medium+kultur

Upload: rury-haza-yandi

Post on 14-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    1/24

    Medium Kultur

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    2/24

    Konsentrasi sel fitoplankton dalam kultur cenderunglebih besar daripada di alam membutuhkan nutrient

    yang lengkap untuk menutupi kekurangan nutrisi dialam

    Kebutuhan nutrisi semua jenis mikroalga umumnyasama mem en aruhi kom osisi dalam medium

    Beberapa masalah dalam kultur berkaitan denganmedium kultur- Kontaminasi

    Sumber Medium kultur (air dan nutrisi), udara, dan kultur stok

    - Produksi yang tidak konsisten- Kuantitas dan kualitas Membutuhkan komposisi nutrisi medium yang tepatdan teknik persiapan yang steril

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    3/24

    Persyaratan Teknis1. Persyaratan Biologi

    - bebas kontaminasi/steril ~ bakteri, protozoa, & Jamur

    - sterilisasi : desinfeksi, chlorinisasi

    2. Persyaratan Kimia- ,- unsur makro : N, P, Si; Mikro : trace metals (Co, Mn,Fe, Zn), Vit (B12, B1, biotin)

    3. Persyaratan fisika-kimia air- intensitas cahaya, temperatur, pH, salinitas- CO2 sources & homogenisasi (aeration)

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    4/24

    Kondisi Umum dalam

    Mengkultur Alga Mikro

    Parameter Kisaran Optimum

    Suhu (C) 16-27 18-24

    Salinitas (g.l-1) 12-40 20-24

    Intensitas cahaya (lux) 1,000-10,000(bergantung pada volumedan kepadatan sel dalam

    kultur)

    2,500-5,000

    Fotoperiode(terang:gelap jam)

    16:8 (minimum)24:0 (maximum)

    pH 7-9 8.2-8.7

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    5/24

    Hal penting dalam menyiapkan Kultur

    Media

    Semua larutan harus dibuat dalam gelas kaca.

    Medium umumya disiapkan dari larutan stok darimacronutrien, trace metals, dan vitamin, yangditambahkan pada volume air yang lebih besar

    .

    Medium yang digunakan umumnya dalam bentuklarutan atau solid dengan menambahkan 1.0-1.5% agar.

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    6/24

    Komposisi Nutrisi MediumMakronutrien Umumnya membutuhkan rasio N : Si : P = 16 :16:1 Nitrogen

    - Sumber : Urea Ca (NH2)2, KNO3- Nitrat (NO3) dan ammonium (NH4) sering dimanfaatkan oleh

    mikroalga.- Membantu dalam pembentukan asid amino (protein) dan enzim-enzim- Ammonium bersifat toxic bila konsentrasinya >100 mM, sehingga

    Fosfat- Sumber TSP (triple Super Phosphat), Ca(HPO4)2, Na2HPO4, NPK- Bentuk senyawa anorganik yang terlarut (ortofosfat dan

    polifosfat) dan senyawa organik yang berupa partikulat.- Komponen DNA, RNA, ADP, dan ATP.

    - Merupakan faktor pembatas. Silikat- Sumber : SiO3- Hanya digunakan oleh diatom, Silicofalgellates, dan beberapa chrysophyta sebagai bahan pembentuk rangka luar.

    - Berpengaruh terhadap proses pembentukan klorofil a pada C. gracilis

    - memicu pembentukan trigliserida

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    7/24

    Kalsium (Ca)

    penting dalam mitosis selama sel membelahdan membentuk kalsium pektat ditengahlamela dari lapisan sel yang membentuk sel

    e angga kalium (K)

    untuk mengaktifkan beberapa enzim yang

    berperan dalam proses fotosintesis danrespirasi

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    8/24

    Mikronutrien

    Mikronutrien Anorganik Terdiri dari trace metals Berguna untuk pembentukan enzim.besi (Fe)

    Peranan besi antara lain:

    1. Besi merupakan bagian proses katalisis dari banyak enzim oksidasi reduksi.2. Besi sangat penting dalam pembentukan klorofil, meskipun bukan bagian dari molekul klorofil

    3. Besi penting dalam protein heme (sitokrom dan sitokrom oksidase) rangkaian pemindahan elektrondengan cara menambah dan melepaskan elektron pada proses oksidasidan reduksi.

    4. Besi didapatkan pada sejumlah enzim oksidasi yang penting (katalase dan peroksidase)

    Komposisi Nutrisi Medium

    . es umpa pa a avopro e n, ere o s n.

    magnesium (Mg)

    Magnesium memiliki beberapa fungsi penting, antara lain :- stabilisasi partikel-partikel ribosom- terlibat dalam sejumlah reaksi enzimatik dengan kapasitas yang bervariasi,

    1. dalam reaksi yang menyangkut pemindahan fosfat dari ATP, penghubung enzimterhadap dari ATP dan penghubung enzim terhadap substratnya.

