kelompok 1 (distosia)

Upload: waktuku-kecil

Post on 03-Jun-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    1/27

    MODUL 1

    DISTOSIA

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    2/27

    Nama-nama kelompok

    Ardiansyah Ali 12 777

    047

    Muhammad Icfan Nabiu 12 777 016 Muhammad Fauzi 12 777 042

    Agung Budi Perdana 12 777

    009

    Laksamana Andika 12 777 045 Siti Hanisa M.L 12 777 018

    Sitti Rahmadita 12 777

    061

    Nini Indriani Luqman 12 777

    031

    Nama-nama

    kelompok :

    Tutor

    : dr. Muh. Irfansyah Ramadhan

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    3/27

    Skenario

    .

    Wanita, 29 tahun, hamil anak kedua datang ke

    kamar bersalin jam 17.00 dengan keluhan sakit

    perut tembus ke belakang sejak tadi pagi. Padapemeriksaan fisik didapatkan tanda vital batas

    normal, tinggi fundus 3 jari dibawah processus

    xiphoideus, punggung di kiri ibu, bagian terendah

    kepala dan penurunan 3/5.Denyut jantung janin

    130x/menit.HIS 2x dalam 10 menit dengan durasi

    30-35 detik.Pada pemeriksaan dalam didapatkan

    pembukaan 4 cm, ketuban utuh dan bagianterdepan kepala. Pemeriksaan 4 jam kemudian

    didapatkan denyut jantung janin 155x/menit, HIS

    2x dalam 10 menit dengan durasi 30-35 detik,

    pembukaan dan penurunan tetap dan ketuban

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    4/27

    PARTOGR

    AF

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    5/27

    HIS

    Adalah kontraksi otot polos uterus yang

    dimulai dari daerah fundus uteri.

    Kata Kulit

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    6/27

    Kata Kunci

    Wanita, 29 tahun Hamil anak kedua

    Keluhan sakit perut

    termbus ke belakang

    Pemeriksaan fisik

    - Tanda vital normal

    - Tinggi fundus 3 jari

    dibawah processus

    xiphoideus

    - Punggung dikiri ibu

    - Bagian terendah

    kepala dan penuruna 3/5

    DJJ 130x/menit HIS 2x dalam 10 menit,

    durasi 30-35 detik

    Pembukaan 4 cm

    Ketuban utuh Pemeriksaan 4 jam

    kemudian

    - DJJ 155x/menit

    - HIS 2x menitdalam 10 menit durasi 30-

    35 detik

    - Pembukaan dan

    penurunan tetap

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    7/27

    Pertanyaan

    1. Bagaimana anatomi jalan lahir?2. Jelaskan hormon-hormon reproduksi yang

    berperan dalam masa kehamilan sampai

    persalinan!

    3. Bagaimana mekanisme persalinan normal?

    4. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan

    distosia?

    5. Apa saja penyebab persalinan lama &penanganannya?

    6. Bagaimana pengaruh distorsi pada ibu & bayi

    ?

    7. Bagaimana gambaran patografnya ?

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    8/27

    MIND MAP

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    9/27

    Anatomi Jalan Lahir

    Pelvismayor

    Pelvis minor

    PAP PBP

    Bidang

    Hodge

    Musculus

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    10/27

    Kala I

    Kala II

    Kala IIIKala IV

    PROSESPERSALINAN

    Persalinan Normal

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    11/27

    Mekanisme persalinan

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    12/27

    Faktor Penyebab Distosia

    POWER

    Inersia

    uteri

    Incordinateuterina action

    Kelainan

    bentuk

    panggulPASSAGE Kelainan

    ukuran

    panggul

    PASSENG

    ER

    Kelainan letakpresentasi/posi

    siKelainan bentuk

    janin

    Presentasi

    belakang

    kepala

    Presentasidahi

    Presentasi

    muka

    Letaksungsang

    Letak lintang

    CPD

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    13/27

    Tabel Tabulasi

    GEJALA

    DD

    Power Passage

    Passanger

    Wanita 29 tahun + + +

    Sakit perut tembus kebelakang + + +

    TFU 3 jari dibawah Proc.

