modul osce blok 15 amsa unsri
DESCRIPTION
OSCE BLOK 15TRANSCRIPT
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
1 STATINS ANR AMSA UNSRI
STATINS OSCE
BLOK 15 : SISTEM KARDIOSEREBROVASKULER
Angkatan 2013
SKILL LAB 1: ANAMNESIS KARDIOVASKULER
a. Angina Pektoris
1. Basic
Introduction
(Assalamu’alaikum –untuk HHH dapet nilai plus-) Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya
dr. Statins.
Inform Concent
Sebelumnya kita akan tanya jawab, agar saya mengetahui apa keluhannya. Apa bapak
bersedia?
Establishing Rapport
Identitas pasien
Namanya siapa? Umurnya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?
Bila sudah dituliskan di skenario crosscheck ulang. Kalau di meja berikutnya identitas
masih sama jangan ditanya lagi (paling tidak crosscheck saja).
“Jadi nama Bapak _____ ya? Usianya ___ tahun?”
2. Anamnesis
Apa keluhannya? (Nyeri dada)
Sejak kapan? (3 hari yang lalu)
Nyerinya gimana? (tercekik, tertekan, terhimpit benda berat, atau tidak nyaman)
Nyerinya dimana? (substernal, epigastrik, lengan kiri, kedua lengan, rahang bawah,
punggung)
Ada nyeri tempat lain gak? Dimana? (penjalaran nyeri)
Nyeri nya lama atau cuma sebentar? Kira-kira berapa menit? (>30menit, <30menit)
Nyerinya makin berat kalo lagi ngapain pak? (mis. karena aktifitas fisik, stressor
emosional, obat nitrat sublingual)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
2 STATINS ANR AMSA UNSRI
Supaya nyerinya reda, biasanya ngapain? (mis. karena aktifitas fisik, stressor emosional,
obat nitrat sublingual)
Ada keluhan lain pak? (sesak napas, berkeringat dingin, nausea)
Dulu ada riwayat hipertensi?
Udah pernah berobat sebelumnya?
Kalo iya makan obat apa? Teratur ga?
Sering olahraga gak? Merokok gak? Minum minuman alkohol?
Keluarga ada yang menderita seperti ini juga?
3. Ringkas jawaban pasien dan ceritakan ulang (kalo waktunya cukup!)
4. Kesimpulan
Berdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa bapak menderita
angina pektoris.
5. Penutup
Baiklah, apakah dari penjelasan saya tadi ada yang ingin Bapak ingin tanyakan atau
sampaikan?
Kalau begitu terima kasih atas kunjungan Bapak. Silahkan datang kemari jika ada rasa tidak
nyaman atau sekedar konsultasi. Terima kasih, Pak. Jaga kesehatannya ya!
Canadian Cardiovascular Society Class
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
3 STATINS ANR AMSA UNSRI
b. Dyspnea on Effort
1. Basic
Introduction
(Assalamu’alaikum –untuk HHH dapet nilai plus-) Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya
dr. Statins.
Inform Concent
Sebelumnya kita akan tanya jawab, agar saya mengetahui apa keluhannya. Apa bapak
bersedia?
Establishing Rapport
Identitas pasien
Namanya siapa? Umurnya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?
Bila sudah dituliskan di skenario crosscheck ulang. Kalau di meja berikutnya identitas
masih sama jangan ditanya lagi (paling tidak crosscheck saja).
“Jadi nama Bapak _____ ya? Usianya ___ tahun?”
2. Anamnesis
Apa keluhannya? (sesak napas)
Sejak kapan? (3 jam yang lalu)
Semakin sesak kalo lagi ngapain pak? (mis. Berjalan, naik tangga, mengangkat barang,
mengedan)
Supaya gak sesak lagi, biasanya ngapain? (mis. Istirahat, duduk, obat-obatan)
Kalau tidur sesak gak? Kalo duduk masih sesak gak? (orthopnea)
Ada keluhan lain pak? (nyeri dada, batuk, demam, berkeringat dingin, nausea, berdebar,
mengi)
Dulu ada riwayat hipertensi?
