lampiran 1 plan of action (september 2018 juli...

33
Lampiran 1 PLAN OF ACTION (September 2018 Juli 2019) No Kegiatan Penelitian Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I Tahap persiapan a. Penentuan Judul b. Mencari Literartur c. Penyusunan Proposal d. Konsultasi Proposal e. Perbaikan Proposal f. Ujian Sidang Proposal g. Revisi Proposal h. Pengurusan Ijin II Tahap Pelaksanaan a. Pengambilan Data b. Pengolahan Data c. Analisa dan Pengolahan Data d. Konsultasi Hasil III Tahap Evaluasi a. Perbaikan Hasil b. Pencatatan dan Pelaporan Hasil c. Ujian Sidang KTI d. Perbaikan Hasil Penulis Pembimbing (Enggi Arwiniatul Choiria) (Imam Subekti, S.Kp. M.Kep., Sp. Kom)

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Lampiran 1 PLAN OF ACTION

    (September 2018 – Juli 2019)

    No Kegiatan Penelitian Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    I Tahap persiapan

    a. Penentuan Judul

    b. Mencari Literartur

    c. Penyusunan Proposal

    d. Konsultasi Proposal

    e. Perbaikan Proposal

    f. Ujian Sidang Proposal

    g. Revisi Proposal

    h. Pengurusan Ijin

    II Tahap Pelaksanaan

    a. Pengambilan Data

    b. Pengolahan Data

    c. Analisa dan Pengolahan Data

    d. Konsultasi Hasil

    III Tahap Evaluasi

    a. Perbaikan Hasil

    b. Pencatatan dan Pelaporan Hasil

    c. Ujian Sidang KTI

    d. Perbaikan Hasil

    Penulis Pembimbing

    (Enggi Arwiniatul Choiria) (Imam Subekti, S.Kp. M.Kep., Sp. Kom)

  • Lampiran 2

    PERMOHONAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

    Dengan hormat,

    Saya mahasiswa Politeknik Kesehatan Malang Program Studi DIII

    Keperawatan Malang:

    Nama : Enggi Arwiniatul Choiria

    NIM : 1601100036

    Akan mengadakan penelitian dengan judul “Respon Penderita Hipertensi

    Primer Setelah Dilakukan Pijat Refleksi Kaki Di Wilayah Kerja Puskesmas

    Kedungkandang Kota Malang”. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saya

    mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan

    memberikan jawaban dalam wawancara dan bersedia dilakukan pijat refleksi kaki.

    Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terimakasih.

    Malang, Januari 2018

    Hormat saya,

    Enggi Arwiniatul Choiria

    NIM.1601100036

  • Lampiran 3

    LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

    (INFORMED CONSENT)

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama :

    Umur :

    Jenis Kelamin :

    Alamat :

    Pekerjaan :

    Setelah mendapat penjelasan serta menyadari manfaan dari penelitian yang

    dilakukan oleh mahasiswa dengan judul “Respon Penderita Hipertensi Primer

    Setelah Dilakukan Pijat Refleksi Kaki Di Wilayah Kerja Puskesmas

    Kedungkandang Kota Malang” menyatakan bersedia/tidak bersedia *) ikut serta

    sebagai responden, dengan catatan bila suatu waktu merasa dirugikan dalam bentuk

    apapun berhak membatalkan persetujuan ini. Saya percaya apa yang saya

    informasikan dijamin kerahasiannya.

    *) coret yang tidak perlu

    Peneliti

    Enggi Arwiniatul Choiria

    NIM.1601100036

    Malang,……………….

