laporan outbound ppt

18
Laporan Outbound

Upload: abigail-charolyn

Post on 25-Jun-2015

556 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan outbound ppt

Laporan Outbound

Page 2: Laporan outbound ppt

Motivation Outbound Psychology yang diadakan di Sukabumi, 11-13 April 2014. Berangkat pada Jumat malam 11 April 2014 pukul 00.00 dan pulang pada hari Minggu pukul 15.00 dari Sukabumi dan sampai kembali dikampus tercinta Mercu Buana pada pukul 20.00 dengan perserta psikologi kelas regular dan karyawan dan dibimbing oleh dosen psikologi Mercu Buana Bekasi dan Meruya.

Pada hari pertama, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang digabung antara mahasiswa kelass regular dengan kelas karyawan. Disini kami saling berkenalan dan menyatukan visi serta misi kami untuk jadi pemenang dalam setiap games yang akan diadakan nanti dengan cara berbincang satu sama lain dan membuat yel-yel kelompok.

Page 3: Laporan outbound ppt

Kegiatan pertama kami adalah sarapan dan olahraga lalu persiapan untuk “Rafting.” Pada games pertama ini dapat dikaitan dengan teori Kelompok Kerja. Robbins (1988:71) mengatakan bahwa: “two or more individuals, interacting and interdependent, who come together to achieve particular objectives.” – (kelompok kerja terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu). Seperti pada rafting, ada seorang pemimpin atau pemandu untuk memberikan aba-aba kepada anggota yang berada didalam perahu untuk mendayung, berhenti dan berbelok. Disini dibutuhkan kerjasama anggota kelompok dan pemimpin atau pemandu untuk mengendalikan perahu agar tidak terbalik atau terbawa arus.

Page 4: Laporan outbound ppt

Tujuan games ini adalah supaya kita dapat memahami tugas kerja masing-masing anggota (contoh: tugas pendayung sebelah kanan akan terus mendayung ketika perahu hendak berbelok ke kanan sedangkan pendayung sebelah kiri akan berhenti mendayung dan menjaga keseimbangan agar perahu tidak terbalik), menjadi pendengar yang baik untuk dapat mendengar arahan dari pemandu, kerjasama serta interaksi yang baik antar anggota kelompok, dan tidak mementingkan keselamatan diri sendiri (saling tolong menolong saat salah satu anggota terjatuh dari perahu), para anggota dituntut untuk konsentrasi, selalu siaga dan mendengarkan petunjuk pemandu. Selanjutnya selesai rarting, kami diberi kesempatan untuk mandi dan berkumpul kembali dilapangan untuk melanjutkan acara berikutnya.

Page 5: Laporan outbound ppt

“Bola Perkenalan.” Disini kami membuat lingkaran besar dan dipandu oleh Bu Kiky dengan memakai bola sepak plastik. Jadi, pemandu akan menunjuk satu orang secara acak lalu memberikan bola tersebut dan ia diminta untuk melemparkan bola tersebut kepada orang lain yang dimta oleh pemandu tersebut. Contoh: ketika Bu Kiky meminta Egi untuk melemparkan bola tersebut kepada Kak Jane, apa bila Egi salah memberikan bola tersebut kepada Kak Jane maka ia harus dihukum. Pada games kedua ini dapat dikaitkan dengan teori Budaya Organisasi. Budaya oraganisasi adalah cara-cara berpikir, berperasaan dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi. Budaya merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dimasa depan melalui komitmen bersama karyawan untuk memenuhi nilai-nilai bagi kepuasan pelayanan pelanggan. Budaya bersifat strategis yang menentukan bagaimana nilai-nilai, sikap dan perilaku untuk mencapai sasaran perusahaan sehingga berdampak signifikan terhadap kinerja ekonomis perusahaan dalam jangka panjang.

Page 6: Laporan outbound ppt

Sikap ramah dan saling menghargai sesama walaupun kita berbeda usia dan pekerjaan mencermikan budaya yang wajib kita jalankan selama kita berada dalam acara Motivation Outbound Phychology maupun setelah acara ini kita tetap harus saling menjaga kebersamaan dan komunikasi yang baik. Manfaat games ini adalah untuk mempersatukan yang segala perbedaan (perbedaan kelas, usia, pekerjaan dan karakter) menjadi kebersamaan yang baik dan lebih mengenal satu sama lain. Kelebihannya pada moment seperti ini kesempatan kita untuk mengenal mahasiswa kelas karyawan dan silahturahmi dapat terjalain walaupun kita jarang bertemu, begitupun sebaliknya antara mahasiswa kelas karyawan dengan regular berserta angkatan kami masing-masing. Kekurangannya, kami mahasiswa kelas regular baru beberapa kali ini dapat bertemu mahasiswa kelas karyawan sehingga kami belum dapat mengenal dengan baik (nama) teman mahasiswa karyawan sehingga kami mendapatkan sedikit kesulitan dalam games ini maupun sebaliknya.