Udah pernah berobat sebelumnya?
Kalo iya makan obat apa? Teratur ga?
Sering olahraga gak? Merokok gak? Minum minuman alkohol?
Keluarga ada yang menderita seperti ini juga?
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
4 STATINS ANR AMSA UNSRI
3. Ringkas jawaban pasien dan ceritakan ulang (kalo waktunya cukup!)
4. Kesimpulan
Berdasarkan keluhan yang bapak sampaikan, saya menyimpulkan bahwa bapak menderita
dyspnea on effort
5. Penutup
Baiklah, apakah dari penjelasan saya tadi ada yang ingin Bapak ingin tanyakan atau
sampaikan?
Kalau begitu terima kasih atas kunjungan Bapak. Silahkan datang kemari jika ada rasa tidak
nyaman atau sekedar konsultasi. Terima kasih, Pak. Jaga kesehatannya ya!
New York Heart Assosiation Functional Class
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
5 STATINS ANR AMSA UNSRI
SKILL LAB 2: PEMERIKSAAN FISIK KARDIOVASKULER
Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis
1. Basic
Introduction
(Assalamu’alaikum –untuk HHH dapet nilai plus-) Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya dr.
Statins.
Inform Concent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan tekanan vena jugularis. Apa bapak bersedia?
Establishing Rapport
Identitas pasien
Namanya siapa? Umurnya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?
Bila sudah dituliskan di skenario crosscheck ulang. Kalau di meja berikutnya identitas masih
sama jangan ditanya lagi (paling tidak crosscheck saja).
“Jadi nama Bapak _____ ya? Usianya ___ tahun?”
Protip
Bapak silakan berbaring, saya cuci tangan dulu! Jangan lupa berdiri di kanan pasien!
2. Pemeriksaan Tekanan Vena Jugularis
What to Prepare
a. Penggaris, dua buah. Bawa satu lagi just in case.
b. Pena
How to
a. Pemeriksa berdiri di samping kanan probandus
b. Minta probandus berbaring dalam posisi supinasi, sudut leher 45 derajat supaya vena
jugularis bisa terlihat.
c. Minta probandus noleh ke kiri.
d. Identifikasi musculus sternocleidomastoideus
e. Vena jugularis letaknya inferior dan perpendicular dari otot tersebut.
f.Identifikasi angulus sterni (ludovici). Letak angulus ludovici adalah gambaran dari atrium
kanan, kurang lebih 5cm di atasnya.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
6 STATINS ANR AMSA UNSRI
g. Bendung vena jugularis. Lakukan bendungan pada daerah proksimal di atas klavikula dan
distal di bawah mandibula akan terlihat pengisian atau pulsasi vena.
h. Gunakan mistar untuk mengukur tinggi isi vena dari titik acuan.
Measurements:
Gunakan mistar pertama, posisikan di atas sternum, tegak lurus. Dengan mistar kedua,
posisikan horizontal sesuai dengan pulsasi setelah vena dibendung. Samakan dengan
mistar yang diletakkan di sternum tadi.
ATAU
Gunakan mistar pertama, letakkan sejajar dada ke leher, tepatnya daerah vena jugularis.
Setelah pulsasi terlihat, tandai, lalu gunakan mistar kedua untuk mengukur tingginya.
i.Simpulkan nilai tekanan vena jugularis (normalnya 5-2 cmH2O)
3. Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, tekanan vena jugularisnya normal.
4. Penutup
Baiklah, apakah dari penjelasan saya tadi ada yang ingin Bapak ingin tanyakan atau sampaikan?
Kalau begitu terima kasih atas kunjungan Bapak. Silahkan datang kemari jika ada rasa tidak
nyaman atau sekedar konsultasi. Terima kasih, Pak. Jaga kesehatannya ya!
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
7 STATINS ANR AMSA UNSRI
Pemeriksaan Fisik Jantung
1. Basic
Introduction
(Assalamu’alaikum –untuk HHH dapet nilai plus-) Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya dr.
