bahan kuliah metode penelitian pendidikan...
TRANSCRIPT
INSTRUMENTATION(PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN)
DR. DARHIM, M.Si.
FPMIPA UPI Bandung
Bahan Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Matematika
BUKU SUMBER
• Judul Buku, How to design and
evaluate reseach in education,
2nd
edition. Pengarang, Jack R.
Fraenkle dan Norman A Wallen
• Judul Buku, Experimental
Methodology, 4nd
edition.
Pengarang, Larry B. Chistensen
BEBERAPA HAL YANG
HARUS DIPAHAMI
DALAM SUTU PENELITIAN:
• Apa instrumen?
• Untuk apa instrumen?
• Bagaimana cara memperoleh
instrumen?
• Jenis instrumen?
• Instrumen mana yang dpt
digunakan?
• Jenis data yang diperoleh
menggunakan instrumen?
PENTINGNYA PENELITIAN
• Penelitian merupan salah satu cara
pemecahan masalah.
• Kalau seseorang tidak berkeinginan
menyelesaikan masalah, maka orang
itu tidak ingin memiliki pengetahuan.
• Jika seseorang inging memiliki
pengetahuan, maka ia harus
melakukan penelitian dengan
metode ilmiah.
CARA-CARA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN
• Menggunakan indera, ini pada umumnya dilakukan oleh
orang-orang jaman dahulu. Dengan cara ini pasti ada
keterbatasanya antara lain kemampuan indera yang
digunakan untuk menggali pengetahuan.
• Kesepakatan dengan orang lain, … . Mungkin cara ini
terbatas oleh adanya kesempatan orang lain yang diajak
melakukan kesepakatan, kadang kala terjadi beda
pendapat.
• Pendapat akhli, … . Keterbatasannya pada latar belakang
akhli itu sendiri.
• Logika, … . (Pada zaman Yunani logika jadi dasar untuk
memperoleh pengetahuan)
• Metode Ilmiah … . (Masalah, dugaan, menguji hip,
simpulan)
MASALAH
• Awal dari perlu adanya suatu
penelitian adalah adanya masalah.
• Masalah merupakan suatu
kesenjangan antara
fakta/kenyataan dengan harapan
CONTOH KESENJANGAN
• Ngantuk
• Tdk konsent.
• Susah paham
• Dst.
• Tdk beda dg
waktu lain
KENYATAAN HARAPAN
BEL. DI SIANG HARI
6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 2 4 6
+ 40
+20
0
-20
-40
Physiologische Leistungskurve
PERTANYAAN PENELITIAN TERKAIT
KESENJANGAN
1. Apakah ada perbedaan hasil belajar di siang hari dengan di
pagi hari?
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar di siang hari dan di sore
hari?
3. Apakah ada perbedaah hasil belajar di siang hari dan belajar di
waktu lain?
4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar di
siang hari?
5. Bagaiman caranya agar berhasil belajar di siang hari?
6. Apakah ada pengaruh belajar di siang hari terhadap efektifitas
pembelajaran di kelas?
7. Apakah ada pengaruh belajar di siang hari terhadap hasil
belajar siswa?
8. Apakah ada hubungan antara hasil belajar sisiwa dalam
matematika dan bahasa Indonesia yang belajar di siang hari?
9. Apakah ada perbedaan sikap siswa terhadap matematika
antara yang belajar di siang hari dengan waktu lain?
10. Apakah ada perbedaan minat siswa terhadap matematika
antara yang belajar di siang hari dan dengan waktu lain?
11. Dst.
PENGELOMPOKKAN MASALAH
MENJADI SUATU KAJIAN ATAU
PENELITIAN
No.
Mas
PENGELOMPOKKAN MASALAH
I II III IV V Dst.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dst.
PERUMUSAN JUDUL KAJIAN/PENELITIAN
I. …
II. …
III. …
IV. …
V. …
VI. …
VII.Dst
BAB III. METODE PENELITIAN
• Menguraikan semua tahap penelitian mulai dari
persiapan hingga akhir penelitian.
• Pada PTK biasanya menguraikan secara rinci
deskripsi setiap siklus penelitian.
• Pada penelitian umumnya, menguraikan tentang:
subjek penelitian (populasi dan sampel), disain
penelitian, instrumen, prosedur penelitian,
prosedur pengolahan data.
