materi training 2g radio coverage, capacity and quality (study case).pdf
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
1/90
Training Material2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
2/90
Agenda
Week 2
2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case)
Coverage
Antena Downtilt/Uptilt
Coverage Report
Site Audit
Antenna RelocationCapacity
SDCCH and TCH Dimensioning
Quality
Frequency Retune
SFH Assignment
Low Traffic Cell
External Interference finding
VSWR (hardware problem)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
3/90
COVERAGE : ANTENNADOWNTILT/UPTILT
3
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
4/90
Antenna Downtilt/Uptilt
Beberapa alasan dilakukan antenna
downtilt
untuk mengurangi overshooting coverage
untuk mengurangi interferensi pada sisi uplink/downlink
untuk mengurangi tch drop yang diakibatkan oleh sinyal yang lemah
pada daerah yang overshoot
untuk memfoskuskan coverage pada objective coverage sebenarnya
untuk meminimalisir kalkulasi trafik yang bias dengan mengurangi
trafik pada daerah yang overshoot
Beberapa alasan dilakukan antenna uptilt
untuk memperbesar coverage areadengan tujuan meningkatkan trafik pada sebuah cell
tetapi perlu dipertimbangkan munculnya overshooting dan interferensi
yang terjadi akibat dilakukannya uptilt antenna
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
5/90
Antenna Downtilt/Uptilt
Step by step process
Antennna
Downtilt/Uptilt
Proposal
Proposal
disetujui oleh
operator
Drivetest
Before
Implementa
si proposal
(eksekusi)
Drivetest
after
Antennna
Downtilt/Uptilt
Reporting
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
6/90
Antenna Downtilt/Uptilt
Proposal
Berikut poin-poin yang harus ditampilkan
saat mengajukan proposal untuk antenna
downtilt/uptilt
Alasan dilakukannya downtilt/uptilt (overshoot dan
berimpact pada KPI misal TCH Drop atau SDCCH
Drop, Low Rx Level dll)
Timing Advance Distribution
Antena konfigurasi awal dan konfigurasi yang
dipropose (electrical downtilt, mechanical downtilt,
antenna azimuth, height)
Coverage Plot before dan coverage after
Tampilan Map Info yang menunjukkan cell yangakan didowntilt dan neighbour-neighbour sekitarnya
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
7/90
Antenna Downtilt/UptiltTiming Advance Distribution
(example)
TA besar mengakibatkan SDCCHdrop
MRR adalah tool yang digunakan oleh vendor Ericsson untukmelihat distribusi Timing Advance
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
8/90
Antenna Downtilt/UptiltMap Info View & konfigurasi antenna
(example)
1.2 km
0.9 km
Adjacent distance ofCIDENGTIMUR3 (JP01923) in
average is not longer than 1.5 km
No BSCID BTS NAME CI Height Azimuth Objectives Tilt Before Proposed Tilt
1 BJK08 CIDENGTIMUR3 JP01923 32 240High SDCCH Drop andOvershoot Coverage 6 8
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
9/90
Antenna Downtilt/UptiltCoverage Plot before and after(example)
Before After
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
10/90
Antenna Downtilt/Uptilt
Report
Berikut poin-poin yang harus ditampilkan
saat membuat report untuk antenna
downtilt/uptilt
Alasan dilakukannya downtilt/uptilt (overshoot dan
berimpact pada KPI misal TCH Drop atau SDCCH
Drop, Low Rx Level dll)
Timing Advance Distribution
Antena konfigurasi awal dan konfigurasi yang
dipropose (electrical downtilt, mechanical downtilt,
antenna azimuth, height)
Coverage Plot before dan coverage after
Tampilan Map Info yang menunjukkan cell yangakan didowntilt dan neighbour-neighbour sekitarnya
Hasil divetest before - after
Trafik before - after
Performance before - after
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
11/90
COVERAGE REPORT
11
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
12/90
Coverage Report
Step by step proses
Buat
coverage
prediction
Tentukan rute
drivetest
Drivetest
sesuai rute
Plot Rx Level
& Rx Qual
hasil
Drivetest
Kalkulasi
Rx Level
dengan
coverageprediction
Coverage
Report (New
site Report)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
13/90
Coverage Report
Key Point
Berikut poin-poin yang harus ditampilkan
saat mengajukan report untuk coverage
calculation
Karena biasanya dilakukan pada new site maka harus disertakan
data detail integrasi seperti konfigurasi BTS, BSC dan link transmisi;
clutter area; lokasi (longitude dan latitude), konfigurasi azimuth dan
antenna tilt.
