jurnal radio new

8/14/2019 Jurnal Radio New

1/59

JURNAL READING :

Small owelObstruction

Astrid Pramudya, Dita Prima Desta, Angga Prawira

Pembimbing : dr. Lilis Catur Setyawati, Sp.Rad

SMF Radiologi

FK UWKS- RSUD dr. Moh Saleh Probolinggo

By Charles P. Mullan, Bettina Siewert, Ronald L. EisenbergPublished on February 2012

American Journal of Radiology 2012 : 198, W105-W117


2/59

MODALITASPENCITRAAN

Foto polos

abdomen

Fluoroscopy

and Follow-Through

Examination

MDCT

Ultrasound

Enteroclysis

MRenterography


3/59

Foto Polos Abdomen

Kegunaan : mendeteksi obstruksi usus halus, melihat

gas bebas intraperitoneal, dan air-fluid level.

Tanda obstruksi usus halus mekanik adalah dilatasi dari

proksimal usus (diameter transversal > 3 cm) dengan

bagian distal usus yang nondilatasi.

Pada foto polos abdomen erect dapat ditemukan

gambaran multiple air-fluid level dengan lebar lumen

usus >2,5 cm dengan beda ketinggian > 5 mm. Pada foto polos abdomen AP/erect dapat melihat tanda

stringof pearlpada usus yang terisi cairan.


4/59

Gambar 1 Obstruksi usus halus


5/59

C.Gambaran CT Axialmenunjukkan titik

transisi pada

pertengahan ileum(panah), menandakan

adanya obstruksi

mekanik akibat

penyempitan ileum.


6/59

Gambar 2 Obstruksi usus halus


7/59

Gambar 3 string of pearls.


8/59

Fluoroscopy and Follow-Trough

Examination

Menggunakan kontras oral Barium Sulfat

yang dilarutkan lalu diminum.

Keuntungan : menentukan derajat

keparahan obstruksi.

Pada pemeriksaan Follow-trough ini tidak

bisa mengidentifikasi titik transisi pada

tempat obstruksi dan kausa.


9/59

FLOUROSCOPY AND FOLLOWTHROUGH EXAMINATION (4)


10/59

Multi-detector Computed Tomography

(MDCT)

MDCT adalah modalitas utama

mengidentifikasi obstruksi usus halus dan

kepentingan dalam pembedahan.

Akurasi CT pada obstruksi usus halus adalah

95 %, dengan sensitivitas 90-94 % dan

spesivitas 96 %.

Kegunaan : mengidentifikasi lokasi dan

penyebab obstruksi usus halus serta

komplikasi (perforasi).


11/59

USG (Ultrasonography)

Memiliki keterbatasan karena kurang

sensitif dalam mendeteksi struktur yang

terisi gas.

Fungsi : mendeteksi adanya cairan dan

melihat massa.


12/59

Enteroclysis

Digunakan pada kasus obstruksi usus halus

kronis atau intermiten.

Teknik memasukkan sejumlah bahankontras oral melalui tabung nasojejunal.

Secara tradisional, enteroclysis telah

dilakukan dengan barium dan

metilselulosa menggunakan fluoroskopi.Kerugiannya metilselulosa hanya untuk

mendeteksi obstruksi letak rendah


13/59

MR Enterography

Banyak digunakan pada kasus obstruksi

usus halus dan obstruksi letak rendah.

Dosis radiasinya lebih kecil dibandingMDCT

Modalitas pilihan untuk Crohn Disease,

dimana pasien membutuhkan pencitraanberulang sepanjang hidupnya


14/59

DILATASI USUS HALUSNON

OBSTRUKTIF

Ileus adinamik

RiwayatOperasi atau

traumaSyok

Kelainanelektrolit

Obat-obatan(opiat,

antikolinergik)

Celiac disease Scleroderma Iskemia

OBSTRUKTIF


15/59

Metastase Ca primer

Bezoar Batu empedu Radiation enteritis Small bowel hematome Endometriosis

Inguinalis Ventral Femoral Internal

Riwayatpembedahan Peritonitis Idiopatik Crohn disease

Adhesi Herniaabdominalis

NeoplasmaIntralumendanpenyebablainnya


16/59

ADHESI Adhesi tidak dapat terlihat pada pemeriksaan foto polos abdomen

Diagnosis adhesi dapat ditegakkan jika tidak ada sebab lain yang dapatdiidentifikasi pada lokasi transisi antara proximal usus halus yang dilatasi

dengan distal usus yang normal.

