungan dan menyesuaikan diri dengan siswa yang sangat tertutup sekalipun. (R1)

Box 3: wawancara dg responden My Guru BK itu harus memiliki hubungan baik dengan sesamanya dan siswa serta lingkungannya agar setiap apa yang ingin dilakukan atau dijalani akan dapat

terlaksanakan dengan baik jika dikerjakan secara bekerja sama.(kode:My/SMAN2/P3/2015)

4. Perwujudan diri Hasil penelitian tentang pemahaman diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan

dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 4. Perwujudan Diri Guru Bk yang berlatar Pendidikan BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8 Memiliki sikap yang ramah dan menjadikan diri sebagai idola yang disenangi dan disegani serta mengayomi siswa sesuai wewenang yang harus dimiliki seorang guru BK. (R1, R2 & R3)

Menjadi seorang guru BK harus disenangi, disegani, menjadikan diri sebagai idola siswa dan menuntaskan setiap masalah siswa. (R1)

Menjaga hubungan dengan siswa menjadikan diri tauladan dan menjalani tugas sesuai wewenang itu hal yang paling utama bagi seorang guru BK. (R1 & R2)

Disenangi dan disegani oleh siswa serta menjadikan diri sebagai tauladan serta menuntaskan setiap permasalahan serta mampu mengayomi setiap siswa dengan baik. (R1)

Box 4: wawancara dg responden Na Memiliki sikap yang ramah dan menjadikan diri sebagai idola dan dapat disenangi dan disegani serta mengayomi siswa sesuai wewenang yang harus dimiliki seorang guru BK.(kode:Na/SMAN2/P4/2015)

Kompetensi kepribadian guru BK yang berlatar belakang pendidikan non BK

Sebagai seorang guru BK seharusnya memang harus dibekali dengan pendidikan S1 BK tetapi saat ini lulusan BK sangat minim dan karena disebabkan kurangnya tenaga BK dari lulusan nya sendiri maka dari itu banyak guru diluar lulusan BK di angkat sebagai guru BK untuk menutupi kekurangan itu. Mengikuti segenap pelatihan dan seminar tentang BK dan wajib memiliki empat kompetensi, salah satunya yaitu kompetensi kepribadian juga harus dimiliki oleh seorang guru BK yang berlatar pendidikan non BK. Secara umum terdapat empat indikator dalam kepribadian

Page 6: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 61

seorang guru BK yaitu pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri. Dibawah ini akan dipaparkan satu per satu indikator tersebut sebagai berikut:

1. Pemahaman diri

Hasil penelitian tentang pemahaman diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 5. Pemahaman Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan Non BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8

Profesi yang masih didalami seiring waktu dan merupakan profesi yang sangat unik karena sangat dekat dengan siswa dalam hal membimbing. (R1 & R2)

BK merupakan profesi yang sangat strategis dalam mengenal dan membimbing siswa dan tentunya sangat dibutuhkan keahlian khusus. (R1)

Profesi ialah yang diakui dan telah disertifikasikan serta berusaha mendalami semaksimal mungkin. (R1 & R2)

Profesi ini sesuai dengan hasil PLPG. (R1)

Box 5: wawancara dg responden Sn

BK merupakan profesi yang sangat unik karena dapat dekat dengan siswa dalam membimbing mereka.(kode:Sn/SMAN2/P1/2015)

2. Penerimaan diri

Hasil penelitian tentang penerimaan diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 6. Penerimaan Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan Non BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8 Jika sering terlibat dalam pelatihan dan seminar maka dapat disesuaikan. (R1 & R2)

Tidak menjadi sebuah masalah jika ditekuni dengan baik dan selalu berusaha menye-suaikan diri. (R1)

Menyetarakan diri dengan cara mengupdate setiap kepenting-an dan keperluan. (R1 & R2)

Jika dijalani dengan tulus maka dapat disesuaikan dengan baik. (R1)

Box 6: wawancara dg responden As

Jika sering terlibat dalam setiap pelatihan dan seminar maka itu akan melatih kita agar dapat dmenyesuaikan diri dengan baik lambat launnya walau kita bukan dari

BK.(kode:As/SMAN2/P2/2015)

