metodologi pengembangan sistem.ppt

43
METODOLOGI - METODOLOGI METODOLOGI - METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM PENGEMBANGAN SISTEM

Upload: joni-jana

Post on 15-Sep-2015

379 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

  • METODOLOGI - METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM

  • *PembahasanMetodologi Berbasis ProsesMetodologi Berbasis ObjectMetodologi CampuranMetodologi Pengembangan CepatMetodologi Berorientasi Organisasi dan Manusia

  • *Metodologi Berbasis ProsesSTRADIS (Structured Analysis, Design, and Implementation of Information Systems)YSM (Yourdon Systems Method)

  • *Metodologi Berbasis ObjectOOA (Object-Oriented Analysis)RUP (Rational Unified Process)

  • *Metodologi Berbasis CampuranSSADM (Structured Systems Analysis and Design Method)IE (Information Engineering)

  • *Metodologi Pengembangan CepatRAD (Rapid Application Development)XP (Extreme Programming)

  • *Metodologi Berbasis Organisasi dan ManusiaETHICS (Effective Technical and Human Implementation of Computer-Based Systems)SSM (Soft System Methodology)

  • *1. STRADIS (Structured Analysis, Design, and Implementation of Information Systems)STRADIS dikemukakan oleh Gane dan SarsonSTRADIS dianggap dapat diterapkan dalam pengembangan SI, tanpa memperhatikan ukuran sistem dan apakah sistem akan diotomasikan atau tidakDalam kenyataannya, STRADIS terutama dimanfaatkan dalam lingkungan di mana sebagian dari sistem informasi diotomasikanSTRADIS juga dianggap relevan untuk situasi di mana terdapat sistem yang pengembangannya tertunda sedangkan tidak tersedia cukup sumber daya untuk semua sistem baru yang potensial

  • *Tahapan STRADISStudi AwalStudi DetilDefenisi dan rancangan Solusi AlternatifRancangan Fisik

  • *2. YSM (Yourdon Systems Method)

    YSM mirip dengan STRADISWalaupun berbasis pada dekomposisi fungsional/top-down, YSM cenderung menggunakan pendekatan partisi kejadian (event partitioning) yang sering disebut middle-outAnalis memulai dengan diagram konteksWawancarai pengguna untuk mendapatkan kejadian-kejadian yang harus ditanggapi sistemYSM melingkupi organisasi dan sistemnya

  • *Tahapan YSMStudi KelayakanPemodelan EsensialEnvironmental ModelBehavioural ModelPelevelan dan Notasi DFD dalam YSMPemodelan Implementasi

  • *3. OOA (Object-Oriented Analyst)Diusulkan oleh Coad dan Yourdon (1991)Berfokus ke analisis sistemMengenai desain, Coad dan Yourdon meramu OOD (Object-Oriented Design)Penjelasan OOA akan didasarkan pada versi awalnyaTerdiri dari 5 aktifitas utama:Mendapatkan kelas-&-objekMengidentifikasikan strukturMengidentifikasikan subjekMendefinisikan atributMendefinisikan servisAktifitas berikut tidak harus dilaksanakan secara berurutan, bisa saja dilaksanakan berulang dengan urutan yang berbeda

  • *Tahapan OOAMendapatkan Kelas-&-ObjekMengidentifikasikan StrukturStruktur Gen-Spec dan Whole-PartMengidentifikasikan SubjekMendefinisikan AtributMendefinisikan Servis

  • *4. RUP (Rational Unified Process) Jika UML adalah bahasa pemodelan standar, maka RUP merupakan proses atau metodologi pengembangan sistem yang akan menjelaskan bagaimana memanfaatkan UMLRUP merupakan proses proprietary dari Rational Software.RUP merupakan proses yang bersifat use-case driven, architecture-centric, iterative and incremental

  • *Sturuktur RUPRUP memiliki sejumlah siklus yang membentuk proyekTiap siklus terdiri dari fase: Inception, Elaboration, Construction, dan TransitionWorkflow adalah deretan aktifitas yang menghasilkan nilai yang dapat diperiksaTerdapat 9 workflow yang dibedakan sebagai 6 workflow rekayasa dan 3 workflow pendukung

