perancangan alat luncur dengan pendekatan manual...

34
PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL MATERIAL HANDLING (MMH) PADA KEGIATAN PENURUNAN EMBALASI GUNNY SACK (Studi kasus di PT Multi Bintang Indonesia) Oleh: Eva Suzilowati 6507040027

Upload: others

Post on 12-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL MATERIAL

HANDLING (MMH) PADA KEGIATAN PENURUNAN EMBALASI GUNNY SACK

(Studi kasus di PT Multi Bintang Indonesia)

Oleh:Eva Suzilowati

6507040027

Page 2: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Incident & First Aid Jan - Jun 2010

From whole brewery:The biggest is at FES Dept.

(Full and Empty Store)

Page 3: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Incident & First Aid Jan - Jun 2010

The bigest Incident & First aid at FES is

“Over pack from gunny sack”

Page 4: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

0

5

10

15

20

25

poor working environment

Lack Attention poor tool or equipment

design/condition

not used proper PPE

lack of training on the rules/safe

method

not use PPE

CAUSE

Page 5: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali
Page 6: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

1.2 Rumusan Masalah

• Bagaimana caramengurangi jumlahincident dan first aid yang terjadi padakegiatan penurunanembalasi gunny sack?

• Bagaimana desain alatbantu yang sesuai dalampenurunan embalasigunny sack denganpendekatan manual material handling?

• Mengurangi jumlah incidentdan first aid pada kegiatanpenurunan embalasi gunnysack.

• Mendesain alat bantu dalam penurunan embalasigunny sack denganpendekatan manual material handling.

1.3 Tujuan

Page 7: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

• Manual material handling (MMH) adalah semua pekerjaan pengangkatan beban (meliputi aktivitas memutar, membengkokkan, meraih, menurunkan, mendorong, menarik, membawa, dan membalik) yang dilakukan oleh pekerja dengan tujuan untuk memindahkan beban tersebut dari suatu lokasi asal menuju suatu lokasi tujuan tertentu (Nurmianto,1998).

Tinjauan Pustaka

Page 8: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Nor

dic

Bod

y M

ap

Page 9: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Heavy, Frequent and Awkward Lifting Analysis

• Metode ini mudah dimengerti dan bisa diaplikasikan oleh pekerja maupun pemberi kerja untuk menganalisa pengangkatan beban berat, pengangkatan beban yang sering/intens, atau pengangkatan beban yang tidak nyaman di tempat kerja mereka.

• Menyajikan hasil analisa yang lebih akurat karena perhitungan yang dilakukan lebih sedikit dibandingkan dengan persamaan NIOSH yang sebelumnya.

Page 10: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Lifting Index

Lifting Index (LI) merupakan estimasi relatif atas tekanan fisik yang berkaitan dengan pengangkatan secara manual. LI dihitung menggunakan persamaan:

Lifting Index =Weight Limit dengan Actual Weight

Page 11: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

2.21 tas =

mfmg

a

mfw

a

mafwmaF

g

g

g

x

−=

−=

=−

=∑

θ

θ

θ

sin

sin

sin

Page 12: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

• Tegangan ijin (Allowable Stress) yaitu bagian kekuatan batas yang bisa aman digunakan pada perancangan. Istilah tegangan kerja dan tegangan aman memberikan pengertian yang sama dan keduanya digunakan secara luas. Tetapi istilah tegangan ijin paling umum diterima dan dipakai.

• Tegangan batas (Ultimate Stress) atau maksimum, didefinisikan sebagai tegangan satuan terbesar suatu bahan yang dapat ditahan tanpa menimbulkan kerusakan.

• Faktor keamanan (Factor of Safety) adalah perbandingan tegangan batas terhadap tegangan ijin. Kerusakan bisa berarti secara aksak atau secara sederhana berarti perubahan bentuk diluar batas.

Page 13: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Momen Inersia• momen inersia adalah hasil luas

keseluruhan dikali dengan harga rata-rata kuadrar jarak dari sumbu acuan ke titik berat luas elemen.

rumus perhitungan momen inersia pada luasan bidang persegi panjang.

