KESULITAN MAKAN PADA ANAKKESULITAN MAKAN PADA ANAK

Divisi Nutrisi dan MetabolikDivisi Nutrisi dan MetabolikDep. Ilmu Kesehatan AnakDep. Ilmu Kesehatan Anak

FK USU FK USU -- RSHAMRSHAM

FeedingFeedingFeedingFeedingFeeding is a primary event in the life of an infant and Feeding is a primary event in the life of an infant and

hild hild young child. young child. It is the focus of attention for parents and other It is the focus of attention for parents and other caregivers, and a source of social interaction through caregivers, and a source of social interaction through

b l d b l d b l i ti b l i ti verbal and nonverbal and non--verbal communication. verbal communication. The eating experience provides not only sustenance The eating experience provides not only sustenance but also an opportunity for learning. but also an opportunity for learning. I ff l hild ’ h i l h d I ff l hild ’ h i l h d It affects not only children’s physical growth and It affects not only children’s physical growth and health but also their psychosocial and emotional health but also their psychosocial and emotional development. development. Th f di l ti hi i ff t d b lt Th f di l ti hi i ff t d b lt The feeding relationship is affected by culture, The feeding relationship is affected by culture, health status and temperament.health status and temperament.

KESULITAN MAKAN PADA ANAKKESULITAN MAKAN PADA ANAKKESULITAN MAKAN PADA ANAKKESULITAN MAKAN PADA ANAK

DEFINISIDEFINISI

Samsudin : Samsudin : MasalahMasalah makanmakan adalahadalah bilabila anakanak hanyahanya mampumampuyy ppmenghabiskanmenghabiskan kurangkurang daridari 22//33 daridari jumlahjumlahmakanannyamakanannya sehinggasehingga kebutuhankebutuhan nutriennutrien tidaktidakyy ggggterpenuhiterpenuhi..

Palmer:Palmer:Palmer:Palmer:Masalah makan adalah ketidakmampuan untuk makan Masalah makan adalah ketidakmampuan untuk makan atau penolakan terhadap makanan tertentu sebagai atau penolakan terhadap makanan tertentu sebagai p p gp p gakibat disfungsi neuromotorik, lesi obstruktif,atau akibat disfungsi neuromotorik, lesi obstruktif,atau faktor psikososial yang mempengaruhi makan, atau faktor psikososial yang mempengaruhi makan, atau kombinasi dua atau lebih penyebab tersebutkombinasi dua atau lebih penyebab tersebut

Angka KejadianAngka Kejadian

Laporan GUAPCD adalah sbb :Laporan GUAPCD adalah sbb :Hanya mau makanan lumat/cairHanya mau makanan lumat/cair 27.3%27.3%Hanya mau makanan lumat/cairHanya mau makanan lumat/cair 27.3%27.3%

Kesulitan menghisap, mengunyah, menelanKesulitan menghisap, mengunyah, menelan 24.1%24.1%

Kebiasaan makan yang aneh/ganjilKebiasaan makan yang aneh/ganjil 23.4%23.4%

Tidak menyukai banyak macam makananTidak menyukai banyak macam makanan 11.1%11.1%

Keterlambatan makan mandiriKeterlambatan makan mandiri 8.0%8.0%Keterlambatan makan mandiriKeterlambatan makan mandiri 8.0%8.0%

Mealtime tantrumsMealtime tantrums 6.1%6.1%

Penelitian anak prasekolah usia 4Penelitian anak prasekolah usia 4--6 tahun di Jakarta: 6 tahun di Jakarta:

Prevalensi kesulitan makan 33,6 %Prevalensi kesulitan makan 33,6 %-- 44,5 % di antaranya menderita malnutrisi ringan44,5 % di antaranya menderita malnutrisi ringan--

sedangsedanggg-- 79,2 % telah berlangsung lebih dari 3 bulan79,2 % telah berlangsung lebih dari 3 bulan

Pengaturan metabolik masukan makananPengaturan metabolik masukan makanan

Komposisi energi neurotransmiter

Masukan makanan OtakMasukan makanan

Komposisi energi neurotransmiter

Usus Plasma

Glukosa a. amino lipid

Nutrienhormon

Liver Jaringan

glikogenas.aminolemakglukosa

produksi &penyimpananenergiglukosa

Faktor fisiologik yang mempengaruhi masukan makanan Faktor fisiologik yang mempengaruhi masukan makanan (Hunger, satiety and appetite)(Hunger, satiety and appetite)(Hunger, satiety and appetite)(Hunger, satiety and appetite)