    Xyphoideus

    + + +

    Janin dipunggung kiri ibu + + +

    Bagian terendah kepala + + +/-

    Penurunan 3/5 + - +/-

    Pembukaan 4 cm + + +

    Ketuban utuh + - +

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    14/27

    INERSIA UTERI

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    15/27

    DEFINISI

    Inersia uteri adalah kelainan his yangkekuatannya tidak adekuat untuk melakukan

    pembukaan serviks atau mendorong janin

    keluar.

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    16/27

    KLASIFIKASI

    INERSIA UTERI HIPOTONIK

    1. Primer

    2. Sekunder

    INERSIA UTERI HIPERTONIK

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    17/27

    ETIOLOGI

    Pada primigravida

    Faktor herediter, emosi dan kekuatan

    Salah pimpin persalinan, obat-obatan dan

    oksitosin

    Bagian bawah janin tdk berhubungan rapat dgn

    segmen bawah rahim, ini dijumpai pada

    kesalahan-kesalahan letak janin dan CPD

    Kelainan uterus, mis : uterus bikornis unikolis Peregangan rahim yang berlebihan pada

    kehamilan ganda atau hidromnion

    Kehamilan postmatur

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    18/27

    Diagnosis

    Primer Sekunder

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    19/27

    PENANGANAN

    1. Keadaan umum penderita harus diperbaiki

    2. Penderita untuk dipersiapkan menghadapi

    persalinan dan jelaskan tentang

    kemungkinan yang ada3. Pada inersia uteri primer

    4. Pada inersia uteri sekunder

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    20/27

    CEPHALOPELVICDISPROPOTION

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    21/27

    DEFINISI

    Cephalo pelvic dispropotion adalah keadaan

    yang menggambarkan ketidaksesuaian

    antara kepala janin dan panggul ibu sehinggajanin tidak dapat keluar melalui vagina.

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    22/27

    ETIOLOGI

    Ukuran Janin Besar

    Panggul Ibu sempit

    Ukuran Janin Besar & Panggul Ibu sempit

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    23/27

    FAKTOR RESIKO

    TINGGI BADAN IBU< 145 cm

    BERAT BADAN BAYI

    > 4000 gram resiko saat partus sebesar10,2 kali

    > 3500 gram resiko saat partus sebesar

    4,19 kali

    FAKTOR HORMON

    UKURAN PELVIS IBU

    UKURAN LINGKAR KEPALA BAYI

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    24/27

    PENANGNANAN

    1. Persalinan percobaan

    2. Seksio sesarea

    Seksio sesarea elektif dilakukan pada

    kesempitan panggul berat dengan kehamilan

    aterm, atau disproporsi sephalopelvik yangnyata. Seksio juga dapat dilakukan pada

    kesempitan panggul ringan apabila ada

    komplikasi seperti primigravida tua dan

    kelainan letak janin yang tak dapat diperbaiki 3. Simfisiotomi

    Tindakan ini dilakukan dengan memisahkan

    panggul kiri dan kanan pada simfisis.

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    25/27

    SI

    IBUPartus lama

    Ruptur uteri

    Fistula saluran reproduksi

    Sepsis

    BAYI

    Edema kulit kepala

    Perdarahan Intracerebral

    Asfiksia intrapartum

    Kematian Janin (Asfiksia neonatorum)

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    26/27

    PROGNOSIS

    Bahaya pada ibu

    Dehidrasi

    Ruptur uteri

    Asidosisis

    inveksi intra partum bahaya pada janin

    kematian para natal

    Prolapsus funinuli

    fraktur pada Os parietalis

  • 8/12/2019 KELOMPOK 1 (DISTOSIA)

    27/27