lp-post total knee arthroplasty

Upload: ieda

Post on 07-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    1/30

    LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN DENGAN POST

    TOTAL KNEE ARTHROPLASTY (TKA)RSD dr. SOEBANDI JEMBER

    disusun guna memenuhi tugas Program Pendidikan Profesi Ners (PPPN)Stase Keperawatan Medikal Bedah

    oleh

    Ria Aridya Liaruc a! S.K"#NIM $$%&$$$'$'$$

    PROGRAM PENDIDIKAN PRO ESI NERSPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    UNI ERSITAS JEMBER %'$*

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    2/30

    LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA KLIEN DENGAN

    POST TOTAL KNEE ARTHROPLASTY DI POLI ORTHOPEDI+RSD dr. SOEBANDI JEMBER

    O," - Ria Aridya Liaruc a! S. K"#.

    $. Ka u Post Knee Arthroplasty

    %. Pr/ " 0"r1adi2ya 3a a,aa. A2a0/3i Lu0u0 ( Knee )

    Lutut terbentuk dari kumpulan persendian lutut ( knee joint ). Knee Joint

    terdiri dari femur tubia fibula patella !ang disatukan men"adi satu

    kelompok oleh ligamen.

    #ambar $. Knee Joint

    Sendi lutut dibentuk oleh epiph!sis distalis tulang femur epiph!sis

    proksimalis tulang tibia epiph!sis proksimalis tulang fibula dan tulang patella serta mempun!ai beberapa sendi !ang terbentuk dari tulang !ang

    berhubungan !aitu antar tulang femur dan patella disebut arti%ulatio

    patella femoral antara tulang tibia dengan tulang femur disebut

    arti%ulatio tibio femoral dan antara tulang tibia dengan tulang fibula

    pro&imal disebut arti%ulatio tibio fibular pro&simal.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    3/30

    ' ulang pembentuk sendi lutut antara lain b. ulang femur

    Merupakan tulang pipa terpan"ang dan terbesar di dalam tulangkerangka pada bagian pangkal !ang berhubungan dengan a%etabulum

    membentuk kepala sendi !ang disebut %aput femoris. *i sebelah atas

    dan bawah dari %olumna femoris terdapat ta"u !ang disebut

    tro%hantor ma!or dan tro%hantor minor di bagian u"ung membentuk

    persendian lutut terdapat dua buah ton"olan !ang disebut %ond!lus

    medialis dan %ond!lus lateralis di antara kedua %ond!lus ini terdapat

    lekukan tempat letakn!a tulang tempurung lutut (patella) !ang disebutdengan fosa %ond!lus.

    %. ulang tibiaulang tibia bentukn!a lebih ke%il pada bagian pangkal melekat pada

    os fibula pada bagian u"ung membentuk persendian dengan tulang

    pangkal kaki dan terdapat ta"u !ang disebut os maleolus medialis.d. ulang fibula

    Merupakan tulang pipa !ang terbesar sesudah tulang paha !ang

    membentuk persendian lutut dengan os femur pada bagian u"ungn!a.

    erdapat ton"olan !ang disebut os maleolus lateralis atau mata kaki

    luar.e. ulang Patella

    Pada gerakan fleksi dan ekstensi patella akan bergerak pada tulang

    femur. Jarak patella dengan tibia saat ter"adi gerakan adalah tetap dan

    !ang berubah han!a "arak patella dengan femur. +ungsi patella di

    samping sebagai perekatan otot'otot atau tendon adalah sebagai

    pengungkit sendi lutut. Pada posisi fle&i lutut ,- dera"at kedudukan

    patella di antara kedua %ond!lus femur dan saat e&tensi maka patella

    terletak pada permukaan anterior femur.

    ' Ligamen pembentuk sendi lutut antara lain$) Medial %ollateral ligament

    ) Patellar tendon (ligament)/) 0nterior %ru%iate ligament

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    4/30

    1) Posterior %ru%iate ligament2) Lateral %ollateral ligament

    #ambar . Ligamen pada Lutut

    ' 3tot !ang beker"a pada sendi lutut$) Bagian anterior adalah mus%ulus re%tus femoris mus%ulus 4astus

    lateralis mus%ulus 4astus medialis mus%ulus 4astus intermedius.

    #ambar /. 3tot bagian 0nterior dan Medial) Bagian posterior adalah mus%ulus bi%eps femoris mus%ulus

    semitendinosus mus%ulus semimembranosus mus%ulus

    #astro%nemius.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    5/30

    #ambar 1. 3tot bagian Posterior /) Bagian medial adalah mus%ulus Sartorius1) Bagian lateral adalah mus%ulus ensorfa%ialatae

    #ambar 2. 3tot bagian Lateral

    Sistem pembuluh darah pada sendi lutut. Suplai darah pada sendi

    lutut berasal dari pembuluh darah di sekitar sendi ini. *imana sendi lutut

    menerima darah dari des%ending geni%ular arteri femoralis %abang'%abang

    geni%ular arteri popliteal dan %abang des%ending arteri %ir%umfle&ia

    femoralis dan %abang as%ending arteri tibialis anterior dan posterior. 0liran

    4ena pada sendi lutut mengikuti per"alanan arteri lalu kemudian memasuki

    4ena femoralis.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    6/30

    #ambar 5. Sirkulasi 0rteri dan 6ena pada Kaki

    Persarafan pada sendi lutut adalah melalui %abang'%abang dari

    ner4us !ang !ang mensarafi otot'otot di sekitar sendi dan befungsi untuk

    mengatur pergerakan pada sendi lutut. Sehingga sendi lutut disarafi oleh

    $) N. +emoralis

    ) N. 3bturatorius

    /) N. Peroneus %ommunis

    1) N. ibialis

    4. P"25"r0ia2 Athroplasty adalah tindakan !ang dilakukan guna memperbaiki

    persendian baik itu mengangkat sebagian atau seluruh persendian (7atim

    --5). otal knee arthroplast! (penggantian lutut total) adalah suatu

    prosedur penggantian permukaan sendi dengan prostesis logam dan

    polietilen densitas tinggi diran%ang untuk mmbuat sendi !ang fungsional

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    7/30

    tidak n!eri dan stabil. 8mplant sendi biasan!a disemen ke permukaan

    tulang !ang telah dipersiapkan memakai polimetil metakrilat

    (PMM09bahan !ang dapat melekatkan tulang) !ang mempun!ai sifat

    men!erupai tulang. Protease !ang tumbuh ke dalam (sendi buatan berpori

    tanpa semen) memunginkan tulang pasien tumbuh ke dalamn!a dan

    dengan kuat memfiksasi prosthesis dalam tulang sekarang lebih sering

    digunakan. :saha untuk mengurangi kegagalan dengan modifikasi teknik

    perbaikan material dan penggunaan graft tulang () masih terus berlan"ut

    (Smelt;er < Bare -- ).