11.. TeoriTeori glukostatikglukostatik11.. TeoriTeori glukostatikglukostatikUtilisasiUtilisasi glukosaglukosa tinggi,tinggi, reseptorreseptor iniini berlakuberlaku sebagaisebagai “rem”“rem”terhadapterhadap nukleusnukleus lateralislateralis sehinggasehingga prosesproses makanmakan kemudiankemudianberhentiberhentiberhentiberhenti..UtilisasiUtilisasi glukosaglukosa rendah,rendah, tidaktidak terjaditerjadi stimulasistimulasi padapada reseptorreseptorventromedialisventromedialis dandan timbultimbul rasarasa laparlapar yangyang menyebabkanmenyebabkan terjadinyaterjadinyak ik i kkkonsumsikonsumsi makananmakanan..

22.. TeoriTeori lipostatiklipostatikLipoproteinLipoprotein lipaselipase mempengaruhimempengaruhi hipotalamushipotalamus untukuntuk membentukmembentuk setsetLipoproteinLipoprotein lipaselipase mempengaruhimempengaruhi hipotalamushipotalamus untukuntuk membentukmembentuk setsetpointpoint menentukanmenentukan masukanmasukan energienergi

3.Teori Aminostatik:3.Teori Aminostatik:K d i d i k l i d h d kK d i d i k l i d h d kKadar asam amino pada sirkulasi darah dapat menentukan Kadar asam amino pada sirkulasi darah dapat menentukan mulainya dan berakhirnya rasa laparmulainya dan berakhirnya rasa lapar

4. Teori Termostatik:4. Teori Termostatik:Pada lingkungan dingin binatang makan lebih banyak dari pada di Pada lingkungan dingin binatang makan lebih banyak dari pada di lingkungan panas lingkungan panas

Sekitar 20Sekitar 20--30 peptida di usus bersifat sebagai 30 peptida di usus bersifat sebagai h rm n d n n r tr n mit rh rm n d n n r tr n mit rhormon dan neurotransmiterhormon dan neurotransmiter

GastrinGastrin meningkatkanmeningkatkan kontraksikontraksi lamb nglamb ng →→ mas kanmas kan makananmakananGastrinGastrin :: meningkatkanmeningkatkan kontraksikontraksi lambunglambung →→ masukanmasukan makananmakananmeningkatmeningkatKolesistokininKolesistokinin :: mengurangimengurangi kontraksikontraksi →→ masukanmasukan makananmakanan menurunmenurung gg gGlikogenGlikogen hatihati rendahrendah →→ laparlaparInsulinInsulin menurunkanmenurunkan glukosaglukosa darahdarah →→ masukanmasukan makananmakanan meningkatmeningkatDopaminDopamin →→ makanmakan lebihlebih banyakbanyakSerotoninSerotonin →→ makanmakan berkurang,berkurang, dsbdsb

Ssn. Saraf Pusat : Sistem lain :LiHipotalamus

Sentra lain pd. OtakReseptorOpiat endogen dll

LiverJar. LemakHormonSal. cernaOpiat endogen, dll

LaparAdakah yang dapat dimakan ?

Lingkungan : Emosi :Lingkungan :Ketersediaan mak. Suhu, dll

Penyakit :ObesitasAnoreksia/bulimia

Emosi :StresNuansa jiwapersepsi

Ggn. Jiwa

Faktor hedonik :Palatability

Pemilihan/penolakan :T k t t h d k b

Pengaruh sosial :B dPalatability

RasaTeksturaroma

Takut terhadap makanan baru BudayaAgama

Farmakologik :Obat-obatanNaloxone

Selera makan (appetite) :Apa yang ingin saya makan ?

Lingkungan :Suhu

R ifik Metabolik :Rasa spesifik :Haus‘Salt hunger’

Metabolik :Kebutuhan energi >LevelNeurotransmiter

Perkembangan keterampilan Perkembangan keterampilan kkmakanmakan

Waktu lahir bayi dibekali berbagai refleks untuk memenuhiWaktu lahir bayi dibekali berbagai refleks untuk memenuhikebutuhan nutrisi yaitu refleks hisap, kebutuhan nutrisi yaitu refleks hisap, rooting reflex,extrusionrooting reflex,extrusionrefleksrefleks dan refleks menelandan refleks menelanrefleksrefleks dan refleks menelandan refleks menelan