    2. mengubah konstanta keseimbangan reaksi dengan cara berikatan dengan produk ,misal pada reaksi-reaksi kinase tertentu serta bekerja membentuk kompleks dengansuatu inhibitor enzim.

    - merupakan aktivator enzim-enzim pada reaksi pemindahan fosfat (kecuali fosforilase),sintesis asam nukleat, karboksilasi dan dekarboksilasi. Magnesium juga

    - merupakan komponen molekul klorofil yang penting untuk fotosintesis.

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    9/24

    Sulfur (S) penting dalam pembentukan protein dimana residu ikatan di sulfida diantara sistein danmetionin dikontribusikan untuk struktur tersier.Sulfur juga terdiri atas vitamin tiamin dan biotin sertakoenzim A yang merupakan komponen penting dalam respirasi dan metabolisme asam lemak.Dalambentuk besi protein sulfur sangat penting dalam reaksi transfer elektron dalam fotosintesis dan fiksasi

    nitrogen.

    Boron (Bo) berhubungan dengan translokasi dan penyerapan gula

    Mangan (Mn) berperan serta sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolismenitro en dan fotosintesis berkaitan den an ele asan elektron dari air dalam emecahann amen adihidrogen dan oksigen). Mengaktifkan nitrat reduktase

    Seng (Zn) merupakan aktivator dari sejumlah besar enzim diantaranya ADH (AlkoholDehidrogenase) yang mengkatalisis reduksi asetaldehid menjadi etanol, karbon anhidrase yangmengkatalisis hidrasi karbon dioksida menjadi bikarbonat. Seng tersebar luas dalam tanah namunsukar diperoleh jika kondisi pH-nya meningkat. Seng ini terlibat secara langsung dalam sintesis hormonasam aindol asetat (IAA).

    Klor (Cl) mutlak diperlukan dalam fotosintesis.

    Molibdenum (Mo) Peranan yang sangat penting dari Mo ini adalah dalam reduksi nitrat dan fiksasinitrogen

    Tembaga (Cu) Tembaga dapat dijumpai dalam plastosianin yang penting dalam fotosintesis dan

    berperan katalitik khusus dalam tumbuhan serta merupakan bagian dari enzim-enzim seperti polifenoloksidase dan asam askorbat oksidase.

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    10/24

    Mikronutrien Organik : vitamin thiamin (B1),

    cyanocobalamin (B12), dan Biotin kofaktordalam pembentukan enzim

    EDTA seba ai chelator a ent en ikat unsur

    logam supaya tetap dalam bentuk ter-iondalam air sehingga dapat dimanfaatkan oleh

    mikroalga mudah dimanfaatkan oleh

    mikroalga

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    11/24

    Elemen Symbol kimia Asal

    MacronutrientHidrogenCarbonOksigenNitrogenPotassiumCalsium

    HCONKCa

    H2O

    CO2O2, CO2

    NO3-, NH4+

    K+

    Ca2+

    Makronutrient dan Mikronutrient yang dibutuhkan oleh mikroalga

    Magnesium

    PhosphorusSulfurSilikat

    MicronutrientChlorine

    BoronBesiMagnesiumZincTembagaNikel

    Molybdenum

    Mg

    PSSi

    Cl

    BFeMnZnCuNi

    Mo

    Mg2+

    HPO4-,HPO4

    2-

    SO42-

    SiO2

    Cl-BO3

    3-

    Fe2+, Fe3+

    Mn2-

    Zn2+

    Cu2+

    Ni2+Mo4

    2-

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    12/24

    Jenis MediumPremix

    Komersial

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    13/24

    Medium Premix Medium yang umumnya digunakan untuk

    memproduksi kultur alga dalam skala kecil (skala lab)

    Umumnya dapat digunakan untuk mengkulturbermacam-macam mikroalga

    Terda at dua macam medium remix an umum

    digunakan : Medium Walne

    Medium Guillard

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    14/24

    Komposisi Medium Walne (1)Constituents Quantities

    Solution A (at 1 ml per liter of culture)

    Ferric chloride (FeCl3) 0.8 g(a)

    Manganous chloride (MnCl2, 4H2O) 0.4 g

    Boric acid (H3BO3) 33.6 g

    EDTA(b), di-sodium salt 45.0 g

    Sodium di-hydrogen orthophosphate (NaH2PO4, 2H2O) 20.0 g

    Sodium nitrate (NaNO3) 100.0 g

    Solution B 1.0 mlMake up to 1 litre with fresh water(c) Heat to dissolve

    Solution B

    Zinc chloride (ZnCl2) 2.1 g

    Cobaltous chloride (CoCl2,6 H2O) 2.0 g

    Ammonium molybdate ((NH4)6Mo7O24, 4H2O) 0.9 g

    Cupric sulphate (CuSO4, 5H2O) 2.0 g

    Concentrated HCl 10.0 ml

    Make up to 100 ml fresh water(c) Heat to dissolve

    Make up to 1 litre with fresh water(c)

