makalah hiperkes fix
DESCRIPTION
hiperkesTRANSCRIPT
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 1/39
WALK THROUGH SURVEY PERUSAHAAN
PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA
TANGGAL 15 JANUARI 2016
KELOMPOK 1
HYGIENE INDUSTRI
Kade !a"#$a% K.
M. R$d&'a%
!a#d&$a% (ae%a)
I*a* Ad)$
Ya+*$%e Sa)$da
S&$%,a A#-*ad$%a
Na"$)a V$e#a Y/$,a
K-*a)a Sa#$
Y$,a Gaa,#$ W$))a%$
R$a Ha#d$
!#$+a M%$,a
PELATIHAN HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA
KEMENTERIAN TENAGA KERJA RI.
KELAS A UNIVERSITAS TRISAKTI
PERIODE 11 314 JANUARI 2015
JAKARTA
BAB I
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 2/39
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini, pembangunan nasional berkembang seiring dengan berjalannya
perkembangan industri yang ditandai dengan modernisasi pada mekanisme
produksi. Yakni, terjadi peningkatan penggunaan mesin-mesin, pesawat-pesawat,
dan teknologi tinggi lainnya, serta bahan berbahaya. Namun, kemudahan dalam
proses produksi dapat pula meningkatkan jumlah dan jenis bahaya di tempat kerja.
Selain itu, tercipta lingkungan kerja yang kurang memenuhi syarat, proses dan sifat
pekerjaan yang berbahaya. Masalah tersebut akan sangat mempengaruhi dan
mendorong peningkatan jumlah maupun tingkat kecelakaan kerja.
enerapan !esehatan dan !eselamatan !erja "!#$ dalam sebuah
perusahaan menjadi sebuah keharusan guna meminimalisir kejadian kecelakaan
kerja. ada hakikatnya, faktor !# berpengaruh terhadap efisiensi produksi dari suatu
perusahaan industri sehingga dapat mempengaruhi tingkat pencapaian
produkti%itasnya. !arena pada dasarnya tujuan !# adalah melindungi para tenaga
kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan untuk menciptakan
tenaga kerja yang sehat dan produktif. !ebijakan terkait penerapan SistemManajemen !esehatan dan !eselamatan !erja "SM!#$ melibatkan unsur
manajemen, tenaga kerja, dan kondisi lingkungan kerja yang terintegrasi dalam
rangka mencegah, mengurangi kecelakaan, dan penyakit akibat kerja, serta
terciptanya lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif. Salah satu caranya
adalah menciptakan perusahaan yang higiene agar lingkungan kerja menjadi aman,
nyaman, dan sehat.
&igiene perusahaan adalah suatu upaya pemeliharaan lingkungan kerja "fisik,kimia, radiasi dan sebagainya$ dan lingkungan perusahaan. 'paya ini terutama
dilakukan dalam hal pengamatan, pengumpulan data, merencanakan, dan
melaksanakan pengawasan terhadap segala kemungkinan gangguan kesehatan
tenaga kerja dan masyarakat di sekitar perusahaan. Dengan demikian, sasaran
kegiatan perusahaan adalah lingkungan kerja dan lingkungan perusahaan.
enyehatan lingkungan kerja dan perusahaan merupakan upaya pencegahan
timbulnya penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan proses produksi
perusahaan. Sedangkan menurut Sumakmur, higiene perusahaan adalah
1
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 3/39
spesialisasi dalam ilmu higiene beserta praktiknya dengan mengadakan penilaian
kepada faktor-faktor penyebab penyakit kualitatif dan kuantitatif dalam lingkungan
kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar
tindakan korektif kepada lingkungan tersebut, serta apabila diperlukan berupatindakan pencegahan agar pekerja dan masyarakat sekitar perusahaan terhindar
dari bahaya akibat kerja, serta diharapkan dapat mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Setiap perusahaan diharapkan mampu menerapkan Sistem Manajemen
!esehatan dan !eselamatan!erja "SM!#$ dalam perusahaannya masing-masing, di
mana sistem tersebut menjadi suatu siklus yang tidak terputus dan
berkesinambungan. SM!# dimulai dengan penerapan !#, e%aluasi dan peninjauan
ulang hingga pada akhirnya peningkatan berkelanjutan. Salah satu tahapan yang
paling penting dari siklus tersebut adalah penentuan ha(ard "potensi bahaya$ yang
terdapat pada perusahaan dan dapat menjadi faktor risiko bagi tenaga kerja, baik itu
dari faktor fisik, kimia maupun biologi.
Melihat pentingnya penerapan Sistem Manajemen !esehatan dan
!eselamatan !erja "SM!#$ dan higiene perusahaan sebagai bentuk upaya
pencegahan timbulnya penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan akibat
proses produksi perusahaan, maka pada hari )umat, *+ )anuari * telah
dilakukan kunjungan ke sebuah perusahaan yang terletak di daerah /ileungsi, yaitu
0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk. !unjungan perusahaan bagi tim penyusun ini lebih
difokuskan untuk2
*. Mengetahui pelaksanaan sistem manajemen !eselamatan dan !esehatan
!erja di 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk. Mengidentifikasi potensi bahaya faktor fisik, kima, dan biologis di 0. 1ukaka
0eknik 'tama 0bk#. Mengetahui pengelolaan limbah industri di 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk
Selanjutnya, dilakukan analisis masalah terhadap data-data yang diperoleh di
lapangan dan kemudian dilakukan upaya alternatif pemecahan masalah yang ada di
0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk. Diharapkan alternatif pemecahan masalah yang
ditawarkan dalam proses tersebut dapat diterapkan kepada seluruh karyawan yang
terlibat sehingga dapat mengurangi potensi adanya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja guna memaksimalkan kinerja para karyawan.
2
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 4/39
1.2 DASAR HUKUM
*. '' No. * 0ahun *34 tentang keselamatan kerja. ''No. # 0ahun *33 tentang persetujuan kon%ensi organisasi perburuhan
international No. * mengenai higine dalam perniagaan dan kantor-kantor #. !eputusan Menteri 0enaga !erja 56 No. !ep. *748M9N8*333 tentang 1ahan
!imia 1erbahaya:. ermenakertrans No. *#8M9N8;8** tentang Nilai <mbang 1atas =aktor
=isika dan =aktor !imia di 0empat !erja+. eraturan Menteri erburuhan No. 4 0ahun *3: tentang syarat kesehatan
dan kebersihan serta penerangan dalam tempat kerja. 'ndang-'ndang No.*# tahun # tentang ketenagakerjaan pada pasal 7
dimana dikatakan bahwa pekerja8buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja
1.PRO!IL PERUSAHAAN*. Nama erusahaan2 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk.. <lamat2 )l. 5aya Narogong - 1ekasi !m. *3,+ /ileungsi, 1ogor > *7,
6ndonesia. 0elepon2 ?.* 7# ##3. Sejarah dan erkembangan2 0. 10' didirikan pada tanggal + oktober *347
dengan luas :m. 0ahun *37, terjadi perkembangan pesat yang
membuat 0.10' perlu menambah luas area pabrik, sehingga 0.10'
dipindahkan ke daerah /ileungsi, hingga sekarang menempati area seluas +
hektar. ada tahun *377 0. 10' memproduksi Asphalt Finisher dan
membuat prototipe dari garbarata. ada tahun *33, 0.10' berhasil
mengeksporsatu set @arbarata "1oarding 1ridge$ ke )epang dan terus
memperbaiki mutu produk sehingga berhasil mendapatkan sertifikat 6SA 3*
untuk produk Steel Tower, Passenger Boarding Bridge dan jembatan, serta
API spec QI "sertifikat mutu dibidang produk perminyakan$ untuk produk
pompa angguk.
:. Bisi, Misi, dan Nilai 'tama2
• Bisi 2
Menjadi erusahaan Nasional kelas dunia yang unggul dibidang rekayasa
dan industri.
• Misi 2
3
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 5/39
6kut serta memanjukan bangsa dengan menjadi erusahaa Nasional kelas
dunia yang unggul di bidang rekayasa dan kontruksi dengan
mengandalkan ino%asi, kreati%itas dan mutu.
• 0ujuan erusahaan2
o Profitability Growtho ar!et share
o Social "esponsi#e
+. !egiatan 'saha2 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk. merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang 5ancang > 1angun 5ekayasa, !onstruksi dan Manufaktur
"1idang 9nergi, 0ransportasi dan 0elekomunikasi$. )umlah !aryawan2 0otal karyawan di 0. 10' 0bk adalah 3#4 orang.