    c. E0i/,/5i

    Sendi lutut !ang normal terbentuk dari / bagian !aitu tulang femur

    tulang tibia fibula dan patella. Ketiga tulang ini dilapisi oleh tulang rawan dan

    diantara tulang paha dan tulang kering terdapat menis%us (batalan tulang). 3leh

    karena struktur inilah maka sendi lutut dapat bergerak se%ara leluasa. 3leh karena

    usia dan pen!ebab lainn!a tulang rawan dapat mengalami kerusakan. Prosedur

    ini biasa!a dilakukan pada penderita artritis (arthritis rheumatoid osteoarthritisarthritis pas%a trauma) trauma deformitas kongenital dan perdarahan ke dalam

    sendi (pada pasien hemophilia). =al ini akan men!ebabkan rasa sakit dan fungsi

    men"adi terbatas. ulang rawan !ang rusak tidak dapat diganti oleh tulang rawan

    !ang baru akan tetapi sendi lutut ini dapat digantikan oleh prothese sehingga

    tidak lagi menimbulkan rasa sakit dan dapat memperbaiki fungsi lutut. indakan

    otal Knee 0rthroplast! pada umumn!a dilakukan apabila

    $) Sakit lutut dialami pasien setiap hari

    ) Sakitn!a sedemikian parah sehingga membatasi pergerakan untukmelakukan akti4itas sehari'hari

    /) Kekakuan sendi !ang signifikan1) Ketidakstabilan sendi lutut pada waktu ber"alan2) Kelainan deformitas !ang menon"ol (seperti kaki 3 atau >)

    d. Tu1ua2 T/0a, K2"" Ar0 r/#,a 0yu"uan !ang ingin di%apai dengan prnggantian sendi adalah sebagai

    berikut.$) Pengurangan n!eri !ang sempurna dapat diperoleh ?2',-@ pasien.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    8/30

    ) Pengembalian gerakan sendi (tergantung kondisi perioperatif "aringan

    lunak reaksi "aringan lunak dan kekuatan otot se%ara umum)./) Pengembalian fungsi sendi (tergantung kondisi perioperatif "aringan

    lunak reaksi "aringan lunak dan kekuatan otot se%ara umum).

    ". Pa0/6i i/,/5i3steoarthritis adalah kelainan sendi dimana ter"adi kerusakan

    progresif pada tulang rawan. Kehilangan tulang rawan ini mengakibatkan

    hilangn!a pelapis permukaan tulang !ang mengakibatkan rasa n!eri

    apabila ter"adi sentuhan antara tulang dengan tulang. 3steoarthritis lutut

    adalah alasan umum untuk total knee repla%ement. =al ini terutama

    berkaitan dengan penuaan. #e"ala osteoarthritis biasan!a mun%ul pada usia

    tua. Kartilago !ang terkena men"adi kasar dan rata. 0kan men"adi parah

    saat kartilago menghilang ketika ter"adi gesekan tulang. 3steoarthrtitis

    diklasifikasikan men"adi Primer dan Sekunder. 3steoarthitis primer ter"adi

    tanpa %edera !ang dapat diidentifikasi. 3steoarthritis sekunder ter"adi

    karena pen!akit lain. Pen!ebab paling umum dari osteoarthritis sekunder

    !aitu kondisi metabolisme %edera atau pun karena gangguan peradanganseperti arthritis septik.

    6. I2di7a i8ndikasi utama adalah untuk mengurangi rasa sakit !ang disebabkan

    oleh arthritis. u"uan sekunder untuk memperbaiki %a%at dan untuk

    mengembalikan fungsi. Lebih khusus %anidates untuk total knee

    repla%ement perubahan degeneratif sendi lutut !ang telah parah.

    5. K/20rai2di7a i

    Total knee replacement sebaikn!a tidak digunakan pada keadaan

    klinis seperti dibawah ini

    $) 8nfeksi !ang aktif pada lutut atau diseluruh tubuh

    ) Berat badan penderita A?2 kg

    /) Mekanisme ekstensor dan fleksor !ang tidak berfungsi

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    9/30

    1) Sirkulasi atau 4askularisasi ekstremitas !ang "elek

    2) Pen!akit neurologis !ang berpengaruh pada ekstremitas

    . P"3"ri7 aa2 #"2u21a25$) ontgen polos

    ontgen polos ini merupakan kun%i diagnosa peren%anaan

    preoperatif dan penialaian postoperatif dari artritis dan total knee

    arthropalst!.Pemeriksaan minimum / posisi (foto anteroposterior foto

    lateral dan patella sudut tangensial) lebih baik dilakukan.

    ) M 8

    Pada penilaian arthritis pemeriksaan M 8 kurang begitu

    peka.Calau lebih sensitif dibandingakan dengan rontgen polos dalam

    menilai %artilago seringkali hal itu disalahartikan dengan adan!a

    kerusakan. M 8 ini membantu dalam menge4aluasi meniskus dan

    kelainan ligamen !ang dikarenakan proses degeneratif lan"ut !ang

    tidak dapat dilihat dalam rontgen polos.

    /) D dan bone s%an dapat membantu dalam menge4aluasi postoperatif

    implant tetapi tidak menun"ukan peran dalam e4aluasi preoperatif

    arthritis.1) Pemeriksaan Laboratorium

    Laboratorium preoperatif dapat berbeda'beda tergantung dari

    keadaan pasien dan keperluann!a tetapi biasan!a meliputi

    pemeriksaan darah rutin kimia dasar dan koagulasi tes (protombine

    time 8N dan partial thromboplastine time).Pemeriksaan EK# danrontgen toraks dilakukan tergantung pada umur pasien dan kebi"akan

    anestesi. :rinalisis dan kultur urin "uga dilakukan.

    i. T"72i7 O#"ra i$) Pembukaan Kulit

    Berbagai pembukaan bisa diterapkan pada knee arthroplast!

    tetapi !ang paling sering dipakai adalah pendekatan straight midline

    anterior . 8nsisi lurus mulai dari sekitar 5 %m diatas patella dan

    diperpan"ang kebawah melewati patella dan berhenti pada tibial

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    10/30

    tuber%le. Menggunakan handuk lembut kulit dibelah dan dipastikan

    bahwa sebagian besar "aringan dibawah kulit tetap tertahan dengan

    kulit.Lalu pisau dalam dipakai dan tendon Fuadri%eps dipotong

    ditengah'tengah dan insisi diperpan"ang sampai permukaan atas

    patella. Sekali lagi dari batas bawah patella sampai tibial tuberosit!