3. Pengarahan diri Hasil penelitian tentang pengarahan diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan

dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut:

Page 7: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 62

Tabel 7. Pengarahan Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan Non BK SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8

Hubungan dijalin dengan baik antar sesama dan terhadap siswa dan selalu berusaha menjelaskan tentang BK sebaikmungkin. (R1 & R2)

Saling bekerja sama, memiliki kedekatan yang bagus dan bijak dalam menangani masalah itu poin penting bagi seorang guru BK. (R1)

Memiliki hubungan yang sangat baik dengan sesama dan siswa sehingga tidak ada lagi siswa yang enggan keruang BK. (R1 & R2)

Memiliki hubungan yang sangat baik dengan sesama dan siswa itu tuntutan utamanya. (R1)

Box 7: wawancara dg responden Mg

Hubungan nya terjalin dengan baik dan saling mendukung, membantu, melengkapi dan tidak boleh egois dan memiliki kedekatan yang sangat baik hingga dapat membimbing

dengan baik pula.(kode:Mg/SMAN3/P3/2015)

4. Perwujudan diri Hasil penelitian tentang perwujudan diri guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK akan

dipaparkan oleh masing-masing guru BK dari masing-masing sekolah sebagai berikut: Tabel 8. Perwujudan Diri Guru BK yang berlatar Pendidikan Non BK

SMA 2 SMA 3 SMA 5 SMA 8 Menjadi tauladan dan selalu baik dengan sesama dan siswa itu tuntutan utama bagi seorang guru BK. (R1 & R2)

Disegani dan disenangi serta selalu berusaha jadi tauladan bagi siswa dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan siswa maka itulah yang diharapkan dalam BK. (R1)

Berusaha selalu jadi yang terbaik bagi diri sendiri dan oranglain. (R1 & R2)

Disegani dan disenangi serta berusaha menjadi teman bagi siswa hingga menuntaskan masalah dengan seksama. (R1)

Box 8: wawancara dg responden Mg

Disegani dan disenangi serta selalu berusaha jadi tauladan bagi siswa dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan siswa maka itulah yang diharapkan dalam BK serta

mencontohkan dengan perlakuan tidak hanya meninstruksikan saja setiap apa yang ingin diterapkan.(kode:Mg/SMAN3/P4?2015)

Perbedaan Kompetensi kepribadian guru BK antar lulusan pendidikan BK dengan lulusan pendidikan Non BK

Kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh guru sama tuntutannya kepada guru BK baik yang lulusan pendidikan BK maupun yang lulusan pendidikan Non BK. Seharusnya tidak ada perbedaan hanya saja karena individu itu disebut unik dan memiliki cara tersendiri untuk mengambarkan kepribadiannya masing-masing maka disitulah terletak titik fokus peneliti untuk meneliti perbedaan yang terdapat pada satu objek yang memiliki dua katagori, yaitu perbedaan latar belakang pendidikan.

Hasil penelitian di empat sekolah berdasarkan pemaparannya dapat dibedakan sebagai berikut:

Page 8: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 63

Tabel 9. Perbedaan Kompetensi Kepribadian Guru BK Antara Lulusan Pendidikan BK dengan Non BK

Kompetensi Kepribadian

BK NON BK

1. Pemahaman diri

2. Penerimaan diri

3. Pengarahan diri

4. Perwujudan diri

a. BK didapatkan melalui jenjang pendidikan.

b. BK lebih khusus dalam hal mengenali dan membimbing siswa.

c. BK memiliki sikap tanggung jawab,

dapat menerima siswanya dengan apa adanya.

a. BK tidak seharusnya diembankan kepada sembarang orang.

b. BK itu tidak cukup hanya dengan mengikuti pelatihan dan seminar saja.

c. BK itu membutuhkan keahlian nya tersendiri.

a. Guru BK itu harus memiliki hubungan baik dengan sesamanya dan siswa serta lingkungannya.

a. Memiliki sikap yang ramah. b. menjadikan diri sebagai idola. c. dan dapat disenangi dan disegani d. mengayomi siswa sesuai wewenang

yang dimiliki seorang guru BK.

a. BK merupakan profesi yang sangat strategis.

b. BK merupakan profesi khusus dalam hal mengenal dan membimbing siswa.

c. Pandai dalam mengenali kekurangan dan menyesuaikannya dengan tepat.

a. Jika sering terlibat dalam setiap pelatihan dan seminar maka dapat disesuaikan dengan baik lambat launnya.

a. Memiliki hubungan yang sangat

baik dengan sesama dan siswa itu tuntutan utamanya.

a. Disegani dan disenangi b. serta selalu berusaha jadi tauladan

bagi siswa dan c. mampu menyelesaikan setiap

permasalahan siswa maka itulah yang diharapkan dalam BK.