Ditambah dengan pegawai sub-kontraktor kurang lebih : orang.4. )am !erja !aryawan2
• )am pekerjaan karyawan terbagi menjado beberapa shift sesuai kapasitas
pekerjaan yang diatur sesuai nama shift *, shift , dan shift #.- Shift * 2 4. > *+.# C61, istirahat *. > *#. C61- Shift 2 *. > #.# C61, istirahat *7. > *3. C61- Shift # 2 #. > 4. C61, istirahat :. > +. C61
• &ari Senin sampai )umat kerja pada jam 4. > *. C61. Setiap hari
pada 4. > 4.# C61 karyawan pada masing-masing departemen
melakukan briefing sekaligus pertukaran dari shift # ke shift *.7. )aminan <suransi !esehatan2 <suransi Sosial 0enaga !erja "<stek$ ditambah
dengan 6n&ealth 6surance dikarenakan menurut hasil sur%ey dan wawancara
denga kepala &S9 masih terdapat beberapa kekurangan dari 1)S !etenaga
!erjaan.3. !# di 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk2 !# sudah dibentuk sejak tahun
*33# dan pada tahun : !# "ingkungan, !esehatan, dan !eselamatan
!erja$ digabung dengan departemen Euality yang dikenal dengan FS&9
"Euality, safety, health, and en%ironment$. !# di perusahaan ini terbagi
menjadi unit yaitu unit fungsional dan struktural.
1. ALUR PRODUKSI
4
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 6/39
1ahan mentah berupa aluminium yang berada di ruang 5emelt dilakukan
proses peleburan atau proses $elting yang hasilnya disalurkan ke ruang pencetakan
"dies$. <luminium dicetak sesuai permintaan konsumen. ada proses ini
menghasilkan limbah berupa scrap "potongan aluminium$. Setelah pencetakan
alumium dilakukan anodi%ing "pelapisan atau pewarnaan$. ada proses ini limbahberupa cairan kimia yang diolah kemudian disalurkan ke saluran air yang bermuara
di sungai cakung. <luminium yang sudah di anodi%ing kemudian dilakukan
pengecatan dengan powder coating . ada proses ini limbah berupa serbuk " powder $
yang ditampung dan kemudian dapat di recycle menjadi kapur barus.
1.5LANDASAN TEORI
A. H7$e%e I%d-+,#$
5
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 7/39
&ygiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mengajarkan tata cara untuk
mempertahankan kesehatan jasmani, rohani, dan sosial untuk mencapai
tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi, serta sebagai suatu usaha
pencegahan penyakit yang menitik beratkan pada usaha kesehatanperseorangan atau manusia beserta lingkungannya.
B. !a,# Ya%7 Me*8e%7a#-&$ Ke+e&a,a% Ke#9a1eberapa faktor mempengaruhi kesehatan kerja daripada tenaga kerja antara
lain faktor fisik, faktor biologis, faktor kimia, sanitasi industry, dan pengolahan
limbah.!a,# !$+$*$ 1ising2
!ebisingan diartikan sebagai suara yang tidak dikehendaki, misalnya yang
merintangi terdengarnya suara-suara, musik dan sebagainya atau yang
menyebabkan rasa sakit atau yang menghalangi gaya hidup.
• )enis kebisingan2
- !ebisingan terus-menerus2 dihasilkan oleh mesin-mesin yang
berputarG- !ebisingan terputus-putus2 seperti suara pesawat terbang di udaraG- !ebisingan menghentak2 seperti suara dentuman meriam, bom
meledak.• <kibat kebisingan2
T$8e U#a$a%
<kibatlahiriah
!ehilanganpendengaran
erubahan ambang batas sementaraakibat kebisingan, perubahanambang batas permanen akibatkebisingan
<kibat fisiologis5asa tidak nyaman atau stressmeningkat, tekanan darah meningkat,
sakit kepala, bunyi dering
<kibatpsikologis
@angguanemosional
!ejengkelan, kebingungan
@angguangaya hidup
@angguan tidur atau istirahat, hilangkonsentrasi waktu bekerja, membacadan sebagainya.
@angguanpendengaran
Merintangi kemampuanmendengarkan 0B, radio,percakapan, telpon dan sebagainya.
!ebisingan yang dapat diterima oleh tanaga kerja tanpamengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan dalam pekerjaan
6
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 8/39
sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 7 jam sehari atau : jam
seminggu, yaitu 7+ d1 "<$ "ermenakertrans No. *#8M9N8;8**$.
<gar kebisingan tidak mengganggu kesehatan atau membahayakan,
perlu diambil tindakan seperti penggunaan peredam pada sumber bising, penyekatan, pemindahan, pemeliharaan, penanaman pohon,
pembuatan bukit buatan ataupun pengaturan tata letak ruang dan
penggunaan alat pelindung diri sehingga kebisingan tidak mengganggu
kesehatan atau membahayakan.
$ @etaran2Yang dimaksud dengan getaran adalah gerakan yang teratur dari benda
atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangan.
@etaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor sehingga
pengaruhnya bersifat mekanis.
• )enis getaran2
- @etaran seluruh tubuh, mempunyai frekuensi *-7 &(G- Bibrasi segmental, dapat memapari tubuh pekerja seperti lengan
dan tangan. @etaran ini mempunyai frekuensi + > *+ &(.#$ 6klim dan Suhu2
Seorang tenaga kerja akan mampu bekerja secara efisien dan produktif
bila lingkungan tempat kerjanya nyaman. Suhu nyaman bagi orang
indonesia adalah :H/-H/. 1ila iklim kerja panas dapat menimbulkan
ketidaknyamanan dalam bekerja dan gangguan kesehatan.:$ encahayaan2
• Sifat-sifat pencahayaan yang baik2
- embagian iluminasi pada lapangan penglihatanG- encegahan kesilauanG- <rah sinarG
-CarnaG
- anas penerangan terhadap keadaan lingkungan.
• engaruh pencahayaan yang kurang terhadap penglihatan2
- 6ritasi, mata berair dan mata merah- englihatan rangkap- Sakit kepala- !etajaman penglihatan menurun, begitu juga sensitifitas terhadap
kontras warna juga kecepatan pandangan- <komodasi dan kon%ergensi menurun
• 6ntensitas cahaya di ruang kerja adalah sebagai berikut.
7
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 9/39
Je%$+Ke7$a,a%
T$%7a,8e%:a&aaa%*$%$*a) ;L-<=
Ke,e#a%7a%
ekerjaankasar I tidak
terus-menerus
*
5uang penimpanan dan ruangperalatan8instalasi yang
memerlukan pekerjaan yangkontinyu
ekerjaankasar dan
terus-menerus
ekerjaan dengan mesin dan
perakitan kasar
ekerjaanrutin
#
ekerjaan kantor8administrasi,ruang kontrol dan pekerjaan
mesin dan perakitan ataupenyusun
ekerjaanagak halus
+embuatan gambar ataubekerja dengan mesin kantor pekerja pemeriksaan ataupekerjaan dengan mesin
ekerjaanhalus
*emilihan warna, pemrosesan,tekstil, pekerjaan mesin halus
dan perakitan halus
ekerjaanamat halus
*+"tidak
menimbulkanbayangan$
Mengukir dengan tangan,pekerjaan mesin dan perakitan
yang sangat halus
ekerjaandetail
#"tidak
menimbulkanbayangan$
emeriksaan pekerjaan,perakitan sangat halus
• 1eberapa hal yang dapat menurunkan intensitas penerangan2
- <danya debu atau kotoran pada bola lampuG- 1ola lampu yang sudah lamaG- !otornya kaca jendela, untuk penerangan alamiG- erubahan letak barang-barang.
!a,# B$)7$+
Dasar hukum faktor biologis yang mempengaruhi lingkungan kerja adalah
!epres No. 8*33# tentang penyakit yang timbul karena hubungan kerja
"point$ penyakit infeksi yang disebabkan oleh %irus, bakteri, atau parasit yang
didapat dalam suatu pekerjaan yang memiliki resiko kontaminan khusus.
8
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 10/39
Biological ha%ard adalah semua bentuk kehidupan atau mahkluk hidup dan
produknya yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
=aktor biologis dapat dikategorikan menjadi2
*. Mikroorganisme dan toksinnya "%irus, bakteri, fungi, dan produknya$G. <rthopoda "crustacea, arachmid, insect$G#. <lergen dan toksin tumbuhan tingkat tinggi "dermatitis kontak, rhinitis,
asma$G:. rotein alergen dari tumbuhan tingkat rendah "lichen, li%erwort, fern$ dan
hewan in%ertebrata "proto(oa, ascaris$.
• =aktor biologis dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara2
*. 6nhalasi8 pernafasan "udara terhirup$. 6ngesti8 saluran pencernaan#. !ontak dengan kulit
:. !ontak dengan mata, hidung, mulut.
