patologi klinik_hepatitis c

8/19/2019 Patologi Klinik_hepatitis c.

1/13

HEPATITIS C


2/13

PENDAHULUAN• Hepatitis virus merupakan infeksi sistemik oleh virus disertai

nekrosis dan klinis, biokimia serta seluler yan khas! "Smelt#er,

$%%&'• Hepatitis adalah inflamasi(radan dan )edera pada hepar

karena reaksi hepar terhadap berbaai kondisi terutama virus,

obat*obatan dan alkohol! "Ester monika, $%%$ + -'• Se)ara umum, hepatitis adalah suatu penyakit peradanan

pada .arinan hati yan disebabkan oleh infeksi virus yan

menyebabkan sel sel hati menalami kerusakan sehina tidak

dapat berfunsi sebaaimana mestinya!

• Hepatitis C adalah penyakit hati yan dapat meninfeksimanusia dan ditularkan melalui darah!

• HC/ ditularkan rute tranfusi darah(produk darah, .arum suntik,

atau hubunan seks, tetapi terutama melalui tranfusi darah


3/13

• Hepatitis C disebabkan oleh /irus 0NA enus Hepa)ivirus

dari famili 1laviviridae

• /irus hepatitis C merupakan virus 0NA yan berukuran

ke)il, bersampul, berantai tunal, denan sense positif

• 2asa inkubasi+ &3*&3% hari


4/13

PATOFISIOLOGI HEPATITIS C• Perubahan morfoloi yan ter.adi pada hati, serinkali mirip

untuk berbaai virus yan berlainan

• Se)ara morfoloi, hati tampak berukuran besar dan ber4arna

normal, terkadan ada edema, membesar dan ada palpasi

"terasa nyeri di tepi hati'• Se)ara histoloi, ter.adi keka)auan susunan hepatoselular,

)edera, dan nekrosis sel hati dalam berbaai dera.at, dan

peradanan periportal

• 5alam fase akut, perubahan ini bersifat reversible• Pada beberapa kasus nekrosis, nekrosis submasif atau nekrosis

masif dapat menyebabkan aal hati fulminan dan kematian


5/13

• Hepatitis ter.adi dari yan asimptomatik sampai denan

timbulnya sakit denan e.ala rinan! Sel hati menalami

reenerasi se)ara komplit dalam $ sampai - bulan lebih

a4at bila denan nekrosis hati dan bahkan kematian!

Hepatitis denan sub akut dan kronik dapat permanendan ter.adinya anuan pada funsi hati! Individu yan

denan kronik sebaai karier penyakit dan resiko

berkemban biak akan men.adi penyakit kronik hati atau

kanker hati!


6/13

PENYEBAB

• Penunaan narkoba suntik

• Transfusi darah, transpalasi oran

• Hubunan seksual

• Tindik dibaian tubuh• 6ontak denan darah

• Penularan ibu ke anak


7/13

PARAMETER PENUNJANG

DIAGNOSIS• Tes fungsi hati

Abnormal "7*&% kali dari normal', merupakan batasan

nilai untuk membedakan hepatitis virus denan non

virus• ASTSGOT atau ALTSGPT!

A4alnya meninkat! 5apat meninkat satu sampai dua

minu sebelum ikterik kemudian tampak menurun

• Da"ah Leng#a$Eritrosit menurun, sehubunan denan penurunan umur

eritrosit "anuan en#im hati atau menakibatkan

perdarahan'


8/13

PARAMETER PENUNJANG

DIAGNOSIS• Feses

8arna seperti tanah liat, steatorea

• A%&u'in se"u'

2enurun• P"(t"('&in Ti'e

2unkin meman.an

• Bi%i"u&in se"u'

Nilai diatas $,9 m(&%%mm "bila diatas $%%m(mm,

pronosis buruk munkin berhubunan denan

peninkatan nekrosis seluler'


9/13

PARAMETER PENUNJANG

DIAGNOSIS• Tes E#s#"esi BSP &"('su%f(nfta%ein!

6adar darah meninkat

• A%#a%i f(sfatase

Aak meninkat "ke)uali ada kolestasis berat'• Gu%a )a"ah

Hiperlikemia transien(hipolikemia "anuan funsi

hati'


10/13

DIAGNOSIS

• Pe'e"i#saan )a"ah

Pemeriksaan darah untuk mendeteksi apakah ada antibodi

terhadap HC/ denan menunakan u.i imunoasai en#im

"en#yme immunoassay'! :ika hasil pemeriksaan ini positif,

dilakukan pemeriksaan kedua untuk memastikan u.i

imunoasai dan untuk menentukan beratnya penyakit! ;.i

imunoblot rekombinan memastikan u.i imunoasai tersebut,

dan reaksi rantai polimerase 0NA HC/ menentukan

beratnya! :ika tidak ada 0NA dan hasil imunoblot positif,oran tersebut pernah menalami infeksi namun sudah

teratasi baik denan penobatan maupun se)ara spontan<

.ika imunoblot neatif, artinya u.i imunoasai salah


11/13

! ;.i imunoasai baru akan memberikan hasil positif enam

hina delapan minu setelah infeksi!

En#im hati dapat bervariasi selama tahap a4alinfeksi< rata*rata en#im tersebut mulai meninkat tu.uh

minu setelah infeksi=! En#im hati tidak terlalu berkaitan

denan beratnya penyakit!

•Bi($si>iopsi hati dapat menentukan dera.at kerusakan

hati, namun prosedur tersebut memiliki beberapa risiko!

Perubahan khas yan biasanya terdeteksi melalui biopsi

meliputi limfosit di dalam .arinan hati, folikel limfoid didalam trias hepatika, dan perubahan pada saluran

empedu!Terdapat beberapa pemeriksaan darah untuk

menentukan tinkat kerusakan dan menyinkirkan

perlunya biopsi!


12/13

• Pena$isan

Hanya 9?9%@ dari oran*oran yan terinfeksi di Amerika

Serikat dan 6anada yan menetahui status mereka!=

Pemeriksaan hepatitis C sanat dian.urkan untuk oran

berisiko tini, termasuk oran yan memiliki tato!

Penapisan .ua disarankan pada oran denan

peninkatan kadar en#im hati, karena serinkali hal ini

merupakan satu*satunya tanda hepatitis kronis!

Penapisan rutin tidak disarankan di Amerika Serikat!

http://id.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_Chttp://id.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_C


13/13

SE6IAN

patologi klinik_hepatitis c

Documents