  • *Ilustrasi Struktur RUP

  • *Workflow dalam RUPBusiness Modeling WorkflowMengembangkan model bisnis dengan menetapkan konteks sistem dan jangkauan organisasi yang menerapkan sistemMengidentifikasikan masalah yang ada, area desain dan rekayasa ulang, aturan bisnis, dll.Workflow ini tidak wajib terutama jika pengembangan hanya bertujuan menambahkan fitur baru untuk sistemArtefak kunci: dokumen visi bisnis (tujuan pengembangan), model use-case bisnis (fungsi-fungsi dari pengembangan yang diusulkan), dan model objek bisnis (realisasi use-case bisnis)Requirement WorkflowMenetapkan bersama stakeholder, apa yang seharusnya dilakukan sistem dan mengapa; mendefinisikan batasan sistem, dan memperkirakan biaya dan jangka waktuMengumpulkan dan menganalisis kebutuhan fungsional dan nonfungsionalArtefak kunci: model use case dengan spesifikasi persyaratan

  • *Workflow dalam RUP cont.Analysis and Design WorkflowTujuannya adalah mengubah persyaratan menjadi spesifikasi implementasiAnalis memastikan bahwa persyaratan fungsional dipenuhi, dengan mengabaikan persyaratan nonfungsional dan lingkungan run-timeDesainer mengambil hasil analisis dan mengadaptasikannya terhadap batasan arsitektur dan persyaratan nonfungsionalImplementation WorkflowMengubah rancangan menjadi implementasiMencakup: perencanaan proses, mengubah kelas dan objek menjadi komponen, menguji tiap komponen, dan membangun versi operasional dari sistem per bagianTiap komponen perangkat lunak yang terpisah ini akan diintegrasikan meningkat menjadi sistem lengkapTest WorkflowMenguji dan memverifikasi interaksi komponen, bahwa semua persyaratan telah diimplementasikan, dan produk berkualitas dalam arti tidak ditemukan cacat dan memenuhi tujuanSistem akan diuji dalam hal keandalan, fungsionalitas, dan kinerja

  • *Workflow dalam RUP cont.Deployment WorkflowMenyerahkan perangkat lunak kepada pemakai dan mencakup: pengujian dalam lingkungan operasi (beta-testing), pelatihan pemakai, migrasi dari sistem berjalan, pemaketan perangkat lunak, dan instalasiDeployment sangat bergantung pada sifat dari pengembangan perangkat lunakConfiguration and Change Management WorkflowMenelusuri dan memelihara keutuhan proyek dengan mengawasi dan mengelola permintaan perubahan, biaya perubahan, dan berbagai versi yang ada atas produk dan artefak; termasuk konfigurasi perangkat keras dan lunakProduk dan artefak harus diidentifikasikan, disimpan, dikontrol sejarah dan versinyaProject Management WorkflowMenyediakan kerangka untuk mengelola proyek dan risikoMenyediakan arahan untuk perencanaan, perekrutan SDM, pengawasan, dan manajemen proyekEnvironment WorkflowMengenai dukungan proses, metode, dan tool yang relevan dalam proyek

  • *Metodologi Campuran (Blended)Metodologi yang secara keseluruhan memberikan penekanan kepada proses dan data secara berimbangBagaimanapun ada pendekatan utama yang diterapkan yang bisa berupa teknik proses maupun teknik data

  • *5. SSADM (Structured Systems Analysis and Design Method)Dikembangkan oleh LBMS (Learmonth and Burchett Management Systems) konsultan di Inggris dan CCTA (Central Computing and Telecommunications Agency) agen pemerintah Inggris dalam layanan sipil.Pendekatan pengembangan sistem yang mendalam dan terstruktur yang merupakan standar untuk aplikasi pemerintah Inggris sejak tahun 1981Versi modern dari pendekatan SDLCPenjelasan SSADM berikut berbasis pada SSADM 4+Memberikan arahan dan aturan yang sangat detil dan sangat terstrukturDigunakan biasanya untuk proyek berskala menengah ke atasDidukung CASE tool

  • *Tahapan SSADMStudi KelayakanAnalisis PersyaratanSpesifikasi PersyaratanSpesifikasi Sistem LogisRancangan Fisik