Dari keempat poin diatas dapat disimpulkan, BK dan Non BK memiliki perbedaan diantara

keduanya dan juga memiliki kesamaan. BK sesuatu yang digali dari awal dan Non BK adalah sesuatu yang baru tetapi diulang-ulang dan keduanya dapat disetarakan dengan ketekunan dari diri pribadi masing-masing.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian diatas daapat disimpulkan bahwa pada umumnya guru BK di sekolah yang diteliti telah memahami dan menjalani program BK dengan baik dan benar serta memiliki kepribadian yang sesuai dengan kompetensi kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang guru BK pada dasarnya. Jika dilihat lebih khusus maka terdapat beberapa perbedaan antara kedua katagori tersebut dalam kompetensi kepribadian. Terdapat 90% guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK telah menjalani program BK dengan baik dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan kompetensi kepribadian yang diharapkan, dan terdapat 50% dari guru BK yang berlatar pendidikan non BK yang menjalani program BK dengan baik dan memiliki kepribadian sesuai yang diharapkan. Terdapat beberapa yang masih sangat kurang dalam pehamananya terhadap profesinya dan masih menyesuaikan dengan segala sesuatu yang dibutuhkan.Berdasarkan penyajian data sebelumnya maka berikut akan dibahas hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan sebagai berikut:

Page 9: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 64

Bagaimana kompetensi kepribadian guru BK - lulusan pendidikan BK Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas dapat dinyatakan bahwa

sebagian besar guru BK di SMA Negeri Banda Aceh yang telah diteliti memiliki kepribadian yang sesuai dengan kompetensi kepribadian yang diharapakan. Kepribadian yang dimiliki itu dapat dilihat dari perilakunya sehari-hari, baik dilingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah yang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Pemahaman diri

Dalam hal pemahaman diri ini terdapat beberapa aspek yang diteliti yaitu bagaimana seorang guru BK itu mengartikan profesinya, apa kelebihan dan kekurangannya dalam profesi yang sedang diembannya dan bagaimana cara ia mengatasi kekurangan nya tersebut. Dalam hal ini sebagian besar guru BK dapat memaparkan dengan mudah dan baik sesuai dengan yang diharapkan. Mereka memahami profesinya nya dan mengetahui letak kelebihan dan kekurangannya serta tahu bagaimana cara mengatasi kekurangannya itu. 2. Penerimaan diri

Dalam hal penerimaan diri disini aspek yang diteliti ialah tentang bagaimana ia menerima lingkungan tugasnya dan latarbelakang pendidikannya sesuai atau tidak dengan yang dijalalninya. Jawaban yang dipaparkan juga sangat masuk akal kerena profesi yang di embankan kepadanya saat ini sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan tempat tugasnya sesuai dengan yang diinginkan serta sampai saat ini belum ada yang menjadi permasalahan dalam menjalani tugasnya. 3. Pengarahan diri

Dalam hal pemahaman diri ini aspek yang dimasukkan didalamnya yaitu bagaimana hubungan yang dijalinnya dengan sesama guru BK dan peserta didik dan bagaimana cara ia memilah satu persoalan yang sama dari dua orang yang berbeda serta bagaimana cara menyesuaikan dirinya dengan peserta didik yang enggan keruang BK. Disini yang dipaparkan juga sangat menarik sesuai dengan yang biasa dilakukan sehari-hari dan semua berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan. 4. Perwujudan diri