    insisi dibuat. *ua insisi tersebut digabung pada sisi medial men!usuri

    sepan"ang batas medial dari lutut. *engan menggunakan kain kasa

    besar patella ditahan antara ibu "ari operator dengan "ari telun"uk dan

    membalik keluar ke arah lateral sambil lutut difleksikan. =al ini akan

    melenturkan patella se%ara lateral dan memberikan pandangan !ang

    "elas interior dari lutut. =arus benar'benar hati'hati dalam langkah ini

    dan memastikan memberikan "arak di atas dan di bawah patella.%) eknik Jaringan Lunak

    Ketika ruang dalam dari lutut terlihat proses dari metode "aringan

    lunak untuk men%apai hal'hal berikut

    a) Memberikan 4isualisasi !ang "elas bagian dalam dari lutut

    b) Melepaskan struktur !ang kontraksi dan men%apai keseimbangan

    "aringan lunak

    %) :ntuk melepas peri %apsular dari permukaan !ang adekuat distal

    femoral dan upper tibial untuk mendapatkan translasi anterior'

    posterior dari femur melewati tibia dan sebalikn!a.

    d) Jarak !ang adekuat dari 3steoph!tes untuk 4isualisasi !ang penuh

    dari permukaan arti%ular.

    e) Melepas "aringan lunak untuk memungkinkan akomodasi dari

    semua "ig dan alat'alat.

    Semua perdarahan dihentikan dan dikoagulasi.Menggunakan

    cutting diathermy bagian lemak patella dipotong untuk memungkinkan

    4isualisasi !ang lebih baik.0nterior %ru%iate dipotong untuk

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    11/30

    memungkinkan translasi anterior dari tibia melewati femur. Kedua

    menis%i dibuang. Menggunakan nibbler semua osteoph!te dibuang dari

    sekeliling femur distal tibia pro&imal dan patella. Lutut diluruskan dan

    dilihat apakah ada fi&ed 4arus fleksi 4arus atau deformitas re%ur4atum.

    Jika hal'hal tersebut ada langkah'langkah lebih lan"ut akan dilakukan

    untuk mendapatkan keseimbangan dan lutut !ang lurus pada 2 sampai G

    dera"at dari 4algus.

    /) Pemotongan +emoral *istalMenggunakan drill bit ?mm dibuat lubang han!a pada anterior

    sampai insersi dari ligament anterior %ru%iate. Melewati lubang ini

    intra medullar! rod dimasukkan. *istal femoris %utting guide

    dimasukkan kedalam ke dalam rod ini. Petun"uk dan operasin!a

    tergantung dari tipe instrument !ang dipakai. Beberapa petun"uk

    mengikuti untuk memilih pemotongan 4algus dari re%tus sampai ,

    dera"at dengan tambahan dua sampai tiga dera"at.Sistem lain bisa memilki fi&ed "ig !ang han!a pada $ sudut sa"a.

    erlepas dari sistem !ang dipakai satu !ang harus dipastikan bahwa

    pemotongan distal femoral se%ara tepat parallel dengan dasarHlantai di

    depan a&is belakang dan dalam beberapa dera"at dari 4algus dari satu

    sisi ke sisi !ang lain.1) Pemotongan ibia 0tas

    Berbagai ma%am "ig tersedia untuk pemotongan ini dan hal ini

    bisa men"adi intramedular !ang sama baikn!a dengan ekstramedular.

    idak seperti femur !ang dilindungi oleh otot paha !ang besar aspek

    medial dari tibial !ang memiliki subkutaneus !ang ban!ak atau sedikit!ang melewati garis tersebut dan tidak men"adi masalah apakah

    menggunakan petun"uk intra atau ekstra medular.Keban!akan petun"uk mempun!ai ketetapan untuk beberapa

    dera"at lekukan posterior dan pemotongan tibial atas harus tepat

    parallel dengan dasar lantai H dasar pada a&is side to side dan

    dimiringkan ke posterior di depan a&is belakang. Sekali potongan ini

    dibuat lutut diluruskan dan diperiksa untuk koreksi !ang lengap dari

    semua deformitas.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    12/30

    2) Pemotongan +emoral 0nterior dan Posterior Menggunakan %utting guide !ang tepat ukurann!a pemotongan

    anterior dan posterior dibuat. Potongan ini sebaikn!a parallel dengan

    !ang lain dan kedua permukaan harus paralel pada rotasi eksternal. =al

    ini akan member tra%king patella !ang lebih baik. Potongan pada

    permukaan ini dimana posisi komponen femoral pada rotasi internal

    adalah suatu ben%ana dan harus dengan teliti dihindari.5) Pemotongan Patella dan Persiapan

    Menggunakan alat !ang tepat patella dipotong melewati setengah

    dari ketebalann!a. =al ini adalah dasar bahwa tulang !ang se%ukupn!a

    dipotong sehingga setelah memasukkan patellar prosthesis ketebalan

    dari sisa patella ditambah dengan prosthesis harus sama dengan

    ketebalan patella sebelum dipotong.G) Per%obaan Komponen dan Per%obaan eduksi

    =ole slot !ang tepat dan tanda'tanda dibuat diatas permukaan

    potongan dari femur tibia dan patella. Metode dan sistem !ang tepat

    adalah instrument dependent dan berbagai ma%am 4ariasi dari desain

    ke desain lainn!a. Komponen u"i %oba dimasukkan dan lutut

    diletakkan melewati "arak penuh dari pergerakkan lutut. ips'tips ini

    berguna terlepas dari sistem !ang digunakan

    a) Jika lutut dapat ekstensi penuh dan go!ang pada pergerakkan side'

    to'side berarti salah satu menggunakan komponen tibia !ang lebih

    tipis. #unakan nomor diatasn!a sampai lutut stabil di a&is side'to'

    side pada ekstensi penuh.

    b) Jika lutut tidak bisa diekstensi penuh kemungkinan pelepasan

    bagian posterior tidak dilakukan atau ketebalan tibia terlalu tebal

    dan ketebalan satu nomor lebih ke%il perlu digunakan.

    %) Jika lempeng dasar tibia tidak terletak se%ara melingkar diatas

    tulang %orti%al dipermukaan pemotongan tibia atas atau "ika

    lempeng tersebut berlebihan dengan komponen tibia !ang

    menon"ol melebihi tulang pengukuran ulang tibia perlu dilakukan.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    13/30

    d) Jika patella tidak terletak pada femoral groo4e atau "ika diperlukan

    menggunakan "ari untuk men"aga patellar tra%king kemudian

    pelepasan lateral merupakan kewa"iban.