KPI Performance misal SDSR, TCH Drop dan HOSR setiap sektor
Coverage Prediction
Komparasi antara Rx Level dengan Coverage Prediction. Gunakan
Rx Level idle mode karena pada dedicated mode Rx Level lebih kecil
karena power control.
Plot Drivetest KPI : Rx Level (idle mode), Rx Level (dedicated mode),
Rx Qual, SQI
Komparasi statistik antara Rx Level dengan Coverage Prediction
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
14/90
Coverage ReportCoverage Prediction (example)
Coverage calculation
biasanya dilakukan
pada new site dengan
membandingkan hasil
drivetest Rx Level dan
coverage prediction
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
15/90
Coverage ReportDrivetest Result (example)
Lakukan drivetest pada
semua sektor dengan
arah menjauhi site.
Rx Levelidle mode
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
16/90
Coverage ReportDrivetest Result (example)
Lakukan drivetest pada
semua sektor dengan
arah menjauhi site.
Rx Level
dedicatedmode
Mengapa lebih
rendah daripada
idle mode ?
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
17/90
Coverage ReportDrivetest Result (example)
Lakukan drivetest pada
semua sektor dengan
arah menjauhi site.
Rx Qual
dedicatedmode
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
18/90
Coverage ReportCoverage Prediction VS Drivetest Result(example)
Lakukanperbandingan antara
coverage prediction
dengan logfile hasil
drivetest.
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
19/90
Coverage ReportRx Level Calculation
Lakukan komparasi
pada setiap Rx Level
Range.
Rx level range Drive Test Level
Number of measurement samples
Achievement ratio (%)
Better or equal Worse
-10 RX level -70 -10 RX level -75207 5 97,64
-70 RX level -75 -75 RX level -80136 3 97,84
-75 RX level -80 -80 RX level -8552 3 94,55
-80 RX level -85 -85 RX level -90133 2 98,52
-85 RX level -90 -90 RX level -95288 14 95,36
Total over all RX level ranges:816 27
96,80
Acceptance Value: 95,00
Complies (Y/N) YES
Hitung achievement ratio
dengan menghitung
jumlah sampel better
atau worse dibandingkan
dengan jumlah total
sampel.
Bandingkan rata-
rata achievement
ratio dengantotal acceptance
value.
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
20/90
SITE AUDIT
20
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
21/90
Site Audit
Pada proses optimasi pada kasus tertentu seorang
optimization engineer harus mengetahui kondisi physical
sebuah site/cell.
Kegiatan pengambilan data lapangan tentang kondisi sebuah
site dinamakan dengan site audit.
Site Audit juga wajib dilakukan pada proses awal on-air untuk
memastikan bahwa semua konfigurasi antena telah sesuai
dengan data planning.
Site audit dilakukan oleh seorang rigger dan tool yang
diperlukan pada saat site audit kurang lebih sama seperti tool
untuk melakukan site survey.
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
22/90
Site AuditLongitude dan Latitude
Data Longitude danLatitude diambil dari
GPS
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
23/90
Site AuditMechanical dan Electrical Tilt
Kondisi
mechanical tiltdapat diketahui
dengan alat
inklinometer
sedangkan
electrical tilt dapat
dilihat dari knob
yang dapat diputardibawah antena.