Sekitar 80 % pasien yang mengalami obstruksi usus halus akibat adhesi memilikiriwayat pembedahan intra abdomen sebelumnya. Sisanya dengan riwayatperitonitis.

Band adhesion lebih sering menjadi penyebab obstruksi usus halus ataukomplikasi lain yang memerlukan pembedahan jika dibandingkan dengan mattedadhesion.


17/59


18/59

Gambar 6. Radiation enteritis pada, 53 th yangsedang menjalani terapi radiasi e.c neoplasmakolorektal

A dan B, Axial (A) dan sagital (B). GambaranCT menunjukkan segmen usus halus dengan

penebalan dinding (panah) yang mengandungkontras intraluminal. Dan ditemukan

pembentukan zona transisi pada usus halus.


19/59

Gambar 7. Iskemia usus halus pada 74 tahundengan nyeri abdomen akut. A. Foto polos AP

menunjukkan tidak ada

dilatasi usus halus

dengan feces yang

tampak pada usus

besar.


20/59

B. Gambaran CT Axial IVkontras menunjukkan usus

halus dengan penebalan

dinding (panah putih)

dengan gambaran

hipodensitas dibandingkan

usus yang normal (panah

hitam)


21/59

C.Gambaran CT Axial menunjukkan

perputaran pada hemipelvis kiri

dengan gulungan pada mesenterium

(panah putih) dengan segmen yang

kolaps pada usus halus (anak panahhitam) di tempat volvulus. Usus

yang edema juga terlihat (panah

hitam). Edema terdapat pada

perbatasan mesentarium fat.


22/59


23/59

A. Gambaran CTkoronalTampak segmenusus halus yangmengalami dilatasihebat pada bagianbawah flank kiri.

Gambar 8. Crohn disease pada laki-laki usia 22 tahun.


24/59

B. Gambaran CT axial segmen panjang dari ileum dengan edemayang dikelilingi oleh dinding yang menebal dan terlihat titik transisiantara usus proximal yang terdilatasi dengan distal (panah)


25/59

C. Gambaran axial menunjukkan strandingpada mesenteric fat padasuperior segmen usus yang menebal (panah), menunjukkangambaran penyakit inflamasi aktif.


26/59

A. Gambaran Coronal T2weighted menunjukkancairan denganhiperintensitas padalengkung jejunum yangterdilatasi pada flank kiri.

Gambar 9 MR enterography pada wanita 31tahun dengan Chron disease.


27/59

B. CT Axial T2 weighted- Segmen mid ileal yang dengan enhancement dan penebalan mural(panah) menunjukkan gambaran crohn disease yang aktif.- Terdapat titik transisi antara segmen yang inflamasi dan proximal ususyang mengalami dilatasi.


28/59

C. Axial kontras T1 weighted fat suppressed. Segmen mid ileal yang dengan enhancementdanpenebalan mural (panah) Titik transisi antara usus proximal yang dilatasi dengan

bagian distal


29/59

Hernia terjadi padamuskulus atau ligamen

yang lemah pada dindingabdomen dan terdeteksi

melalui pemeriksaanklinis.

Penyebab Hernia internal

adalah dapatan atau defekkongenital padamesenterium

Apabila sudah terjadi obstruksibahkan sampai strangulasi

harus dilakukan pembedahanelektif.

Hernia Richter

HERNIAABDOMINALIS


30/59

HERNIA RICHTER

- Protrusi segmen antimesenterik dari usus

halus melalui defek sempit pada dinding

abdomen

- Biasanya jarang menyebabkan obstruksi usus

halus

- Berhubungan dengan komplikasi iskemik yang

mengakibatkan suplai pembuluh darah ke usushalus pada kantong hernia terhambat dan

komplikasi berlanjut ke arah strangulasi.


31/59

A dan B. Axial (A) dan coronal (B)gambaran CT abdomen menunjukkan

lengkung usus halus (panah putih) yang

mengalami protrusi pada right groin.Dilatasi pada proximal usus halus.

Lubang hernia tumbuh pada bagian

inferior dari ligamen inguinal dan lateral

tuberkulum pubis (panah hitam, A).

Gambar 10 Hernia femoralis pada wanita tua dengannyeri abdomen akut.


