materi ajar, dissemination and report of surveillance
DESCRIPTION
VDCVTRANSCRIPT
DISSEMINATION AND REPORT OF
SURVEILLANCE
by : Nursyifa Rahma Maulida, MScSlides for UPN VJ, 8 October 2015
DISSEMINATION
Strategy of dissemination: Who is the user of the result? = Audients Which result should be inform? = Information What is the media which appropriately to use? =
Media What is the impact of surveillance? = Impact
factor
DISSEMINATION
Tindak lanjut atau respon terhadap informasi:Tindakan segeraPerencanaan jangka pendekPerencanaan jangka menengahPerencanaan jangka panjangPerumusan kebijakan pembinaan gizi masyarakat
(kabupaten/kota, provinsi, dan pusat)
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
1. Peningkatan kasus gizi buruk: Melakukan konfirmasi laporan kasus gizi buruk Menyiapkan Puskesmas Perawatan dan Rumah Sakit
untuk pelaksanaan tatalaksana gizi buruk. Meningkatkan kemampuan petugas Puskesmas dan
rumah sakit dalam melakukan surveilans gizi. Memberikan makanan tambahan pemulihan untuk
balita gizi buruk rawat jalan dan paska rawat inap. Melakukan pemantauan kasus yang lebih intensif pada
daerah dengan risiko tinggi terjadinya kasus gizi buruk. Melakukan penyelidikan kasus bersama dengan lintas
program dan lintas sektor terkait.
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
2. Rendah atau menurunnya cakupan balita yang ditimbang (D/S): Dilakukannya pembinaan kepada Puskesmas untuk
Melakukan koordinasi dengan Camat dan PKK tingkat kecamatan
Memanfaatkan kegiatan pada forum-forum yang ada di desa, yang bertujuan untuk menggerakan masyarakat datang ke Posyandu.
Melakukan promosi tentang manfaat kegiatan di Posyandu
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
3. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif 0–6 bulan: Meningkatkan promosi dan advokasi tentang
Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PP ASI). Meningkatkan kemampuan petugas Puskesmas dan
rumah sakit Membina Puskesmas untuk memberdayakan konselor
dan motivator ASI yang telah dilatih.
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
4. Rendahnya konsumsi garam beriodium: Melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten/Kota untuk melakukan operasi pasar garam beriodium
Melakukan promosi/kampanye peningkatan penggunaan garam beriodium
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
5. Rendahnya cakupan distribusi vitamin A: Bila ketersediaan kapsul vitamin A di Puskesmas tidak
mencukupi maka perlu mengirim kapsul vitamin A ke Puskesmas.
Bila kapsul vitamin A masih tersedia, maka perlu meminta Puskesmas untuk melakukan sweeping.
Melakukan pembinaan kepada Puskesmas dengan cakupan rendah.
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
6. Rendahnya cakupan distribusi tablet tambah darah (TTD):
Bila ketersediaan TTD di Puskesmas dan bidan di desa tidak mencukupi maka perlu mengirim TTD ke Puskesmas.
Bila TTD masih tersedia, maka perlu meminta Puskesmas untuk melakukan peningkatan integrasi dengan program KIA khususnya kegiatan Ante Natal Care (ANC).
Melakukan pembinaan kepada Puskesmas dengan cakupan rendah.
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
7. Rendahnya jumlah bumil KEK yang mendapat makanan tambahan:
Melakukan konfirmasi data bumil KEK Melakukan konfirmasi ketersediaan makanan tambahan
atau pembiayaan untuk makanan tambahan bagi bumil. Bila dana atau makanan tambahan tersedia cukup, maka
perlu meningkatkan integrasi tenaga gizi dan bidan dalam pemberian makanan tambahan bumil.
Bila dana untuk makanan tambahan kurang berkoordinasi dengan bagian perencanaan dan penganggaran untuk meningkatkan pembiayaan untuk makanan tambahan bumil sesuai dengan kebutuhan/data bumil KEK.
Melakukan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di Puskesmas dalam penanganan masalah bumil KEK.
Melakukan monev serta pembinaan teknis secara berjenjang meningkatkan cakupan indikator, terutama ke wilayah dengan masalah bumil KEK terbesar dan cakupan rendah.