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
24/90
Site AuditAzimuth and Panoramic Picture
Gambar Panoramic picture dapat
memperlihatkan ojective coverage
masing-masing sektor
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
25/90
Site AuditAntenna height and Antenna type
Tipe Antena terletak
pada bagian
belakang antena
Si A di
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
26/90
Site AuditPanoramic picture every 30
Sit A dit
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
27/90
Site AuditOther Information
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
28/90
COVERAGE : ANTENNARELOCATION
28
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
29/90
Antenna Relocation
Beberapa problem coverage biasanya
disebabkan adanya obstacle atau halangan.
Di kota-kota besar contohnya seperti Jakarta
dimana pembangunan gedung-gedung sangat
cepat dapat mempengaruhi objective coverage
awal.
Objective coverage sebuah cell yangsebelumnya loss dengan adanya bangunan
baru yang menghalangi dapat saja sebuah
obejctive coverage tidak lagi loss dan perlu
dilakukan site survey ulang dan perlu dilakukan
antenna relocation. Bad exmaple : satu tahun
setelah instalasi ternyata
dibangun gedung yang
cukup tinggi. Pada saat
inisial survey tim planning
seharusnya sudah
mengatisipasi hal ini !!
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
30/90
Antenna RelocationCoverage Problem (example case)
Low coverageBecause
obstacle with
Pondok IndahMall 2 Building
Low coverage inresidential area
Because
obstacle withPondok Indah
Mall 2 Building
Not Yet On-air
Google Earth
View
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
31/90
Antenna RelocationDrivetest Before (example case)
RSCP RSCP adalah
pengukuran sinyal pada
jaringan 3G memiliki
analogi yang sama
dengan Rx Level pada
sistem 2G.
Pada kasus disamping
meskipun jarak antaraobjective coverage
dengan site dekat
tetapi karena adanya
obstacle sinyal yang
diterima tidak seperti
yang diharapkan.
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
32/90
Antenna RelocationDrivetest Before (example case)
Ec/No adalah
pengukuran kualitas
pada jaringan 3G
memiliki analogi yang
sama dengan Rx Qual
pada sistem 2G.
Pada kasus disamping
meskipun jarak antaraobjective coverage
dengan site dekat
tetapi karena adanya
obstacle kualitas sinyal
yang diterima tidak
seperti yang
diharapkan.
EcNo
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
33/90
Antenna RelocationPanoramic Picture (existing per sector)
Panoramic Sec 1Direction : 40
Antenna Height : 24
m
Antenna Type : K 742
215
Panoramic Sec 2Direction : 180
Antenna Height : 24 m
Antenna Type : K 742
215.
New building will be build. And will
be obstcale in the future.
Panoramic Sec 3
Direction : 300
Antenna Height : 21 m
Antenna Type : K 742
215
Antenna Height in sector 3 is lowerthan other sector.
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
34/90
Antenna RelocationPanoramic Picture (per 30 )
Area yang di belakang
gedung mengalami
penurunan sinyal dan
kualitas karena blockinggedung
A t R l ti
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
35/90
Antenna RelocationPanoramic Picture (Proposed forrelocation)
Sector 1 (40) Sector 2 (160) Sector 3 (280)
Antenna Relocation Proposal
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
36/90
Antenna Relocation Proposal
Sec 1 40
Sec 2 180
Sec 3 300
Proposed
Sec 1 40
ProposedSec 2 160
ProposedSec 3 280
Antenna Relocation Proposal
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
37/90
Antenna Relocation Proposal
Current After Reloc
Referring to the coverage plotresults, show a good results compare
than current situation.
Coverage Plot before and After
Antena Relocation
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
38/90
Antena Relocation
Step by step proses
Problem
issued bycustomer or
finding by
drivetest
Drivetest
Before
Site surveyuntuk posisi
relokasi
Coverage
plot before
and lokasi
proposed
Antenna
Relocation
Proposal
Implementasi
Antenna
Relocation
Drivetest AfterPerformance
monitoring
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
39/90
CAPACITY : SDCCH ANDTCH DIMENSIONING
39
Erlang Calculator
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
40/90
Erlang Calculator
Menggunakan Calcucel
Tools seperti
calcucel
dapat
digunakan
untukmenghitung
Traffic dari
sebuah
kanal
dengan
menggunaka
n tabel
erlang B.Bagaimana
perhitungan
dimensionin
g kanal TCH
atau SDCCH
apabila data
yang perlu
dihitung
dalam
jumlah besar
?