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    15/24

    Solution C (at 0.1 ml per liter of culture)

    Vitamin B1 0.2 gSolution E 25.0 ml

    Make up to 200 ml with fresh water(c)

    Solution D for culture of diatoms-used in addition to solutions A and C at 2 ml

    Komposisi Medium Walne (2)

    per liter of culture)Sodium metasilicate (Na2SiO3, 5H2O) 40.0 g

    Make up to 1 litre with fresh water(c) Shake to dissolve

    Solution E

    Vitamin B12 0.1 g

    Make up to 250 ml with fresh water(c)

    Solution F (for culture ofChroomonas salina - used in addition to solutions A and

    C, at 1 ml per liter of culture)

    Sodium nitrate (NaNO3) 200.0 g

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    16/24

    Guillards F/2 mediumNutrients Final concentration (mg.l-1 seawater)a Stock solution preparations

    NaNO3

    75 Nitrate/Phosphate Solution

    Working Stock: add 75 g NaNO3 + 5 g NaH2PO4 to 1 liter

    distilled water (DW)

    NaH2

    PO4

    .H2

    O 5

    Na2SiO3.9H2O 30 Silicate Solution

    Working Stock: add 30 g Na2SiO3 to 1 liter DW

    Na2C10H14O8N2.H2O

    (Na2EDTA)

    4.36 Trace Metal/EDTA Solution

    Primary stocks: make 5 separate

    CoCl2.6H2O 0.01 1-liter stocks of (g.l-1 DW) 10.0 g CoCl2, 9.8 g

    CuSO4.5H2O 0.01 CuSO4, 180 g MnCl2, 6.3 g Na2MoO4, 22.0 g ZnSO4

    FeCl3.6H

    2O 3.15

    MnCl2.4H

    2O 0.18 Working stock: add 1 ml of each primary stock solution +

    4.35 g Na2C

    10H

    14O

    8N

    2+ 3.15 g FeCl

    3to 1 liter DW

    Na2MoO

    4.2H

    2O 0.006

    ZnSO4.7H

    2O 0.022

    Thiamin HCl 0.1 Vitamin Solution

    Primary stock: add 20 g thiamin HCl + 0.1 g biotin + 0.1 g

    B12

    to 1 liter DW

    Biotin 0.0005

    B12

    0.0005 Working stock: add 5 ml primary stock to 1 liter DW

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    17/24

    Medium Spirulina (Air Tawar)g/L

    Na2CO3 5

    NaCl 5 KNO3 2

    NAHCO3 1

    2 4 Urea 0.02

    2(NH4)PO4 0.1

    MgSO4.7H2O 0.2

    CaCO3 0.02

    FeSO4.7H2O 0.005

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    18/24

    Medium Chlorella (Air Tawar) Makronutrien

    g/LKNO3 2

    MgSO4.7H2O 0.2

    MikronutrienFeSO4.7H2O 3 mg

    H3BO3 2.85 mg

    MnCl2 1.81 mgZnSO4.7H2O 0.82 mg

    CuSO4.5H2O 0.078 mg

    3(NH4).0,7MoO3.4H2O 0.171 mg

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    19/24

    Medium Komersial Merupakan medium alternatif yang digunakan untuk

    memproduksi mikroalga dalam skala besar Mengurangi jumlah tenaga kerja untuk persiapan medium mempengaruhi biaya pengeluaran

    Han a men andun nutrien assensial an alin entin

    bagi pertumbuhan mikroalga

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    20/24

    Kombinasifertilizeryang digunakan untuk

    kultur masal alga lautFertilizers Concentration (mg.l-1)

    A B C D E F

    Ammonium sulfate 150 100 300 100 - -

    Urea 7.5 5 - 10-15 - 12-15

    Calcium superphosphate 25 15 50 - - -

    Clewat 32 - 5 - - - -

    N:P 16/20 fertilizer - - - 10-15 - -

    N:P:K 16-20-20 - - - - 12-15 -

    N:P:K 14-14-14 - - - - - 30

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    21/24

    Medium Komersial yang umum

    digunakan (Air Laut)

    Urea 30 ppm

    ZA (Chlorella) 30-40 ppm MSP 10 ppm

    FeCl3 1-5 ppm

    Silikat (diatom) 10-15 ppm

    KNO3 40-50 ppm

    Vit B12 dan Biotin

    Medium diatas umumnya digunakan sebagai pupukdalam kultur massal Chaetoceros sp. dan Chlorellasp.

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    22/24

    Jenis pupuk yang umum digunakan dalam kultur masal

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    23/24

    Kultur masal mikro alga (indoor)

  • 7/27/2019 Medium+Kultur

    24/24

    Kultur masal mikro alga (outdoor)