• Khusus pada pengembangan instrumen:
dikemukakan jenisnya, cara pengembangannya,
uji reliabilitasnya, uji validitasnya, dan revisi
instrumen.
TUJUAN UTAMA PENELITIAN ADALAH
UNTUK MEMPEROLEH DATA
• Data diperoleh dengan menggunakan alat
(instrumen).
• Data merupakan informasi yang diperoleh
peneliti dari sekelompok subjek penelitian.
• Jadi instrumen adalah alat untuk memperoleh
data dari subjek penelitian.
• Data yang akurat akan diperoleh dengan
instrumen yang tepat.
• Data yang diperoleh harus ditangani lebih lanjut
(sesuai prosedur yang dirumuskan dalam
penelitian dimaksud) untuk menjawab
permasalahan.
CARA MEMPEORLEH
INSTRUMEN
• Mencari (dari literatur atau sumber lain) instrumen
yang telah ada dan telah digunakan dalam suatu
riset. Mungkin ada kebaikan dan kelemahannya.
Memilihnya (yang telah dikembangkan akhlinya,
sesuai dengan masalah, dari sumber resmi).
Misalnya: The tenth mental measurament yearbook
(Conoley and Kramer); Tests in point (Mitchell);
Measures of sosial/psychological attitude (Robinson
and Shaver); Mirrors for behavior (Simon and Boyer,
Eds); Tests (Sweetland and Keyser)
• Menyusun sendiri. Ingat (tak mudah, memerlukan
waktu yang cukup, memerlukan
kemampuan/keterampilan)
JENIS INSTRUMEN
(BERDASARKAN SIAPA YANG MENGISI
INSTRUMEN)
1. DIISI PENELITI/PETUGAS (Rentang
Skala, Pedoman Interview, Tally
Sheets, Daftar Check, Catatan
Anekdot, Time-and-motion Logs)
2. DIISI SUBJEK (Questionnaires, Self
Checklists, Skala Sikap,
Personality (Character) Inventories,
Achievement/Aptitude Tests,
Performance Tests, Projective
Devices, Sociometric Devices)
RATING SCALES
• Instrumen ini terdiri dari pernyataan
singkat yang dilengkapi dengan bilangan
(Misalnya 1 sd 5) yang menyatakan
skala.
• Bilangan (skala) memiliki arti. Misalnya 5
= Sangat Baik, 4 = Baik, 3 = Sedang, 2 =
Tidak Baik, 1 = Sangat Tidak Baik.
• Pernyataan bisa positif dan/atau negatif
• Cara mengisi instrumen dilakukan
dengan memberi tanda pada skala yang
sesuai.
CONTOH RATING SCALES
PETUNJUK: Untuk setiap kegiatan berikut, lingkari bilangan yang
sesuai, dengan ketentuan 5 = excellent, 4 = above average, 3
= average, 2 below average, 1 = poor
1. Kejelasan uraian bahan ajar 1 2 3 4 5
2. Kualitas jawaban atas pertanyaan 1 2 3 4 5
3. Aktivitas di dalam kelas bervariasi 1 2 3 4 5
4. Siswa leluasa untuk berpartisivasi 1 2 3 4 5
5. Dst.
PEDOMAN WAWANCARA
• Pedoman Wawancara dan Questionnaire
merupakan intrumen yang sejenis.
• Wawancara dilakukan secara lisan,
jawaban dibuat peneliti/petugas.
Questionnaire, jawabannya dibuat tertulis
oleh subjek.
• Jawaban atas pertanyaan wawancara
bisa sangat terbuka daripada
questionnaire.
• Memuat sejumlah pertanyaan atau
pernyataan yang harus direspon subjek
• Dapat digunakan sebagai bahan
triangulasi
CONTOH 1: PEDOMAN WAWANCARA
1. Apa kesan anda tentang kegiatan yang
baru saja dilakukan? Bagian mana yang
menurut anda paling menarik?
2. Di akhir kegiatan ada tes
penguasaan/pemahaman anda tentang
topik yang dipelajari. Apakah nilai yang
anda peroleh sesuai harapan? Bila tidak
sesuai harapan, coba jelaskan ketidak
sesuaian nilai dimaksud!