    ?) Prothesis +inal dan +iksasiSetelah u"i %oba reduksi sempurna implant !ang tepat dengan

    ukuran !ang benar dikeluarkan dari bungkus steril dan dimasukkan

    tanpa semen. eduksi u"i %oba dilakukan kembali karena perhatian

    ditu"ukan pada deformitas la&ities dan patellar tra%king. Setelah

    semuan!a bagus implant difi&asi dengan atau tanpa semen tergantung

    dari desain implant dan metode dari fi&asi itu sendiri.,) *rainase dan Penutupan

    Luka di%u%i dan dilihat untuk perdarahan'perdarahan !ang masih

    ter"adi. Semua titik perdarahan di%auter dan diligasi dan terlihat bahwa

    implant pada posisi !ang benar. endon patella dibelokkan kembali ke

    medial. *ua buah drain digunakan !ang tipen!a bisa disambungkan

    dengan ke sistem su%tion !ang tertutup. Menggunakan benang sintetik

    tebal seperti *a&one atau 4i%r!l (nomor $) tendon patella ditutup.

    Jahitan subkutaneus dilakukan menggunakan 4i%r!l $ -. Kulit di"ahit

    menggunakan n!lon atau prolene nomor $. Biasan!a menggunakan

    "ahitan %ontinues.

    1. Mi2i3a, I28a i8" T/0a, K2"" R"#,ac"3"20

    0dalah salah satu dari knee repla%ement in4asi4e !ang terakhir !ang bisa digunakan akhir'akhir ini dan didesain untuk membuat operasi dan

    rehabilitasi men"adi lebih mudah. 8ni adalah teknik pertama !ang se%ara

    spesifik didesain untuk memungkinkan ahli bedah melakukan operasi total

    knee repla%ement tanpa manipulasi atau sa!atan pada tendon dan otot

    Fuadri%eps !ang mengontrol kelenturan dari lutut. M8S Iuad'Sparing

    K0 meredakan sakit lutut dan memungkinkan beberapa pasien untuk

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    14/30

    pulih dan kembali pada peker"aan dan kegiatan sehari'hari lebih %epat

    daripada mereka melakukan operasi knee repla%ement tradisional.3perasi knee repla%ement tradisional sudah terbukti sangat sukses

    dalam meringankan rasa sakit dan mengembalikan mobilitas.0kan tetapi

    rehabilitasi setelah operasi tradisional membutuhkan waktu !ang lama dan

    men!akitkan.3rang sering menunda knee repla%ement karena tidak mau

    meninggalkan peker"aan dan aktifitas sehari'hari selama beberapa bulan.

    Selain itu beberapa memperhatikan tentang laman!a bekas luka operasi.0khir'akhir ini alternatif baru mu%ul immer Minimall! 8n4asi4e

    Solution M (M8S M) Iuad'Sparing M total knee arthroplast! ( K0)sering disebut sebagai mini total knee repla%ement . eknik ini

    menggunakan implant !ang sama dengan total knee repla%ement

    tradisional tetapi in4asin!a lebih sedikit.

    abel $.$ Perbandingan 8nsisi radisional dengan immer

    P"34a2di25 Tradi0i/2a, I2ci i/2 9i33"r8nsisi ?'$ in%i /'2 in%i

    rauma Jaringan endon dan otot

    Fuadri%eps dipotong ataudimanipulasi

    endon dan otot

    Fuadri%eps tendon danmus%les dihindari

    Perdarahan ban!ak minimal

    7. P"2a0a,a7 a2aa2 K"#"ra:a0a2 P"ri/#"ra0i6$) Pre operatif

    Beberapa hal !ang perlu dilakukan dalam tahap pre operatif pada

    pasien otal Knee epla%ement antara lain

    a) Penga"ian !ang lengkap terhadap status kardio4askuler pernapasan gin"al neuro4askuler dan hati. Pengka"ian lainn!a

    terkait usia obesitas edema tungkai preoperati4e riwa!at

    thrombosis 4ena profunda dan 4arises 4ena !ang dapat

    meningkatkan resiko thrombosis 4ena pro4unda pas%aoperatif dan

    emboli paru. b) Pemberian pendidikan kesehatan prabedah pendidikan kesehatan

    !ang perlu diberikan men%akup pen"elasan mengenai berbagai

    informasi tentang "enis pemeriksaan !ang dilakukan sebelum

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    15/30

    bedah alat'alat khusus !ang diperlukan pengiriman ke kamar

    bedah ruang pemulihan dan latihan pra operasi !aitu latihan

    sebagai persiapan pasien dalam menghadapi kondsi pas%a operasi

    seperti n!eri daerah operasi. Pendidikan kesehatan !ang dilakukan

    terkait operasi !ang dilakukan latihan nafas dalam dan batuk

    efektif latihan gerakan dasar seperti fleksi'ekstensi abduksi'aduksi

    sebagai upa!a pengembalian fungsi otot.%) Personal h!giene sebelum ke kamar ruang pre operasi.d) Penggunaan ba"u operasi.e) Penerimaan pasien di ruang pre op dan menge%ek data'data !ang

    diperlukan seperli hasil pemeriksaan radiologi dan laboratorium

    inform %onsent tindakan pembedahan dan prosedur anastesif) 3bser4asi tanda'tanda 4ital pasien penuhi kebutuhan %airan dan

    pre medikasi pasieng) Pastikan pasien telah melakukan puasah) Mengka"i pengetahuan tentang persiapan pembedahan pengalaman

    masa lalu dan kesiapan psikologis.i) Latihan di ruang pre op !ang diberikan pada pasien sebelum

    operasi sebagai persiapan psikologis antara lain teknik relaksasinafas dalam distraksi pemenuhan kebutuhan spiritual.

    ) 8ntra operatif Beberapa hal !ang perlu dilakukan dalam tahap intra operatif pada

    pasien dengan otal Knee epla%ement antara laina) Pengiriman dan pengaturan posisi ke kamar bedah

    b) Penerapan prinsip asepsis%) Skin test antibiotik profilaksis lihat hasil skin tes setelah $2 menitd) Jika hasil skin test negati4e (') diberikan antibiotik profilaksis

    ( pemberian antibiotik harus tepat diberikan sebelum pembedahanatau selama operasi)

    e) Pelaksanaan anastesif) Pemberian betadine pada area !ang akan di bedah dan dibiarkan

    hingga membentuk lapisan filmg) 0rea bedah dibatasi dengan duk sterilh) Pelaksanaan pembedahan

    /) Post operatif Pada pas%aoperasi lutut dibalut dengan balut tekan. *apat

    diberikan es untuk mengontrol edema dan perdarahan. Status

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    16/30

    neuro4askuler tungkai harus dika"i. *rain isap luka dapat

    mengeluarkan %airan !ang terkumpul dalam sendi. *rainase selama ?

