p2 sub 2, 4.docx

Upload: andi-setiawan

Post on 07-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    1/24

     Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Bintang 

    2.2.1 Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Bintang

    Data Hasil Keluaran :

    Data Bus Awal

    Bus Load

    a!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( 1).*

    +

    *

    +

    ,.*),

    (

    2'.+

    *

    1

    -

    12.-

    *2

    (.1+

    ,

    )

    1.,)1,

    + ' ' ' ' ' '

    ) 1*.(

    2

    *

    1'.*(

    ,+

    22.)

    2

    *

    2

    1(.,-

    12

    (.+-

    )

    *

    2.1+*,

    - 1,.+

    '

    -

    1

    12.'2

    -

    2).2

    2

    *

    ,

    1).-(

    +,

    (.

    1

    2

    2.+')+

    * ' ' ' ' ' '

    2,.,

    *

    +

    1

    1.)*

    -(

    (.,

    -

    -

    (

    2+.1+

    ,2

    ).,,

    +

    (.*1)(

    , ' ' ' ' ' '

    1' 1*.*

    1

    1'.,

    12

    2(.'

    (

    +

    +

    1+.2*

    ))

    (.)+

    (

    2.1,-2

    11 ' ' ' ' ' '

    12 21.

    1(.)-

    )2

    2.+

    )

    1*.-(

    +

    +.(*

    *

    2.*1('

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    2/24

    +

    +

    ,

    *

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ 1,.1

    )

    +

    1

    11.*

    '-

    2+.,

    '

    '

    (

    1).+(

    1

    (.(

    '

    2.(*+1

    1) 1,.

    2

    +

    12.(2

    1,

    2).

    +

    *

    1

    1-.'1

    )

    (.,*

    -

    )

    2.+-++

    S base yang digunakan / 12)' k%A

    Dengan menggunakan rumus :

     P pu=

     Pbaru

    Sbase   danQ

    baru=Qbaru

    Sbase

    0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :

    Data Bus dalam 3

    Bus Loada!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( '.'1

    2

    )

    '.''*

    '.'1

    -

    (

    '.'1'

    1

    '.''

    2

    )

    '.''1)

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    3/24

    + ' ' ' ' ' '

    ) '.'1

    (

    ,

    '.''

    )

    '.'1

    '

    '.'11

    1

    '.''

    2

    *

    '.''1*

    - '.'1

    )

    )

    '.'',

    -

    '.'2

    '

    1

    '.'12

    )

    '.''

    (

    1

    '.''1,

    * ' ' ' ' ' '

    '.'2

    (

    ,

    '.'1+

    '.'(

    1

    1

    '.'1,

    (

    '.''

    +

    *

    '.''2,

    , ' ' ' ' ' '

    1' '.'1

    +

    1

    '.''

    *

    '.'1

    +

    '.'11

    +

    '.''

    2

    '.''1*

    11 ' ' ' ' ' '

    12 '.'1

    *

    )

    '.'1'

    '.'2

    2

    *

    '.'1+

    1

    '.''

    (

    )

    '.''21

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ '.'1

    )

    (

    '.'',

    +

    '.'1

    ,

    ,

    '.'12

    (

    '.''

    (

    '

    '.''1

    1) '.'1

    )

    ,

    '.'',

    '.'2

    '

    -

    '.'12

    '.''

    (

    1

    '.''1,

    2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    4/24

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    5/24

    Analisa :

    ada gra4ik rugi6rugi saluran terada an5ang saluran ubungan komensator delta

    seimbang daat diketaui bawa rugi saluran ada setia saluran untuk 4ase A7 4ase B dan

    4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari 4ase A74ase B dan 4ase 8 sama dengan

    '!nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada setia 4ase bernilai seimbang7 tetai rugi ada

    setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung ada an5ang saluran dan beban ada

    setia saluran. =adi semakin an5ang salurannya maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus ubungan komensator delta

    yang seimbang untuk daya akti4 diketaui bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7

    4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya

    seimbang7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung beban setia

     bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus dengan ubungan komensator delta yang seimbang untuk daya reakti4 daat diketaui bawa rugi saluran ada setia bus

    untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia

    4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung

     beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    6/24

    2.2.2 Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Delta

    Data Hasil Keluaran :

    Data Bus Awal

    Bus Load

    a!k 

    "#

    $a!k 

    %Ar 

    #

    b!

    k "

    #

    $b!k 

    %Ar 

    #

    &!k 

    "#

    $&!k%

    Ar #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( 1).*

    +

    *

    +

    ,.*),

    (

    2'.+

    *

    1

    -

    12.-

    *2

    (.1+

    ,

    )

    1.,)1,

    + ' ' ' ' ' '

    ) 1*.(

    2

    *

    1'.*(

    ,+

    22.)