Statins.
Inform Concent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan fisik jantung. Apa bapak bersedia?
Establishing Rapport
Identitas pasien
Namanya siapa? Umurnya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?
Bila sudah dituliskan di skenario crosscheck ulang. Kalau di meja berikutnya identitas masih
sama jangan ditanya lagi (paling tidak crosscheck saja).
“Jadi nama Bapak _____ ya? Usianya ___ tahun?”
Protip
Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak!
Bapak silakan berbaring, saya cuci tangan dulu! Jangan lupa berdiri di kanan pasien!
2. Pemeriksaan Fisik Jantung
Pada pemeriksaan jantung dilakukan inspeksi-palpasi-perkusi-auskultasi
Tentukan titik acuan angulus sterni, sela iga II, garis-garis imajiner linea midsternalis, sternalis,
parasternalis, midklavikularis, aksilaris anterior-media-posterior.
a. Inspeksi
Inspeksi bentuk toraks. Apakah toraksnya normal, atau terlihat ada tanda kelainan seperti luka
atau benjolan. Apakah ada penampakan pektus karinatum atau pektus ekskavatum. Lihat
pulsasi di apeks, apakah berdenyut jelas atau tidak (tips: normalnya tidak terlihat pulsasi
jelas).
b. Palpasi
Palpasi pulsasi apeks dan thrill (raba ictus cordis dengan telapak tangan) di ICS 5 linea
midclavicularis sinistra.
c. Perkusi
Sebelumnya identifikasi dulu letak angulus sterni, setelah itu cari lokasi ICS II.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
8 STATINS ANR AMSA UNSRI
Lakukan perkusi untuk menemukan hal-hal berikut:
Batas jantung kanan
Untuk menentukan batas kanan jantung, lebih dahulu tentukan batas paru-hepar dengan
perkusi (kira-kira ICS 6 midclavicula dextra). Naikkan dua jari ke atas, perkusi dari
lateral ke medial sampai terdengar perubahan suara (sampai redup). Normal: mid
sternum-sternum kanan.
Batas jantung kiri
Untuk menentukan batas kanan jantung, lebih dahulu tentukan batas paru-lambung (kira-
kira ICS 8 linea axilla anterior sinistra). Dari linea aksilaris anterior sinistra, naikkan dua
jari ke atas perkusi dari lateral ke medial sampai terdengar perubahan suara (sampai
redup),. Normal: medial mid klavikula kiri
Pinggang jantung
Ketuk dari atas ke bawah di linea parasternalis sinistra. Normal: ICS III, para sternal
sinistra.
Batas paru-hepar
Ketuk dari mid klavikula dextra, kebawah. Biasa terdengar antara ICS VI midclavicula
dextra. Suara berubah dari sonor menjadi redup!
d. Auskultasi
Lakukan auskultasi pada katup-katup berikut:
Mitral (Ictus cordis, ICS V mid klavikular-para sternalis kiri)
Pulmonal (ICS II, sternaliskiri)
Aorta (ICS II, sternaliskanan)
Trikuspid (ICS V, kadang IV, mid sternalis-sternalis)
3. Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, semuanya normal.
4. Penutup
Baiklah, apakah dari penjelasan saya tadi ada yang ingin Bapak ingin tanyakan atau sampaikan?
Kalau begitu terima kasih atas kunjungan Bapak. Silahkan datang kemari jika ada rasa tidak
nyaman atau sekedar konsultasi. Terima kasih, Pak. Jaga kesehatannya ya!
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
9 STATINS ANR AMSA UNSRI
SKILL LAB 3: HEART SOUNDS
Teknik :
Bunyi jantung dapat didengar dengan menempatkan telinga langsung di atas dada penderita.
Dengan stetoskop, auskultasi mudah, sopan dan bunyi terdengar lebih keras. Stetoskop untuk orang
dewasa tidak dapat dipakai pada anak. Dianjurkan memakai stetoskop dengan panjang selang
sekitar 30 cm dan diameter bagian dalam selang kira-kira 1/8 inci. Ada 2 macam stetoskop yaitu
berbentuk sungkup dan diafragma. Sungkup lebih baik menangkap bunyi dan bising jantung
bernada rendah sedangkan diafragma untuk bunyi bernada tinggi.