    "am pertama setelah pembedahan sekitas -- ml9 kemudian berkurang

    sampai kurang dari 2 ml ada 1? "am setelah pembedahan. Lalu drain

    harus segera dilepas.a) +ase $ Setelah dilkukan operasi dan pasien dipindahkan ke

    re%o4er! room dipasang side trail dan restrain untuk men%egah

    pasien "atuh. Setelah pasien sadar bimbing pasien melakukan

    teknik nafas dalam dan batuk efektif

    b) +ase post op hari ke $' 8sometrik ekstremitas bawah termasuk hamstring Fuasri%eps

    dan gluteus' Mengenakan immobili;er sendi lutut' Menahan beban setelah operasi dapat bersifat parsial atau

    penuh tergantung pada kebi"aksanaan dokter bedah%) +ase / post op hari ke

    ' Berdiri di samping ran"ang dengan lutut immobili;er dan

    parsial weight'bearing untuk menahan beban pada ekstremitas' 0%ti4e assisted 3M

    d) +ase 1 post op hari ke /'1' Progresif isotonik dan isometrik untuk penguatan otot lutut dan

    pinggul' Berkonsentrasi pada gerak ekstensi lutu melalui latihan

    ekstensi lutut aktif 1) *aftar urutan ambulasi !ang diberikan kepada pasien setelah total knee

    repla%ementa) :ntuk hari pertama dan kedua pasien biasan!a diberikan terapi

    pada paralel bars b) Pasien kemudian berlan"ut ke tongkat atau walker (dengan

    tongkat atau kruk) untuk 5 minggu pertama%) Pasien kemudian ma"u ke satu kruk atau tongkat !ang

    dilan"utkan untuk 5 minggu berikutn!ad) Keban!akan pasien (G-@) dapat ber"alan tanpa alat bantu

    dalam waktu / bulan=al !ang ditargetkan setelah total knee repla%ement

    3tot'otot !ang paling terpengaruh oleh operasi adalah otot Fuadri%eps

    (m. 4astus lateralis m. 4astus medialis m. 4astus intermedius dan

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    17/30

    rektus femoris). 8sometrik dan 3M aktif harus dimulai segera setelah

    pembedahan. :ntuk 5 minggu pertama otot Fuadra%eps harus

    diperkuat dengan latihan isometrik. Lalu ditingkatkan dengan latihan

    atau isotonik. 3tot'otot lain !ang beker"a pada lutut !ang beker"a pada

    rantai kinetik harus diperkuat seperti otot hamstring otot

    gastro%soleus dan otot pergelangan kaki (dorsifle&ors).

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    18/30

    $. A u a2 K"#"ra:a0a2 Pa i"2 Post Total Knee Replacement ( Post Total

    Knee Arthroplasty )a. Pengka"ian

    Pada tahap pengka"ian dapat dilakukan anamnesaHwawan%ara terhadap

    pasien !aitu

    $) 8dentitas pasiena) Nama Nama pasien

    b) :sia usia lebih dari 2- tahun dimana ban!ak kasus

    arthritis !ang ter"adi pada rentang usia tersebut penderita muda

    ditemukan riwa!at mengalami ke%elakaan deformitas kongenital) iwa!at keperawatan

    a) iwa!at per"alanan pen!akit$. Keluhan utama klien datang ke S atau pela!anan kesehatan

    n!eri pada sendi !ang tidak mengalami perbaikan. 0pa pen!ebabn!a waktu ke%elakaan atau trauma berapa

    "amHmenit !ang lalu/. Bagaimana dirasakan adan!a n!eri panas bengkak dll1. Perubahan bentuk terbatasn!a gerakan2. Kehilangan fungsi5. 0pakah klien mempun!ai riwa!at pen!akit atritis

    b) iwa!at pengobatan sebelumn!a$. 0pakah klien pernah mendapatkan pengobatan "enis

    kortikosteroid dalam "angka waktu lama. 0pakah klien pernah menggunakan obat'obat hormonal

    terutama pada wanita/. Berapa lama klien mendapatkan pengobatan tersebut1. Kapan klien mendapatkan pengobatan terakhir

    /) Pemeriksaan fisik Mengidentifikasi sendi lutut

    a) Look (inspeksi) daerah mana !ang terkena$. *eformitas !ang nampak "elas. Edema ekimosis sekitar lokasi %edera

    /. Laserasi1. Perubahan warna kulit2. Kehilangan fungsi daerah !ang %idera

    b) Feel (palpasi)$. Bengkak adan!a n!eri dan pen!ebaran

    . Krepitasi/. Nadi dingin1. 3bser4asi spasme otot di sekitar sendi

    %) Move (gerakan)

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    19/30

    $. gerakan aktif sakit. gerakan pasif sakit

    1) Pemeriksaan penun"anga) ontgen polos

    ontgen polos ini merupakan kun%i diagnosa peren%anaan

    preoperatif dan penialaian postoperatif dari artritis dan total knee

    arthropalst!.Pemeriksaan minimum / posisi (foto anteroposterior foto

    lateral dan patella sudut tangensial) lebih baik dilakukan. b) M 8

    Pada penilaian arthritis pemeriksaan M 8 kurang begitu

    peka.Calau lebih sensitif dibandingakan dengan rontgen polos dalammenilai %artilago seringkali hal itu disalahartikan dengan adan!a

    kerusakan. M 8 ini membantu dalam menge4aluasi meniskus dan

    kelainan ligamen !ang dikarenakan proses degeneratif lan"ut !ang

    tidak dapat dilihat dalam rontgen polos.

    %) D dan bone s%an dapat membantu dalam menge4aluasi

    postoperatif implant tetapi tidak menun"ukan peran dalam e4aluasi

    preoperatif arthritis.d) Pemeriksaan Laboratorium

    Laboratorium preoperatif dapat berbeda'beda tergantung dari

    keadaan pasien dan keperluann!a tetapi biasan!a meliputi

    pemeriksaan darah rutin kimia dasar dan koagulasi tes (protombine

    time 8N dan partial thromboplastine time).Pemeriksaan EK# dan

    rontgen toraks dilakukan tergantung pada umur pasien dan kebi"akan

    anestesi. :rinalisis dan kultur urin "uga dilakukan.