• =aktor biologi dan juga bahaya-bahaya lainnya di tempat kerja dapat
dihindari dengan pencegahan antara lain dengan2
*. <dministrasi kontrol seperti administrasi kesehatan awal karyawan
baru, pemeriksaaan kesehatan secara berkala bagi karyawan lamaG. Dilarang makan dan minum di area produksiG#. Menjaga kebersihan kebersihan perseorangan8indi%iduG:. enggunaan masker yang baik untuk pekerja yang berisiko tertular
lewat debu yang mengandung organisme patogen dengan cara
menutupi hidung dan mulut dengan tujuan untuk menghindari debu
respirabel "J * mikrometer$G+. Menggunakan sarung tangan yang menutupi sampai siku saat
menuangkan bahan bakuG. Desinfeksi secara teratur terhadap lantai, dinding dan peralatan
produksiG4. Membersihkan semua debu yang ada di sistem pendingin paling tidak
satu kali setiap bulanG7. Membuat sistem pembersihan yang memungkinkan terbunuhnya
mikroorganisme yang patogen pada sistem pendinginG3. Menggunakan alas kaki dan baju khusus dalam area produksi untuk
menghindari kontaminasi mikroorganisme dari luarG*.Sebelum dan sesudah bekerja dalam area produksi diharuskan
mencuci tangan di air mengalir dan sabunG**.engontrolan suhu dan kelembaban udara dengan menggunakan
pendingin ruangan untuk menekan pertumbuhan dari mikroorganismeG
*.Melakukan pengolahan terhadap limbah produksi.
9
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 11/39
Dengan mengenal bahaya dari faktor biologi dan bagaimana mengotrol dan
mencegah penularannya diharapkan efek yang merugikan dapat dihindari.
Salah satunya kantin atau tempat makan para pekerja berada di ruangan
tertutup sehingga lalat tidak dapat keluar masuk dan hinggap pada makananpekerja.
!a,# K$*$a
=aktor kimia merupakan salah satu sumber bahaya potensial bagi pekerja.
1ahan kimia yang didefinisikan sebagai unsur kimia, senyawa, dan
campurannya yang bersifat alami maupun buatan "sintetis$ selalu terdapat di
setiap proses industri. aparan terhadap (at-(at kimia tertentu di tempat kerja
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, baik dalam jangka waktu pendek
maupun panjang. 'ntuk memahami faktor kimia di tempat kerja, seorang ahli
!# harus memiliki pengetahuan tentang efek toksik dan sifat dari suatu (at
kimia. 6dentifikasi (at kimia berbahaya dapat dilakukan dengan melihat
pelabelan bahan kimia dan aterial Safety &ata Sheet "MSDS$.
*$ !lasifikasi "berdasarkan bentuknya$2
•
artikulat, yaitu setiap sistem titik-titik cairan atau debu yangmendispersi di udara yang mempunyai ukuran demikian lembutnya
sehingga kecepatan jatuhnya mempunyai stabilitas cukup sebagai
suspensi di udara. 1entuk ini memiliki ukuran .-+Km.Yang
termasuk dalam bentuk partikulat diantaranya adalah sebagai berikut.- Debu2 merupakan suspensi partikel benda padat di udara. 1utiran
debu ini dihasilkan oleh pekerjaan mekanisasi, seperti pekerjaan
yang berkaitan dengan gerinda, pemboran, pemecahan, dan
penghancuran material padat. 'kuran debu dapat ber%ariasi mulai
dari yang dapat terlihat dengan mata telanjang "+Km$ sampai
dengan yang tidak terlihat. artikel debu yang berukuran kurang
dari *Km dapat membahayakan kesehatan karena dapat terhirup
dan masuk ke dalam paru-paru, dan yang berukuran .+ > : Km
dapat terdeposit pada al%eolus paru, seperti debu kapas, silica, dan
asbes.
-F'$e( adalah partikel-partikel benda padat hasil kondensasi bahan-bahan dari bentuk uap, biasanya terjadi setelah penguapan dari
10
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 12/39
logam cair. 'ap dari logam cair terkondensasi menjadi partikel-
partikel padat di dalam ruangan logam cair tersebut, misalnya pada
pekerjaan penyolderan, pengelasan, atau peleburan logam.
/ontoh2 metal fume pada peleburan logam seperti LnA dan bA.- !abut "fog $2 adalah sebaran partikel-partikel cair di udara sebagai
hasil proses kondensasi dari bentuk uap atau gas melalui proses
electroplanting dan penyemprotan di mana cairan tersebar,
terpercik atau menjadi busa partikel buih yang sangat kecil. /ontoh2
kabut minyak yang dihasilkan selama operasi memotong dan
gerinda.- <sap )s$o!e*(adalah partikel-partikel karbon yang mempunyai
ukuran kurang dari .+Km dan bercampur dengan senyawa
hidrolarbon sebagai hasil pembakaran tidak sempurna dari bahan
bakar, seperti hasil pembakaran batubara.- S$og( adalah bentuk suspense antara s$o!e dan fog bersama di
udara. Smog terdapat pada pekerjaan pembuihan.
• Non artikulat
- @as adalah molekul dalam udara yang menempati ruang yang
tertutup dan dapat diubah menjadi cairan atau keadaan padat
dengan pengaruh dari gabungan kenaikan tekanan danpengurangan suhu. @as dapat berdifusi dengan cara menjalar atau
menyebar. /ontoh 2 bahan seperti oksigen, nitrogen, atau karbon
dioksida dalam bentuk gas pada suhu dan tekanan normal, dapat
diubah bentuknya hanya dengan kombinasi penurunan suhu dan
penambahan tekanan.- 'ap adalah bentuk gas dari suatu bahan yang dalam keadaan
normal berbentuk padat atau cairan pada suhu dan tekanan ruang.
'ap dapat dirubah kembali menjadi padat atau cair dengan
menambah tekanan atau menurunkan suhu. 1ahan-bahan yang
memiliki titik didih yang rendah lebih mudah menguap dari pada
yang memiliki titik didih yang tinggi. /ontoh bentuk uap adalah uap
air, uap minyak, uap merkuri, uap toluen.
$ engaruh =isiologis dan atologis 1ahan !imia2
•1ahan kimia iritatif adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi
atau menimbulkan bahaya apabila tubuh kontak dengan bahan kimia.
11
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 13/39
1agian tubuh yang terkena biasanya kulit, mata, dan saluran
pernapasan.- 6ritasi melalui kulit apabila terjadi kontak antara bahan kimia
tertentu dengan kulit, bahan itu akan merusak lapisan yang
berfungsi sebagai pelindung. !eadaan ini disebut dermatitis
"peradangan kulit$.- 6ritasi melalui mata kontak yang terjadi antara bahan-bahan
kimia dengan mata bisa menyebabkan rusaknya mulai yang ringan
sampai kerusakan permanen.- 6ritasi saluran pernapasan oleh karena bahan-bahan kimia
berupa bercak-bercak cair, gas atau uap akan menimbulkan rasa
terbakar apabila terkena pada daerah saluran pernapasan bagian
atas "hidung dan kerongkongan$.
• 1ahan kimia bersifat asfiksian merupakan bahan kimia yang dapat
menyebabkan asfiksia, yaitu keadaan sesak napas dihubungkan
dengan gangguan proses oksigensi dalam jaringan tubuh, sehingga
menimbulkan sensasi tercekik dan dapat menyebabkan kematian.
0erdapat dua jenis asfiksia, yakni2- Si$ple asphy+iation "sesak napas yang sederhana$ karena ini
berhubungan dengan kadar oksigen di udara yang digantikan dandidominasi oleh gas seperti nitrogen, karbon dioksida, ethane,
hydrogen atau helium yang kadar tertentu mempengaruhi
kelangsungan hidup.- he$ical asphy+iation "sesak napas karena bahan-bahan kimia$.
ada situasi ini, bahan-bahan kimia langsung dapat mempengaruhi
dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengangkut dan
menggunakan (at asam, sebagai contoh adalah karbon monoksida,
nitrogen, propan, argon, dan metana.
• 1ahan kimia bersifat (at pembius dapat mehilangkan kesadaran dan
mati rasa. aparan terhadap konsentrasi yang relatif tinggi dari bahan
kimia tertentu seperti ethyl dan prophyl alcohol )aliphatic alcohol*, dan
methylethyl keton )aliphatic !eton*, acetylene hydrocarbon ethyl dan
isoprophyl ether, dapat menekan susunan syaraf pusat.
• 1ahan kimia beracun8toksin merupakan bahan kimia yang dalam
kosentrasi relatif sedikit dapat mempengaruhi kesehatan manusia ataubahkan menyebabkan kematian. Manusia memiliki sistem yang
12
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 14/39
komplek. !eracunan sistemik dihubungkan dengan reaksi dari salah
satu sistem atau lebih dari tubuh terhadap bahan-bahan kimia yang
mana reaksi ini merugikan dan dapat menyebar keseluruh tubuh.
/ontoh bahan kimia toksin antara lain pestisida, ben(ene, dan sianida.• 1ahan kimia karsinogenik. aparan bakan-bahan kimia tertentu bisa
menyebabkan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali, menimbulkan
tumor "benjolan-benjolan$ yang bersifat karsinogen. 0umor tersebut
mungkin baru muncul setelah beberapa tahun be%ariasi antara : tahun
sampai : tahun. 1ahan kimia seperti arsenic, asbestos, kromium,
nikel dapat menyebabkan kanker paru-paru.