Erlang Calculator
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
41/90
Erlang CalculatorMenggunakan NPFun32
NPFun32 adalah
suatu add in padaMicrosoft Excell
yang dapat
digunakan untuk
membantu
dimensioning
capacity pada kanalGSM
C it Di i i (TCH Ch l)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
42/90
Capacity Dimensioning (TCH Channel)
Step by step proses (1)
Jumlah
kanal Full
RateJumlah
kanal Half
Rate
Jumlah kanal
GPRS
Dedicated
2
ErlangOffered
(TCH)
Erlang Offered (TCH)=npErlbTraf(2%,Full Rate+(Half Rate*2)-Dedicated GPRS
Channel)
Erlang
Offered
(TCH)
TCH Traffic
Busy Hour
TCH
Utilization
C it Di i i (TCH Ch l)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
43/90
Capacity Dimensioning (TCH Channel)
Step by step proses (2)
TCH Traffic
Busy Hour
Kebutuhan kanal TCH
dengan utilisasi 80%
dari Busy Hour Traffic
Kebutuhan kanal TCH =npErlbChs(TCH Traffic Busy Hour+(20%*TCH Traffic Busy
Hour),2%)
Add/Reduce TCH
Kebutuhan kanal TCH
dengan utilisasi 80%
dari Busy Hour Traffic
Jumlah
kanal Full
RateJumlah
kanal HalfRate
Jumlah kanal
GPRS
Dedicated
2
Channel)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
44/90
Channel)
Step by step proses (1)
Jumlahkanal
SDCCH8
ErlangOffered
(SDCCH)
Erlang Offered (SDCCH)=npErlbTraf(2%,(Jumlah kanal
SDCCH*8))
SDCCH
Traffic Busy
Hour
Max SDCCH
TrafficVSAverage
SDCCH
Traffic
Erlang
Offered
(SDCCH)
Max SDCCH
Traffic
SDCCH
Utilization
Channel)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
45/90
Channel)
Step by step proses (2)
Max SDCCH
Traffic
Kebutuhan kanalSDCCH dengan
utilisasi 80% dari
Busy Hour Traffic
Kebutuhan kanal SDCCH = =ROUNDUP(npErlbChs(Max SD+(20%*Max
SD),2%)/8,0)
Kebutuhan kanal
SDCCH dengan
utilisasi 80% dari
Busy Hour Traffic
Jumlah
SDCCH
8
Add/Reduce
SDCCH
Short Quiz
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
46/90
Short Quiz1. Dengan menggunakan add in NPFun32. Isilah tabel dibawah ini.
