makalah pmap _video & radio streaming_

Download Makalah PMAP _video & radio streaming_

If you can't read please download the document

Upload: omegaaufklarung-lamda-amda

Post on 27-Jun-2015

464 views

Category:

Documents


44 download

TRANSCRIPT

[email protected] MAKALAH

MEDIA STREAMING( VIDEO STREAMING & RADIO STREAMING)

Disusun oleh : NAMA NIM KELAS : MUHAMAD AMIR : 09.111.103 : III.C TP

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN INSTITUT ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN IKIP MATARAM T.A 2010/2011

Produksi Media Audio Pembelajaran

1

[email protected] BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media radio secara fisik memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah daya jangkau siaran yang terbatas pada suatu daerah tertentu saja dimana radio tersebut disiarkan, misal untuk radio AM di Indonesia yang ditetapkan pada frekuensi 530 kHz 1600 kHz daya jangkau siaran hanya 200 KM dengan modulasi mono, untuk siaran radio FM yang ditetapkan pada frekuensi 87,5 MHz 108 MHz daya jangkaunya terbatas 75 KM dengan modulasi stereo (Telekomui, 2007). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dikenalah teknologi streaming yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui internet (Catur, 2008). Jika dalam radio konvensional materi pembelajaran dipancarkan melalui stasiun radio pemancar dan ditangkap dengan menggunakan pesawat radio, maka dalam radio streaming materi pembelajaran dipancarkan melalui internet ke seluruh belahan dunia dan ditangkap oleh perangkat komputer. Untuk itu maka perlu dibangun suatu system yang dapat memanfaatkan potensi audio dan radio untuk menyampaikan berbagai perkembangan informasi pendidikan, serta kemudian memberikan informasi pendidikan seluas-luasnya kepada masyarakat, agar pendidikan di Indonesia dapat terus maju dan berkembang dengan mewujudkan radio edukasi sebagai media untuk belajar. Dalam dunia multimedia, saat ini kita berada ditahap pemakai jaringan rumah yang mulai bercampur dengan pemakai jaringan elektronik dan jaringan media. Menurut laporan dari In-Stat (www.instat.com), bahwa pasar menginginkan jaringan ini bergerak dengan cepat tetapi pada kenyataannya semua itu masih berjalan sangat lambat. Walaupun riset yang dilakukan oleh In-Stat menunjukan adanya kemajuan, tetapi mayoritas pemakai masih

menggunakan jaringan rumah untuk melakukan browsing di internet. Dalam menghadapi era global dan memasuki pasar bebas di dunia internasional, teknologi komputer memegang peranan yang sangat penting dalam melakukan hubungan komunikasi melalui jaringan internet dan intranet secara efisien dan optimal. Dalam kenyataannya dunia pendidikan sebagai penyaji sumber daya manusia belum banyak yang mengetahui bagaimana sistem teknologi informasi dan komunikasi tersebut secara global dan menyeluruh.Dalam dunia pendidikan, video, Radio dan Audio digunakan secara luas dalam sistem multimedia. Videoconferencing memungkinkan kita untuk mengadakan

Produksi Media Audio Pembelajaran

2

[email protected] konfrensi jarak jauh secara visual, sehingga para peserta seolah-oleh bertemu langsung dalam suatu konferensi. Video juga merupakan komponen penting dalam distance learning, suatu metode pengajaran yang tidak lagi terikat oleh ruang.Dalam upaya memenuhi kebutuhan peralatan dan mensosialisasikan peralatan teknologi tersebut kepada masyarakat khsusnya pelajar yang kesulitan memiliki peralatan LCD proyektor, kiranya perlu diciptakan media yang paling efektif untuk memanfaatkan modul-modul yang berbasis multimedia khususnya video. Intranet video yang dikembangkan dalam bentuk sistem video/modul on demand dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya slta yang belum mempunyai peralatan LCD preyektor sebagai penunjang proese pembelajaran di sekolah. Dengan strategi ini diharapkan pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi dibeberapa sekolah/masyarakat umumnya dapat terpenuhi

B. Tujuan Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memahami lebih jauh tentang Media streaming seperti Video Streaming, Radio Streaming, dan Audio Streaming sehingga kita memperoleh pengetahuan tentang media streaming tersebut untuk kemudian kita aplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.