    Responden

    ____________________

  • Lampiran 4

    LEMBAR WAWANCARA

    RESPON PENDERITA HIPERTENSI PRIMER SETELAH

    DILAKUKAN PIJAT REFLEKSI KAKI DI WILAYAH KERJA

    PUSKESMAS KEDUNGKANDANG

    KOTA MALANG

    I. Identitas Responden

    Nama (inisial) :

    Umur :

    Jenis Kelamin :

    Alamat :

    Pekerjaan :

    Tanggal Wawancara :

    II. Riwayat Kesehatan Sekarang

    Keluhan Utama :

    Tanggal mulai sakit :

    Proses terjadinya :

    (Apakah ada keturunan keluarga yang juga memiliki hipertensi )

    Upaya yang telah dilakukan :

  • III. Riwayat Kesehatan yang Lalu

    Peyakit berat yang pernah diderita :

    Alergi obat/makanan :

    IV. Pola Aktivitas Sehari-hari

    a. Pola makan :

    1) Apakah responden suka mengkonsumsi makanan asin :

    Jika iya :

    a). Sejak kapan responden menyukai makanan asin ?

    b). Apa saja jenis makanan yang responden konsumsi ?

    c). Berapa banyak jumlah makanan yang mengandung garam yang

    responden konsumsi perhari ?

    2) Apakah responden suka minum kopi ?

    Jika iya :

    a). Sejak kapan responden suka minum kopi ?

    b). Berapa gelas kopi perhari yang diminum ?

    3) Apakah responden suka minum alkhohol ?

    Jika iya :

    a). Berapa gelas perhari yang dikonsumsi ?

    b). Apa yang dirasakan setelah minum alkhohol ?

    4) Apakah responden suka rokok ?

    Jika iya :

    a). Kenapa responden menyukai rokok ?

    b). Berapa batang rokok yang dihabiskan perhari ?

  • b. Pola istirahat

    1) Apakah responden memiliki beban pikiran saat ini ?

    Jika iya :

    a). Beban pikiran/stres karena apa ?

    b). Apakah responden tau cara agar tidak memiliki beban pikiran ?

    2) Apakah responden sering berolahraga ?

    Jika iya :

    a). Olahraga apa yang sering dilakukan ?

    b). Berapa kali dalam seminggu responden melakukan olahraga ?

    c). Apa yang dirasakan setelah berolahraga ?

    d). Jika tidak :

    e). Mengapa responden tidak melakukan kegiatan olahraga ?

    3) Dalam sehari kegiatan apa saja yang dilakukan ?

    4) Apakah responden melakukan istirahat disela-sela pekerjaan ?

    5) Berapa lama dan kapan saja dalam sehari responden istirahat/tidur?

    c. Pola Fisik

    1). Berapa berat badan responden sekarang ?

    2). Berapa berat badan responden 3 bulan yang lalu ?

    3). Apakah terjadi penurunan/kenaikan berat badan dalam kurun

    waktu 3 bulan ini ?

    Jika iya : kenapa terjadi penurunan ? / kenapa terjadi penambahan?

  • d. Obat-obatan

    1). Apakah ada obat-obatan yang dikonsumsi obat dari dokter saat ini?

    Jika iya :

    a). Apa saja obat yang dikonsumsi responden ?

    b). Apakah responden mengkonsumsi obat untuk hipertensi secara

    teratur atau tidak dan berikan alasanya ?

    e. Fisik

    1). Apakah responden mempunyai gangguan atau keluhan pada kaki ?

    2). Apakah responden sering mengalami pegal/kram pada kaki ?

    3). Bagaimana yang dirasakan responden sekarang pada kaki ?

    Setelah dilakukan pijat kaki :

    1) Apa yang dirasakan sekarang setelah dilakukan pijat refleksi kaki ?

    2) Ada perubahan atau tidak pada tubuh responden ?

    3) Bagaimana kondisi kaki setelah dilakukan pijat refleksi kaki

  • Lampiran 5

    LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI

    RESPON PENDERITA HIPERTENSI PRIMER SETELAH

    DILAKUKAN PIJAT REFLEKSI KAKI DI WILAYAH KERJA

    PUSKESMAS KEDUNGKANDANG

    KOTA MALANG

    I. Identitas

    Nama :

    Umur :

    Jenis Kelamin :

    II. Pedoman Observasi Tekanan Darah

    1. Pengukuran dilakukan pada kondisi responden tenang dan rileks.

    2. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah diberikan pijat refleksi kaki.