32/59

Gambar 11. Pasien umur 54 tahun Richters Hernia pada usushalus yang mengalami strangulasi, tidak ada riwayatpembedahan sebelumnya.

Adan B, sagital (A)dan axial (B) gambaranCT menunjukkan defekkecil pada muskulus dari

dinding abdomen

anterior kanan yang

berkembang secara

spontan.


33/59

Segmen anti mesenterik dari usus halus mengalami penonjolanke dalam kantung hernia. (panah, B). Usus halus proximaldilatasi ringan karena obstruksi luminal yang tidak komplit.


34/59

NEOPLASMA Metastase Ca adalah keganasantersering yang terjadi pada usus halus. Yang terbanyak adalah Ca Ovarium,kemudian kolon, pankreas dan gaster

Komplikasi : terjadi metastase serosa multipel padausus halus, membentuk massa yang mengelilingiusus.


35/59

Metastase dari melanoma dapat menyebabkanobstruksi obstruksi

Neoplasma primer pada usus halus jarangmenyebabkan obstruksi

Yang termasuk neoplasma primer adalahadenocarcinoma, lymphoma, dan gastrointenstinalstroma tumor. Lesi ini mungkin penyebabintususepsi terutama pada orang dewasa


36/59

Gambar 12. Wanita 58 tahun dengan CaovariumA. Gambaran Sagittal IVkontras menunjukkan titiktransisi (panah) antara usushalus terdilatasi dan ususdistal, tanpa dilatasiluminal. Metastase padaseluruh peritoneumterdapat pada abdomen danpelvis.


37/59

B. Gambaran CT Axial IV kontras menunjukkansegmen ileum dengan penyempitan lumen (panah) padahemipelvis kiri yang dikelilingi oleh enhancement (anakpanah), menunjukkan metastase ke serosal


38/59

INTUSUSEPSI Intususepsi dapat diartikan sebagai masuknyasegment usus ke bagian usus lain Pada CT scan dan USG didapatkan gambaran

Target appereance Kasus Intususepsi Ileocolic terbanyak adalah bayi,penyebabnya idiopatik Dilakukan tindakan reduksi non bedah denganmemasukkan kontras barium


39/59

Intususepsi dengan ukuran < 3,5 cm, kebanyakansembuh sendiri secara spontan dan tidak diperlukanfollow up pada pasien Apabila ukurannya 3 5 cm dilakukan CT setelah30 menit untuk memastikan diagnosa


40/59

Intususepsi jarang terjadi pada dewasa Kalaupun ada, penyebabnya antara lain benign danmalignant neoplasma, divertikulum Meckel,daninflamasi lesi Diagnosa pada orang dewasa ditegakkan melalui CT Pasien dewasa dengan gejala intususepsi yang tidakdapat release secara spontan, memerlukan tindakan

operasi dan reseksi.


41/59

Gambar 13. Intususepsi pada pria 35tahun dengan melanoma Gambaran CT Axial

Massa pada kuadrankanan bawah abdomen(target like appearance)Lokasi terbanyak diileocaecal


42/59

B.Gambaran Coronalmenunjukkanintususepsi padapotongan longitudinal.Titik transisi yangjelas antaraintususepsi denganusus proximal yangdilatasi (panah)


43/59

INTRALUMINAL OBSTRUCTION Obstruksi di usus halus jarang disebabkan materialintraluminal Tempat terbanyak : iliocaecal valve, dimana ukuran lumenususnya sangat kecil Gallstone ileus terjadi ketika batu empedu yang besar masuksampai usus kecil melalui fistel biliary-enteric


44/59

Bezoar terdiri dari material pencernaan dantidak dicerna di saluran pencernaan danmerupakan penyebab massa intraluminal Phytobezoar terdiri dari tumbuhan yang tidaktercerna atau sayuran Trichobezoar disebabkan karena rambut yang

tertelan


45/59

Contoh 14- gallstone ileus pada wanita tuadengan obstruksi usus halus sebab gallstone ileusA.Gambaran axial dari CT

tampak tumpukan calculus

besar, dengan dilatasi loop

dari bagian distal dari ileum

pada garis tengah (panah)

B.Gambaran axial dari

CT terusan liver tampakpneumobilia (panah),

konsisten dengan fistula

biliary-enteric


46/59

Contoh 15 Phytobezoar pasien usia 65 tahun dengan DiabetesRiwayat konsumsi makanan yang sulit dicerna

A.Gambaran CT Axial

- Material intralumen

dilatasi segment usus di

kuadrant kanan bawah

(panah).