1. Memperkenalkan diri dan menyatakan tujuan
Introduction
(Assalamu’alaikum –untuk HHH dapet nilai plus-) Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya dr.
Statins.
Inform Concent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan bunyi jantung untuk mengetahui ada tidaknya bunyi
jantung abnormal pada jantung Bapak. Apa bapak bersedia?
Establishing Rapport
Identitas pasien
Namanya siapa? Umurnya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?
Bila sudah dituliskan di skenario crosscheck ulang. Kalau di meja berikutnya identitas masih
sama jangan ditanya lagi (paling tidak crosscheck saja).
“Jadi nama Bapak _____ ya? Usianya ___ tahun?”
Protip
Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak!
Bapak silakan berbaring, saya cuci tangan dulu! Jangan lupa berdiri di kanan pasien!
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
10 STATINS ANR AMSA UNSRI
2. Melakukan identifikasi tempat auskultasi :
Letakkan stetoskop pada dinding dada pasien sesuai dengan topografi area auskultasi, kemudian
dengar bunyi jantung dan identifikasi bunyi jantung.
Jadi suara jantung itu dapat didengarkan di 4 lokasi berdasarkan letak katupnya:
Mitral : Linea MidclavicularisICS V
Tricuspid : Linea Sternalis DextraICS IV
Aorta : Linea Parasternalis DextraICS II
Pulmonal : Linea Parasternalis SinistraICS II
Sebenarnya letak katup mitral berada ditempat dimana bunyi jantung katup trikuspid dapat
didengarkan, ICS IV Linea Sternalis Dextra; begitupun sebaliknya.
3. Lakukan indentifikasi bunyi jantung 1 dan bunyi jantung 2 dan bunyi abnormal.
Bunyi jantung yang normal terdengar ada 2, yaitu :
S1 yang terdengar saat menutupnya katup mitral dan tricuspid
S2 yang terdengar saat menutupnya katup aorta dan pulmonal
Sementara bunyi jantung abnormal ada berbagai macam :
Diastolic Murmur
Systolic Murmur
S3 atau biasa dikenal dengan gallop
S4
4. Menyimpulkan bunyi jantung yang terdengar.
Berdasarkan pemeriksaan tadi, saya tidak mendengar adanya bunyi jantung abnormal murmur,
S3, maupun bunyi jantung S4 sehingga dapat disimpulkan bahwa bunyi jantung Bapak/Ibu
normal.
5. Penutup
Baiklah, apakah dari penjelasan saya tadi ada yang ingin Bapak ingin tanyakan atau sampaikan?
Kalau begitu terima kasih atas kunjungan Bapak. Silahkan datang kemari jika ada rasa tidak
nyaman atau sekedar konsultasi. Terima kasih, Pak. Jaga kesehatannya ya!
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
11 STATINS ANR AMSA UNSRI
NOTE:
*prosedur di atas dibuat berdasarkan modul skill lab
*Ada info dari kating, waktu stase ini kita diperdengarkan bunyi-bunyi jantung, terus jawab
itu bunyi apa
*JADI HAFALKAN MACAM-MACAM BUNYI JANTUNG YANG ADA DI APLIKASI
HEART SOUND WAKTU SKILL LAB, KARENA KEMUNGKINAN BESAR ITU YANG
KELUAR DI OSCE!
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
12 STATINS ANR AMSA UNSRI
SKILL LAB 4: EKG
1. Basic
Introduction
(Assalamu’alaikum –untuk HHH dapet nilai plus-) Selamat pagi, pak! Perkenalkan saya dr.
Statins.
Inform Concent
Disini saya akan melakukan pemeriksaan jantung dengan EKG. Apa bapak bersedia?
Establishing Rapport
Identitas pasien
Namanya siapa? Umurnya berapa? Alamatnya dimana? Pekerjaannya apa?