3. Dst.
CONTOH 2: PEDOMAN WAWANCARA
1. Apakah rumusan pertanyaan yang dibuat guru cukup
jelas?
2. Apakah guru memberikan waktu yang cukup untuk
berfikir sebelum meminta siswa menjawab?
3. Dst.
Bila kedua pertanyaan tersebut direspon YA oleh siswa, tentu
harus dicari penyebab lain, misalnya: Apakah penjelasan guru
cukup jelas bagi siswa? Apakah bahasa yang digunakan guru
Mudah dipahami? Dst
Bila kedua pertanyaan tersebut direspon TIDAK oleh siswa,
Maka kita sudah dapat jawaban sementara, yaitu penyebab
Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru adalah karena
pertanyaan yang diajukan guru tidak jelas (mungkin berbelit)
serta guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
Berfikir sebelum menjawab pertanyaan guru.
TALLY SHEETS
• Digunakan peneliti untuk mencatat
frekuensi aktivitas/tingkah laku yang
dilakukan subjek
• Berisi daftar aktivitas/tigkah laku yang
dilengkapi dengan kolom tally serta
frekuensi kemunculannya.
• Pencatatan dilakukan pada waktu
observasi.
• Pencatatan dilakukan dengan
membubuhkan tanda tally pada
kategori/aktivitas/tingkah laku yang
sesuai.
CONTOH TALLY SHEETS
NO. AKTIVITAS TALLY f
1. Menjawab pertanyaan
2. Mengarahkan jawaban siswa
3. Melakukan kesalahan
4. Memberikan penjelasan
5. Dst.
FLOWCHARTS
• Flowcharts atau diagram alur merupakan
diagram keterkaitan (menyukai, teman
dekat, partisipasi, memberikan komentar,
dst.) dalam suatu aktivitas
(pembelajaran).
• Keterkaitan antara siswa, misalnya siswa
A dengan siswa B, dinyatakan dengan
anak panah yang dibuat dari A ke B (A
B).
• Keterkaitan tidak transitif
• Bila keterkaitan tersebut terjadi bolak-
balik, maka anak panah dibuat ke dua
arah. Misanya A B.
DAFTAR CHECKLISTS
• Merupakan daftar pernyataan (aktivitas,
perangkat, alat, dsb) yang dilengkapi
dengan tempat untuk membubuhkan
tanda cek.
• Digunakan untuk mengetahui terlaksana
atau belumnya suatu aktivitas, ada
tidaknya suatu perangkat, berfungsi
tidaknya suatu alat, dsb.
• Pengisian instrumen dengan cara
membubuhkan tanda cek pada tempat
yang telah disediakan sesuai
pernyataannya.
CONTOH DAFTAR CEK
(AKTIVITAS DALAM SUATU PROSES PEMBELAJARAN)
No. Pernyataan Cek
1. Menggunakan power point
2. Sajian menarik
3. Mudah dipahami
4. Runtut
5. Sesuai konsep
6. Komunikatif
7. Pergantian antar slide menunjukkan kesinambungan
8. Diakhir sajian ada simpulan
9. Dst.
TIME-AND-MOTION LOGS
• Merupakan daftar yang memuat
waktu serta aktivitas yang terjadi
pada waktu yang bersangkutan.
• Pencatatan waktu dan aktivitasnya
dibuat terurut sesuai kejadiannya
• Satuan ukuran waktu relatif singkat
(misalnya menit).
• Dilakukan peneliti pada saat
observasi
CONTOH TIME-AND-MOTION LOG
(Kegiatan apa?)
TIME ACTIVITY
11.32 Ambil alat tulis, tulis nama, menutup kertas, dan menyimpan alat
tulis
11.45 Menyimak soal, menghitung secara mental, dan meyakinkan hasil
perhitungan
11.47 Membuka kertas, mengambil alat tulis, menulis hasil perhitungan,
menutup kerta, dan menyimpan alat tulis.
11.50
11.55
QUESTIONNAIRE
• Pedoman Wawancara dan Questionnaire
merupakan intrumen yang sejenis.
• Questionnaire, jawabannya dibuat tertulis oleh
subjek.
• Jawaban atas pertanyaan wawancara bisa
sangat terbuka daripada questionnaire.
• Questionnaire dapat digunakan untuk mengambil
data dari subjek yang banyak dalam watu yang
sama. Tetapi dalam wawancara hal seperti itu
sulit dilakukan.