Pada bagian perwujudan diri ini hal yang menjadi aspek didalamnya ialah tentang bagaimana ia dipandangan peserta didiknya sendiri disenangi kah atau malah dijauhi, bagaimana reaksi siswa ketika didekatnya, bagaimana cara ia menjadikan dirinya sebagai teladan bagi siswanya serta bagaimana cara ia menyelesaikan suatu permasalahan yang melibatkan orang ketiga atau pihak-pihak lain. Pemaparan jawaban yang didapatkan dalam penelitian juga sangat memuaskan sesuai dengan yang diharapkan dan kebanyakan dari mereka adalah telah melakukan dan menjalani BK dengan sangat bagus yang disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan sekolah masing-masing. Bagaimana Kompetensi Kepribadian guru BK - Lulusan Pendidikan non BK

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas dapat dinyatakan bahwa setengah dari guru BK di SMA Negeri Banda Aceh yang telah diteliti memiliki kepribadian yang sesuai dengan kompetensi kepribadian yang diharapakan. Kepribadian yang dimiliki itu dapat dilihat dari perilakunya sehari-hari, baik dilingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah yang dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Pemahaman diri

Dalam hal pemahaman diri ini terdapat beberapa aspek yang diteliti yaitu bagaimana seorang guru BK itu mengartikan profesinya, apa kelebihan dan kekurangannya dalam profesi yang sedang diembannya dan bagaimana cara ia mengatasi kekurangan nya tersebut. Dalam hal ini setengah dari guru BK dapat memaparkan dengan mudah dan baik sesuai dengan yang diharapkan. Mereka memahami profesinya nya dan mengetahui letak kelebihan dan kekurangannya serta tahu bagaimana cara mengatasi kekurangannya itu. Setengah dari guru BK lainnya masih dapat dikatakan kurang maksimal dalam memahami dan memaparkan profesinya. 2. Penerimaan diri

Page 10: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 65

Dalam hal penerimaan diri disini aspek yang diteliti ialah tentang bagaimana ia menerima lingkungan tugasnya dan latarbelakang pendidikannya sesuai atau tidak dengan yang dijalalninya. Jawaban yang dipaparkan masih kurang tepat bagi sebagian guru BK dan sudah tepat bagi sebagiannya lagi, hal ini terjadi karena profesi yang di embankan kepadanya saat ini tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya walau tempat tugasnya sesuai dengan yang diinginkan, tetapi untuk permasalahan yang serius tentang latar belakang lulusan pendidikan ini memang tidak dipermasalahkan dan guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK sangat mendukung mereka yang memiliki latar belakang pendidikan non BK. 3. Pengarahan diri

Dalam hal pemahaman diri ini aspek yang dimasukkan didalamnya yaitu bagaimana hubungan yang dijalinnya dengan sesama guru BK dan peserta didik dan bagaimana cara ia memilah satu persoalan yang sama dari dua orang yang berbeda serta bagaimana cara menyesuaikan dirinya dengan peserta didik yang enggan keruang BK. Disini yang dipaparkan juga sangat menarik sesuai dengan yang biasa dilakukan sehari-hari dan semua berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan oleh sebahagian guru BK saja dan sebahagiannya lagi masih berusaha menyesuaikan dengan kemampuan yang baru ereka asah serta profesi yang baru mereka emban itu. 4. Perwujudan diri

Pada bagian perwujudan diri ini hal yang menjadi aspek didalamnya ialah tentang bagaimana ia dipandangan peserta didiknya sendiri disenangi kah atau malah dijauhi, bagaimana reaksi siswa ketika didekatnya, bagaimana cara ia menjadikan dirinya sebagai teladan bagi siswanya serta bagaimana cara ia menyelesaikan suatu permasalahan yang melibatkan orang ketiga atau pihak-pihak lain. Pemaparan jawaban yang didapatkan dalam penelitian juga sangat memuaskan sesuai dengan yang diharapkan oleh sebagian dari guru BK tetapi masih ada yang baru dalam hal ini dan masih menyesuaikan dirinya dengan profesinya saat ini. Mereka melakukan hal yang biasa dilakukan oleh guru BK yang lain atau lebih lama dari mereka. Bagaimana Perbedaan Kompetensi Kepribadian guru BK yang Lulusan Pendidikan BK dengan non BK