TRX
Data Channel Data
Erlang
Offer TRAFFIC Utilization TRAFFIC Utilization Capacity Dimensioning
cellId
Su
Of#ofTRX
SumOf#ofTRXHR
Su
Of#ofSDCCH
SumOf#ofFRChn
Su
Of#ofDRChn
TotalChannel
TCH
SDCCH
TCHTrafficBH
TCHUtilization
SDTrafficBH
SDTrafficAve
axSDTraffic
SDUtil
TCHU
til80%-Need#ofTCH
Total#ofTCHNo
Add/ReduceTCH
SDU
til80
-Need#ofSD
Total#ofSDNo
Add/ReduceSDCCH
#
dedicatedGPRSTS
22354 2 2 2 0 13 16 8.01 1.04 0.87 0
22355 2 2 2 0 13 16 14.905 2.035 1.435 0
22356 2 2 2 0 13 16 5.575 0.425 0.415 0
24084 2 1 2 10 3 16 9.695 0.95 0.555 0
24085 2 2 2 2 11 16 16.465 1.84 1.345 0
24086 2 2 3 0 12 16 19.88 3.16 2.515 0
24091 2 0 2 13 0 16 0 0 0 2
24092 2 0 2 13 0 16 0 0 0 1
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
47/90
QUALITY : FREQUENCYRETUNE
47
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
48/90
Frequency RetuneBeberapa fakta mengenai frequency
retune
Biasanya dilakukan apabila dideteksi adanya co-channel/adjacentchannel interference
Dilakukan pada BCCH frequency
Pemilihan frequency yang tepat dapat meningkatkan performansi
SDCCH drop dan juga TCH Drop
Pemilihan frequency yang tepat dapat dilakukan dengan melakukan
GSM scanning menggunakan TEMS Investigation atau dengansimulasi dengan menggunakan planning tool
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
49/90
Frequency Retune
Step by step proses
Co-channel/
adjacent
channel
interference
Drivetest/
Scanning
Frequency
Retune
proposal
Proposal
disetujui
Implementa
si proposal
(eksekusi)
Monitoring
performance
after retune
Antenna Downtilt/Uptilt
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
50/90
Antenna Downtilt/Uptilt
Proposal
Berikut poin-poin yang harus ditampilkan
saat mengajukan proposal untuk frequencyretune
Alasan dilakukannya frequency retune (high TCH
Drop atau high SDCCH Drop, Low Rx Qual dll)
Tampilan Map Info yang menunjukkan adanya co-channel / adjacent channel
Tampilkan juga grafik/tabel yang menunjukkan bad
TRX Quality
Lakukan koordinasi dengan tim RNO 3G saat
akan melakukan frequency retune. Untukupdate data di sisi network 3G !!
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
51/90
Frequency RetuneMap Info View (example 1)
Kyaitapa2 is near tjedong_slipi2
suspect there is interference in
ARFCN 41-42
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
52/90
Frequency RetuneBad TRX Quality (example 1)
MRR dapat juga digunakan untukmelihat TRX quality, pada sampeldiatas beberapa sampel Rx Qual nyajelek (Rx Qual > 5)
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
53/90
Frequency RetuneBad KPI Reason (example 2)
Example : Bad SDSR in site
Balmon sector 1 and sector 3
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
54/90
Frequency RetuneMap Info View (example 2)
Sector 1 kemungkinan terjadi
co channel interference
dengan channel 53 site Dewi
Sartika dan channel 54 site
Poe Bongo.
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
55/90
Frequency RetuneMap Info View (example 2)
Sector 1 kemungkinan terjadi
co channel interference
dengan channel 53 site Dewi
Sartika dan channel 54 site
Poe Bongo.
Terdapat overshoot pada
TA6 sector 1 (3,3 km - 3,
5 km)
Frequency Retune
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
56/90
Frequency RetuneMap Info View (example 2)
interfere
nces
uspectalongth
is
road
Sector 3 kemungkinan terjadi
co channel interference
dengan channel 63 site BTNTavanjuka Mas.
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
57/90
QUALITY : SFHASSIGNMENT
57
SFH Assignment (Short Quize)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
58/90
SFH Assignment (Short Quize)1. Pelajari kembali materi mengenai SFH 1 x 1 dan SFH 1 x 3. Kemudian
tentukan MAIO dan frequency group pada kumpulan site-site GSM 900dibawah ini apabila diketahui ARFCN yang digunakan untuk frekuensi TCHadalah 2 sampai 28. Dan teknik SFH yang digunakan adalah SFH 3 x 3 ?
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
59/90
QUALITY : LOW TRAFFICCELLS
59
Low Traffic Cells
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
60/90
Low Traffic Cells
Low Traffic Cells adalah kondisi dimana sebuah cell memiliki
trafik lebih rendah daripada standar trafik yang telahditentukan, baik itu trafik voice, trafik paket data GPRS
ataupun trafik paket data EDGE.