Pada perkembangan selanjutnya, mulai timbul keterampilanPada perkembangan selanjutnya, mulai timbul keterampilanmengunyah yang memerlukan gerakan lidah ke arah lateralmengunyah yang memerlukan gerakan lidah ke arah lateraldan memutar, demikian pula dengan mandibula, sedangkandan memutar, demikian pula dengan mandibula, sedangkanrefleks ekstrusi mulai menghilang pada usia 4 bulan.refleks ekstrusi mulai menghilang pada usia 4 bulan.g g pg g p

PerkembanganPerkembangan keterampilan makanketerampilan makan

Usia antara 6 sampai 9 bulan merupakan periodeUsia antara 6 sampai 9 bulan merupakan periodep p pp p pkritis dalam pembinaan keterampilan makan dankritis dalam pembinaan keterampilan makan danp bil p ri d ini tid k dim nf tk n s rp bil p ri d ini tid k dim nf tk n s rapabila periode ini tidak dimanfaatkan secaraapabila periode ini tidak dimanfaatkan secara

optimal dapat timbul masalah makan. optimal dapat timbul masalah makan.

Masalah makan oralMasalah makan oral--motor yang umummotor yang umum

ProblemProblem Deskripsi Deskripsi ppTonik bite reflexTonik bite reflex

Tongue thrustTongue thrust

PenutupanPenutupan rahangrahang secarasecara kuatkuat bilabila gigigigi dandan gusigusidirangsangdirangsangDoronganDorongan lidahlidah yangyang kuatkuat dandan seringkaliseringkali berulangberulang bilabilaTongue thrustTongue thrust

Jaw thrustJaw thrust

DoronganDorongan lidahlidah yangyang kuatkuat dandan seringkaliseringkali berulangberulang bilabilamulutmulut dirangsangdirangsangRahangRahang dibukadibuka dengandengan kuatkuat keke dalamdalam dandan maksimalmaksimal(selebar(selebar lebarnya)lebarnya) sewaktusewaktu makanmakan minumminum mencobamencoba

Tongue retractionTongue retraction

(selebar(selebar--lebarnya)lebarnya) sewaktusewaktu makan,makan, minum,minum, mencobamencobabicarabicara atauatau generalgeneral excitementexcitementMenarikMenarik kembalikembali lidahlidah keke dalamdalam mulutmulut padapada pemberianpemberian

kk d kd k tt kiki

Lip retractionLip retraction

makanan,makanan, sendoksendok ataupunataupun cangkircangkir..

MenarikMenarik keduakedua bibirbibir keke dalamdalam dengandengan kuatkuat sepertiseperti polapolatertawatertawa bilabila sendoksendok atauatau cangkircangkir didekatkandidekatkan keke wajahnyawajahnya..

Sensory defensivenessSensory defensivenessReaksiReaksi tidaktidak normalnormal (adverse(adverse reaction)reaction) yangyang sangatsangat kuatkuatterhadapterhadap stimulusstimulus sensoriksensorik (sentuhan,(sentuhan, suara,suara, cahaya,cahaya, dsb)dsb)

Problems ???Problems ???Problems ???Problems ???Eating too much or too littleEating too much or too littleggGrowing too fast or too slowlyGrowing too fast or too slowlyGetting stuck on the breast or bottle or on semiGetting stuck on the breast or bottle or on semi--solid solid foodfoodfoodfoodEating only a few foods or refusing too eat anything Eating only a few foods or refusing too eat anything at allat allBehaving badly and spoiling family meal timeBehaving badly and spoiling family meal timeConsistenly demanding special foodsConsistenly demanding special foodsBeing anxious upset or defiant about eatingBeing anxious upset or defiant about eatingBeing anxious, upset or defiant about eating,Being anxious, upset or defiant about eating,etcetc

Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makanFaktor yang mempengaruhi kebiasaan makanFaktor yang mempengaruhi kebiasaan makanFaktor yang mempengaruhi kebiasaan makan

Faktor Faktor –– faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan tersebut faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan tersebut adalah :adalah :

K l / b dK l / b d1.1. Kultur / budayaKultur / budaya2.2. Keadaan ekonomiKeadaan ekonomi33 Nilai sosial makananNilai sosial makanan3.3. Nilai sosial makananNilai sosial makanan4.4. Agama dan moralAgama dan moral5.5. Golongan umur dan genderGolongan umur dan genderg gg g6.6. EmosiEmosi7.7. Keadaan sakitKeadaan sakit