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    20/30

    PATHWAY

    0rtritis (rheumatoid arthritis osteoarthritis trauma deformitas %ongenital=ilangn!a tulang kartilago dan menis%us permukaan sendi lututPergesekan frakmen bagian inferior femur dengan superior tibia

    Prosedur pembedahanKurangn!a informasi Krisis situasional

    Prinsip asepsis !ang kurang indakan insisi

    putusn!a 4enaHarteriDedera sel

    *egranulasi sel mast Perdarahan massif Pelepasan mediator kimia

    No%i%eptor Kehilangan 4olume %airan Medulla spinalis Korteks serebri

    Post op Program pembatasan gerak Post anastesi

    Efek Pembedahan Penurunan kondisi medula oblongataPenurunan reflek batuk

    0kumulasi sekret

    Ny"ri A7u0

    Kura252ya #"25"0a ua2 A2 i"0a

    K"ru a7a2i20"5ri0a 7u,i0

    R" i7/ i26"7 i

    R" i7/ Sy/7 Hi#/8/,"3iNy"ri A7u0

    Si2dr/3 Di u "K"0ida7"6"70i6a2 4"r i a2 1a,a2 2a6a

    Ha34a0a2 3/4i,i0a 6i i7

    R" i7/ cid"ra - di ,/7a i

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    21/30

    b. *iagnosa keperawatan$) Pre operasi

    a) N!eri akut berhubungan dengan spasme otot %edera fisik. b) 0nsietas berhubungan dengan krisis situasional pembedahan prosedur

    pengobatan%) Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangn!a informasi

    ) 8ntra operasia) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan prosedur operatif

    b) esiko infeksi berhubungan dengan prosedur in4asi4e%) esiko s!ok hipo4olomik berhubungan dengan perdarahan akibat

    pembedahan/) Post operasi

    a) Ketidakefektifan bersihan "alan nafas berhubungan dengan akumulasi

    sekret b) N!eri akut berhubungan dengan prosedur pembedahan%) =ambatan mobilitas fisik berhubungan dengan program pembatasan

    gerak d) Sindrom disuse berhubungan dengan efek pembedahan resiko infeksi

    gg. Eliminasi hambatan mobilitas fisik e) esiko Didera dislokasi berhubungan dengan fisik kondisi perbaikan

    sendi

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    22/30

    %. Peren%anaan keperawatan$) Pre operatif

    No.

    *iagnosakeperawatan

    u"uan dan kriteria hasil 8nter4ensi asional

    $. N!eri akut berhubungandengan spasmeotot dan %idera

    pada permukaansendi

    NO+$. ingkat n!eri

    . Kontrol n!eri/. ingkat ken!amananKriteria =asil$. Mampu mengontrol

    n!eri (tahu pen!ebabn!eri mampumenggunakan teknik non farmakologiuntuk mengurangin!eri men%ari

    bantuan). Melaporkan bahwa

    n!eri berkurangdenganmenggunakan

    mana"emen n!eri/. Mampu mengenalin!eri (skalaintensitas frekuensidan tanda n!eri)

    1. Men!atakan rasan!aman setelahn!eri berkurang

    2. anda 4ital dalamrentang normal

    (nadi ?-'$--kaliHmenit9 * s!stole $ -'$1-diastole ?-',-9 $5' - kaliHmenit9suhu /5 2'/G 2 D)

    NI+Ma2a1"3"2 Ny"ri$. Lakukan pengka"ian

    n!eri se%arakomprehensif termasuk lokasikarakteristik durasifrekuensi kualitasdan faktor presipitasi

    . 3bser4asi reaksi non4erbal dariketidakn!amanan

    /. Kurangi faktor presipitasi n!eri

    1. 0"arkan tentangteknik nonfarmakologi

    2. E4aluasi keefektifankontrol n!eri5. Kolaborasikan dengan

    dokter "ika adakeluhan dan tindakannon4armakologimengatasi n!eri tidak

    berhasil

    $. Mengetahuikarakteristik n!erise%ara men!eluruhuntuk menentukaninter4ensi selan"utn!a

    . Mengetahui perkembangan responn!eri

    /. Mengurangi peningkatan n!eri

    1. Meniminalkan n!eri!ang dirasakan

    2. Mengetahui

    keefektifan inter4ensi5. Pengobatan medis

    untuk mengurangin!eri

    . 0nsietas berhubungandengan prosedur

    pembedahan

    NO+Kontrol ansietasKriteria hasil$. Monitor intensitas

    NI+P"2uru2a2 K"c"3a a2$. enangkan klien

    . Berikan informasi

    $. Ke%emasan tidak meningkat

    . Pasien dapatmemahami terkait

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    23/30

    ke%emasan. Men!ikirkan tanda

    ke%emasan/. Men%ari informasi

    untuk menurunkanke%emasan

    1. Meren%anakanstrategi koping

    2. Menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkanke%emasan

    5. Melaporkan penurunan durasi danepisode %emas

    G. Melaporkan tidak adan!a manifestasifisik dan ke%emasan

    ?. idak adaamanifestasi perilakuke%emasan

    tentang diagnosa prognosis dantindakan

    /. Ka"i tingkatke%emasan dan reaksifisik pada tingkatke%emasan

    1. #unakan pendekatandan sentuhan

    2. emani pasien untuk mendukungkeamanan dan

    penurunan rasa takut5. Sediakan aktifitas

    untuk menurunkanketegangan

    G. 8ntruksikankemampuan klienuntuk menggunakanteknik relaksasi

    keadaann!a/. Mengetahui tingkat

    ke%emasan untuk menentukaninter4ensi selan"utn!a

    1. Empati petugaskesehatan dapatdirasakan pasien

    2. Ke%emasan tidak meningkat

    5. Pengalihan terhadapke%emasan !angdirasakan pasien

    G. Mengurangike%emasan pasien

    /. Kurang pengetahuan berhubungandengankurangn!ainformasi

    Setelah dilakukantindakan keperawatanselama $ & /- menit

    pasien mengetahuiinformasi terkaitkondisin!aNO+ -Pengetahuan tentang

    pen!akit dan proseduroperasi

    Kriteria hasil$. Pasien mampu

    men"elaskan kembalitentang pen!akit

    . Pasien mengenalkebutuhan operasitanpa %emas

    NI+ -a. Ka"i pengetahuanklien tentang

    pen!akitn!a dan prosedur operasi

    b. Jelaskan tentang proses pen!akit(tanda dan ge"ala)identifikasikemungkinan

    pen!ebab. Jelaskankondisi tentang klien

    %. Jelaskan tentang prosedur operasi

    d. *iskusikan perubahan ga!ahidup !ang mungkindigunakan untuk men%egah

    komplikasi

    a. :ntuk mengetahuiseberapa "auhinformasi !angharus diberikan padaklien

    b. 0gar klienmengetahui konsepdasar dari pen!akit!ang dialamin!a

    %. :ntuk menurunkanke%emasan kliendengan memastikan

    bahwa tindakan iniaman

    d. :ntuk mengubahga!a hidup !anglebih baik dalamrangka men%egahkomlikasi pen!akit