• 1ahan kimia fibrotic merupakan bahan kimia yang bila masuk ke dalam
tubuh dapat menyebabkan terbentuknya jaringan fibrotik, seperti
pneumoconiosis. neumoconiosis adalah suatu keadaan yang
disebabkan oleh mengendapnya partikel-partikel debu halus daerah
pertukaran gas dalam paru-paru dan adanya reaksi dari jaringan paru
dan membentuk jaringan fibrotik. /ontoh bahan-bahan yang
menyebabkan pneumoconiosis adalah crystalline silica, asbestos, talc,
batubara dan beryllium.#$ engukuran2'ntuk mengetahui kondisi real tentang kadar kontaminan
kimiawi di tempat kerja, maka perlu dilakukan pengukuran8pengujian
terhadap faktor kimia yang memapari tempat tersebut dengan cara
pengambilan sample yang selanjutnya akan dianalisa. Dalam melakukan
pengukuran pada lingkungan kerja diperlukan pengambilan sample yang
dapat dilakukan secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu yang
pada prinsipnya harus representatif dalam 7 jam kerja.Metode yang
digunakan antara lain Standar Nasional 6ndonesia "SN6$, N6AS&, <6&<,
dan lain-lain. 1eberapa instrument analisis yang digunakan dalam
pengujian faktor kimia adalah <<S untuk analisis kadar logam, @/ untuk
kadar hidrokarbon, spectrophoto$eter 'B8Bis untuk analisis gas organic,
dan ;-5ay deffracto$eter.Nilai <mbang 1atas "N<1$, diatur berdasarkan
surat edaran ermenakertrans No.*#8M9N8;8** tentang N<1 faktor
kimia dan faktor fisika di tempat kerja. !ategori nilai ambang batas2
• N<1 rata-rata selama jam kerja
•
N<1 pemaparan singkat• N<1 tertinggi
13
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 15/39
:$ engendalian2 engendalian potensi bahaya kimia dapat dilakukan
dengan berbagai cara seperti2
• emberian label dan simbol pada wadah untuk bahan yang berisikan
tentang2 nama bahan kimia, resiko yang ditimbulkan, jalan masuknya
ke tubuh, efek paparan, cara penggunaan yang aman dan pertolongan
pertama keracunan.
• Memiliki MSDS, yaitu semua informasi mengenai suatu bahan kimia
yang dibuat oleh seuatu perusahaan, berisikan antara lain
kandungan8komposisi, sifat fisik dan kmia, cara pengankutan dan
penyimpanan, informasi <D sesuai N<1, efek terhadap kesehatan,
gejala keracunan, pertolongan pertama keracunana, alamat dan nomer
telepon pabrik pembuat atau distributor.• Memiliki petugas !# kimia dan ahli !# kimia yang mempunyai
kewajiban , melakukan identifikasi bahaya melaksanakan prosedur
kerja aman, penganggulangan keadaan darurat dan mengembankan
pengetahuan !# di bidang kimia.
• rinsip pengendalian bahan kimia di lungkungan kerja dilakukan
dengan tahapan sebaai berikut2- engendalian secara teknis
a. Substitusib. 6solasic. Bentilasi "alamiah dan buatan$
- engendalian administrasia. emilihan bahan produksi potensi bahaya serendah mungkinb. -abelling. 0elah dijelaskan sebelumnya.c. enyimpanan bahan sesuai dengan kelompok sifat dan besar
potensi bahayad. enanganan limbah dan sampah kimia secara khusus dan
benar.
Dasar hukum yang mengatur pengendalian bahan kimia berbahaya
adalah keputusan menteri tenaga kerja 56, No. !ep. *748M9N8*333.
Sa%$,a+$ I%d-+,#$
rinsip dasar sanitasi terdiri dari2
• Sanitasi adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk menjaga
kebersihanG
14
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 16/39
• Sanitasi ini merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh industri dalam
menerapkan Good an'fact'ring Practices "@M$G
• Sanitasi dilakukan sebagai usaha mencegah penyakit pada tenaga kerja
dan lingkungan sekitar perusahaanG
• Manfaat yang diperoleh bagi konsumen bila industri pangan
adalah,konsumen terhindar dari penyakit atau kecelakaan karena
keracunan makananG
• Manfaat yang diperoleh bagi produsen adalah produsen dapat
meningkatkan mutu dan umur simpan produk, mengurangi komplain dari
konsumenG
• Mengurangi biaya recall G
• raktik sanitasi meliputi pembersihan, pengelolaan limbah, dan higiene
pekerja yang terlibat.
Sanitasi industri meliputi2
* /ater s'pply( Suplai air dibagi menjadi dua berdasarkan penggunaannya,
yaitu2
• Domestik à untuk karyawan, makan, minum, dll
• roses produksi
0* embuangan kotoran dan sampah2 Sampah dibagi menjadi dua, yaitu2
• Domestik à berasal dari karyawan, bukan dari proses produksi
• Sampah industri à padat, cair
Sampah ini memerlukan manajemen khusus dalam pengelolaannya.
Sampah dapat diolah kembali untuk menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat ataupun sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi dan dikembalikan
ke alam sebagai bahan yang tidak berbahaya dan mudah terurai.
3* Sanitasi makanan2 Sanitasi makanan memegang peranan penting dalam
proses produksi. Sanitasi makanan berhubungan langsung kepada tenaga
kerja ataupun proses produksi dalam industri pangan. Sanitasi makananmerupakan usaha pencegahan penyakit, dapat menjadi pertimbangan
ekonomi dalam penyediaan makanan dan merupakan pencegahan
penyakit yang efektif. &al>hal yang diperhatikan dalam sanitasi makanan
adalah2
• !ebersihan makanan à penyediaan bahan makanan, pengolahan
makanan, pengangkutan bahan makanan dan penyajian makanan
• !ebersihan peralatan
• !ebersihan fasilitas
• !antin dan ruang makan
15
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 17/39
• !ercunan makanan
1* encegahan dan pembasmian %ektor dan roden2 Bektor adalah binatang
yang berperan dalam pemindahan penyakit dari sumbernya ke manusia.
/ontoh-contoh %ektor seperti tikus, lalat, nyamuk, kecoa, kutu dan lain-
lain. Masing-masing %ektor membawa penyakit tertentu dan dapat
mengenai tenaga kerja, sehingga dapat menurunkan
produkti%itas.engendalian %ektor dapat dilakukan oleh pihak perusahaan
sendiri ataupun memakai jasa pengendalian %ektor profesional.2* enyediaan fasilitas kebersihan2 =asilitas kebersihan merupakan hal yang
mutlak harus tersedia dalam industri. Memgang peranan penting dalam
proses produksi. =asilitas kebersihan menjamin tenaga kerja untuk
menjalankan fungsi-fungsi biologis seperti buang air kecil, buang air besar,
makan, tempat ganti pakaian, dan lain-lain.&al > hal yang termasuk
fasilitas kebersihan, yaitu2
• C/ "kakus$ à memenuhi syarat-syarat wc sehat, jumlah wc sebanding
dengan jumlah pekerja
• 0empat cuci
• 0empat mandi à membersihkan badan sebelum pulang
• 0empat baju kerja "loc!er $ à tempat ganti pakaian sebelum dan
sesudah kerja• 5uang makan dan kantin à memenuhi syarat > syarat rumah makan
sehat atau kantin sehat.
Pe%7)a&a% L$*"a&imbah industri merupakan buangan yang keberadaannya di tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.
imbah industri tersebut dapat diklasifikasikan menjadi jenis yaitu yang
memiliki nilai ekonomis berupa limbah yang dengan melakukan proses lanjut
akan memberi nilai tambah, serta limbah yang tidak mempunyai nilai
ekonomis berupa limbah yang diolah dalam bentuk proses apapun tidak
dapat memberikan nilai tambah tetapi hanya dapat mempermudah sistem
pembuangan.
imbah padat dan cair yang dihasilkan akibat proses produksi sebaiknya
ditempatkan pada bak sampah tersendiri yang telah dipilah-pilah berdasarkan
jenisnya serta apakah termasuk limbah 1# atau bukan. 'ntuk limbah yang
bukan termasuk 1# perlu dipilah lagi apakah bisa didaur ulang atau bisa
16
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 18/39
langsung dibakar atau dikubur. Yang termasuk kedalam limbah 1# adalah
limbah industri yang mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan
berbahaya, dimana limah 1# tersebut merupakan bahan dalam jumlah sedikit
tetapi mempunyai potensi mencemari dan merusak lingkungan hidup dansumber daya. imbah cair yang dihasilkan industri harus diolah terlebih
dahulu sesuai dengan spesifikasinya. !ontainer tempat menampung limbah
yang termasuk kategori 1# tidak boleh bocor, sampah tidak boleh tercecer
pada waktu pengumpulan dan penyimpanan sementara sebelum dibawa ke
tempat pembuangan akhir 1#. Secara umum, pengolahan limbah industri
dapat dilakukan melalui # proses, yaitu2
*$ roses pengolahan secara fisika2
Sedi$entasi,yaitu suatu proses pemisahan bahan padat dari cairan
secara gra%itasi.