Produksi Media Audio Pembelajaran

3

[email protected] BAB II PEMBAHASAN

I.

Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet.

II.

Media streaming merupakan pengiriman media digital (berupa video, suara dan data) agar bisa diterima secara terus-menerus (stream). Data tersebut dikirim dari sebuah server aplikasi dan diterima serta ditampilkan secara real-time oleh aplikasi pada komputer klien Streaming suara sering juga disebut sebagai streaming media.

A. Video Streaming Video streaming adalah video yang berarti tampilan berupa gambar secara visual dan streaming yang berarti pengaliran atau mengalirkan. Streaming lebih mengarah pada sebuah teknologi yang mampu melakukan kompresi terhadap ukuran file baik audio maupun video dengan tujuan agar mudah ditransfer melalui jaringan local area atau pun jaringan internet. Aplikasi ini merupakan teknologi terkini yang dikembangkan oleh sebuah ponsel. Dengan adanya layanan yang diberikan oleh operator seluler, informasi yang sifatnya real time dapat kita peroleh semisal berita dari televisi atau bahkan kondisi lalu lintas ditempattempat tertentu. Aplikasi ini merupakan gambaran teknologi seluler yang orang kadang menyebutnya dengan teknologi 2,5G. Video streaming merupakan layanan multimedia yang dapat diakses oleh pengguna ponsel dengan teknologi komunikasi data bergerak 1. Cara Kerja Video Streaming Aplikasi ini kalau dalam teknologi komputer dikategorikan sebagai jaringan client-server. Artinya client (pengguna ponsel) melakukan permintaan (request) kepada server (operator) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia (audio, video). Materi (content) dari operator atau penyedia jasa layanan memasang materinya kedalam aplikasi-aplikasi layanannya yang kemudian dapat diakses oleh ponsel pengguna. Materi ini dapat berupa file audio video yang bersifat real time artinya

Produksi Media Audio Pembelajaran

4

[email protected] kejadiannya berlangsung juga saat diakses seperti kondisi lalu lintas di jalan raya di Jakarta yang telah dipasang kamera dan dipancarkan ke kantor operator yang kemudian diakses oleh pengguna ponsel. Untuk dapat mengaksesnya diperlukan ponsel dengan sistem operasi seperti symbian maupun java, ada aplikasi GPRS dan RealOne Flayer, dan registrasi ke operator ponsel. Disebuah client, video streming dapat diartikan sebagai sebuah teknologi dimana user dapat menjalankan file video tanpa harus menyimpan ke dalam hardisk. Tujuannya yaitu server menyimpan dan client melakukan request terhadap file media stream yang ingin di jalankan oleh client. Didalam proses pengiriman, file berlangsung dari sebuah sever ke client melalui jaringan local ataupun internet. Dan fie yang dikirimkan tersebut berupa paket time stamped atau yang biasa disebut sebagai stream media file. 2. Protocol yang digunakan untuk data streaming Di bawah ini ada beberapa prokol yang digunakan untuk data streaming : a. Real Time Transport Protocol(RTP) Merupakan suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time yang terjadi dalam jaringan, protocol RTP ini bergantung pada protocol Transport, penggunann RTP biasa banyak terjadi di UDP tetapi juga dapat terjadi pada protocol yang lain seperti DCCP, SCTP, TCP. b. User Datagram Protocol(UDP) Merupakan salah satu protocol yang digunakan dalam jaringan yang digunakan untuk mengalirkan data secara terus menerus, digunakan UDP karena dengan protocol ini tidak memerlukan mekanisme reliabilitas, dalam arti banyaknya data yang dikirimkan tidak perlu diperhatikan jumlah paket yang hilang, hal ini bertujuan agar paket data yang dikirimkan dapat lebih cepat dan didalam UDP ini tidak ada mekanisme pengiriman ulang sehingga protocol ini banyak digunakan pada jaringan local ataupun private network. c. Real Time Streaming Protocol (RTSP) Merupakan protocol yang digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time, tidak bergantung pada protocol transport.