    e. Jelaskan terapi

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    24/30

    e. *iskusikan tentangterapi dan

    pilihann!af. Eksplorasi

    kemungkinansumber !ang bisadigunakanHmendukung

    g. an!akan kembali pengetahuan kliententang pen!akit

    prosedur operasi

    pilihan bagi pen!akit lien

    f. :ntukmeningkatkankoping positif dariklien

    g. e4iew kembalitentang apa !angtelah didiskusikansebelumn!a

    ) 8ntra operatif No

    .*iagnosa

    keperawatanu"uan dan kriteria hasil 8nter4ensi asional

    $. Kerusakanintegritas kulit

    berhubungandengan trauma

    "aringan post pembedahan

    NO+ 8ntergritas "aringan kulitand membran mukusKriteria =asil

    $. 8ntegritas kulit !ang baik bisadipertahankan

    . Melaporkan adan!agangguan sensasi ataun!eri pada daerahkulit !ang mengalamigangguan

    /. Menun"ukkan

    pemahaman dalam proses perbaikan kulitdan men%egahter"adin!a sedera

    berulang1. Mampumelindungi

    kulit danmempertahankankelembaban kulit dan

    perawatan alami

    NI+Ma2a1"3"2 T"7a2a2$. 0n"urkan pasien

    untuk menggunakan

    pakaian !ang longgar . =indari kerutan pada

    tempat tidur /. Jaga kebersihan kulit

    agar tetap bersih dankering

    1. Mobilisasi pasien(ubah posisi pasien)setiap dua "am sekali

    2. Monitor kulit akanadan!a kemerahan5. Monitor akti4itas dan

    mobilisasi pasienG. Monitor status nutrisi

    pasien?. Memandikan pasien

    dengan sabun dan air hangat

    $. idak ada tekanan pada luka

    . Men%egahterbentukn!a luka

    !ang baru/. erhindar dari infeksi1. Men%egah ter"adin!a

    dekubitus2. Mengetahui

    perkembanganmobilisasi pasien

    5. Mengetahui nutrisi!ang dikonsumsi

    pasien

    G. Pasien tetap ter"aga perawatan dirin!a

    . esiko s!ok NO+ NI+ $. Mengetahui

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    25/30

    hipo4olomik berhubungandengan

    perdarahanakibat

    pembedahan

    *eteksi resikoKriteria hasil$. Kenali tanda dan

    ge"ala !angmengindikasikanrisiko

    . Dari 4alidasi daririsiko !g dirasakan

    /. Pertahankan infoterbaru tentangriwa!at keluarga

    1. Pertahankan infoterbaru tentangriwa!at pribadi

    2. #unakan sumber informasi tentangrisiko potensial

    Ma2a1"3"2 y/7 -8/,u3"$. Monitor tanda dan

    ge"ala perdarahan !angkonsisten

    . Degah kehilangandarah (e& melakukan

    penekanan padatempat ter"adi

    perdarahan)/. Berikan %airan 861. Datat =bH=t sebelum

    dan sesudahkehilangan darahsesuai indikasi

    2. Berikan tambahandarah (e& platelet

    plasma) !ang sesuai

    perkembangan perdarahan pasien

    . esiko s!ok hipo4olemik tidak ter"adi

    /. Memenuhi kebutuhan%airan pasien

    1. Mengetahui perubahankomponen darah

    2. Keseimbangankebutuhan darah

    /. esiko infeksi berhubungan

    dengan lukaoperasi

    NO+ -$. Status imun

    . Kontrol resikoKriteria =asil$. Klien bebas dari tanda

    dan ge"ala infeksi. Menun"ukkan

    kemampuan untuk men%egah timbuln!ainfeksi

    /. Jumlah leukositdalam batas normal

    1. Menun"ukkan perilaku hidup sehat

    NI+ -K/20r/, I26"7 i

    $. Bersihkan lingkungansetelah dipakai pasienlain

    . #unakan sabunantimikrobia untuk %u%i tangan

    /. Du%i tangan setiapsebelum dan sesudahtindakan keperawatan

    1. #unakan ba"u sarung

    tangan sebagai alat pelindung

    2. Pertahankanlingkungan aseptik selama pemasanganalat

    5. ingktkan intakenutrisi

    G. Berikan terapiantibiotik bila perlu

    $. :ntuk men%egahinfeksi !ang

    ditularkan oleh pasien lain

    . Memotong rantaiinfeksi

    /. Memotong rantaiinfeksi

    1. enaga kesehatandapat men%egahinfeksi nosokomial

    2. esiko infeksi tidak

    ter"adi5. *iet makanan tinggi

    protein untuk memper%epat

    pen!embuhan lukaG. :ntuk men%egah atau

    mengobati infeksi

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    26/30

    /) Post operatif

    No.

    *iagnosakeperawatan

    u"uan dan kriteria hasil 8nter4ensi asional

    $.

    Ketidakefektifan bersihan "alannafas

    berhubungandenganakumulasisekret

    NO+

    $. Pen%egahan aspirasi %. Status pernapasan

    Kriteria =asil $. Menun"ukkan

    bersihan "alan napas!ang efektif

    . batuk efektif /. mengeluarkan se%ret

    se%ara efektif 1. mempun!ai "alan

    napas !ang paten2. suara nafas 4esikuler 5. $5' - kaliHmenit

    $. 0uskultasi "alan nafas. 0"arkan teknik nafas

    dalam dan batuk efektif

    /. Lakukan su%tion "ika perlu

    1. 3bser4asi tanda'tanda4ital

    2. Kolaborasi dengan timkesehatan lainn!a

    $. :ntuk mengetahuidimana letak sekret

    . :ntuk se%ara mandiridata mengeluarkansekret

    /. Sebagai bantuanmengeuarkan sekret

    1. :ntuk memantau

    tanda'tanda 4italdalam batas normal

    2. :ntuk memberikanterapi gunameningkatkankeefektifan bersihan

    "alan nafas pasien

    . N!eri

    berhubungandengan proses pembedahan

    NO+

    $. ingkat n!eri. Kontrol n!eri/. ingkat ken!amananKriteria =asil$. Mampu mengontrol

    n!eri (tahu pen!ebabn!eri mampumenggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi n!eri

    men%ari bantuan). Melaporkan bahwa

    n!eri berkurangdengan menggunakanmana"emen n!eri

    /. Mampu mengenalin!eri (skalaintensitas frekuensidan tanda n!eri)