Flotasi, yaitu memisahkan partikel dengan densitasnya, menggunakan
aliran udara yang dimasukkan kedalam sistim.
Separasi $inya!air, yaitu dengan memisahkan bagian terbesar
minyak dari aliran limbah dengan menggunakan prinsip dasar
perbedaan spesifitas gra%ities anatara air dan minyak yang dibuang.$ roses pengolahan secara kimiawi2
• 4oag'lasipresipitasi, yaitu pencampuran bahan kimia secara merata
menjadi gumpalan-gumpalan yang cukup besar.
• 5etralisasi, yaitu proses untuk menurunkan sifat asam atau basa
dalam air.#$ roses pengolahan secara biologi2
• Aerobic s'spended growth process, yaitu memasukkan air limbah
kedalam reaktor concrete steel earthen tank dengan aliran konsentrasi
yang sangat tinggi.
•
Aerobic attached growth process, yaitu proses mikroorganismedimasukkan kedalam beberapa media.
• Aerobic lagoons "kolam stabilisasi$, yaitu kolam tanah yang luas dan
dangkal untuk mengolah air limbah dengan menggunakan proses
alami dengan melibatkan ganggang dan bakteri.
• Anaerobic lagoons, yaitu air limbah mentah bercampur dengan massa
microbial aktif dalam lapisan sludge.
engolah limbah gas secara teknis dilakukan dengan menambahkan alat
bantu yang dapat mengurangi pencemaran udara. encemaran udara
17
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 19/39
sebenarnya dapat berasal dari limbah berupa gas atau materi partikulat yang
terbawah bersama gas tersebut. 1erikut akan dijelaskan beberapa cara
menangani pencemaran udara oleh limbah gas dan materi partikulat yang
terbawah bersamanya.*$ Mengontrol 9misi @as 1uang2
• @as-gas buang seperti sulfur oksida, nitrogen oksida, karbon
monoksida, dan hidrokarbon dapat dikontrol pengeluarannya melalui
beberapa metode. @as sulfur oksida dapat dihilangkan dari udara hasil
pembakaran bahan bakar dengan cara desulfurisasi menggunakan
filter basah "wet scrubber$G
•
Mekanisme kerja filter basah ini akan dibahas lebih lanjut padapembahasan berikutnya, yaitu mengenai metode menghilangkan
materi partikulat, karena filter basah juga digunakan untuk
menghilangkan materi partikulatG
• @as nitrogen oksida dapat dikurangi dari hasil pembakaran kendaraan
bermotor dengan cara menurunkan suhu pembakaran. roduksi gas
karbon monoksida dan hidrokarbon dari hasil pembakaran kendaraan
bermotor dapat dikurangi dengan cara memasang alat pengubah
katalitik "catalytic con%erter$ untuk menyempurnakan pembakaranG
• Selain cara-cara yang disebutkan diatas, emisi gas buang jugadapat
dikurangi kegiatan pembakaran bahan bakar atau mulai menggunakan
sumber bahan bakar alternatif yang lebih sedikit menghasilkan gas
buang yang merupakan polutan.
$ Menghilangkan Materi artikulat Dari 'dara embuangan2
• =ilter 'dara2
=ilter udara dimaksudkan untuk yang ikut keluar pada cerobong atau
stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga hanya udara
bersih yang saja yang keluar dari cerobong. =ilter udara yang dipasang
ini harus secara tetap diamati "dikontrol$, kalau sudah jenuh "sudah
penuh dengan abu8 debu$ harus segera diganti dengan yang
baru.)enis filter udara yang digunakan tergantung pada sifat gas
buangan yang keluar dari proses industri, apakah berdebu banyak,
apakah bersifat asam, atau bersifat alkalis dan lain sebagainya
18
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 20/39
• engendap Siklon2
engendap Siklon atau /yclone Separators adalah pengedap debu 8
abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruang pabrik yang
berdebu. rinsip kerja pengendap siklon adalah pemanfaatan gaya
sentrifugal dari udara 8 gas buangan yang sengaja dihembuskan
melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang relatif berat
akan jatuh ke bawah.'kuran partikel 8 debu 8 abu yang bisa
diendapkan oleh siklon adalah antara + K - : K. Makin besar ukuran
debu makin cepat partikel tersebut diendapkan.
• =ilter 1asah2
Nama lain dari filter basah adalah Scrubbers atau Cet /ollectors.
rinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alt, sedangkan udara
yang kotor dari bagian bawah alat. ada saat udara yang berdebu
kontak dengan air, maka debu akan ikut semprotkan air turun ke
bawah.'ntuk mendapatkan hasil yang lebih baik dapat juga prinsip
kerja pengendap siklon dan filter basah digabungkan menjadi satu.
enggabungan kedua macam prinsip kerja tersebut menghasilkan
suatu alat penangkap debu yang dinamakan.
• egendap Sistem @ra%itasi2
<lat pengendap ini hanya digunakan untuk membersihkan udara kotor
yang ukuran partikelnya relatif cukup besar, sekitar + K atau lebih.
/ara kerja alat ini sederhana sekali, yaitu dengan mengalirkan udara
yang kotor ke dalam alat yang dibuat sedemikian rupa sehingga pada
waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba "speed drop$,
(arah akan jatuh terkumpul di bawah akibat gaya beratnya sendiri
"gra%itasi$. !ecepatan pengendapan tergantung pada dimensi alatnya.• engendap 9lektrostatik2
<lat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara
yang kotor dalam jumlah "%olume$ yang relatif besar dan pengotor
udaranya adalah aerosol atau uap air. <lat ini dapat membersihkan
udara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini sudah relatif
bersih.<lat pengendap elektrostatik ini menggunakan arus searah "D/$
yang mempunyai tegangan antara +-* k%. <lat pengendap ini
berupa tabung silinder di mana dindingnya diberi muatan positif,
19
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 21/39
sedangkan di tengah ada sebuah kawat yang merupakan pusat
silinder, sejajar dinding tabung, diberi muatan negatif. <danya
perbedaan tegangan yang cukup besar akan menimbulkan corona
discharga di daerah sekitar pusat silinder. &al ini menyebabkan udarakotor seolah-olah mengalami ionisasi. !otoran udara menjadi ion
negatif sedangkan udara bersih menjadi ion positif dan masing-masing
akan menuju ke elektroda yang sesuai. !otoran yang menjadi ion
negatif akan ditarik oleh dinding tabung sedangkan udara bersih akan
berada di tengah-tengah silinder dan kemudian terhembus keluar.
BAB II
PELAKSANAAN
2.1 TANGGAL DAN WAKTU PENGAMATAN
Dilakukan pengamatan pada hari )umat, *+ )anuari *, pukul 7.# >
**. C61 oleh kelompok 6 "&ygiene 6ndustri$.
2.2 LOKASI PENGAMATAN
okasi pengamatan adalah di )l. 5aya Narogong - 1ekasi !m. *3,+ /ileungsi, 1ogor
> *7, 6ndonesia. 0elepon2 ?.* 7# ##
20
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 22/39
BAB III
HASIL PENGAMATAN
engamatan dilakukan di 0. 1ukaka 0eknik 'tama tepatnya pada lokasi
pengolahan 6il and Gas 78'ip$ent dengan denah sebagai berikut2
1.!AKTOR !ISIK
*$ 1ising1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung, alat-alat yang digunakan
untuk menunjang kegiatan perusahaan, baik dalam proses produksi,
penyimpanan maupun pengangkutan di 0. 1ukaka 0eknik 'tama merupakan
alat-alat berat yang berpotensi menimbulkan kebisingan bagi para
pekerjanya. <lat yang dimaksud ialah saw dan alat pressing. engamatan
yang dilakukan secara langsung, sehingga pengamat dapat mendengar
bising yang berasal dari alat-alat produksi tersebut secara langsung.
21
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 23/39
1erdasarkan informasi yang didapat dari narasumber bahwa pihak
perusahaan sudah melakukan pengukuran untuk intensitas kebisingan di
lingkungan kerja sesuai dengan ermenakertrans No. *#8M9N8;8**
tentang Nilai <mbang 1atas faktor fisika di tempat kerja, yaitu 3 d1. Menurutpekerja disana, mereka mengeluh terganggu oleh bising dari mesin-mesin
tersebut. Sebelumnya pernah diberikan penyumbat telinga namun alat
tersebut rusak dan tidak diberikan gantinya lagi.
Gambar 1. Penggunaan mesin dengan kebisingan tinggi, tampak hanya sebagian karyawan yangmennggunakan ear plug.