Sebagaimana dinyatakan pada bab I, penelitian ini berpusat pada satu objek yang menilai dua katagori dan berujung pada perbedaan antara keduanya. Dalam rangka meneliti objek yang telah dipilih maka peneliti menggunakan metode wawancara, dimana yang dijadikan objeknya ialah guru BK pada empat SMA Negeri di kota Banda Aceh (SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5 dan SMAN 8 Banda Aceh) dan dipisahkan dalam dua katagori yaitu guru BK yang berlatar belakang lulusan pendidikan BK dengan guru BK yang berlatar belakang lulusan pendidikan non BK. Berdasarkan metode wawancara yang dilakukan peneliti terhadap objek maka terdapatlah hasil yang kemudian telah di olah dan dipaparkan dalam bab empat ini pada bagian hasil penelitian dan kemudian di jabarkan kembali pada bagian pembahasan.

Pada umumnya guru BK di sekolah saat ini memang sudah dapat dikatakan optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pembimbing, tetapi jika dilihat dari segi yang lebih dalam maka akan ditemukan kekurangan-kekurangan dari berbagai aspek terutama pada aspek kompetensi. Aspek kompetensi adalah aspek yang paling dasar yang harus dimiliki lalu disempurnakan oleh setiap guru terutama guru BK yang tugasnya lebih ke membimbing. Dalam aspek kompetensi terdapat bagian-bagian lagi yang kemudian salah satu bagian tersebut menjadi bahan penelitian. Disini peneliti meneliti pada bagian kompetensi kepribadian dan masih terdapat kekurangan didalamnya.

Dari pemaparan diatas dapat dilihat dan dinilai bagaimana kompetensi kepribadian yang dimiliki guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK dengan non BK, adakah mendekati sempurna ataukah masih jauh dari yang diharapkan. Sejauh penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan dimana hasil yang telah didapatkan menunjukkan yang mana guru BK yang

Page 11: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 66

berlatarbelakang pendidikan BK lebih unggul dalam memiliki kompetensi kepribadian dibandingkan dengan guru BK yang berlatarbelakang pendidikan non BK, baik dari segi pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri maupun perwujudan diri.

Guru BK yang lulusan pendidikan BK memiliki dasar dari ilmu BK sendiri dan jikapun masih ada kekurangan saat menjalankan tugasnya akan dapat di asah dari kegiatan-kegiatan yang sudah sangat rutin diadakan dimana-mana dengan tidak memakan waktu lama. Dan pada penelitian yang sudah di lakukan terlihat hanya beberapa dari guru BK yang lulusan BK yang memiliki kepribadian yang belum sesuai dengan kompetensi kepribadian seorang guru BK. Mereka dapat mengerti apa itu profesi yang sedang diembankan kepadanya dengan penuh tanggung jawab, dapat memahami dirinya sebagai pembimbing, dapat pula menjalin hubungan yang baik dengan para siswa dan memiliki sikap yang khas sebagai seorang pembimbing.

Guru BK yang lulusan pendidikan non BK akan sulit dan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan dirinya dengan hal baru yang diembankan secara langsung tanpa pendidikan dasar dan efeknya kepada siswa sangat besar. Ketika ia tiba-tiba diangkat menjadi guru pembimbing maka itu akan menjadi hal baru yang masih harus dipelajari dan diasah kembali dengan bantuan senior kerjanya dan kegiatan-kegiatan yang sudah rutin diadakan dimana-mana, tetapi tidak semudah dan secepat mereka yang telah memiliki dasar dalam ilmunya tersebut. Dari penelitian yang telah dilakukan maka saya dapat menyimpulkan bahwa guru BK yang lulusan pendidikan non BK masih sangat awam dalam hal membimbing dan profesi yang baru diembannya itu akan dijalani sesuai arahan dari orang lain dan masih sangat kurang dalam hal menguasai dirinya dan itu akan berefek tidak baik bagi peserta didiknya. Kepribadian yang belum mencerminkan dirinya sebagai seorang pembimbing akan membuat anak didik merasa tidak nyaman didekatnya dan berakibat fatal bagi gambaran BK itu sendiri.