Low trafik juga akan berimbas pada performansi karena
sebuah performansi terkait juga dengan banyaknya sampel.
Kategori Kriteria (example)
Low CS Traffic
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
61/90
Low Traffic CellsAda beberapa cell yang memang sengaja difokuskan untuk
coverage dan cenderung memiliki low trafik, contohnya
hanya untuk men-cover sebuah jalan antar propinsi atau
hanya untuk mencover sebuah lapangan golf dan hanyaramai apabila terdapat event yang berkaitan dengan golf dan
kasus lainnya.
Oleh sebab itu saat sebuah cell terdeteksi memiliki traffik
yang rendah harus dilakukan cross check terlebih dahulu
dengan menggunakan google map atau melihat dari datasite audit atau info dari tim planning tentang objective
coverage cell tersebut. Setelah itu keputusan yang berkaitan
dengan tetap mengaktifkan atau me-nonaktikan atau
merelokasi cell tersebut dapat dilakukan.
Setelah itu keputusan yang berkaitan dengan tetap
mengaktifkan atau me-nonaktikan atau merelokasi celltersebut dapat dilakukan. Dan informasi mengenai aksi me-
nonaktifkan atau relokasi harus diketahui oleh semua pihak
sehingga tidak terdapat kesalahpahaman di keesokan
harinya.
Low Traffic Cells
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
62/90
Low Traffic CellsExample Case
Snapshoot Google Map
sebuah cell dimana
Cell 3 trafiknya sangat
rendah.
Low Traffic Cells
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
63/90
Low Traffic CellsExample Case
Low trafik pada CELL 3
dibandingkan kedua sektor
lainnya CELL 1 dan CELL 2
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
64/90
QUALITY : EXTERNAL
INTERFERENCE
64
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
65/90
g
External interference dapat terjadi karena adanya kesalahan
instalasi, planning yang kurang baik, kebocoran filter atau
murni karena adanya suatu sistem yang me-generate
frekuensi yang bersinggungan atau tepat pada alokasi
frekuensi tertentu tetapi tidak sesuai dengan ketetapan
alokasi frekuensi yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Besarnya eksternal interference tergantung dari power yang
di generate oleh eksternal sistem. Eksternal interferencedapat menyebabkan degradasi performance accessibility dan
retainability.
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
66/90
gFlow Chart (1)
Start
Collect Data untuk eksternalinterfrence. (ex Huawei
:RTWP value, Nokia :
timeout B1, Ericcson :
pmaverageRSSI)
Finish
NO External
Interference >-96dBm
One Day
Degradation (flicker)
or Remain?
YES
RemainFlicker
Check if any Hardware
troubleshooting
activities, Upgradeactivities, Feature
activitaion or Special
event in cells coverage
1
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
67/90
gFlow Chart (2)
Indoor or Macro
Site?
Indoor
Check Alarm
Do Indoor drivetest.
Check hardware
installation such as
feeder, jumper,
connector, combiner
etc.
Macro Site
Impact in number
of cells or specific
cell
Spesific Cell
Number of
cells
Check Alarm
Site Audit
Block the High uplink
interference Cell and start
frequency scanning (Rx
Frequency Scanning)
Mapping High
uplink interference
cells to estimate
external
interference source
Start frequency
scanning in high
uplink interference
Area
1
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
68/90
gSpectrum Analyzer Check
Pengecekan exsternal interference biasanya membutuhkan
spectrum analyzer untuk mengetahui sumber externalinterference.
External Interference Finding
Average Uplink Interfrence (example
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
69/90
gAverage Uplink Interfrence (examplecase)
Untuk mendeteksi adanya external interference dapat
dilakukan dengan meng-collect data dari measurement
BSC/RNC.
Cell C
memilikinilai Uplink
Interference
yang cukup
tinggi
dengan
rata-rata -
90 dBm.
External Interference Finding
Impact in Accessibility Success Rate (example
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
70/90
gImpact in Accessibility Success Rate (examplecase)
Statistik Accesibility CELL C lebih rendah dibandingkan kedua
cell lainnya. Bukti bahwa external interference mempengaruhi
KPI Accessibility.