$ encahayaan1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung, penerangan di tempat kerja
di 0. 1ukaka 0eknik 'tama menggunakan sumber pencahayaan alami dan
buatan karena cahaya matahari dapat masuk dan para pekerja yang bekerja
dalam ruangan dibantu oleh beberapa lampu neon. Menurut informasi yang
diperoleh dari narasumber bahwa belum dilakukan pengukuran terhadap
intensitas pencahayaan di tempat kerja yang mengacu kepada eraturan
Menteri erburuhan No. 4 0ahun *3: tentang Syarat !esehatan,!ebersihan,
serta enerangan dalam 0empat !erja. Menurut pengamatan yang kami
lakukan di tempat kerja secara langsung, para pekerja tidak tampak
mengalami gangguan dalam hal pencahayaan8penerangan di tempat kerja
mereka.
#$ @etaran1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung, beberapa alat yang
digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan, baik dalam proses
22
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 24/39
produksi, penyimpanan maupun pengangkutan di 0. 1ukaka 0eknik 'tama
berpotensi menimbulkan getaran di dalam penggunaannya oleh para pekerja.
Salah satunya adalah mesin kendaraan "for!lift $ dan alat pengelas. <lat-alat
ini berpotensi menimbulkan getaran segmental pada tangan pekerja yangmenggunakan. Dari pengamatan yang dilakukan, para pekerja terlihat tidak
mengalami masalah dengan getaran yang ditimbulkan oleh alat-alat produksi
tersebut dan memakai sarung tangan.
:$ 5adiasi1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung, terdapat sumber radiasi non
pengion yang ada di tempat kerja 0. 1ukaka 0eknik 'tama yaitu sinar
tampak yang berasal dari lampu, percikan mesin las dan matahari. Menurut
pengamatan kami para pekerja menggunakan kacamata pelindung sehingga
risiko terpapar percikan mesin las tidak ada.
+$ 6klim !erja1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung, hanya sedikit pekerja yang
terpapar oleh sinar matahari secara langsung. ada bagian peleburan, suhu
dapat mencapai 4
o
/ apabila mesin pelebur8engine o#en dinyalakan. Daripengamatan yang dilakukan tempat produksi para pekerja terlihat tidak
mengalami masalah yang berkaitan dengan iklim kerja di tempat mereka
bekerja.
1.5!AKTOR KIMIA
'ntuk faktor bahaya kimia yang ada di lingkungan kerja 0. 1ukaka 0eknik
'tama keterangan mengenai bahan baku bilet alumunium dari 'ni 9mirat <rab
sebagai bahan baku dan powder coating yang mengandung triglycidyl isocyan'rate
untuk pengecatan alumunium. Dari hasil pengamatan secara langsung, dapat dilihat
bahwa 0. 1ukaka 0eknik 'tama tidak memiliki fasilitas mandiri laboratorium dan
ahli !# di bidang kimia sehingga tidak dapat diketahui apakah bahan baku yang
digunakan aman dan baik untuk pekerja.
1erdasarkan teori, triglycidyl isocyan'rate merupakan bahan yang dapat
terbakar dan menyebabkan ledakan beruba debu yang bercampur dengan udara.Manusia sering terpapar bahan ini lewat jalur inhalasi dan saluran cerna. 9fek
23
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 25/39
jangka pendek adalah iritasi berat bila terkena mata dan dapat mengganggu organ
susunan saraf pusat, ginjal, li%er, paru, dan saluran cerna yang akan membuat lesi
pada jaringan. 9fek jangka panjang dapat berupa sensitisasi pada kulit dan
kerusakan gen pada manusia.
Gambar 2. Penggunaan bahan kimia daam aur pr!duksi, men"adi #akt!r resik! peker"aan bagipara peker"a$
Menurut NA&S/ aluminium merupakan bahan yang tidak berbahaya. 5isiko
bahaya yang terjadi adalah bila aluminium kontak dengan air akan menghasilkan
gas yang mudah terbakar dan inhalasi fume dapat mengintoksikasi tubuh.
1.6!AKTOR BIOLOGI
ada kunjungan ke 0. 1ukaka 0eknik 'tama ditemukan bahwa pihak
perusahaan belum memberi keterangan dengan jelas mengenai bahaya biolgis yang
mungkin dapat dialami oleh pekerja. Dari pengamatan yang dilakukan dari bagian
luar tempat pembuangan limbah, ditemukan beberapa genangan air yang berasal
dari pembuangan limbah dan air pendingin ruangan. @enangan air cukup banyak di
beberapa tempat dan terbuka, sehingga dapat menimbulkan sumber faktor bahaya
biologi sebagai tempat tumbuhnya mikroorganisme yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan pada para pekerja.
=aktor biologis lain yang kami temukan didalam area kantin 0. 1ukaka
0eknik 'tama, yaitu masih terdapat beberapa kekurangan seperti tidak ada sarana
yang memadai untuk cuci tangan, wastafel yang tidak ada air mengalir,
penampungan air yang menggunakan ember berlumut, pengalihan limbah cuci
24
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 26/39
tangan yang menetes dibawah wastafel, masih terdapat beberapa puntung rokok di
lantai dan meja makan, terdapat binatang tawon dan kucing didalam kantin.
Gambar 3. %asta#e kantin tampak tidak bersih, air tidak mengair dan penggunaan ember yangtidak ter"aga kebersihannya$
Gambar 4. &ewan bebas masih berkeiaran disekitar wiayah indstri terutama kantin, berp!tensimembawa kuman'kuman penyakit tertentu$
=aktor biologi lainnya yang dapat menjadi berbahaya di lingkungan kerja 0.
1ukaka 0eknik 'tama dapat pula berasal dari ruang &ie orrection, dimana tempat
tersebut merupakan ruangan tertutup yang menggunakan </ tanpa %entilasi,
sehingga sirkulasi udara bebas tidak terjadi dengan baik. Selain itu juga ditemukan
25
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 27/39
sistem %entilasi di ruang produksi yang kurang yakni ditemuakan e+ha'st fan yang
dipenuhi oleh debu. !eadaan diperburuk dengan karyawan tidak menggunakan alat
pelindung diri seperti masker sehingga wajar bila penyakit infeksi saluran
pernapasan masih termasuk ke dalam sepuluh penyakit terbanyak yang diderita olehpara pekerja 0. 1ukaka 0eknik 'tama. &al ini menunjukkan bahwa belum ada
pengendalian yang baik terhadap faktor biologi di lingkungan kerja 0. 1ukaka
0eknik 'tama.
'paya pengendalian faktor biologi yang sudah dilakukan antara lain tidak ada
pekerja yang makan8 minum di area produksi, pekerja menggunakan baju dan alas
kaki khusus di area produksi.
1.>KEBERSIHAN
Dilihat dari pengamatan selama berada di lingkungan kerja 0. 1ukaka 0eknik
'tama, secara umum dapat dikatakan sanitasi yang berada di tempat tersebut
kurang baik. !ebersihan di dalam perusahaan seperti dinding, lantai, dan atap
kurang baik. Daerah kerja tampak bersih. 0idak tampak bahwa terdapat tempat
sampah di setiap ruangan. Di luar ruangan kerja terdapat ruang wastafel terbuka
yang luas, dilengkapi dengan petunjuk cuci tangan, cermin, sabun cair, tisu, dantempat sampah. Selain tempat cuci tangan dan toilet, juga tersedia loc!er dimana
setelah diamati kebersihannya kurang baik. ada toilet tidak ditemukan adanya
sabun, tisue,dan dibeberapa toilet juga terkadang lampunya sudah ada yang mati. Di
area toilet juga banyak ditempukan adanya sampah bekas puntung rokok. 'ntuk
loker sudah disediakan bagi pekerja untuk menyimpan pakaian dan <D.
26
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 28/39
Gambar 5. (antai di sekitar ingkungan perindustrian, tampak k!t!r dan beberapa sampah bekaspuntung r!k!k$
engamatan juga dilakukan di gudang penyimpanan bahan baku8 kardus,
terlihat untuk gudang penyimpanan bahan baku dan produk di 0. 1ukaka 0eknik
'tama 0bk masih kurang baik. enyimpanan bahan baku dan produk masih
diletakkan di area terbuka dan tidak terlihat rapi.
1erdasarkan informasi dari narasumber, penyediaan kebutuhan air untuk
proses produksi, 0. 1ukaka 0eknik 'tama menggunakan air <M. Sedangkan
untuk minum air didapat dari air galon yang bersegel bermerk prima.
'ntuk masalah sanitasi makanan bagi para pekerja di 0. 1ukaka 0eknik
'tama, hal ini berkaitan dengan tempat makan atau kantin dan proses penyajian
makanannya. Dalam kunjungan ini, menurut informasi yang didapat bahwa di
perusahaan memang tidak menyediakan adanya kantin. ara pekerja biasanya
makan diluar dari area perusahaan dan ada juga pekerja yang membawa makanan
dari rumah.
Dari hasil pengamatan juga tampak adanya genangan air di sekitar area
lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan resiko munculnya %ektor-%ektor nyamuk
dan lalat.