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
8. Rendahnya balita kurus yang mendapat makanan tambahan: Menemukan kasus balita kurus secara aktif (active
case finding) Memberikan makanan tambahan pemulihan untuk
balita kurus yang ditemukan Melakukan pemantauan kasus yang lebih intensif
Pemanfaatan Informasi Hasil Surveilans Gizi
9. Rendahnya jumlah remaja puteri yang mendapat dan mengonsumsi TTD: Bila ketersediaan TTD di Puskesmas dan bidan di desa
tidak mencukupi maka perlu mengirim TTD ke Puskesmas
Bila TTD masih tersedia, maka perlu meminta Puskesmas untuk melakukan peningkatan integrasi program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Melakukan pembinaan kepada Puskesmas dengan cakupan rendah.
Alur Pelaporan dan
Umpan Balik
Jenis dan Frekuensi PelaporanSurveilens Gizi Kabupaten/Kota
Gizi Buruk Dinkes Provinsi dan Direktorat Bina Gizi Masyarakat dalam waktu 1 x 24 jam (formulir laporan KLB Gizi) Pelaporan hasil pelacakan dalam waktu 2 x 24 jam
Hasil pemantauan pertumbuhan balita (D/S), kasus gizi buruk dan cakupan pembertian TTD (Fe3) pada bumil Dinkes Provinsi dan Direktorat Bina Gizi Masyarakat setiap bulan
Rekapitulasi cakupan pemberian ASI Eksklusif 0–6 bulan, pemberian kapsul vitamin A pada balita dan kosumsi garam beryodium tingkat rumah tangga Dinkes Provinsi dan Direktoraat Bina Gizi Masyarakat setiap 6 bulan (Maret dan September)
INDICATORSGENERAL PRINCIPLE
GENERAL PRINCIPLE OF SURVEILLANCE
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Indicators
Specific = khususMeasurable = dapat diukur
Action oriented = berorientasi pada suatu tindakan Realistic = realistis
Timely = sesuai waktunya
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: General principle
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionActionFeedback
Reporting
EvaluationAnalysis & Interpretation
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Data
Health Care System Public Health Authority
Information
DecisionAction
HEALTH EVENT•Disease
•Syndrome (e.g., AFP, jaundice, VHF)
•Public health issue (e.g., AMR)
•Environment (e.g., animal vector, water)
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Data
Health Care System Public Health Authority
Information
DecisionAction
DATA SOURCE•Notifiable disease reporting system
•Vital statistics
•Survey
•Laboratory
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Data
Health Care System Public Health Authority
Information
DecisionAction
CASE DEFINITION•Clinical/laboratory
•Levels (suspected, probable, confirmed)
•Indicators
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: General principle
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionActionFeedback
Reporting
EvaluationAnalysis & Interpretation
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Reporting
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionAction
Reporting frequency•immediate
•weekly
•monthly ...
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Reporting
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionAction
Reporting methods•Paper
•Telephone, Fax
•E-mail ...
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Analysis & Interpretation
Health Care System Public Health Authority
Data
DecisionAction
• Data characteristics
• Data validation
• Descriptive analysis
• Hypothesis generation
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Analysis & Interpretation
Health Care System Public Health Authority
Data
DecisionAction
• Missing values
• Bias
• Duplication
Data validation
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Analysis & Interpretation
Health Care System Public Health Authority
Data
DecisionAction
• Time
• Place
• Persons
Descriptive analysis
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Analysis & Interpretation
Health Care System Public Health Authority
Data
DecisionAction
• related to time
• related to place
• related to persons
Hypothesis generation
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: General Principle
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionActionFeedback
Reporting
EvaluationAnalysis & Interpretation
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Action
Health Care System Public Health Authority
Data Information
Decision
•Control
•Feedback
•Policy
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Action
Health Care System Public Health Authority
Data Information
Decision
Control•Rapid response
•Case management
•Prevention (e.g. immunization)
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Action
Health Care System Public Health Authority
Data Information
Decision
Feedback"Epidemiological bulletin
"Reports
"Website, others
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Action
Health Care System Public Health Authority
Data Information
Decision
Policy•Policy change
•Prediction, planning
•Epidemic preparedness
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: Action
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionAction
Evaluation•results of action
•results of surveillance
WHO/CSRWHO/CSR
Surveillance: General Principle
Health Care System Public Health Authority
Data Information
DecisionActionFeedback
Reporting
EvaluationAnalysis & Interpretation
THANK YOU