    1. Men!atakan rasan!aman setelah n!eri

    NI+

    Ma2a1"3"2 Ny"ri$. Lakukan pengka"ian

    n!eri se%arakomprehensif termasuk lokasi karakteristikdurasi frekuensikualitas dan faktor

    presipitasi. 3bser4asi reaksi

    non4erbal dariketidakn!amanan

    /. Kurangi faktor presipitasi n!eri

    1. 0"arkan tentang teknik non farmakologi

    2. E4aluasi keefektifankontrol n!eri

    5. Kolaborasikan dengandokter "ika ada keluhandan tindakan n!eritidak berhasil

    $. Mengetahui

    karakteristik n!erise%ara men!eluruhuntuk menentukaninter4ensi selan"utn!a

    . Mengetahui perkembangan responn!eri

    /. Mengurangi peningkatan n!eri

    1. Meniminalkan n!eri

    !ang dirasakan2. Mengetahui

    keefektifan inter4ensi5. Pengobatan medis

    untuk mengurangin!eri

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    27/30

    berkurang2. anda 4ital dalam

    rentang normal/. =ambatan

    mobilitas fisik berhubungandengan program

    pembatasangerak

    NO+-

    $. Pergerakan

    Kriteri =asil$. Pergerakan sendi

    . Ber"alan dengann!aman

    NI+$. entukan batasan gerak

    sendi dan akibat padafungsi gerak

    . Lakukan 3M aktif dan 3M pasif untuk latihan

    /. Bantu pasienmeningkatkan "adwal

    3M aktif 1. Bantu pasien

    menggerakan sendise%ara teratur dengann!eri minimal

    2. Kolaborasi denganfisioterapi untuk mengembangkan danmelaksanakan program

    latihan

    $. :ntuk mengetahui batas kemampuansendi untuk bergerak

    . :ntuk memperlan%ar pembuluh darah danmen%egah menge%ilanotot akibat tidak

    penah digunakan berakti4itas

    /. :ntuk melatihkemampuan sendise%ara bertahap

    1. :ntuk mempertahankankekuatan sendi

    2. :ntuk men%apaitu"uan !angdiharapkan dengan

    kolaborasi berbagai pihak

    1. Sindrom disuse berhubungandengan efek

    pembedahanresiko infeksigg. Eliminasihambatanmobilitas fisik

    Setelah diberikan asuhankeperawatan selama G&/- menit klien dapatmelakuakan akti4itasse%ara bertahap sesuaidengan bataskemampuann!a dengankriteria hasilNO+ DoordinatedMo4ement$. er"adi peningkatan

    kontraksi otot padaklien

    . Klien mampumelakukan

    pergerakan halusNO+ Join Mo4ement

    $. Klien mampu

    NI+- E;"rci " T "ra# yJ/i2 M/4i,i0y/. #unakan pakaian !ang

    tidak ketat pada pasien1. *ampingin pasien

    untuk mengoptimalkan posisi tubuh untuk latihan pergerakansendi baik aktif maupun pasif

    2. un"ukkan %aramelakukan 3M aktif maupun pasif

    5. *ampingi pasien untuk membuat "adwallatihan 3M aktif

    G. Nilai kema"uan !angdi%apai

    G. Memudahkan pasienuntuk bergerak

    ?. Posisi !ang tepatdalam latihanmenghindari pasiendari resiko mengalami%edera

    ,. Melatih %ara 4isual

    %ara melakukan 3Maktif maupun pasif

    $-. Latihan !ang teratur dapat meningkatkanrentang gerak

    $$. Menge4aluasi hasillatihan

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    28/30

    menggerakkan persendiann!a

    2. esiko Didera dislokasi

    berhubungandengan fisik kondisi

    perbaikan sendi

    Setelah dilakukantindakan keperawatanselama /& 1 "am klientidak mengalami traumadengan kriteria hasil

    pasien terbebas daritrauma fisik NO+ -

    $. Pengetahuan keamanan

    personal. Perilaku aman

    men%egah "atuh/. Perilaku aman

    ke"adian "atuh1. Perilaku aman

    %edera fisik

    NI+ -E28ir/23"20a,Ma2a5"3"20 a6"0y$. Sediakan

    lingkungan !angaman untuk pasien

    . 8dentifikasikebutuhan keamanan

    pasien sesuai dengankondisi fisik danfungsi kognitif pasiendan riwa!at pen!akitterdahulu pasien

    /. Menghindarkanlingkungan !ang

    berbaha!a (ber"alandibantu alat karena

    berat badan berlebih)

    1. Membatasimobilitas

    2. Mengan"urkankeluarga untuk menemani pasien.

    5. Berikan pen"elasan pada pasien dankeluarga atau

    pengun"ung adan!a

    perubahan statuskesehatan dan pen!ebab pen!akitserta upa!a

    pen%egahan %idera.

    $. Lingkungan !angaman sebagai upa!a

    pen%egahan %idera. Memenuhi

    kebutuhan pasiensesuai dengankebituhan pasien

    /. Lingkungan !angaman minim resikomengakibatkan%edera

    1. Batasan mobilitasdilakukan sampaisendi siap untuk difungsikankembali.

    2. Pengawasan darikeluarga sangat

    diperlukan sebgaisalah satu upa!a

    pen%egahan %edera5. Kerluarga perlu

    mengetahui kondisi!ang dialami pasiensehngga dapat turutserta membantu

    pasien dalammen%egah kondisi%idera akibat

    perubahan kondisifisikn!a

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    29/30

  • 8/18/2019 LP-Post Total Knee Arthroplasty

    30/30

    DA TAR PUSTAKA

    Bule%hek et al. -$/. Nursing Interventions lasi!ication "NI # . Ed 5. :S0 Else4ier Mosb!.

    Ethel Sloane. -$-. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula$ Jakarta E#D.

    Moorhead et al. -$/. Nursing %utcomes lasi!ication "N% # . Ed 2. :S0 Else4ier Mosb!.

    Smelt;er S.D. < Bare B.#. -- . &uku Ajar Kepera'atan Medikal &edah . Edisi4iii. 6ol $. Jakarta E#D.

    Smelt;er S.D. < Bare B.#. -- . &uku Ajar Kepera'atan Medikal &edah . Edisi4iii. 6ol /. Jakarta E#D.

    7atim +aisal. --5. Penyakit Tulang dan Persendian Arthritis atau Arthralgia .Jakarta Pustakan Populer 3bor.