osce ekg kgd 2008 new
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
1/61
ELEKTROKARDIOGRAFI
( EKG )
LATIHAN OSCE PLEXUS VENOSUS
MODUL KGD
2011
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
2/61
Kertas EKG
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
3/61
Gelombang, Segmen, Interval
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
4/61
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
5/61
Tips InterpretasiEKG
Regularitas
Frekuensi
Axis
Zona Transisi Gel. P
Kompleks QRS
ST Segmen
PR Interval
Gel. T
LAIN LAIN (ABNORMALITAS)
KESAN
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
6/61
Menentukan Regularitas Untukmenentukanirama jantung,perhatikan :
iramateraturatautidak lihat jarakantar QRS samaatautidak.
gelombang P normalatautidak,apakahsetiapgelombang P selalu
diikutigelombang QRS
interval PRnormalatautidak gelombang QRS normalatautidak.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
7/61
Menentukan Frekuensi Jantung
Tentukan satu gelombang R ( atau P )
Cari puncak gelombang R ( atau P ) berikutnya.
Hitung jarak antara R pertama dan kedua dalamukuran kotak besar ( begitu juga gelombang P )
Frekwensi jantung dihitung dengan rumus :
a. . 300 .
Jumlah kotak sedang antara R R ATAU
b. 1500 .
Jumlah kotak kecil antara R - R
c. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRSkemudian dikalikan 10. Atau ambil EKG 12 detik, hitung
jumlah QRS kemudian dikalikan 5.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
8/61
GELOMBANG P
= gambaranaktivitasdepolarisasiatrium.
Nilainormal - lebar e 0,12 detik ( 3 mm )
- tinggi e 0,3 mV ( 3 mm )
- selalu positif dilead II
- selalunegatif dileadaVR
Kepentingan
- Aktivitasatrium
- Arahaktivitasatrium
- Tanda-tandahipertrofiatrium
paling jelas II dan V1 impulsgelombang P sejajardengan II,elektroda V1 palingdekatdgatriumkanan.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
9/61
INTERVAL PR=penjumlahandari waktudepolarisasiatriumdan waktu
perlambatandarinodus AV
Diukurdaripermulaan P permulaankompleks QRS
Nilainormal : 0,12 0,20 detik.ditentukanoleh
frekwensi jantung (denyut jantunglambat interval PRmemanjang.
PR < 0,12 detik sindroma WPW.
PR > 0,20 detik blok AV
PRberubah-ubah : wondering pacemaker.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
10/61
KOMPLEKS QRS Menggambarkanprosesdepolarisasiventrikel
Nilainormal :
lebar 0,06 0,12 detik
Tinggitergantungsadapanlead
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
11/61
GELOMBANG Q
=defleksikebawahpertamadarikompleks QRS.
Menggambarkanawaldarifasedepolarisasiventrikel
Nilainormal :
Lebar e 0,04 detik
Dalam < 1/3 tinggi RPada aVR
Gelombang Q Pathologis ( abnormal ) :
Lebar < 0,04 detik
Dalam > 25 % amplitudogelombangR
Kepentingan : adanyanekrosismiokard ( infarkmiokard )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
12/61
GELOMBANG R= Defleksipositippertamapadakompleks QRS
Menggambarkanfasedepolarisasiventrikel
Positipdi L I, L II, V5 dan V6
aVR, V1, V2 biasanyakecil/tidakadasamasekali. Kepentingan :
Menggambarkanadanyahipertrofiventrikel
Adanyatanda-tanda BBB ( Bundle Branch Block )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
13/61
GELOMBANG S
= DefleksinegatipsetelahgelombangR
- Menggambarkanfasedepolarisasiventrikel
- aVR, V1 dan V2 terlihatlebihdalam
- V4, V5 dan V6 makinberkurangdalamnya. Kepentingan : hampirsamadengangelombangR.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
14/61
INTERVAL QRS gambaranlamanyaaktifitasdepolarisasiventrikel.