Penyebab dan klasifikasi masalah makan Penyebab dan klasifikasi masalah makan pada anakpada anakpada anakpada anak

Illi hIlli hIllingworthIllingworth1.1. DefekDefek konginetalkonginetal padapada palatum,palatum, lidah,lidah, mandibula,mandibula, farings,farings,

ff dd kkesofagusesofagus dandan torakstoraks2.2. KelainanKelainan neuromuskularneuromuskular :: palsipalsi serebral,serebral, keterlambatanketerlambatan

pematanganpematangan distrofidistrofi muskularmuskular berbagaiberbagai sindromsindrom sertasertapematangan,pematangan, distrofidistrofi muskular,muskular, berbagaiberbagai sindromsindrom sertasertainfeksiinfeksi bakteribakteri ataupunataupun virusvirus..

33 InfeksiInfeksi akutakut ;; stomatitisstomatitis faringitisfaringitis dsbdsb3.3. InfeksiInfeksi akutakut ;; stomatitis,stomatitis, faringitis,faringitis, dsbdsb..

•• Palmer dkk.Palmer dkk.

SamsudinSamsudin membagi penyebab masalah kesulitan makan: membagi penyebab masalah kesulitan makan: Faktor organik, Faktor nutrisi dan Faktor psikologikFaktor organik, Faktor nutrisi dan Faktor psikologikFa to o ga , Fa to ut s da Fa to ps o ogFa to o ga , Fa to ut s da Fa to ps o og

Faktor organik :Faktor organik :1. Pada rongga mulut :1. Pada rongga mulut :

-- Kelainan bawaan : labiognatopalatoskisis, makroglosusKelainan bawaan : labiognatopalatoskisis, makroglosus-- Infeksi : stomatitis, karies dentis, tonsilitis akut, dll.Infeksi : stomatitis, karies dentis, tonsilitis akut, dll.-- Gangguan neuromuskuler : paralisis lidah, palatum molleGangguan neuromuskuler : paralisis lidah, palatum molle

2 P d b i l i l2 P d b i l i l2. Pada bagian lain saluran cerna :2. Pada bagian lain saluran cerna :-- Kelainan bawaan : atresia esofagus, stenosis pilorus, penyakit Kelainan bawaan : atresia esofagus, stenosis pilorus, penyakit

Hirschprung, akalasis, dll.Hirschprung, akalasis, dll.p g, ,p g, ,-- Infeksi : diare akut / kronik, hepatitis, pankreatitis, cacing / Infeksi : diare akut / kronik, hepatitis, pankreatitis, cacing /

parasit lain, dsb.parasit lain, dsb.

33. Pada organ tubuh lain:. Pada organ tubuh lain:-- Kelainan bawaan: Peny. Jantung bawaanKelainan bawaan: Peny. Jantung bawaany J gy J g-- Infeksi akut/kronik: ISPA,TBC,dllInfeksi akut/kronik: ISPA,TBC,dll-- Gangguan neuromuskular: Palsi serebralGangguan neuromuskular: Palsi serebral-- Keganasan/tumor: Leukemia, Tumor Willms,Keganasan/tumor: Leukemia, Tumor Willms,Neuroblastoma, dllNeuroblastoma, dll

4. Penyakit metabolik: Diabetes Mellitus, Inborn Errors of 4. Penyakit metabolik: Diabetes Mellitus, Inborn Errors of MetabolismMetabolisme bo se bo s

Faktor Nutrisi : Faktor Nutrisi :

Bayi konsumer pasif :Bayi konsumer pasif :-- AnakAnak KonsumerKonsumer SemiSemi Pasif/SemiPasif/Semi aktifaktif

-- PemenuhanPemenuhan kebutuhankebutuhan nutrisinutrisi masihmasih bergantungbergantung padapada orangorang lainlain..

-- PadaPada bayibayi && anakanak terjaditerjadi perubahanperubahan polapola makanmakan daridari makananmakanan bayibayikeke makananmakanan dewasa,dewasa, halhal tersebuttersebut seringkaliseringkali secarasecara sinergissinergismenimbulkanmenimbulkan masalahmasalah makanmakan yangyang dapatdapat mengakibatkanmengakibatkan terjadinyaterjadinyay gy g pp gg j yj ydefisiensidefisiensi nutriennutrien dandan malnutrisi,malnutrisi, yangyang bisabisa menurunkanmenurunkan nafsunafsumakanmakan sehinggasehingga asupanasupan makananmakanan lebihlebih berkurangberkurang lagilagi..