Page 7: Laporan outbound ppt

Games berikutnya adalah “Oper Sarung.” Pada games ini kami membentuk barisan sesuai kelompok dengan menggandeng tangan teman dibelakangnya dan tidak boleh terputus sampai sarung tersebut sampai pada orang baris terakhir. Games ini dapat dikaitkan dengan teori Pelatihan dan Pengembangan. Pelatihan menurut Sikula (1976) adalah proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja nomajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga kerja material mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Tujuan games ini adalah membangun kepercayaan diri peserta agar dapat melakukan tugasnya dengan baik, memotivasi peserta unutk bersaing dengan standar pribadi dan orang lain, membangun kerja sama kelompok, dan memahami peilaku kepemimpinan yang efektif.

Page 8: Laporan outbound ppt

Games setelah Oper Sarung adalah “Mengoper Bola Kecil Menggunakan Potongaan Bentuk Pipa.” Dalam games ini, dibuat satu baris jalur yang dibatasi oleh dua tali ravia disebelah kiri dan kanan sebagai batas dan tidak boleh disentuh. Dalam satu kelompok dibagi menjadi dua bagian kelompok kecil, dan masing-masing peserta memegang satu potongan pipa dengan bentuk yang berbeda beda. Dengan potongan pipa tersebut kita harus mengalirkan bola sampai pada garis finish tanpa tersentuh batas tali ravia tersebut, dan tidak boleh bola tersebut berhenti terlalu lama. Jika kita melanggar aturan maka kita wajib mengulangnya dari awal lagi. Games ini dapat dikaitkan dengan teori Kelompok Kerja. Robbins (1988:71) mengatakan bahwa: “two or more individuals, interacting and interdependent, who come together to achieve particular objectives.” – (kelompok kerja terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu).

Page 9: Laporan outbound ppt

Tujuan games ini adalah untuk dapat melatih ketelatenan dan kerjasama tim dalam mencapai suatu tujuan yaitu garis finish. Kelebihan dalam games ini, memacu kita untuk lebih bersabar, berhati-hati dan mengkomunikasikan dengan baik terhadap teman kelompok agar bola tersebut tidak terjatuh dan kaki kita tidk menyentuh batas tali ravia. Kekurangannya games ini, kurangnya intruksi yang diberikan oleh pemandu sehingga terjadi kesalah pahaman cara permainan. Maka dari itu kelompok saya dan beberapa kelompok yang lain sempat harus mengulang beberapa kali karena salah mengoper bola kepada rekan satu timnya.

Page 10: Laporan outbound ppt

Keesokan harinya Minggu, 13 April 2014. Jam 05.00 pagi, kami berkumpul dilapangan untuk senam pagi bersama. Setelah senam dilanjutkan dengan games outbound yang pertama adalah “Mengumpulkan Bola Dengan Merangkak.” Pada games ini, kami diminta untuk mengumpulkan bola yang memencar kesegala arah sepanang lintasan yang sudah disediakan dengan cara merangkak diatas lumpur. Semakin banyak nola yang kami kumpulkan, semakin besar juga kemungkinan menang. Peraturannya, masing-masing orang dalam setiap kelompok hanya diberi satu kali jalan dan ketika sudah merangkak, badan kita tidak boleh menyentuh garis / batas yang sudah ditentukan. Dalam games ini dapat dikaitkan dengan teori Motivasi Kerja. Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah ketercapainya tujuan tertentu. Kaitan motivasi kerja dengan unjuk-kerja dapat diungkapkan sebgai berikut: Unjuk-kerja (performance) adalah hasil dari interaksi antara motivasi kerja, kemampuan (abilities), dan peluang (opportunities), dengan kata lain unjuk-kerja adalah fungsi dari motivasi kerja dikali kemampian dikali peluang (Robins, 2000).

Page 11: Laporan outbound ppt

Bila motivasi kerja rendah, maka unjuk-kerjanya akan rendah pula meskipun kemampuannya ada dan baik, serta peluanya pun tersedia. Motivasi kerja seseorang dapat lebih bercorak proaktif atau reaktif. Motivasi kerja proaktif, orang akan berusaha untuk meingkatkan kemampuan-kemampuannya sesuai dengan yang dituntut oleh pekerjaannya dan atau akan berusaha untuk mencari, menemukan dan atau menciptakan peluang dimana ia dapat menggunakan kemampuan-kemampuannya untuk dapat berunjuk-kerja yang tinggi. Sedangkan motivasi kerja reaktif, cenderung menunggu upaya atau tawaran dari lingkungannya agar ia baru mau bekerja jika didorong, dipaksa (dari luar dirinya) untuk bekerja. Tujuan games ini adalah agar kita dapat berusaha sendiri bagaimana bersusah payah untuk mengerjakan sesuatu agar tujuan yang ingin kita capai dapat terwujud dengan baik dan maximal. Kelebihan dalam games ini, melatih kita untuk terus maju dan berusaha sekuat tenaga kita untuk memberikan pekerjaan yang baik. Kekurangannya, terlalu sempitnya jarak jalur batas per kelompok sehingga bola-bola dalam satu baris bisa terpencar ke baris kelompok lain.