Dari hasil pengamatan juga tampak adanya tempat pembuangan sampah
yang dipisah menjadi tempat sampah organik dan anorganik, tetapi ketika dilakukan
pengamatan tampak baik sampah organik dan anorganik masih dibuang di satu
27
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 29/39
tempat dan tidak dipisahkan. 'ntuk sampah di perusahaan ini akan diambil setiap
satu bulan sekali.
Gambar 6. )empat sampah, sudah diakukan pembagian wadah sampah sesuai "enisnya namunmasih tampak adanya ketidak sesuaian "enis sampah yang masuk ke daamnya$
1.4PETUGAS HIGIENE INDUSTRI
1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung,tidak terdapat peraturan
yang mengharuskan bagi seluruh tenaga kerja untuk melakukan cuci tangan,
penggunaan sarung tangan, helm ditempat kerja. Dari hasil pengamatan hanya
ditemukan peraturan yang mengharuskan memakai masker debu ketika berada
diruangan terdapat peraturan yang mengharuskan bagi seluruh tenaga kerja untuk
melakukan cuci tangan, penggunaan sarung tangan karet, masker debu biasa dan
nursing cap di tempat kerja )dirty pre#ention* sebelum melakukan akti%itas kerja.
Selain itu, tenaga kebersihan "cleaning se#ice$ disini menurut narasumber hanyaberlaku satu shift dan tidak tampak ketika pengamatan sedang dilakukan.
1.?PENGOLAHAN LIMBAH
*$ engolahan imbah /air
imbah cair yang dihasilkan oleh 0. 1ukaka 0eknik 'tama dibagi menjadi
limbah kategori 1ahan 1uangan 1erbahaya "1#$ dan bukan 1#. 'ntuk limbah
yang termasuk kategori 1#, limbah dikumpulkan dan disimpan dalam wadah
28
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 30/39
terpisah yang kemudian diangkut untuk diolah kembali ke 0. 6 "rasadha
amunah imbah 6ndustri$ tiap tiga bulan sekali. Secara singkat, pengolahan
limbah cair dilakukan dengan cara semua limbah cair dimasukkan ke bak
penampungan "CC0$. Selanjutnya, dilakukan penyaringan untukmemisahkan bagian lemak dan airnya. !emudian, bagian airnya dinetralisasi
dengan penambahan NaA& *O. !emudian dimasukkan dalam tangki
aerasi untuk mengaktifkan bakteri pengurai dan sedimentasi. erusahaan
menggunakan proses recycling air limbah domestik atau sewage treat$ent
plant "S0$. 'nit pengolahan limbah ini dirancang dan dibangun sebagai
'tility dalam proyek pengembangan di dalam ruang lingkup 0. 1ukaka 0eknik
'tama, proses pengolahan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut2
a. Pretreat$ent . emisahan padatan berukuran besar agar tidak terbawa
pada unit pengolahan selanjutnya.b. <erasi. 0iga tahapan aerasi yang dilalui berupa aerasi alami, aerasi
difusi, dan aerasi mekanik. Secara umum aerasi merupakan proses
yang bertujuan untuk meningkatkan kontak antara udara dan air untuk
meningkatkan konsentrasi oksigen di dalam air limbah.c. ost aerasi. 'ntuk memastikan tingkat oksigen terlarut terpenuhi.d. larifier . emisahan pasrtikel yang mengendap secara gra%itasi.
e. hlorinasi . enginjeksian chlorine untuk membunuh bakteri pathogen
dan meningkatkan kejernihan air.f. 7ffl'ent . engaliran menuju 7ffl'ent Tan! untuk selanjutnya dibuang
pada saluran kota. Sebagian air ini diproses lagi untuk keperluan
recycling untuk menyiram tanaman maupun mencuci kendaraan.1erdasarkan hasil pengamatan secara langsung, tempat pengolahan limbah
air bukan 1# 0. 1ukaka 0eknik 'tama berada di tempat terbuka dalam area
perusahaan. Seperti telah dijelaskan, pengolahan limbah cair ialah secara
biologi dengan cara aerobic lagoons "kolam stabilisasi$, yaitu kolam tanah
yang luas dan dangkal dengan melibatkan ganggang dan bakteri. 0empat
pengolahan limbah mengeluarkan bau yang menyebar di sekitar area
tersebut. <ir hasil pengolahan limbah yang dilakukan dapat digunakkan untuk
mencuci mobil dan menyirami tanaman yang berada di sekitar gedung
perusahaan 0. 1ukaka 0eknik 'tama. Calaupun demikian, air hasil
pengolahan limbah tidak dapat diminum. engolahan limbah di 0. 1ukaka
0eknik 'tama sudah mendapatkan sertifikasi 6SA *:*.
29
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 31/39
$ engolahan imbah adatDalam rangka mengefisiensi penggunaan sumber daya alam dan
mengeliminir limbah produksi, 0. 1ukaka 0eknik 'tama mengolah limbah
padat menjadi pupuk kompos.
.> TABEL RINGKASAN PERMASALAHAN
!a,# Ma+a)a& a%7
d$&ada8$
Da+a# H--* Pe*e:a&a% Ma+a)a&
=isik *. <lat yang digunakan
seperti saw,alat
press yang dapat
menimbulkan bising. 0idak diketahuinya
nilai pengukuran
dari beberapa faktor
fisik "apakah di
bawah normal atau
di atas normal$,
seperti ambang
kebisingan,
intensitas
cahaya,getaran
pada con%eyor
belt,dan iklim "suhu
panas$
ermenakertrans
No.
*#8M9N8;8**
*. enggunaan
pelindung
kuping8earplug, dan
d. Diketahui nilai
pengukuran dari
beberapa faktor fisik
agar dapat
melakukan
pengendalian bila
didapatkan nilai
yang melebihi nilai
ambang batas
!imia * 1elum terdapat
keterangan
mengenai bahaya
kimiawi di sekitar
perusahaan
ermenakertrans
No.
*#8M9N8;8**
dan !eputusan
Menteri 0enaga
!erja 56 No. !ep.*748M9N8*333
*. Dilakukan
identifikasi (at kimia
berbahaya, diberi
label "MSDS$
1iologi *. 0erdapat beberapa
hewan seperti
kucing dan tawon
yang bebas
berkeliaran diarea
kantin. 0erdapat genangan
air terbuka dan di
tempat yang
Standard
9uropean
Directi%e No.
3843 dan ''
No. * 0ahun *34
*. Dilakukan
pengendalian %ektor
yang dapat
menyebabkan
penyakit salah
satunya dengan
menghilangkan
adanya genanganair dan hewan.
30
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 32/39
lembab pada
beberapa
tempat,yang dapat
menjadi tempat
perkembangbiakkan %ektor.
Sanitasi *. 0empat
penyimpanan
barang bahan baku
di tempat terbuka. 0ampak air
conditioner dipenuhi
oleh debu
#. C/ yang tidakbersih
eraturan
Menteri
erburuhan No. 4
0ahun *3:
*. 1arang bahan baku
disimpan di tempat
yang tertutup
sehingga tidak
menjadi tempat
yang berdebu dan
dirapikan guna
mencegah
kecelakaan kerja. Air conditioner rutin
dibersihkan,
sehingga %entilasi
menjadi lebih baik#. Menjaga kebersihan
wc dengan
pengontrolan
kebersihan minimal
kali sehari.
engolaha
n imbah
*. 0empat pengolahan
limbah terletak di
tempat yang
terbuka sehingga
menimbulkan bau. enyimpanan dan
penempatan limbah
pada tempat
tertutup yangkurang tinggi dari
permukaan tanah#. 0idak terdapat label
pada limbah kimia
yang berbahaya
eraturan
Menteri
erburuhan No. 4
0ahun *3:
*. 0empat pengolahan
limbah sebaiknya di
tempat yang
tertutup untuk
menghindari
pencemaran
lingkungan. Disarankan untuk
mengganti ataumenata kembali
tempat yang sesuai
dengan jenis dan
bahan.#. emberian label
pada limbah kimia
dan tanda bahaya.
BAB IV
31
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 33/39
PEME@AHAN MASALAH
.1 !AKTOR !ISIK
*$ 1ising
• Dilakukan pengukuran secara berkala untuk kebisingan di tempat kerja
• Dipastikan kembali berapa nilainya dari alat alat berat yang menimbulkan
bising.
• Sebaiknya diberikan tanda peringatan untuk alat-alat berat yang intensitas
bising melebihi 7+ d1.
• Melakukan rotasi kerja kepada para pekerja untuk menghindari penurunan
pendengaran.
•
Melakukan pembatasan jam kerja pada para pekerja yang menggunakanalat berat yang menimbulkan bising.
• eletakan fan dari air conditioner harus diatur jaraknya atau diberi
peredam agar tidak menimbulkan bising..$ encahayaan
encahayaan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan di
masing-masing ruangan8 tempat kerja dengan memperhatikan detail
pekerjaan yang akan dilakukan oleh para pekerja, di mana pekerjaan yang
membutuhkan ketelitian tinggi, membutuhkan luP yang baik "tinggi$.#$ @etaran
• Sebaiknya dilakukan pengukuran getaran pada setiap alat penghasil
getaran seperti for!lift yang telah dijelaskan sebelumnya.)ika alat tersebut
menghasilkan getaran melebihi nilai ambang batas, maka perlu diberi
peredam pada alat tersebut.