- Usus proximal yang

dilatasi dengan air fluid

levels


47/59

Gambaran CT Sagital

Titik transisi antara

ileum dengan usus

distal yang kolapsmenunjukkan obstruksiakibat phytobezoar


48/59

MANAGEMENT STRATEGI Pemeriksaan Radiologik pada obstruksi usus halus

bertujuan untuk menentukan penatalaksaan pasien

selanjutnya, entah tindakan konservatif atau

operatif. Indikasi pembedahan emergensi antara lain obstruksi

total dengan udara atau cairan pada distal saluran

pencernaan dan adanya strangulasi atau perforasi

usus


49/59

Obstruksi lengkung tertutup terjadi ketika segmen

usus halus mengalami obstruksi pada dua titik yang

berdekatan

Strangulasi didefinisikan iskemia usus yangdisebabkan oleh torsio dari suplai mesenter

vaskuler ke lengkung yang tertutup

Identifikasi awal dan pembedahan reduksi dari

lengkung obstruksi tertutup akan mengembalikansuplai vaskuler segmen usus halus


50/59

Namun, penundaan intervensi dapat mengakibatkan

terjadinya infark pada usus halus. Sehingga akhirnya

dilakuka reseksi pada segment yang lebih panjang.

Diagnosa iskemia usus halus sulit ditegakkan CT


51/59

Gambar16 obstruksi lengkung tertutup e.c internal hernia padagambaran axial 75 th dengan riwayat pengobatan tidaksignifikan dan nyeri abdomen akut.Adan B, Adalah mesenteriumyang terisi darah (panah ),

Lengkung U yang terbentuk

karena dilatasi usus halus ( garisB),

Setelah dilakukan laparotomi,

segmen usus halus kembali menjadi

normal walaupun tidak direseksi.


52/59

Contoh 17 Obstruksi lengkung tertutup denganbowel infarction pada laki-laki umur 48 tahun.

A.CT AXIALdenganKONTRASgambaran

Intususepsi

jejunoileal

diantaralemak danportio usus


53/59

B. CT coronal- Garis dilatasi C pada

usus (garis) dengan area

central dari mesentery

yang berisi pembuluhdarah (panah putih).

- Panah hitam

menunjukan gambaran

focal area menunjukan

hipodens di liver sebab

metastase tumor usushalus


54/59

Gambar 18 wanita 77 tahun dengan riwayat nyeri padadaerah flank kiri dan Riwayat pembedahan (-)

A.Gambaran CT axial- Pelebaran vascular (panah

putih)- Edema pada mesentery

area flank kiri (panah hitam)

- Identifikasi ascites diregio flank kanan.


55/59

B.Gambaran CTcoronal menunjukkan

penyempitan lumen

pada hernia internal diabdomen bawah kiri

anterior (panah) danascites


56/59

C.Gambaran CT sagitalabdomen kiri-Enhancementdan

penebalan mural pada usus

halus (panah hitam) yang

mirip dengan ischemia- Edema pada perbatasan

mesenteric fat dan

peleberan vena mesenterica

(panah putih).


57/59

Gambaran CT pada iskemia usushalusDinding abdomen Tidak enhancement Delayed Hyper

enhancement Penebalan dindingabdomen Pneumotosis

Mesentery Peningkatan veselsmesenteric Edema mesenteric Perdarahanmesenteric

Penemuanlainnya Portal danmesenteric gasvena Ascites


58/59

KESIMPULAN

Obstruksi usus halus merupakan suatu penyebab penting dari

acute abdomen pada pasien dengan kondisi emergensi.

MDCT adalah modalitas utama untuk identifisikasi dari penyebab

obstruksi usus halus dan kepentingan dalam pembedahan.

Adhesi sejauh ini merupakan penyebab utama dari obstruksi usushalus. Penyebab lainnya yang jarang termasuk crohn diseaes,

neoplasma, dan hernia abdominal.

Identifikasi dari titik transisi terdapat pada usus yang mengalami

dilatasi pada bagian proximal dengan usus yang tidak dilatasi pada

bagian distal usus, dan ini bukan merupakan diagnosa utama dari

obstruksi usus halus

Kunci utamanya dalam mengidentifikasi adalah letak dan penyebab

dari obstruksi usus halus.


59/59

TERIMA KASIH

jurnal radio new

Documents