External Interference Finding
Impact in Retainability Success Rate (example
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
71/90
gImpact in Retainability Success Rate (examplecase)
Statistik Retainability CS Voice CELL C lebih rendah
dibandingkan kedua cell lainnya. Bukti bahwa external
interference mempengaruhi KPI Retainability.
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
72/90
gSite Audit
Dari panoramic view tampak coverage area Pada Sector A danSector B LOS coverage dan tidak terdapat obstacle apapun
sedangkan pada Sector C terdapat obstacle berupa antena operator
lain yang dapat menaikan nilai eksternal interference.
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
73/90
gTrouble Shooting (1)
Untuk memastikan bahwa sinyal
interference berasal dari antena
operator lain maka dapat dilakukan
trial on-site. Trial yang dilakukan
adalah me-reazimuth arah antena
yang tadinya arahnya langsung
berhadapan dengan antena peng-
interference dialihkan arahnya
menjauhi antena peng-interference.
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
74/90
gTrouble Shooting (2)
Seperti yang dilakukan pada kasus berikut current azimuth
adalah pada 280 dengan nilai uplink interference -80 dBm,apabila kita rubah menjadi 300 nilai uplink interference turun
menjadi -87 dBm, dan apabila kita ubah lebih menjauhi yaitu
pada azimuth 330 maka nilai uplink interference turun
menjadi -93 dBm.
External Interference Finding
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
75/90
gTrouble Shooting and Recomendation
Meskipun nilai uplinkinterference turun re-
azimuth bukan solusi
yang baik karenaobjective coverage
antena jadi berubah oleh
sebab itu trial azimuth
hanya untuk memastikan
bahwa uplink
interference benar
berasal dari antena
operator lain.
Untuk solusinya kita
dapat merelokasi antena
seperti pada disamping.
Setelah dilakukan
relokasi maka nilai uplinkinterference dapat
dimonitor kembali.
case)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
76/90
Bad Uplink Quality Measurement
Beberapa cell pada jarak yang
berdekatan memiliki uplink
quality yang jelek pada TRX 0
(BCCH Frequency). Suspect
terdapat external interference di
sekitar cell-cell tersebut.
CI :
41402
CI :
41403
CI :
41401
case)
Impact External Interference ke TCH
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
77/90
p
Drop
Cell-cell yang terkena external
interference jumlah TCH Drop nya
juga tinggi.
BSC ID BTSM BTS LAC CI Number TCH_Loss Cause BCCH
sbs_1 40 1 468 41402 673
external
interference 596
sbs_1 15 1 468 41012 547
external
interference 688
sbs_1 40 2 468 41403 494
external
interference 589
sbs_1 43 0 468 49821 184
external
interference 585
sbs_1 40 0 468 41401 104
external
interference 580
case)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
78/90
On Site Investigation
CI :
41403CI :
41012CI :
49821
Semua cell berdekatan dengan
transmitter radio kereta Api.
Suspect frekuensi yang di-generate oleh transmitter radio
kereta api inilah yang
menyebabkan external
interference.
case)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
79/90
Frequency Scanning
Setelah melakukan frequency scanning untuk semua rentang frequency DCS.
Dan mengarahkan antenna scanner ke transmmitter radio KA didapatkan hasil
seperti gambar diatas.
case)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
80/90
Frequency Scanning Result
Dari hasil scanning diatas maka terdapat tiga buah grup frekuensi, maka
apabila dipetakan akan didapatkan ARFCN seperti pada tabel diatas.
GROUP Start Freq (MHz) Stop Freq (MHz) Interfered ARFCN
I 1712.5 1728.5 575 through 604
II 1740 1757 661 through 746
III 1761 1769.4 766 through 808
LAC CI
BCCH
ARFCN
Interfering
Group
468 41402 596 I468 41012 688 II
468 41403 589 I
468 49821 585 I
468 41401 580 I
Setiap cell-cell yang mengalami bad uplink interference akan dipetakan
setiap BCCH ARFCN-nya ke dalam interference grup yang kita
definisikan sebelumnya.
case)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
81/90
Rekomendasi
Lakukan retune pada BCCH frquency dan hindari
penggunaan pada frequency-frequency penginterference
berikut.