• Memuat sejumlah pertanyaan atau pernyataan
yang harus direspon subjek. Dalam
Questionnaire pertanyaan tak dapat
diubah/ditambah.
• Dapat digunakan sebagai bahan triangulasi
SELF-CHECKLISTS
• Merupakan daftar pernyataan yang
berupa beberapa karakteristik atau
aktivitas subjek yang sedang diteliti.
• Pengisian dilakukan dengan
membubuhkan tanda cek pada
pernyataan yang dimaksud.
• Digunakan ketika peneliti ingin
memperoleh informasi tentang hasil
penilaian yang dilakukan sendiri
subjek.
CONTOH SELF CHECKLIST
Tanggal ……………………. Nama ………………………….
Petunjuk: …
No. ACTIVITY Mon Tue Wed Thu Fri Sat
1. Berpartisipasi pada diskusi kelas v v v v v v
2. Saya tidak melakukan interupsi
3. Melakukan urun pendapat
4. Menyimak pembicaraan yang lain
6. Membantu teman menjawab
pertanyaan
v v v v
7. Membantu teman menjelaskan
sesuatu
8. Dst.
ATTITUDE SCALE
• Identik dengan rating scales dalam
formatnya.
• Skala sikap yang terkenal adalah
Likert Scale
CONTOH ATTITUDE SCALE
No. PERNYATAAN 1 2 3 4 5
1. Saya menyukai pelajaran matematika
2. Setiap pelajran matematika saya selalu masuk
kelas
3. Saya senang belajar matematika
4. Saya tidak menyukai pelajaran matematika
5. Dst.
Catatan: Skore pernyataan positif kebalikan dari skore pernyataan
negatif
PERSONALITY INVENTORIES
• Untuk mengukur kecenderungan
kepribadian/perasaan seseorang
terkadap suatu aktivitas atau
kejadian.
CONTOH PERSONALITY TEST
No. Pernyataan Ya Kadang2 Tidak
1. Teman anda lebih tenang daripada
anda
2. Teman anda menyukai
3. Anda merasa tak mampu bergaul
4. Anda merasa gelisah
5. Anda merasa sukar tidur
6. Dst.
ACHIEVEMENT TESTS
• Achievement tests disebut pula ability tests.
• Untuk mengukur
pengetahuan/kemampuan/keterampilan subjek
pada suatu materi/bahan ajar tertentu
• Dalam riset, achievement selalu dikaitkan
dengan variabel dependent.
• Ada dua A. Tests (General A.Tests dan Specific
A.Tests)
• GA Tests untuk mengukur kemampuan individu
dalam materi umum (vocabulary, reading, math,
social studies). Anda kenal TPA?
• SA Tests untuk mengukur kemampuan individu
dalam materi khusus (English, world history, or
biology)
APTITUDE TESTS
• Jenis lain ability test yang disebut
general aptitude atau intelligence test
• Ada dua jenis aptitude tests (individual
atau group)
• Indivial test (Stanford-Binet Intelligence
Scale dan Wechsler Scale:
WISC=Wechsler Intelligence Scale for
Children dan WAIS=Wechsler Adult
Intelligence Scale)
• Group test (The California Test of Mental
Maturity (CTMM) dan The Otis-Lennon)
PERFORMANCE TESTS
• Untuk mengukur penampilan individu
pada aktivitas tertentu
• Misalnya, pada tes kemampuan
mengetik, skor menunjukkan
ketepatan dan kecepatan seseorang
mengetik.
MEASUREMENT SCALE
• NOMINAL SCALES, misalnya gender
(pria dan wanita)
• ORDINAL SCALES, misalnya posisi
dalam urutan (ke-1, ke-2, ke-3, dst)
• INTERVAL SCALES, misalnya
temperatur
• RATIO SCALES, misalnya uang
BEFORE-AFTER RESEARCH DESIGN
TREAT
MENT
POST
RESP.
COM-
PARE
EXP.
GROUP
CTRL.
GROUP
R
PRE
RESP.
Y1
Y1 X Y2
Y2
Y1,Y2
Y1,Y2
DIFFERENCE
TESTES
OB
S
WC
R
AN
G
MENYUSUN INSTRUMEN
• Untuk menjawab masalah yang
mana?
