low frequency current 2

8/3/2019 Low Frequency Current 2

1/8

LFC IILFC II

CONSTANT DIRECT CURRENTCONSTANT DIRECT CURRENT( CDC )( CDC )

a.a. IontoporesisIontoporesis

1. Pengertian1. Pengertian

Iontoporesis adl transver ion kedalam mukosaIontoporesis adl transver ion kedalam mukosamembran melalui epidermis yg dpt diaplikasikan scrmembran melalui epidermis yg dpt diaplikasikan scr

topikal dan penggunaan ion aktif scr fisiologis dgtopikal dan penggunaan ion aktif scr fisiologis dgbantuan arus searah konstan.bantuan arus searah konstan.


2/8

~ Anoda ( + ), Katoda (~ Anoda ( + ), Katoda ( -- ))

~ Aplikasi kondisi :~ Aplikasi kondisi :

-- odemaodema

-- ischemic skin ulcerischemic skin ulcer

-- muscular painmuscular pain

-- hiperhidrosishiperhidrosis

-- arthritisarthritis

-- bursitisbursitis~ Arus searah konstan tidak merangsang serabut saraf motorik~ Arus searah konstan tidak merangsang serabut saraf motorik

maupun sensorik.maupun sensorik.

~ Arus searah konstan merubah permeabilitas membran serabut~ Arus searah konstan merubah permeabilitas membran serabutsaraf maupun otot.saraf maupun otot.


3/8

~ Anoda terjadi hiperpolarisasi~ Anoda terjadi hiperpolarisasi --> karena diluar membran (+)> karena diluar membran (+)

~ Katoda terjadi hipolarisasi~ Katoda terjadi hipolarisasi --> karena diluar membran (+)> karena diluar membran (+)

~ Iontoporesis dg Kation :~ Iontoporesis dg Kation :

-- coppercopper -- acetylcolynacetylcolyn

-- zinczinc -- lidocainlidocain

-- calciumcalcium -- xylocainxylocain

-- histaminhistamin

~ Iontoporesis dg Anion :~ Iontoporesis dg Anion :

-- iodiumiodium -- penicilinpenicilin-- chloridchlorid -- xantinolnicotinatxantinolnicotinat

-- salicilatsalicilat

~ Arus searah konstan terjadi reaksi kimia.~ Arus searah konstan terjadi reaksi kimia.


4/8

b. IDC ( Arus searah Terputusb. IDC ( Arus searah Terputus--putus )putus )

1. Pengertian1. Pengertian

Arus searah terputusArus searah terputus--putus mrp modifikasi dari arus searahputus mrp modifikasi dari arus searahmenetap yg diputusmenetap yg diputus--putus dg frekuensi dan durasi tertentu.putus dg frekuensi dan durasi tertentu.

Sedangkan pemutusannya dpt berupa triangular, rektangular,Sedangkan pemutusannya dpt berupa triangular, rektangular,trapezoid.trapezoid.

2. Efek fisiologis2. Efek fisiologis

a. Reaksi elektrokimiaa. Reaksi elektrokimia--> jar dibawah Anoda(asam),> jar dibawah Anoda(asam),Katoda(basa).Katoda(basa).

b. Depolarisasi membran sel:b. Depolarisasi membran sel:

-- pada saraf motoris berjalan ke distal sbg aksi potensialpada saraf motoris berjalan ke distal sbg aksi potensial-->>kontraksi otot.kontraksi otot.

-- pada saraf sensoris ke proximalpada saraf sensoris ke proximal --> kesadaran sensasi> kesadaran sensasi


5/8

c. Reaksi terhadap motoris :c. Reaksi terhadap motoris :

-- kontraksi otot skeletkontraksi otot skelet

-- meningkatkan kekuatan otot dg kombinasi terapi latihanmeningkatkan kekuatan otot dg kombinasi terapi latihan

-- mempengaruhi perubahan metabolisme ototmempengaruhi perubahan metabolisme otot--> kontraksi> kontraksi

otototot--meningkatkat metabolisme & peningkatan enzim oksidasimeningkatkat metabolisme & peningkatan enzim oksidasi-->>vasodilatasivasodilatasi

-- peningkatan sirkulasi darahpeningkatan sirkulasi darah

d. Reaksi pada sensorisd. Reaksi pada sensoris

-- sensoris pada umumnya, untuk rangsang listrik mula2 tipe IIsensoris pada umumnya, untuk rangsang listrik mula2 tipe IIdan IIIa yg terangsangdan IIIa yg terangsang --> baru tipe IIIb dan IV> baru tipe IIIb dan IV

-- namun bila digunakan arus galvanik mula2 tipe IV dibawahnamun bila digunakan arus galvanik mula2 tipe IV dibawahelektrode, karena tipe IV terangsang oleh perubahan kimiaelektrode, karena tipe IV terangsang oleh perubahan kimia

-- memperbaiki proprioseptifmemperbaiki proprioseptif


6/8

e. Reaksi terhadap saraf simpatis:e. Reaksi terhadap saraf simpatis:

-- nilai ambang rangsang meningkat, IDC tak menimbulkannilai ambang rangsang meningkat, IDC tak menimbulkandepolarisasi langsungdepolarisasi langsung --> karena memerlukan intensitasa yg> karena memerlukan intensitasa yg

sangat tinggi.sangat tinggi.

3. Tujuan stimulasi listrik bukan untuk merangsan saraf simpatis3. Tujuan stimulasi listrik bukan untuk merangsan saraf simpatistetapi menurunkan aktivitas yg berlebihan.tetapi menurunkan aktivitas yg berlebihan.

4. Efek Terapeutik :4. Efek Terapeutik :

-- fasilitasi kontraksi otot dan koordinasifasilitasi kontraksi otot dan koordinasi

-- mendidik kembali kerja ototmendidik kembali kerja otot

-- mendidik fungsi otot yg barumendidik fungsi otot yg baru

-- efek skunder lain.efek skunder lain.


7/8

The end


8/8

low frequency current 2

Documents