GROUP Start Freq (MHz) Stop Freq (MHz) Interfered ARFCN
I 1712.5 1728.5 575 through 604
II 1740 1757 661 through 746
III 1761 1769.4 766 through 808
Diskusikan apa rekomendasi saudara apabila frequency
external menginterference pada frekuensi-frekuensi TCH, dan
kita telah mengimplementasikan SFH 1 x 1 ?
Discussion Group (1/4)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
82/90
Buatlah kelompok terdiri dari 2-3 orang. Kemudian analisa
kasus dibawah ini berdasarkan data-data yang diperoleh
(Data 1-4). Buatlah kesimpulan dari diskusi Anda sekelompok.
Retainability SuccessRate
Data 1
3G
Discussion Group (2/4)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
83/90
Average uplink interference
Data 2
3G
Discussion Group (3/4)
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
84/90
Cell denganuplink
interferencetinggi
Otheroperator
Other
operator
330
020
40
Data 3 :
Reazimuth Trial
Discussion Group (4/4)40
Data 4 : Hasilpengukuran dari
reazimuth Trial
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
85/90
330
Trial azimuth
0
Trial azimuth20
Trial azimuth
AverageUplink
Interference-95 dBm
AverageUplink
Interference-86 dBm
AverageUplink
Interference-87 dBm
AverageUplink
Interference-84 dBm
40Current azimuth
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
86/90
QUALITY : VSWR
(HARDWARE PROBLEM)
86
VSWR
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
87/90
Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) didefinisikan sebagai perbandinganatau ratio antara tegangan rms maksimum dan minimum yang terjadi pada
saluran yang tidak match.
Bila saluran transmisi dengan beban tidak sesuai (mismatch), dimana impedansi
saluran tidak sama dengan Impedansi beban dan gelombang dibangkitkan
dari sumber secara kontinyu, maka dalam saluran transmisi selain ada
tegangan datang V+ juga terjadi tegangan pantul V-.
Akibatnya, dalam saluran akan terjadi interferensi antara V+ dan V- yang
membentuk gelombang berdiri (standing wave).
VSWR
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
88/90
VSWR merupakan sebuah rasio yang ditunjukkan dengan hubungan 2 angka.
Angka yang kedua selalu 1, mewakili persamaan yang sempurna. Angkapertama terendah (mendekati 1), adalah impedance matching terbaik yang
anda miliki. Sebagai contoh, VSWR 1.1:1 adalah lebih baik daripada 1.4:1.
Pengukuran VSWR 1:1 akan menunjukkan impedance match yang terbaik dan
tidak ada voltase gelombang yang dipantulkan.
Bila terbaca nilai VSWR adalah 2 :1, ini menunjukkan nilai daya pantulanenergi RF yang besar ke arah sumber atau peralatan, misalnya radio. Ini
berarti energi RF yang dibangkitkan, tidak seluruhnya menuju antena, tapi
berbalik ke perangkat sumber. Nilai yang besar seperti contoh ini dapat
menyebabkan peralatan akan rusak. Nilai batas ambang yang diperbolehkan
pada VSWR adalah 1.5.
Rasio VSWR
VSWR
Hal-hal yang mengakibatkan VSWR
i i
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
89/90
Perbedaan Impedansi saluran transmisi dengan beban.
Diskontinuitas saluran transmisi, yang disebabkan olehpemasangan konektor yg kurang bagus, bending feeder terlalu berlebihan
atau kerusakan pada feeder itu sendiri.
tinggi
-
5/28/2018 Materi Training 2G Radio Coverage, Capacity and Quality (Study Case).pdf
90/90
End of Week 2