    Hari/Tanggal Pertemuan-

    Ke

    Tekanan Darah (mmHg)

    Sebelum Sesudah

    Sistol Diastol Sistol Diastol

  • III. Keluhan Sebelum Pemijatan dan Respon Sesudah Dilakukan Pijat

    Refleksi Kaki

    Pertemuan

    Keluhan Fisik

    Keluhan sebelum

    pemberian pijat refleksi

    kaki

    Respon sesudah

    pemberian pijat refleksi

    kaki

  • Lampiran 6

    Pathway Terapi Pijat Refleksi Kaki

    Efek tekanan darah Kenyamanan

    Rangsangan pd kaki

    Memperlancar

    aliran darah &

    cairan tubuh

    Memperlancar

    sirkulasi

    penyaluran nutrisi

    & oksigen ke sel-

    sel tubuh

    Pembuluh arteri

    mengalami pelebaran

    aktivitas system

    saraf simpatis &

    aktivitas nervus

    vagus

    (parasimpatis)

    Denyut jantung berkurang

    Kontraksi jantung berkurang

    curah jantung

    tekanan darah

    Rangsangan pd kaki

    Mempengaruhi

    system saraf

    otonom- saraf

    simpatis

    Tekanan

    menstumulsi

    system saraf tepi

    Melalui alur

    persyarafan

    Menuju system

    saraf pusat &

    belakang

    Merangsang

    hormon adrenalin

    Terjadi vasodilatasi

    pd pembuluh darah

    Relaksasi

    Pijatan pada kaki

    Otot & jaringan

    lunak tubuh lebih

    rileks & meregang

    Mengurangi

    ketegangan

    Melepaskan

    tumpukan asam

    laktat hasil

    pembakaran

    pembakaran anaerob

    Membersihkan

    endapan bahan

    buangan yang tidak

    terpakai

    Mengurangi rasa

    pegal pd otot & rasa

    nyeri pd persendian

    Terapi Pijat Refleksi

  • Lampiran 7

    Poltekkes Kemenkes

    Malang

    No. Dokumen :

    SOP. KDM.009

    STANDARD

    OPERASIONAL

    PROSER

    No. Revisi : 00

    MENGUKUR

    TEKANAN DARAH

    Tanggal Terbit :

    Halaman :

    Unit : Labolatorium Keperawatan Petugas/pelaksana :

    Perawat, dosen, CI, Mhs.

    Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tekanan

    darah.

    Indikasi 1. Semua pasien baru 2. Pasien yang memiliki penyakit hipertensi, jantung dan

    penyakit kronis lainnya.

    Tujuan Mengetahui tekanan darah

    Persiapan

    tempat dan alat

    Baki berisi :

    1. Shignomanometer air raksa/ jarum yang siap pakai 2. Stetoskop 3. Buku catatan 4. Alat tulis

    Persiapan pasien 1. Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan.

    2. Atur posisi pasien dalam keadaan rileks berbaring atau duduk.

    Persiapan

    Lingkungan

    1. Mengatur pencahayaan 2. Tutup pintu dan jendela 3. Mengatur suasana yang nyaman (tenang/tidak berisik)

    Pelaksanaan 1. Mencuci tangan 2. Member tahu pasien bahwa tindakan segera

    dilaksanakan

    3. Letakkan tensi meter disamping atas lengan yang akan dipasang manset pada titik parallax

    4. Meminta/membantu pasien untuk membuka/menggulung lengan baju sebatas bahu

    5. Pasang manset pada lengan bagian atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti dengan pipa karet di lengan atas

    6. Memakai stetoskop pada telinga 7. Meraba arteri brakhialis dengan jari tengah dan

    telunjuk

    8. Meletakkan stetoskop bagian bell di atas arteri

  • brakhialis

    9. Mengunci skup balon karet 10. Pengunci air raksa dibuka 11. Balon dipompa lagi sehingga terlihat air raksa di

    dalam pipa naik (30 mmHg) sampai denyut arteri

    tidak terdengar

    12. Membuka skup balon dan menurunkan tekanan perlahan kira-kira 2 mmHg/detik

    13. Mendengar dengan teliti dan membaca skala air raksa sejajar dengan mata, pada skala berapa mulai

    terdengar bunyi denyut pertama sampai suara denyut

    terakhir terdengar lambat dan menghilang

    14. Mencatat denyut pertama sebagai tekanan sistolikdan denyut terakhir sebagai tekanan diastolic

    15. Pengunci air raksa ditutup kembali 16. Melepas stetoskop dari telinga 17. Melepas manset dan digulung dengan rapid an

    dimasukkan dalam kota kemudian ditutip

    18. Merapikan pasien dan mengatur kembali posisi seperti semula

    19. Memberi tahu pasien bahwa tindakan telah selesai dilaksanakan

    20. Alat-alat dirapikan dan disimpin pada tempatnya 21. Mencuci tangan

    Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :

    1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhasikan body mechanism

    Evaluasi Tanyakan kedaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan

    Sumber : SOP Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

  • Lampiran 8

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

    PIJAT REFLEKSI RELAKSASI KAKI

    Persiapan Pasien Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan.

    Persiapan Alat 1. Tissue basah 2. Alkohol 70 % 3. Handuk 4. Lotion/handbody massage

    Persiapan

    Lingkungan

    1. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman 2. Tutup sketsel

    Prosedur Persiapan

    1. Membersihkan kaki dengan tisu basah 2. Menyemprotkan alkohol 70 % 3. Menyeka dengan handuk kering 4. Memberikan lotion/hanbody massage

    Penyelarasan (melakukan peregangan)

    Penerapan 5 teknik dasar pijat :

    1. Menggusap (Efflurage/Strocking)

    2. Meremas (Petrisage)

    Gerakan mengusap dengan

    menggunakan telapak tangan

    atau bantalan jari tangan.

    Gerakan dilakukan dengan

    meluncurkan tangan di

    permukaan tubuh searah

    dengan peredaran darah

    menuju jantung

    Gerakan memijit atau

    meremas dengan

    menggunakan telapak tangan

    atau jari-jari tangan di area

    tubuh yang berlemak dan

    jaringan otot yang tebal.

  • 3. Menekan (Friction)

    4. Memukul (Tapotement)

    5. Menggetar (Vibration)

    6. Meregang

    Gerakan menepuk atau

    memukul yang bersifat

    merangsang jaringan otot

    yang dilakukan dengan

    kedua tangan bergantian

    secara cepat

    Gerakan pijat dengan

    menggetarkan bagian tubuh

    dengan menggunakan

    telapak tangan ataupun jari-

    jari tangan.

    Gerakan menarik dan

    meregangkan sendi sendi

    bagian tubuh.

    Gerakan melingkar kecil-

    kecil dengan penekanan

    yang lebih dalam dengan

    menggunakan jari, ibu jari,

    buku jari, bahkan siku

    tangan.

  • Pembukaan

    Zona Otak (kepala)

    1.Zona Otak Besar

    3. Zona Otak Kecil

    4.Zona Pituitari

    5.Zona Saraf Trigeminus

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari

    di Lokasi : ibu jari L4-5.

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari

    di Lokasi : ibu jari kaki L4-5,

    di bawah otak besar

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari

    di Lokasi : ibu jari l 2-3,

    setinggi otak besar

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : ibu jari L 4-5, dibawah

    otak besar

  • Pembukaan

    Zona Tulang Belakang

    53. Zona Tlg Leher

    54. Zona Tlg Punggung

    55. Zona Tlg Pinggang

    56. Zona Tlg Kelangkang

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : pada sisi dalam telapak

    kaki, transversal L, di bawah

    zona 6

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam telapak kaki

    pada garis warna kulit,

    tranversal 2-3, di bawah zona

    leher dan para thyroid.