• Rumuskan indikator untuk masalah
dimaksud
• Jenis instrumen mana yang dipilih?
• Buat kisi-kisi yang memuat semua
indikator untuk menjawab
permasalahan
• Menyusun item instrumen
KISI-KISI
MASLH INDI-
KATOR
INSTRUMEN SK/KD/INDIK
ATOR (KTSP)
MATERI NO.
SOAL
ASPEK KET.
1, 3 … A. TESTS
2 … S. SIKAP
4 … P. WANCARA
CONTOH JENIS SOAL
TES MAT
• ISIAN SINGKAT
• URAIAN
KOMPONEN JAWABAN
ISIAN SINGKAT
• Model (kalimat) matematika
(model for),
• Strategi penyelesaian, dan
• Jawaban akhir.
CONTOH BOBOT SKOR KOMPONEN
JAWABAN ISIAN SINGKAT
Komponen Jawaban Soal
Ada dan
Benar
Ada tetapi
Salah
Tidak
ada
1. Model matematika 2 1 0
2. Strategi penyelesaian 2 1 0
3. Jawaban akhir 2 1 0
CONTOH SOAL ISIAN
SINGKAT
Rp. 450,-
Rp. 325,-
Berapa jumlah harga keduanya?
Jumlah harga satu buku dan satu pensil ... rupiah.
KOMPONEN JAWABAN
URAIAN
• Diketahui,
• Ditanyakan,
• Pemodelan (model of),
• Model (kalimat) matematika
(model for),
• Strategi penyelesaian, dan
• Jawaban akhir.
CONTOH BOBOT SKOR KOMPONEN
JAWABAN SOAL URAIAN
Komponen Jawaban SoalAda dan
Benar
Ada
tetapi
Salah
Tidak ada
1. Yang diketahui 2 1 0
2. Yang ditanyakan 2 1 0
3. Pemodelan 2 1 0
4. Model matematika 2 1 0
5. Strategi penyelesaian 2 1 0
6. Jawaban akhir 2 1 0
CONTOH SOAL URAIAN
lbu mempunyai jeruk dua
keranjang. Keranjang pertama
berisi 32 jeruk. Keranjang kedua
berisi 17 jeruk. Berapa banyak
jeruk ibu?
CONTOH JENIS SOAL
TES PMK (soal uraian)
• Jenis soal yang digunakan dua
macam, yaitu soal rutin dan non
rutin
• Soal rutin tidak menuntut
munculnya jawaban non rutin
• Bobot masing-masing komponen
jawaban ditentukan berbeda-
beda (misal …).
CONTOH INDIKATOR
JAWABAN SOAL PMK
• Masalah kontekstual
• Pemodelan (model of atau
model for)
• Jawaban non rutin
• Jawaban akhir
CONTOH BOBOT PENSKORAN
HASIL TES PMK
No. SOAL INDIKATOR RUBRIK SKOR
MAKS.
ADA TAK LKP TDK
1. Rutin Pemahaman Masalah
Kontekstual
2 1 0 10
Penggunaan Pemodelan 4 2 0
Jawaban Non Rutin - - -
Jawaban Akhir 4 2 0
2. Non Rutin Pemahaman Masalah
Kontekstual
2 1 0 15
Penggunaan Pemodelan 4 2 0
Jawaban Non Rutin 5 3 0
Jawaban Akhir 4 2 0
3. Dst.
TOTAL SKOR (misalkan) 100
MENGUKUR KEHANDALAN
INSTRUMEN
• VALIDITY. Terbatas, suruh dibaca beberapa
orang yang mirip subjek. Suruh dibaca (minimal
5 orang) akhli. Kelima akhli menyebar sesuai
bidang kajian penelitian. Misalnya, penelitian
tentang pengaruh model pembelajaran, maka
akhli dimaksud: 2 orang guru bid studi, 1 orang
akhli pembelajaran, dan 2 orang akhli materi.
Lakukan revisi.
• RELIABILITY. Uji coba sekali (dipilah). Uji coba
di dua tempat yang setara. Uji coba dua kali di
tempat yang sama (berbeda waktu). Lakukan
revisi.
INSTRUMEN YANG BAIK
Adalah instrumen yang validitas dan
reliabilitasnya baik.
TERIMA KASIH