Bila sudah dituliskan di skenario crosscheck ulang. Kalau di meja berikutnya identitas masih
sama jangan ditanya lagi (paling tidak crosscheck saja).
“Jadi nama Bapak _____ ya? Usianya ___ tahun?”
Protip
Karena yang akan diperiksa bagian dada, bajunya dilepas ya pak!
Minta pasien untuk melepaskan alat-alat logam yang berhubungan langsung dengan kulit
seperti jam, cincin, gelang dan lain-lain
Bapak silakan berbaring, saya cuci tangan dulu! Jangan lupa berdiri di kanan pasien!
2. Pemasangan dan Perekaman EKG
Pemberian Gel Konduksi
a. Sebelum memasang lead EKG perlu dipastikan kulit tidak basah dan tidak terlalu berbulu
karena mengganggu konduksi listrik jantung ke alat EKG.
b. Setelah itu, berikan pulasan gel konduksi pada bagian yang akan dipasang elektroda yaitu
dada dan kedua pergelangan baik tangan dan kaki.
(*note : bila ada logam atau apapun yang menganggu konduksi listrik jantung itu, akan terjadi
gambaran ARTEFAK pada hasil rekaman EKG)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
13 STATINS ANR AMSA UNSRI
Pemasangan 4 elektrode ekstremitas
Setelah diberikan gel konduksi, maka akan kita pasang 4 elektrode ekstremitas: RA (Right
Arm), LA (Left Arm), LL (Left Leg), Dan RL (Right Leg) di tempat diberikannya gel
konduksi tadi.
(*note : “capitan”nya berada di lateral, elektroda RL dihubungkan dengan bumi untuk
menjamin potensial nol yang stabil)
Pemasangan elektrode dada
Selanjutnya pemasangan 6 elektrode yang berada di dada dengan lokasi berikut:
V1, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kanan
V2, diletakkan di ICS IV linea parasternalis kiri
V3, diletakkan di tengah antara V2 dan V4
V4, diletakkan di ICS V linea midclavikularis kiri
V5, sejajar dengan V4 di linea axillaris anterior kiri
V6, sejajar dengan V4 di linea midaxillaris kiri
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
14 STATINS ANR AMSA UNSRI
Perekaman EKG
a. Setelah semua elektroda terpasang hidupkan alatnya dengan menekan tombol ON
b. Pilih mode manual atau auto (pilih mode auto)
c. Pastikan setupnya: speed 25 mm/detik, voltage 1mV, filter manual/auto
d. Rekam / recording
e. Selesai merekam, lepaskan elektroda, jangan lupa bersihkan gelnya dengan tissue
3. Kesimpulan
Lakukan interpretasi hasil ekg!
Lihat iramanya, sinus atau bukan. syarat irama sinus/ synus rythm:
Gelombang P berasal dari SA node, Positif di II dan Negatif di aVR.
Setiap gelombang P selalu diikuti gel QRS dan T.
Bentuk gel P pada satu lead sama & konstan.
Interval P-P konstan.
Interval PR normal : 0,12 – 0,20 detik, memanjang pada AV blok, dan memendek pada WPW
Frekuensi Jantung (HR) : 60 – 100 /menit
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
15 STATINS ANR AMSA UNSRI
Cara menghitung HR, hitung dulu jumlah kotak kecil atau kotak sedang dari jarak R-R.
Untuk kotak kecil = 1.500 : jumlah kotak kecil
Untuk kotak sedang = 300 : jumlah kotak sedang
Jika iramanya irreguler, gunakan 6 kotak besar (= 6 detik) untuk menghitung HR
a. Hitung jumlah gelombang R di 6 kotak besar (misalnya jumlah gelombang R di 6 kotak
besar ada 7)
b. Karena 1 kotak besar = 1 detik, untuk medapatkan 1 menit, kotak besar dikalikan 10,
sehingga jumlah gelombang R juga dikali 10.
7 x 10 = 70 (HR = 70x/menit)
Berdasarkan hasil ekg, jantung bapak normal.