  • *6. IE (Information Engineering)Terdiri dari beberapa versi: Martin and Finkelstein (1981), Martin (1989), dll.Metodologi yang menyarankan orientasi ke data namun juga berfokus ke proses/aktifitas dalam tahapan-tahapannyaModelkan data terlebih dulu karena data lebih stabilMencakup siklus penuh dalam pengembangan sistemMengandung pandangan organisasional dalam perencanaan teknologi dan sistem informasiAnalisis dan pengembangan aplikasi organisasi dilakukan secara top-downDidukung oleh tool khusus seperti IEF (IE Facilities)Menggunakan diagram sebagai alat komunikasi dan penyajian

  • *Evolusi IE (Penggunaan yang Luas)Teknologi basis dataAnalisis dan manajemen dataModel data strategis dan pembentukan prosedur4GL dan productivity tool, seperti: code generatorPenyelarasan antara perencanaan sistem informasi dengan perencanaan bisnis strategisTeknik pemodelan prosesTeknologi CASE, encyclopedia, koordinator pengetahuanRAD (Rapid Application Development)Konsep orientasi objek

  • *Empat Tingkatan IEPerencanaan strategi informasiAnalisis area bisnisPerencanaan dan perancangan sistemKonstruksi dan cutover

    Data

    Aktifitas

    1

    2

    3

    4

  • *7. RAD (Rapid Application Development)JMRAD (James Martins RAD)Berlaku secara umum yang dikembangkan oleh James MartinsRAD secara spesifik adalah DSDM (Dynamic Systems Development Method)

  • *RAD4 Tahap dalam RADRequirement PlanningUser DesignConstructionCutover

  • *RAD 4 TahapRequirement Planning

    User Design

    PrototypingCASECutover

    ContructionPrototypingCASEJRP workshopJRP workshopTahapTeknikTools

  • *RAD dalam Metodologi IEMetodologi IEMetodologi RAD

  • *RAD Requirement PlanningAda 2 teknik yang digunakan JRP (Joint requirement planning)Identifikasi kebutuhan pada level manajemen yang melibatkan kebutuhan sistem dan level strategiIdentifikasi tujuan sistem, identifikasi prioritas, fungsi dan lainnya.JAD (Joint application design)Digunakan pada tahap berikutnya yaitu pada User Design (JAD Workshop)

  • *RAD User DesignTeknik yang digunakan adalah JAD workshopDesign dikembangkan dengan 4 diagram, yaitu :Entity ModelFunctional FlowchartDFDAction Diagram

  • *RAD ConstructionsTahap ini merupakan kelanjutan dari User Design yang berisikan detil disain dan code generationTools yang bisa digunakan Prototyping dan CASE

  • *RAD - CutoverMelingkupi testing data dalam operasional sistemPelatihan terhadap userPenyesuaian terhadap perubahan organisasi dengan adanya sistemImplementasi sistem secara parallel

  • *DSDMMerupakan pengembangan dari RAD yang sebelumnya, karena dianggap RAD masih ada kekuranganDSDM dipublikasi pada awalnya, tahun 1995. (www.dsdm.org)

  • *DSDM - Proses

  • *DSDM Feasibility StudyMempelajari kemungkinan yang mungkin terjadi, seperti biaya dan keuntungan.Penentuan kebutuhan dengan MoSCoW rules:M = The Must HavesS = The Should HavesC = The Could HavesW = The Wont Haves

  • *DSDM Business StudyMewujudkan pemahaman tentang proses bisnis dengan cara cepat dimana menggunan teknik JAD Workshop, yaitu mendefinisikan area bisnis dengan DFD dan Bussiness Object Model yang mengacu pada pendekatan OO

  • *DSDM Functional model iterationMerupakan bentuk lebih detil dari hasil pemodelan bisnis yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu mengambarkan prototype pengembangan dan software yang digunakan

  • *DSDM System design & build iterationIdentifikasi rancangan prototypeMerencanakan perancanganBuat rancangan prototypeReview hasil rancangan prototype

  • *DSDM - ImplementationReview bisnisUser guidelinesPelatihan userPenerapan

  • *8. XP (Etreme Programming)Pengembangan perangkat lunak secara cepat, yang melingkupi:Simplicity (Sederhana)CommunicationFeedbackCourage

  • *XP 4 TahapanPlanningDesigningDevelopingProductionalizing

  • *WISDM (Web IS Development Methodology)

    *******************************