    2

    *

    2

    1(.,-

    12

    (.+-

    )

    *

    2.1+*,

    - 1,.+

    '

    -

    1

    12.'2

    -

    2).2

    2

    *

    ,

    1).-(

    +,

    (.

    1

    2

    2.+')+

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    7/24

    * ' ' ' ' ' '

    2,.,

    *

    +

    1

    1.)*

    -(

    (.,

    -

    -

    (

    2+.1+

    ,2

    ).,,

    +

    (.*1)(

    , ' ' ' ' ' '

    1' 1*.*

    1

    1'.,

    12

    2(.'

    (

    +

    +

    1+.2*

    ))

    (.)+

    (

    2.1,-2

    11 ' ' ' ' ' '

    12 21.

    +

    1(.)-

    )2

    2.+

    )

    +

    ,

    1*.-(

    +

    +.(*

    *

    *

    2.*1('

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ 1,.1

    )

    +

    1

    11.*

    '-

    2+.,

    '

    '

    (

    1).+(

    1

    (.(

    '

    2.(*+1

    1) 1,.

    2

    +

    12.(2

    1,

    2).

    +

    *

    1

    1-.'1

    )

    (.,*

    -

    )

    2.+-++

    S base yang digunakan / 12)' k%A

    Dengan menggunakan rumus :

     P pu=

     Pbaru

    Sbase   danQ

    baru=Qbaru

    Sbase

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    8/24

    0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :

    Data Bus dalam 3

    Bus Load

    a!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( '.'1

    2

    )

    '.''*

    '.'1

    -

    (

    '.'1'

    1

    '.''

    2

    )

    '.''1)

    + ' ' ' ' ' '

    ) '.'1

    (

    ,

    '.''

    )

    '.'1

    '

    '.'11

    1

    '.''

    2

    *

    '.''1*

    - '.'1

    )

    )

    '.'',

    -

    '.'2

    '

    1

    '.'12

    )

    '.''

    (

    1

    '.''1,

    * ' ' ' ' ' '

    '.'2

    (

    ,

    '.'1+

    '.'(

    1

    1

    '.'1,

    (

    '.''

    +

    *

    '.''2,

    , ' ' ' ' ' '

    1' '.'1

    +

    1

    '.''

    *

    '.'1

    +

    '.'11

    +

    '.''

    2

    '.''1*

    11 ' ' ' ' ' '

    12 '.'1

    *

    )

    '.'1'

    '.'2

    2

    *

    '.'1+

    1

    '.''

    (

    )

    '.''21

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ '.'1

    )

    (

    '.'',

    +

    '.'1

    ,

    ,

    '.'12

    (

    '.''

    (

    '

    '.''1

    1) '.'1

    )

    '.'',

    '.'2

    '

    '.'12

    '.''

    (

    '.''1,

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    9/24

    , - 1

    2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

    Dari gra4ik ro4il tegangan embebanan seimbang dengan komensator tie delta

     bawa ter5adi enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran.

    Karena semakin 5au 5arak saluran maka rugi6 rugi ada saluran akan semakin

     besar. Sedangkan 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang

    sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang.

    (. 9ra4ik Konergensi embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    10/24

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    11/24

    4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung

     beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    G. Kesimpulan

    2.3 Pembebanan Seimbang dengan Tambahan Kompensator Hubung Y dan ∆.

    1. Dari asil eritungan 0ATLAB ada embebanan seimbang dengan tambaan

    komensator ubung > dan ? dari gra4ik ro4il tegangan untuk tie > dan ? ter5adi

     enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran. Sedangkan 4ase A7

    4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang sama7 al ini disebabkan karena

     beban ada setia 4asa seimbang.

    2. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik 

    konergensi aliran daya untuk sistem distribusi membutukan ( kali engulangan iterasi

    untuk memenui toleransi sebesar +.) ;   10−4

    .

    (. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik 

    rugi6rugi saluran terada an5ang saluran diasilkan bawa rugi saluran ada setia

    saluran untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    12/24

    4ase A7 4ase B dan 4ase 8 sama dengan ' !nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada

    setia 4ase bernilai seimbang tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya

    tergantung ada an5ang saluran dan beban ada setia saluran.

    +. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik 

    rugi saluran terada beban setia bus untuk daya akti4 mauun daya reakti4 didaati

     bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini

    disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang7 tetai rugi ada setia saluran

     berbeda satu sama lainnya tergantung ada beban setia bus.

    ). Daya beban untuk beban akti4 dana reakti4 memiliki bentuk gra4ik yang sama namun nilai

    daya akti4 lebi besar dibandingkan dengan nilai daya reakti4.

    -. Dalam analisa aliran daya beban seimbang dengan sebelum menggunakan komensator7

    karena komensator digunakan untuk mengurangi rugi6rugi ada saluran dan dro

    tegangan agar kualitas tegangan ter5aga samai ke elanggan.

     Studi Aliran Daya Tiga Fase Beban Tidak Seimbang Hubung Bintang 

    2.2.( embebanan Tidak Seimbang Dengan Tambaan Komensator Hubung Bintang

    Data Hasil Keluaran :

    Data Bus Awal

    Bus Load

    a!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( 1).*

    +

    *

    +

    ,.*),

    (

    2'.+

    *

    1

    -

    12.-

    *2

    (.1+

    ,

    )

    1.,)1,

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    13/24

    + ' ' ' ' ' '

    ) 1*.(

    2

    *

    1'.*(

    ,+

    22.)

    2

    *

    2

    1(.,-

    12

    (.+-

    )

    *

    2.1+*,

    - 1,.+

    '

    -

    1

    12.'2

    -

    2).2

    2

    *

    ,

    1).-(

    +,

    (.

    1

    2

    2.+')+

    * ' ' ' ' ' '

    2,.,

    *

    +

    1

    1.)*

    -(

    (.,

    -

    -

    (

    2+.1+

    ,2

    ).,,

    +

    (.*1)(

    , ' ' ' ' ' '

    1' 1*.*

    1

    1'.,

    12

    2(.'

    (

    +

    +

    1+.2*

    ))

    (.)+

    (

    2.1,-2

    11 ' ' ' ' ' '

    12 21.

    +

    1(.)-

    )2

    2.+

    )

    +

    ,

    1*.-(

    +

    +.(*

    *

    *

    2.*1('

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ 1,.1

    )

    +1

    11.*

    '-

    2+.,

    '

    '(

    1).+(

    1

    (.(

    '

    2.(*+1

    1) 1,.

    2

    +

    12.(2

    1,

    2).

    +

    *

    1

    1-.'1

    )

    (.,*

    -

    )

    2.+-++

    S base yang digunakan / 12)' k%A

    Dengan menggunakan rumus :

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    14/24

     P pu=

     Pbaru

    Sbase   danQ

    baru=Qbaru

    Sbase

    0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :

    Data Bus dalam 3

    Bus Load

    a!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( '.'12

    )

    '.''*

    '.'1-

    (

    '.'1'1

    '.''2

    )

    '.''1)

    + ' ' ' ' ' '

    ) '.'1

    (

    ,

    '.''

    )

    '.'1

    '

    '.'11

    1

    '.''

    2

    *

    '.''1*

    - '.'1

    ))

    '.'',

    -

    '.'2

    '1

    '.'12

    )

    '.''

    (1

    '.''1,

    * ' ' ' ' ' '

    '.'2

    (

    ,

    '.'1+

    '.'(

    1

    1

    '.'1,

    (

    '.''

    +

    *

    '.''2,

    , ' ' ' ' ' '

    1' '.'1

    +

    1

    '.''

    *

    '.'1

    +

    '.'11

    +

    '.''

    2

    '.''1*

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    15/24

    11 ' ' ' ' ' '

    12 '.'1

    *

    )

    '.'1'

    '.'2

    2

    *

    '.'1+

    1

    '.''

    (

    )

    '.''21

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ '.'1

    )

    (

    '.'',

    +

    '.'1

    ,

    ,

    '.'12

    (

    '.''

    (

    '

    '.''1

    1) '.'1

    )

    ,

    '.'',

    '.'2

    '

    -

    '.'12

    '.''

    (

    1

    '.''1,

    2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

    Dari gra4ik ro4il tegangan embebanan seimbang dengan komensator tie delta

     bawa ter5adi enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran.