4. Penutup
Baiklah, apakah dari penjelasan saya tadi ada yang ingin Bapak ingin tanyakan atau sampaikan?
Kalau begitu terima kasih atas kunjungan Bapak. Silahkan datang kemari jika ada rasa tidak
nyaman atau sekedar konsultasi. Terima kasih, Pak. Jaga kesehatannya ya!
NOTE:
*Info dari kating, kalo tahun kemarin di stase ini kita di suruh interpretasi hasil ekgnya, jadi
ada kertas ekg, trus kita jawab itu normal atau gak, kalo gak normal namanya apa
*JADI HAFALKAN BENTUK EKG NORMAL DAN ABNORMAL YANG ADA DI IT
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
16 STATINS ANR AMSA UNSRI
Tambahan: Gambar-gambar EKG normal dan abnormal dari IT FER dan TIJ
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
17 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
18 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
19 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
20 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
21 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
22 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
23 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
24 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
25 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
26 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
27 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
28 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
29 STATINS ANR AMSA UNSRI
Tidak ada respon
Mintabantuan/AED
Raba nadi arterikarotis maksimal
10 detik
Nadi tidak teraba
Mulai kompresi ditengah dadasebanyak 30x dengan frekuensi100x/menit dan kedalaman 5cm
Buka jalan napas denganmengekstensikan kepala (head tilt,
chin lift, jaw tilt). Beri napasbantuan 2x hingga dada
mengembang dan lihat penurunandinding dada saat udara keluar
Lakukan kompresi ditengah dadasebanyak 30x dengan frekuensi100x/menit dan kedalaman 5cm
(siklus kedua)
Tidak ada aliranudara keluar
Buka jalan napas denganmengekstensikan kepala (head tilt,
chin lift, jaw tilt). Beri napasbantuan 2x hingga dada
mengembang dan lihat penurunandinding dada saat udara keluar
(siklus kedua)
Periksa denyut nadiarteri karotis (bisapada siklus kedua
atau kelima)
AED datang
Tetap lakukan kompresisementara penolong lainmemasang pad AED padaapeks dan basis sternum
Deteksi mesin AED
Gambaranshockable (VT,VF)
Gambaranunshockable
(asystole, PEA)
DC shockKembali kompresi
ditengah dadasebanyak 30x denganfrekuensi 100x/menitdan kedalaman 5cm
SKILL LAB 5: BHD/BCLS
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
30 STATINS ANR AMSA UNSRI
THINGS TO REMEMBER!
Kapan RJP dilakukan ?
Respon tidak ada
Pernapasan tidak ada atau tidak normal (gasping)
Nada tidak teraba
Gambaran EKG : VT, VF, PEA, asystole
Kapan RJP tidak dilakukan?
Terdapat keterangan DNAR (do not attempt resuscitation)
Terdapat tanda kematian irreversibel (rigor mortis, dekomposisi, dekapitasi, pucat )
Kapan RJP dikatakan berhasil?
Napas muncul spontan
Refleks pupil positif
Aliran udara napas dapat dirasakan
Terlihat ada gerakan dada turun naik
Denyut nadi kembali teraba
Denyut jantung terdengar melalui stetoskop
Korban berusaha menelan
Perubahan warna kulit dari pucat menjadi kemerahan
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
31 STATINS ANR AMSA UNSRI
YANG HARUS DIPERHATIKAN!
Posisi penolong disebelah kanan pasien
Posisi penolong berlutut dengan kedua tangan tegak lurus dan kekuatan bertumpu pada kedua
bahu
Posisi tangan kanan diatas tangan kiri. Bagian yang memberi kompresi pada tengah sternum
korban adalah bonggol pergelangan tangan kiri bagian dalam dengan sumber kekuatan yang
berasal dari kedua bahu
Alas tempat korban berbaring harus keras agar kompresi yang diberikan dapat maksimal.