Diukurdaripermulaan Q akhir S
Nilainormal: < 0,12 detik
Interval QRS u 0,12 detik,pada :
Blokcabangberkas ( Bundle Branch Block )
Hiperkalemia.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
15/61
GELOMBANG T=faserepolarisasiventrikel
Selalupositip,kecualidiaVR
Amplitudonormal :
1. < 10 mm disadapanprekordial
2. < 5 mm disadapanekstremitas3. Minimum 1 mm
Kepentingan :
Menggambarkanadanyaiskemia/infark
Adanyakelainanelektrolit
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
16/61
Frekwensi jantung < 70 71 - 90 91 - 110 111 - 130 > 130
Dewasa 0,21 0,20 0.19 0,18 0,17
Dewasa muda 0,20 0,19 0,18 0,17 0,16
Anak, 14 17 th 0,19 0,18 0,17 0,16 0,15
Anak, 7 13 th 0,18 0,17 0,16 0,15 0,14
Anak, 11/2 6 th 0,17 0,165 0,155 0,145 0,135
Anak 0 11/2 th 0,16 0,15 0,145 0,135 0,125
Tabel 1. Batas atas Interval P R Normal
( Diukur dalam detik )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
17/61
INTERVAL QT
Merupakan gambaran lamanya aktivitas depolarisasi dan repolarisasi
ventrikel.
Diukur dari permulaan gelombang Q sampai dengan akhir gelombang T
Nilai dipengaruhi oleh frekwensijantung
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
18/61
SEGMEN ST Diukur dari akhir gelombang S sampai permulaan
gelombang T ditentukan dari letak J point
Normal : isoelektris ( 0,5 mm s/d + 2 mm )
ST elevasi, terdapat pada :
Infak miokard Aneurisma
Perikarditis
ST depresi, terdapat pada :
Angina pectoris Efek digitalis
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
19/61
Irama jantungnormal : darinodus SA ( SinoAtrial ) irama sinus(Normo Sinus Rhythm ).
Kriteriairamasinusnormal :
Irama : teratur.
Frekwensi jantung : 60 100 x/menit
Gelombang P : normal,setiapgelombang P selaludiikutigelombang QRS dan T
Interval PR : normal ( 0,12 0,20 detik )
Gelombang QRS : normal ( 0,06 0,12 ) detik.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
20/61
Aritmia
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
21/61
Aritmia yang disebabkan oleh
gangguan pembentukan impuls.Nodus SA
Bradikardi Sinus
Takikardi Sinus
Aritmia Sinus
Henti Sinus/Sinus Arrest
Atrium
Ekstrasistol atrial (AES/PACs)
Supraventrikular Tachycardia
Takikardi atrial
Flutter atrial
Fibrilasi atrial
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
22/61
Nodus AV
Irama Junctional
Ekstrasistol Junctional
Takikardi Junctional
Ventrikel Ekstrasistol ventrikel ( VES / PACs )
Takikardi ventrikel ( VT )
Fibrilasi ventrikel ( VF )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
23/61
Aritmia yang disebabkan oleh
gangguan penghantaran impuls
Nodus SA
Blok Sinoatrial ( SA Block )
Nodus AV
Blok AV derajat 1 ( First Degree AV Block ) Blok AV derajat 2 ( Second Degree AV Block )
Tipe Mobitz I ( Wenckebach )
Tipe Mobitz II
Blok AV derajat3 ( Total AV Block )
Interventrikuler
Right Bundle Branch Block ( RBBB )
Left Bundle Branch Block ( LBBB )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
24/61
Takikardi Sinus ( ST )
Irama : Teratur
Frekwensi : > 100 150 x/ menit
Gelombang P : Normal, setiap gelombang P
selalu diikuti gelombang QRS
Interval PR : Normal Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
25/61
BradikardiSinus
Irama : Teratur Frekwensi : < 60 x/ menit
Gelombang P : Normal, setiap gelombang P selalu
diikuti gelombang QRS
Interval PR : Normal
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
26/61
Aritmia Sinus
Irama : Tidak teratur
Frekwensi : 60 - 100 x/ menit
Gelombang P : Normal, setiap gelombang P
selalu diikuti gelombang QRS
Interval PR : Normal
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
27/61
Sinus Arrest
Terdapat episode hilangnya satu atau lebih gelombang P, QRS danT
Irama : Teratur, kecuali pada yang hilang
Frekwensi : < 60 x/ menit
Gelombang P : Normal, setiap gelombang P selaludiikuti gelombang QRS
Interval PR : Normal