    Karena semakin 5au 5arak saluran maka rugi6 rugi ada saluran akan semakin

     besar. Sedangkan 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang

    sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang.

    (. 9ra4ik Konergensi embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    16/24

    Dari gra4ik konergensi embebanan seimbang dengan komensator tie delta

    diatas menun5ukkan bawa ada sistem distribusi membutukan ( kali

     engulangan iterasi untuk memenui toleransi sebesar +.) ; 10−4

    .

    +.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    17/24

    '!nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada setia 4ase bernilai seimbang7 tetai rugi ada

    setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung ada an5ang saluran dan beban ada

    setia saluran. =adi semakin an5ang salurannya maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus ubungan komensator delta

    yang seimbang untuk daya akti4 diketaui bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7

    4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya

    seimbang7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung beban setia

     bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus dengan ubungan komensator 

    delta yang seimbang untuk daya reakti4 daat diketaui bawa rugi saluran ada setia bus

    untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia

    4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung

     beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    2.2.2 embebanan Tidak Seimbang Dengan Tambaan Komensator Hubung Delta

    Data Hasil Keluaran :

    Data Bus AwalBus Load

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    18/24

    a!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( 1).*

    +

    *

    +

    ,.*),

    (

    2'.+

    *

    1

    -

    12.-

    *2

    (.1+

    ,

    )

    1.,)1,

    + ' ' ' ' ' '

    ) 1*.(

    2

    *

    1'.*(

    ,+

    22.)

    2

    *

    2

    1(.,-

    12

    (.+-

    )

    *

    2.1+*,

    - 1,.+

    '

    -

    1

    12.'2

    -

    2).2

    2

    *

    ,

    1).-(

    +,

    (.

    1

    2

    2.+')+

    * ' ' ' ' ' '

    2,.,

    *

    +

    1

    1.)*

    -(

    (.,

    -

    -

    (

    2+.1+

    ,2

    ).,,

    +

    (.*1)(

    , ' ' ' ' ' '

    1' 1*.*

    1

    1'.,

    12

    2(.'

    (

    +

    +

    1+.2*

    ))

    (.)+

    (

    2.1,-2

    11 ' ' ' ' ' '

    12 21.

    +

    1(.)-

    )2

    2.+

    )

    +

    ,

    1*.-(

    +

    +.(*

    *

    *

    2.*1('

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ 1,.1

    )

    11.*

    '-

    2+.,

    '

    1).+(

    1

    (.(

    '

    2.(*+1

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    19/24

    +

    1

    '

    (

    1) 1,.

    2

    +

    12.(2

    1,

    2).

    +

    *

    1

    1-.'1

    )

    (.,*

    -

    )

    2.+-++

    S base yang digunakan / 12)' k%A

    Dengan menggunakan rumus :

     P pu=

     Pbaru

    Sbase   danQ

    baru=Qbaru

    Sbase

    0aka didaat asil keluaran daya dalam bentuk u !er unit# seerti tabel berikut ini :

    Data Bus dalam 3

    Bus Load

    a!k 

    "

    #

    $a!k 

    %

    Ar 

    #

    b!

    "

    #

    $b!k 

    %

    Ar 

    #

    &!k 

    "

    #

    $&!k%

    Ar 

    #

    1 ' ' ' ' ' '

    2 ' ' ' ' ' '

    ( '.'1

    2

    )

    '.''*

    '.'1

    -

    (

    '.'1'

    1

    '.''

    2

    )

    '.''1)

    + ' ' ' ' ' '

    ) '.'1

    (

    ,

    '.''

    )

    '.'1

    '

    '.'11

    1

    '.''

    2

    *

    '.''1*

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    20/24

    - '.'1

    )

    )

    '.'',

    -

    '.'2

    '

    1

    '.'12

    )

    '.''

    (

    1

    '.''1,

    * ' ' ' ' ' '

    '.'2

    (

    ,

    '.'1+

    '.'(

    1

    1

    '.'1,

    (

    '.''

    +

    *

    '.''2,

    , ' ' ' ' ' '

    1' '.'1

    +

    1

    '.''

    *

    '.'1

    +

    '.'11

    +

    '.''

    2

    '.''1*

    11 ' ' ' ' ' '

    12 '.'1

    *

    )

    '.'1'

    '.'2

    2

    *

    '.'1+

    1

    '.''