Bila menggunakan mouth-to-device barrier breathing, alat dipegang dengan satu tangan dengan
posisi tangan membentuk seperti huruf C (sesuai dengan bentuk alat) dan tangan lainnya
memegang sisi alat yang berdekatan dengan mulut korban
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
32 STATINS ANR AMSA UNSRI
SKILL LAB 6: Interpretasi Foto Thorax
Pada pemeriksaan foto thorax, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Identifikasi
2. Posisi dan Simetrisasi
3. Inspirasi
4. Kondisi
1. Identifikasi
Pastikan identitas pasien (nama, umur, tanggal foto, maupun no.registrasi)
Pastikan adanya marker (penanda) R untuk kanan dan L untuk kiri
2. Posisi
Tentukan foto thorax apakah PA (posterior-anterior) atau AP (anterior-posterior)
Untuk membedakan posisi PA dan AP :
PA :
dibawah hemidiafragma sinistra terdapat gambaran udara dalam fundus gaster, yang disebut
megenbalase;
skapula tidak menutupi lapangan paru;
klavikula mendatar membentuk huruf T
AP :
udara dalam gaster bergerak ke bawah, sehingga karena superposisi dengan organ intra
abdomen, udara ini tidak terlihat;
skapula berada dalam lapangan paru;
gambaran vertebra tampak jelas sampai thorakal ke 12;
klavikula tidak mendatar membentuk huruf V.
Simetrisasi
Disebut simetris bila bidang tersebut berjarak sama antara sendi aternoclavicula kanan-kiri.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
33 STATINS ANR AMSA UNSRI
3. Inspirasi
Foto thorax harus dibuat dalam keadaan inspirasi maksimal, karena bila tidak maka akan tampak
pada foto :
Ukuran jantung dan mediastinum meningkat
Corakan bronkovaskular meningkat
Bila inspirasi cukup, maka akan tampak diafragma setinggi cartilago costa VI didepan atau
setinggi VT X dibagian belakang.
4. Kondisi
Pada kondisi kurang, foto thorax akan terlihat putih/samar, pada kondisi cukup vertebra akan
tampak seluruhnya mulai dari V CI s/d VTh IV dan kondisi keras akan terlihat sampai vertebra
Thorakal XII.
Yang dinilai :
Corakan bronkovaskular : normalnya semakin ke lateral semakin menghilang. Bila corakan
makin tampak pada daerah lateral paru, berarti corakan bronkovaskular meningkat;
Parenkin paru : normalnya tidak tampak gambaran kalsifikasi atau infiltrat dilapangan paru;
Keadaan hilus;
Sinus costofrenikus : normalnya sinus costrofrenikus kanan kiri lancip dan tidak tertutup
apapun;
Diafragma : normalnya diafragma kanan-kiri licin, berbentuk konkav kearah paru;
Cor : dinilai ukuran dan bentuknya. Pada dewasa normalnya berbentuk seperti sepatu dan
CTR (Cardio Thorasis Ratio) 45% - 50%.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
34 STATINS ANR AMSA UNSRI
Foto Thorax Normal
Contoh pembacaan Foto Thorax normal:
Foto thorax PA, simetris, inspirasi dan kondisi cukup
Tampak kedua apex paru tenang;
Tampak corakan bronkovaskuler dikedua lapangan paru normal;
Sinus costophrenicus kanan-kiri lancip;
Diafragma kanan-kiri licin;
Cor : CTR kurang dari 50%;
Kesan : Paru dan cor dalam batas normal.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
35 STATINS ANR AMSA UNSRI
Beberapa foto thorax skill lab: *katanya gak keluar di OSCE, semoga! *
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
36 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
37 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
38 STATINS ANR AMSA UNSRI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)ASIAN MEDICAL STUDENTS’ ASSOCIATION (AMSA)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYASekretariat:
Kampus A FK Unsri, Jl. Mayor. Mahidin Komp. RSMH PalembangKampus B FK Unsri, Zona F Gedung I Kampus Unsri Indralaya
Jl. Palembang-Prabumulih Km. 32 Inderalaya
39 STATINS ANR AMSA UNSRI
Nih buat yang lupa cara cuci tangan yang benar: