Slide 1

Lutfi Malefo

2009730054

Dokter Pembimbing : Dr., Sp. THT

PENGENALAN

Gangguan pada hidung dan sinus paranasal adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan gejala sinonasal dan tingkat keparahan penyakit antara pasien dengan deviasi septum nasal (NSD) dan pasien dengan rinosinusitis kronis (CRS).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, sekitar tiga puluh juta orang menderita rinitis alergi, rinitis kronis, dan/atau rinosinusitis kronis.

Evaluasi gejala penyakit ini serta perbandingan tingat keparahannya, akan berharga untuk mendiagnosis dan untuk menentukan program pengobatan yang tepat (penggunaan antibiotik, antihistamin, atau kortikosteroid).

BAHAN DAN METODE

Studi kasus-kontrol

Tahun 2011

di Mashhad University of Medical Sciences

Pasien dipilih dari bangsal THT RS Imam Reza dan Ghaem

156 pasien ikut berpartisipasi

78 calon pasien operasi NSD

78 pasien yang berencana menjalani bedah sinus endoskopi CRS tanpa deviasi septum nasal

Inventarisasi Gejala Rinosinusitis (RSI)

Informed consent

Sampel : Metode Non-probabilitas

Kuesioner RSI

software SPSS

Tes Chi-square, Mann-Whitney, Wil-Coxon, dan Kruskal-Wallis

HASIL

Sebanyak 96 pasien laki-laki dan 60 pasien perempuan dimasukkan dalam penelitian ini (P= 0,149), dengan 52 dan 44 pasien laki-laki dalam kelompok NSD dan CRS, masing-masing (P=0,188).

Semua pasien berusia kurang dari 70 tahun, dengan sebagian besar berusia antara 20-30 atau 30-40 tahun (70 dan 40 pasien, masing-masing) (P=0,001).

Sebanyak 105 kasus dari 156 pasien dalam penelitian ini memiliki riwayat keluarga dengan penyakit nasal dan paranasal.

Prevalensi gejala sinonasal pada pasien

Jumlah pasien yang melaporkan gejala pada kelompok NSD dan CRS

DISKUSI

Kedua kelompok memiliki riwayat keluarga dengan penyakit sinonasal

CRS merupakan salah satu penyakit yang paling sering melibatkan gangguan pada sinus paranasal

CRS membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan pasien NSD

Gejala Nasal

Perbedaan ini terutama karena gangguan penciuman, yang sangat jelas pada pasien CRS

Gejala pada wajah

Tekanan pada wajah atau nyeri dapat ditemukan pada kedua kelompok pasien

Gejala Sakit Kepala

Pada pasien NSD sakit kepala berkurang setelah septoplasty

Pasien CRS memiliki riwayat penggunaan steroid nasal jangka panjang & cenderung menggunakan antibiotik untuk jangka waktu yang lama

Diagnosis CRS tidak harus didasarkan hanya pada gejala yang diidentifikasi oleh pasien, tetapi juga atas dasar metode lain seperti computed tomography (CT) scan dan endoskopi

Penelitian sebelumnya menunjukkan biaya pengobatan tahunan pasien CRS rata-rata $1.000/pasien

Penurunan produktivitas dengan kehilangan hari kerja menimbulkan biaya tahunan sebesar $1.600/pasien

Sesuai dengan standar ekonomi, CRS penyakit yang lebih mahal dibandingkan dengan NSD

KESIMPULAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi gejala sinonasal lebih tinggi pada pasien CRS dibandingkan pada pasien dengan NSD.

Tidak ada perbedaan yang signifikan pada gejala terhadap jenis kelamin pasien. Sebagian besar pasien NSD berusia antara 20-30 tahun, dibandingkan dengan pasien CRS yang diwakili hampir semua kelompok umur.

THANK YOU