Cara melihat seseorang itu memiliki kepribadian yang baik dalam menjalani tugasnya yaitu dari hasil kerjanya yaitu tanggung jawab nya dalam bekerja dan bukan dari tingkat intelegensi dan nilai akademis yang dimilikinya saja. Kompetensi kepribadian ini tidak bisa didapatkan begitu saja, tetapi butuh waktu lama dan pendidikan dasar dalam hal mengembangkan kepribadian yang dimiliki seseorang sehingga dapat menjadi kepribadian yang sesuai dengan yang diharapkan dari seorang guru BK. Beberapa hal yang dituntut dari seorang guru BK yaitu, agar profesional dalam mengampu sesuai dengan bidang keahliannya, bertanggung jawab dalam tugasnya, selalu positif terhadap orang lain, memiliki pemahaman yang baik, berpenampilan yang sopan dan rapi serta selalu bersikap ramah, sabar dan toleransi sehingga dapat dijadikan sebagai idola atau teladanan bagi peserta didik di sekolah dan masyarakat pada umumnya. Bukan yang memiliki kepribadian yang sebaliknya (arogan, acuh-tak acuh, kasar, mendiskriminasi, dll) yang diharapkan dari seorang guru BK. Inilah beberapa hal yang menjadi perbedaan antara guru BK yang lulusan BK dengan yang lulusan non BK. Ilmu yang didapatkan guru BK yang lulusan BK memiliki pondasi yang kokoh dari dasar hingga saat ini selalu dikembangkan sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan sekolah. Tetapi ilmu yang didapatkan guru BK yang lulusan non BK hanya sebatas ilmu-ilmu baru sesuai perkembangan zaman tanpa ada dasar yang kokoh. Hal ini tidak baik bagi lingkup BK itu sendiri dan berefek pada peserta didiknya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian menunjukkanguru BK yang berlatar belakang pendidikan BK dan guru BK yang berlatar belakang pendidikan Non BK telah memahami dan melaksanakan BK dengan baik dan sesuai dengan tuntutan akademik saat ini, berdasarkan ilmu yang didapatkan melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan serta seminar-seminar bahkan penataran-penataran yang sudah sangat rutin diadakan dimana-mana. Tetapi jika dilihat dari sisi yang lebih khusus yaitu pada bagian kompetensi kepribadian maka guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK dengan guru BK yang berlatar belakang pendidikan Non BK itu terdapat beberapa hal yang berbeda baik dari segi pemahaman maupun pelaksanaan.

Page 12: PERBANDINGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU BK …

Riska Amelisa, Abu Bakar, Fajriani

Perbandingan Kompetensi Kepribadian Guru Bk Antara ……

ISSN: 2615-0344 67

Guru BK yang berlatar belakang pendidikan BK mereka dapat dikatakan telah memahami dan melaksanakan BK itu sesuai dengan kebutuhan akademik saat ini dan memiliki kompetensi kepribadian sebagaimana seharusnya itu dapat diangkakan 90%. Melalui hasil dari penelitian yang telah dilakukan, dimana kepribadian yang ditonjolkan ialah kepribadian yang sesuai dengan tuntutan yang harus dimiliki oleh guru BK itu sendiri seperti pemahaman, penerimaan, pengarahan serta perwujudan tentang dirinya. Sedangkan guru BK yang berlatar belakang pendidikan NON BK dapat dikatakan masih kurang dan dapat diangkakan 50%, dalam hal penonjolan diri disegi kompetensi kepribadian yang telah diteliti baik itu segi pemahaman, penerimaan, pengarahan maupun perwujudan dari dirinya.

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan dapatdisarankanbahwa diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan kompetensi BK yang lain agar lengkap penelitian tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru BK itu terungkap hal-hal yang masih kurang dan hal-hal yang lebihnya yang dapat dibagikan umtuk semua.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Luddin, M. (2009).Dasar-Dasar Konseling Tinjauan Teori dan Praktik. Bandung: Cita Pustaka Media

Perintis. Sukmadinata. (2005). Psikologi Kepribadian. Bandung: Remaja Rosdakarya Surya, Muhammad. (2003). Psikologi Konseling. Bandung: PustakaBaniQuraisy. Winkel, W.S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.