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
28/61
Ekstrasistol Atrial ( AES/ PAC )
Ekstrasistol selalu mengikuti irama dasar
Irama : Tidak teratur, karena ada gelombangyang timbul lebih dini
Frekwensi : Tergantung irama dasar
Gelombang P : Bentuk berbeda dari gelombang P
irama dasar Interval PR : Normal, bisa juga memendek
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
29/61
Takikardi Supraventrikel ( SVT )
Irama : Teratur Frekwensi : > 150 250 x/ menit
Gelombang P : Tidak ada atau kecil
Interval PR : Tidak dapat dihitung atau
memendek
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
30/61
Flutter Atrial ( AFl )
Irama : Biasanya teratur, tetapi bisa tidak
teratur
Frekwensi : Bervariasi
Gelombang P : Bentuk seperti gigi gergaji, teratur dan
dapat dihitung. P : QRS = 2:1, 3:1 atau 4:1
Interval PR : Tidak dapat dihitung
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
31/61
Fibrilasi Atrial ( AF )
Irama : Tidak teratur
Frekwensi : Bervariasi
Gelombang P : Tidak dapat diidentifikasi
Interval PR : Tidak dapat dihitung
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
32/61
TakikardiAtrial
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
33/61
Irama Junctional ( JR )
Irama : Teratur
Frekwensi : 40 60 X/ menit
Gelombang P : Terbalik di depan,
dibelakang atau menghilang
Interval PR : < 0,12 detik atau tidak ada
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
34/61
Ekstrasistol Junctional ( JES )
Irama : Tidak teratur, karena ada gelombang
yang timbul lebih dini
Frekwensi : Tergantung irama dasarnya
Gelombang P : Tidak normal, sesuai letak asal
impuls
Interval PR : Memendek atau tidak ada
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
35/61
Ekstrasistol Ventrikel ( VES )
Irama : Tidak teratur, karena ada gelombangyang timbul lebih dulu
Frekwensi : Tergantung irama dasar
Gelombang P : Tidak ada
Interval PR : Tidak ada
Gelombang QRS : > 0,12 detik
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
36/61
Ekstrasistol Ventrikel ( VES )
Maligna
1. Ekstrasistol Ventrikel > 6 X/ menit
2. Ekstrasistol Ventrikel Bigemini
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
37/61
3. Ekstrasistol Ventrikel Multifocal
4. Ekstrasistol Ventrikel Consecutif
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
38/61
5. Ekstrasistol VentrikelR on T
Ekstrasistol Ventrikel R
on T
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
39/61
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
40/61
Takikardi Ventrikel ( VT )
Irama : Teratur
Frekwensi : > 100 X/ menit
Gelombang P : Tidak terlihat
Interval PR : Tidak ada
Gelombang QRS : > 0,12 detik
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
41/61
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
42/61
Fibrilasi Ventrikel ( VF )
Irama : Tidak teratur Frekwensi : Tidak dapat dihitung
Gelombang P : Tidak ada
Interval PR : Tidak ada
Gelombang QRS : Tidak dapat dihitung,bergelombang & tidak teratur
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
43/61
BlokSinoatrial ( SA Blok )
Irama : Teratur kecuali pada yang hilang
Frekwensi : < 60 x/menit
Gelombang P : Normal, setiap gelombang P selaludiikuti gelombang QRS
Interval PR : Normal
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
44/61
Blok Atrioventrikuler ( AV Blok ) DerajatI
Irama : Teratur
Frekwensi : 60 100 x/ menit
Gelombang P : Normal, Setiap Gelombang P selalu
diikuti gelombang QRS
Interval PR : Memanjang > 0,20 detik
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
45/61
Blok AV DerajatIITipe Mobitz 1
( Wenchebach )
Irama : Tidak teratur
Frekwensi : 60 100 x/ menit atau < 60 x/ menit
Gelombang P : Normal, tetapi ada satu gelombang P yang tidak
diikuti gelombang QRS dalam satu siklus
Interval PR : Makin lama makin panjang sampai ada gelombang P yang
tidak diikuti gelombang QRS, kemudian siklus berulang.