12. 3hbI =

Dimana: I = momen inersiab = lebar persegi panjangh = tinggi persegi panjang

Page 14: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Modulus Penampang• Untuk penampang bukan standar dan luasan bukan teratur

modulus penampang bisa diperoleh dengan menghitung momen inersia luasan (I) dan kemudian membaginya dengan jarak dari sumbu netral kearah serat terjauh (y). Momen inersia terhadap sumbu netralnya adalah bh3/12, maka nilai y=h/2.

yIW =

Dimana: W = Modulus penampangI = Momen Inersiay = Titik Berat

Page 15: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Momen Maksimum

Besarnya momen maksimum yang diterima oleh material bergantung pada beban dan penyangganya, dimana jika beban yang diterima terpusat yang besarnya sama dan ditempatkan secara simetris maka berlaku rumus:

4.LPM = Dimana : M = Momen maksimum

P = Beban yang diterimaL = Lebar penampang

Page 16: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

• Tegangan yang diterima oleh material dapat dikatakan aman apabila nilai tegangannya lebih kecil daripada nilai tekanan ijin material tersebut. Dimana nilai tegangan yang diterima tersebut didapat dari perbandingan momen penampang dengan modulus penampang yang diterima. Aman.→> maxσσ ijin

Page 17: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali
Page 18: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali
Page 19: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali
Page 20: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Heavy, Frequent and Awkward LiftingAnalysis

1. Menentukan Berat Beban Aktual (Actual Weight) 56 kg2. Menentukan Unadjusted Weight Limit

3. Menentukan Limit Reduction Modifier (Faktor PenurunanBatas Beban). diketahui bahwa frekuensi pengangkatan yang dilakukan oleh pekerja adalah sebesar 4-5 angkatan tiapmenitnya dan 1-2 jam tiap harinya. Maka dengan melihat padatabel 2.1 penentuan limit reduction modifier akan diperolehangka 0,7 untuk nilai limit reduction modifier.

Diagram Penentuan Unadjusted

Weight Limit Foto awal pengangkatan

Page 21: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

4. Menghitung Batas Berat Beban (Weight Limit). Berdasarkan data hasil pengamatan langsung (lihat lampiran 1), diketahui

bahwa pekerja memutar badannya pada saat melakukan proses pengangkatansebesar 90o. Maka nilai unadjusted weight limit dikalikan dengan angka twistingadjustment untuk mendapatkan nilai adjusted weight limit.

Adjusted Weight Limit = Unadjusted Weight Limit x Twisting Adjustment= 40 pounds x 0,85= 34 pounds

Nilai weight limit dapat diperoleh dengan cara mengalikan adjustedweight limit dengan limit reduction modifier.

Weight Limit = Adjusted Weight Limit x Limit Reduction Modifier= 34 pounds x 0,7= 23,8 pounds

5. Membandingkan angka Weight Limit dengan Actual Weight.Actual Weight = 28 kg = 61,6 poundsWeight Limit = 10,82 kg = 23,8 poundsLifting Index (Li) = Actual Weight : Weight Limit

= 61,6 pounds : 23,8 pounds= 2,58

Page 22: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diketahui bahwa angka Actual Weight lebih besar dari angka Weight Limit yang telah dihitung. Bisa dilihat dari nilai lifting index (Li) yang mencapai 2,58. maka dapat dikatakan kegiatan tersebut beresiko menimbulkan potensi cidera pada otot. Li>1 tidak aman.

Page 23: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Perancangan Alat Luncur

Page 24: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

• Percepatan yang terjadi pada bidang luncur

• Dari percepatan yang dihasilkan yaitu sebesar 4,7976 m/s2

maka dalam penurunan embalasi gunny sack dalam satu kontainer diperlukan waktu sebagai berikut:

2.21 tas =

mx 07,1=

my 398,1=

mfwa s θθ cos.sin. −

=

002 40cos.8,9.2,040sin./8,9 −= sma2/7976,4 sma =

st 763,0=

Page 25: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Perhitungan tebal material alat luncur

Tmax (N/mm2)

T ijin (N/mm2) sf M1 (N.mm) M2 (N.mm) w1 (mm3) w2

(mm3) P1 (N) P2 (N) b1 (mm) b2 (mm) h1 (mm) h2 (mm)