• emberian <D secara cuma-cuma sebagai cara terakhir.
:$ 5adiasi <pabila terdapat sumber radiasi yang berpotensi memberikan paparan
terhadap para pekerja, maka dapat dilakukan beberapa upaya pengendalian,
yaitu2
• Mengisolasi peralatan dan daerah radiasi dengan cara penyekatan.
• Menjauhkan tenaga kerja dari sumber radiasi.
• Membatasi waktu pemajanan.
• Memasang label dan tanda peringatan bahaya radiasi.
• enggunaan alat pelindung diri "<D$ seperti pakaian, kacamata, dan
lainnya sebagai cara terakhir.
• elatihan dan pengawasan tenaga kerja terhadap bahaya radiasi.
+$ 6klim kerja
32
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 34/39
• Sebaiknya dilakukan pengukuran suhu di tempat kerja, terutama di tempat
kerja dengan banyak lampu, agar para pekerja dapat melakukan
pekerjaannya dengan aman dan nyaman.
• Menyediakan penyejuk ruangan di tempat kerja yang panas.
• Menjaga kebersihan e+ha'st fan untuk menjaga sistem sirkulasi di ruang
kerja.
.2 !AKTOR KIMIA
Sesuai dengan hasil pengamatan di tempat kerja 0. 1ukaka 0eknik 'tama,
untuk menghindari penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor kimia, perlu
dilakukan2
*$ romosi kepada tenaga kerja berupa pengenalan terhadap2
• 1ahan-bahan kimia apa saja yang dapat terpapar pada tubuh pekerja di
masing-masing sektor produksi, termasuk tingkat potensi bahaya dari
masing-masing bahan tersebutG
• 9fek yang dapat ditimbulkan apabila pekerja terpapar bahan tersebut, baik
efek jangka pendek maupun jangka panjangG
• 0indakan yang sebaiknya dilakukan untuk terhindar dari paparan bahan
kimia tersebutG• 0indakan yang dapat segera dilakukan apabila terpapar bahan kimia yang
berbahayaG$ elabelan bahan baku sesuai dengan potensi bahaya agar pekerja lebih
aware.#$ Sistem %entilasi dan sirkulasi agar lebih diperhatikan dan dilakukan kontrol
rutin terutama dijaga kebersihannya.
. !AKTOR BIOLOGI
Sesuai dengan hasil pengamatan di tempat kerja 0. 1ukaka 0eknik 'tama,
untuk menghindari penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor kimia, perlu
dilakukan2
*$ 6dentifikasi faktor biologis yang ada di tempat kerja mengingat penyakit
terbanyak yang dialami oleh pekerja berupa infeksi saluran pernapasan dan
radang tenggorokan.$ Menyediakan tempat penampungan air tetesan dari fan air conditioner yang
tertutup agar tidak terdapat genangan air, sebagai upaya pengendalian %ektor
penyakit.
33
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 35/39
#$ Membersihkan sistem %entilasi berupa e+ha'st fan yang berdebu.
. SANITASI
Sesuai dengan hasil pengamatan di tempat kerja 0. 1ukaka 0eknik 'tama,
untuk menghindari penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor sanitasi, perlu
dilakukan2
*$ Menyediakan ruang penyimpanan terpisah untuk bahan baku8 kardus-kardus
dan hasil produksi agar tidak terjadi kesalahan atau kerusakan pada barang
yang sudah jadi, selain agar terlihat lebih rapi.$ embersihan e+ha'st fan yang berdebu.#$ engamatan fasilitas sanitasi yang disediakan yaitu toilet, ruang ganti baju,
dan kantin perusahaan secara berkala.:$ erlu diadakan jadwal pembersihan rutin pada fasilitas pabrik atau bila sudah
ada dapat diperbanyak jadwal pembersihan tersebut.+$ emberian reward bagi petugas cleaning ser#ice yang bekerja dengan baik.
.5 PENGOLAHAN LIMBAH
Sesuai dengan hasil pengamatan di tempat kerja 0. 1ukaka 0eknik 'tama,
untuk menghindari penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pengolahan limbah,
perlu dilakukan2
*$ Memindah tempat pengolahan limbah ke tempat yang tidak banyak dilewati
orang untuk menghindari terhirupnya racun limbah atau bau dari limbah
tersebut$ Menutup, memberi tanda peringatan, dan memperluas pagar pembatas dari
tempat pengolahan limbah jika cara pertama tidak mungkin dilakukan.
#$ Membuat plan of action bencana banjir untuk fasilitas pengolahan limbah agar
pencemaran limbah dapat diatasi dengan cepat dan baik jika fasilitas
pengolahan limbah sampai terendam banjir.:$ engamatan cara penyimpanan dan transportasi limbah industri dimana
sebaiknya setiap wadah dipastikan tidak bocor dan diberikan tanda8 label.
34
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 36/39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk. merupakan perusahaan yang bergerak penuh
dalam bidang alumunium dengan sistem semi otomatis yaitu tenaga mesin dantenaga manusia. Sebagian mesin telah dicantumkan SA. Secara umum,
penatalaksanaan sistem !# di 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk. dari penilaian higiene
industri belum berjalan dengan baik. 0erlihat dari para tenaga kerja yang tidak
menggunakan <D karena belum adanya kesadaran akan adanya faktor bahaya di
tempat kerja, area kantin yang kurang bersih. ada dasarnya !eselamatan dan
!esehatan "!#$ merupakan suatu keilmuan multidisiplin yang menerapkan upaya
pemeliharaan dan peningkatan kondisi lingkungan kerja, keamanan kerja,
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, serta melindungi tenaga kerja terhadap
35
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 37/39
risiko bahaya dalam melakukan pekerjaan serta mencegah terjadinya kerugian
akibat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan atau
pencemaran lingkungan kerja. 0ingkat sanitasi dan higiene yang tinggi hendaknya
diterapkan pada setiap pembuatan kosmetik. Sumber pencemaran hendaknyadihilangkan melalui program sanitasi dan higiene yang menyeluruh dan terpadu.
Setiap pekerja harus diterapkan dengan kesadaran yang utuh tentang pentingnya
!# dalam praktek sehari hari dan setiap misi dan resolusi terhadap !eselamatan
dan !esehatan !erja harus bersifat praktis terhadap pekerja dan setiap sarana
dapat menyediaankan lingkungan kerja yang optimal. Secara umum,
penatalaksanaan sistem !# di 0. 1ukaka 0eknik 'tama 0bk dari penilaian higiene
industri sudah berjalan cukup baik. <kan tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu
die%aluasi lebih lanjut dikarenakan kurangnya data yang diperoleh dari beberapa
faktor seperti faktor fisik "bising, penerangan, iklim kerja, getaran, radiasi$, faktor
kimia, faktor biologi, sanitasi, petugas higiene industri, dan pengolahan limbah
industri.
5.2SARAN*$ Memberi penyuluhan berkala tentang Sistem !esehatan dan !eselamatan
!erja terutama terkait lima faktor yang dibahas diatas kepada tenaga kerja
mengenai pemaparan faktor tersebut dan dampak kesehatan yang dapat
ditimbulkan.$ Menyediakan lebih banyak media dan sarana untuk mempromosikan
!esehatan dan !eselamatan !erja.#$ eningkatan pengawasan dan penerapan Sistem !esehatan dan
!eselamatan !erja "SM!#$, serta higiene industri, dengan melakukan
identifikasi ha%ard dan pengendalian ha%ard .
:$ enyediaan sarana <lat elindung Diri "<D$ yang sesuai standar untukkondisi pekerjaan tenaga kerjaserta meningkatkan <D dari segi kualitas dan
kuantitas.+$ enyediaan lingkungan kerja dan fasilitas sanitasi yang bersih dan aman bagi
para perkerja.$ Mengelolah limbah industri secara aman agar tidak membahayakan pekerja
dan tidak mencemari lingkungan.
36
7/21/2019 Makalah Hiperkes FIX
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-hiperkes-fix 38/39
BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan kunjungan perusahaan mengenai higiene industri di 0.
1ukaka 0eknik 'tama 0bk ini kami buat. !ami menyadari bahwa laporan ini masih
banyak kekurangan, baik dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat
kemampuan yang kami miliki. Semoga apa yang tertuang di dalam laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembacanya pada umumnya dan 0. 1ukaka 0eknik 'tama
0bk khususnya agar dapat lebih meningkatkan lagi penerapan Sistem Manajemen
!esehatan dan !eselamatan !erja "SM!#$ dan higiene industri di lingkungan
kerjanya sehingga dapat menjamin kesehatan dan keselamatan para pekerjanya
dan meningkatkan produkti%itas perusahaan.
37