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
46/61
Blok AV Derajat II Tipe Mobitz 2
Irama : Tidak teratur
Frekwensi : < 60 x/ menit
Gelombang P : Normal, ada satu atau lebih gelombang P
yang tidak diikuti gelombang QRS
Interval PR : Normal/ memanjang secara konstan
kemudian ada blok
Gelombang QRS : Normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
47/61
Blok AV DerajatIII ( Total AV Blok )
Irama : Teratur
Frekwensi : < 60 x/ menit
Gelombang P : Normal, tetapi gelombang P & gelombang QRS
berdiri sendiri, sehingga gelombang P kadang diikuti QRS kadang tidak.
Interval PR : Berubah-ubah/ tidak ada.
Gelombang QRS : Normal/ > 0,12 detik
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
48/61
RIGHT BUNDLEBRANCHBLOCK
( RBBB )
Irama : Teratur
Frekwensi : 60 100 x/menit
Gelombang P : Normal,setiapgelombang P selaludiikuti
gelombang QRS dan T
Interval PR : Normal
Gelombang QRS : Melebar ( > 0,12 detik )
Ada bentuk rSR ( M Shape ) di V1
Kriteria tambahan : Gelombang S lebar dan dalam di lead I
dan V6
Perubahan ST Segmendangelombang T di V1 dan V2
RBBB TIDAK LENGKAP ( INCOMPLETE ) : Interval QRS normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
49/61
RIGHT BUNDLEBRANCHBLOCK
( RBBB )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
50/61
LEFT BUNDLEBRANCHBLOCK
(LBBB )
Irama : Teratur
Frekwensi : 60 100 x/menit
Gelombang P : Normal,setiapgelombang P selaludiikuti
gelombang QRS dan T
Interval PR : Normal
Gelombang QRS : Melebar ( > 0,12 detik )
Ada bentuk rSR ( M Shape ) di V6
Gelombang Qlebardandalamdilead V1 dan V2
Perubahan ST Segmendangelombang T di V5 dan V6
LBBB TIDAK LENGKAP ( INCOMPLETE ) : interval QRS normal
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
51/61
LEFTBUNDLEBRANCHBLOCK
(LBBB )
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
52/61
Hipertrofi Atrium Kanan ( RAH)
Gelombang P lancip dan tinggi (P Pulmonal )
palingjelas terlihat di lead I dan II.
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
53/61
Hipertrofi Atrium Kiri ( LAH )
Gelombang P lebar dan berlekuk (P Mitral ) paling
jelas terlihat di lead I dan II
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
54/61
Hipertrofi Ventrikel Kanan ( RVH)
Gelombang R > S pada lead prekordial kanan
VAT > 0,03 detik di V1
Gelombang S menetap di V5 dan V6
Depresi segmen ST dan gelombang T terbalik di V1 V3
RAD
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
55/61
Hipertrofi Ventrikel Kiri ( LVH) Gelombang R > 27 mm pada V5/V6
Gelombang S di V1 + gelombang R di V5/V6 > 35 mm VAT > 0,05 detik di V5/V6
Depresi segmen ST dan gelombang T terbalik di V5 / V6
LAD
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
56/61
ISKEMIA MIOKARD
Depresi segmen ST
atau gelombang T terbalik
ST depresi dianggap bermakna bila > 1 mm di bawah
garis dasar di titik J
Titik J didefinisikan sebagai akhir kompleks QRS dan
permulaan segmen ST
Perubahan gelombang T pada iskemia kurang begitu
spesifik
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
57/61
ISKEMIA MIOKARD
- Gelombang Q patologis
- Fase akut : Gelombang Q patologis disertai
elevasi segmen ST
- Fase subakut (recent ) : Gelombang Q patologisdisertai gelombang T terbalik
- Fase Old : Gelombang Q patologis, segmen ST dan
gelombang T normal kembali
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
58/61
Lokasi Iskemia atau infark
Anterior : V2 V4
Ateroseptal : V1 V3
Anterolateral : I, aVL, V5-V6
Ekstensiv anterior : I, aVL, V1-V6 Inferior : II, III dan aVF
Posterior : V1-V2
Ventrikel kanan : V1, V3R dan V4R
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
59/61
Acute anteroseptalmyocardial infarction
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
60/61
Inferior myocardial infarction
-
8/3/2019 Osce Ekg Kgd 2008 New
61/61
Alhamdulillah....