13,0 13 1 180000 101500 13846 7808 800 580 900 700 9,608 8,181

10,4 13 1,25 180000 101500 17308 9760 800 580 900 700 10,74 9,146

8,7 13 1,5 180000 101500 20769 11712 800 580 900 700 11,77 10,02

6,5 13 2 180000 101500 27692 15615 800 580 900 700 13,59 11,57

5,2 13 2,5 180000 101500 34615 19519 800 580 900 700 15,19 12,93

4,3 13 3 180000 101500 41538 23423 800 580 900 700 16,64 14,17

3,3 13 4 180000 101500 55385 31231 800 580 900 700 19,22 16,36

2,6 13 5 180000 101500 69231 39038 800 580 900 700 21,48 18,29

2,2 13 6 180000 101500 83077 46846 800 580 900 700 23,53 20,04

1,9 13 7 180000 101500 96923 54654 800 580 900 700 25,42 21,64

1,6 13 8 180000 101500 110769 62462 800 580 900 700 27,17 23,14

1,4 13 9 180000 101500 124615 70269 800 580 900 700 28,82 24,54

1,3 13 10 180000 101500 138462 78077 800 580 900 700 30,38 25,87

Page 26: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

• Dari perhitungan mengenai tegangan yang diterima oleh alat luncur, kini alat tersebut dapat dikatakan aman karena tegangan yang terjadi tidak lebih dari tegangan ijin dari kayu jati itu sendiri yaitu σmax < 13 N/mm2

Page 27: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali
Page 28: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Heavy, Frequent and Awkward LiftingAnalysis

1. Menentukan Berat Beban Aktual (Actual Weight) 56 kg2. Menentukan Unadjusted Weight Limit

3. Menentukan Limit Reduction Modifier (Faktor PenurunanBatas Beban). diketahui bahwa frekuensi pengangkatan yang dilakukan oleh pekerja adalah sebesar 4-5 angkatan tiapmenitnya dan 1-2 jam tiap harinya. Maka dengan melihat padatabel 2.1 penentuan limit reduction modifier akan diperolehangka 0,7 untuk nilai limit reduction modifier.

Page 29: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

4.Menghitung Batas Berat Beban (Weight Limit). Diasumsikan bahwa pekerja masih memutar badannya pada saat melakukan proses pengangkatan sebesar 90o maka nilai unadjusted weight limit dikalikan dengan angka twisting adjustment untuk mendapatkan nilai adjusted weight limit.

Adjusted Weight Limit = Unadjusted Weight Limit x Twisting Adjustment = 90 pounds x 0,85 = 76,5 pounds

Nilai adjusted weight limit dikalikan dengan limit reduction modifier untuk mendapatkan nilai weight limit.

Weight Limit = Adjusted Weight Limit x Limit Reduction Modifier = 76,5 pounds x 0,7 = 53,55 pounds

5. Membandingkan angka Weight Limit dengan Actual Weight.Actual Weight = 28 kg = 61,73 pounds Weight Limit = 24,29 kg = 53,55 pounds Lifting Index (Li) = Actual Weight : Weight Limit

= 28 kg : 24,29 kg = 1,15

Page 30: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

• Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa perancangan alat luncur telah berhasil atau layak untuk direalisasikan. Hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai lifting index yang semakin kecil yaitu 1,15 dari 2,58. Jadi, dapat dikatakan bahwa perancangan alat bantu luncur ini telah mampu mereduksi resiko cedera pada otot rangka atau musculoskeletal injuries (MSIs) hingga 55%.

Page 31: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Work Instruction

Page 32: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Kesimpulan• Resiko cedera pada otot rangka atau musculoskeletal

injuries (MSIs) diidentifikasi dengan menggunakan metode heavy, frequent and awkward lifting analysis dapat dikurangi hingga 55% akibat adanya alat bantu luncur ini. Dan alat bantu ini dapat direalisasikan.

Page 33: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

saran• Penelitian ini dapat dikembangkan dengan

menambahkan pengujian kelayakan secara ekonomis dari perancangan alat bantu luncur beserta penambahan jumlah pekerja melihat frekuensi penerimaan emblasi yang dilakukan pekerja tidak hanya embalasi gunny sacknamun juga embalasi karton.

• Pihak perusahaan agar lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatat para pekerjanya

Page 34: PERANCANGAN ALAT LUNCUR DENGAN PENDEKATAN MANUAL …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27506-6507040027-Presentation.pdf · • momen inersia adalah hasil luas keseluruhan dikali

Mohon bantuannya…. Dan doanya….