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam telapak kaki

    pada garis warna di bawah zona

    tlg punggung

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam telapak kaki

    pada garis wara di bawah zona

    tulang pinggang

  • 57. Zona Tlg Tungging

    58. Zona Tlg Ekor

    Zona Wajib

    Zona Detoks Cair

    34. Zona Limpa

    22. Zona Ginjal

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam tumit kaki

    pada garis warna kulit, di bawah

    zona uterus atau rahim

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi sisi luar tumit kaki di

    bawah zona reproduksi pada

    garis warna kulit

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kiri L4, T3

    hanya telapak kaki kiri

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki L 2, T 3

  • 23. Zona Saluran Ginjal

    24. Zona Kandung Kemih

    51. Zona Penis/Vagina

    Zona Wajib

    Zona Detoks Padat Kanan

    27. Zona Katup Ileo Sekal

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki L 2-1, T 3-4

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki L 1, T 4

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam tumit,

    menghubungkan kandung kemih

    dengan reproduksi

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kanan L4,

    T 3 diatas zona usus buntu

  • 28. Usus Besar Naik

    29. Usus Besar Melintang

    52. Dubur/Wasir

    Zona Wajib

    Zona Detoks Padat Kiri

    29. Zona Usus Besar Melintang

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kanan L

    3,T3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kanan L

    432, T 3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam tungkai, di

    atas mata kaki

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kiri L1234,

    T3

  • 30. Usus Besar Turun

    31. Rektum

    32. Anus

    52. Dubur/Wasir

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kiri L 4, T

    3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kiri L 432,

    T3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kiri L 2, T

    3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam tungkai, di

    atas samping mata kaki

  • Zona Wajib

    Zona Metabolisme

    12. Zona Kelenjar Thyroid

    13. Zona Kelenjar Parathyroid

    Zona Wajib

    Pencernaan

    15. Lambung

    16. Zona Doudenum/U. 12 Jari

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : pertemuan pangkal ibu

    jari kaki dengan jari teunjuk,

    melengkung ke bawah L 2-1, T 2

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki sebelah

    dalam, pangkal ibu jari L 1, T1

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : kedua telapak kaki

    L1,T3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : kedua telapak kaki

    L 1, T3

  • 17. Zona Pankreas

    25. Zona Usus Kecil

    Zona Wajib

    Pencernaan Kanan

    18. Zona Liver

    19. Zona Kandung Empedu

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : kedua telapak kaki,

    diantara zona 15 dan 16, L 1, T3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki L1-3, T3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kanan

    L 4, T 3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki kanan

    L 3, T3

  • 21. Zona Adrenal

    Zona Penutup

    39.A. Zona Getah Bening Atas

    39.B. Zona Getah Bening Atas

    40. Zona Getah Bening Perut

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : telapak kaki L 2, T3

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : tengah pergelangan kaki

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : depan mata kaki sebelah

    luar

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : sisi dalam depan mata

    kaki

  • 41. Zona Getah Bening Dada

    Pendinginan ( dilakukan untuk menetralisir reaksi)

    Penerapan 5 teknik dasar pijat (seperti penyelarasan di awal ) :

    1. Mengosok 2. Memeras 3. Memijat 4. Menepuk 5. Mengetar 6. Meregangankan

    Penutupan :

    1. Membersihkan dengan tissue basah di seluruh bagian kaki yang terkena dengan lotion/hanbody massage

    2. Mengeringkan dengan handuk 3. Alat-alat dibersihkan

    Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :

    1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhasikan body mechanism

    Evaluasi Tanyakan kedaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan

    Sumber : Lembaga Khursus dan Pelatihan Kinayung Dharma Blitar

    Menekan (Friction) : gerakan

    melingkar kecil-kecil dengan

    penekanan yang lebih dalam

    dengan menggunakan ibu jari di

    Lokasi : punggung kaki L 1-2, T2

  • Lampiran 9

    Sertifikat Pijat Refleksi Kaki

  • Lampiran 10

    Dokumentasi Penelitian

    1. Pengukuran tekanan darah sebelum diberikan terapi pijat refleksi

    2. Persiapan

    3. Pereganggan

  • 4. Pemijatan Inti

    5. Pendinginan

    6. Pengukuran tekanan darah setelah diberikan terapi

    7. Wawancara respon setelah diberikan pijat refleksi kaki

  • Lampiran 11

    Surat Perijinan Studi Pendahuluan Dari Jurusan Keperawatan Malang

  • Lampiran 12

    Surat Perijinan Penelitian Dari BANKESBANPOL Kota Malang

  • Lampiran 13

    Surat Perijinan Penelitian Dari DISKES Kota Malang

  • Lampiran 14

    Surat Telah Melakukan Penelitian di Puskesmas Kedungkandang Kota Malang

  • Lampiran 15

    Lembar Bimbingan Karya Tulis Ilmiah