Produksi Media Audio Pembelajaran

5

[email protected] Metode yang ada pada RTSP adalah sebagai berikut: PLAY, SETUP, RECORD, PAUSE dan TEARDOWN yang biasa banyak digunakan pada video on demand. d. Real Time Control Protocol (RTCP) Merupakan Protocol Qos (Qualify of Service) yang digunakan untuk menjamin sebuah kualitas dari streaming. RTCP Merupakan bagian yang digunakan untuk melakukan pengkontrolan terhadap paket data yang ada pada RTP. 3. Karakteristik dari aplikasi streaming Karakteristik dari aplikasi streaming adalah sebagai berikut: 1) Transfer media data digital oleh server dan diterima oleh client sebagai real time stream simultan. 2) Terdapat komponen tambahan yang digunakan untuk melakukan encoding dan decoding terhadap aplikasi streaming. 3) Client tidak perlu menunggu keseluruhan data di download karena server mengirimkan data yang diperlukan setiap selang waktu tertentu. 4) Distribusi data berupa audio, video dan multimedia pada jaringan secara real time live casting atau video on demand. 5) Pada aplikasi stream melibatkan jaringan dan interaksi client dan server 4. Model pengiriman file multimedia streaming Model pengiriman file multimedia streaming dibagi menjadi 2 yaitu: a. Pre-recorded, dimana pada model ini server melakukan preencoded dan menyimpan content (file media stream) lalu mengirimkan pada client saat ada permintaan. b. Live, dimana pada model pengiriman file multimedia ini server mengcapture dan encode serta mengirim stream secara real time. 5. Jenis aplikasi komunikasi video Broadcast Jenis aplikasi komunikasi video Broadcast yaitu sebagai berikut : 1) Multicast. Bersifat One-to-many, hanya pada client tertentu, contoh IP-Multicast over the internet, Multimedia Broadcast Multicast Services( MBMS).

Produksi Media Audio Pembelajaran

6

[email protected] 2) Unicast. Bersifat One-to-one dengan property tergantung pada available back channel yaitu dengan back channel atau tidak. Contoh dari Unicast ini adalah sebagai berikut: Video Phone, Unicast Over the internet, Video On Demand(VOD) dan Live streaming. 3) Broadcast. Bersifat One-to-many, sender menggunakan channel berbeda untuk setiap receiver, contoh Digital Video Broadcast for Handled (DVB-H) 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas video digital

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas video digital yaitu : a. Color Depth yaitu banyak bit atau pixel sebagai repesentasi warna. Contoh 24 bit merepresentasi 16.7 juta warna 16 bit 65.536 warna dan 8 bit hanya 256 warna. b. Frame Rate yaitu banyak gambar ditampilkan atau detik pada sisi receiver (frame persecond 1 fps). Frame rate digunakan untuk sinkronisasi gambar suara dan kecepatannya tergantung pada kecepatan koneksi internet. Standar National Television Standars Committee (NTSC) untuk full motion video adalah 30 fps, program TV memiliki frame rate 24 fps dan video pada internet memiliki frame rate 15-30 fps. c. Frame resolution, yaitu besaran lebar dan tinggi dalam pixel. Contoh: full screen PC display memiliki resolusi 640480. 7. Beberapa variable yang mempengaruhi ukuran pada kompresi video Beberapa variable yang mempengaruhi ukuran pada kompresi video yaitu : 1) Sample Rate yaitu banyak bit yang merepresentasikan amplitude sampel audio. Nilai umum untuk audio codec menggunakan 16 bit 8 bit sample size. 2) Channel yaitu banyak jenis sinyal audio, Mono atau stereo. 3) Sample rate yaitu frekuensi bit data yang diambil secara acak (Kilohertz / KHz). Nilai umum untuk variable ini adalah 11.025 KHz, 22.050 KHz, 44.1 KHz dan 59 KHz. Makin tinggi sample rate maka makin baik kualitas audio, namun makin sulit mengatur sinkronisasi audio dan video. Sesuai dengan factor-faktor yang mempengaruhi kualitas video digital:

Produksi Media Audio Pembelajaran

7

[email protected] a. Color depth semakin besar color depth makan akan semakin bagis tingkat warna dalam sebuah video. b. Frame rate digunakan untuk sinkronisasi gambar suara dan kecepatannya tergantung pada kecepatan koneksi internet. Jadi semakin besar ukuran frame rate maka akan semakin lama untuk memutar video tersebut. c. Frame resolution besaran lebar dan tinggi dalam pixel. Contoh: full screen PC display memiliki resolusi 640480. Dan untuk kualitas audio, dilihat dari beberapa factor: a. Sample rate banyak bit merepresentasikan amplitude sample audio. Jadi, semakin besar sample rate maka akan semakin besar bit yang diterima oleh audio tersebut. b. Channel, banyak jenis sinyal audio. Jadi kita dapat memilih sinyal mono atau stereo. Sesuai yang kita inginkan. c. Sample rate yaitu frekuensi bit data yang diambil secara acak (Kilohertz / KHz). Jadi, makin tinggi sample rate maka makin baik kualitas audio, namun makin sulit mengatur sinkronisasi audio dan video.

Gambar Contoh hasil Video Streaming

Produksi Media Audio Pembelajaran

8

[email protected] B. Radio Streaming Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat melalui ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara) (Dunia Radio, 2008). Menurut Dodi Mawardi (2008), radio memiliki sembilan karakteristik, yaitu (Dunia Radio, 2008): 1. Theater of Mind, media radio memiliki kemampuan untuk mengembangkan imajinas pendengar. 2. Personal, media radio mampu menyentuh pribadi pendengar. 3. Sound only, media radio hanya menggunakan media suara dalam menyajikan informasinya. 4. At once, media radio dapat diakses cepat dan seketika. 5. Heard once, media radio didengar secara sepintas. 6. Secondary medium half ears media, media radio bisa menjadi teman dalam beraktifitas. 7. Mobile/portable, media fisik radio mudah dibawa kemana saja. 8. Local, media radio bersifat lokal, hanya di daerah yang terjangkau frekuensinya. 9. Linear, media radio tersusun secara sistematis. Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan ondemand ataupun webcast suatu content ke client. Media server juga bertugas untuk mencatat aktivitas streaming. Kedua adalah media streaming, merupakan media pengiriman digital yang berupa video, suara, atau data yang dikirim dari sebuah server dan diterima serta ditampilkan secara real ime oleh aplikasi pada komputer client. Teknik kompresi suara menggunakan istilah coding dan decoding. Untuk lebih jelasnya, proses dari system radio dapat dilihat pada Gambar 1. Untuk sistem penyiaran radio lokal, rancangan prosesnya adalah sebagai berikut:

Produksi Media Audio Pembelajaran

9

[email protected] Penyiar menyiarkan siarannya melalui microphone yang berfungsi mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik, lalu dengan menggunakan software broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi untuk mengatur radio, penyiar ataupun kru siaran dapat menyusun skenario siaran. Misalnya, kapan penyiar harus berbicara, kapan pendengar

mendengarkan lagu, kapan interaksi dengan pembicara, serta kapan iklan dalam siaran tersebut dapat diatur dengan menggunakan software broadcast ini. Siaran yang dilakukan terus direkam oleh software yang diinstall pada komputer server, misal software Cool Edit Pro, lalu kemudian suara dicampur dan dipilih dari berbagai sumber suara dengan menggunakan audio mixer yang kemudian diteruskan ke pemancar yang berfungsi sebagai tempat proses modulasi (AM atau FM) dan memperkuat gelombang pembawa (radio). Setelah itu, sinyal gelombang radio diperkuat dan dipancarkan ke segala arah atau ke arah tertentu dengan menggunakan antena. Luasnya daerah jangkauan suatu pemancar, ditentukan oleh besarnya kekuatan pemancar (10 watt, 100 watt, 1 kw, dst), tingginya antena, serta sistem yang digunakan pada antena tersebut. Sedangkan untuk sistem radio streaming, rancangan prosesnya adalah sebagai berikut: Hasil keluaran dari microphone dan software broadcast tadi diterima sebagai input atau masukan pada aplikasi live stream yang telah terinstall pada komputer penyiar dan dilakukanlah proses encoding, yaitu suatu proses untuk mengubah sinyal seperti data atau bitstream ke dalam bentuk yang dapat diterima untuk melakukan proses transmisi data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi pada aplikasi live stream tersebut yang mengarahkannya ke server streaming. Selanjutnya media server tersebut mengirimkan content multimedia (data stream) ke player yang kemudian menampilkan dan mempresentasikan content multimedia tersebut. Filefile khusus yang disebut metafile digunakan untuk mengaktifkan player dari halaman web. Metafile berisi keterangan dari content multimedia. Browser web kemudian mengunduh dan meneruskan ke player yang tepat untuk merepresentasikannya. Player juga berfungsi untuk melakukan decoding, yaitu suatu proses mengembalikan proses encoding yang telah dilakukan oleh aplikasi live stream sehingga informasi aslinya dapat diterima dan didengarkan oleh listener. Pada komputer server, diperlukan koneksi internet minimal 56 Kbps dengan bandwidth upstream-nya minimal 32 Kbps. Sedangkan pada listener, diperlukan koneksi internet minimal 24 Kbps untuk kualitas suara radio AM. Tabel 1 menjelaskan Quality of Services yang diperlukan untuk sebuah radio streaming. Kebutuhan akan hosting juga menjadi perhitungan dalam perancangan media ini. Hosting adalah sebuah tempat untuk Produksi Media Audio Pembelajaran 10

[email protected] menyimpan sebuah situs atau data berbentuk file yang bisa diakses melalui internet. Peranan hosting ini sangat besar terhadap keberadaan situs yang telah dibuat, serta menentukan cepat atau lambatnya waktu akses listener. Kebutuhan hosting minimum untuk radio streaming ini adalah sebagai berikut: 1. Sebuah Shoutcast Server yang memiliki kapasitas 200 MB dengan maksimal listener sebanyak 32 orang 2. Koneksi internet dedicated (tidak terbagi) baik untuk ISPnya sendiri, maupun penggunaannya pada stasiun radio tersebut. Bit rate merupakan kebutuhan bandwith minimum data koneksi yang dipergunakan oleh listener untuk mendengarkan radio online. Jadi jika broadcaster dan listener mempunyai bandwith data koneksi yang di bawah rata-rata yang telah disebutkan di atas, maka dalam proses streaming tersebut akan terjadi proses buffering yang berulangulang, sehingga menyebabkan suara pada radio online menjadi terputus-putus.