    (

    )

    '.''21

    1( ' ' ' ' ' '

    1+ '.'1

    )

    (

    '.'',

    +

    '.'1

    ,

    ,

    '.'12

    (

    '.''

    (

    '

    '.''1

    1) '.'1

    )

    ,

    '.'',

    '.'2

    '

    -

    '.'12

    '.''

    (

    1

    '.''1,

    2. ro4il Tegangan embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

    Dari gra4ik ro4il tegangan embebanan seimbang dengan komensator tie delta

     bawa ter5adi enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    21/24

    Karena semakin 5au 5arak saluran maka rugi6 rugi ada saluran akan semakin

     besar. Sedangkan 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang

    sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang.

    (. 9ra4ik Konergensi embebanan Seimbang dengan Komensator Tie Delta.

    Dari gra4ik konergensi embebanan seimbang dengan komensator tie delta

    diatas menun5ukkan bawa ada sistem distribusi membutukan ( kali

     engulangan iterasi untuk memenui toleransi sebesar +.) ; 10−4

    .

    +.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    22/24

    Analisa :

    ada gra4ik rugi6rugi saluran terada an5ang saluran ubungan komensator delta

    seimbang daat diketaui bawa rugi saluran ada setia saluran untuk 4ase A7 4ase B dan

    4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari 4ase A74ase B dan 4ase 8 sama dengan

    '!nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada setia 4ase bernilai seimbang7 tetai rugi ada

    setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung ada an5ang saluran dan beban ada

    setia saluran. =adi semakin an5ang salurannya maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus ubungan komensator delta

    yang seimbang untuk daya akti4 diketaui bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7

    4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia 4asenya

    seimbang7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung beban setia

     bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

    3ntuk gra4ik rugi saluran terada beban setia bus dengan ubungan komensator 

    delta yang seimbang untuk daya reakti4 daat diketaui bawa rugi saluran ada setia bus

    untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini disebabkan karena beban ada setia

    4asenya seimbang 7 tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya tergantung

     beban setia bus. =adi semakin an5ang saluran maka rugi6rugi saluran semakin besar.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    23/24

    G. Kesimpulan

    2.3 Pembebanan Seimbang dengan Tambahan Kompensator Hubung Y dan ∆.

    *. Dari asil eritungan 0ATLAB ada embebanan seimbang dengan tambaan

    komensator ubung > dan ? dari gra4ik ro4il tegangan untuk tie > dan ? ter5adi

     enurunan tegangan dari bus re4erensi samai ke bus u5ung saluran. Sedangkan 4ase A7

    4ase B dan 4ase 8 ada satu saluran memiliki nilai yang sama7 al ini disebabkan karena

     beban ada setia 4asa seimbang.

    . ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik 

    konergensi aliran daya untuk sistem distribusi membutukan ( kali engulangan iterasi

    untuk memenui toleransi sebesar +.) ;   10−4

    .

    ,. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik 

    rugi6rugi saluran terada an5ang saluran diasilkan bawa rugi saluran ada setia

    saluran untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama dan en5umlaan ektor sudut dari

    4ase A7 4ase B dan 4ase 8 sama dengan ' !nol#. Hal ini disebabkan karena beban ada

    setia 4ase bernilai seimbang tetai rugi ada setia saluran berbeda satu sama lainnya

    tergantung ada an5ang saluran dan beban ada setia saluran.

    1'. ada embebanan seimbang dengan tambaan komensator ubung > dan ? dari gra4ik 

    rugi saluran terada beban setia bus untuk daya akti4 mauun daya reakti4 didaati

     bawa rugi saluran ada setia bus untuk 4ase A7 4ase B dan 4ase 8 adala sama7 al ini

    disebabkan karena beban ada setia 4asenya seimbang7 tetai rugi ada setia saluran

     berbeda satu sama lainnya tergantung ada beban setia bus.

    11. Daya beban untuk beban akti4 dana reakti4 memiliki bentuk gra4ik yang sama namun nilai

    daya akti4 lebi besar dibandingkan dengan nilai daya reakti4.

    12. Dalam analisa aliran daya beban seimbang dengan sebelum menggunakan komensator7

    karena komensator digunakan untuk mengurangi rugi6rugi ada saluran dan dro

    tegangan agar kualitas tegangan ter5aga samai ke elanggan.

  • 8/18/2019 P2 Sub 2, 4.docx

    24/24