Page 12: Laporan outbound ppt

Games “Persegi Bambu”. Dalam games ini, kami diminta untuk membuat sebuah persegi dengan potongan bambu yang tersedia lalu kami (dalam satu kelompok) harus semuanya masuk dalam kotak tersebut, tidak boleh keluar dari batas yang sudah dibuat. Kemudian, pemandu memberi aba-aba lagi untuk megurangi beberapa potongan bambu dan kami harus membuat beberapa potongan itu menjadi sesuatu bentuk yang tertutup dan kami semua harus masuk kedalamnya. Games ini dapat dikaitkan dengan teori Kelompok Kerja. Robbins (1988:71) mengatakan bahwa: “two or more individuals, interacting and interdependent, who come together to achieve particular objectives.” – (kelompok kerja terdiri dari dua atau lebih orang, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung, yang datang bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu).

Page 13: Laporan outbound ppt

Tujuan permainan ini adalah untuk melatih kita agar dapat bekerjasama dengan rekan sekerja atau pemimpin pekerjaan agar mendapatkan suatu hasil serta visi misi berjalan dengan baik. Kelebihan permainan ini dengan panjang setiap potongan bamboo yang berbeda membuat kami harus lebih berfikir dan bekerjasama dengan baik untuk membuat suatu bentuk persegi agar kami dapat masuk kedalamnya dengan berbagai cara. Sedikitnya perhatian pemandu terhadap setiap kelompok sehingga beberapa kelompok yang sudah menyusun atau membentuk pyramid agar dapat masuk dalam persegi menjadi jatuh karena harus menahan banyak orang sedangkan penilaian berjalan lambat.

Page 14: Laporan outbound ppt

Kami melanjutkan games berikutnya yaitu “Oper Tepung”. Cara bermainnya adalah, setiap kelompok membuat barisan duduk dan masing-masing orang diberikan tempat kecil untuk mengoper tepung dari orang pertama (yang berada dibarisan depan) sampai orang terakhir (yang berada dibarisan terakhir). Disini kita harus mengusahakan agar tepung tidak tumpah dan sampai dibarisan terakhir dengan volume yang masih banyak. Cara mengopernya adalah dengan menuangkan tepung dengn tempat yang sudah diberikan melewati atas kepala dan orang yang mengopernya tidak boleh menoleh kebelakang. Pada games ini dapat dikaitkan dengan teori Kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan upaya seseorang yang mempengaruhi kelompok orang untuk bersama–sama mencapai sebuah tujuan.

Page 15: Laporan outbound ppt

Kepemimpinan berhubungan dengan efektivitas, sedangkan manajemen lebih berhubungan dengan efisiensi. Kepemimpinan merupakan sesuatu yang penting bagi manajer ,karena manajer merupakan pemimpin (dalam organisasi mereka). Sebaliknya pemimpin tidak perlu menjadi manajer. Tujuan games ini untuk dapat melatih kita bagaimana kita percaya dan mengusahakan sesuatu pekerjaan kepada rekan atau bawahan kita, dengan mengoper tepung sebagai simbolnya. Kelebihan games ini keseruan mengoper tepung dan kotor-kotoran membuat hiburan kepada kami semua. Ini adalah permainan terkahir yang ami lakukan.

Page 16: Laporan outbound ppt

KesimpulanJadi dari serangkaian permainan dan kegiatan yang

kami lalui bersama di Chiroke Sukabumi, terdapat teori-teori dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi yang meliputi pelatihan & pengembangan, kelompok kerja & organisasi, motivasi, kepemimpinan, penilaian kerja, serta pengembangan & budaya organisasi yang dapat kami terapkan dikegiatan kami berikutnya dalam perkuliahan dan pekerjaan kami sehari-hari.

Melalui kegiatan Motivation Outbound Psychology dengan tema “The Winner Never Give Up” ini dapat menambah tali silahturahmi dan kekompakan antara sesama mahasiswa dan dosen. serta memperkuat kebersamaan para mahasiswa psikologi Universitas Mercu Buana Bekasi.

Page 17: Laporan outbound ppt

SaranDemikian laporan outbound ini saya

buat. Besar harapan saya atas acara ini dapat dilaksanakan dan memberikan dukungannya untuk membuat kegiatan seperti ini. Dengan acara dan games yang lebih baik lagi dan kebersamaan pun dapat terus terjalin.

Atas partisipasi dan kerjasama semua pihak, saya ucapkan terima kasih.

Page 18: Laporan outbound ppt

Terimakasih