Faktor psikologik :Faktor psikologik :

1.1. Mekanisme beban sosiokultural serta aturan makan yang Mekanisme beban sosiokultural serta aturan makan yang ketat/berlebihanketat/berlebihan

2.2. Sikap ibu yang obsesif dan memaksa akibat overproteksiSikap ibu yang obsesif dan memaksa akibat overproteksi

3.3. Respons infantil terhadap sikap ibu Respons infantil terhadap sikap ibu

Impact of persistent feeding problemsImpact of persistent feeding problemsImpact of persistent feeding problemsImpact of persistent feeding problems

Malnutrition (Jelliffe 1966)Malnutrition (Jelliffe 1966)Malnutrition (Jelliffe,1966)Malnutrition (Jelliffe,1966)UndernutritionUndernutrition

Mild, moderate, severe malnutritionMild, moderate, severe malnutritionM ld, moderate, severe malnutr t onM ld, moderate, severe malnutr t onOvernutritionOvernutrition

Overweight & obesityOverweight & obesitySpecific nutrient deficiencies or imbalanceSpecific nutrient deficiencies or imbalance

Iron deficiencyIron deficiencyd d f d d f Iodine deficiency, etcIodine deficiency, etc

Severe malnutrition Severe malnutrition (marasmus & kwashiorkor)(marasmus & kwashiorkor)(marasmus & kwashiorkor)(marasmus & kwashiorkor)

OvernutritionOvernutritionOvernutritionOvernutrition

Iron deficiency anemiaIron deficiency anemiaIQ IQ ↓↓ 1010 20 i t20 i tIQ IQ ↓↓ 1010--20 point20 point

The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.

Tatalaksana masalah makanTatalaksana masalah makanTatalaksana masalah makanTatalaksana masalah makan

Tatalaksana mencakup 3 aspek yaitu :Tatalaksana mencakup 3 aspek yaitu :

1.1. Identifikasi faktor penyebab Identifikasi faktor penyebab E l i d k l h j diE l i d k l h j di2.2. Evaluasi tentang dampak yang telah terjadiEvaluasi tentang dampak yang telah terjadi

3.3. Upaya perbaikan : Upaya perbaikan : a. nutrisia. nutrisib. faktor penyebab b. faktor penyebab

U dil k k d l hU dil k k d l hUpaya yang dilakukan adalah :Upaya yang dilakukan adalah :

1.1. AtasiAtasi faktorfaktor penyebabpenyebab::organik,organik, infeksi,infeksi, psikologikpsikologik

22.. AtasiAtasi dampakdampak yangyang telahtelah terjaditerjadimalnutrisi,malnutrisi, defisiensidefisiensi nutriennutrien tertentu,tertentu, dlldll

33.. UpayaUpaya nutrisinutrisi ::p rb ikip rb iki // ti k tkti k tk pp m km kperbaikiperbaiki // tingkatkantingkatkan asupanasupan makananmakanan

3. Re’edukasi ‘ tentang perilaku makan3. Re’edukasi ‘ tentang perilaku makan3. Re edukasi tentang perilaku makan3. Re edukasi tentang perilaku makan

4 Fisioterapi bagi anak yang mengalami kesulitan4 Fisioterapi bagi anak yang mengalami kesulitan4. Fisioterapi bagi anak yang mengalami kesulitan 4. Fisioterapi bagi anak yang mengalami kesulitan mengunyah / menelan mengunyah / menelan

Langkah promotif/preventifLangkah promotif/preventif

Manajemen laktasi yang benarManajemen laktasi yang benarPengenalan makanan padat sesuai usiaPengenalan makanan padat sesuai usiag pg pPemilihan makanan yang sesuai dengan tahapan perkembangan Pemilihan makanan yang sesuai dengan tahapan perkembangan bayibayiJadwal pemberian makanan yang fleksibel sesuai dengan keadaan Jadwal pemberian makanan yang fleksibel sesuai dengan keadaan lapar dan haus yang berkaitan dengan pengosongan lambunglapar dan haus yang berkaitan dengan pengosongan lambungHindari paksaanHindari paksaanHindari paksaanHindari paksaanPerhatikan kesukaan Perhatikan kesukaan ( like )( like ) dan ketidaksukaan dan ketidaksukaan (dislike ),(dislike ),penerimaan penerimaan ( acceptance ),( acceptance ), dan ketidakcocokan dan ketidakcocokan (allergy / intolerance)(allergy / intolerance)