Produksi Media Audio Pembelajaran

11

[email protected] Tabel 1. Quality of Services Streaming Bit Rate 128 kbps 96 kbps 64 kbps 42 Kbps 24 kbps Koneksi Minimal (Upstream) 200 kbps 100 kbps 66 kbps 44 kbps 25 kbps Keterangan CD Quality Near to CD Quality FM Radio Quality Near to FM Radio Quality AM Radio Quality

Pendidikan berbasis Radio Streaming yang dikembangkan ternyata tidak memerlukan persyaratan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan koneksi minimal sebesar 24 Kbps pada listener. Angka itu merupakan kecepatan yang mudah dicapai saat ini. Begitu juga pada level servernya yang hanya memerlukan minimal 56 Kbps. Termasuk juga pada pertimbangan hosting yang sekarang ini sudah sangat murah untuk disewa. Sehingga pendidikan yang selama ini masih terbatasi ruang, dimungkinkan tidak ada lagi. Perancangan yang dibuat masih merupakan tahap awal dari tahap-tahap selanjutnya, artinya masih sangat dimungkinkan muncul banyak perubahan terutama dikaitkan dengan keadaan lapangan. Termasuk melakukan semacam survey pada para listener untuk mengetahui seberapa tepat penerapan yang sudah ada.

Produksi Media Audio Pembelajaran

12

[email protected] BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dengan melihat karakteristik tersebut, tentunya tidak salah jika media video dan radio ng dimanfaatkan di dalam dunia pendidikan. Dengan adanya media video dan radio tentunya proses pembelajaran akan lebih menyenangkan. media video dan radio yang karakteristiknya menggunakan suara dan gambar bergerak dalam penyampaian informasinya, akan mampu untuk mambangkitkan daya imajinasi anak yang melihat dan mendengarnya. Namun demikian, karakteristiknya yang local memberikan batasan sendiri bagi media video dan radio, membuatnya tidak dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat. Sehingga dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat mengatasi keterbatasan tersebut. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah streaming. Dalam dunia internet, streaming lebih mengacu kepada sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio dan video menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dikirimkan melalui jaringan internet. Pengiriman file audio dan video tersebut dilakukan secara stream atau terus menerus, sehingga user dapat menjalankan file tanpa harus menunggu file tersebut selesai di download. Sedangkan dari sudut pandang prosesnya, streaming berarti sebuah teknologi pengiriman file dari server ke client melalui jaringan packet-based semisal internet (Dapur Internet, 2009). Dengan mengkolaborasikan teknologi radio dan teknologi streaming memungkinkan informasi tersebar luas ke seluruh pelosok negeri.

Produksi Media Audio Pembelajaran

13

[email protected] DAFTAR PUSTAKA Apostolopoulos, John. Tan, Wai-tian. Wee, Susie., VideoStreaming: Concepts, Algorithms, and Systems., HP Laboratories Palo Alto, 2002. Sudrajat, Akhmad, 2008. Media Pembelajaran.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/1 2/media-pembelajaran/ diakses 3 Maret 2009. Catur, 2008. Distribusi Multimedia. Tugas Makalah Jaringan Multimedia.

http://elista.akprind.ac.id/staff/catur/Sistem%20Multimedia/11-Distribusi %20Multimedia.pdf diakses 18 Februari 2009. Dapur internet, 2009. Streaming:Membuat File Besar Serasa Kecil.

http://www.dapurinternet.com/web/index2.php?option=com_content&do_pdf=1& id=26 diakses 1 Maret 2009. Dunia Radio, 2008. Media Radio dan Siaran Radio Pendidikan,

http://duniaradio.blogspot.com/2008/11/media-radio-dan-siaranradiopendidikan.html diakses 5 Februari 2009. Latuheru, D.John,M.P. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Depdikbud, Jakarta, 1988. Telekomui, 2007. Modulasi Siaran Radio. Antara FM dan AM. http://telekomui.org/?p=34 diakses 25 Februari 2009. Schramm, W., 1977. Big Media, Little Media: Tools and Technologies for Instruction. NewYork:Mc.Graw-Hill Book Company, 1977 Briggs, Leslie, J., 1977, Intructional Design Principle and Aplication,

NewYork:Mc.Graw-Hill Book Company. http://www.masadie.co.cc/2009/12/streaming_09.html

Produksi Media Audio Pembelajaran

14